📜 Kuis sejαrαh islαm 📜

NASAB NABI MUHAMMAD ﷺ, MASA PERTUMBUHAN BELIAU DAN KONDISI SEBELUM MASA KENABIAN 🌾 Berkah di dalam rumah susuan Berkah benar benar mengalir ke rumah tangga Halimah semenjak keberadaan Muhammad ﷺ di tengah tengah mereka. Diantara riwayat yang menceritakan berkahnya yakni ketika Halimah datang ke Makkah dimana hari itu merupakan hari hari kemarau dan paceklik. Ia mengendarai keledai betina yang sangat lambat jalannya karena kondisinya yang lemah dan kurus. Ia juga memiliki unta betina yang tidak bisa lagi mengeluarkan air susu setetes pun. Anak nya yang masih kecil juga selalu menangis dan bersuara keras sepanjang malam karena lapar. Anak itu tidak bisa tidur dan tidak membiarkan kedua orang tuanya bisa beristirahat. Namun ketika Halimah membawa Nabi ﷺ ke kendaraannya dan mulai meletakkan beliau ﷺ di pangkuannya, kedua susunya telah penuh dengan sejumlah air susu yang beliau ﷺ sukai. Maka beliau ﷺ pun meminumnya hingga kenyang. Ikut pula minum bersama Nabi ﷺ bayi kecil Halimah hingga kenyang. Kemudian keduanya tertidur. Suami Halimah juga menghampiri unta nya, ia menjumpai untanya penuh dengan air susu. Ia mencoba memerahnya hingga sebanyak yang kedua suami istri itu bisa meminumnya sampai puas dan kenyang. Lalu keduanya pun bisa tidur pulas di malam yang indah. Juga ketika suami istri itu hendak kembali ke dusun Bani Sa'ad, keledai yang dikendarai Halimah yang juga membawa Nabi ﷺ tetap bisa berlari kencang meski muatannya penuh, sehingga tidak ada satu pun keledai yang bisa menandinginya. Kegembiraan juga menghampiri suami istri itu ketika bau tiba di dusun mereka yakni dusun Bani Sa'ad -yaitu bumi Allah yang paling kering kerontang-. Ternyata kambing kambing mereka telah dalam keadaan kenyang, lambung lambungnya penuh dengan makanan, puting putingnya penuh dengan air susu. Bersambung insya Allah.. @Kuissejarahislam

NASAB NABI MUHAMMAD ﷺ, MASA PERTUMBUHAN BELIAU DAN KONDISI SEBELUM MASA KENABIAN Ia pun melakukan aqiqah, mengkhitannya pada hari ketujuh dan memberi makan kepada orang orang sebagaimana biasa dilakukan oleh orang orang Arab. Kemudian yang menjadi pengasuh beliau ﷺ adalah Ummu Aiman Barakatul Habasyiyyah, bekas budak dari Abdullah, ayah beliau ﷺ. Kemudian Ummu Aiman sempat hidup hingga masuk Islam, lalu berhijrah, dan meninggal dunia setelah wafatnya Nabi ﷺ selang waktu 5 / 6 bulan. 🌾 Diasuh di tengah tengah Bani Sa'ad Merupakan tradisi bangsa Arab, mereka biasa mencari wanita wanita yang menjual jasa menyusui bayi bayi mereka di desa desa, dengan tujuan untuk menjauhkan bayi bayi itu dari penyakit yang ada di perkotaan, juga agar urat urat syaraf bayi tersebut kuat, dan untuk lebih mengokohkan bahasa Arab mereka sejak kecil. Allah pun menakdirkan datangnya wanita wanita dari Bani Sa'ad bin Bakr bin Hawazan mencari bayi bayi yang bisa mereka susui. Nabi ﷺ (yang masih bayi) pun ditawarkan kepada mereka semuanya, akan tetapi mereka enggan untuk menyusuinya karena keadaan beliau ﷺ yang yatim. Ternyata ada seorang dari wanita wanita itu yang belum mendapat bayi susuan yaitu Halimah bintu Abdullah bin Al Harits. Dia lah yang akhirnya mengasuh beliau ﷺ. Suaminya bernama Al Harits bin Abdul Uzza. Keduanya dari Bani Sa'ad bin Bakr bin Hawazan. Adapun anak² Al Harits bin Abdul Uzza yang otomatis menjadi saudara sepersusuan Nabi ﷺ adalah Abdullah, Anisah, dan Judzamah yang dijuluki dengan Asy Syaima' (yang bertahi lalat) julukan yang lebih populer dibandingkan nama aslinya Insya Allah bersambung.. @kuissejarahislam

NASAB NABI MUHAMMAD ﷺ, MASA PERTUMBUHAN BELIAU DAN KONDISI SEBELUM MASA KENABIAN Abdul Muththalib memilihkan jodoh untuk putranya (Abdullah) yakni Aminah bintu Wahb. Ia seutama utama wanita Quraisy dari sisi kemuliaan dan kedudukannya. Ayahnya yang bernama Wahb adalah pemimpin Bani Zuhrah dari kaitan nasab (keturunan) maupun kemuliaan. Waktu berjalan cepat. Setelah selesai pinangan, kemudian dilangsungkan pernikahan, hingga Abdullah bersama Aminah telah membangun rumah tangganya di Makkah, Aminah pun mulai mengandung Janin Rosulullah ﷺ 🌾 Kelahiran Nabi ﷺ Rasulullah ﷺ dilahirkan di pemukiman Bani Hasyim di kota Makkah, di waktu pagi pada hari senin, tanggal 9 (atau ada yang mengatakan tanggal 12), pada bulan Rabi'ul Awwal di tahun Gajah. Jadi tanggal lahir yang pertama (tanggal 9) adalah yang paling benar, sedangkan tanggal lahir yang kedua (tanggal 12) adalah yang paling Masyhur (terkenal), yaitu bertepatan dengan tanggal 22 april 571 Masehi. Sedangkan orang yang menangani kelahiran ibu beliau ﷺ yakni sebagai bidannya adalah Syifa' bintu Amr yaitu ibu dari shahabat 'Abdurrahman bin Auf radhiyallahu anhu. Ketika ibu beliau ﷺ melahirkannya, dari jalan lahirnya keluar cahaya yang menerangi istana istana Syam. Aminah lalu mengirim utusan kepada mertuanya yaitu Abdul Muththalib untuk menyampaikan kabar gembira tentang kelahiran cucu nya. Maka datanglah Abdul Muththalib dengan perasaan gembira dan bahagia, lalu membawa sang bayi memasuki Ka'bah, kemudian memberi nama kepadanya MUHAMMAD (yang terpuji) dengan harapan bayi tersebut akan terpuji. Bersambung insya Allah.. @Kuissejarahislam