Masjidil Haram,Masjid Nabawi,Masjid Al- Aqsha

Tanya-Jawab Ringkas Bersama asy-Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah P : Bagaimana hukumnya safar dalam rangka takziyah? جـ : لا بأس بذلك ؛ والنهي عن السفر وشد الرحال للمساجد ، إلا المساجد الثلاثة J : "Tidak mengapa hal demikian. Larangan untuk safar dan menempuh perjalanan melelahkan hanyalah jika dimaksudkan untuk mendatangi masjid tertentu, kecuali tiga masjid." Keterangan Penerjemah : Artinya, kita dilarang untuk pergi menempuh jarak yang jauh untuk datang ke masjid tertentu selain pada tiga masjid. Ini berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad ﷺ : لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ : الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ، وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى "Tidak boleh melakukan perjalanan sulit kecuali pada tiga masjid; masjidil haram masjid Rasulullah ﷺ, dan masjidil aqsha." Muttafaqun 'alaihi ══════════════════════ 📕 Sumber : Masaa'il Imam Ibnu Baaz, II/108 ════════════════════

Pemberangkatan Hujjaj dari Madinah ke Mekah, karena dua hari tersisa untuk awal #Hajj!

"Adalah kesempatan baik bagi warga dan warga Madinah untuk memiliki pengalaman intim dan tenang di Masjid An Nabawi, karena banyak yang menuju Mekah untuk menunaikan Haji, meninggalkan Masjid An Nabawi kosong dan kurang ramai. " #Hajj #Hajj1445 #Hajj2024

BERAPA UKURAN JARAK SAFAR YANG SEORANG BOLEH MENGQASHAR SHALAT? Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan : Berapa ukuran jarak yang seorang musafir boleh meng-qashar shalatnya? Apakah boleh menjamak tanpa meng-qashar Jawaban : Jarak yang shalat boleh diqashar padanya Sebagian ulama menetapkan jarak 83 Km, dan sebagian ulama lainnya menetapkan kalau jaraknya kembalinya kepada kebiasaan setempat yang itu dianggap safar walaupun tidak sampai 83 Km. Maka apa yang dipandang oleh manusia bahwasanya itu bukan safar, maka itu bukan safar, walaupun mencapai 100 KM. Dan pendapat yang terakhir ini adalah pendapat yang dipilih oleh syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, yang demikian itu karena Allah tidak menetapkan jarak tertentu untuk membolehkan meng-qashar shalat, demikian juga Nabi ﷺ tidak menetapkan batasan tertentu. Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata : Dulu Nabi ﷺ pernah keluar 3 mil atau 3 farsakh beliau mengqashar shalat menjadi 2 rakaat. Dan pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah itu lebih dekat kepada kebenaran. Dan tidak mengapa ketika terjadi perselisihan kebiasaan setempat, bagi seorang untuk mengambil pendapat yang menetapkan 83 Km. Karena itu adalah pendapat yang dipegangi oleh sebagian imam dan ulama mujtahidun. Maka tidak mengapa bagi mereka Insya Allah. Adapun kalau kebiasaan setempat sudah tetap, maka (batasan safar) dikembalikan kepada kebiasaan setempat dan itu adalah pendapat yang benar. 📑 Fatawa Arkan Al-Islam 381.

🚍🚦🏘 BERAPA UKURAN JARAK SAFAR YANG SEORANG BOLEH MENGQASHAR SHALAT? Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan : Berapa ukuran jarak yang seorang musafir boleh meng-qashar shalatnya? Apakah boleh menjamak tanpa meng-qashar Jawaban : Jarak yang shalat boleh diqashar padanya Sebagian ulama menetapkan jarak 83 Km, dan sebagian ulama lainnya menetapkan kalau jaraknya kembalinya kepada kebiasaan setempat yang itu dianggap safar walaupun tidak sampai 83 Km. Maka apa yang dipandang oleh manusia bahwasanya itu bukan safar, maka itu bukan safar, walaupun mencapai 100 KM. Dan pendapat yang terakhir ini adalah pendapat yang dipilih oleh syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, yang demikian itu karena Allah tidak menetapkan jarak tertentu untuk membolehkan meng-qashar shalat, demikian juga Nabi ﷺ tidak menetapkan batasan tertentu. Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata : Dulu Nabi ﷺ pernah keluar 3 mil atau 3 farsakh beliau mengqashar shalat menjadi 2 rakaat. Dan pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah itu lebih dekat kepada kebenaran. Dan tidak mengapa ketika terjadi perselisihan kebiasaan setempat, bagi seorang untuk mengambil pendapat yang menetapkan 83 Km. Karena itu adalah pendapat yang dipegangi oleh sebagian imam dan ulama mujtahidun. Maka tidak mengapa bagi mereka Insya Allah. Adapun kalau kebiasaan setempat sudah tetap, maka (batasan safar) dikembalikan kepada kebiasaan setempat dan itu adalah pendapat yang benar. 📑 Fatawa Arkan Al-Islam 381.

BERAPA UKURAN JARAK SAFAR YANG SEORANG BOLEH MENGQASHAR SHALAT? Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan : Berapa ukuran jarak yang seorang musafir boleh meng-qashar shalatnya? Apakah boleh menjamak tanpa meng-qashar Jawaban : Jarak yang shalat boleh diqashar padanya Sebagian ulama menetapkan jarak 83 Km, dan sebagian ulama lainnya menetapkan kalau jaraknya kembalinya kepada kebiasaan setempat yang itu dianggap safar walaupun tidak sampai 83 Km. Maka apa yang dipandang oleh manusia bahwasanya itu bukan safar, maka itu bukan safar, walaupun mencapai 100 KM. Dan pendapat yang terakhir ini adalah pendapat yang dipilih oleh syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, yang demikian itu karena Allah tidak menetapkan jarak tertentu untuk membolehkan meng-qashar shalat, demikian juga Nabi ﷺ tidak menetapkan batasan tertentu. Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata : Dulu Nabi ﷺ pernah keluar 3 mil atau 3 farsakh beliau mengqashar shalat menjadi 2 rakaat. Dan pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah itu lebih dekat kepada kebenaran. Dan tidak mengapa ketika terjadi perselisihan kebiasaan setempat, bagi seorang untuk mengambil pendapat yang menetapkan 83 Km. Karena itu adalah pendapat yang dipegangi oleh sebagian imam dan ulama mujtahidun. Maka tidak mengapa bagi mereka Insya Allah. Adapun kalau kebiasaan setempat sudah tetap, maka (batasan safar) dikembalikan kepada kebiasaan setempat dan itu adalah pendapat yang benar. 📑 Fatawa Arkan Al-Islam 381.

🚍🚦🏘 BERAPA UKURAN JARAK SAFAR YANG SEORANG BOLEH MENGQASHAR SHALAT? Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan : Berapa ukuran jarak yang seorang musafir boleh meng-qashar shalatnya? Apakah boleh menjamak tanpa meng-qashar Jawaban : Jarak yang shalat boleh diqashar padanya Sebagian ulama menetapkan jarak 83 Km, dan sebagian ulama lainnya menetapkan kalau jaraknya kembalinya kepada kebiasaan setempat yang itu dianggap safar walaupun tidak sampai 83 Km. Maka apa yang dipandang oleh manusia bahwasanya itu bukan safar, maka itu bukan safar, walaupun mencapai 100 KM. Dan pendapat yang terakhir ini adalah pendapat yang dipilih oleh syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, yang demikian itu karena Allah tidak menetapkan jarak tertentu untuk membolehkan meng-qashar shalat, demikian juga Nabi ﷺ tidak menetapkan batasan tertentu. Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata : Dulu Nabi ﷺ pernah keluar 3 mil atau 3 farsakh beliau mengqashar shalat menjadi 2 rakaat. Dan pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah itu lebih dekat kepada kebenaran. Dan tidak mengapa ketika terjadi perselisihan kebiasaan setempat, bagi seorang untuk mengambil pendapat yang menetapkan 83 Km. Karena itu adalah pendapat yang dipegangi oleh sebagian imam dan ulama mujtahidun. Maka tidak mengapa bagi mereka Insya Allah. Adapun kalau kebiasaan setempat sudah tetap, maka (batasan safar) dikembalikan kepada kebiasaan setempat dan itu adalah pendapat yang benar. 📑 Fatawa Arkan Al-Islam 381.

BERAPA JARAK SAFAR YANG SEORANG BOLEH MENGQASHAR DAN MENJAMAK SHALAT? Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah Pertanyaan : Apakah di sana ada jarak tertentu dan waktu tertentu untuk diperbolehkan qashar? Jawaban : Ya sehari semalam bagi orang yang berjalan kaki dan naik hewan tunggangan. Adapun dengan Kilometer, maka jaraknya kurang lebih 80 Km. Apabila jarak yang ditempuh antara nnegeri tersebut sudah 80 km, atau antara negeri yang dituju dengan negerinya 80 Km, maka ini namanya Safar yang sesuai syariat dia bisa meng-qasar dan menjamak shalatnya. 📑 Fatawa nur ala Ad-Darbi 13/29

Mulai hari ini.. Mencegah masuknya kendaraan dan sepeda yang tidak sah. Tali pengamanan ketat dikenakan di pintu masuk ke tempat suci, guna mencapai keselamatan dan keamanan jemaah haji.