cookie

Мы используем файлы cookie для улучшения сервиса. Нажав кнопку «Принять все», вы соглашаетесь с использованием cookies.

avatar

"INGIN KENAL SUNNAH"

✍Ilmu itu apa yang tegak pada "dalil" dan "bermanfaat" adalah apa yang dibawa oleh Rasulullahu a'laihi wasallam.📖🎯

Больше
Рекламные посты
7 009
Подписчики
+124 часа
+37 дней
-430 дней

Загрузка данных...

Прирост подписчиков

Загрузка данных...

📍 SIKAP YANG SEMPURNA TIKA DIZALIMI "Siapa yang dianiaya, disakiti dan dizalimi; kesempurnaan keadaannya ialah tetap santun, menahan amarah dan memaafkan; kerana inilah "Akhlak paling utama bagi penghuni dunia dan akhirat; dengannya seorang hamba akan sampai tingkatan yang tidak mungkin digapai dengan ibadah puasa dan shalat malam;" demikianlah yang dikemukakan Ibnu Taimiyyah rahimahullahu. Dan tidak ada yang mampu mengamalkan hal ini kecuali hamba yang hatinya dipenuhi dengan 'ubudiyyah (penghambaan hanya kepada Allah semata)." 📖 Syekh Soleh al-'Ushoimiy hafizhahullahu 𝕴𝖑𝖒𝖚 𝕻𝖊𝖓𝖞𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝕬𝖒𝖆𝖑 📡 𝑻𝒖𝒓𝒖𝒕 𝑴𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 : https://t.me/InginKenalSunnah °°°°°°°°°°°°°💡📜💡°°°°°°°°°°°
Показать все...
"INGIN KENAL SUNNAH"

✍Ilmu itu apa yang tegak pada "dalil" dan "bermanfaat" adalah apa yang dibawa oleh Rasulullahu a'laihi wasallam.📖🎯

WANITA YANG MENINGGALKAN SOLAT 📢 Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: _Apabila kebanyakan manusia mengingkari seorang laki-laki menikah dengan wanita pencuri atau pezina atau peminum khomar dan yang semisal itu, maka wajib pengingkaran mereka kepada wanita yang tidak shalat lebih besar dan lebih besar berdasarkan kesepakatan para ulama, kerana wanita yang tidak shalat itu lebih buruk dari pada pencuri, pezina dan peminum khomar. 📚 Jaamiiul Masaail 4/674* 𝕴𝖑𝖒𝖚 𝕻𝖊𝖓𝖞𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝕬𝖒𝖆𝖑 📡 𝑻𝒖𝒓𝒖𝒕 𝑴𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 : https://t.me/InginKenalSunnah °°°°°°°°°°°°°💡📜💡°°°°°°°°°°°
Показать все...
"INGIN KENAL SUNNAH"

✍Ilmu itu apa yang tegak pada "dalil" dan "bermanfaat" adalah apa yang dibawa oleh Rasulullahu a'laihi wasallam.📖🎯

dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan ALLAH Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (Al-Baqarah: 255) Tentang keutamaannya Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam bersabda: من قرأ آية الكرسي في دبر كل صلاة مكتوبة لم يمنعه من دخول الجنة الا ان يموت نوع آخر في دبر الصلوات “Barangsiapa membaca Ayat Kursi setiap selesai menunaikan solat lima waktu, maka tidaklah ada yang menghalanginya untuk masuk ke dalam Al-Jannah (Surga) kecuali kematian.”  (HR. An-Nasa’i dalamSunan Al-Kubra Al-Kubra Al-Kubra no. 9928) 7. Membaca surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas: Artinya: “Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa. ALLAH adalah Rabb yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (Al-Ikhlash: 1-4) Artinya: “Katakanlah: “Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai subuh. Dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila Telah gelap gulita.Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.” (Al-Falaq: 1-5) Artinya: “Katakanlah: “Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Ilah(sesembahan) manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.” (An-Naas: 1-6) Catatan: Tiga surat tersebut dibaca 3 kali setelah shalat Maghrib dan Shubuh dan dibaca 1 kali setelah solat Zhuhur, ‘Ashar dan ‘Isya`. Keutamaannya adalah sebagimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam: “Tiga surat tersebut cukup bagimu (sebagai permohonan perlindungan) dari segala keburukkan.” (Lihat Sunan Abu Daud no. 5094) Wallahu a’lam bisshowab. Jazakallah Khairan. Barakallahu fikum. ✍️ 𝕴𝖑𝖒𝖚 𝕻𝖊𝖓𝖞𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝕬𝖒𝖆𝖑 📡 𝑻𝒖𝒓𝒖𝒕 𝑴𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 : https://t.me/InginKenalSunnah °°°°°°°°°°°°°💡📜💡°°°°°°°°°°°
Показать все...
"INGIN KENAL SUNNAH"

✍Ilmu itu apa yang tegak pada "dalil" dan "bermanfaat" adalah apa yang dibawa oleh Rasulullahu a'laihi wasallam.📖🎯

*WIRID-WIRID SETELAH SHALAT LIMA WAKTU* Bismillah. Para pembaca semoga ALLAH menanamkan dalam hati kita kecintaan kepada kebaikan dan kebenaran. Diantara kebaikan yang mudah untuk kita amalkan adalah berdzikir setelah melaksanakan shalat wajib yang lima waktu. Dzikir (wirid) ini sangat penting kerana diantara fungsinya adalah sebagai penyempurna dari kekurangan dalam shalat kita. Bahkan dzikir setelah shalat fardhu merupakan perintah langsung dari ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala, walaupun dalam keadaan genting sekalipun seperti dalam keadaan perang. Sebagaimana firman-Nya: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah ALLAH di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.” (An-Nisa’: 103) Ayat tersebut terkait dengan kondisi atau keadaan perang, maka dalam setuasi aman tentu lebih memungkinkan untuk melaksanakan dzikir. Para pembaca rahimakumullah, seorang muslim yang berdzikir setelah solat hendaknya mencukupkan dengan dzikir-dzikir yang telah disyari’atkan dan dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam bukan dengan dzikir yang tidak  dicontohkan oleh beliau, yang tidak disyari’atkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dzikir-dzikir yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam berdasarkan hadits-hadits yang shahih adalah sebagai berikut: 1. Mengucapkan istighfar 3 kali: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ "Astaghfirullaaha".(3x) Artinya: “Saya mohon ampun kepada ALLAH.” Lalu mengucapkan: اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ "Allaahumma 'Antas-Salaamu wa minkas-salaamu, tabaarakta yaa Thal-Jalaali wal-'Ikraam." Artinya: “Ya ALLAH Engkaulah As-Salam (Dzat yang selamat dari segala kekurangan) dan dari-Mu (diharapkan) keselamatan, Maha Suci Engkau Dzat Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan.” (HR. Muslim no. 591) 2. Mengucapkan: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ ، وَلَهُ الْحَمْدُ ، وَهْوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ ، اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ ، وَلاَ مُعْطِىَ لِمَا مَنَعْتَ ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ Laa 'ilaaha 'illallaahu wahdahu laa shareeka lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu wa Huwa 'alaa kulli shay'in Qadeer, Allaahumma laa maani'a limaa 'a'tayta, wa laa mu'tiya limaa mana'ta, wa laa yanfa'u thal-jaddi minkal-jadd. Artinya: “Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali ALLAH satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. Ya ALLAH tidak ada yang mampu mencegah terhadap apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang mampu memberi terhadap apa telah Engkau mencegahnya, serta tidak bermanfaat disisi-Mu kekayaan orang yang kaya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 3. Mengucapkan: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ Laa 'ilaaha 'illallaahu wahdahu laa shareeka lahu, lahul-mulku, wa lahul-hamdu wa Huwa 'alaa kulli shay 'in Qadeer. Laa hawla wa laa quwwata 'illaa billaahi, laa 'ilaaha 'illallaahu, wa laa na'budu 'illaa 'iyyaahu, lahun-ni'matu wa lahul-fadhlu wa lahuth-thanaa'ul-hasanu, laa 'ilaaha 'illallaahu mukhliseena lahud-deena wa law karihal-kaafiroon. Artinya: “Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali ALLAH satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan kekuatan ALLAH, Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Milik-Nya segala nikmat, keutamaan dan pujian yang baik. Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali ALLAH dengan memurnikan agama hanya untuk-Nya, walaupun orang-orang kafir membencinya.”
Показать все...
"INGIN KENAL SUNNAH"

✍Ilmu itu apa yang tegak pada "dalil" dan "bermanfaat" adalah apa yang dibawa oleh Rasulullahu a'laihi wasallam.📖🎯

(HR. Muslim no. 594) 4. Mengucapkan Tasbih, Tahmid dan Takbir: سُبحان الله   Subhaanallaahi, (Maha suci ALLAH) 33 kali, الحمد لله   Alhamdu lillaahi (Segala puji hanya milik ALLAH) 33 kali, الله أكبر Allaahu 'Akbar.  (ALLAH Maha besar) 33 kali, dan digenapkan menjadi seratus dengan mengucapkan: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ Laa 'ilaaha 'illallaahu wahdahu laa shareeka lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu waHuwa'alaakullishay'inQadeer. Artinya: “Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali ALLAH satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Tentang keutamaannya Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam bersabda: « مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ فَتِلْكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ ». “Barangsiapa    bertasbih   (mengucapkanسُبحان الله) 33 kali, bertahmid (mengucapkan الحمد لله) 33 kali, dan bertakbir (mengucapkan الله أكبر) 33 kali, itu semua berjumlah 99, kemudian sempurnanya 100 dengan mengucapkan: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ ((Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali ALLAH satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu)), Niscaya akan diampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR.Muslim no. 597) Catatan: Cara menghitung Tasbih, Tahmid dan Takbir yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam adalah dengan jari-jemari. Sebagaimana telah dijelaskan oleh shahabat Yasiirah Radhiallah anhu . (Lihat Sunan Abu Daud no. 1501 dan Sunan At-Tirmidzi no. 3486) 5. Mengucapkan: لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Laa 'ilaaha 'illallaahu wahdahu laa shareeka lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu yuhyee wa yumeetu wa Huwa 'alaa kulli shay'in Qadeer. Artinya: “Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, (Dialah Dzat) Yang Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa’i) Dibaca 10 kali setelah Shalat Maghrib dan Shubuh. Tentang keutamaannya Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan selesai solat Shubuh       dalam keadaan melipat kedua kakinya sebelum berbicara لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ 10 kali, maka dituliskan baginya 10 kebajikan, dihapus darinya 10 keburukan, dan diangkat baginya 10 derajat, serta harinya itu berada dalam lindungan dari semua yang tidak disenangi dan dijaga dari setan, juga dosa tidak akan mencapai (timbangan)nya pada hari itu selain dosa menyekutukan ALLAH (berbuat kesyirikan –red).”  (HR. At-Tirmidzi no. 3474 danAhmad no. 16583/16699 no. 16583/16699 no. 16583/16699) 6. Membaca Ayat Kursi: Artinya: “ALLAH, tidak ada ilah (sesembahan yang haq (benar) diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi ALLAH tanpa izin-Nya? (ALLAH) mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu ALLAH melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi ALLAH meliputi langit dan bumi.
Показать все...
KEBENARAN DAN KEBATILAN قال العلامة ابن عثيمين رحمه الله : ‏الحق منصور و إن قلّ أتباعه ‏و الباطل مخذول و لو كثر أتباعه . 📚 شرح الكافية الشافية (١٧٨/١) ‏ 🎙 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata : Kebenaran itu tetap akan ditolong sekalipun sedikit yang mengikutinya. Dan kebatilan pasti tidak akan ditolong sekalipun banyak yang mengikutinya. 📚 Syarh Al Kaafiyah Asy Syafiyah (1/178) 𝕴𝖑𝖒𝖚 𝕻𝖊𝖓𝖞𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝕬𝖒𝖆𝖑 📡 𝑻𝒖𝒓𝒖𝒕 𝑴𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 : https://t.me/InginKenalSunnah °°°°°°°°°°°°°💡📜💡°°°°°°°°°°°
Показать все...
"INGIN KENAL SUNNAH"

✍Ilmu itu apa yang tegak pada "dalil" dan "bermanfaat" adalah apa yang dibawa oleh Rasulullahu a'laihi wasallam.📖🎯

💪⚖️ BERUSAHA YANG HALAL SEMAMPUNYA, KERANA REZEKI SUDAH TERTAKAR & TAKKAN TERTUKAR 🎙️ Bersabda Rasulullah ﷺ : "Tidaklah ada suatu amalan pun yang dapat mendekatkan kalian dari surga melainkan aku telah perintah kalian dengannya, dan tidak ada suatu Amalan pun yang dapat mendekatkan kalian kepada Neraka melainkan aku telah Larang kalian darinya, maka janganlah seorang pun dari kalian tidak Sabaran dengan Rezekinya, Kerana Sesungguhnya Ruh Al-Qudus (Jibril عَلَيْهِ السَلاَم) telah Mewahyukan ke dalam Sanubariku, bahwasanya Tidaklah ada satu Jiwa pun yang akan Mati hingga Setelah Disempurnakan Rezekinya serta ia telah Menghabiskan Seluruh Rezekinya, maka Bertakwalah kalian Kepada Allah dan Perbaguslah kalian dalam Mencari Rezeki. Dan Janganlah Salah seorang dari kalian Lambannya Rezeki itu (sampai) menyebabkannya Mencarinya Dengan Bermaksiat kepada Allah, kerana Sesungguhnya apa yang Disisi Allah (berupa Keberkahan & melimpahnya rezeki) itu Tidaklah dapat Diraih melainkan hanya dengan Menaati-Nya." 📚 [Shohihul At-Targhib (1700) dari Sahabat Abdullah bin Mas'ud رضي الله عنه] ✒️ Berkata ibnu 'Abbas رضي الله عنه : "Tidaklah ada seorang Mukmin pun maupun Fajir melainkan Telah Allah Catatkan baginya Rezekinya dari yang Halal; sehingga jika ia Bersabar hingga Mendatanginya maka Alloh -Ta'aala- pun akan memberikannya, dan jika ia Tidak Bersabar kemudian ia Mengambil sedikit saja dari yang Haram; maka Allah akan Menguranginya dari Rezekinya yang Halal." 📚 [Al-Hilyah, (1/230)] ليس من عملٍ يُقرِّبُ من الجنَّةِ إلا قد أمرتُكم به ، ولا من عملٍ يُقرِّبُ إلى النَّارِ إلا وقد نهيتُكم عنه ، فلا يستَبْطِئَنَّ أحدٌ منكم رزقَه ؛ فإنَّ جبريلَ ألقَى في رُوعي : أنّ أحدًا منكم لن يخرج من الدنيا حتى يستكملَ رزقَه ، فاتَّقوا اللهَ أيها الناسُ ! وأَجمِلوا في الطَّلبِ ، فإن استبطأ أحدٌ منكم رزقَه فلا يطلُبْه بمعصيةِ اللهِ ؛ فإنَّ اللهَ لا يُنالُ فضلُه بمعصيتِه ..     الراوي: عبدالله بن مسعود     المحدث: الألباني     المصدر:  صحيح الترغيب     الصفحة أو الرقم:  1700     خلاصة حكم المحدث:  صحيح لغيره          التخريج :  أخرجه الحاكم (2136) قال ابن عباس - رضي الله عنه - : 《 ما من مؤمن ولا فاجر إلا وقد كتب الله تعالى له رزقه من الحلال، فإن صبر حتى يأتيه آتاه الله تعالى، وإن جزع فتناول شيئًا من الحرام نقصه الله من رزقه الحلال 》.             📓 |[ الحلية (٢٣٠/١) ]| 📲 @MadzhabSalafy ✍️ 𝕴𝖑𝖒𝖚 𝕻𝖊𝖓𝖞𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝕬𝖒𝖆𝖑 📡 𝑻𝒖𝒓𝒖𝒕 𝑴𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 : https://t.me/InginKenalSunnah °°°°°°°°°°°°°💡📜💡°°°°°°°°°°°
Показать все...
"INGIN KENAL SUNNAH"

✍Ilmu itu apa yang tegak pada "dalil" dan "bermanfaat" adalah apa yang dibawa oleh Rasulullahu a'laihi wasallam.📖🎯

WAJIB BERDAKWAH DIATAS ILMU قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله يجب على من دعا إلى الله أن يكون على بصيرة وعلى علم؛ لأن هذا هو وصف الرسل عليهم الصلاة والسلام فهم يدعون إلى الله على هدى منه، وأما من يدعو على غير هدى فإنه قد يفسد أكثر مما يصلح؛ لأن الذي يدعو على غير علم ربما يجعل الشيء الحرام حلالا والحلال حراما وهو لا يدري فيحصل بذلك فساد في الدين والعقيدة. 📚 تفسير سورة يس  (ص.٧٩) 🖌 Syaikh Shaleh Al 'Utsaimin rahimahullah berkata: Wajib bagi orang yang berdakwah kepada Allah agar dia diatas bashirah dan ilmu, kerana itu adalah sifat para Rasul alaihisshalaatu wassalam,  maka mereka menyeru kepada Allah diatas petunjuk dariNya. Adapun orang yang menyeru bukan diatas petunjuk,  maka sungguh dia akan merosak lebih banyak daripada memperbaiki, kerana orang yang berdakwah tanpa ilmu terkadang dia akan menjadikan sesuatu yang haram menjadi halal dan menjadikan yang halal menjadi haram dalam keadaan dia tidak mengetahui maka akhirnya menyebabkan kerosakan pada agama dan aqidah. 📚 Tafsir Surat Yaasin  (hal 79) *🌾 الغرباء 🌾* 📲 @MadzhabSalafy ✍️ 𝕴𝖑𝖒𝖚 𝕻𝖊𝖓𝖞𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝕬𝖒𝖆𝖑 📡 𝑻𝒖𝒓𝒖𝒕 𝑴𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 : https://t.me/InginKenalSunnah °°°°°°°°°°°°°💡📜💡°°°°°°°°°°°
Показать все...
"INGIN KENAL SUNNAH"

✍Ilmu itu apa yang tegak pada "dalil" dan "bermanfaat" adalah apa yang dibawa oleh Rasulullahu a'laihi wasallam.📖🎯

*🤝PERSAHABATAN DENGAN ORANG² SHOLEH ITU LEBIH BERHARGA DARI EMAS & MUTIARA* 💬Suatu Ketika 'Umar Al-Faruq رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ berkata kepada para Sahabatnya; *"Bercita²lah kalian."* 🗯️Kemudian salah seorang dari mereka Menjawab: *"Aku berharap Rumah ini Dipenuhi dengan Dirham², sehingga aku dapat Menyedekahkannya di Jalan Allah."* 💭Kemudian salah seorang yang lain menjawab: *"Aku berharap Rumah ini Dipenuhi dengan Mutiara sehingga aku dapat Menginfaqkannya."* 🎙️Maka 'Umar رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ pun berkata: *"Aku Berharap Rumah ini Dipenuhi dengan Orang² seperti Abu 'Ubaidah (Al-Jarroh), Mu'adz (bin Jabal), dan Hudzaifah (ibnul yaman) رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ kemudian Aku Berinteraksi dengan mereka agar dapat senantiasa Membantuku untuk Taat kepada Allah."* 📚[Tarikh Al-Ausath karya Al-Bukhory (hal.173)] [ الصحبة الصالحة أغلى من الذهب والجوهر ] ‏قال عمر الفاروق لأصحابه: تمنوا . ‏قال أحدهم: أتمنى أن يكون ملء هذا البيت دراهم، فأنفقها في سبيل الله . فقال أحدهم: أتمنى أن يكون ملء هذا البيت جوهراً فأنفقه . ‏قال عمر رضي الله عنه : ‏أتمنى أن يكون ملء هذا البيت رجالاً مثل أبي عبيدة ومعاذ وحذيفة فأستعملهم في طاعة الله . ‏📚التاريخ الأوسط للبخاري ص١٧٣📚 ✍️ 𝕴𝖑𝖒𝖚 𝕻𝖊𝖓𝖞𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝕬𝖒𝖆𝖑 📡 𝑻𝒖𝒓𝒖𝒕 𝑴𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 : https://t.me/InginKenalSunnah °°°°°°°°°°°°°💡📜💡°°°°°°°°°°°
Показать все...
"INGIN KENAL SUNNAH"

✍Ilmu itu apa yang tegak pada "dalil" dan "bermanfaat" adalah apa yang dibawa oleh Rasulullahu a'laihi wasallam.📖🎯

*📋 DUA PERILAKU MUKMIN* ✍🏼 Berkata Mathar Al-Warraq (¹) rahimahullah: _"Ada 2 perilaku yang apabila keduanya ada pada seorang hamba maka amalan lainnya akan mengikuti kedua perilaku tersebut yaitu: bagus shalatnya, dan jujur ucapannya"._ *📔 Syu'abul Iman (no. 4556).* ---__ (¹). Mathar Al-Warraq adalah Ibnu Thuhman Al-Warraq, Abu Roja As-Sulamiy Al-Khurosaniy, beliau tinggal di kota Bashrah, beliau dikenal jujur (shaduq) namun banyak melakukan kesalahan, dan haditsnya dari Atha adalah lemah (dha'if), termasuk dari kalangan ke-6. Lihat: At-Taqrib (2/252), pent. ------------- قال مَطَر الورَّاق : «خَصلَتَانِ إِذَا كَانَا في عَبْدٍ كانَ سَائِرُ عَمَلِهِ تَبَعًا لَهُمَا: حُسْنُ الصَّلاةِ، وصِدْقُ الحَدِيث» [«شعب الإيمان» (4556)] 📲 @butiranfaedah.t.me/6543 📎 Artikel terkait: #taushiyyah 𝕴𝖑𝖒𝖚 𝕻𝖊𝖓𝖞𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝕬𝖒𝖆𝖑 📡 𝑻𝒖𝒓𝒖𝒕 𝑴𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 : https://t.me/InginKenalSunnah °°°°°°°°°°°°°💡📜💡°°°°°°°°°°°
Показать все...
"INGIN KENAL SUNNAH"

✍Ilmu itu apa yang tegak pada "dalil" dan "bermanfaat" adalah apa yang dibawa oleh Rasulullahu a'laihi wasallam.📖🎯