cookie

ما از کوکی‌ها برای بهبود تجربه مرور شما استفاده می‌کنیم. با کلیک کردن بر روی «پذیرش همه»، شما با استفاده از کوکی‌ها موافقت می‌کنید.

avatar

🍃 almaratusshaalihah.id 📚

“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah” (HR. Muslim: 1467)

نمایش بیشتر
پست‌های تبلیغاتی
667
مشترکین
اطلاعاتی وجود ندارد24 ساعت
+17 روز
+730 روز

در حال بارگیری داده...

معدل نمو المشتركين

در حال بارگیری داده...

Repost from SunnahStori
Photo unavailableShow in Telegram
Pena telah kering, lembaran ketentuan telah diangkat, urusan telah diputuskan, semua takdir telah dituliskan. Setiap kesenangan dan kesedihan yang terjadi di muka bumi atau pada diri kita sudah tertulis sebelum ia dicipta. Tidak akan menimpa kita kecuali apa yang telah Allah tuliskan untuk kita. Dan akan tetap menimpa kita kecuali apa yang telah Allah tuliskan bukan untuk kita. Maka alangkah tenangnya hidup jika keyakinan ini tertanam dalam diri dan tertancap dalam setiap jiwa, Sebab dengannya menjadikan bencana yg datang seolah sebuah hadiah, ujian yg melanda seolah sebuah karunia dan kegagalan seolah sebuah mendali penghargaan. Jangan biasakan risau lantaran sakit, lantaran kehilangan harta, atau mendapat musibah berbagai hal. Tanamkan iman dan tauhid, bahwa Allah memang telah menentukan, ketetapan-Nya telah berjalan, dan pilihan-Nya demikian, Ali bin abu thalib berkata kepada Al-Asy'ats bin qais, "Sesungguhnya jika engkau bersabar maka takdir akan tetap berlaku bagimu dan engkau akan mendapatkan pahala, dan jika engkau berkeluh kesah maka takdirpun tetap berlaku padamu dan engkau pun akan mendapatkan dosa." (Adabud Dunya wad din hal. 537) Allah yang menulis semua kisah hidup kita. Dan Allah yg tahu persis tentang keadaan kita. Maka ingatlah bahwa semua yg Allah takdirkan pasti ada hikmahnya, walau pun kadang sesuatu itu tidak kita sukai, namun semua pasti yg terbaik untuk kita. Berusahalah untuk senantiasq berbaik sangka atas apa yang di takdirkan untuk kita. Selanjutnya hendaknya diri tetap bersabar walau pun telah berupaya dan mencurahkan segala daya dan walau pun apa yg engkau khawatirkan terjadi juga. Sebab memang itu kehendak-Nya. Dan jangan engkau mencela keadaan, "Andai saja aku melakukan ini dan itu, pasti hasilnya tidak begini." Akan tetapi, katakanlah, "Itu sudah takdir Allah. Apa yang Dia kehendaki pasti terjadi. Maka aku harus bersabar" Semoga Allah menautkan hati kita di atas ketaqwaan, memberi kekuatan dalam setiap ujian, menghapus dosa² yg kita lakukan dan memberikan limpahan pahala atas setiap ujian. * ✍ Habibie Quotes, 07/11/21 Ig - www.instagram.com/habibiequotes_ Tg - https://t.me/habibiequotes 📚📚📚
نمایش همه...

00:14
Video unavailableShow in Telegram
10.14 KB
“Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa” Ibnu Qoyyim Al Jauziyah rahimahullah Al Jawabul Kaafi, hal. 87 📚📚📚
نمایش همه...
“Engkau takkan mampu menyenangkan semua orang. Karena itu, cukup bagimu memperbaiki hubunganmu dengan Allah, dan jangan terlalu peduli dengan penilaian manusia.” Imam asy-Syafi’i rahimahullah Tawaalii At-Taniis, hal. 168 📚📚📚
نمایش همه...
نمایش همه...
Muslim.or.id

“Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa” Ibnu Qoyyim Al Jauziyah rahimahullah Al Jawabul Kaafi, hal. 87

Adakah Arwah Gentayangan? Orang yang sudah wafat, mereka berada di alam kubur dalam keadaan mendapatkan nikmat atau mendapatkan adzab. Mereka tidak bisa memberikan manfaat atau bahaya terhadap orang yang masih hidup. Allah Ta’ala berfirman: إِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتَى “Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar” (QS. An Naml: 80). Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman: وَمَا أَنتَ بِمُسْمِعٍ مَّن فِي الْقُبُورِ “Dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar”(QS. Fatir: 22). Bahkan orang-orang kafir merasakan penyesalan dan berharap bisa kembali hidup di dunia. Allah Ta’ala berfirman: وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ “Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Rabbnya, (mereka berkata), “Wahai Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia. Kami akan mengerjakan amal shaleh. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yakin” (QS. Sajadah: 22) Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa orang yang sudah mati maka ia tidak dapat hidup kembali di alam dunia. Tidak dapat lagi beramal, baik amal kebaikan maupun amal keburukan. Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ “Ketika seorang insan mati, terputuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” ( HR. Muslim no.1631) Dan alam kubur adalah awal perjalanan akhirat. Sehingga orang yang sudah mati, ia sudah ada di alam akhirat, tidak lagi hidup di alam dunia. Dari Utsman bin Affan radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إنَّ القبرَ أوَّلُ مَنزلٍ من مَنازلِ الآخرةِ ، فإن نجا منهُ فما بعدَهُ أيسرُ منهُ ، وإن لم ينجُ منهُ فما بعدَهُ أشدُّ منهُ “Alam kubur adalah awal perjalanan akhirat, barang siapa yang berhasil di alam kubur, maka setelahnya lebih mudah. Barang siapa yang tidak berhasil, maka setelahnya lebih berat” (HR. At Tirmidzi no.2308, ia berkata: “hasan gharib”, dihasankan oleh Al Hafizh Ibnu Hajar dalam Futuhat Rabbaniyyah, 4/192). Maka dalam akidah Islam, tidak ada yang namanya arwah gentayangan, arwah penasaran, mayat hidup, zombi atau semisalnya yang tercakup dalam keyakinan bahwa orang yang sudah mati bisa hidup kembali di alam dunia. Ruh orang yang sudah mati, mereka di alam barzakh dalam keadaan menikmati nikmat kubur atau diadzab di dalam kubur, tidak ada kemungkinan ketiga. Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah menjelaskan: “Arwah itu ada dua macam: pertama, arwah yang diadzab, kedua, arwah yang mendapatkan nikmat” (Ar Ruh, karya Ibnu Qayyim Al Jauziyah, halaman 17). Lanjut baca: https://muslimah.or.id/14437-adakah-arwah-gentayangan.html Silakan share... 📚📚📚
نمایش همه...
Adakah Arwah Gentayangan?

Ruh orang yang sudah mati, mereka di alam barzakh dalam keadaan menikmati nikmat kubur atau diadzab di dalam kubur, tidak ada kemungkinan ketiga.

👍 1
🍃 *UMUR KITA TERBATAS*🍃 https://t.me/dakwahsunnah_abu_umar 🌴🌴🌴 Al-Imam Muhammad as-Safarainy rohimahullah menjelaskan, فاغتنم رحمك الله حياتك النَّفيسة، واحتفظ بأوقاتك العزيزة، واعلم أن مدَّة حياتِك محدودةٌ، وأنفاسك معدودةٌ، فكلُّ نفسٍ ينقص به جزء منك "Manfaatkanlah -semoga Allah merahmatimu- hidupmu yang berharga dan jagalah sebaik-baiknya waktumu yang mahal. Ketahuilah bahwa masa hidupmu terbatas, sedangkan napas-napasmu bisa dihitung. Oleh karena itu, setiap napasmu akan mengurangi bagian dirimu. 🌴🌴🌴 والعمر كله قصير، والباقي منه هو اليسير، وكل جزءٍ منه جوهرةٌ نفيسةٌ لا عدل لها، ولا خُلف منها، فإنَّ بهذه الحياة اليسيرة خلودُ الأبد في النَّعيم، أو العذاب الأليم Umur itu semuanya pendek, sedangkan yang tersisa darinya hanya sedikit. Setiap bagian darinya merupakan permata yang sangat berharga. Ia tidak ada bandingannya dan tidak tergantikan. Sebab, dengan hidup yang pendek ini, bisa jadi akan diraih kekekalan abadi dalam kenikmatan atau adzab yang pedih. وإذا عادلتَ هذه الحياة بخلود الأبد علمتَ أنَّ كلَّ نَفَسٍ يعدلُ أكثر من ألف ألف ألف عام في نعيم لا خطر له، أو خلاف ذلك، وما كان هكذا فلا قيمة له Jika engkau membandingkan kehidupan ini dengan kekekalan abadi, engkau akan mengetahui bahwa setiap napas lebih berharga dibandingkan dengan se-miliar tahun dalam kenikmatan yang tidak pernah terbayangkan, atau bisa jadi sebaliknya (dalam adzab). Tentu, apabila keadaannya demikian, umur tidak ternilai harganya. 🌴🌴🌴 فلا تُضَيِّع جواهرَ عُمركَ النَّفيسة بغير عملٍ، ولا تذهبهَا بغير عوضٍ، واجتهد أن لا يخلو نَفسٌ من أنفاسك إلاَّ في عَمَلِ طاعةٍ أو قربةٍ تتقرب بها Itu sebabnya, jangan engkau sia-siakan permata umurmu yang sangat berharga tanpa amal. Jangan habiskan umurmu tanpa mendapatkan ganti. Bersungguh-sungguhlah supaya jangan sampai satu napasmu kosong, kecuali dalam amalan taat dan mendekatkan diri kepada Allah. فإنَّك لو كانت معك جوهرةٌ من جواهر الدُّنيا لَسَاءَكَ ذهابها فكيف تُفَرِّطُ في ساعاتك وأوقاتك، وكيف لا تحزن على عُمرك الذَّاهب بغير عوض Sungguh, seandainya engkau memiliki salah satu permata dunia, pasti kehilangannya akan membuatmu sangat bersedih. 🌴🌴🌴 Jika demikian, - bagaimana bisa engkau menyia-nyiakan kesempatan-kesempatan dan waktu-waktumu..? - bagaimana bisa engkau tidak bersedih terhadap umurmu yang berlalu tanpa mendapatkan ganti..?" (Ghodza` al-Albab Syarh Manzhumah al-Adab, jilid 2, 448-449) Ref : https://bbg-alilmu.com =====🌴🌴🌴🌴🌴=====
نمایش همه...
DAKWAH SUNNAH-ABU UMAR

Grup Ini Adalah Media Untuk Mendakwahkan Tauhid & Sunnah. Bimbingan Tahsin & Tahfidz Online, Daftar Ke No.WA 0878-1991-3928. Grup Ini Dibuat Oleh Abu Umar Tgl 12-01- 2021

🔰 *ONE DAY ONE HADITS* https://t.me/dakwahsunnah_abu_umar Kamis, 20 Dzulhijjah 1445 H / 27 Juni 2024 M. *Membuat Orang Lain Bahagia* Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَمَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ “Siapa yang biasa membantu hajat saudaranya, maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya.” (HR. Bukhari no. 6951 dan Muslim no. 2580). *Beberapa Pelajaran yang Terdapat dalam Hadits* 1⃣ Sungguh ini adalah amalan yang mulia. Keutamaan orang yang beri kebahagiaan pada orang lain dan mengangkat kesulitan dari orang lain disebutkan dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ “Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699). 2⃣ Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ , أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً , أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا , أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا , وَلأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخِ فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ شَهْرًا “Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani di dalam Al Mu’jam Al Kabir no. 13280, 12: 453. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana disebutkan dalam Shahih Al Jaami’ no. 176). Lihatlah saudaraku, bagaimana sampai membahagiakan orang lain dan melepaskan kesulitan mereka lebih baik dari i’tikaf di Masjid Nabawi sebulan lamanya. 3⃣ Al Hasan Al Bashri pernah mengutus sebagian muridnya untuk membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan. Beliau mengatakan pada murid-muridnya tersebut, “Hampirilah Tsabit Al Banani, bawa dia bersama kalian.” Ketika Tsabit didatangi, ia berkata, “Maaf, aku sedang i’tikaf.” Murid-muridnya lantas kembali mendatangi Al Hasan Al Bashri, lantas mereka mengabarinya. Kemudian Al Hasan Al Bashri mengatakan, “Wahai A’masy, tahukah engkau bahwa bila engkau berjalan menolong saudaramu yang butuh pertolongan itu lebih baik daripada haji setelah haji?” Lalu mereka pun kembali pada Tsabit dan berkata seperti itu. Tsabit pun meninggalkan i’tikaf dan mengikuti murid-murid Al Hasan Al Bashri untuk memberikan pertolongan pada orang lain. 4⃣ Rajinlah membuat orang lain bahagia dan bantulah kesusahan mereka. 5⃣ Semoga kita semua bisa membuat orang lain bahagia dengan akhlak yang kita lakukan, Aamiîn. 📚📚📚
نمایش همه...
DAKWAH SUNNAH-ABU UMAR

Grup Ini Adalah Media Untuk Mendakwahkan Tauhid & Sunnah. Bimbingan Tahsin & Tahfidz Online, Daftar Ke No.WA 0878-1991-3928. Grup Ini Dibuat Oleh Abu Umar Tgl 12-01- 2021

*💦 AGAR SELALU MERINDUKAN KENIKMATAN SURGA YANG SEMPURNA 🍃* 🌐https://t.me/dakwahsunnah_abu_umar BBG AL ILMU 🌴🌴🌴 Tidak ada kenikmatan yang sempurna di dunia ini, kenikmatannya sulit diraih, dan jika telah diraihpun tidak kekal kenikmatannya. Memakan kepiting yang begitu lezatnya pun butuh kepayahan untuk membuka cangkang kulitnya, setelah terbuka tidak bisa memakannya sebanyak-banyaknya dikarenakan kemampuan lambung terbatas dan kepiting berkolesterol tinggi. 🌴🌴🌴 Betapa banyak makanan yang lezat - lezat ternyata berkolestrol tinggi Durian yang begitu lezatnya pun memiliki kulit berduri dan bau yang sangat tajam serta berbahaya bagi yang berpenyakit kolesterol. Gulai kambing yang begitu lezatnya, cumi, udang, telur puyuh, otak.. tidak ada yang sempurna kenikmatannya. Kenikmatan yang sempurna hanyalah di surga, mudah diraih, mudah untuk disantap, kelezatan yang tak terbatas dan kekal.. 🌴🌴🌴 Ya Allah lindungilah kami dari pedihnya neraka dan celupkanlah kami dalam kelezatan surgamu yang abadi.. آمــــــــــــــــــين يا ربّ العالمين Ditulis oleh, Ustadz Dr. Firanda Andirja MA, حفظه الله تعالى ======🌴🌴🌴🌴🌴======
نمایش همه...
DAKWAH SUNNAH-ABU UMAR

Grup Ini Adalah Media Untuk Mendakwahkan Tauhid & Sunnah. Bimbingan Tahsin & Tahfidz Online, Daftar Ke No.WA 0878-1991-3928. Grup Ini Dibuat Oleh Abu Umar Tgl 12-01- 2021

یک طرح متفاوت انتخاب کنید

طرح فعلی شما تنها برای 5 کانال تجزیه و تحلیل را مجاز می کند. برای بیشتر، لطفا یک طرح دیگر انتخاب کنید.