cookie

Мы используем файлы cookie для улучшения сервиса. Нажав кнопку «Принять все», вы соглашаетесь с использованием cookies.

avatar

Masjid Imam Al-Wadi'i

Рекламные посты
962
Подписчики
Нет данных24 часа
Нет данных7 дней
Нет данных30 дней

Загрузка данных...

Прирост подписчиков

Загрузка данных...

عَنْ عَلِيٍّ قَالَ : أَنَّ رَسُولَ اللهِ قَالَ: *«مَا مِنْ رَجُلٍ يَعُودُ مَرِيضًا مُمْسِيًا إِلَّا خَرَجَ مَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ يَسْتَغْفِرُونَ لَهُ حَتَّى يُصْبِحَ وَمَنْ أَتَاهُ مُصْبِحًا خَرَجَ مَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ يَسْتَغْفِرُونَ لَهُ حَتَّى يُمْسِيَ»* Dari ‘Ali rodhiyaAllohu anhu ia berkata; bahwasanya Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda: _*“Tidaklah seorang mengunjungi orang yang sakit pada waktu sore kecuali akan keluar bersamanya 70.000 Malaikat yang memintakan ampun kepadanya sampai waktu pagi. Dan barang siapa yang mendatanginya (yakni menjenguk orang sakit) pada waktu pagi, akan keluar bersamanya 70.000 Malaikat yang memintakan ampun kepadanya sampai waktu sore.”*_ [HR. Abu Dawud (no.3098) Ahmad (no.975) Al-Baihaqi (3/381) dan hadits dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani rohimahulloh dalam “Shohihul Jami’” (no.5717)]
Показать все...
POTONG KUKU.pdf 2023.pdf
Показать все...
POTONG KUKU.pdf 2023.pdf1.42 MB
Фото недоступноПоказать в Telegram
📋 Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i رَحِمَهُ اللَّهُ berkata: *«حَبِّبُوا العِلمَ وَالسُّنةَ إلَى النَّاسِ، فَإنَّهُم إذَا أَحَبُّوها قبِلُوا مِنكُم الحَقَّ الذِي تَحمِلُونَهُ»* _*“Jadikan orang-orang cinta kepada ilmu & sunnah, ketika mereka cinta akan hal itu, mereka akan menerima alhaq yang kalian bawa.”*_ 📚 Al-Wasà'il Al-Jaliyyah fie Nusrotid Da'wah Salafiyyah (hal.93)
Показать все...
Arsip lama. Muhadhoroh Asy-Syaikh Muhammad Mani شفاه الله Dengan judul: الحرص على مجالس أهل السنة
Показать все...
Syaikh Maani' Magetan 22012017.mp315.39 MB
“Menyiakan-nyiakan waktu itu lebih dahsyat daripada kematian, karena menyia-nyiakan waktu memutusmu dari Alloh dan negeri akhirat, adapun kematian memutusmu dari dunia dan ahli dunia.” [Al-Fawaid (hal.44)] 📜 Al-Walid bin ‘Uqbah rohimahulloh: سَمِعتُ رَجُلاً يَقولُ لِدَاوُدَ الطَّائِي: أَلاَ تَسْرَحُ لِحيَتَكَ؟ !قَالَ: إِنِّي عَنهَا لَمَشْغُولٌ. “Aku mendengar seorang menanyai Dawud Ath-Tho’i: tidakkah engkau sisir jenggotmu? Ia menjawab: Sungguh aku tersibukkan, dari (menyisir) jenggot.” [Mujalasah wa Jawahir ilmi (7/232)] 🔳 *SEBAIK-BAIKNYA MANUSIA.* ▶️ [1] *Orang mu'min yang beramal sholih.* Allôh ta'ála berfirman: *إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ* _"Dan orang-orang yang beriman dan beramal sholih, mereka adalah sebaik-baiknya orang."_ [QS. Al-Bayyinah:7] ▶️ [2] *Orang yang belajar dan mengajarkan Al-Qur'an.* عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُول اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: *(خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ).* Dari Utsmân bin Affán rodhiyaAllôhu anhu mengatakan: bersabda Rosulullôh shollallôhu alaihi wa sallam: _*"Sebaik-baiknya orang adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya."*_ [HR. Al-Bukhôri (no.5027)]. ▶️ [3] *Orang yang diharapkan darinya kebaikan dan aman darinya keburukan.* عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُول اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَفَ عَلَى أُنَاسٍ جُلُوسٍ، فَقَالَ: *أَلاَ أُخْبٍرُكُمْ بِخَيْرِكُمْ مِنْ شَرِّكُمْ؟* قَالَ: فَسَكَتُوا، فَقَالَ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ، فَقَالَ رَجُلٌ: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَخبِرْنَا بِخَيْرِنَا مِنْ شَرِّنَا، قَالَ: *خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ، وَشَرُّكُمْ مَنْ لاَ يُرْجَى خَيرُهُ وَلاَ يُؤْمَنُ شَرُّهُ.* "Dari Abû Huroiroh rodhiyaAllôhu anhu mengatakan: bahwasanya Rosulullôh shollallôhu alaihi wa sallam berdiri di depan orang-orang yang duduk seraya mengatakan: _*"Maukah kalian aku tunjukkan dengan orang-orang yang terbaik dan terjelek dari kalian*_, maka (para shohabat) pun diam, kemudian Rosulullôh shollallôhu alaihi wa sallam mengulanginya sebanyak 3 kali, maka berkatalah seseorang: "Tentu wahai Rosulullôh, beritahukanlah kepada kami siapa yang paling terbaik dan terjelek dari kami. Beliau bersabda: _*"Orang yang terbaik dari kalian adalah orang yang diharapkan darinya kebaikan dan aman dari kejelekannya. Dan orang yang paling jelek adalah orang yang tidak diharapkan darinya kebaikan dan tidaklah aman dari kejelekannya."*_ [HR. At-Tirmidzi (no.2263) dishohihkan oleh Al-Albâni dan Al-Wâdi'î rohimahumallôh] ▶️ [4] *Orang yang memberikan jamuan makan.* عَنْ أَبِي يَحْيَى صُهَيبٍ الرُّومِي رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: *"خَيْرُكُمْ مَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامِ."* Dari Abû Yahyâ Shuhaib bin Sinân Ar-Rûmî rodhiyaAllôhu anhu mengatakan: bersabda Rosulullôh shollallôhu alaihi wa sallam: _*"Sebaik-baik kalian adalah orang yang memberikan (jamuan) makanan."*_ [HR. Al-Hâkim (4/278), dishohihkan oleh Al-Albâni dalam "Ash-Shohîhah" (no.44)] ▶️ [5] *Orang yang bagus akhlaknya.* عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: *خَيْرُكُمْ أَحَاسِنُكُمْ أَخْلاَقًا إِذَا فَقُهُوا.* Dari Abû Huroiroh rodhiyaAllôhu anhu mengatakan: bersabda Rosulullôh shollallôhu alaihi wa sallam: _*"Orang yang terbaik dari kalian (adalah) orang yang paling bagus akhlaknya, apabila mereka berilmu."*_ [HR. Ibnu Hibbân (no.91) Al-Bukhôri dalam "Adab Al-Mufrod" (no.285) dengan sanad yang shohih]. ▶️ [6] *Orang yang menyibukkan diri dengan ibadah di zaman fitnah.* عَنْ أُمِّ مَالِكٍ البَهْزِيَّةِ قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: *(خَيرُ النَّاسِ فِي الفِتْنَةِ رَجُلٌ مُعْتَزِلٌ فِي مَالِه، يَعْبُدُ رَبَّهُ وَيُؤَدِّي حَقَّهُ...)*
Показать все...
Dari Ummi Mâlik Al-Bahziyyah rodhiyaAllôhu anha berkata: bersabda Rosulullôh shollallôhu alaihi wa sallam: _*"Sebaik-baiknya orang ketika fitnah adalah orang yang menyendiri dengan hartanya, beribadah kepada Robbnya dan menunaikan haknya."*_ [HR. Ahmad (no.27353)] ▶️ [7] *Orang yang diberikan panjang umur dan amalan yang baik.* عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ أَنَّ أَعْرَابِيًّا قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَنْ خَيْرُ النَّاسِ؟ قَالَ: *مَنْ طَالَ عُمُرُهُ، وَحَسُنَ عَمَلُه.* "Dari Abdillâh bin Busr rodhiyaAllôhu anhu, bahwasanya ada seorang Arab badui berkata: Wahai Rosulullôh, siapakah orang yang paling baik? Beliau bersabda: _*"Barangsiapa yang panjang umurnya dan bagus amalannya."*_ [HR. At-Tirmidzi (2329) dan dishohihkan oleh Al-Albâni rohimahullôh] ▶️ [8] *Para shohabat Rosulullôh shollallôhu alaihi wa sallam.* عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بن مسعود رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: *خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ،* Dari Abdillâh bin Mas’ûd rodhiyaAllôhu anhu mengatakan: bersabda Rosulullôh shollallôhu alaihi wa sallam: _*"Sebaik-baik generasi adalah generasiku, kemudian yang setelah mereka, kemudian yang setelah mereka..."*_ [HR Al-Bukhôri (no.2652) Muslim (no.2533)] 🔳 *SYARAT AMAL SHOLIH* 📜 Ibnul Qoyyim rohimahulloh berkata : فَلاَ يَقْبَلُ اللهُ مِنَ العَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ خَالِصًا لِوَجْهِهِ عَلَى مُتَابَعَةِ أَمْرِهِ _“Alloh tidak menerima dari amalan kecuali apabila amalan tersebut ikhlash karena wajahNya serta mengikuti perintahNya.”_ [lihat “Tafsir Al-Qoyyim li Ibni Qoyyim” (1/72)] 📜 Ibnu Katsir rohimahulloh berkata: *وَلاَ يَكُونُ العَمَلُ حَسَنًا حَتَّى يَكُونُ خَالِصًا لله عَزَّ وَجَلَّ، عَلَى شَرِيْعَةِ رَسُولِ الله صَلَّى اللُه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. فَمَتَى فُقِدَ العَمَلُ وَاحِدًا مِنْ هَذَيْنِ الشَّرْطَيْنِ بَطَلَ وَحَبِطَ*. _“Tidaklah suatu amal itu menjadi bagus sampai menjadikan ikhlash untuk Alloh, serta di atas syari’at Rosululloh maka ketika hilang amalan pada salah satu dari dua syarat tersebut akan batal dan hilang.”_ [lihat “Tafsir Ibnu Katsir” (surat Hud:7)] *فَكُلُّ عَمَلٍ لاَ يَكُونُ خَالِصًا وَعَلَى الشَّرِيْعَةِ المَرْضِيَّةِ، فَهُوَ بَاطِلٌ*. _“Setiap amalan yang tidak ikhlash dan di atas syari’at yang di ridhoi, maka dia bathil.”_ [lihat “Tafsir Ibnu Katsir” Al-Furqon:23] 📜 Fudhoil bin ‘Iyadh rohimahulloh berkata: *إِنَّ العَمَلَ إِذَا كَانَ خَالِصًا وَلَمْ يَكُنْ صَوَابًا لَمْ يُقْبَلْ ، وَإِذَا كَانَ صَوَابًا وَلَمْ يَكُنْ خَالِصًا لَمْ يُقْبَلْ حَتَّى يَكُوْنَ خَالِصًا وَصَوَابًا قَالَ وَالخَالِصُ إِذَا كَانَ للهِ عَزَّ وَ جَلَّ وَالصَّوَابُ إِذَا كَانَ عَلَى السُّنَّةِ.* _“Sesungguhnya amalan apabila pelakunya ikhlash akan tetapi tidak benar (mencocoki syari’at), maka tidak di terima. Dan apabila benar akan tetapi tidak ikhlash, maka tidak di terima sampai dia ikhlash serta benar. Dan orang yang ikhlas adalah apabila amalannya untuk Alloh dan benar apabila mencocoki sunnah.”_ [lihat “Jami’ ‘Ulumul Hikam” (1/13)] 📜 Al-‘Allamah As-Sa’di rohimahulloh berkata:: *لاَ يُقْبَلُ مِنَ العَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ خَالِصًا لِوَجْهِ اللهَ، مُوَافِقًا فِيْهِ صَاحِبُهُ الشَّرِيْعَةَ* _“Tidak di terima dari amalan kecuali yang ikhlash karena wajah Alloh. Yang pelakunya melakukannya mencocoki syari’at.”_ [lihat “Tafsir As-Sa’di” (surat An-Najm:26)] 📜 Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-‘Utsaimin rohimahulloh berkata: *«أَنَّ العَمَلَ إِذَا لَمْ يَكُنْ خَالِصاً للهِ فَهُوَ مَرْدُوْدٌ»* _“Bahwa amalan apabila tidak ikhlash, maka dia tertolak.”_ [lihat “Tafsir Al-Qur’an Ibnu ‘Utsaimin” (surat Al-‘Ashr)] 📜Ditulis: Abu Fida Fuad Hasan bin Mukiyi Ngawi, 24 Jumadal awal 1444 H / 18-12-2022
Показать все...
بسم الرحمن الرحيم *رِيَاضُ الصَّالِحِينَ* 📒 *KITAB RIYADHUS SHOLIHIN / BAB MUJAHADAH / HADITS NO.108* Pelajaran ta’lim hari Ahad 24 Jumada Awal 1444 / 18–12–2022 عَنْ أبي صَفوان عبدِ الله بن بُسْرٍ الأسلمي - رضي الله عنه - قال: قال رسولُ اللهِ صلَّى اللهِ عليه وسلَّم: *«خيرُ الناسِ مَنْ طالَ عمرُه وحَسُنَ عمَلُه»*، رواه الترمذيُّ، وقال: حديثٌ حسَنٌ. Dari Abu Shofwan Abdulloh bin Busr Al-Aslami rodhiyaAllohu anhu berkata: Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda: _*“Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalannya.”*_ riwayat At-Tirmidzi, ia berkata: hadits hasan. 🔳 *SEBAB PANJANGNYA UMUR* ▶️ [1] *Akhlaq yang baik dan berbuat baik kepada tetangga.* Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda: *صلةُ الرحمِ وحسنُ الجوارِ وحسنُ الخلقِ يُعمِّرانِ الديارَ ويزيدانِ في الأعمارِ* _*“Silaturahmi, berbuat baik kepada tetangga dan akhlaq yang baik 2 hal yang memakmurkan rumah dan menambah umur.”*_ [Ash-Shohihah (no.519)] ▶️ [2] *Silaturahmi* عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: *مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ له فِي رِزْقِهِ، وأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ, فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ* Dari Abu Huroiroh rodhiyaAllohu anhu berkata: Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda: “Barang siap yang ingin diluaskan rizqinya, dipanjangkan umurnya, maka hendaknya ia menyambung tali silaturahmi.” [Muttafaqun alaihi] ▶️ [3] *Melakukan kebajikan* عَنْ ‏ ‏ثَوْبَانَ ‏ ‏قَالَ ‏ ‏قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ‏ ‏صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ‏ *‏لَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا ‏ ‏الْبِرُّ ‏ ‏وَلَا يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلَّا الدُّعَاءُ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ* Dari Tsauban rodhiyaAllohu anhu berkata: Rosululloh bersabda: _*“Tidaklah menambah umur kecuali dengan kebajikan, dan tidaklah menolak taqdir kecuali dengan do’a, dan seorang terhalangi dari rizqi dengan sebab kesalahan dosa yang ia lakukan.”*_ [Ibnu Majah (73)] 🔳 *MEMANFAATKAN UMUR SEBAIK MUNGKIN* 📜 Ibnu Mas’ud rodhiyaAllohu anhu berkata: إني لَأَكْرَهُ أنْ أرى الرجلَ فارِغًا لا في عمَلِ دُنْيَا ولَا آخرَةٍ “Aku tidaklah menyukai ketika melihat seorang nganggur, tidak punya kesibukan dalam perkara dunia tidak pula perkara akhirat.” [Majma’ Zawaid] 📜Mu’awiyah bin Qurroh rohimahulloh berkata: أَكثَرُ النَّاسِ حِسَاباً يَومَ القِيَامَةِ الصَحِيحُ الفَارِغ. “Orang yang paling banyak hisabnya pada hari kiamat adalah orang sehat yang pengangguran.” [Iqtidho Al-‘ilmi hal.103)] 📜 Ibnu Hajar rohimahulloh berkata: إِنَّنِي لَأَتَعَجَّبُ مِمَّنْ يَجلِسُ خَالِياً عَنِ الاشْتِغَالِ “Sungguh aku heran dengan orang-orang yang duduk santai tanpa ada kesibukan.” [Al-Jawahir wad Duror (1/170)] 📜 Musa bin Isma’il rohimahulloh berkata: لَوْ قُلْتُ لَكُم: إِنِّيْ مَا رَأَيتُ حَمَّادَ بنَ سَلَمَةَ ضَاحِكاً، لَصَدَقْتُ، كَانَ مَشْغُوْلاً، إِمَّا أَنْ يُحَدِّثَ، أَوْ يَقْرَأَ، أَوْ يُسبِّحَ، أَوْ يُصَلِّيَ، قَدْ قَسَّمَ النَّهَارَ عَلَى ذَلِكَ. “Jikalau aku katakan pada kalian: Aku tidaklah pernah melihat Hammad bin Salamah tertawa, ia sibuk, entah memberikan tahdits, atau membaca, atau bertasbih, atau sholat. Sungguh ia telah mengatur (kegiatan) siang harinya seperti itu.” [Siyar A’lamin Nubala (7/44)] 📜 Al-Kholil bin Ahmad Al-Farohidi rohimahulloh berkata: أَثْقَلُ السَّاعَاتِ عَلَيَّ: سَاعَة آكُلُ فيهَا “Waktu yang paling berat bagiku adalah waktu yang dimana aku makan.” [Al-Hatsu ‘ala tholabil ilmi wa jam’ihi (hal.87)] 📜 Fakh Ar-Rozi rohimahulloh berkata: وَاللهِ إِنَّنِي أَتَأَسَّفُ فِي الفَوَاتِ عَنِ الإشْتِغَالِ بِالعِلمِ فِي وَقْتِ الأَكْلِ، فَإِنَّ الوَقتَ وَالزَّمَان عَزِيْزٌ “Demi Alloh, sungguh aku merasa rugi ketika terlewatkan dari menyibukkan diri dengan ‘ilmu ketika waktu makan, karena waktu dan zaman begitu agung.” [‘Uyuunul Anbaa’ fie Thobaqotil Athibba’ (1/462)] 📜 Ibnul Qoyyim rohimahulloh berkata: *إِضَاعَةُ الوَقْتِ أَشَدُّ مِنَ المَوتِ* لِأَنَّ إِضَاعَةَ الوَقْتِ تَقْطَعُكَ عَنِ اللهِ وَالدَّارِ الآخِرَة, وَالمَوت يَقْطَعُكَ عَنِ الدِّنيَا وَأهلِهَا
Показать все...
kitab “Godza’ul Albab (1/217)] ▶️ [5] *Tidak mengucapkan salam kepada pelaku maksiat* 📋 'Abdulloh bin ‘Amr rodhiyaAllohu ‘anhu berkata: *لاَ تُسَلِّمُوا عَلَى شَرَبةِ الخَمْر* _“Janganlah kalian mengucapkan salam kepada para peminum khomr.”_ 📋 Al-Muhallab rohimahulloh berkata: *تَركُ السَّلاَمِ عَلَى أَهلِ المَعَاصِي سُنَّةٌ مَاضِيَةٌ* . وَبِهِ قَالَ كَثِيرٌ مِن أَهلِ العِلمِ فِي أَهلِ البِدَعِ. _“Meninggalkan salam kepada pelaku maksiat adalah sunnah madhiyah, yang dengannya di katakan oleh banyak Ahlul ‘illmi tentang pelaku bid’ah.”_ [Fathu; Bari (11/40) ▶️ [6] *Tidak mengucapkan salam kepada ahlul bid’ah.* وروى الخلال عن الإمَام أَحْمَد أَنَّهُ سُئِلَ عَن رجُلٍ لَه جَارٌ رَافِضِيّ يسَلم عليه ؟ قال : *لا وإذَا سَلَّمَ عَلَيهِ لاَ يُرَدُّ عَلَيهِ* 📋 Diriwayatkan oleh Al-Khollal dari Imam Ahmad, bahwasanya beliau ditanya tentang seseorang yang memiliki tetangga rofidhi, apakah memberikan salam padanya? Beliau menjawab: *“Tidak, kalaupun ia memberikan salam maka tidak usah dijawab.”* [Al-Adabusy Syar’iyyah (1/268)] ▶️ [7] *Tidak mengapa mu’anaqoh* 📋 Asy-Syaikh Alu Bassam rohimahulloh berkata: *وَلاَ بَأْسَ بِالمُعَانَقَةِ وَتَقْبِيْلِ الرَّأسِ وَاليَد لِأَهلِ العِلْمِ وَالدِّينِ وَنَحوِهِمْ* _“Tidak mengapa melakukan mu’anaqoh dan mencium kepala & tangan Ahlul ilmi dan dien dan semisal mereka.”_ [Taudhihul Ahkam (3/609)] ▶️ [8] *Mengucapkan salam ketika berpamitan.* Asy-Syaikh Alu Bassam rohimahulloh berkata: *وَيُسَنُّ أَنْ يُسَلِّمَ عِندَ الإِنْصِرَافِ*, وَإِذَا دَخَلَ بَيتَهُ أَو بَيْتًا خَالِيًا أَو مَسْجِدًا خَالِيًا قَالَ: *السَّلاَمُ عَلَينَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ* _“Disunnahkan mengucapkan salam ketika berpamitan, dan apabila masuk rumahnya atau rumah kosong atau masjid yang kosong untuk mengucapkan: *Assalamu Alaina wa alaa ibadillahis shoilihin.”*_ [Taudhihul Ahkam (3/609)] ▶️ [9] *Tidak boleh menambah tambahan lafadz dari “Assalamu alaikum wa rohmatuh wa barokatuhu”* 📋 ‘Urwah rohimahulloh berkata: *(...إِنَّ السَّلاَمَ انتَهَى إِلَى "وَبَرَكَاتُهُ*") . _”Sesungguhnya salam itu sampai ucapan (wa barokaatuhu).”_ [Al-Baihaqi dalam “Syu’abul Iman” (6/510)] 📋 Asy-Syaikh ‘Abdus Salam Barjis rohimahulloh berkata: *فَتَقَرَّرَ مِن جُملَةِ مَا تَقَدَّمَ : المَنْعُ مِنَ الزِّيَادَةِ عَلَى (( وَبَرَكاَتُهُ )) فِي السَّلاَمِ ابتِدَاءً وَرَدًّا* _“Maka ditetapkan dari apa yang telah lewat: larangan menambah lafadz (wa barokatuhu) ketika memulia salam maupun menjawabnya,”_ [Ahkam Salam] ▶️ [10] *Salam kepada Ahlul Kitab* 📋 Qotadah rohimahulloh berkata: السَّلاَمُ عَلَى أَهلِ الكِتَابِ إِذَا دَخَلتَ عَليهِم بُيُوتَهُم : *(السَّلاَمُ عَلَى مَنِ اتَّبَعَ الهُدَى)* _”Salam kepada Ahlul Kitab ketika engkau masuk ke rumah mereka adalah (Assalamu alaa manit taba’al huda)”_ [AR. Abdurrozzaq] 📋 Asy-Syaikh ‘Abdus Salam Barjis rohimahulloh berkata: *وَأَنَّ ذَاكَ اللَّفْظُ خَاصٌ بِمُخَاطَبَةِ غَيْرِ المُؤْمِنِينَ . فَوَجَبَ اجتِنَابُهُ فِيمَا بَينَ المُؤمِنِينَ وَاللهُ أعلم* . _“Bahwa lafadz itu (Assalamu alaa manit taba’al huda) khusus diperuntukkan kepada non mu’minin, maka harus menghindadri penggunaaannya di antara kaum mu’minin.”_ [Ahkam Salam] _Bersambung syarah hadits.1452_
Показать все...
Выберите другой тариф

Ваш текущий тарифный план позволяет посмотреть аналитику только 5 каналов. Чтобы получить больше, выберите другой план.