Perindu Rasulullahﷺ

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين وصلى الله على سيد المرسلين وإمام المتقين نبينا محمد وعلى جميع إخوانه من النبيين والمرسلين وعلى ءاله الطيبين ALLAHLAH YANG MAHA MENYEMBUHKAN DAN MENYEHATKAN Sebuah hikayat menyebutkan, satu hari Nabi Musa as mengeluhkan sakit giginya kepada Allah swt. "Carilah olehmu rumput ini, lalu letakkan di gigimu yg sakit!" Firman Allah swt menjawab keluh Musa as. Nabi Musa as menjalankan titah Tuhan-nya itu. Ajaib, seketika pula sakit giginya sirna. Selang beberapa hari, Nabi Musa as resah lagi. Sakit giginya kambuh. Maka berbekal pengalamannya tempo hari, ia bergegas mencari rumput yg dimaksud. Kemudian meletakkannya di gigi yg meradang. Musa as heran. Alih-alih reda dan sembuh. Sakit giginya malah makin parah. Berbeda dengan lirik lagu Meggy Z yang memilih sakit gigi daripada sakit hati, Nabi Musa as mendapatkan keduanya sekaligus. Ia sakit hati sebab sakit giginya tak kunjung pergi. Tak kuasa lagi menanggungnya, Musa as pada akhirnya meminta bantuan Rabb-nya. "Duhai Ilahi, bukankah tempo hari Engkau sendiri yg menunjukiku obatnya?" "Rumputnya sama, step-stepnya sama, bahkan dosisnya juga persis sama. Apa yg berbeda? Kenapa sakitku tak sembuh jua?" "Hai Musa, dengarkan ini baik-baik! Akulah yang Maha Menyembuhkan. Akulah yang Maha Menyehatkan. Hanya Aku yang bisa memberi madarat, dan hanya Aku pula yg memberi manfaat." Kata Allah swt. "Pada kali pertama sakitmu, kau datang kepada-Ku. Memohon dan meminta-Ku. Maka mudah bagi-Ku menyembuhkanmu." "Tapi kali ini berbeda, kau tak datang kepada-Ku. Kau mulai menaruh harapan pada yang lain. Kau bersandar pada rumput. Pada obat." Nabi Musa as bergeming. Ia menyadari kesalahan. Menginsyafi kekeliruannya. Disarikan dari kitab Nur al-Zhalam Syarh Aqidah al-'Awam, Syaikh Nawawi al-Bantani, hal 29. Jauhari W اَللَّّهُمَّ ارْزُقْنِيَ الفَهْمَ وَالعِلْمَ وَالحِكْمَةً وَالعَقْلَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَاحِمِيْنَ  آمين... آمين...يارب العالمين... Semoga bermanfaat والله أعلم بالصواب والخطاء

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين وصلى الله على سيد المرسلين وإمام المتقين نبينا محمد وعلى جميع إخوانه من النبيين والمرسلين وعلى ءاله الطيبين Bentuk dan Ukuran Fidyah Di dalam Al-Quran jelas dan tegas bahwa yang dimaksud fidyah adalah makanan yang diberikan kepada orang miskin. والذين يطيقونه فيدة طعام مسكين Dan bagi mereka yang tidak mampu berpuasa untuk selamanya, maka gantinya puasa adalah memberi fidyah yaitu makanan buat orang miskin. Urusan bisa atau tidak diganti uang, itu perkara lain. Tapi teks original aslinya kalau jujur dan apa adanya, fidyah itu makanan, bukan uang. Yang ijtihadnya boleh pakai uang pun tetap saja mengacu kepada makanan. Berapa rupiah? Menghitungnya pun tetap dari harga makanan juga. Ujung-ujungnya tetap makanan juga bukan uang. * * * Yang juga sudah disepakati para ulama bahwa makanan yang dimaksud bukan lauk pauk, juga bukan cemilan, permen, atau pun jajanan. Bukan itu semua. Makanan itu maksudnya makanan pokok, yang disesuaikan dengan urf dari tiap masyarakat. Makanan pokok umat manusia itu macam-macam, ada yang makan roti, nasi, kentang, jagung, sagu dan seterusnya. Semua disesuaikan dengan menu yang dikenal bangsa itu, baik menu pemberi atau menu penerima. * * * *Kenapa makanan pokok?* Karena yang utama tetap makanan pokok. Manusia bisa hidup makan nasi doang hanya pakai garam, tapi tetap lapar kalau hanya makan kerupuk doang dua kilo. Atau makan hanya sambal doang juga nggak bisa. Jadi yang utama dan mendasar adalah nasi, seandainya ditemani kerupuk dan sambal, amboy rasanya. Itu kalau bicara kita bangsa Indonesia. Sedangkan di dalam hadits disebutkan gandum dan bukan nasi. Itu gimana? Yah karena Nabi SAW orang Arab yang umumnya bangsa Arab makan roti, kadang sebagiannya makan kurma, sebagai makanan pokok. Maka fidyah itu berbagi makanan pokok berupa gandum, sebagai bahan mentah yang bisa disimpan bertahun-tahun. *** Kenapa fidyah tidak diberikan dalam bentuk makanan jadi siap santap? Kenapa harus mentah? Bukan kah malah merepotkan? Kok berpikirnya tidak praktis gitu sih? Kadang ada yang suka tanya dengan kritis seperti itu. Oke kita jelaskan pelan-pelan ya. Pertama : Diantara hikmahnya biar bisa disimpan lama. Kalau yang diberikan berupa makanan yang sudah matang, pasti tidak akan bertahan lama. Tidak bisa disimpan sampai bertahun-tahun. Kedua : Dalam syariat Islam, paket berbagi makanan ada bermacam metodenya. Kalau mau yang siap santap, ada kok dan jangan khawatir. Misalnya memberi makan orang berbuka puasa, pastilah kita beri dalam bentuk hidangan matang siap santap. Masak berbuka hidangannya beras? Atau undangan makan walimatul-urs dan juga hidangan aqiqah, pastinya dalam bentuk yang matang dan siap santap. Bagaimana dengan qurban? Bisakah diberikan dalam bentuk nasi kotak pakai tahu tempe dan telor? Ya tidak bisa. Namanya qurban itu ya harus hewan yang disembelih. Intinya kita memberi daging mentah. Kalau yang matang biasanya untuk aqiqah. Sedangkan untuk zakat fithr, kedudukannya kembar dengan fidyah, yaitu diberikan dalam bentuk makanan pokok yang masih mentah. Bedanya kalau zakat fithrah ukurannya 1 sha' sedangkan fidyah ukurannya 1 mud. Hubungan antara keduanya bahwa 1 sha' setara dengan 4 mud. Keduanya ukuran volume bukan ukuran berat. Mud itu sendiri adalah sebanyak bahan makanan pokok yang bisa ditampung oleh kedua tangan kita yang disatukan. Ahmad Sarwat, Lc. MA اَللَّّهُمَّ ارْزُقْنِيَ الفَهْمَ وَالعِلْمَ وَالحِكْمَةً وَالعَقْلَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَاحِمِيْنَ  آمين... آمين...يارب العالمين... Semoga bermanfaat والله أعلم بالصواب والخطاء 1. Yuk cari tau mengenai Aqidah Islam yang dianut para Salafunas Shalih dan Ahli Hadits di WAG "AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH"👇👇👇 https://chat.whatsapp.com/DU4HC2HW14dLc7vtThNhig 2. Ikuti juga group kami yang lainnya yaitu group "Berbagi Ilmu"👇👇👇 https://chat.whatsapp.com/GhiQph6bFGdDg8ZRXEhP6n

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين وصلى الله على سيد المرسلين وإمام المتقين نبينا محمد وعلى جميع إخوانه من النبيين والمرسلين وعلى ءاله الطيبين *JANGAN SALAH MEMILIH* Diantara pesan ulama sufi kepada kita, yaitu ; لا تعلق قلبك بشئ أنت مفارقه علق قلبك بالذي يذهب معك ولا يفارقك في الدنيا وفي القبر وفي الآخرة *"Janganlah menggantungkan hatimu dengan sesuatu yang kelak kau akan berpisah dengannya, namun tautkanlah hatimu dengan amal yang akan menyertaimu dan tidak akan meninggalkanmu di dunia maupun di akhirat".* اَللَّّهُمَّ ارْزُقْنِيَ الفَهْمَ وَالعِلْمَ وَالحِكْمَةً وَالعَقْلَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَاحِمِيْنَ  آمين... آمين...يارب العالمين... Semoga bermanfaat والله أعلم بالصواب والخطاء 1. Yuk cari tau mengenai Aqidah Islam yang dianut para Salafunas Shalih dan Ahli Hadits di WAG *"AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH"*👇👇👇 https://chat.whatsapp.com/DU4HC2HW14dLc7vtThNhig 2. Ikuti juga group kami yang lainnya yaitu group *"Berbagi Ilmu"*👇👇👇 https://chat.whatsapp.com/GhiQph6bFGdDg8ZRXEhP6n

Nasamatu Hawak - Mevlan Kurtishi💕 اللهم صل على سيدنا محمد و على اله و صحبه و سلم🌹

Qod Anshoha

Assalamualaikum kepada semua Muslimat. Silakan mengikuti https://t.me/Biahalmustofawiyyah (Perkampungan Ahlu Tareem Malaysia Khusus MUSLIMAT SAHAJA) di bawah bimbingan Ustazah Fitrah Mohamed Zain Attareemiyyah. Sebarkan Semoga Bermanfaat

Assalamualaikum 🥰 Jangan lupa dars kita bersama Ustazah Khudaij pada jam 6.30 pagi ni InsyaaAllah🌹 Siapa akan join kelas ustazah pagi ni, comment "azam hadir"? 👇😍

❤

ماشاءالله.. اللهم صل على سيدنا محمد و على اله و صحبه و سلم