cookie

Ми використовуємо файли cookie для покращення вашого досвіду перегляду. Натиснувши «Прийняти все», ви погоджуєтеся на використання файлів cookie.

avatar

Wanita Shalihah

Membentuk Pribadi Wanita Sholihah sebagai perhiasan dunia terindah 💐

Більше
Рекламні дописи
635
Підписники
-124 години
-27 днів
-430 днів

Триває завантаження даних...

Приріст підписників

Триває завантаження даних...

00:42
Відео недоступнеДивитись в Telegram
1.69 MB
Kesimpulannya, tidaklah makruh melaksanakan puasa Asyura saja yaitu tanggal 10 tanpa diiringi tanggal 9. Namun lebih baiknya dua hari tersebut digabungkan untuk menyelisihi orang Yahudi. Jika tidak sempat tanggal 9 dan 10, maka bisa memilih tanggal 10 dan 11 untuk berpuasa. Karena tujuannya sama, agar puasa Asyura tersebut tidak menyerupai puasa orang Yahudi. Wallahu a’lam. 🌴🌴🌴 Ya Allah, mudahkanlah kami dalam beramal shalih. Wallahu waliyyut taufiq. — Referensi: Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyyah, terbitan Kementrian Agama Kuwait. Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi, terbitan Dar Ibnu Hazm, cetakan pertama, tahun 1433 H. — Akhukum fillah, Muhammad Abduh Tuasikal (Rumaysho.Com) Sumber https://rumaysho.com/3751-bolehkah-puasa-10-muharram-asyura-tanpa-puasa-tanggal-9.html =====🌴🌴🌴🌴🌴=====
Показати все...
Bolehkah Puasa 10 Muharram (Asyura) Tanpa Puasa Tanggal 9?

Bolehkah kita puasa 10 Muharram (Asyura) tanpa puasa tanggal 9? Shahib Rumaysho, mari simak pembahasan ini disini. Semoga bermanfaat.

*Besok Senin dan Selasa tgl 15 dan 16 Juli 2024 adalah  tgl 9 dan 10 Muharam* https://rumaysho.com/3751-bolehkah-puasa-10-muharram-asyura-tanpa-puasa-tanggal-9.html 🌴🌴🌴 Kita sudah mengetahui keutamaan puasa Asyura. Namun ada keutamaan jika mengikutkan dengan puasa Tasu’ah yaitu puasa pada tanggal 9 Muharram di antara tujuannya adalah untuk menyelisihi Yahudi. Bagaimana jika puasanya hanya sehari, tanggal 10 Muharram saja? Daftar Isi  tutup 1. Puasa Tanggal 9 (Tasu’ah) dan 10 Muharram (Asyura) 2. Hukum Puasa Tanggal 10 (Asyura) Sehari Saja Puasa Tanggal 9 (Tasu’ah) dan 10 Muharram (Asyura) Dari Abu Qotadah Al Anshoriy, berkata, وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162). 🌴🌴🌴 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam punya keinginan berpuasa pada hari kesembilan (tasu’ah) sebagaimana disebutkan dalam riwayat berikut. Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata, يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى. “Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan, فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ “Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)– kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas mengatakan, فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-. “Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia.” (HR. Muslim no. 1134). 🌴🌴🌴 Hukum Puasa Tanggal 10 (Asyura) Sehari Saja Ulama Hanafiyah menegaskan bahwa makruh hukumnya jika berpuasa pada tanggal 10 saja dan tidak diikutsertakan dengan tanggal 9 Muharram atau tidak diikutkan dengan puasa tanggal 11-nya. Sedangakan ulama Hambali tidak menganggap makruh jika berpuasa tanggal 10 saja. Sebagaimana pendapat ini menjadi pendapat dalam madzhab Imam Malik. Lihat Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 28: 90. Disebutkan oleh Imam Nawawi rahimahullah bahwa Imam Asy Syafi’i dan ulama Syafi’iyyah, Imam Ahmad, Ishaq dan selainnya mengatakan bahwa dianjurkan (disunnahkan) berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh sekaligus; karena Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam berpuasa pada hari kesepuluh dan berniat (berkeinginan) berpuasa juga pada hari kesembilan. Apa hikmah Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam menambah puasa pada hari kesembilan? An Nawawi rahimahullah melanjutkan penjelasannya. Sebagian ulama mengatakan bahwa sebab Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bepuasa pada hari kesepuluh sekaligus kesembilan agar tidak tasyabbuh (menyerupai) orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja. Dalam hadits Ibnu Abbas juga terdapat isyarat mengenai hal ini. Ada juga yang mengatakan bahwa hal ini untuk kehati-hatian, siapa tahu salah dalam penentuan hari ’Asyura’ (tanggal 10 Muharram). Pendapat yang menyatakan bahwa Nabi menambah hari kesembilan agar tidak menyerupai puasa Yahudi adalah pendapat yang lebih kuat. Wallahu a’lam. Lihat Syarh Shahih Muslim, 8: 15. 🌴🌴🌴 Ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah berpendapat sunnahnya berpuasa pada tanggal 11 bagi yang tidak sempat berpuasa tanggal sembilannya. Bahkan disebutkan oleh Asy Syarbini Al Khotib, Imam Syafi’i dalam Al Umm dan Al Imla’ mengatakan bahwa disunnahkan berpuasa tiga hari sekaligus, yaitu 9, 10 dan 11 Muharram.
Показати все...
Bolehkah Puasa 10 Muharram (Asyura) Tanpa Puasa Tanggal 9?

Bolehkah kita puasa 10 Muharram (Asyura) tanpa puasa tanggal 9? Shahib Rumaysho, mari simak pembahasan ini disini. Semoga bermanfaat.

Фото недоступнеДивитись в Telegram
01:00
Відео недоступнеДивитись в Telegram
Nasehat Indah dan Menyentuh dari Ustadzuna Yazid bin Abdul Qodir Jawas Rahimahullah - Nikmat Hidayah Di Atas Sunnah🥀 Kita mendapatkan kenikmatan, ketenangan, kebahagiaan dari semua yang ada. Karena orang yang sudah mendapatkan hidayah di atas sunnah ini nikmatnya luar biasa, nikmat, dan antum bisa rasakan. Yang dulunya antum berbuat kesyirikan, atau perbuatan yang tidak sesuai dengan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, atau yang lain, ketika masuk (kenal sunnah) ini nikmat. Semuanya kenikmatan, belajar nikmat, baca Alquran nikmat, kita mengamalkan amal shalih nikmat, semuanya nikmat. Makanya ini nikmat yang wajib kita syukuri atas semua nikmat dan minta kepada Allah agar kita ditetapkan di atas Islam dan Sunnah, minta kepada Allah agar kita ditetapkan di atas agama yang haq (benar) ini. Baca doa, يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ “Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘alaa diinik(Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).”
Показати все...
10.69 MB
Фото недоступнеДивитись в Telegram
00:59
Відео недоступнеДивитись в Telegram
Semoga ALLAH Mudahkan Rezeki Para Orang Tua Yang Sedang Berusaha Membiayai Anak Anak Belajar🌸 بارك الله فيك🍃
Показати все...
16.88 MB
Фото недоступнеДивитись в Telegram
Фото недоступнеДивитись в Telegram
Фото недоступнеДивитись в Telegram
Оберіть інший тариф

На вашому тарифі доступна аналітика тільки для 5 каналів. Щоб отримати більше — оберіть інший тариф.