𝐍𝐀𝐒𝐈𝐇𝐀𝐓 𝐔𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐒𝐔𝐊𝐀 𝐁𝐄𝐑𝐃𝐄𝐁𝐀𝐓 𝐃𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐁𝐀𝐓𝐈𝐋 𝐃𝐀𝐍 𝐂𝐔𝐑𝐀𝐍𝐆
▪️Islam melarang berdebat dengan jahat dan menjadikannya sebagai tanda kemunafikan. Dari Abdillah bin Amr radhiallahu'anhuma beliau berkata,
ٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعُ خِلَالٍ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا مَنْ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا
Rasulullah ﷺ bersabda, "Empat hal bila ada pada seseorang maka dia adalah seorang munafik tulen yaitu orang yang jika berbicara dusta, jika berjanji mengingkari, jika diberi amanat dia khiyanat dan jika berdebat dia jahat dan barang siapa yang ada padanya salah satu sifat itu, dia punya sifat nifaq hingga dia meninggalkannya." (HR. Bukhari dan Muslim).
قال ابن رجب رحمه الله: المراد بالفجور أن يخرج عن الحق عمداً، حتى يصير الحق باطلا، والباطل حقا. اه
▪️ Ibnu Rajab rahimahullah berkata,
"Yang dimaksudkan dengan fujur (jahat) adalah keluar dari kebenaran dengan sengaja sampai haq menjadi batil dan batil menjadi haq".
وقال الحافظ ابن حجر الفجور هو : الميل عن الحق والاحتيال في رده. اه
▪️Ibnu Hajar rahimahullah berkata,
"Yaitu condong dari kebenaran dan upaya mengelabuhi untuk menolak". (Fathul Bari).
▪️ Maksudnya jika dia mendebat seorang melakukan segala cara yang tidak disyar'itakn dan menipu sampai mengambil kebenaran dari lawan debatnya. Dalam keadaan seperti itu dia menyimpang dari jalan yang lurus. Inilah yang disebut dengan orang fajir (jahat/curang) oleh Rasulullah ﷺ.
{ *وَمِنَ النَّاسِ مَن يُعْجِبُكَ قَوْلُهُ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللّهَ عَلَى مَا فِي قَلْبِهِ وَهُوَ أَلَدُّ الْخِصَامِ* }.
"Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras". (Al Baqarah : 204).
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata : (aladdul khisham) artinya secara bahasa bengkok sama dengan firman Allah :
وَتُنْذِرَ بِهِ قَوْماً لُدًّا
"dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang". (Maryam: 97)
Makna yang dimaksud ialah menyimpang (membangkang). Demikianlah keadaan seorang munafik dalam perdebatannya, ia selalu berdusta dan melakukan pengelabuan terhadap perkara yang hak serta menyimpang dari jalan yang benar, bahkan seorang munafik itu selalu membuat-buat kedustaan dan melampaui batas. Seperti apa yang disebutkan di dalam hadis shahih dari Rasulullah ﷺ yang pernah bersabda:
«آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ، وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ»
"Pertanda orang munafik itu ada tiga: Apabila berbicara, dusta; apabila berjanji, ingkar; dan apabila bersengketa, jahat / curang". (HR. Bukhari dan Muslim).
وقال السعدي رحمه الله: { وَهُوَ أَلَدُّ الْخِصَامِ } أي: إذا خاصمته, وجدت فيه من اللدد والصعوبة والتعصب, وما يترتب على ذلك, ما هو من مقابح الصفات, ليس كأخلاق المؤمنين, الذين جعلوا السهولة مركبهم, والانقياد للحق وظيفتهم, والسماحة سجيتهم. اه
▪️Asy Syaikh As Sa'di rahimahullah berkata menjelaskan arti { وَهُوَ أَلَدُّ الْخِصَامِ } di atas,
"Yakni jika kamu mendebat dia maka kamu dapati dia membingungkan, menentang, sulit dan fanatik dan akibat dari hal demikian dari sifat-sifat buruk yang bukan akhlak orang-orang mukmin yang menjadikan kemudahan kendaraan mereka (memudahkan), tunduk kepada kebenaran tugas mereka dan memaafkan karakter mereka". (Selesai).
Nabi ﷺ menjelaskan bahwa orang yang banyak berdebar terutama dengan kebatilan dibenci di sisi Allah bahkan manusia yang paling dibenci di sisi Nya. .
إِنَّ أَبْغَضَ الرِّجَالِ إِلَى اللَّهِ الْأَلَدُّ الْخَصِمُ
"Orang yang paling Allah benci adalah yang suka berdebat/bertengkar dengan kebatilan". (HR. Bukhari dan Muslim).
▪️Dan di antara bentuk kejahatan dalam perdebatan ialah :