ntaeya's diary 🌻

kαlo gαbísα jαdí orαng bαík, mαkα jgn jαdí orαng jαhαt — syekh αlí jαber — @bestiejannah — 📍 stσp plαgíαtrísme

saya yakin dan percaya tidak ada yang buruk datang dari Allah. mungkin dipandangan kita buruk, tapi dibalik keburukan itu pasti ada kebaikan. — syekh αli jαber — @bestiejannah — 📍 stσp plαgíαtrísme

لنحذ ر أن نمو ت وذنو بنا على قيد الحياة hendaklah kita takut meninggal dalam keadaan dosa-dosa kita masih hidup — @bestiejannah —

taubatku masih rencana, sementara kematianku merupakan kepastian. — @bestiejannah —

Amalan Malam Lailatul Qadar Untuk Perempuan Yang Sedang Haid ‘‘🌷 1. Membaca Al Qur'an tanpa menyentuh mushaf perempuan haid masih bisa mendengarkan murattal Al-Qur'an dan melantunkannya kembali, bisa juga dengan membaca ayat-ayat Al-Qur'an atau surat-surat yang dihafal, selama niatnya untuk beribadah, maka peluang untuk mendapat pahala sangat besar 2. Memperbanyak dzikir walaupun tidak bisa salat, dzikir tetap bisa dilantunkan. Perbanyaklah bacaan tasbih (subhanallah), tahlil (la ilaha illallah), tahmid (alhamdulillah), dan dzikir lainnya 3. Memperbanyak istighfar ada banyak manfaat yang bisa kita dapat dari memperbanyak zikir, antara lain membersihkan penyakit hati, mempercepat terkabulnya doa, membuka pintu rezeki, dan juga menghapus dosa-dosa, memperbanyak istighfar bisa jadi amalan yang mudah dilakukan oleh perempuan haid.. jadi manfaatkan setiap waktunya dengan banyak dzikir dan istighfar ya 4. Memperbanyak doa-doa berdoa juga bisa jadi amalan perempuan haid untuk meraih kemuliaan lailatul qadar, kita pun bisa mendapat pahala dari memanjatkan doa-doa 5. Memperbanyak membaca doa malam lailatul qadar : اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي’ artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu majah) [ @pasukanpenyebarkebaikan ]

Amalan Malam Lailatul Qadar Untuk Perempuan Yang Sedang Haid ‘‘🌷 1. Membaca Al Qur'an tanpa menyentuh mushaf perempuan haid masih bisa mendengarkan murattal Al-Qur'an dan melantunkannya kembali, bisa juga dengan membaca ayat-ayat Al-Qur'an atau surat-surat yang dihafal, selama niatnya untuk beribadah, maka peluang untuk mendapat pahala sangat besar 2. Memperbanyak dzikir walaupun tidak bisa salat, dzikir tetap bisa dilantunkan. Perbanyaklah bacaan tasbih (subhanallah), tahlil (la ilaha illallah), tahmid (alhamdulillah), dan dzikir lainnya 3. Memperbanyak istighfar ada banyak manfaat yang bisa kita dapat dari memperbanyak zikir, antara lain membersihkan penyakit hati, mempercepat terkabulnya doa, membuka pintu rezeki, dan juga menghapus dosa-dosa, memperbanyak istighfar bisa jadi amalan yang mudah dilakukan oleh perempuan haid.. jadi manfaatkan setiap waktunya dengan banyak dzikir dan istighfar ya 4. Memperbanyak doa-doa berdoa juga bisa jadi amalan perempuan haid untuk meraih kemuliaan lailatul qadar, kita pun bisa mendapat pahala dari memanjatkan doa-doa 5. Memperbanyak membaca doa malam lailatul qadar : اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي’ artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu majah) @pasukanpenyebarkebaikan

Golongan yang rugi semasa bulan ramadhan : 1. Bagun saur tanpa mendirikan sholat 2 rakaat. 2. Membiarkan seharian bulan ramadhan berakhir tanpa bersedekah. 3. Tidur seharian dan tidak melakukan apa-apa alasan karna berpuasa. 4. Menunggu waktu berbuka tanpa berdoa 5. Tiada usaha mendekatkan diri dengan Al Qur'an pada bulan ramadhan [ @belajarbarengyukak ]

Lupa membaca bismillah saat makan? “Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaah awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”. (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858. At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih) “Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia ucapkan “Bismillah”. Jika ia lupa untuk menyebutnya, hendaklah ia mengucapkan: Bismillaah fii awwalihi wa aakhirihi (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”. (HR. Tirmidzi no. 1858, Abu Daud no. 3767 dan Ibnu Majah no. 3264. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih dan Syaikh Al Albani menyatakan hadits ini shahih). Hadits-hadits di atas pun jadi dalil bahwa jika seseorang lupa membaca bismillah di awal makan dan baru teringat di tengah-tengah makan, maka ucapkanlah “bismillah awwalahu wa akhirohu” atau “bismillah fii awwalihi wa aakhirihi“. ~ @pasukanpenyebarkebaikan