cookie

Мы используем файлы cookie для улучшения сервиса. Нажав кнопку «Принять все», вы соглашаетесь с использованием cookies.

avatar

Ma'had Riyadhul Qur'an Kudus

Ma'had Riyadhul Qur'an adalah Ma'had atau Pondok Pesantren yang bermanhaj & beraqidah sesuai Al-Qur'an Sunnah di atas pemahaman Para Salafus Shalih & Salaful Ummah di Kota Kudus 👤 Pembina Ma'had Ustadz Dr. Musyaffa' Ad Dariny, MA حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى

Больше
Рекламные посты
204
Подписчики
Нет данных24 часа
Нет данных7 дней
+130 дней
Время активного постинга

Загрузка данных...

Find out who reads your channel

This graph will show you who besides your subscribers reads your channel and learn about other sources of traffic.
Views Sources
Анализ публикаций
ПостыПросмотры
Поделились
Динамика просмотров
01
سَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ اَشْرَكُوْا لَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَآ اَشْرَكْنَا وَلَآ اٰبَاۤؤُنَا وَلَا حَرَّمْنَا مِنْ شَيْءٍۗ كَذٰلِكَ كَذَّبَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ حَتّٰى ذَاقُوْا بَأْسَنَاۗ قُلْ هَلْ عِنْدَكُمْ مِّنْ عِلْمٍ فَتُخْرِجُوْهُ لَنَاۗ اِنْ تَتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنْ اَنْتُمْ اِلَّا تَخْرُصُوْنَ ۝١٤٨ “Orang-orang musyrikin akan mengatakan: “Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak berbuat syirik dan tidak (pula) kami mengharamkan barang sesuatu apapun”. Demikian pulalah orang-orang sebelum mereka telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan siksaan Kami. Katakanlah: “Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami?” Kamu tidak mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah berdusta” (QS. Al An’am: 148) Qori' 👤 Syaikh Yasser Ad-Dussary
131Loading...
02
Media files
170Loading...
03
بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــــــــم TIDAK DIPERBOLEHKAN BERALASAN DENGAN TAKDIR UNTUK MEMBENARKAN MAKSIAT. ____✒️ Misalnya, ketika pezina ditanya “kenapa kamu berzina?” lalu ia menjawab “yaah.. sudah takdir Allah pak. Kalau Allah tidak takdirkan juga saya tidak berzina”. ❌  Ini TIDAK DIPERBOLEHKAN dan alasan tersebut batal, ia tetap wajib di hukum, dan perbuatan seperti ini persis dengan perbuatan kaum Musyrikin. • Allah ta’ala berfirman: سَيَقُولُ الَّذِينَ أَشْرَكُوا لَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا أَشْرَكْنَا وَلَا آبَاؤُنَا وَلَا حَرَّمْنَا مِن شَيْءٍ ۚ كَذَٰلِكَ كَذَّبَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ حَتَّىٰ ذَاقُوا بَأْسَنَا ۗ قُلْ هَلْ عِندَكُم مِّنْ عِلْمٍ فَتُخْرِجُوهُ لَنَا ۖ إِن تَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ أَنتُمْ إِلَّا تَخْرُصُونَ “Orang-orang musyrikin akan mengatakan: “Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak berbuat syirik dan tidak (pula) kami mengharamkan barang sesuatu apapun”. Demikian pulalah orang-orang sebelum mereka telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan siksaan Kami. Katakanlah: “Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami?” Kamu tidak mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah berdusta” (QS. Al An’am: 148) _ Semoga Allah Ta’ala memberi taufik. Dibagikan Oleh : Mutiara Risalah Islam >>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<< 📚 Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny, M.A, Asatidzah Pengajar di Yayasan Risalah Islam Hafizhakumullah & Mutiara Riasalah Islam lainnya? 👤 Daftarkan diri anda 📝 In syaa Allahu ta'alaa anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel, Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam 📲 Cara Daftar Silahkan Ketik [ Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin dan Alamat Asal/Domisili ] kirim ke NO WA : wa.me/6289628222285 📌 NB : Group Muslim & Muslimah TERPISAH Mari dukung YAYASAN RISALAH ISLAM dengan Follow/Mengikuti Akun Official kami : 👥 Facebook : Risalahislam.or.id 📸 Instagram : @risalahislam.or.id 📬 Channel Telegram : t.me/mutiararisalahislam ♻️ Media Partner : @thesunnah_path @badruabukhaulah 🌾 Semoga bermanfaat 🌿 جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم •┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈•
170Loading...
04
۞ اِنَّ قَارُوْنَ كَانَ مِنْ قَوْمِ مُوْسٰى فَبَغٰى عَلَيْهِمْۖ وَاٰتَيْنٰهُ مِنَ الْكُنُوْزِ مَآ اِنَّ مَفَاتِحَهٗ لَتَنُوْۤاُ بِالْعُصْبَةِ اُولِى الْقُوَّةِ اِذْ قَالَ لَهٗ قَوْمُهٗ لَا تَفْرَحْ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْفَرِحِيْنَ ۝٧٦ Sesungguhnya Qarun termasuk kaum Musa, tetapi dia berlaku aniaya terhadap mereka. Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, “Janganlah engkau terlalu bangga. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri. (76) وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ ۝٧٧ Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia. Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (77) (Al-Qur'an Surat Al- Qashash Ayat 76-77) 👤 Qori' Syaikh Shalah Bukhatir
310Loading...
05
Media files
270Loading...
06
بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــــــــم ANDAI KITA JADI ORANG KAYA ____✒️ Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, “Hakikat kekayaan sebenarnya BUKANLAH dengan banyaknya harta. Karena begitu banyak orang yang diluaskan rizki berupa harta oleh Allah, namun ia TIDAK PERNAH MERASA PUAS dengan apa yang diberi. Orang seperti ini selalu berusaha keras untuk menambah dan terus menambah harta. Ia pun tidak peduli dari manakah harta tersebut ia peroleh. Orang semacam inilah yang seakan-akan begitu fakir karena usaha kerasnya untuk terus menerus memuaskan dirinya dengan harta. 📌 Perlu dikencamkan baik-baik bawa hakikat kekayaan yang sebenarnya adalah kaya hati (hati yang selalu ghoni, selalu merasa cukup). Orang yang kaya hati inilah yang selalu merasa cukup dengan apa yang diberi, selalu merasa qona’ah (puas) dengan yang diperoleh dan selalu ridho atas ketentuan Allah. Orang semacam ini tidak begitu tamak untuk menambah harta dan ia tidak seperti orang yang tidak pernah letih untuk terus menambahnya. Kondisi orang semacam inilah yang disebut ghoni (yaitu kaya yang sebenarnya).” Semoga bermanfaat Dibagikan Oleh : Mutiara Risalah Islam >>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<< 📚 Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny, M.A, Asatidzah Pengajar di Yayasan Risalah Islam Hafizhakumullah & Mutiara Riasalah Islam lainnya? 👤 Daftarkan diri anda 📝 In syaa Allahu ta'alaa anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel, Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam 📲 Cara Daftar Silahkan Ketik [ Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin dan Alamat Asal/Domisili ] kirim ke NO WA : wa.me/6289628222285 📌 NB : Group Muslim & Muslimah TERPISAH Mari dukung YAYASAN RISALAH ISLAM dengan Follow/Mengikuti Akun Official kami : 👥 Facebook : Risalahislam.or.id 📸 Instagram : @risalahislam.or.id 📬 Channel Telegram : t.me/mutiararisalahislam ♻️ Media Partner : @thesunnah_path @badruabukhaulah 🌾 Semoga bermanfaat 🌿 جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم •┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈•
250Loading...
07
Media files
270Loading...
08
بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــــــــم WAHAI SUAMI, JADILAH PENENGAH ANTARA ISTRIMU DAN IBUMU KETIKA ADA MASALAH ____✒️ Konflik antara seorang istri dan ibu mertuanya adalah hal yang sangat mungkin terjadi. Ada banyak faktor yang bisa mengakibatkan konflik antara mertua dan menantu, seperti mertua merasa menantu “mengambil” anaknya ataupun sebaliknya. Terutama jika pasangan suami istri tersebut tinggal di rumah orang tua si suami, maka bibit-bibit konflik bisa saja menjadi sering muncul. 📌 Sebagai suami, Anda harus berperan sebagai penengah, tidak boleh timpang atau memihak salah satu dari keduanya. Anda juga tidak boleh cuek dan lari dari konflik tersebut. 📌 Bagaimana pun Anda adalah suami dari istri Anda dan juga anak dari ibu Anda, keduanya memiliki hak atas diri Anda. 🔑 KUNCINYA ADALAH KOMUNIKASI. -  Umumnya seorang ibu akan mempercayai dan mendengarkan anaknya, maka manfaatkan hal ini untuk menjelaskan duduk perkaranya, ubahlah pandangan ibu Anda tentang istri. - Demikian pula kendalikan istri Anda, sampaikan pandangan ibu Anda tentang masalah yang terjadi dan carikan jalan tengah. Jika terpaksa, maka berbohong untuk mendamaikan kedua pihak yang berselisih adalah hal yang diperbolehkan. • Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لَيْسَ الْكَذَّابُ الَّذِى يُصْلِحُ بَيْنَ النَّاسِ وَيَقُولُ خَيْرًا وَيَنْمِى خَيْرًا “Tidak disebut pembohong jika bertujuan untuk mendamaikan di antara pihak yang berselisih di mana ia berkata yang baik atau mengatakan yang baik (demi mendamaikan pihak yang berselisih).” (HR. Bukhari no. 2692 dan Muslim no. 2605, lafazh Muslim) _ Oleh karena itu, yang terpenting juga adalah pemahaman tentang karakter wanita, karena Anda menghadapi dua wanita sekaligus yang sangat mengedepankan perasaannya masing-masing. Komunikasikan segala hal kepada mereka dengan kepala dingin. 📎 www.muslimafiyah.com _ Dibagikan Oleh : Mutiara Risalah Islam >>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<< 📚 Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny, M.A, Asatidzah Pengajar di Yayasan Risalah Islam Hafizhakumullah & Mutiara Riasalah Islam lainnya? 👤 Daftarkan diri anda 📝 In syaa Allahu ta'alaa anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel, Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam 📲 Cara Daftar Silahkan Ketik [ Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin dan Alamat Asal/Domisili ] kirim ke NO WA : wa.me/6289628222285 📌 NB : Group Muslim & Muslimah TERPISAH Mari dukung YAYASAN RISALAH ISLAM dengan Follow/Mengikuti Akun Official kami : 👥 Facebook : Risalahislam.or.id 📸 Instagram : @risalahislam.or.id 📬 Channel Telegram : t.me/mutiararisalahislam ♻️ Media Partner : @thesunnah_path @badruabukhaulah 🌾 Semoga bermanfaat 🌿 جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم •┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈•
380Loading...
09
اَيَحْسَبُوْنَ اَنَّمَا نُمِدُّهُمْ بِهٖ مِنْ مَّالٍ وَّبَنِيْنَۙ ۝٥٥ Apakah mereka mengira bahwa apa yang Kami berikan kepada mereka berupa harta dan anak-anak نُسَارِعُ لَهُمْ فِى الْخَيْرٰتِۗ بَلْ لَّا يَشْعُرُوْنَ ۝٥٦ (itu berarti bahwa) Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? (Tidaklah demikian), tetapi mereka tidak menyadarinya. اِنَّ الَّذِيْنَ هُمْ مِّنْ خَشْيَةِ رَبِّهِمْ مُّشْفِقُوْنَۙ ۝٥٧ Sesungguhnya orang-orang yang sangat berhati-hati karena takut (azab) Tuhannya, وَالَّذِيْنَ هُمْ بِاٰيٰتِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُوْنَۙ ۝٥٨ Orang-orang yang beriman dengan tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya, وَالَّذِيْنَ هُمْ بِاٰيٰتِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُوْنَۙ ۝٥٨ Orang-orang yang beriman dengan tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya, (Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun Ayat 55-59)
300Loading...
10
Media files
230Loading...
11
بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــــــــم KAYA BUKAN TANDA MULIA, MISKIN BUKAN TANDA HINA ____✒️ Karena orang kafir saja Allah beri rizki, begitu pula dengan orang yang bermaksiat pun Allah beri rizki. Jadi rizki tidak dibatasi pada orang beriman saja. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman, أَيَحْسَبُونَ أَنَّمَا نُمِدُّهُمْ بِهِ مِنْ مَالٍ وَبَنِينَ نُسَارِعُ لَهُمْ فِي الْخَيْرَاتِ بَل لا يَشْعُرُونَ “Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa), Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar.” (QS. Al Mu’minun: 55-56) _ Jika Allah menyempitkan rizki, ia merasa bahwa Allah menghinakannya. Sebenarnya tidaklah sebagaimana yang ia sangka. Tidaklah seperti itu sama sekali. Allah memberi rizki itu bisa jadi pada orang yang Dia cintai atau pada yang tidak Dia cintai. Begitu pula Allah menyempitkan rizki pada pada orang yang Dia cintai atau pun tidak. 📌 Sebenarnya yang jadi patokan ketika seseorang dilapangkan dan disempitkan rizki adalah DILIHAT DARI KETAATANNYA pada Allah dalam dua keadaan tersebut. Jika ia adalah seorang yang berkecukupan, lantas ia bersyukur pada Allah dengan nikmat tersebut, maka inilah yang benar. Begitu pula ketika ia serba kekurangan, ia pun bersabar.” Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14/347. Dibagikan Oleh : Mutiara Risalah Islam >>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<< 📚 Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny, M.A, Asatidzah Pengajar di Yayasan Risalah Islam Hafizhakumullah & Mutiara Riasalah Islam lainnya? 👤 Daftarkan diri anda 📝 In syaa Allahu ta'alaa anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel, Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam 📲 Cara Daftar Silahkan Ketik [ Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin dan Alamat Asal/Domisili ] kirim ke NO WA : wa.me/6289628222285 📌 NB : Group Muslim & Muslimah TERPISAH Mari dukung YAYASAN RISALAH ISLAM dengan Follow/Mengikuti Akun Official kami : 👥 Facebook : Risalahislam.or.id 📸 Instagram : @risalahislam.or.id 📬 Channel Telegram : t.me/mutiararisalahislam ♻️ Media Partner : @thesunnah_path @badruabukhaulah 🌾 Semoga bermanfaat 🌿 جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم •┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈•
320Loading...
12
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْۚ اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ ۝١ Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya guncangan hari Kiamat itu adalah sesuatu yang sangat besar. يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّآ اَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكٰرٰى وَمَا هُمْ بِسُكٰرٰى وَلٰكِنَّ عَذَابَ اللّٰهِ شَدِيْدٌ ۝٢ Pada hari kamu melihatnya (guncangan itu), semua perempuan yang menyusui melupakan anak yang disusuinya, setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya dan kamu melihat manusia mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk. Akan tetapi, azab Allah itu sangat keras. (Al-Qur'an Surat Al-Hajj Ayat 1-2)
390Loading...
13
Media files
330Loading...
14
بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــــــــم YANG SEDANG HAMIL JADIKAN MOMEN INI SEBAGAI WAKTU MEMPERBAIKI DIRI KARENA ADA AMANAH BARU YANG MENJADIKANNYA TELADAN DALAM KEHIDUPAN ____✒️ Tak ada orang tua yang tak ingin anaknya menjadi penyejuk mata. Ibu hamil pasti berharap Allah memberinya keturunan yang shalih/shalihah. Namun, tentu ia perlu menyadari bahwa keshalihan anak dipengaruhi oleh keshalihan orang tua. Ketika ia sadar dirinya hamil, hendaklah ia menjadikan momen ini sebagai waktu yang tepat untuk memperbaiki dirinya. Ia berusaha menjadi insan yang semakin baik karena akan ada amanah baru yang menjadikannya teladan dalam kehidupannya. الأُمُّ مَدرَسَةٌ إِذَا أَعْدَدتَهَا أَعْدَدْتَ شَعْباً طَيِّبَ الأَعْرَاقِ “Ibu adalah madrasah yang jika engkau menyiapkannya, berarti engkau menyiapkan (lahirnya) masyarakat yang baik budi pekertinya.” (Dinukil oleh syaikh Shalih al-Fauzan dalam kitab Makanatul mar-ati fil Islam hlm. 5) Dibagikan Oleh : Mutiara Risalah Islam >>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<< 📚 Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny, M.A, Asatidzah Pengajar di Yayasan Risalah Islam Hafizhakumullah & Mutiara Riasalah Islam lainnya? 👤 Daftarkan diri anda 📝 In syaa Allahu ta'alaa anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel, Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam 📲 Cara Daftar Silahkan Ketik [ Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin dan Alamat Asal/Domisili ] kirim ke NO WA : wa.me/6289628222285 📌 NB : Group Muslim & Muslimah TERPISAH Mari dukung YAYASAN RISALAH ISLAM dengan Follow/Mengikuti Akun Official kami : 👥 Facebook : Risalahislam.or.id 📸 Instagram : @risalahislam.or.id 📬 Channel Telegram : t.me/mutiararisalahislam ♻️ Media Partner : @thesunnah_path @badruabukhaulah 🌾 Semoga bermanfaat 🌿 جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم •┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈•
340Loading...
15
Media files
310Loading...
16
بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــــــــم SEORANG WANITA HENDAKLAH MEMILIKI KARAKTER DAN PRINSIP ISLAMI DALAM PERKARA BERPAKAIAN. TAK BERLEBIH-LEBIHAN DAN KIKIR SEHINGGA KEADAANNYA MENGENASKAN PADAHAL IA DIBERI KENIKMATAN MATERI DARI ALAH ‘AZZA WA JALLA: _____✒️ “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian” (QS. Al-Furqon: 67) _ Demikian mulianya akhlak seorang muslimah yang seharusnya hidup bersahaja sebagaimana kaum mukminah para shahabiyah yang sangat sederhana dalam urusan dunia. Dengan demikian mereka tetap istimewa dalam puncak ketakwaan kepada Allah ’Azza wa Jalla. Hiasan iman dan amal sholihah yang membuat para mukminah terlihat lebih mempesona. Karakter indah inilah yang seharusnya diikuti para wanita zaman ini. Bukan wanita yang mudah terpengaruh gaya hidup wanita-wanita non muslim yang begitu menomorsatukan penampilan dan glamor dalam berpakaian. Dibagikan Oleh : Mutiara Risalah Islam >>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<< 📚 Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny, M.A, Asatidzah Pengajar di Yayasan Risalah Islam Hafizhakumullah & Mutiara Riasalah Islam lainnya? 👤 Daftarkan diri anda 📝 In syaa Allahu ta'alaa anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel, Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam 📲 Cara Daftar Silahkan Ketik [ Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin dan Alamat Asal/Domisili ] kirim ke NO WA : wa.me/6289628222285 📌 NB : Group Muslim & Muslimah TERPISAH Mari dukung YAYASAN RISALAH ISLAM dengan Follow/Mengikuti Akun Official kami : 👥 Facebook : Risalahislam.or.id 📸 Instagram : @risalahislam.or.id 📬 Channel Telegram : t.me/mutiararisalahislam ♻️ Media Partner : @thesunnah_path @badruabukhaulah 🌾 Semoga bermanfaat 🌿 جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم •┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈•
370Loading...
17
Media files
310Loading...
18
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا ۝١٠٣ Apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah salat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin. (Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 103)
480Loading...
19
“Jika orang yang sakit tidak sanggup berisyarat dengan kepala untuk rukuk dan sujud maka ia berisyarat dengan matanya. Ia mengedipkan matanya sedikit ketika rukuk dan mengedipkan lebih banyak ketika sujud.” (Majmu Fatawa war Rasail Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, 15/229) _ Intinya, orang sakit selama ia masih sadar dan masih berakal, ia tetap wajib shalat sesuai dengan kemampuannya. Hendaknya kerabatnya mengingatkan dan mengajarkan caranya jika ia tidak tahu. Wallahu a’lam. Dibagikan Oleh : Mutiara Risalah Islam >>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<< 📚 Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny, M.A, Asatidzah Pengajar di Yayasan Risalah Islam Hafizhakumullah & Mutiara Riasalah Islam lainnya? 👤 Daftarkan diri anda 📝 In syaa Allahu ta'alaa anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel, Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam 📲 Cara Daftar Silahkan Ketik [ Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin dan Alamat Asal/Domisili ] kirim ke NO WA : wa.me/6289628222285 📌 NB : Group Muslim & Muslimah TERPISAH Mari dukung YAYASAN RISALAH ISLAM dengan Follow/Mengikuti Akun Official kami : 👥 Facebook : Risalahislam.or.id 📸 Instagram : @risalahislam.or.id 📬 Channel Telegram : t.me/mutiararisalahislam ♻️ Media Partner : @thesunnah_path @badruabukhaulah 🌾 Semoga bermanfaat 🌿 جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم •┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈•
300Loading...
20
Media files
310Loading...
21
بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــــــــم ORANG SAKIT, SELAMA IA MASIH SADAR DAN BERAKAL TETAP WAJIB SHALAT SESUAI DENGAN KEMAMPUANNYA ____✒️ Di antara salah kaprah yang beredar di masyarakat adalah anggapan bahwa jika seseorang sedang sakit dan ia harus terbaring di kasur atau sedang dalam perawatan intensif, maka tidak wajib shalat. 📌 Padahal orang sakit selama ia masih sadar dan masih berakal, ia tetap wajib shalat. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda : رُفعَ القلمُ عن ثلاثةٍ : عن النائمِ حتى يستيقظَ ، وعن الصبيِّ حتى يحتلمَ ، وعن المجنونِ حتى يعقِلَ “Pena (catatan amal) diangkat dari tiga jenis orang: orang yang tidur hingga ia bangun, anak kecil hingga ia baligh, dan orang gila hingga ia berakal” (HR. An Nasa-i no. 7307, Abu Daud no. 4403, Ibnu Hibban no. 143, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 3513) _ Ibunda ‘Aisyah radhiallahu ’anha pernah ditanya, أَتَجْزِى إِحْدَانَا صَلاَتَهَا إِذَا طَهُرَتْ فَقَالَتْ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ كُنَّا نَحِيضُ مَعَ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَلاَ يَأْمُرُنَا بِهِ “Apakah kami perlu mengganti shalat kami ketika sudah suci?” ‘Aisyah menjawab, “Apakah engkau seorang wanita Haruriyah (Khawarij)? Dahulu kami mengalami haid di masa Nabi shallallahu‘alaihi wasallam, namun beliau tidak memerintahkan kami untuk menggantinya” (HR. Al Bukhari no. 321) _ Ummu Salamah radhiallahu’anha juga mengatakan: كانت النفساء تجلس على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم أربعين يوما “Dahulu wanita yang sedang nifas di masa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam duduk (tidak shalat) selama 40 hari” (HR. Ibnu Majah no. 530, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah) _ 📌 Perhatikan, dalil-dalil di atas dan dalil-dalil yang lainnya tidak ada yang mengecualikan orang yang sakit dari kewajiban shalat. 🔴 Bahkan terdapat beberapa dalil yang menyebutkan keringanan-keringanan cara shalat bagi orang sakit. Yang ini menunjukkan bahwa orang sakit tetap wajib shalat. 1. Shalat Boleh Dijamak Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu ’anhu beliau mengatakan: جمع رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ بين الظهرِ والعصرِ ، والمغربِ والعشاءِ بالمدينةِ من غيرِ خوفٍ ولا مطرٍ “Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menjamak shalat Zhuhur dan shalat Ashar, dan menjamak shalat Maghrib dan Isya, di Madinah padahal tidak sedang dalam ketakutan dan tidak hujan” (HR. Muslim no. 705) _ Para ulama menjelaskan dari hadits ini bahwa sebab bolehnya jamak adalah adanya masyaqqah (kesulitan). Salah satunya kesulitan karena sakit. 2. Laki-laki Boleh Tidak Hadir Jama’ah Di Masjid Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika beliau sakit yang berat, beliau tidak hadir jama’ah di masjid. Aisyah radhiallahu’anha berkata: أن رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم قال في مرَضِه : ( مُروا أبا بكرٍ يصلِّي بالناسِ ) “Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika sakit beliau bersabda: perintahkan Abu Bakar untuk shalat (mengimami) orang-orang” (HR. Bukhari no. 7303). _ 3. Boleh Sambil Duduk Atau Berbaring Jika Tidak Mampu Berdiri Dari Imran bin Hushain radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan: كانتْ بي بَواسيرُ ، فسأَلتُ النبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم عنِ الصلاةِ ، فقال : صَلِّ قائمًا ، فإن لم تستَطِع فقاعدًا ، فإن لم تستَطِعْ فعلى جَنبٍ “Aku pernah menderita penyakit bawasir. Maka ku bertanya kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengenai bagaimana aku shalat. Beliau bersabda: shalatlah sambil berdiri, jika tidak mampu maka shalatlah sambil duduk, jika tidak mampu maka shalatlah dengan berbaring menyamping” (HR. Al Bukhari, no. 1117) _ Dan orang sakit yang sangat lemah sehingga tidak mampu bergerak atau perawatannya membuat ia tidak mampu bergerak maka ia juga tetap shalat dengan anggukan kepala atau kedipan mata. • Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah mengatakan: فإن كان لا يستطيع الإيماء برأسه في الركوع والسجود أشار في السجود بعينه، فيغمض قليلاً للركوع، ويغمض تغميضاً للسجود
270Loading...
22
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ ۝١٨٦ Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 186)
250Loading...
23
بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــــــــم MENGELUHLAH HANYA KEPADA ALLAH, DZAT YANG TIDAK PERNAH BOSAN MENDENGAR RINTIHANMU ____✒️ Jika pintu-pintu dunia tertutup rapat untukmu, maka datangilah pintunya Allah, pintu yang selalu terbuka untukmu dan tidak pernah menolakmu... رُبَّ أَشْعَثَ أغبر، مدفوع بالأبواب، لو أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَهُ. "Berapa banyak orang yang rambutnya kusut, pakaiannya berdebu, tertolak di setiap pintu-pintu, akan tetapi jika ia berdoa kepada Allah, Allah kabulkan doanya. (HR. Muslim) Dibagikan Oleh : Mutiara Risalah Islam >>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<< 📚 Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny, M.A, Asatidzah Pengajar di Yayasan Risalah Islam Hafizhakumullah & Mutiara Riasalah Islam lainnya? 👤 Daftarkan diri anda 📝 In syaa Allahu ta'alaa anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel, Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam 📲 Cara Daftar Silahkan Ketik [ Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin dan Alamat Asal/Domisili ] kirim ke NO WA : wa.me/6289628222285 📌 NB : Group Muslim & Muslimah TERPISAH Mari dukung YAYASAN RISALAH ISLAM dengan Follow/Mengikuti Akun Official kami : 👥 Facebook : Risalahislam.or.id 📸 Instagram : @risalahislam.or.id 📬 Channel Telegram : t.me/mutiararisalahislam ♻️ Media Partner : @thesunnah_path @badruabukhaulah 🌾 Semoga bermanfaat 🌿 جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم •┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈•
330Loading...
24
Media files
240Loading...
25
Media files
380Loading...
26
اِنَّكَ لَا تَهْدِيْ مَنْ اَحْبَبْتَ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُۚ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ ۝٥٦ "Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki -Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk" (Al-Qur’an Surat Al- Qashash Ayat 56)
320Loading...
27
بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــــــــم TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN BUKAN MENGUBAH ORANG LAIN ____✒️ Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki -Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk" (QS: Al-Qashash: 56) Dibagikan Oleh : Mutiara Risalah Islam >>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<< 📚 Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny, M.A, Asatidzah Pengajar di Yayasan Risalah Islam Hafizhakumullah & Mutiara Riasalah Islam lainnya? 👤 Daftarkan diri anda 📝 In syaa Allahu ta'alaa anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel, Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam 📲 Cara Daftar Silahkan Ketik [ Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin dan Alamat Asal/Domisili ] kirim ke NO WA : wa.me/6289628222285 📌 NB : Group Muslim & Muslimah TERPISAH Mari dukung YAYASAN RISALAH ISLAM dengan Follow/Mengikuti Akun Official kami : 👥 Facebook : Risalahislam.or.id 📸 Instagram : @risalahislam.or.id 📬 Channel Telegram : t.me/mutiararisalahislam ♻️ Media Partner : @thesunnah_path @badruabukhaulah 🌾 Semoga bermanfaat 🌿 جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم •┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈•
380Loading...
28
وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ۝٢١٦ Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui. (Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 216)
300Loading...
29
Media files
370Loading...
30
Tentu saja ini adalah malu yang terpuji yaitu malu pada tempatnya dan malu ketika berbuat yang tidak senonoh, malu ketika merepotkan orang lain dan malu ketika berbuat kemaksiatan di depan manusia atau di hadapan Rabbnya. Inilah malu yang dipuji dalam hadits. إِنَّ لِكُلِّ دِيْنٍ خُلُقًا وَخَلُقُ اْلإِسْلاَمِ الْـحَيَاءُ. “Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu.” Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِيْ إِلاَّ بِخَيْـرٍ. “Malu itu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan semata-mata.” (Muttafaq ‘alaihi) __ Dalam riwayat Muslim disebutkan, اَلْـحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ. “Malu itu kebaikan seluruhnya.” (HR. Al-Bukhari no. 6117 dan Muslim no. 37/60) 📎 Muslimafiyah Dibagikan Oleh : Mutiara Risalah Islam >>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<< 📚 Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny, M.A, Asatidzah Pengajar di Yayasan Risalah Islam Hafizhakumullah & Mutiara Riasalah Islam lainnya? 👤 Daftarkan diri anda 📝 In syaa Allahu ta'alaa anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel, Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam 📲 Cara Daftar Silahkan Ketik [ Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin dan Alamat Asal/Domisili ] kirim ke NO WA : wa.me/6289628222285 📌 NB : Group Muslim & Muslimah TERPISAH Mari dukung YAYASAN RISALAH ISLAM dengan Follow/Mengikuti Akun Official kami : 👥 Facebook : Risalahislam.or.id 📸 Instagram : @risalahislam.or.id 📬 Channel Telegram : t.me/mutiararisalahislam ♻️ Media Partner : @thesunnah_path @badruabukhaulah 🌾 Semoga bermanfaat 🌿 جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم •┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈•
370Loading...
Repost from N/a
00:42
Видео недоступноПоказать в Telegram
سَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ اَشْرَكُوْا لَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَآ اَشْرَكْنَا وَلَآ اٰبَاۤؤُنَا وَلَا حَرَّمْنَا مِنْ شَيْءٍۗ كَذٰلِكَ كَذَّبَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ حَتّٰى ذَاقُوْا بَأْسَنَاۗ قُلْ هَلْ عِنْدَكُمْ مِّنْ عِلْمٍ فَتُخْرِجُوْهُ لَنَاۗ اِنْ تَتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنْ اَنْتُمْ اِلَّا تَخْرُصُوْنَ ۝١٤٨ “Orang-orang musyrikin akan mengatakan: “Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak berbuat syirik dan tidak (pula) kami mengharamkan barang sesuatu apapun”. Demikian pulalah orang-orang sebelum mereka telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan siksaan Kami. Katakanlah: “Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami?” Kamu tidak mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah berdusta” (QS. Al An’am: 148) Qori' 👤 Syaikh Yasser Ad-Dussary
Показать все...
Repost from N/a
Repost from N/a
بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــــــــم TIDAK DIPERBOLEHKAN BERALASAN DENGAN TAKDIR UNTUK MEMBENARKAN MAKSIAT. ____✒️ Misalnya, ketika pezina ditanya “kenapa kamu berzina?” lalu ia menjawab “yaah.. sudah takdir Allah pak. Kalau Allah tidak takdirkan juga saya tidak berzina”. ❌  Ini TIDAK DIPERBOLEHKAN dan alasan tersebut batal, ia tetap wajib di hukum, dan perbuatan seperti ini persis dengan perbuatan kaum Musyrikin. • Allah ta’ala berfirman: سَيَقُولُ الَّذِينَ أَشْرَكُوا لَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا أَشْرَكْنَا وَلَا آبَاؤُنَا وَلَا حَرَّمْنَا مِن شَيْءٍ ۚ كَذَٰلِكَ كَذَّبَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ حَتَّىٰ ذَاقُوا بَأْسَنَا ۗ قُلْ هَلْ عِندَكُم مِّنْ عِلْمٍ فَتُخْرِجُوهُ لَنَا ۖ إِن تَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ أَنتُمْ إِلَّا تَخْرُصُونَ “Orang-orang musyrikin akan mengatakan: “Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak berbuat syirik dan tidak (pula) kami mengharamkan barang sesuatu apapun”. Demikian pulalah orang-orang sebelum mereka telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan siksaan Kami. Katakanlah: “Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami?” Kamu tidak mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah berdusta” (QS. Al An’am: 148) _ Semoga Allah Ta’ala memberi taufik. Dibagikan Oleh : Mutiara Risalah Islam >>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<< 📚 Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny, M.A, Asatidzah Pengajar di Yayasan Risalah Islam Hafizhakumullah & Mutiara Riasalah Islam lainnya? 👤 Daftarkan diri anda 📝 In syaa Allahu ta'alaa anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel, Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam 📲 Cara Daftar Silahkan Ketik [ Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin dan Alamat Asal/Domisili ] kirim ke NO WA : wa.me/6289628222285 📌 NB : Group Muslim & Muslimah TERPISAH Mari dukung YAYASAN RISALAH ISLAM dengan Follow/Mengikuti Akun Official kami : 👥 Facebook : Risalahislam.or.id 📸 Instagram : @risalahislam.or.id 📬 Channel Telegram : t.me/mutiararisalahislam ♻️ Media Partner : @thesunnah_path @badruabukhaulah 🌾 Semoga bermanfaat 🌿 جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم •┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈•
Показать все...
Admin Yayasan Risalah Islam Kota Kudus

Business Account

Repost from N/a
00:57
Видео недоступноПоказать в Telegram
۞ اِنَّ قَارُوْنَ كَانَ مِنْ قَوْمِ مُوْسٰى فَبَغٰى عَلَيْهِمْۖ وَاٰتَيْنٰهُ مِنَ الْكُنُوْزِ مَآ اِنَّ مَفَاتِحَهٗ لَتَنُوْۤاُ بِالْعُصْبَةِ اُولِى الْقُوَّةِ اِذْ قَالَ لَهٗ قَوْمُهٗ لَا تَفْرَحْ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْفَرِحِيْنَ ۝٧٦ Sesungguhnya Qarun termasuk kaum Musa, tetapi dia berlaku aniaya terhadap mereka. Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, “Janganlah engkau terlalu bangga. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri. (76) وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ ۝٧٧ Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia. Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (77) (Al-Qur'an Surat Al- Qashash Ayat 76-77) 👤 Qori' Syaikh Shalah Bukhatir
Показать все...
Repost from N/a
Repost from N/a
بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــــــــم ANDAI KITA JADI ORANG KAYA ____✒️ Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, “Hakikat kekayaan sebenarnya BUKANLAH dengan banyaknya harta. Karena begitu banyak orang yang diluaskan rizki berupa harta oleh Allah, namun ia TIDAK PERNAH MERASA PUAS dengan apa yang diberi. Orang seperti ini selalu berusaha keras untuk menambah dan terus menambah harta. Ia pun tidak peduli dari manakah harta tersebut ia peroleh. Orang semacam inilah yang seakan-akan begitu fakir karena usaha kerasnya untuk terus menerus memuaskan dirinya dengan harta. 📌 Perlu dikencamkan baik-baik bawa hakikat kekayaan yang sebenarnya adalah kaya hati (hati yang selalu ghoni, selalu merasa cukup). Orang yang kaya hati inilah yang selalu merasa cukup dengan apa yang diberi, selalu merasa qona’ah (puas) dengan yang diperoleh dan selalu ridho atas ketentuan Allah. Orang semacam ini tidak begitu tamak untuk menambah harta dan ia tidak seperti orang yang tidak pernah letih untuk terus menambahnya. Kondisi orang semacam inilah yang disebut ghoni (yaitu kaya yang sebenarnya).” Semoga bermanfaat Dibagikan Oleh : Mutiara Risalah Islam >>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<< 📚 Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny, M.A, Asatidzah Pengajar di Yayasan Risalah Islam Hafizhakumullah & Mutiara Riasalah Islam lainnya? 👤 Daftarkan diri anda 📝 In syaa Allahu ta'alaa anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel, Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam 📲 Cara Daftar Silahkan Ketik [ Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin dan Alamat Asal/Domisili ] kirim ke NO WA : wa.me/6289628222285 📌 NB : Group Muslim & Muslimah TERPISAH Mari dukung YAYASAN RISALAH ISLAM dengan Follow/Mengikuti Akun Official kami : 👥 Facebook : Risalahislam.or.id 📸 Instagram : @risalahislam.or.id 📬 Channel Telegram : t.me/mutiararisalahislam ♻️ Media Partner : @thesunnah_path @badruabukhaulah 🌾 Semoga bermanfaat 🌿 جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم •┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈•
Показать все...
Admin Yayasan Risalah Islam Kota Kudus

Business Account

Repost from N/a
Repost from N/a
بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــــــــم WAHAI SUAMI, JADILAH PENENGAH ANTARA ISTRIMU DAN IBUMU KETIKA ADA MASALAH ____✒️ Konflik antara seorang istri dan ibu mertuanya adalah hal yang sangat mungkin terjadi. Ada banyak faktor yang bisa mengakibatkan konflik antara mertua dan menantu, seperti mertua merasa menantu “mengambil” anaknya ataupun sebaliknya. Terutama jika pasangan suami istri tersebut tinggal di rumah orang tua si suami, maka bibit-bibit konflik bisa saja menjadi sering muncul. 📌 Sebagai suami, Anda harus berperan sebagai penengah, tidak boleh timpang atau memihak salah satu dari keduanya. Anda juga tidak boleh cuek dan lari dari konflik tersebut. 📌 Bagaimana pun Anda adalah suami dari istri Anda dan juga anak dari ibu Anda, keduanya memiliki hak atas diri Anda. 🔑 KUNCINYA ADALAH KOMUNIKASI. -  Umumnya seorang ibu akan mempercayai dan mendengarkan anaknya, maka manfaatkan hal ini untuk menjelaskan duduk perkaranya, ubahlah pandangan ibu Anda tentang istri. - Demikian pula kendalikan istri Anda, sampaikan pandangan ibu Anda tentang masalah yang terjadi dan carikan jalan tengah. Jika terpaksa, maka berbohong untuk mendamaikan kedua pihak yang berselisih adalah hal yang diperbolehkan. • Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لَيْسَ الْكَذَّابُ الَّذِى يُصْلِحُ بَيْنَ النَّاسِ وَيَقُولُ خَيْرًا وَيَنْمِى خَيْرًا “Tidak disebut pembohong jika bertujuan untuk mendamaikan di antara pihak yang berselisih di mana ia berkata yang baik atau mengatakan yang baik (demi mendamaikan pihak yang berselisih).” (HR. Bukhari no. 2692 dan Muslim no. 2605, lafazh Muslim) _ Oleh karena itu, yang terpenting juga adalah pemahaman tentang karakter wanita, karena Anda menghadapi dua wanita sekaligus yang sangat mengedepankan perasaannya masing-masing. Komunikasikan segala hal kepada mereka dengan kepala dingin. 📎 www.muslimafiyah.com _ Dibagikan Oleh : Mutiara Risalah Islam >>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<< 📚 Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny, M.A, Asatidzah Pengajar di Yayasan Risalah Islam Hafizhakumullah & Mutiara Riasalah Islam lainnya? 👤 Daftarkan diri anda 📝 In syaa Allahu ta'alaa anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel, Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam 📲 Cara Daftar Silahkan Ketik [ Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin dan Alamat Asal/Domisili ] kirim ke NO WA : wa.me/6289628222285 📌 NB : Group Muslim & Muslimah TERPISAH Mari dukung YAYASAN RISALAH ISLAM dengan Follow/Mengikuti Akun Official kami : 👥 Facebook : Risalahislam.or.id 📸 Instagram : @risalahislam.or.id 📬 Channel Telegram : t.me/mutiararisalahislam ♻️ Media Partner : @thesunnah_path @badruabukhaulah 🌾 Semoga bermanfaat 🌿 جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم •┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈•
Показать все...
Admin Yayasan Risalah Islam Kota Kudus

Business Account

Repost from N/a
00:51
Видео недоступноПоказать в Telegram
اَيَحْسَبُوْنَ اَنَّمَا نُمِدُّهُمْ بِهٖ مِنْ مَّالٍ وَّبَنِيْنَۙ ۝٥٥ Apakah mereka mengira bahwa apa yang Kami berikan kepada mereka berupa harta dan anak-anak نُسَارِعُ لَهُمْ فِى الْخَيْرٰتِۗ بَلْ لَّا يَشْعُرُوْنَ ۝٥٦ (itu berarti bahwa) Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? (Tidaklah demikian), tetapi mereka tidak menyadarinya. اِنَّ الَّذِيْنَ هُمْ مِّنْ خَشْيَةِ رَبِّهِمْ مُّشْفِقُوْنَۙ ۝٥٧ Sesungguhnya orang-orang yang sangat berhati-hati karena takut (azab) Tuhannya, وَالَّذِيْنَ هُمْ بِاٰيٰتِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُوْنَۙ ۝٥٨ Orang-orang yang beriman dengan tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya, وَالَّذِيْنَ هُمْ بِاٰيٰتِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُوْنَۙ ۝٥٨ Orang-orang yang beriman dengan tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya, (Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun Ayat 55-59)
Показать все...
Repost from N/a