OFC RIGEL

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Duhh gimanaa yaa??? Fakta terakhirnya adalah, David menancapkan mayat korban di pagar. Aku berasa merinding bangettt, gimanaa pendapat kalian tentang David inii? Ada yang kesall sama seperti akuu??? Pertemuan kita selalu singkat ya teman rigel, tidak terasa sekarang sudah waktunya akuu untuk mengakhiri pembahasan kita 🙁 Aku Nadine Margareth, izin pamit undur diri. Sampai ketemu dikonten selanjutnyaa 👋👋 ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Perintah lelucon 2009 Pada tahun 2009 perintah anonimitas dikeluarkan oleh Pengadilan Tinggi selama proses dewan pembebasan bersyarat. Perintah itu ditentang oleh pers Inggris dan Asosiasi Pers, didukung oleh Sekretaris Negara untuk Kehakiman, yang berpendapat bahwa menetapkan preseden seperti itu akan mencegah peliputan penjahat berbahaya. Perintah bungkam dicabut pada 21 Mei 2013 oleh Lord Justice Pitchford dari Court of Appeal of England and Wales dan Mr Justice Simon dari High Court of Justice berdasarkan pentingnya kepentingan publik dalam kemungkinan pembebasan penjahat berbahaya dan kurangnya bahaya bagi McGreavy. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Dicirikan sebagai "Monster of Worcester", McGreavy menjadi subjek liputan pers yang substansial pada saat kejahatan itu terjadi; Liputan sporadis, kadang-kadang, dalam kasus tabloid, di halaman depan, berlanjut hingga saat ini. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ McGreavy dihukum karena membunuh seorang anak laki-laki berusia empat tahun, seorang gadis berusia dua tahun, dan seorang bayi berusia sembilan bulan di Worcester pada bulan April 1973 saat mengasuh anak. Rincian pembunuhan itu mengerikan; satu-satunya penjelasannya adalah bayi itu tidak berhenti menangis. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Dia menjadi berita pada tahun 2013 ketika perintah anonimitas dicabut berdasarkan temuan bahwa ada kepentingan publik dalam permohonan pembebasan bersyaratnya dan bahwa tidak ada bahaya langsung dalam hidupnya. Pada 2013 dia ditahan di unit tahanan yang rentan di mana dia menghabiskan sebagian besar dari 40 tahun di penjara. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ