cookie

Мы используем файлы cookie для улучшения сервиса. Нажав кнопку «Принять все», вы соглашаетесь с использованием cookies.

avatar

Fastabiqul Khairot

Menebar Fawaid Yang Bermanhaj Salaf

Больше
Страна не указанаЯзык не указанКатегория не указана
Рекламные посты
391
Подписчики
Нет данных24 часа
Нет данных7 дней
Нет данных30 дней

Загрузка данных...

Прирост подписчиков

Загрузка данных...

KEBAHAGIAN YANG TERLARANG Channel https://t.me/FastabiqulKhairot
Показать все...
🛩️🛰️ PENILAIAN ALLAH TERHADAP HAMBA-NYA 🛩️🛰️ • Nabi Muhammad ﷺ bersabda, إنَّ الله لا ينْظُرُ إِلَى أَجْسَامِكُمْ، ولا إِلى صُوَرِكمْ، وَلَكن ينْظُرُ إلى قُلُوبِكمْ "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasad dan rupa kalian. Tapi Allah melihat kepada hati kalian." HR. Muslim (2564) ————————————————————————————— ▫️ Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata, مَنْ كَانَ ظَاهِرُهُ أَرْجَحَ مِنْ بَاطِنِهِ خَفَّ مِيزَانُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ "Barang siapa yang amalan lahirnya lebih baik daripada amalan batinnya (niat), maka akan ringan timbangannya di hari kiamat." (Al-Ikhlas oleh Ibnu Abid Dunya, hlm. 52, melalui Hayatus Salaf hlm. 226) ▪️ Imam Ibnu Uyainah berkata, من تزين للناس بشيء يعلم الله منه غير ذلك شانه الله "Orang yang berhias di hadapan manusia (dengan suatu amalan) yang Allah mengetahui di hatinya tidak seperti itu; maka Allah akan menyingkap keburukannya." (Shifah ash-Shafwah, I/425) ▪️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menyatakan, أَنَّ فَضْلَ الْأَعْمَالِ وَثَوَابَهَا لَيْسَ لِمُجَرَّدِ صُوَرِهَا الظَّاهِرَةِ، بَلْ لِحَقَائِقِهَا الَّتِي فِي الْقُلُوبِ. وَالنَّاسُ يَتَفَاضَلُونَ ذَلِكَ تُفَاضُلًا عَظِيمًا "Sesungguhnya keutamaan dan pahala amalan tidaklah diukur sebatas dari tampak lahirnya saja. Akan tetap dinilai dari hakikat yang ada dalam hatinya. Masing-masing manusia berbeda-beda dalam hal ini dengan perbedaan yang besar." (Minhaj as-Sunnah, VI/226) ✍ -- Jalur Masjid Agung @ Kota Raja -- Hari Ahadi [Mutiara Hikmah Kehidupan Salafus Shalih] ____________________________ ▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah dapat pahala. ••• 📡 https://t.me/nasehatetam 🖥 www.nasehatetam.net
Показать все...
ALHAMDULILLAH YANG PENTING BISA MAKAN Channel https://t.me/FastabiqulKhairot
Показать все...
🌷⏰KEUTAMAAN HARI ARAFAH, 9 DZULHIJJAH⏰🌷 Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «ما مِنْ يوم أكثر مِنْ أنْ يُعْتِقَ اللهُ فيه عبدًا من النار من يوم عرفة». ‏رواه مسلم (١٣٤٨) "Tidaklah ada hari-hari, yg lebih banyak Allah membebaskan hamba dari neraka di dalamnya dibandingkan hari Arafah." HR. Muslim 1348 Al-Hafizh Ibnu Hajar (wafat tahun 795 H) rahimahullah berkata : Hari Arafah adalah hari pembebasan dari neraka, maka Allah membebaskan dari neraka pada hari itu, orang-orang yg wukuf di arafah dan orang yg tidak wukuf di sana. Oleh karena itu hari setelahnya adalah hari Raya buat kaum muslimin semuanya. 📝 Lathaaif Al-Maarif 287 ‏قال الحافظ ابن رجب (ت٧٩٥هـ) رحمه الله: «يوم عرفة هو يوم العتق من النار، فيُعتِقُ الله فيه من النار مَنْ وَقَفَ بعرفة ومن لم يَقِف بها، فلذلك صار اليوم الذي يَلِيه عيدًا لجميع المسلمين.» ‏لطائف المعارف (ص٢٨٧) 🔰Join Grub https://t.me/FastabiqulKhairot ⏩|| Grup Whatsapp Ma'had Ar-Ridhwan Poso Sumber|| Join chanel telegram http://telegram.me/ahlussunnahposo
Показать все...
Fastabiqul Khairot

Menebar Fawaid Yang Bermanhaj Salaf

📬⏱MANA YG LEBIH AFDHAL, SEPULUH PERTAMA DZUHIJJAH ATAU SEPULUH TERAKHIR RAMADHAN? ⏱📬 Al-Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : Sesungguhnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah ditanya tentang sepuluh Dzulhijjah dan sepuluh terakhir Ramadhan, mana yg lebih afdhal? ▪️ Sepuluh siang hari pertama Dzulhijjah itu lebih afdhal daripada sepuluh siang hari terakhir Ramadhan. ▪️ Dan malam-malam sepuluh terakhir Ramadhan itu lebih afdhal dari pada malam-malam sepuluh pertama Dzulhijjah. Kemudian Ibnul Qayyim rahimahullah memberikan komentar : 'Dan apabila seorang yg utama dan berakal memperhatikan jawaban ini, niscaya ia mendapati merupakan jawaban yg mencukupi dan memuaskan. " 📑 Bada'i Al-Fawaid 3/1102 🔹قال العلامة ابن القيم رحمه الله أنَّ شيخ الإسلام ابن تيميّة رحمه الله «سُئِلَ عن عشر ذي الحِجَّة والعشر الأواخر من رمضان أيهما أفضل؟ فقال: *أيام عشر ذي الحجة أفضل من أيام العشر من رمضانَ، وليالي العشر الأواخر من رمضان أفضلُ من ليالي عشر ذي الحجة .»* ثم علّق العلامة ابن القيم رحمه الله: «وإذا تأمّل الفاضل اللبيب هذا الجوابَ وجده شافيًا كافيًا». [ بدائع الفوائد (١١٠٢/٣) ] 🔰Join Grub https://t.me/FastabiqulKhairot ⏩|| Grup Whatsapp Ma'had Ar-Ridhwan Poso Sumber|| Join chanel telegram http://telegram.me/ahlussunnahposo
Показать все...
Fastabiqul Khairot

Menebar Fawaid Yang Bermanhaj Salaf

👆🏻⚠️👞LARANGAN MEMAKAI SANDAL SEBELAH ➖➖➖➖ 📝 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, لَا يَمْشِ أَحَدُكُمْ فِي نَعْلٍ وَاحِدَةٍ، لِيُنْعِلْهُمَا جَمِيعًا، أَوْ لِيَخْلَعْهُمَا جَمِيعً ⛔️👞 "Janganlah salah seorang di antara kalian berjalan dengan satu sandalnya, hendaknya ia memakai semuanya atau melepas semuanya." (HR. Muslim no. 2097) ✅ Beliau shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda, إِذَا انْقَطَعَ شِسْعُ أَحَدِكُمْ فَلَا يَمْشِ فِي الْأُخْرَى حَتَّى يُصْلِحَهَا "Apabila tali sandal salah seorang kalian putus, janganlah ia berjalan dengan sandal sebelahnya hingga ia memperbaikinya." (HR. Muslim no.2098) 🍃 SEBAB PELARANGAN Ada banyak sebab yang disebutkan para ulama tentang larangan memakai sandal sebelah, sebagian mereka menyebutkan: 👉🏻 bahwa memakai satu sandal meniadakan adab dan ketenangan 👉🏻 kaki yang memakai sandal akan lebih tinggi dari kaki yang tidak memakai sandal sehingga menyulitkan untuk berjalan 👉🏻 tujuan memakai sandal ialah agar kaki terlindungi dari perkara yang membahayakan, seperti duri dan lain sebagainya. Jika memakai sandal sebelah maka seseorang akan berusaha melindungi kakinya yang lain dari perkara yang membahayakan tersebut, dan yang seperti ini bisa membuat ia terjatuh. 👉🏻 Dan sebab-sebab yang lainnya. (Lihat Syarah Muslim 14/75 dan Ash-Shahihah 1/648) ☑️ Akan tetapi, Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani rahimahullah menegaskan bahwa sebab yang benar adalah apa yang disebutkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam sabdanya, إن الشيطان يمشي في النعل الواحدة "Sesungguhnya syaithan berjalan dengan sandal sebelah." (Ash-Shahihah no.348) 📡 Dengan ini menjadi jelas, bahwa sebab terbesar adalah agar kaum muslimin menyelisihi perilaku syaithan yang berjalan dengan satu sandalnya. wallahu a'lam. Adapun hadits yang berlafazh, رُبَّمَا مَشَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَعْلٍ وَاحِدَةٍ "Terkadang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan dengan sandal sebelah." (HR. At Tirmidzi no.1777) ⚠️ Hadits ini lemah sebagaimana ditegaskan oleh Asy-Syaikh al Albani rahimahullah, karena pada sanadnya ada perawi bernama Laits. Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, "Laits adalah seorang yang shoduq (jujur), tapi ia mengalami perubahan hafalan di akhir hayatnya sehingga ia tidak bisa membedakan hadits-haditsnya, karena sebab itulah ia ditinggalkan." ✔️ Syaikh al Albani rahimahullah melanjutkan, "Bila sudah diketahui hal ini, maka tidak boleh mempertentangkan hadits pada bab ini (yaitu larangan berjalan dengan satu sandal) dengan hadits yang lemah tersebut, sebagaimana dilakukan oleh sebagian orang yang jahil terhadap riwayat-riwayat." (Lihat Ash-Shahihah 1/685) wallahu a'lam. 🔰Join Channel https://t.me/FastabiqulKhairot 📝 Dirangkum oleh: Tim Warisan Salaf Sumber|| Channel kami https://bit.ly/warisansalaf 💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Показать все...
Fastabiqul Khairot

Menebar Fawaid Yang Bermanhaj Salaf

📚📚 بسم الله الرحمن الرحيم 📘📘 👍🏽SEPERTI INI👍🏽 YANG DIKATAKAN THOLIBUL ILMI 👉🏾 Menempuh jarak lebih dari 5000 km dengan jalan kaki dalam rangka mencari ilmu. 👍🏽lmam Baqy bin Mikhlad رحمه الله berjalan kaki dari Andalus (Spanyol) sampai Bagdad. Beliau menempuh jarak lebih dari 5000 km dengan jalan kaki dalam rangka bertemu lmam Ahmad bin Hanbal untuk menimba ilmu di hadapan beliau. 🔘 Kata Baqy: "Manakala aku sudah dekat Bagdad, sampai berita kepadaku bahwa lmam Ahmad sedang mendapat ujian, dan saya tahu bahwa beliau dilarang berkumpul dengan manusia dan mengajar mereka. Maka aku sangat sedih karenanya". 🔘Ketika aku sampai di Bagdad, kutaruh perbekalanku di kamar kemudian aku keluar mencari tempat tinggal lmam Ahmad bin Hanbal. Maka akupun menuju ke sana. 🔘 Kuketuk pintu rumah beliau. Lalu beliau sendiri yang membuka pintu. Kukatakan: "Saya datang dari negeri yang jauh. Dan saya ingin mencari hadits dan mencatat Sunnah. Dan tidak ada tujuan perjalanan saya selain kepada lmam". Beliau berkata kepadaku: "Masuklah, semoga tidak ada seorang yang melihatmu". Lalu beliau bertanya kepadaku. Dan beliau katakan: "Aku sedang mendapat ujian serta dilarang mengajar dan menyampaikan ilmu". 🔘 Kukatakan kepada beliau: "Saya ini orang jauh. Jika lmam mengizinkan saya, saya akan datang kepada lmam setiap hari dengan berpenampilan orang faqir dan peminta minta. Lalu saya akan berhenti di depan rumah lmam. Dan saya minta shodaqoh serta bantuan. Lalu lmam keluar kepada saya dan memberi saya hadits, walaupun hanya satu hadits". Lanjut Baqy: "Akhirnya aku mendatangi beliau setiap hari. Dan aku berhenti di depan pintu beliau sambil kukatakan: "Berilah saya semoga anda dapat pahala رحمكم الله". Lalu lmam Ahmad keluar kepadaku dan memasukkan aku ke suatu tempat dan menyampaikan kepadaku satu, dua, tiga hadits atau lebih. Sampai terkumpul padaku sekitar 300 hadits. 🔘Kemudian Alloh menghilangkan kesusahan tersebut dari lmam Ahmad dan tersebarlah beritanya. Lalu jika aku mendatangi lmam Ahmad setelah itu, sedangkan beliau berada di halaqoh yang besar, di sekeliling beliau banyak para tholibul ilmi, maka beliau memberi tempat yang lapang kepadaku dan mendekatkan aku kepada beliau. Dan baliau katakan kepada para ahli hadits" "Dia ini tepat sekali untuk mendapat gelar Tholibul ilmi". Apakah anda termasuk di antara mereka❓❓ 📚Dibawakan kisah ini oleh lmam Adz Dzahaby رحمه الله dalam Siyar A'lamin Nubala' (13/292). 🔰Join Channel https://t.me/FastabiqulKhairot 📱Chanel: مرحبا يا طالب العلم ✍🏾 Sumber FIK الفقير الى مغفرة ربه أبو يحيى
Показать все...
Fastabiqul Khairot

Menebar Fawaid Yang Bermanhaj Salaf

*Bismillahirrahmanirrahim* *Info Ta'awun pembebasan tanah* Dengan memohon pertolongan kepada Allah yang maha kaya, kami membuka kesempatan shodaqoh jariyah dalam pembasan tanah, 🔹Tempat: Ma'had Al-Kautsar, Manyaran, Wonogiri, Jawa Tengah. 🔹Lokasi tanah: Tepat di belakang masjid ma'had Al-Kautsar sehingga sangat bagus dan cocok. 🔹Luas tanah: 8000 m² Dana yang dibutuhkan sebesar: Rp. 500.000.000 (Lima ratus juta) 👉 Tujuan dari pembebasan tanah tersebut adalah, 1️⃣ Untuk pembuatan asrama santri dan ruang belajar, mengingat selama ini santri belajar dan tidur di masjid. 2️⃣ Pemilik tanah yang sudah sekian lama menawarkan tanah tersebut kepada kami, kini menegaskan kami untuk segera membelinya, karena rumah yang ditempati beserta tanahnya diminta saudaranya atau disuruh ganti. 👉 Untuk itu kami mengajak saudara/i sekalian untuk ikut andil dalam ta'awun tersebut, bagi yang ingin menyalurkan infaknya bisa dikirim melalui, 💳 Rekening BRI: 6950-01-025567-53-7 (An. Indri Ristanto) 💳 Rekening BNI: 0341237396 (An. Indri Ristanto) 💳 Rekening BCA: 1320779851 (An. Ammar Ma'ruf) 📲 Konfirmasi setelah transfer, • 085 204 853 331 👉 Sebesar apapun dan apapun bentuk ta'awun yang telah anda berikan kami ucapkan jazakumullah khoir semoga Allah membalas dengan yang lebih baik dan semoga menjadi pemberat timbangan amal kita di hari kiamat. 🔎 Informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor berikut, 📲 081331460461 (Abu Labibah Indri) 📲 082313669369 (Abu Ubaidah Ammar) ➡️ Mengetahui, Pengurus Ma'had Al-Kautsar, . Ustadz Agus Su'aidi _Ghofarallahu lahu_ . Ustadz Muhammad Ihsan _Ghofarallahu lahu_ • Abu labibah Indri _Ghofarallahu lahu_ • Abu Ubaidah Ammar _Ghofarallahu lahu_
Показать все...
🏖️🏝️ YANG KHAS DARI SAFAR [Bag. 2] 🏖️🏝️ 2️⃣ Safar mengungkap karakter seseorang yang sebenarnya. Di samping kenyataan memang membuktikan demikian, juga ada atsar yang menunjukkan hal ini. ▫️ Dari Kharasyah bin al-Hurr, beliau mengisahkan, شَهِدَ رجُلٌ عند عُمَرَ بنِ الخطَّابِ رضِي اللهُ عنه بشَهادةٍ، فقال: لستُ أَعرِفَكَ، ولا يَضُرُّكَ أنْ لا أَعرِفَ، ايتِ بمَن يَعرِفُكَ. فقال رجُلٌ مِنَ القَومِ: أنا أَعرِفُه. قال: بأيِّ شيْءٍ تَعرِفُه؟ قال: بالعدالةِ والفضلِ. قال: هو جارُك الأَدْنَى الَّذي تَعرِفُه ليلَه ونهارَه ومَدْخَلَه ومَخْرَجَه؟ قال: لا، قال: فعامَلَكَ بالدِّينارِ والدِّرهمِ الَّذي بِهما يُستَدَلُّ على الوَرَعِ؟ قال: لا، قال: فرَفيقُكَ في السَّفَرِ الَّذي يُستَدَلُّ به على مكارمِ الأخلاقِ؟ قال: لا، قال: لستَ تَعرِفُه. "Pernah ada orang yang memberikan persaksian di hadapan Umar bin Khatthab, maka Umar pun berkata, لستُ أَعرِفُكَ، ولا يَضُرُّكَ أنْ لا أَعرِفَ، ايتِ بمَن يَعرِفُك 'Saya tidak mengenalmu. Namun tidak masalah jika saya tidak mengenalmu. Tapi bawalah orang yang mengenalmu.' Maka ada salah seorang yang hadir saat itu berkata, 'Saya mengenalnya, wahai Amirul Mukminin.' بأيِّ شيْءٍ تَعرِفُه؟ ▫️ Umar berkata, 'Hal apa yang engkau ketahui?' Orang itu menyampaikan, 'Dia orang terpercaya dan baik.' ▫️ Umar berkata, هو جارُك الأَدْنَى الَّذي تَعرِفُه ليلَه ونهارَه ومَدْخَلَه ومَخْرَجَه؟ 'Apakah dia adalah tetangga dekatmu, yang engkau mengetahui kondisinya di malam dan siang hari serta saat datang dan perginya?' Orang itu menjawab, 'Tidak.' ▫️ Umar lalu kembali bertanya, فعامَلَكَ بالدِّينارِ والدِّرهمِ الَّذي بِهما يُستَدَلُّ على الوَرَعِ؟ 'Apakah dia pernah bermuamalah denganmu berkaitan dengan dirham dan dinar, yang dengan keduanya dapat dilihat sikap wara’ seseorang?' 'Tidak pernah.' Jawabnya lagi. ▫️ Umar berkata lagi, فَرَفِيْقُكَ فِي السَّفَرِ الَّذِي يُسْتَدَلُّ بِهِ عَلَى مَكَارِمِ الأَخْلاَقِ؟ 'Apakah dia pernah menjadi teman safarmu, yang dengan itu dapat dilihat bagaimana akhlak mulia seseorang?' Orang itu berkata, 'Tidak.' ▫️ Umar lalu berkata, لستَ تَعرِفُه 'Jika demikian engkau tidak mengenalnya.'" -ATSAR SHAHIH- (Irwa' al-Ghalil, 2637) Diriwayatkan al-Uqaili (Adh-Dhu'afa al-Kabir, III/454) ▪️ Al-Allamah Ibnu Qudamah rahimahullah berkata, فالنفس في الوطن لا تظهر خبائث أخلاقها لاستئناسها بما يوافق طبعها من المألوفات المعهودة، فإذا حملت وعثاء السفر، وصرفت عن مألوفاتها المعتادة، وامتحنت بمشاق الغربة، انكشفت غوائلها، ووقع الوقوف على عيوبها. "Di tempat tinggal sendiri, jiwa tidak dapat melihat kejelekan dan keburukan akhlaknya. Sebab dia masih bisa merasakan beragam kenyamanan yang disukainya. Ketika jiwa; - memikul kepayahan safar, - lalu terpalingkan dari perkara-perkara yang telah menjadi kebiasaannya, - dan harus berhadapan dengan beban berat kesendirian, Saat itu akan tersingkaplah yang sebelumnya tidak terlihat dan aib-aibnya menjadi nampak." (Mukhtashar Minhaj al-Qashidin, hlm. 122) ✍ -- Jalur Masjid Agung @ Kota Raja -- Hari Ahadi [Rangkaian pembahasan Bekal Muslim dalam Perjalanan] ________________________ ▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah dapat pahala. 🔰Join Channel https://t.me/FastabiqulKhairot 📡 Sumber|| https://t.me/nasehatetam 🖥 www.nasehatetam.net
Показать все...
Fastabiqul Khairot

Menebar Fawaid Yang Bermanhaj Salaf