💥❌
KLARIFIKASI YANG MEMBONGKAR METODE RENDAHAN USTADZ AFIFUDDIN DALAM MENYUSUN KARYA ILMIAH
Sungguh menyedihkan ketika mengetahui realita dibalik klarifikasi Ustadz Afifuddin terkait kesalahan penukilan ucapan yang disandarkan kepada Syaikh Rabi hafidzahullah. Berikut diantara ucapan beliau dalam klarifikasinya:
"Maka ana sampaikan dengan sebenarnya bahwa:
A. Jujur saat itu ana tidak merujuk langsung kitab Syaikh Robi' namun copy paste dari faedah yang tersebar di WA."
-Selesai penukilan-
Dari tulisan tangan beliau sendiri tersingkaplah hakekat kualitas metode Ustadz Afifuddin dalam menyusun sebuah kitab, dimana sebagian isinya hanya sekedar mencomot dan copy paste dari faedah yang tersebar di WA, bukan benar-benar merujuk kepada referensi asli nukilan tersebut. Tentu dari pengakuan itu kita bisa mengetahui bahwa faedah tersebut bukan hasil pencarian Ustadz Afifuddin sendiri namun diklaim sebagai nasehatnya (bisa dikatakan sebagai plagiat ?)Sungguh metode rendahan dalam menyusun sebuah karya ilmiah.
Yang lebih menyedihkan, hal itu dijadikan bagian dari rangkaian nasehat yang kedudukannya beliau sifati:
كالقواعد والضوابط التي ينبغي لكل مسلم عامة وكل سلفي خاصة مراعاتها عند الفتن وفي أيام الفتن
"Bagaikan
kaedah-kaedah dan ketentuan-ketentuan yang sudah sepatutnya bagi setiap muslim secara umum, dan setiap salafy khususnya untuk memperhatikannya di masa dan hari-hari fitnah."
MasyaAllah, Ustadz Afifudin begitu luar biasa dalam menyifati kitab tersebut, yang dimana sebagian isinya hanya mencomot dan copy paste. Demikian agungnya rangkaian nasehat tersebut hingga kedudukannya bagaikan kaedah dan ketentuan yang harus diperhatikan oleh setiap muslim.
Jauh panggang dari api, jauh kitab tersebut dari sikap ilmiah dalam menyusun sebuah karya tulis. Hal ini mengingatkan kita atas apa yang disebutkan oleh Syaikh Shalih Al Fauzan hafidzahullah dalam kitab beliau l'anatul Mustafid Bi Syarhi Kitabit Tauhid jilid 2 hal 155:
والواجب على الإنسان: أن يعرف قدر نفسه، فلا يجعل نفسه في مكانة أعلى مما تستحقها
Dan wajib atas seseorang untuk mengetahui kadar dirinya sehingga tidak menjadikan dirinya pada kedudukan yang dia belum berhak atasnya.
Sungguh telah disebutkan dalam permisalan arab:
تزبب قبل أن يتحصرم
"Menjadi kismis sebelum fase anggur yang matang"
Sebuah permisalan bagi orang-orang yang berani tampil sebelum matang di bidangnya.
نسأل الله السلامة
......................................
📻 📡 Ahlussunnah Timika
Gabung - Ikuti - Share
📟 ▶️ Kanal Telegram:
https://t.me/ahlussunnah_timika