cookie

ما از کوکی‌ها برای بهبود تجربه مرور شما استفاده می‌کنیم. با کلیک کردن بر روی «پذیرش همه»، شما با استفاده از کوکی‌ها موافقت می‌کنید.

پست‌های تبلیغاتی
12 007
مشترکین
+324 ساعت
+147 روز
+9130 روز

در حال بارگیری داده...

معدل نمو المشتركين

در حال بارگیری داده...

01:44
Video unavailableShow in Telegram
❀═════◎﷽◎═════❀ ㅤㅤSUDAHKAH KITA ㅤㅤMENGIKUTI DALIL? ❀═════◎•📜•◎═════❀ Telegram: https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99 Dahulukan Dalil dalam ber-Aqidah Wahai Saudaraku! • Ahlus Sunnah wal Jama'ah selalu me-nomor satukan Nash-Nash Dalil. Mereka tidak menyelisihi sedikitpun dalil dengan akal, pendapat manusia, perasaan ataupun yang lainnya. LALU BAGAIMANA CARA AHLUSSUNAH BERDALIL? Mereka selalu berdalil dengan nash nash Al Quran dan Sunnah secara Dzahir dengan pemahaman Sahabat tanpa harus mentakwilnya (memalingkan) ke makna yang lain yang jauh dari maksud dalil tersebut (makna batil). APA CONTOHNYA? • Dalam Tauhid Asma wa sifat: Allah disifati Turun ke langit Dunia • Maka ahlus sunnah mengatakan Allah Turun sesuai kebesaran dan Keagungan-Nya tanpa harus mentakwilkan dengan makna yang batil. جزاكم الله خير بارك الله فيكم 🖊 Ustadz Adam Badr Bajrey, Lc حفظه الله تعالى 📲 @IslamAdalahSunnah ••• ══ ༻🍃 🌊 🍃༺ ══ •••
نمایش همه...
1000141165.mp47.56 MB
👍
﷽ INI ALASAN KENAPA HARUS MENGIKUTI MANHAJ SALAF Telegram:https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99 Dalam sebuah kajian Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah menyebutkan cara beragama ini seperti sungai, makin ke hulu ke mata air makin jernih dan bersih airnya dari kekotoran, sementara makin ke muara makin kotor airnya, kotor, berbau, keruh dan makin hitam pekat airnya karena sampah. Maka jika seseorang ingin selamat tidak ada jalan lain baginya untuk beragama mengikuti mata air atau hulu dari generasi agama ini yakni Manhaj Salaf, cara beragama orang-orang yang pertama kali memeluk agama Islam, cara beragama mereka masih bersih dari kekotoran seperti maksiat, bid'ah dan kesyirikan. Hal ini terjadi karena ilmu agama tercabut seiiring bertambahnya jaman, agama makin lama makin rusak dan makin berkurang. Allahua'lam. Manhaj dalam bahasa artinya jalan yang jelas dan terang. Allah Ta’ala berfirman, yang artinya, ”Untuk tiap umat diantara kamu, kami berikan aturan dan jalan yang terang…” (Al Maidah: 48) Sedang menurut istilah, Manhaj ialah kaidah-kaidah dan ketentuan-ketentuan yang digunakan bagi setiap pelajaran-pelajaran ilmiyyah, seperi kaidah-kaidah bahasa arab, ushul ‘aqidah, ushul fiqih, dan ushul tafsir dimana dengan ilmu-ilmu ini pembelajaran dalam islam beserta pokok-pokoknya menjadi teratur dan benar. Dan manhaj yang benar adalah jalan hidup yang lurus dan terang dalam beragama menurut pemahaman para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salaf berasal dari kata salafa-yaslufu-salafun, artinya telah lalu. Kata salaf juga bermakna: seseorang yang telah mendahului (terdahulu) dalam ilmu, iman, keutamaan, dan kebaikan. Karena itu generasi pertama dari umat ini dari kalangan para tabi’in disebut sebagai as-salafush-shalih. Sedangkan definisi salaf menurut istilah, salaf adalah sifat yang khusus dimutlakkan untuk para sahabat. Ketika yang disebutkan salaf maka yang dimaksud pertama kali adalah para sahabat. Adapun selain mereka itu ikut serta dalam makna salaf ini, yaitu orang-orang yang mengikuti mereka. Artinya, bila mereka mengikuti para sahabat maka disebut salafiyyin, yaitu orang-orang yang mengikuti salafush shalih. Allahua'lam. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dalam sabda beliau: خَيْرُ أُمَّتِي الْقَرْنُ الَّذِينَ بُعِثْتُ فِيهِمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ “Sebaik-baiknya umatku adalah generasi yang aku diutus pada mereka (Sahabat Nabi-ed) kemudian yang setelahnya (Tabi’in-ed) kemudian yang setelahnya (Tabiit Tabi’in-ed).” (Hadits Shahih riwayat Abu Daud). Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman: وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha terhadap mereka dan mereka ridha kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka Surga-Surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.” [At-Taubah: 100] 🌐 Sumber Referensi: "Mengenal Manhaj Salaf", karya Ustadz Ari Wahyudi حفظه الله di https://muslimah.or.id/1185-mengenal-manhaj-salaf.html الله يبارك فيكم 📲 @IslamAdalahSunnah •┈┈•••○○❁🌻🕋🌻❁○○•••┈┈•
نمایش همه...

🆗
🍂 ﷽ BERIBADAH TANPA ILMU SULIT BERTOBAT Telegram:https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِا للّٰهِ فَقَدِ افْتَـرٰۤى اِثْمًا عَظِيْمًا "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An-Nisa' [4]: Ayat 48) Syekh Shalih bin Abdillah Al-Ushalmi -hafizhahullah- juga menjelaskan, ❝Betapa beracunnya dan betapa bahayanya bid'ah terhadap pelakunya. Yaitu Allah Ta'ala menghalangi tobatnya pelaku bid'ah, sehingga ia tidak berkeinginan untuk bertobat. Bukan maksudnya pelaku bid'ah itu tidak diterima tobatnya. Namun, maksudnya sangat sulit bagi mereka untuk bertobat. Karena keburukan bid'ah dan hawa nafsu itu menempel kuat di hati, sehingga hampir hampir pelakunya enggan untuk bertobat.❞ (Syarah Fadhlul Islam, hal. 51) 👤 Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyaril, MA حفظه الله رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ 📲 @IslamAdalahSunnah ┈┉┅━•❖๑⋆⃟♡⃝⊱ ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟🌏ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ ⋆⃟♡⃝⊱๑❖•━┅┉┈
نمایش همه...

🤲
﷽ INILAH 5 AMALAN SENILAI PAHALA HAJI DAN UMRAH Telegram:https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99 Jangan bersedih bagi yang belum bisa berangkat menunaikan Ibadah Haji, Rasulullah ﷺ pernah berusaha menghibur hati para sahabat yang tidak sanggup untuk menunaikan ibadah haji, lalu beliau pun menunjukkan sebuah amalan yang sebanding dengan amalan haji, umrah dan berjihad, amalan apakah itu? berikut kami paparkan 5 amalan senilai pahala haji dan umrah. 1. Tasbih, Tahmid, & Takbir Setelah Setiap Sholat Wajib Para sahabat yang fakir pernah mendatangi rasulullah ﷺ lalu berkata: Orang-orang kaya bisa mendapatkan derajat yang tinggi dan kenikmatan yang abadi. Mereka mengerjakan sholat seperti kami, berpuasa seperti kami, tapi mereka memiliki kelebihan harta untuk berangkat haji, umrah, berjihad dan sedekah. Beliau ﷺ pun bersabda: “Maukah kalian aku beritahu suatu amalan apabila dikerjakan, kalian akan bisa menyusul orang-orang sebelum kalian dan orang-orang setelah kalian tidak bisa menyusul kalian, dan kalian menjadi manusia terbaik di zaman kalian, kecuali ada orang yang mengerjakan amalan semisal? (yaitu) bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setiap selesai sholat sebanyak 33 kali.” (HR. Bukhari no. 843). Dalam hadits tersebut rasulullah ﷺ berusaha menghibur hati para sahabat yang tidak sanggup untuk menunaikan ibadah haji, lalu beliau pun menunjukkan sebuah amalan yang sebanding dengan amalan haji, umrah dan berjihad. 2. Pergi Ke Masjid Dengan Tujuan  Menuntut Ilmu Atau Mengajarkan Ilmu Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya: “Siapa yang pergi ke masjid dengan tujuan mempelajari ilmu atau mengajarkannya, dia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna.” (HR. Thabrani no. 7473, lihat shahih targhi wa tarhib no. 86). 3. Pergi Ke Masjid Untuk Melaksanakan Sholat Wajib Dalam Keadaan Bersuci Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya: “Siapa keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan sholat wajib, dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berhaji.” (HR. Abu Dawud no. 558, lihat shahih targhib dan tarhib no. 320). 4. Pergi Ke Masjid Untuk Mengerjakan Sholat Dhuha Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya: “Siapa yang keluar dari rumahnya hanya dalam rangka mengerjakan sholat dhuha, maka pahalanya seperti pahala orang yang umrah.” (HR. Abu Dawud no. 558, lihat shahih targhib dan tarhib no. 320). 5. Sholat Shubuh Berjamaah Kemudian Duduk Berdzikir Sampai Terbit Matahari, Lalu Mengerjakan Sholat Dhuha (Isyraq) “Siapa yang sholat shubuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir kepada Allah sampai terbit matahari, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat, dia akan mendapatkan pahala haji dan umrah”. Rasulullah ﷺ bersabda: “sempurna, sempurna, sempurna”. (HR. Tirmidzy no. 586, lihat shahih aljami’ no. 6346). Maksud mengerjakan sholat saat matahari terbit adalah ketika matahari sudah setinggi tombak, kira-kira 15 menit dari matahari terbit. Syaikh Muhammad bin Sholih al-utsaimin berkata yang artinya: “Sholat isyraq adalah sholat yang dikerjakan saat matahari sudah setinggi tombak, jika dikonversikan ke jam kira-kira 15 menit setelah terbit matahari. Inilah yang dinamakan sholat isyraq, dan juga termasuk sholat dhuha.” (Majmu’ fatawa wa rasail : 14/305). Wallahu a’lam. ✍ Disusun oleh: Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله    🌐 Sumber: https://bimbinganislam.com/inilah-5-amalan-senilai-pahala-haji-dan-umrah/   Barakallahu Fiikum. 📲 @IslamAdalahSunnah •┈┈•••○○❁🌻🕋🌻❁○○•••┈┈•
نمایش همه...

🆗
○○❁💎❁○•••﷽•••○❁💎❁○○ KALAU ADA ORANG BILANG: KALAU SAYA NGAJI KE SIAPA AJA, "AMBIL BAIKNYA BUANG BURUKNYA" •═════════════════• Telegram:https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99 Pertanyaanya... Bagaimana orang awam mengetahui bahwa Ini baik dan Itu buruk ? Sedangkan ia baru belajar mendalami ilmu agama? Apakah Orang Awam Sudah Bisa Memahami Sebuah Dalil ? Jika ada orang bawa dalil, Apa anda sudah bisa pastikan bahwa pemahamannya mereka benar ? Jika tidak, maka berhati-hatilah mengambil ilmu agama dari sembarang orang karena ada tokoh agama di luar sana yang mengatakan: 1. Hijab itu tidak wajib bagi wanita, 2. Shalat itu tidak wajib bagi Wali Allah, 3. Banyak yang mengajarkan ilmu kebal, Jimat dan Kesyirikan lainnya hingga ia meninggal dalam berbuat kesyirikan. Prinsip "ambil baiknya, buang buruknya" itu hanya berlaku bagi yang sudah mutqin dalam ilmu. Adapun bagi pemula, maka semuanya akan tampak baik baginya, sehingga akhirnya dia mengikuti keburukan tanpa disadari olehnya. Oleh karena itu, para ulama terdahulu sudah jauh-jauh hari mewasiatkan kepada kita untuk berhati-hati agar tidak sembarangan dalam menimba ilmu. Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi ﷺ bersabda: سيَكونُ في آخرِ أمَّتي أناسٌ يحدِّثونَكم ما لَم تسمعوا أنتُم ولا آباؤُكم . فإيَّاكُم وإيَّاهُم “Akan ada di akhir zaman dari umatku, orang-orang yang membawakan hadits yang tidak pernah kalian dengar sebelumnya, juga belum pernah didengar oleh ayah-ayah dan kakek moyang kalian. Maka waspadailah… waspadailah” (HR. Muslim dalam Muqaddimah-nya). Dalam hadits ini Nabi ﷺ mengabarkan bahwa akan ada orang-orang yang menyampaikan hadits-hadits palsu, yang tidak pernah didengar oleh para ulama terdahulu, karena memang hadits-hadits tersebut hanyalah rekaan orang belaka. Maka wajib bagi kita untuk selektif dalam memilih guru agama, carilah guru yang paham ilmu hadits, mengerti tentang derajat hadits-hadits, sehingga kita tidak mengambil ilmu dari orang yang suka menyampaikan hadits-hadits palsu. ○❁🌌❁○彡•﷽彡•○❁🌌❁○ ㅤPENCARI KAYU BAKAR ㅤㅤ   DI MALAM HARI •═════════════════• Pencari kayu bakar.. di waktu malam.. mengambil semua yang ia raba dan rasakan.. Entah itu kayu atau mungkin ular yang berbisa.. Di dunia maya sana.. semuanya ada.. kebaikan dan keburukan.. kesesatan yang dihiasi. syahwat dan syubuhat.. Artikel yang bermanfaat.. Fatawa para ulama.. Igauan para juhala.. Koaran para bunglon.. Bahkan ketidak adaban sebagian penuntut ilmu.. Maka.. orang yang mencari kebenaran di dunia maya.. atau mencari ilmu di sana.. Bagai pencari kayu bakar di malam yang kelam.. Dalam hutan rimba yang buas.. Karena harus extra hati hati.. Bila tidak.. Maka akan terhempas dalam jurang kebinasaan.. Yang selamat adalah.. mendatangi majelis taklim yang diasuh ustadz-ustadz yang kokoh keilmuan.. yang lurus aqidah dan manhajnya.. Mengambil dari situs situs para ulama dan para ustadz yang terpercaya.. ✍ Ditulis oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. حفظه الله تعالى ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ 📲 @IslamAdalahSunnah ○❁彡❁○••🍁🕌🍁••○❁彡❁○
نمایش همه...

☝️
┈┉┅━•❖❁༻﷽༺❁❖•━┅┉┈ Telegram:https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ ════════════════════ 🌻AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH🌻 ┈┉┅━•❖¤❁❁📖❁❁¤❖•━┅┉┈ 🍂🥀🍂 قال الإمام البربهاري رحمه الله: 💬 Imam al-Barbahârî rahimahullâhu berkata: اعلموا أن الإسلام هو السنَّة، والسنَّة هي الإسلام، ولا يقوم أحدهما إلاَّ بالآخَر. 🔹Ketahuilah, bahwa "Islam itu adalah Sunnah" dan "Sunnah itu adalah Islam". Tidak akan bisa tegak salah satunya melainkan dengan keberadaan lainnya. فمن السنَّة لزومُ الجماعة، فمن رغب عن الجماعة وفارقها فقد خلع ربقة الإسلام من عنقه، وكان ضالاًّ مضلاًّ. 🔹Diantara sunnah, adalah konsisten dengan al-Jamå'ah. Barangsiapa yang membenci al-Jamå'ah dan memisahkan diri darinya, maka sungguh ia telah melepaskan ikatan Islam dari lehernya. Sehingga ia menjadi sesat dan menyesatkan. والأساس الذي تُبنى عليه الجماعة، وهم أصحاب محمَّدٍ صلَّى الله عليه وسلَّم ورحمهم الله أجمعين، وهم أهل السنَّة والجماعة، 🔹Pondasi yang dibangun di atasnya al-Jamå'ah, mereka adalah para sahabat Muhammad Shallallâhu 'alaihi wa Salam, semoga Allâh merahmati mereka semua. Merekalah ahlus sunnah wal Jama'ah. فمن لم يأخذ عنهم فقد ضلَّ وابتدع، وكلُّ بدعةٍ ضلالةٌ، والضلالة وأهلها في النار. 🔹Barangsiapa yang tidak mau mengambil (agama) dari mereka, maka telah sesat dan berbuat bid'ah. Dan setiap bid'ah itu sesat serta kesesatan dan para pelakunya adalah neraka tempatnya. وقال عمر بن الخطَّاب رضي الله عنه: 💬 'Umar bin Khatthåb Radhiyallâhu anhu berkata: «لا عذر لأحدٍ في ضلالةٍ ركبها حسبها هدًى، ولا في هدًى تركه حسبه ضلالةً، فقد بُيِّنت الأمور، وثبتت الحجَّة، وانقطع العذر». 🔹Tidak ada dispensasi (udzur) bagi seseorang yang melakukan kesesatan yang dianggapnya sebagai petunjuk, atau orang yang meninggalkan petunjuk karena dianggapnya sebagai kesesatan, karena perkara (agama) ini sudah jelas, hujjah telah tetap, dan dispensasi telah terputus. وذلك أنَّ السنَّة والجماعة قد أحكما أمر الدين كلِّه وتبيَّن للناس، فعلى الناس الاتِّباع. 🔹Demikianlah bahwa as-Sunnah dan al-Jamå'ah telah menerangkan seluruh bagian agama sehingga menjadi jelas bagi manusia. Karena itu wajib bagi manusia untuk ittibâ' (mencontoh) saja. واعلم - رحمك الله - أنَّ الدين إنما جاء من قِبَل الله تبارك وتعالى، لم يوضع على عقول الرجال وآرائهم، وعلمُه عند الله وعند رسوله 🔹Ketahuilah, semoga Allâh merahmatimu, bahwa agama ini hanya datang dari sisi Allâh Tabåroka wa Ta'ålå, dan tidak terletak di atas akal dan pemikiran manusia. Pengetahuan agama hanyalah milik Allâh dan Rasul-Nya. فلا تتَّبع شيئًا بهواك فتمرقَ من الدين فتخرجَ من الإسلام، فإنه لا حجَّة لك، 🔹Karena itu janganlah mengikuti sesuatu lantaran hawa nafsumu, sehingga dirimu bisa meluncur dari agama dan keluar dari Islam. فقد بيَّن رسول الله صلَّى الله عليه وسلَّم لأمَّته السنَّة، وأوضحها لأصحابه وهُم الجماعة، وهُم السواد الأعظم، 🔹Rasulullah Shallallâhu alaihi wa Salam telah menjelaskan as-Sunnah kepada umat beliau. Beliau telah menerangkannya kepada para sahabat beliau, dan merekalah yang disebut dengan al-Jamå'ah. Merekalah as-Sawad al-A'zham (golongan terbesar). والسواد الأعظم: الحقُّ وأهله، فمن خالف أصحاب رسول الله صلَّى الله عليه وسلم في شيءٍ من أمر الدين فقد كفر. 🔹As-Sawådul A'zham adalah kebenaran dan para pengikutnya. Barangsiapa yang menyelisihi sedikitpun sahabat Rasulullah Shallallâhu alaihi Wa Salam dalam urusan agama maka telah kafir. [«شرح السنَّة» للبربهاري (1/35)] 📚Syarhus Sunnah karya al-Barbahari I/35 ✏️ @abinyasalmat.me/alwasathiyah/535 Nas-alulloha At-Taufiq wal Istiqomah 'alas Sunnah. 🍂🥀🍂 ----------------------------------------------------- ⸙ᰰ Silahkan dibagikan, semoga bermanfaat. 📲 @IslamAdalahSunnah ═════════════════════ بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ •┈┈•◎❅❀ 🤝 🌺 🤝 ❀❅◎•┈┈•
نمایش همه...

💟
﷽ Teman Yang Baik Mampu Memberi Syafaat Di Akhirat Telegram:https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99 Sahabat yang beriman, yang benar-benar patuh dan taat dalam beragama penting karena Allah mengizinkan mereka untuk membantu sahabat-sahabat mereka daripada terus disiksa di dalam api neraka kelak. Ya, sahabat juga mampu memberi syafaat kepada sahabatnya yang lain. Ibnul Jauzi rahimahullah pernah berkata kepada sahabat-sahabatnya, إن لم تجدوني في الجنة بينكم فاسألوا عني وقولوا : يا ربنا عبدك فلان كان يذكرنا بك ”Jika kalian tidak menemukan aku di surga, maka tanyakanlah tentang aku kepada Allah. Ucapkan: ’Wahai Rabb kami, hambaMu fulan, dulu dia pernah mengingatkan kami untuk mengingat Engkau.” Kemudian beliau menangis. Imam Ibnul Jauzi sendiri gusar kalau-kalau beliau sendiri tidak mampu mengikut jejak langkah sahabatnya di akhirat kelak. Bayangkan, sahabat yang bersama-sama bersolat di sebelah ketika di dunia, yang sama-sama menunaikan umrah, yang sama-sama berpuasa, tiba-tiba apabila di akhirat mereka masuk syurga namun tidak kita. Rasulullah ﷺ pernah bersabda: ❝"Demi Allah Yang jiwaku ada di tanganNya. Tidak ada seorangpun diantara kamu yang lebih bersemangat di dalam menyerukan permohonannya kepada Allah untuk mencari cahaya kebenaran, dibandingkan dengan kaum Mu’minin ketika memohonkan permohonannya kepada Allah pada hari Kiamat untuk (menolong) saudara-saudaranya sesama kaum Mu’minin yang berada di dalam Neraka. Mereka berkata: “Wahai Rabb kami, mereka dahulu berpuasa, solat dan berhaji bersama-sama kami”. Maka dikatakan (oleh Allah) kepada mereka: “Keluarkanlah oleh kalian (dari Neraka) orang-orang yang kalian tahu!”. Maka bentuk-bentuk fisik merekapun diharamkan bagi Neraka (untuk membakarnya). Kemudian orang-orang Mu’min ini mengeluarkan sejumlah banyak orang yang dibakar oleh Neraka sampai pada pertengahan betis dan lututnya. Kemudian orang-orang Mu’min ini berkata: “Wahai Rabb kami, tidak ada lagi di Neraka seorangpun yang engkau perintahkan untuk mengeluarkannya”. Allah berfirman: “Kembalilah! Siapa saja yang kalian dapati di dalam hatinya terdapat kebaikan seberat satu dinar, maka keluarkanlah (dari Neraka)!”. Maka merekapun mengeluarkan sejumlah banyak orang dari Neraka. Kemudian mereka berkata lagi: “Wahai Rabb kami, tidak ada lagi seorangpun yang kami sisakan dari orang yang Engkau perintahkan untuk kami mengeluarkannya”. Allah berfirman: “Kembalilah! Siapa saja yang kalian dapati di dalam hatinya terdapat kebaikan seberat setengah dinar, maka keluarkanlah (dari Neraka)”. Merekapun mengeluarkan sejumlah banyak orang. Selanjutnya mereka berkata lagi: “Wahai Rabb kami, tidak ada seorangpun yang Engkau perintahkan, kami sisakan (tertinggal di Neraka)”. Allah berfirman: “Kembalilah! Siapa saja yang kalian dapati di dalam hatinya terdapat kebaikan seberat biji dzarrah, maka keluarkanlah (dari Neraka)”. Maka merekapun mengeluarkan sejumlah banyak orang. Kemudian mereka berkata: “Wahai Rabb kami, tidak lagi kami menyisakan di dalamnya seorangpun yang mempunyai kebaikan”. Pada waktu itu Abu Sa’id al Khudri mengatakan: “Apabila kalian tidak mempercayai hadits ini, maka jika kalian suka, bacalah firman Allah (yang artinya): “Sesungguhnya Allah tidak menzalimi seseorang meskipun sebesar zarah, dan jika ada kebajikan sebesar zarah, nescaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisiNya pahala yang besar”. (Surah An Nisaa’: 40) … al Hadits”. (HR. Bukhari dan Muslim, 8 – Status hadits sahih) ❞ Sahabat yang dinyatakan dalam hadits ini ialah Muslim yang benar-benar beriman, yang bertakwa, yang menjauhkan diri daripada dosa, yang menunaikan dan menjaga solatnya, yang tidak lupa bersedekah, yang bertawakal kepada Allah dan yang mempunyai rasa takut dalam hatinya. Merekalah sahabat yang mampu membantu di dunia dan di akhirat. 🌐 Ref: https://tzkrh.com/201917580/ والله أعلم، وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم 📲 @IslamAdalahSunnah •┈┈•◎❅❀ 🤝 🌺 🤝 ❀❅◎•┈┈•
نمایش همه...

💟
‌🇷‌🇪‌🇳‌🇺‌🇳‌🇬‌🇦‌🇳 ⏰ ﷽ PENTINGNYA WAKTU BAGI KAUM MUSLIMIM Telegram:https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99 •═════◦•◉✿◉•◦═════• Waktu terus berjalan, apabila kita tidak menggunakannya untuk kebaikan, maka bisa menyebabkan kita terjatuh ke dalam keburukan. Karena waktu adalah nikmat yang akan ditanya oleh Allah ﷻ kelak. Berdasarkan firman Allah ﷻ, ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ “Kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).” (QS. At-Takasur: 8) Di antara nikmat yang akan dipertanggung jawabkan oleh manusia kepada Rabb-nya adalah nikmat waktu. Oleh karenanya, apabila seseorang tidak menggunakan waktunya untuk kebaikan, maka biasanya dia akan membuang-buangnya di dalam perkara yang sia-sia, atau bahkan kepada perkara yang haram, yang sejatinya menjadikan keadaannya semakin terpuruk. •═════◦•◉✿◉•◦═════• ℳـ₰✍ ​✿❁࿐❁✿​ @abinyasalmaRef: t.me/alwasathiyah/10660 🔗 Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber. 📲 @IslamAdalahSunnah ┈┉┅━•❖๑⋆⃟♡⃝⊱ ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟🌏ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ ⋆⃟♡⃝⊱๑❖•━┅┉┈
نمایش همه...

🆗
┏━࿐✿​●••• ﷽ •••●​✿࿐━┓    👁 ALL EYES ON "RAFAH" ┈┉┉━━━━━😭━━━━━┉┉┈ Telegram:https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99 Jangan lupa untuk mendoakan semua saudara seiman kita dimanapun mereka berada, khususnya saudara-saudara kita di Palestina. Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya, “Permisalan seorang mukmin dengan mukmin yang lain itu seperti bangunan yang menguatkan satu sama lain.” (HR. Bukhari no. 6026 dan Muslim no. 2585) DOAKAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH UNTUK SAUDARA-SAUDARA KITA DI GAZA اللهم ياربنا ياقوي ياعزيز اسألك بأسمائك الحسنى وصفاتك العلى أن تنتقم لإخواننا في غزة انتقاماً يسر أولياءك ويكسر أعداءك اللهم تقبل من قتل من أهلنا شهيدا واشف الجريح منهم واحم السليم منهم واكفهم شر الصهاينة المجرمين وأهل الكفر الظلمة وأهل البدع الذين يمكرون بهم. الله الله معاشر المؤمنين والمؤمنات اجتهدوا في الدعاء لأهلكم في غزة ❝ Ya Allah, Ya Rabb kami… Wahai Dzat Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa… Aku memohon kepadaMu, dengan nama-namaMu yang terindah, dan sifat-sifatMu yang tinggi, untuk membalaskan dendam saudara-saudara kami di Gaza dengan balasan yang bisa membuat gembira wali-waliMu dan menghancurkan musuh-musuhMu. Ya Allah…. Terimalah mereka yang telah gugur dari saudara-saudara kami sebagai orang yang syahid, berikanlah kesembuhan kepada mereka yang luka-luka, dan jagalah mereka yang masih sehat. Lindungilah mereka dari kejahatan dan kezaliman Z1onis dan orang-orang kafir, serta para ahlul bidah (penyesat umat) yang berkomplot dengan mereka. Ya Allah, Ya Allah…kabulkanlah. Wahai orang-orang yang beriman, bersungguh-sungguhlah dalam mendoakan saudara-saudara kalian di Gaza.❞ (Syaikh Prof. Dr. Sulaiman bin Salimullah Ar-Ruhaily -hafizhahullah-) 🌐 Referensi:x.com/solyman24/status/1795050887905153427muslim.or.idinstagram.com/rodjatv/ ㅤㅤ●Barakallahu Fiikum● ㅤㅤㅤㅤ•••●✿🔹✿​●•••   📲 @IslamAdalahSunnah ┗━࿐✿•••🍃🌼🍃•••✿࿐━┛
نمایش همه...

🤲
🍂 ﷽ JANGAN TELAT SHOLAT JUM'AT Telegram:https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99 "Jika tiba hari Jum'at, maka para Malaikat berdiri di pintu-pintu masjid, lalu mereka mencatat orang yang datang lebih awal sebagai yang awal. Perumpamaan orang yang datang paling awal untuk melaksanakan shalat Jum'at adalah seperti orang yang berkurban unta, kemudian yang berikutnya seperti orang yang berkurban sapi, dan yang berikutnya seperti orang yang berkurban kambing, yang berikutnya lagi seperti orang yang berkurban ayam, kemudian yang berikutnya seperti orang yang berkurban telur. Maka apabila imam sudah muncul dan duduk di atas mimbar, mereka menutup buku catatan mereka dan duduk mendengarkan dzikir (khutbah)." 📜 (HR. Ahmad dalam Musnadnya no. 10164) Hadits ini menunjukkan kerugian bagi orang yang terlambat datang ke masjid sehingga imam naik mimbar. Yakni, para malaikat menutup buku catatan mereka dan tidak mencatat tambahan pahala bagi orang-orang yang datang dan masuk ke masjid setelah imam naik mimbar. Datang Lebih Awal Syarat Dapat Pahala Sempurna Diriwayatkan dari Aus bin Aus radliyallah 'anhu, berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa mandi pada hari Jum'at, berangkat lebih awal (ke masjid), berjalan kaki dan tidak berkendaraan, mendekat kepada imam dan mendengarkan khutbahnya, dan tidak berbuat lagha (sia-sia), maka dari setiap langkah yang ditempuhnya dia akan mendapatkan pahala puasa dan qiyamulail setahun.” 📜(HR. Abu Dawud no. 1077, al-Nasai no. 1364 Ahmad no. 15585. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Jami’, no. 6405) Hadits ini menjelaskan bahwa berangkat lebih awal ke masjid menjadi syarat untuk mendapatkan keutamaan pahala shalat Jum'at dengan sempurna. Dan berangkatnya ke masjid disunnahkan dengan berjalan kaki. Karena itu Imam al Nasai dan al Baihaqi membuat bab khusus dalam kitab mereka, “Keutamaan berjalan kaki untuk shalat Jum'at.” اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ “Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”. وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم 📲 @IslamAdalahSunnah •┅┅════✿❀🕌❀✿════┅┅•
نمایش همه...

🆗