NAK Indonesia
Komunitas NAK Indonesia berbagi tausyiah ustaz Nouman Ali Khan dan ustaz-ustaz lainnya.
Більше2 211
Підписники
Немає даних24 години
-27 днів
-530 днів
- Підписники
- Перегляди допису
- ER - коефіцієнт залучення
Триває завантаження даних...
Приріст підписників
Триває завантаження даних...
Eid Mubarak buat kalian yang lagi ngerasa kesepian, terisolasi, disconnected, dan terlupakan. 🌙💔 Eid Mubarak juga buat para mualaf yang ngerasa jauh dari keluarganya dan gak merasa cocok di circle Muslim. 🕌👤
Eid Mubarak buat remaja yang canggung dan gak populer yang ngerasa invisible. 🧑🎓🙈 Eid Mubarak buat yang baru bercerai dan ngerasa jadi kambing hitam di keluarga dan lingkaran temannya. 💔🐑
Eid Mubarak buat kalian yang kehilangan orang tercinta. 💐 Eid Mubarak buat keluarga kita yang terluka di Gaza dan seluruh dunia. 🇵🇸💔 Eid Mubarak buat para orang tua yang ngerasa dilupain sama anak-cucunya. 👵👴
Eid Mubarak buat yang sering difitnah, diejek, dan dihina. 🥀 Eid Mubarak buat kalian yang ngerasa gak berharga. Kalian tuh berharga banget, jangan ngerasa worthless! 🌟💫 Eid Mubarak buat yang jatuh dalam dosa dan kegelapan tapi masih terus berjuang buat balik ke jalan yang benar. Allah lihat perjuanganmu. Jangan nyerah! 🌅🕊️
Eid Mubarak buat yang lagi ngerasa sakit, baik yang kelihatan sama orang lain atau nggak. 🌸✨ Eid Mubarak buat kalian yang sering hidup di dalam pikiran sendiri karena gak punya orang yang bisa dipercaya buat curhat. Cari Allah buat bicara dari hati ke hati. 💖🙏
Semoga Eid ini jadi momen healing dan kebahagiaan buat kita semua. 🌺🌼
- Ustaz Nouman Ali Khan
---
https://www.facebook.com/share/p/1qR4uo4AAQWbCVfY/?mibextid=oFDknk
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.
❤ 5🔥 2👍 1
📹 The Bayyinah Vision by Ustadh Nouman Ali Khan
🔹 Pembicara: Ustadh Nouman Ali Khan
🌟 Intisari Video:
1. 🎯 Visi Bayyinah:
- Bayyinah berfokus pada pendidikan Islam yang mudah diakses dan relevan.
- Penerjemahan dan tafsir Quran yang mendalam dan aplikatif.
2. 📚 Metodologi Pengajaran:
- Pendekatan interaktif dan praktis dalam mempelajari Quran.
- Program online yang memungkinkan pembelajaran fleksibel dari mana saja.
3. 🌐 Misi Global:
- Meningkatkan pemahaman Quran di kalangan umat Islam di seluruh dunia.
- Memberdayakan individu dengan pengetahuan yang benar tentang Islam.
4. 📈 Peningkatan Kualitas:
- Terus mengembangkan materi dan teknologi untuk pengalaman belajar yang lebih baik.
- Fokus pada konten yang relevan dengan tantangan zaman modern.
🔖 Kesimpulan:
- Bayyinah berkomitmen untuk membawa pemahaman Quran yang mendalam dan aplikatif ke seluruh dunia.
- Mengajak komunitas untuk berpartisipasi dalam perjalanan spiritual dan pendidikan ini.
🌐 Info Lebih Lanjut:
- Kunjungi website Bayyinah dan kanal YouTube untuk video dan materi lainnya.
---
🎬 Saksikan videonya https://youtu.be/wGLDfdFepk4?si=fSTQMwN5N4ci-7Mi
The Bayyinah Vision by Ustadh Nouman Ali Khan
In this video, Ustadh Nouman Ali Khan outlines his vision for those interested in deepening their understanding of the Quran and Allah's teachings through Bayyinah TV. He recommends specific programs to begin watching and learning, suitable for individuals, families and friends. 📚 Start your own Qur'an journey at
https://www.bayyinahtv.com------------------------------ 🎁 Over 50,000 students in need are waiting for your gift sponsorship to study the Quran on Bayyinah TV. Support them at
https://bayyinahtv.com/gift------------------------------ Follow Ustadh Nouman Ali Khan and Bayyinah Institute on Social Media: ➡️ Facebook:
https://www.facebook.com/noumanbayyinah➡️ Facebook Bayyinah:
https://www.facebook.com/bayyinahinst➡️ Instagram:
https://www.instagram.com/noumanalikhan.bayyinah➡️ Tiktok:
https://www.tiktok.com/@noumanalikhan.bayyinahResume Khutbah Jumat: Jenis Orang yang Paling Berbahaya oleh Nouman Ali Khan
🔗 https://www.youtube.com/watch?v=dgnIUkWRElQ
⚠️ Resume menggunakan AI
📖 Tema Utama: Jenis-jenis orang yang paling berbahaya menurut perspektif Islam dan dampaknya terhadap masyarakat.
1. Orang Munafik:
- Ciri-ciri:
- Ucapan dan tindakan mereka tidak sejalan.
- Mereka tampak beriman di luar, tetapi dalam hati mereka berbeda.
- Sering kali menggunakan agama untuk keuntungan pribadi.
- Dampak:
- Merusak kepercayaan dan keharmonisan dalam komunitas.
- Menjadi ancaman besar karena kepura-puraan mereka sulit dikenali.
2. Orang yang Menyebarkan Fitnah:
- Ciri-ciri:
- Menyebarkan kabar palsu atau memutarbalikkan fakta.
- Tujuannya adalah untuk mengadu domba dan merusak hubungan.
- Dampak:
- Menghancurkan hubungan sosial dan rasa persaudaraan.
- Menimbulkan ketidakpercayaan dan kekacauan dalam masyarakat.
3. Orang yang Suka Menggibah:
- Ciri-ciri:
- Membicarakan keburukan orang lain di belakang mereka.
- Menyebarkan hal-hal negatif yang mungkin tidak benar.
- Dampak:
- Merusak reputasi individu dan mengganggu keharmonisan komunitas.
- Menyebarkan kebencian dan prasangka negatif.
⚠️ Pesan Penting:
- Kesadaran Diri: Penting untuk selalu melakukan introspeksi agar tidak menjadi bagian dari kelompok orang yang berbahaya ini.
- Pentingnya Akhlak: Menjaga akhlak dan perilaku adalah kunci dalam berinteraksi dengan sesama. Akhlak yang baik akan menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis.
💬 Penutup:
- Nouman Ali Khan menekankan bahwa memahami dan menghindari karakteristik berbahaya ini adalah esensial untuk membangun komunitas yang kuat dan harmonis.
The Most Dangerous Kinds of People | Friday Khutbah | Nouman Ali Khan
Delivered at the Islamic Association of Tarrant Country in Texas, this week's khutbah by Ustadh Nouman Ali Khan shares the harrowing reality of the people we may face in our lives, drawing examples from the life of the Messenger ﷺ and the enemies that surrounded him. Pulling examples from Surahs Al-Qalam and Al-Haqqah, Ustadh illustrates two different types of war that was going on at the time: the ideological war vs the physical wars. Ustadh's primary focus in this khutbah is to highlight the psychological warfare that the enemies of the Prophet ﷺ carried out to undermine him, his message and his legitimacy as a Prophet of God. Most notably, Ustadh focuses on the most dangerous types of people that Allah warned the Messenger ﷺ about very early on, preparing him for those that would behave as friends but were otherwise planning his downfall with sneaky games and plots behind his back. ------------------------------ 🎁 Over 50,000 students in need are waiting for your gift sponsorship to study the Quran on Bayyinah TV. Support them at
https://bayyinahtv.com/gift📚 Start your own Qur'an journey at
https://www.bayyinahtv.com------------------------------ Follow Ustadh Nouman Ali Khan and Bayyinah Institute on Social Media: ➡️ Facebook:
https://www.facebook.com/noumanbayyinah➡️ Facebook Bayyinah:
https://www.facebook.com/bayyinahinst➡️ Instagram:
https://www.instagram.com/noumanalikhan.bayyinah➡️ Tiktok:
https://www.tiktok.com/@noumanalikhan.bayyinah👍 4
“Bolehkah Saya Mengikuti Terapi Sekalipun Saya Muslim?” - T&J 13 Dengan Nouman Ali Khan 🌟
https://www.youtube.com/watch?v=pFTjsAz6oRU
Penafian: Diterjemahkan oleh AI
Banyak Muslim berpikir bahwa mereka mungkin akan masuk jahannam 🔥 dan kemungkinan besar tidak akan diampuni. Mereka merasa mungkin menjadi munafik 😞, atau pekerjaan mereka tidak cukup baik, atau mungkin niat mereka tidak murni. Pikiran negatif seperti ini terus menghantui mereka.
Menurut saya, cara kita memandang dunia mempengaruhi perasaan kita 🌍, cara kita memikirkan hidup kita memengaruhi emosi kita 💭. Jadi, inti spiritual yang dimiliki Muslim memang mempengaruhi kita. Namun, masalah yang saya lihat adalah kebanyakan dari kita memiliki gambaran yang salah tentang apa yang sebenarnya dikatakan Islam mengenai banyak hal.
Kita memiliki pemahaman agama yang didasarkan pada rasa bersalah. Banyak Muslim berpikir bahwa mereka mungkin akan masuk jahannam 🔥 dan kemungkinan besar tidak akan diampuni. Pikiran negatif ini terus menghantui mereka.
Ketika ada terlalu banyak negativitas, akan ada reaksi yang seimbang tapi berlawanan, yaitu positif yang berlebihan, "Jangan khawatir, Allah akan mengampuni semuanya." Kedua pandangan ini sangat buruk secara spiritual dan psikologis ⚖️. Jika kita berpikir bahwa Allah akan mengampuni segalanya, kita tidak akan melihat konsekuensi dari tindakan kita.
Masalah lain adalah karena Al-Quran 📖 menggunakan kata-kata untuk mendefinisikan orang seperti mukmin, kafir, dan munafik, kita berpikir bahwa kita harus masuk dalam salah satu kategori ini. Padahal, kita tidak bisa mendiagnosis diri sendiri dan mengatakan bahwa kita adalah munafik. Allah berbicara tentang kelompok orang tertentu ketika menyebut munafik. Kita tidak seharusnya menyebut diri sendiri sebagai munafik jika kita sedang berjuang dengan sesuatu.
Seorang wanita datang kepada saya hari ini, dia mengatakan bahwa dia kesulitan memakai hijab kadang-kadang. Anehnya, dia tidak masalah memakai hijab di luar negeri seperti di Jerman 🇩🇪, tetapi ketika dia berada di keluarganya sendiri, dia merasa kesulitan karena mereka akan mengejeknya. Apakah itu membuatnya munafik? Tidak, itu hanya membuatnya seseorang yang sangat takut pada pendapat dan penilaian anggota keluarganya 👪.
Mungkin dia perlu melepaskan beban itu dan membersihkan diri dari beban tersebut 🌼. Ini mungkin memakan waktu, tetapi dia akan merasa lebih bebas. Ini bukan hanya tentang memakai hijab, tetapi dia hidup dalam penjara karena beban dari orang lain. Allah menghilangkan beberapa beban tersebut dari kita, tapi terapi tanpa komponen spiritual juga bisa bermasalah.
Terkadang, terapi mengatakan bahwa budaya Anda penuh dengan otoritas dan Anda harus menjadi diri sendiri 🌱, lalu ketika pulang, ibu Anda meminta bantuan mencuci piring dan Anda menolak dengan alasan harus menjadi diri sendiri. Beberapa hal yang dibicarakan atas nama kesehatan mental juga berlebihan dan bertentangan dengan nilai-nilai kita. Ini bisa bermasalah.
Seorang terapis yang baik akan memperhatikan perspektif Islam ketika melakukan terapi, dan setiap komunitas seharusnya memiliki sejumlah terapis Muslim yang berkualitas 🌟. Jika tidak ada di komunitas Anda, Anda harus berinvestasi dan mendorong beberapa pemuda cerdas untuk mengejar gelar tersebut 🎓.
Saya sangat merekomendasikan Cambridge Muslim College atau Cambridge Islamic College dengan Profesor Abdullah Rothman dan program Psikologi Islamnya. Ini adalah program yang sangat baik. Inshallah, jika beberapa dari kalian mampu, cobalah untuk mengikuti program ini karena akan sangat bermanfaat bagi komunitas. 🌟
“Can I Go to Therapy Even if I'm Muslim?” - Q&A 13 With Nouman Ali Khan
Can therapy be conducted without Islam? What are the thoughts and problems that burden the Muslim soul, and how can we integrate therapy and religion so we don't stray from what's right and start drifting towards the wrong path? Join Ustadh Nouman Ali Khan in New Jersey for Story Night: Fallen, join him for an evening of immersive storytelling and inspiration, as he takes you on a journey through a selected story from the Quran. Secure your seat here:
https://www.bayyinah.com/events/------------------------------ 📚 Start your Qur'an journey at
https://www.bayyinahtv.com------------------------------ Follow Ustadh Nouman Ali Khan and Bayyinah Institute on Social Media: ➡️ Facebook:
https://www.facebook.com/noumanbayyinah➡️ Facebook Bayyinah:
https://www.facebook.com/bayyinahinst➡️ Instagram:
https://www.instagram.com/bayyinahinst➡️ Tiktok:
https://www.tiktok.com/@bayyinahinst👍 4
Cara Saya Mengkaji Surah Al-Qur'an - T&J With Nouman Ali Khan 📖✨
https://www.youtube.com/watch?v=KRKOj5C2aq8
Penafian: Resume menggunakan AI
🌟 Langkah Pertama: Mengulang-ulang Bacaan Surah 🌟
Ketika saya mempelajari sebuah surah, hal pertama yang saya lakukan adalah membaca surah tersebut berulang-ulang selama beberapa hari. 📅🎙️ Dengan mengulang-ulang bacaan, saya berusaha untuk masuk ke dalam dunia surah tersebut dan memahami apa yang Allah maksudkan dalam ayat-ayatnya.
📝 Langkah Kedua: Mencatat Observasi dan Pertanyaan 📝
Selama proses membaca, saya mencatat apa yang saya perhatikan atau pertanyaan yang muncul di pikiran saya. Ini bisa berupa catatan mental atau catatan di ponsel. 📲🗒️
🔍 Langkah Ketiga: Memahami Struktur Surah 🔍
Setelah itu, saya mencoba memahami organisasi dari ide-ide dalam surah tersebut. Ini termasuk pola atau tema yang berulang dalam teks, seperti kata kunci yang sering muncul atau tema-tema tertentu. 🌐🔑 Misalnya, dalam beberapa surah, tema kesucian sering kali muncul secara langsung atau tidak langsung.
📚 Langkah Keempat: Menyelami Makna Kata-Kata 📚
Saya kemudian menggali makna dari kata-kata dalam surah tersebut. Saya ingin memahami lebih dalam tentang kosakata yang digunakan dan konteksnya dalam surah tersebut. 🧐📖
❓ Langkah Kelima: Mengajukan Pertanyaan Sendiri ❓
Saya juga mengajukan pertanyaan sendiri yang muncul saat membaca surah. Misalnya, "Apakah saya harus berharap untuk mati jika saya termasuk wali Allah?" atau "Mengapa digunakan analogi keledai dalam ayat ini?" 🧠❓
🌍 Langkah Keenam: Mempelajari Dunia yang Disebutkan dalam Surah 🌍
Saya juga tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang hal-hal yang disebutkan dalam Al-Qur'an dari luar Al-Qur'an. Misalnya, jika Allah menyebutkan keledai, saya akan menonton dokumenter dan membaca artikel tentang keledai. 🐴🎥
📖 Langkah Ketujuh: Membaca Tafsir dan Mendengarkan Pendapat Ulama 📖
Setelah melakukan semua langkah di atas, barulah saya membaca tafsir dan mendengarkan pendapat ulama. Saya memulai dengan mendengarkan ceramah Dr. Israr Ahmed dan membaca tafsir dari ulama lainnya seperti Muhammad Mutawali al-Sharawi. 🧔🏽📚
👥 Langkah Kedelapan: Diskusi dengan Tim 👥
Saya juga mendiskusikan setiap ayat dengan tim saya. Ada dua tim, satu tim di Islamabad yang terdiri dari delapan wanita dan dua pria yang memiliki latar belakang pendidikan Al-Qur'an atau tafsir, dan satu tim lainnya melalui grup WhatsApp. 📞💬
🔄 Proses yang Berulang 🔄
Seluruh proses ini memakan waktu dan saya ulangi untuk setiap surah yang saya pelajari. 🎡⏳
Tips Untuk Anda 🌟
Proses yang saya jalani mungkin tampak rumit, tetapi saya ingin Anda bisa mengikuti rencana sederhana saya yang dapat diterapkan dengan mudah, ini akan seperti memesan pizza. 🍕😊
---
Dengan cara ini, saya mendalami surah-surah dalam Al-Qur'an dan berusaha untuk memahami lebih dalam apa yang Allah maksudkan dalam ayat-ayat-Nya. 🌟📖✨
How I Study a Surah (Step by Step) - Q&A With Nouman Ali Khan
Ustadh Nouman Ali Khan approaches the study of a Surah by immersing himself in its recitation repeatedly over several days, deeply contemplating each verse. His method involves not just reading, but actively living with the words, questioning and exploring every reference, whether it speaks of mountains or mentions the humble ant. Through this approach, he aims to uncover the interconnected themes and divine wisdom within the Quran, understanding Allah's words in their most authentic and impactful form. ------------------------------ 🎁 Over 50,000 students in need are waiting for your gift sponsorship to study the Quran on Bayyinah TV. Support them at
https://bayyinahtv.com/gift📚 Start your own Quran journey at
https://www.bayyinahtv.com------------------------------ Follow Ustadh Nouman Ali Khan and Bayyinah Institute on Social Media: ➡️ Facebook:
https://www.facebook.com/noumanbayyinah➡️ Facebook Bayyinah:
https://www.facebook.com/bayyinahinst➡️ Instagram:
https://www.instagram.com/noumanalikhan.bayyinah➡️ Tiktok:
https://www.tiktok.com/@noumanalikhan.bayyinah👍 2
Resume Worship & Giving
📖 Hubungan Ibadah & Memberi
Tiga surah berurutan (Al-Qalam, Al-Haaqqah, Al-Ma'arij) menunjukkan hubungan erat antara hubungan dengan Allah dan membantu sesama.
🌾 Kisah Petani di Al-Qalam
Petani serakah mencoba panen dini untuk menghindari berbagi dengan yang membutuhkan. Allah menghancurkan panen mereka, dan mereka menyadari kesalahan mereka dengan mengakui ketidakmampuan mereka untuk memuliakan Allah.
📜 Pesan di Al-Haaqqah
Pada hari kiamat, orang yang menerima kitab di tangan kiri tidak percaya kepada Allah dan tidak peduli pada yang lapar. Ketidakpedulian ini mencerminkan kurangnya iman.
🔄 Kesamaan Kedua Surah
1. Hari kiamat digambarkan seperti kehancuran panen petani.
2. Kedua surah menyebutkan Tasbeeh, menggarisbawahi pentingnya pemuliaan Allah.
3. Fokus pada perasaan tidak ingin memberi, bukan hanya tindakan tidak memberi. Ini adalah masalah spiritual.
🕋 Al-Ma'arij: Shalat & Memberi
Orang yang selamat pada hari kiamat adalah yang konsisten dalam shalat dan sadar akan hak orang miskin atas mereka.
🌟 Kesimpulan: Ibadah & Memberi
Ibadah kepada Allah dan memberi kepada yang menderita adalah dua sisi mata uang yang sama. Shalat dan Tasbeeh terhubung dengan kepekaan terhadap kebutuhan orang lain.
🙏 Doa Penutup
Semoga Allah menerima ibadah dan pemberian kita, serta semangat yang kita bawa di hati.
https://www.facebook.com/share/p/FrPghQvNebKeHaao/?mibextid=oFDknk
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.
❤ 2
📖 Surah-Surah Makkiyah
Surah-surah ini tampak serupa, namun sebenarnya membangun pemahaman spiritual secara bertahap.
🔍 Penelitian Surah Al Maarij (70)
Persiapan untuk Quran Week menemukan observasi menarik tentang hubungan antar surah.
🖋️ Surat Al Qalam (68)
Menekankan karakter nabi yang mulia dan menolak tuduhan gila sebagai taktik halus dari kaum kafir.
📜 Surat Al Haaqqah (69)
Eskalasi tuduhan terhadap nabi, dari sekadar menuduh gila menjadi tuduhan bahwa Al-Quran adalah hasil kreativitas pribadi atau ramalan.
📚 Respon Al-Quran
Alih-alih membela nabi, Al-Quran menunjukkan bahwa kebenarannya terlalu meyakinkan untuk disangkal.
📈 Progresi Surah
Al Qalam: Karakter nabi tak tergoyahkan.
Al Haaqqah: Kebenaran Al-Quran tak terkalahkan.
Al Maarij: Hari kiamat tak terhindarkan.
✍️ Kesimpulan
Tulisan panjang ini mungkin mengganggu beberapa orang, namun saya menikmatinya dan mungkin akan menulis lebih panjang lagi. 😅
*Resume tulis ustaz Nouman Ali Khan di Facebook: https://www.facebook.com/share/p/grBepj76M2o1i9cY/?mibextid=oFDknk
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.
Resumen Q&A 16 dengan Nouman Ali Khan: "Bagaimana Saya Bisa Tetap Termotivasi untuk Salat?" 🌟
https://www.youtube.com/watch?v=WsQmSPt7OdA
Penafian: Resume menggunakan AI
Nouman Ali Khan membahas pentingnya mindset dalam menjaga konsistensi beribadah, khususnya salat. Berikut poin-poin utamanya:
1. Keseriusan dalam Tugas Sehari-hari 💼:
- Sama seperti kita pergi bekerja setiap hari tanpa membutuhkan motivasi eksternal, seharusnya kita juga mendekati ibadah dengan keseriusan yang sama. Kita tidak perlu video motivasi untuk bangun dan pergi kerja, begitu pula dengan salat.
2. Agama dan Kondisi Emosional ❤️:
- Mengandalkan motivasi emosional untuk beribadah adalah kesalahan. Ketika agama kita bergantung pada suasana hati, ibadah menjadi tidak konsisten. Keimanan seharusnya melampaui perasaan sementara dan menjadi bagian dari hidup kita.
3. Mindset yang Benar 🧠:
- Kunci utama adalah mengubah mindset. Jika kita menganggap salat sebagai hal yang tidak bisa ditawar, kita akan melakukannya tanpa memerlukan dorongan motivasi. Sama seperti kita melakukan pekerjaan atau pendidikan tanpa memikirkan perasaan kita saat itu.
4. Ketergantungan pada Motivasi Eksternal 📱:
- Banyak dari kita yang terlalu bergantung pada konten media sosial untuk motivasi. Ini menciptakan ketergantungan dan membuat kita sulit melakukan sesuatu tanpa dorongan eksternal. Kita harus belajar untuk beribadah tanpa perlu motivasi luar.
5. Contoh Pribadi 💪:
- Nouman Ali Khan berbagi pengalamannya sendiri tentang bagaimana dia tetap bersemangat belajar, meskipun menghadapi kesulitan besar seperti guru yang berbicara lambat dan pelajaran yang membosankan. Dia tetap termotivasi karena dia menghargai nilai dari apa yang dipelajari.
6. Harapan dan Tantangan 🚀:
- Kita harus berhenti mencari alasan dan mengharapkan lebih dari diri sendiri. Keinginan untuk terus maju dan berkembang harus datang dari dalam diri, bukan dari luar.
Dengan mindset yang kuat dan kemauan yang keras, kita bisa menjalani ibadah dengan konsisten tanpa bergantung pada motivasi eksternal. Tetap semangat dan teruslah beribadah dengan penuh keyakinan! 🌟🙏
"How Can I Keep Myself Motivated to Pray?" - Q&A 16 With Nouman Ali Khan
"Stop pretending like there's not enough reason for you to do the work you're doing and you need some outside motivation. This is a form of weakness, and it'...
❤ 3
Ringkasan Video: Berbagai Pendapat Islam di Keluarga Saya - Sesi Tanya Jawab dengan Nouman Ali Khan
(Penafian: ringkasan menggunakan bantuan AI)
https://www.youtube.com/watch?v=ht-jglMr2kI
Dalam video ini, Nouman Ali Khan, seorang cendekiawan Islam terkenal, menjawab berbagai pertanyaan tentang bagaimana menangani perbedaan pendapat Islam dalam keluarga. Berikut adalah beberapa poin utama yang dibahas:
1. Menghormati Perbedaan:
- Ustaz Nouman Ali Khan menekankan pentingnya saling menghormati di antara anggota keluarga meskipun memiliki pandangan yang berbeda tentang Islam. Ustaz menyarankan agar setiap orang berusaha memahami perspektif satu sama lain dan menjaga komunikasi yang baik.
2. Pentingnya Pendidikan dan Diskusi:
- Ustaz juga menyarankan agar keluarga memprioritaskan pendidikan Islam yang benar dan berdiskusi secara terbuka tentang perbedaan mereka. Memahami dasar-dasar ajaran Islam yang benar dapat membantu mengurangi konflik.
3. Menghindari Konflik yang Tidak Perlu:
- Ustaz Nouman Ali Khan menyarankan untuk menghindari argumen yang tidak produktif dan fokus pada nilai-nilai inti Islam seperti kasih sayang, pengampunan, dan kebijaksanaan. Dia menekankan bahwa perdebatan yang memecah belah sebaiknya dihindari.
4. Menjaga Kedamaian Keluarga:
- Ustaz mengingatkan bahwa menjaga kedamaian dan harmoni dalam keluarga adalah salah satu tujuan utama dalam Islam. Oleh karena itu, pendekatan yang penuh kasih sayang dan sabar sangat dianjurkan.
5. Prinsip Tawazun (Keseimbangan):
- Ustaz Nouman Ali Khan menekankan prinsip tawazun atau keseimbangan dalam beragama. Dia menyarankan agar setiap individu mencari keseimbangan antara keyakinan pribadi dan harmoni keluarga.
Melalui sesi tanya jawab ini, ustaz Nouman Ali Khan memberikan panduan praktis dan spiritual tentang bagaimana hidup dalam keluarga yang memiliki berbagai pandangan Islam, dengan menekankan pentingnya penghormatan, pendidikan, dan keseimbangan.
Different Islamic Opinions in My Family - Q&A With Nouman Ali Khan
In a recent Q&A session in Stuttgart, Germany, Ustadh Nouman Ali Khan advised a family member on dealing with a relative who has joined a group rejecting Had...
👍 3
Berikut adalah resume video Gratitude: Using Our Blessings For Positive Change | Friday Khutbah | Nouman Ali Khan:
Pembicara: Nouman Ali Khan
Durasi: ~20 menit
Isi Khutbah:
1. Pengantar tentang Syukur:
- Nouman Ali Khan membuka khutbah dengan pentingnya rasa syukur dalam kehidupan seorang Muslim.
- Syukur tidak hanya diucapkan dengan kata-kata tetapi harus tercermin dalam tindakan kita sehari-hari.
2. Mengidentifikasi Berkah:
- Mengajak jamaah untuk mengenali berkah-berkah yang ada dalam hidup mereka, baik yang besar maupun yang kecil.
- Memberi contoh berkah seperti kesehatan, keluarga, dan kesempatan untuk beribadah.
3. Syukur sebagai Bentuk Ibadah:
- Menjelaskan bahwa syukur adalah salah satu bentuk ibadah yang paling dicintai oleh Allah.
- Menekankan bahwa bersyukur kepada Allah akan menambah nikmat yang kita terima (merujuk pada ayat Al-Qur'an: "Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu." - QS. Ibrahim: 7).
4. Menggunakan Berkah untuk Kebaikan:
- Menekankan pentingnya menggunakan berkah yang telah diberikan untuk membuat perubahan positif dalam kehidupan kita dan komunitas.
- Contoh konkret diberikan seperti menggunakan ilmu dan pengetahuan untuk membantu orang lain, atau menggunakan kekayaan untuk kegiatan amal.
5. Hikmah dari Syukur:
- Membahas hikmah yang didapatkan ketika seseorang selalu bersyukur, seperti kedamaian batin, ketenangan, dan kebahagiaan.
- Mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa orang yang bersyukur akan selalu merasa cukup dan bahagia dengan apa yang mereka miliki.
6. Akhir Khutbah:
- Mengajak jamaah untuk merenung sejenak dan mengingat semua berkah yang telah mereka terima.
- Mengingatkan bahwa setiap hari adalah kesempatan baru untuk bersyukur dan menggunakan berkah kita untuk kebaikan.
Kesimpulan:
Nouman Ali Khan menekankan bahwa rasa syukur adalah kunci untuk hidup yang lebih baik dan harmonis. Dengan mengakui dan memanfaatkan berkah yang kita miliki untuk tujuan positif, kita tidak hanya mendapatkan rida Allah tetapi juga membuat dampak positif dalam kehidupan kita dan orang-orang di sekitar kita.
Link Video: https://youtu.be/K4_HypaKssY?si=-VvHsym0Jroj60b5
Resume ini memberikan gambaran ringkas namun padat tentang pesan utama yang disampaikan oleh Nouman Ali Khan dalam khutbahnya tentang pentingnya rasa syukur dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Gratitude: Using Our Blessings For Positive Change | Friday Khutbah | Nouman Ali Khan
Ustadh Nouman delivers a khutbah in Maryland, USA. He highlights the active role of shukr (gratitude) as taught in the Quran and shares how Prophets Dawud (AS) and Suleiman (AS) used their blessings to benefit their communities, turning gratitude into meaningful actions. Ustadh Nouman encourages Muslims to see shukr as a way to empower themselves and others, using their resources and talents for the good of society. ------------------------------ 🎁 Over 50,000 students in need are waiting for your gift sponsorship to study the Quran on Bayyinah TV. Support them at
https://bayyinahtv.com/gift📚 Start your own Qur'an journey at
https://www.bayyinahtv.com------------------------------ Follow Ustadh Nouman Ali Khan and Bayyinah Institute on Social Media: ➡️ Facebook:
https://www.facebook.com/noumanbayyinah➡️ Facebook Bayyinah:
https://www.facebook.com/bayyinahinst➡️ Instagram:
https://www.instagram.com/noumanalikhan.bayyinah➡️ Tiktok:
https://www.tiktok.com/@noumanalikhan.bayyinah👍 2
Оберіть інший тариф
На вашому тарифі доступна аналітика тільки для 5 каналів. Щоб отримати більше — оберіть інший тариф.