*UNTAIAN KATA HIKMAH*

📌 LEMBUTKAN HATI UNTUK MENERIMA NASIHAT~ Pernahkah kita merasa bete ketika ada teman memberi kita nasihat? Pernahkah ketika teman memberikan nasihat kita malah mencari pembenaran (atas kesalahan diri)? Atau bahkan pernahkah kita sedikit naik darah ketika teman sudah menasihati baik-baik? Sekeras itukah hati kita? "Orang yang berhati keras tidak bisa memetik pelajaran dari nasihat-nasihat yang didengarnya, tidak bisa mengambil faidah dari ayat maupun peringatan-peringatan, tidak tertarik meskipun diberi motivasi dan dorongan, tidak merasa takut meskipun ditakut-takuti. Inilah salah satu bentuk hukuman terberat yang menimpa seorang hamba, yang mengakibatkan tidak ada petunjuk dan kebaikan yang disampaikan kepadanya kecuali justru memperburuk keadaannya." [Lihat Taisir al-Karim ar-Rahman, hlm. 225] Saudaraku, terimalah nasihat walaupun itu menyakitkan. Terimalah nasihat walaupun sulit untuk dilaksanakan. Terimalah nasihat walaupun kita semua tahu bahwa ikhlas adalah suatu yang amat berat. Terimalah nasihat dari siapapun yang berniat baik, meskipun itu dari adik kita, meskipun itu dari murid kita, meskipun itu dari anak-anak kita dst. Sadarlah, bahwa kita ini sangat butuh nasihat dan bersyukurlah masih ada orang yang menyayangi kita. Barakallahu fiikum. __

📻 Hukum Mendengarkan Murottal Sambil Beraktivitas

🔰 Keselamatan itu Dengan Menjaga Lisan

Seorang mukmin terkadang diberikan kabar gembira di dunia sebelum di akhirat karena amal salih yang diperbuatnya. Bentuknya bisa bermacam-macam. Jika kita mendapatkannya bersyukurlah pada Allah dan jangan terbesit sedikitpun rasa sombong

Anda Mendakwahkan Kebenaran Anda Di Benci dan Di Musuhi, Di tuduh Macam-macam, Sabar. "Bila kita membaca sejarah para nabi tidak seorang pun di antara mereka yang tidak menghadapi tantangan dari kaumnya, bahkan di antara mereka ada yang dibunuh, termasuk Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam diusir dari tanah kelahirannya, beliau dituduh sebagai orang gila, sebagai tukang sihir dan penyair, begitu pula pera ulama yang mengajak kepada ajarannya dalam sepanjang masa. Ada yang dibunuh, dipenjarakan, disiksa, dan sebagainya. Atau dituduh dengan tuduhan yang bukan-bukan untuk memojokkan mereka di hadapan manusia, supaya orang lari dari kebenaran yang mereka serukan." (Faedah Kajian Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, Lc., M.A)