cookie

ما از کوکی‌ها برای بهبود تجربه مرور شما استفاده می‌کنیم. با کلیک کردن بر روی «پذیرش همه»، شما با استفاده از کوکی‌ها موافقت می‌کنید.

avatar

Ittiba' Sunnah

Nerakamu memang bukan urusanku&surgapun belum tentu jdi milikku.Tapi mengajakmu dlm kebaikan adlh kewajibanku Allah ta'ala berfirman, فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ الْمُبِينُ Maka ketahuilah kewajiban yg dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan dg terang

نمایش بیشتر
پست‌های تبلیغاتی
1 887
مشترکین
-224 ساعت
-57 روز
+1030 روز

در حال بارگیری داده...

معدل نمو المشتركين

در حال بارگیری داده...

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.(Al Furqan 74) Setelah menjelaskan sifat-sifat ibadurrahman, Allah lantas menjelaskan janji balasan kepada mereka. أُولَٰئِكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا تَحِيَّةً وَسَلَامًا Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya,(Al Furqan 75). Allah menegaskan, mereka yang bisa mendapatkan sifat-sifat ibadurrahman adalah mereka yang senantiasa sabar. Sabar dalam me jauhkan diri dari kemaksiatan, sebagaimana ia sabar dalam istiqomah melakukan ketaatan. وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا ۖ وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami. 🎙 Taklim Prof Dr Syaikh Abdurrozaq bin Abdul Muhsin Al Badr dg penerjemah Ustadz Maududi Abdullah, Lc di Masjid Abdu Ad Darda, Jumat 22 Rajab 1439/ 6 April 2018.
نمایش همه...
Bismillah 📚 8 𝗦𝗜𝗙𝗔𝗧 𝗜𝗕𝗔𝗗𝗨𝗥𝗥𝗔𝗛𝗠𝗔𝗡 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗦𝗨𝗥𝗔𝗧 𝗔𝗟 𝗙𝗨𝗥𝗤𝗢𝗡 ➡️1. Hidup penuh dengan ketenangan. Hidup rendah diri kepada siapapun. Sifat ini menjadikannya tenang. Menjadinya teman yang baik. وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. ( Al Furqan 63) ➡️2. Selalu benar-benar peduli dalam melaksanakan sholat malam. وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.(Al Furqan 64). Sholat malam merupakan sholat yang paling utama setelah sholat fardu. Karena para ibadurrahman akan merasa sangat kecewa jika tidak mengerjakannya. ➡️3. Selalu takut pada neraka Allah. Khawatir pada murka Allah. Karena itu, selalu berusaha melindingi diri dengan meninggaljan semua yang diharamkan Allah. Selalu beribadah dan berdoa minta perlindungan dari adzab Allah saat manusia dibangkitkan. وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal".(Al.Furqan 65) ➡️4. Selalu memberikan nafkah, baik yang wajib maupun sunah. Mereka tunaikan dengan penuh dermawan. Mereka sangat jauh dari bahil, tetapi juga bukan orang-orang yang menghambur-hamburkan hartanya. وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. (Al Furqan 67) ➡️5. Melindungi dirinya dari segala dosa besar. Terutama syirik, membunuh nyawa yang tidak dihalalkan dan zina. Jangankan melakukan, mendekati pun tidak. Karena menyadari betapa buruknya ketika perbuatan di atas dan betapa besar dosa yang ditimbulkan. وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yanghyū diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),(Al Furqan 68) Bagi mereka yang sempat terjerumus dari dosa-dosa besar, lalu bertobat dari apa kedholiman yang dilakukan. Meninggalkannya lalu menggantinya dengan ketaatan yang terbaik. Maka mereka akan mendapat kemuliaan dari Allah. ➡️6. Menjauhkan diri dari tempat-tempat dan kelompok yang melalaikan dari mengingat Allah. Jika mereka diuji dengan melewati kaum yang menyia-nyiakan waktu, maka mereka melindungi diri dari hal tersebut. - Sifat ini menunjukan kemulia yang Allah berika kepada mereka. Yang selalu terhindarkan dari majelis-majelis yang mampu mendatangkan kemurkaan Allah. وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya. (Al Furqan 72) ➡️7. Selalu mengangungkan ayat-ayat Allah. Berusaha mengambil manfaat untuk keimanan dan ketaatan dari ayat-ayat Allah. وَالَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا عَلَيْهَا صُمًّا وَعُمْيَانًا Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta.(Al Furqan 73) ➡️8. Selalu berbuat baik dengan cara mengarahkan kepada Allah dengan doa-doa terbaik. Mengarahkan kebaikan dari Allah untuk dirinya dan kekuarganya.
نمایش همه...
🚫 *BEBERAPA KESALAHAN KETIKA BERIHRAM DAN BERTALBIYAH* 🕋 ➡1. Melewati miqatnya dalam keadaan tidak berihram. Hal ini sering terjadi pada sebagian jamaah haji Indonesia kelompok kedua yang melakukan perjalanan dari tanah air (langsung) menuju Makkah. Mereka tidak berihram ketika melewati miqat (di atas pesawat terbang) dan baru berihram setibanya di Jeddah. Padahal kota Jeddah bukanlah miqat menurut pendapat yang benar. ➡2. Bertalbiyah bersama-sama dengan dipimpin seseorang di antara mereka. ➡3. Selalu dalam keadaan menampakkan pundak kanan ketika berihram (idhthiba’), padahal yang demikian itu hanya disunnahkan pada thawaf qudum. ➡4. Meninggalkan bacaan talbiyah dan menggantinya dengan tahlil dan takbir. ___ Penulis: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi, Lc 📂 Diarsipkan : https://qurandansunnah.wordpress.com - https://goo.gl/X2h0P7
نمایش همه...
2
Bismillah.. 📌 Muhasabah Diri Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: "Muhasabah diri (introspeksi diri) adalah 1️⃣ Dengan melihat hak hak Allah yang wajib atasnya, 2️⃣ Lalu melihat, apakah ia sudah menjalankan hak hak itu sebagaimana yang sudah seharusnya atau belum" 📚 Ighatsatul Lahafan (1/88-89)
نمایش همه...
3
Asy Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin رحمه اللَّه berkata: "Ghibah itu termasuk dosa besar yang tidak dapat ditebus oleh sholat, sedekah, puasa, dan haji.” (Syarhu Riyadhis Sholihin 6/109)
نمایش همه...
3
HIKMAH MEMBACA SURAT AL FALAQ DAN AN NAAS SETIAP SETELAH SHOLAT FARDHUhttps://t.me/Sunnah_ittiba Ibnul Qoyyim rohimahullah menjelaskan, جمعت السورتان: الاستعاذة من كل شر، ولهما شأن عظيم في الاحتراس والتحصن من الشرور قبل وقوعها، ولهذا أوصى النبي ﷺ عقبة بن عامر بقراءتهما عقب كل صلاة، ذكره الترمذي في جامعه، وفي هذا سرٌّ عظيم في استدفاع الشرور من الصلاة إلى الصلاة “Dua surat tersebut mengandung perlindungan dari segala keburukan. Keduanya memiliki peran besar dalam penjagaan dan perlindungan dari kejelekan sebelum terjadinya. Karena itu, Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam berwasiat kepada ‘Uqbah bin ‘Amir untuk membacanya setelah selesai sholat, sebagaimana diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dalam kitab Jaami’. Di dalamnya terdapat hikmah besar untuk mencegah keburukan dari satu waktu shalat ke shalat berikutnya..” (Zaadul Ma’ad Fii Hadyi Khoiril Ibad 4/167) ref : https://bbg-alilmu.com/archives/67694 ==== PANDUAN DZIKIR SETELAH SHOLAT FARDHU silahkan download e-book nya : https://t.me/bbg_alilmu/20053 ==========
نمایش همه...
Ittiba' Sunnah

Nerakamu memang bukan urusanku&surgapun belum tentu jdi milikku.Tapi mengajakmu dlm kebaikan adlh kewajibanku Allah ta'ala berfirman, فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ الْمُبِينُ Maka ketahuilah kewajiban yg dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan dg terang

3👍 1
◎❅◎  بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم 🔰 Ittiba'Sunnah 🔰 🗓 Sabtu    ❅03 Dzulqadah 1445 H    ❅11 Mei 2024 M ➢https://t.me/Sunnah_ittiba اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً "Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima 📚📚 Mengingatkan kembali, BULAN DZULQA'DAH . Ibnu 'Abbas rodhiyallahu ‘anhumaa berkata, “Allah menjadikan dosa di dalam bulan-bulan haram itu lebih besar serta menjadikan amalan saleh dan pahala juga lebih besar..” . [ Latho-if Al Ma’arif – 207 ] . Abu Qotadah rodhiyallahu ‘anhu berkata, “Kezhaliman di bulan-bulan haram lebih besar kesalahan dan dosanya dibandingkan kezhaliman pada bulan-bulan lainnya..” . Wallahu a’lam . 🌐BBG Al Ilmu
نمایش همه...
Ittiba' Sunnah

Nerakamu memang bukan urusanku&surgapun belum tentu jdi milikku.Tapi mengajakmu dlm kebaikan adlh kewajibanku Allah ta'ala berfirman, فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ الْمُبِينُ Maka ketahuilah kewajiban yg dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan dg terang

1
﷽ "Waspada Dibalik Selfie Ada Ujub Diri" Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memotivasi kita untuk menjadi hamba yang berusaha merahasiakan diri kebalikan dari menonjolkan diri. Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِىَّ الْغَنِىَّ الْخَفِىَّ Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertaqwa, yang berkecukupan, dan yang tidak menonjolkan diri. (HR. Muslim 7621). Selfie, jeprat-jepret diri sendiri, sangat tidak sejalan dengan prinsip di atas. Terlebih umumnya orang yang melakukan selfie, tidak lepas dari perasaan ujub. Meskipun tidak semua orang yang selfie itu ujub, namun terkadang perasaan lebih sulit dikendalikan. Karena itu, sebagai mukmin yang menyadari bahaya ujub, tidak selayaknya semacam ini dilakukan. Allahu a’lam. 📝 Ustadz Ammi Nur Baits 📷 @assunnah_indonesia x Follow : @assunnah_indonesia IG : instagram.com/assunnah_indonesia TG : https://t.me/assunnah_indonesia
نمایش همه...
assunnah_indonesia

Bismillah Suatu Saat Pemilik Akun Ini Akan Pergi, Maka Semoga Postingan Disini Bisa Menjadi Amal Jariyah Dan Ilmu Yang Bermanfaat. Jika Terdapat Kekeliruan Disini, Itu Karena Kebodohan Pemilik Akun Ini.

1
1