SUICIDE ๐ญAR AND PUB
ะะพะปััะต
ะกััะฐะฝะฐ ะฝะต ัะบะฐะทะฐะฝะฐะฏะทัะบ ะฝะต ัะบะฐะทะฐะฝะะฐัะตะณะพัะธั ะฝะต ัะบะฐะทะฐะฝะฐ
2 987
ะะพะดะฟะธััะธะบะธ
ะะตั ะดะฐะฝะฝัั
24 ัะฐัะฐ
ะะตั ะดะฐะฝะฝัั
7 ะดะฝะตะน
ะะตั ะดะฐะฝะฝัั
30 ะดะฝะตะน
- ะะพะดะฟะธััะธะบะธ
- ะัะพัะผะพััั ะฟะพััะพะฒ
- ER - ะบะพัััะธัะธะตะฝั ะฒะพะฒะปะตัะตะฝะฝะพััะธ
ะะฐะณััะทะบะฐ ะดะฐะฝะฝัั ...
ะัะธัะพัั ะฟะพะดะฟะธััะธะบะพะฒ
ะะฐะณััะทะบะฐ ะดะฐะฝะฝัั ...
ะคะพัะพ ะฝะตะดะพัััะฟะฝะพะะพะบะฐะทะฐัั ะฒ Telegram
Dokter juga dapat meminta untuk dilakukan pemeriksaan pencitraan, termasuk computerized tomography (CT) atau magnetic resonance imaging (MRI), untuk melihat adanya perubahan pada struktur otak.
Pemeriksaan ini juga melibatkan diskusi mengenai riwayat personal atau keluarga.
Lalu, kira-kira pencegahan seperti apa yang dapat kita lakukan agar dapat menghindari gejala Skizofrenia?
ะคะพัะพ ะฝะตะดะพัััะฟะฝะพะะพะบะฐะทะฐัั ะฒ Telegram
1. Pemeriksaan fisik
Hal ini dapat dilakukan untuk menyingkirkan masalah medis lainnya yang dapat menyebabkan tanda dan gejala yang serupa, serta memeriksa adanya komplikasi yang terkait.
2. Pemeriksaan dan skrining
Hal ini dapat mencakup pemeriksaan untuk menyingkirkan kondisi lain yang dapat menyebabkan tanda dan gejala yang serupa, serta skrining terkait dengan riwayat penggunaan alkohol atau obat-obatan tertentu.
3. Evaluasi psikiatri
Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan status mental dengan melihat penampilan dan sikap dari individu tersebut, serta bertanya mengenai berbagai hal termasuk pikiran, suasana hati, delusi, halusinasi, penggunaan zat-zat tertentu, serta kemungkinan terjadinya kekerasan atau bunuh diri.
ะคะพัะพ ะฝะตะดะพัััะฟะฝะพะะพะบะฐะทะฐัั ะฒ Telegram
/Looks at camera ; read the script for a while ; start talking /
Nah itu tadi tanda dan gejala dari Skizofrenia. Kalian ada yang merasakan tanda dan gejala seperti tadi? Atau ada seseorang di dekat kalian yang seperti itu?
Seiring dengan berjalannya waktu, tanda dan gejala dapat bervariasi sesuai dengan tipe derajat keparahan, dengan adanya periode perburukan maupun perbaikan gejala. Pada sebagian besar kasus, gejala dapat menetap.
Selanjutnya, untuk menentukan diagnosis dari Skizofrenia, pemeriksaan apa saja yang diperlukan?
ะคะพัะพ ะฝะตะดะพัััะฟะฝะพะะพะบะฐะทะฐัั ะฒ Telegram
/Looks at camera ; read the script for a while ; start talking /
Nah itu tadi tanda dan gejala dari Skizofrenia. Kalian ada yang merasakan tanda dan gejala seperti tadi? Atau ada seseorang di dekat kalian yang seperti itu?
Seiring dengan berjalannya waktu, tanda dan gejala dapat bervariasi sesuai dengan tipe derajat keparahan, dengan adanya periode perburukan maupun perbaikan gejala. Pada sebagian besar kasus, gejala dapat menetap.
Selanjutnya, untuk menentukan diagnosis dari Skizofrenia, pemeriksaan apa saja yang diperlukan?
ะคะพัะพ ะฝะตะดะพัััะฟะฝะพะะพะบะฐะทะฐัั ะฒ Telegram
4. Perilaku motorik yang abnormal
Hal ini dapat ditunjukkan oleh beberapa hal, termasuk perilaku yang menyerupai anak kecil hingga agitasi secara tiba-tiba.
Kelainan perilaku lainnya dapat berupa tidak mengikuti instruksi, postur tubuh yang tidak sesuai atau aneh, tidak menunjukkan respons sama sekali, serta gerakan tubuh yang berlebih atau tidak berarti.
5. Gejala Negatif
Hal ini mencakup adanya penurunan atau ketidakmampuan untuk menjalani fungsi sehari-hari.
Sebagai contoh, seseorang dapat mengabaikan higienitas diri atau tidak menunjukkan adanya emosi sama sekali (tidak ada kontak mata, tidak mengubah ekspresi wajah, atau berbicara dengan nada yang monoton).
/Looks at currently ; stop talking ; looking back at camera /
ะคะพัะพ ะฝะตะดะพัััะฟะฝะพะะพะบะฐะทะฐัั ะฒ Telegram
Tanda dan gejala yang dapat terjadi pada skizofrenia mencakup:
1. Delusi
Delusi merupakan kepercayaan yang salah dan tidak berbasis dengan realita. Sebagai contoh, orang yang mengalami delusi dapat berpikir bahwa mereka sedang dicelakai atau dilecehkan.
Orang yang mengalami delusi juga dapat berpikir bahwa komentar tertentu atau tanda tertentu ditujukan kepada mereka secara langsung.
2. Halusinasi
Hal ini umumnya mencakup melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang sebetulnya tidak ada. Namun, pada orang dengan skizofrenia, hal yang dilihat, didengar, atau dirasa seperti sangat nyata.
3. Pola pikir yang tidak terstruktur
Pola pikir yang tidak terstruktur dapat dilihat dari adanya wicara yang tidak terstruktur. Komunikasi efektif dapat terganggu, dan jawaban yang diutarakan oleh orang tersebut dapat tidak berhubungan dengan pertanyaan yang diajukan.
ะคะพัะพ ะฝะตะดะพัััะฟะฝะพะะพะบะฐะทะฐัั ะฒ Telegram
Nah itu tadi yang termasuk faktor penyebab skizofrenia. Setelah faktor penyebab, tentu ada yang namanya "Gejala". Kira-kira apa saja gejala skizofrenia?
Skizofrenia dapat melibatkan berbagai gejala yang terkait dengan pemikiran (kognisi), perilaku, atau emosi. Tanda dan gejala yang umumnya muncul dapat beragam.
Namun secara umum mencakup adanya delusi, halusinasi, atau wicara yang tidak terstruktur dengan baik, yang juga dapat mencerminkan adanya hambatan untuk menjalani fungsi sehari-hari.
/Looks at camera ; nodded and spooke ; sweet smile /
ะคะพัะพ ะฝะตะดะพัััะฟะฝะพะะพะบะฐะทะฐัั ะฒ Telegram
Beberapa faktor juga diketahui meningkatkan risiko untuk mengalami atau mencetuskan skizofrenia, termasuk:
1. Memiliki anggota keluarga dengan riwayat terdiagnosis skizofrenia
2. Peningkatan aktivasi sistem daya tahan tubuh, seperti akibat dari peradangan atau penyakit autoimun
3. Usia ayah yang jauh lebih tua
4. Komplikasi dari kehamilan dan persalinan, seperti malnutrisi atau pajanan terhadap toksin dan virus yang dapat memengaruhi perkembangan otak
5. Riwayat mengonsumsi obat-obatan psikoaktif atau psikotropika selama masa remaja atau dewasa muda
ะคะพัะพ ะฝะตะดะพัััะฟะฝะพะะพะบะฐะทะฐัั ะฒ Telegram
Skizofrenia merupakan kondisi jangka panjang yang dapat membutuhkan penanganan seumur hidup.
Kalian tahu tidak, apa saja penyebab Skizofrenia? Jadi penyebab timbulnya skizofrenia tidak diketahui secara pasti. Namun para peneliti mengemukakan bahwa skizofrenia disebabkan oleh kombinasi dari faktor genetik, sistem kimiawi otak, serta faktor lingkungan yang berkontribusi terhadap perkembangan dari perkembangan dari penyakit ini.
Masalah pada beberapa zat kimiawi otak yang diproduksi secara alamiah, termasuk dopamin dan glutamat, dapat berkontribusi terhadap terjadinya skizofrenia. Pemeriksaan pencitraan juga menunjukkan adanya perbedaan pada struktur otak dan sistem saraf pusat pada orang dengan skizofrenia.
ะคะพัะพ ะฝะตะดะพัััะฟะฝะพะะพะบะฐะทะฐัั ะฒ Telegram
Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat, di mana orang yang mengalaminya menginterpretasikan realita secara abnormal. Gangguan kejiwaan ini dapat menyebabkan terjadinya beberapa gejala.
Gejala yang dapat terjadi termasuk kombinasi dari halusinasi, delusi, serta pola pikir dan perilaku yang dapat mengganggu fungsi sehari-hari, yang mungkin menyebabkan kecacatan.
ะัะฑะตัะธัะต ะดััะณะพะน ัะฐัะธั
ะะฐั ัะตะบััะธะน ัะฐัะธัะฝัะน ะฟะปะฐะฝ ะฟะพะทะฒะพะปัะตั ะฟะพัะผะพััะตัั ะฐะฝะฐะปะธัะธะบั ัะพะปัะบะพ 5 ะบะฐะฝะฐะปะพะฒ. ะงัะพะฑั ะฟะพะปััะธัั ะฑะพะปััะต, ะฒัะฑะตัะธัะต ะดััะณะพะน ะฟะปะฐะฝ.