cookie

Мы используем файлы cookie для улучшения сервиса. Нажав кнопку «Принять все», вы соглашаетесь с использованием cookies.

avatar

الفوائد اليومية من كتيب الفوائد

Berbagi kumpulan faedah bermanfaat berdasarkan manhaj salafus shalih. Silakan repost tanpa ditambah dan kurangi, semoga channel ini bisa bermanfaat untuk admin dan pembaca, dan menjadi amal jariyah. Bila ada saran & koreksi, hubungi : @yusufabuabdillah

Больше
Рекламные посты
5 475
Подписчики
+1224 часа
+897 дней
+76630 дней

Загрузка данных...

Прирост подписчиков

Загрузка данных...

بسم الله 🔖 Beratnya Menjadi Janda Zaman Sekarang.. __ 💬 Ustaz Abu Musa al-Fadaniy S.Kom., MMT hafizhahullah : ❝ Saya jumpa banyak janda faqir tatkala menyalurkan amanah zakat, Wallahi..., menjadi janda di masa ini sangatlah berat.. sayangi suami anda, jangan mudah angkat suara & ngedebat suami _ Rasakan tangisan air mata orang-orang yang faqir dan para janda tatkala tak ada makanan yang bisa ia disuapi ke anak-anaknya, yang anak-anak itu sudah meraung kelaparan..❞ ━━━━━━━━━━━━━ 📝 Jember, 30 Zulkaidah 1445 H ••••• #nasihat #status #keluarga ┈┉┅━━••••━━┅┉┈ https://t.me/kutaibulfawaid
Показать все...
Фото недоступноПоказать в Telegram
بسم الله 🔖 "Demikianlah Seorang Suami & Ayah.." __ 💬 Ustadz Rony Setyawan, Lc. hafizhahullah : ❝ Ekonominya belum stabil. Ia tidak selalu punya uang. Tapi saat ia punya, ia akan selalu bertanya dengan seutas senyum di bibirnya : "Mau beli apa?" Demikianlah seorang suami, dan juga ayah❞ ━━━━━━━━━━━━━ 📝 Jember, 02 Zulhijah 1445 H ••••• #nasihat #status #keluarga ┈┉┅━━••••━━┅┉┈ https://t.me/kutaibulfawaid
Показать все...
Фото недоступноПоказать в Telegram
بسم الله 🔖 "Demikianlah Seorang Suami & Juga Ayah.." __ 💬 Ustadz Rony Setyawan, Lc. hafizhahullah : ❝ Ekonominya belum stabil. Ia tidak selalu punya uang. Tapi saat ia punya, ia akan selalu bertanya dengan seutas senyum di bibirnya : "Mau beli apa?" Demikianlah seorang suami, dan juga ayah❞ ━━━━━━━━━━━━━ 📝 Jember, 02 Zulhijah 1445 H ••••• #nasihat #status #keluarga ┈┉┅━━••••━━┅┉┈ https://t.me/kutaibulfawaid
Показать все...
sticker.webp0.00 KB
بسم الله 🔖“Jika memang demikian, Allah pasti tidak akan meninggalkan kami..” __ Dalam sebuah literasi disebutkan bahwa bapak Presiden ke-3, Prof. Dr.Ing. Ir. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng. rahimahullah berkata : "Seorang pria tidak akan pernah menjadi seorang pria yang besar tanpa adanya perempuan hebat di sisinya, yang selalu memberi dukungan dan harapan dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil." Dalam sebuah ungkapan juga disebutkan : "di balik sesosok pria yang kuat, ada wanita yang hebat; sehebat apapun wanita harus ada lelaki yang membimbingnya".. ... Jauh beberapa abad yang lalu, ada sebuah momen bersejarah terjadi, tentang sepasang suami-istri yang begitu tawakkal dan sabar dalam menjalani ujian kehidupan.. Begitu jujur dan tulusnya mereka, sampai-sampai Allah abadikan kisah tersebut dalam kitab-Nya yang mulia.. .. Ketika Ismail baru saja dilahirkan dan dalam penyusuan ibunya (Hajar), Nabi Ibrahim 'alaihissalam membawa keduanya menuju Baitullah tepatnya di sebuah pohon rindang yang saat ini berada di atas sumber mata air zam-zam. Saat itu, tidak ada seorangpun di Makkah, dan juga tidak ada sumber air.. Nabi Ibrahim 'alaihissalam hanya meninggalkan sebuah kantung yang berisi kurma untuk keduanya juga meninggalkan wadah yang berisi air minum. Kemudian Nabi Ibrahim 'alaihissalam berpaling dan pergi tanpa meninggalkan satupun kalimat. Hajar merasa bingung, ia pun mengikutinya sembari berkata: “Wahai, Ibraihim..! Kemana engkau akan pergi meninggalkan kami di lembah yang sunyi dan tak berpenghuni ini?” Hajar mengulangi pertanyaan itu berkali-kali, namun Ibrahim tidak menoleh, tak pula menghiraukannya. Kemudian Hajar pun bertanya: “Apakah Allah yang telah memerintahkan kamu atas semua ini?!” Ibrahim menjawab,“Ya..” Mendengar jawaban itu, maka Hajar berkata: “Jika memang demikian, Allah pasti tidak akan meninggalkan kami”. Lantas Hajar kembali menuju tempatnya semula. Adapun Ibrahim ia terus berjalan meninggalkan mereka, sehingga sampai di sebuah tempat yang ia tak dapat lagi melihat istrri dan anaknya. Ibrahim pun menghadapkan wajah ke arah Baitullah seraya menengadahkan tangan dan berdoa: Ya Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Rabb kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rizkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur [QS. Ibrahim : 37]. __ Referensi:Taisirul Karimir Rahman fi Tafsir Kalamil Mannan, Cetakan ke-6. 1443 H. Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Si'di. Penerbit Dar Ibnul Jauzi 2 : 853 • Faedah dari Ustaz Dr. Muhamad Arifin Badri, MA. hafizhahullah pada Khutbah Jum'at dengan tema "Hikmah Dari Kisah Haji Nabi Ibrahim" (07/06/'19) • Salah satu thread di https://www.kaskus.co.id/ tentang ungkapan : Dibalik Pria Besar, Ada Wanita Hebat ___ 📝 Jember, 1 Zulhijah 1445H ┈┉┅━━••••━━┅┉┈ #keluarga #akidah #siroh #tafsir t.me/kutaibulfawaid
Показать все...
بسم الله 🔖“Jika memang demikian, Allah pasti tidak akan meninggalkan kami..” __ Dalam sebuah literasi disebutkan bahwa bapak Presiden ke-3, Prof. Dr.Ing. Ir. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng. rahimahullah berkata : "Seorang pria tidak akan pernah menjadi seorang pria yang besar tanpa adanya perempuan hebat di sisinya, yang selalu memberi dukungan dan harapan dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil." Dalam sebuah ungkapan juga disebutkan : "di balik sesosok pria yang kuat, ada wanita yang hebat; sehebat apapun wanita harus ada lelaki yang membimbingnya".. ... Jauh beberapa abad yang lalu, ada sebuah momen bersejarah terjadi, tentang sepasang suami-istri yang begitu tawakkal dan sabar dalam menjalani ujian kehidupan.. Begitu jujur dan tulusnya mereka, sampai-sampai Allah abadikan kisah tersebut dalam kitab-Nya yang mulia.. .. Ketika Ismail baru saja dilahirkan dan dalam penyusuan ibunya (Hajar), Nabi Ibrahim 'alaihissalam membawa keduanya menuju Baitullah tepatnya di sebuah pohon rindang yang saat ini berada di atas sumber mata air zam-zam. Saat itu, tidak ada seorangpun di Makkah, dan juga tidak ada sumber air.. Nabi Ibrahim 'alaihissalam hanya meninggalkan sebuah kantung yang berisi kurma untuk keduanya guga meninggalkan wadah yang berisi air minum. Kemudian Nabi Ibrahim 'alaihissalam berpaling dan pergi tanpa meninggalkan satupun kalimat. Hajar merasa bingung, ia pun mengikutinya sembari berkata: “Wahai, Ibraihim..! Kemana engkau akan pergi meninggalkan kami di lembah yang sunyi dan tak berpenghuni ini?” Hajar mengulangi pertanyaan itu berkali-kali, namun Ibrahim tidak menoleh, tak pula menghiraukannya. Kemudian Hajar pun bertanya: “Apakah Allah yang telah memerintahkan kamu atas semua ini?!” Ibrahim menjawab,“Ya..” Mendengar jawaban itu, maka Hajar berkata: “Jika memang demikian, Allah pasti tidak akan meninggalkan kami”. Lantas Hajar kembali menuju tempatnya semula. Adapun Ibrahim ia terus berjalan meninggalkan mereka, sehingga sampai di sebuah tempat yang ia tak dapat lagi melihat istrri dan anaknya. Ibrahim pun menghadapkan wajah ke arah Baitullah seraya menengadahkan tangan dan berdoa: Ya Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Rabb kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rizkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur [QS. Ibrahim : 37]. __ Referensi:Taisirul Karimir Rahman fi Tafsir Kalamil Mannan, Cetakan ke-6. 1443 H. Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Si'di. Penerbit Dar Ibnul Jauzi 2 : 853 • Faedah dari Ustaz Dr. Muhamad Arifin Badri, MA. hafizhahullah pada Khutbah Jum'at dengan tema "Hikmah Dari Kisah Haji Nabi Ibrahim" (07/06/'19) • Salah satu thread di https://www.kaskus.co.id/ tentang ungkapan : Dibalik Pria Besar, Ada Wanita Hebat ___ 📝 Jember, 1 Zulhijah 1445H ┈┉┅━━••••━━┅┉┈ #keluarga #akidah #siroh #tafsir t.me/kutaibulfawaid
Показать все...
sticker.webp0.00 KB
بسم الله 🔖 Menggabungkan Beberapa Niat Dalam Satu Ibadah __ Bisa jadi amalan kecil menjadi besar nilai pahalanya disebabkan oleh niat. Begitupula amalan yang besar menjadi kecil pahalanya disebabkan oleh niat. Sebagaimana dijelaskan oleh Abdullah bin Mubaarak rahimahullah: رب عمل صغير تعظمه النية، ورب عمل كبير تصغره النية “Boleh jadi amalan kecil, namun pahalanya menjadi besar karena faktor niat. Dan bisa jadi amalan besar menjadi kecil nilai pahalanya disebabkan oleh niat.” Barangkali ada diantara kita yang berdampingan tatkala sholat berjamaah atau ketika membaca Al-Qur'an. Secara zhahir, kualitasnya nampak sama atau hanya ada sedikit perbedaan, akan tetapi dikarenakan niat yang ikhlas dan kefakihan seseorang, ia bisa meraih pahala yang sangat agung di sisi Allah 'azza wajalla. Berkaitan dengan hal ini, diantara kaidah fikih yang sangat penting untuk kita ketahui adalah إذا اجتمعت عبادتان من جنس واحد تداخلت أفعالهما واكتفى عنهما بفعل واحد إذا كان مقصودهما واحدا “Apabila ada dua ibadah yang satu jenis berkumpul maka dengan mengerjakan salah satunya sudah mencukupi untuk keduanya apabila maksudnya sama.” Karena dengan kaidah ini kita bisa meringkas amalan-amalan ibadah yang tujuannya sama dan satu jenis. berdasarkan pemaparan dari Ibnu Rajab Al-Hanbali Rahimahullahu Ta’ala syarat-syarat dari penerapan kaidah ini. Yaitu: 1. Kedua ibadah tersebut satu jenis (misalnya, sama-sama ibadah puasa) 2. Salah satunya bukan mengikuti yang lainnya (misalnya, puasa sunnah Syawal mengikuti puasa Ramadhan, sehingga tidak bisa digabungkan.) 3. Keduanya dikerjakan dalam satu waktu (misalnya, Kalau waktunya berbeda, maka tidak bisa digabungkan. Seperti kalau ada orang yang ingin menggabungkan antara shalat qobliyah dzuhur dengan shalat ba’diyah dzuhur, hal ini tidak bisa karena waktunya berbeda.) 4. Salah satunya bukan dikerjakan untuk mengqadha ibadah wajib yang pernah ditinggalkannya (Misalnya ketika masuk bulan Ramadhan dan seseorang masih mempunyai hutang pada tahun yang lalu. Dan ketika sudah masuk Ramadhan berikutnya dia juga belum mengqadha karena udzur. Maka ketika masuk bulan Ramadhan tersebut dia tidak bisa menggabungkan.) Oleh karena itu berdasarkan kaidah tersebut kita bisa melakukan ta'addud an-niat dalam satu ibadah tertentu misalnya: 1. Tatkala kita ingin melakukan sholat qabliyah subuh di masjid, maka kita bisa menggabungkan niat shalat qabliyah subuh, shalat sunnah wudhu, kemudian shalat tahiyatul masjid, shalat istikharah, dsb dalam satu waktu. 2. Meniatkan ketika membaca Al-Qur'an untuk murojaah, tadabbur, ruqyah syar'iyyah, mendapatkan syafa'at di akhirat, dsb. Maka dengan niatnya tersebut ia akan mendapatkan ganjaran seperti apa yang ia niatkan seluruhnya. Semoga Allah selalu memberi taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua Baarakallahu fiikum __ Referensi : • Faedah dari Ustaz Dr. Musyaffa Ad-Dariny, MA. hafizhahullah pada pembahasan Kitab Qawaa’idul Fiqhiyyah karya Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif (29/04/'19) ___ 📝 Jember, 30 Zulkaidah 1445H ┈┉┅━━••••━━┅┉┈ #kaidah #alquran t.me/kutaibulfawaid
Показать все...