Nasihat Sahabat
WhatsApp: +61 (450) 134 878 FB: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Twitter: @NasihatSalaf Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Email: [email protected]
نمایش بیشتر1 442
مشترکین
اطلاعاتی وجود ندارد24 ساعت
-17 روز
-330 روز
توزیع زمان ارسال
در حال بارگیری داده...
Find out who reads your channel
This graph will show you who besides your subscribers reads your channel and learn about other sources of traffic.تجزیه و تحلیل انتشار
پست ها | بازدید ها | به اشتراک گذاشته شده | ديناميک بازديد ها |
01 Sumber: Boris Tanesia | 93 | 1 | Loading... |
02 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
AKIBAT BODOH TENTANG AGAMA
Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan:
إبليس إنما يتمكن من الإنسان عَلَى قدر قلة العلم فكلما قل علم الإنسان كثر تمكن إبليس مِنْهُ وكلما كثر العلم قل تمكنه مِنْهُ
"Iblis hanya akan dapat menguasai seseorang sesuai dengan kadar sedikitnya ilmu yang dimiliki.
Setiap kali ilmu seseorang sedikit, maka besar pula penguasaan iblis atas dirinya.
Demikian pula jika ilmu yang dimiliki banyak, maka sedikit pula penguasaan iblis terhadapnya." [Talbis Iblis 1/334]
Sumber: Salaf Ittiba | 90 | 2 | Loading... |
03 Media files | 78 | 1 | Loading... |
04 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
RINGKASAN FIKIH UMRAH DAN HAJI SESUAI URUTAN TANGGALNYA
Penyusun: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah
Penerbit: Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam
Tautan unduh: https://t.me/taawundakwah/9620
Link Alternatif: https://drive.google.com/file/d/1JK8-vFw25Ny_oJ3_3Vj-YNRHcvWRu9DW/view?usp=drives | 81 | 1 | Loading... |
05 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
DOA KELUAR RUMAH: BERLINDUNG DARI KESESATAN
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ
ALLAAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu,
أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ
AN ADHILLA AU UDHALLA
Dari aku tersesat atau aku disesatkan orang lain,
أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ
AU AZILLA AU UZALLA
Atau aku tergelincir atau aku digelincirkan orang lain,
أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ
AU AZHLIMA AU UZHLAMA
Atau aku menzalimi diriku atau aku dizalimi orang lain,
أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ
AU AJHALA AU YUJHALA ‘ALAYYA
Atau aku berbuat bodoh atau dibodohi orang lain.
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari aku tersesat atau aku disesatkan orang lain, atau aku tergelincir atau aku digelincirkan orang lain, atau aku menzalimi diriku atau aku dizalimi orang lain, atau aku berbuat bodoh atau dibodohi orang lain.” [HR. Abu Dawud]
Sumber: The Sunnah Path | 76 | 2 | Loading... |
06 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
TERNYATA INILAH HAKIKAT AJARAN SUFI YANG TIDAK DIKETAHUI BANYAK ORANG!
Berkata asy-Syaikh Muhammad Aman al-Jami rahimahullah:
"Tasawwuf (Sufi) itu sebenarnya adalah serangkaian ritual yang tercampur dari Buddhisme, Hinduisme, dan Yahudi, yang jauh dari Islam.
Tidak ada yang ragu-ragu tentang (kesimpulan) ini, kecuali orang yang sudah sakit hatinya karena virus kesyirikan atau pemahaman agamanya dangkal.
Jadi Sufi adalah kelompok materialis yang ingin hidup di bawah kedok ibadah, tetapi ibadah mereka sebenarnya hanyalah ritual sia-sia dan tarian-tarian. Mereka telah menjadikan agama mereka sebagai hiburan dan permainan belaka. Bahkan tidak jarang mereka menyebut tarian itu sebagai zikir agar lebih terjual laris kepada orang-orang yang polos.
Sedangkan para penuntut ilmu yang memiliki wawasan keilmuan yang matang tidak mungkin terpengaruh oleh sebutan seperti ini.“ [At-Tashawwuf min Shuwaril Jahiliyyah, hlm. 9]
Sumber: @thequranpath | 68 | 1 | Loading... |
07 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
PERPISAHAN YANG SEJATI
Tempat tinggal kita bukan di dunia ini. Sejatinya di Surga sana. Di sini kita sekadar menjalani ujian dengan bel akhir ujian masing-masing. Dan sesaat lagi, bel kita akan berdering.
Maut sekalipun bukanlah perpisahan. Perpisahan sejati adalah saat nanti kita dikumpulkan di Akhirat, lalu salah satu di antara kita ada yang ke Surga, dan yang satu lagi ke Neraka.
Oleeh: Johan Saputra Halim | 79 | 0 | Loading... |
08 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
Bagi yang berkesempatan, silakan Puasa Ayyamul Bidh di bulan Haram ini. Semoga Allah mudahkan. | 117 | 0 | Loading... |
09 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
TELAH TERCATAT DAN DITAKDIRKAN
Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baz رحمه الله berkata:
"Sebagaimana rezeki telah tercatat dan ditakdirkan dengan sebab sebabnya, demikian pula pernikahan telah tercatat dan ditakdirkan.” [Fatawa Nur Ala Ad Darb hal 36]
Sumber: Faidah Rendy Romansyah | 121 | 2 | Loading... |
10 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
Ibrahim An Nakho'i رحمه الله berkata:
"Menikahlah, karena sesungguhnya Zat yang memberikan rezeki kepadanya (calon istrimu) di rumahnya merupakan Zat yang memberikan rezeki pula kepadanya (calon istrimu), dan rezekimu di rumahmu.” [Tarikh Ibnu Muhriz 105]
Sumber: Faidah Rendy Romansyah | 120 | 1 | Loading... |
11 Media files | 143 | 0 | Loading... |
12 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
ANAK PEREMPUAN TIDAKLAH DICUKUR RAMBUTNYA KETIKA AKIKAH
"Tidaklah disyariatkan mencukur rambut seorang anak (ketika akikah), jika anak itu adalah seorang perempuan." [Fatawa Al Lajnah Ad Da'imah 10/468]
Syekh Bin Baz rahimahullah ta`ala ketika ditanya terkait dengan masalah ini, beliau menjawab:
السنة أن يحلق يوم السابع، إذا كان ذكرًا، قال النبي ﷺ: كل غلام مرتهنٌ بعقيقته، تذبح عنه يوم السابع، ويحلق، ويسمى، فالسنة أن يحلق يوم السابع، وأن يسمى يوم السابع، وأن يعق عنه، إذا كان ذكرًا بشاتين، وإذا كانت أنثى بواحدة، أما الحلق فيختص بالذكر.
المقدم: جزاكم الله خيرًا، وأحسن إليكم.
etiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, digundul rambutnya dan diberi nama.
“Sunnahnya adalah menggundul (rambut) pada hari ketujuh bila ia bayi laki laki. Berkata Nabi ﷺ: “Setiap ghulam ( bayi laki laki) tertahan dengan akikahnya. Disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, digundul (rambutnya), dan diberikan nama. Maka sunnahnya menggundulnya pada hari ketujuh, dan diberikan nama pada hari ketujuh, dan diakikahkan. Bila ia laki laki, maka dengan dua kambing. Dan bila ia perempuan, maka dengan satu kambing. Adapun mencukur/ menggundul, maka dikhususkan hanya untuk (bayi) lelaki.” [https://binbaz.org.sa/fatwas/16881/]
Sumber: Kajian Bulukumba
Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/anak-perempuan-tidaklah-dicukur-rambutnya-ketika-akikah/
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat | 143 | 0 | Loading... |
13 Tangan gatal bukan artinya mau dapat uang | 122 | 1 | Loading... |
14 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
BELAJARLAH ILMU TAUHID
Belajarlah ilmu tauhid,
Agar kamu mengerti,
Bahwa telapak tangan yang gatal itu adalah takdir Allah,
Bukan karena ada yang mau kasih uang.
Sumber: Kajian Bulukumba
Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/belajarlah-ilmu-tauhid/
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat | 133 | 0 | Loading... |
15 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
SELAMA ENGKAU TERPUJI DI SISI ALLAH
Al-Fudhail bin 'Iyadh rahimahullah berkata:
"Jika kamu mampu untuk tidak dikenal, maka lakukanlah.
Dan bukanlah masalah bagimu jika kamu tidak dipuji.
Dan bukan pula masalah bagimu ketika kamu menjadi tercela di sisi manusia, jika kamu terpuji di sisi Allah." [Hilyatul Auliya' 8/88]
Penerjemah: Dihyah Abdussalam | 143 | 1 | Loading... |
16 Media files | 207 | 0 | Loading... |
17 تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ
Tawaf-fanī muslimaw wa al-ḥiqnīi biṣ-ṣooliḥīin.
Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh. [QS. Yusuf : 101] | 213 | 0 | Loading... |
18 Media files | 218 | 0 | Loading... |
19 Media files | 223 | 0 | Loading... |
20 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
20 KEUTAMAAN SALAT BERJAMAAH DI MASJID
1. Mendapatkan ganjaran pahala 25 hingga 27 derajat.
2. Setiap satu langkahnya meninggikan derajatnya.
3. Setiap satu langkahnya menghapuskan kesalahannya.
4. Malaikat akan senantiasa berselawat untuknya.
5. Malaikat senantiasa mendoakan rahmat dan ampunan untuknya.
6. Dianggap senantiasa salat hingga ia kembali ke rumahnya.
7. Diampuni dosa-dosanya.
8. Dibersihkan dosa-dosanya seperti saat ia baru dilahirkan.
9. Mendapat rahmat dan rida Allah ﷻ.
10. Setiap jejak langkahnya dan apa yang ia lewati akan menjadi saksi untuknya di Hari Kiamat.
11. Hidup di atas kebaikan dan diwafatkan di atas kebaikan.
12. Setiap ayunan langkahnya bernilai sedekah.
13. Berada di atas ketaatan yang terus-menerus.
14. Akan disiapkan tempat tinggal untuknya di Surga.
15. Akan diberikan cahaya yang sempurna kelak di Akhirat.
16. Mendapatkan pahala haji.
17. Amal kebaikan nya tercatat di Illiyyin.
18. Mendapatkan jaminan dari Allah ﷻ.
19. Di dunia akan di cukupkan rezekinya, dan di Akhirat akan dimasukkan ke dalam Surga.
20. Menjadi tamu Allah ﷻ yang akan dimuliakan.
[Disadur dari Kitab At-Targhib Wa At-Tarhib, karya Imam Al-Hafizh al-Mundziri رحمه الله]
Oleh: Catatan Fajrin Abu Yahya وفقه الله
Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/20-keutamaan-salat-berjamaah-di-masjid/
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat | 220 | 2 | Loading... |
21 Media files | 188 | 0 | Loading... |
22 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
CAHAYA HATI
Berkata Imam asy-Syafi'iy رحمه الله:
اجتناب المعاصي وترك ما لا يعنيك ينور قلبك
"Menjauhi maksiat dan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat bagimu akan menjadikan hatimu bercahaya." [Siyar A'lamin Nubala', jilid 10/ 98]
Sunber: Catatan Fajrin Abu Yahya وفقه الله
Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/cahaya-hati/
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat | 206 | 1 | Loading... |
23 Media files | 200 | 0 | Loading... |
24 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
TANDA-TANDA KITA SUDAH MENJADI BUDAK KEHIDUPAN DUNIA
1. Kita tidak bersiap-siap saat waktu salat akan tiba.
2. Kita melalui hari ini tanpa sedikit pun membuka lembaran Alquran lantaran kita terlalu sibuk.
3. Kita sangat perhatian dengan omongan orang lain tentang diri kita.
4. Kita selalu berpikir setiap waktu, bagaimana caranya agar harta kita semakin bertambah.
5. Kita marah ketika ada orang yang memberikan nasihat, bahwa perbuatan yang kita lakukan adalah haram.
6. Kita terus menerus menunda untuk berbuat baik. “Aku akan mengerjakannya besok, nanti, dan seterusnya.”
7. Kita selalu mengikuti perkembangan gadget terbaru, dan selalu berusaha memilikinya.
8. Kita sangat tertarik dengan kehidupan para selebriti.
9. Kita sangat kagum dengan gaya hidup orang-orang kaya.
10. Kita ingin selalu menjadi pusat perhatian orang.
Baarokallahu fiikum.
Oleh: Ustadz Ammi Nur Baits hafidzahullah
Sumber: Fajar Muttaqin
Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/tanda-tanda-kita-sudah-menjadi-budak-kehidupan-dunia/
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat | 202 | 1 | Loading... |
25 Media files | 151 | 0 | Loading... |
26 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
TUJUAN UTAMA DAN TERTINGGI DARI DAKWAH
Tujuan utama dan tertinggi dari dakwah ialah supaya orang yang kita dakwahi itu bisa selamat dari api Neraka, bukan berdakwah untuk mengumpulkan pengikut/ follower, atau supaya punya kedudukan yang tinggi di tengah masyarakat.
Ustadz Dzulqarnain M Sunusi hafizhahullah
Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/tujuan-utama-dan-tertinggi-dari-dakwah/
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat | 165 | 0 | Loading... |
27 Ketika Doaku Tidak Kunjung Dikabulkan Terkabulkan | 163 | 0 | Loading... |
28 “Aku berdasarkan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku. Oleh karena itu, berprasangkalah terhadap-Ku sesuka hatinya.” [HR Al-Bukhari no. 7405 dan Muslim no. 2675]
Dan di dalam riwayat lain terdapat tambahan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
(( فلا تظنُّوا بالله إلا خيراً ))
“Janganlah kalian berprasangka kepada Allah, kecuali dengan prasangka yang baik.” [HR Ibnu Abid-Dunya dalam ‘Kitab Husni Dzhanni Billah’ no. 84]
Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat. Aamiin.
Daftar Pustaka
• Jami’ Al-Ulum wa Al-Hikam. Ibnu Rajab Al-Hanbali.
• Tuhfatul-Ahwadzi Bisyarhi Jami’ At-Tirmidzi. Al-Mubarakfuri.
• Dan lain-lain sebagian besar tercantum di footnotes.
Penulis: Ustadz Said Yai Ardiansyah, Lc., MA.
Artikel Muslim.Or.Id
Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/jika-doa-kita-tidak-dikabulkan/
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat | 177 | 0 | Loading... |
29 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
JIKA DOA KITA TIDAK DIKABULKAN
Mungkin ada di antara kita yang telah banyak menengadahkan tangannya untuk berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh, tetapi ternyata Allah ﷻ tidak, atau belum mengabulkan doanya. Padahal semua sebab-sebab dikabulkan doa telah dilakukannya, seperti:
• Ikhlas dan tidak berbuat syirik.
• Memulai dengan pujian dan salawat.
• Dengan sungguh-sungguh dan tidak lalai.
• Yakin akan dikabulkan oleh Allah.
• Memilih waktu dan tempat mustajab.
• Meninggalkan makanan, minuman dan pakaian haram.
• Meninggalkan maksiat dan bertobat.
• Mengerjakan ketaatan dan bertawasul dengan nama-nama Allah, dan lain-lain.
Dia berkata: “Ada apa gerangan? Mengapa ini bisa terjadi? Bukankah Allah Maha Kuasa dan Maha Mengabulkan doa-doa hamba yang berdoa kepada-Nya? Apakah Allah tidak sayang kepadaku? Bukankah Allah mengatakan:
{ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ}
‘Berdoalah kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya untuk kalian.’ [QS Ghafir: 60].”
Sabarlah wahai saudaraku, sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda:
مَا مِنْ أَحَدٍ يَدْعُو بِدُعَاءٍ إِلاَّ آتَاهُ اللَّهُ مَا سَأَلَ أَوْ كَفَّ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهُ، مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ.
“Tidak ada seorang pun yang berdoa dengan sebuah doa, kecuali Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya, atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya, selama dia tidak berdoa yang mengandung dosa atau pemutusan silaturahmi.” [HR At-Tirmidzi no. 3381. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani]
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ ، وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ ، إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ : إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الآخِرَةِ ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا قَالُوا : إِذًا نُكْثِرُ ، قَالَ : اللَّهُ أَكْثَرُ.
“Tidak ada seorang Muslim pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak terkandung di dalamnya dosa dan pemutusan silaturahmi, kecuali Allah akan memberikannya salah satu dari ketiga hal berikut:
• Allah akan mengabulkannya dengan segera,
• Mengakhirkan untuknya di Akhirat, atau
• Memalingkannya dari keburukan yang semisalnya.
Para sahabat berkata: “Kalau begitu kami akan meperbanyak doa kami.”
Beliau ﷺ berkata: “Allah lebih banyak lagi.” [HR Ahmad 11133 dari Abu Said Al-Khudri. Sanadnya dinyatakan jayyid oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth dkk]
Dari kedua hadis di atas kita dapat memahami, bahwa seseorang yang telah benar-benar melaksanakan sebab-sebab dikabulkannya doa, insya Allah doanya akan dikabulkan oleh Allah. Jika tidak dikabulkan, maka akan diakhirkan atau diberikan kebaikan oleh Allah di Hari Kiamat, atau Allah akan sengaja tidak mengabulkan doanya di dunia, agar dia terhindar dari akibat buruk apabila doa tersebut dikabulkan, dan Allah memalingkannya kepada sesuatu yang lebih baik dari apa yang dia minta.
Pada hadis kedua, kita dapat melihat semangat para sahabat dalam beribadah. Mereka mengatakan: “Kalau begitu kami akan memerbanyak doa kami.” Itulah yang seharusnya kita lakukan kepada Allah, yaitu memerbanyak doa kepada Allah.
Adapun perkataan Rasulullah ﷺ: “Allah lebih banyak lagi”, para ulama menyebutkan beberapa makna dari perkataan tersebut, di antaranya:
• Allah akan lebih banyak mengabulkannya daripada banyaknya doa yang kalian minta.
• Allah akan lebih banyak memberikan karunia dan keutamaan daripada doa yang kalian minta.
• Allah tidak akan lemah dengan banyaknya permintaan kalian dan lain-lain.
Dengan melihat kedua hadis di atas dengan lafal yang berbeda, maka tentu kita akan bertambah yakin, bahwa Allah Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha Mengetahui seluruh hikmah, dan Maha Sayang kepada hamba-hamba-Nya.
Mudah-mudahan kita bisa terus bersabar menghadapi kehidupan di dunia ini, dan mensyukuri seluruh apa yang Allah berikan kepada kita, serta bisa selalu berbaik sangka kepada Allah ﷻ.
Di dalam Hadis Qudsi Allah ﷻ mengatakan:
(( أنا عندَ ظنِّ عبدي بي ، فليظنَّ بي ما شاء )) | 139 | 0 | Loading... |
30 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
DOA MINTA PERTOLONGAN, BACA SETIAP HARI!
Oleh: Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr hafidzahullah
Sumber: Official Youtube ShahihFiqih: https://youtu.be/lw5jgG-Ullg
Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/doa-minta-pertolongan-baca-setiap-hari/
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat | 159 | 0 | Loading... |
31 Media files | 164 | 3 | Loading... |
32 Media files | 1 | 0 | Loading... |
33 𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
CAHAYA HATI
Berkata Imam asy-Syafi'iy رحمه الله:
اجتناب المعاصي وترك ما لا يعنيك ينور قلبك
"Menjauhi maksiat dan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat bagimu akan menjadikan hatimu bercahaya." [Siyar A'lamin Nubala', jilid 10/ 98]
Sunber: Catatan Fajrin Abu Yahya وفقه الله | 168 | 0 | Loading... |
34 Media files | 213 | 0 | Loading... |
35 Media files | 219 | 0 | Loading... |
36 Media files | 218 | 0 | Loading... |
37 Media files | 224 | 0 | Loading... |
38 Media files | 221 | 0 | Loading... |
39 Media files | 224 | 0 | Loading... |
Photo unavailableShow in Telegram
𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
AKIBAT BODOH TENTANG AGAMA
Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan:
إبليس إنما يتمكن من الإنسان عَلَى قدر قلة العلم فكلما قل علم الإنسان كثر تمكن إبليس مِنْهُ وكلما كثر العلم قل تمكنه مِنْهُ
"Iblis hanya akan dapat menguasai seseorang sesuai dengan kadar sedikitnya ilmu yang dimiliki.
Setiap kali ilmu seseorang sedikit, maka besar pula penguasaan iblis atas dirinya.
Demikian pula jika ilmu yang dimiliki banyak, maka sedikit pula penguasaan iblis terhadapnya." [Talbis Iblis 1/334]
Sumber: Salaf Ittiba
Photo unavailableShow in Telegram
𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
RINGKASAN FIKIH UMRAH DAN HAJI SESUAI URUTAN TANGGALNYA
Penyusun: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah
Penerbit: Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam
Tautan unduh: https://t.me/taawundakwah/9620
Link Alternatif: https://drive.google.com/file/d/1JK8-vFw25Ny_oJ3_3Vj-YNRHcvWRu9DW/view?usp=drives
Photo unavailableShow in Telegram
𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
DOA KELUAR RUMAH: BERLINDUNG DARI KESESATAN
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ
ALLAAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu,
أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ
AN ADHILLA AU UDHALLA
Dari aku tersesat atau aku disesatkan orang lain,
أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ
AU AZILLA AU UZALLA
Atau aku tergelincir atau aku digelincirkan orang lain,
أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ
AU AZHLIMA AU UZHLAMA
Atau aku menzalimi diriku atau aku dizalimi orang lain,
أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ
AU AJHALA AU YUJHALA ‘ALAYYA
Atau aku berbuat bodoh atau dibodohi orang lain.
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari aku tersesat atau aku disesatkan orang lain, atau aku tergelincir atau aku digelincirkan orang lain, atau aku menzalimi diriku atau aku dizalimi orang lain, atau aku berbuat bodoh atau dibodohi orang lain.” [HR. Abu Dawud]
Sumber: The Sunnah Path
Photo unavailableShow in Telegram
𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
TERNYATA INILAH HAKIKAT AJARAN SUFI YANG TIDAK DIKETAHUI BANYAK ORANG!
Berkata asy-Syaikh Muhammad Aman al-Jami rahimahullah:
"Tasawwuf (Sufi) itu sebenarnya adalah serangkaian ritual yang tercampur dari Buddhisme, Hinduisme, dan Yahudi, yang jauh dari Islam.
Tidak ada yang ragu-ragu tentang (kesimpulan) ini, kecuali orang yang sudah sakit hatinya karena virus kesyirikan atau pemahaman agamanya dangkal.
Jadi Sufi adalah kelompok materialis yang ingin hidup di bawah kedok ibadah, tetapi ibadah mereka sebenarnya hanyalah ritual sia-sia dan tarian-tarian. Mereka telah menjadikan agama mereka sebagai hiburan dan permainan belaka. Bahkan tidak jarang mereka menyebut tarian itu sebagai zikir agar lebih terjual laris kepada orang-orang yang polos.
Sedangkan para penuntut ilmu yang memiliki wawasan keilmuan yang matang tidak mungkin terpengaruh oleh sebutan seperti ini.“ [At-Tashawwuf min Shuwaril Jahiliyyah, hlm. 9]
Sumber: @thequranpath
Photo unavailableShow in Telegram
𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
PERPISAHAN YANG SEJATI
Tempat tinggal kita bukan di dunia ini. Sejatinya di Surga sana. Di sini kita sekadar menjalani ujian dengan bel akhir ujian masing-masing. Dan sesaat lagi, bel kita akan berdering.
Maut sekalipun bukanlah perpisahan. Perpisahan sejati adalah saat nanti kita dikumpulkan di Akhirat, lalu salah satu di antara kita ada yang ke Surga, dan yang satu lagi ke Neraka.
Oleeh: Johan Saputra Halim
Photo unavailableShow in Telegram
𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
Bagi yang berkesempatan, silakan Puasa Ayyamul Bidh di bulan Haram ini. Semoga Allah mudahkan.
Photo unavailableShow in Telegram
𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
TELAH TERCATAT DAN DITAKDIRKAN
Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baz رحمه الله berkata:
"Sebagaimana rezeki telah tercatat dan ditakdirkan dengan sebab sebabnya, demikian pula pernikahan telah tercatat dan ditakdirkan.” [Fatawa Nur Ala Ad Darb hal 36]
Sumber: Faidah Rendy Romansyah
Photo unavailableShow in Telegram
𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
Ibrahim An Nakho'i رحمه الله berkata:
"Menikahlah, karena sesungguhnya Zat yang memberikan rezeki kepadanya (calon istrimu) di rumahnya merupakan Zat yang memberikan rezeki pula kepadanya (calon istrimu), dan rezekimu di rumahmu.” [Tarikh Ibnu Muhriz 105]
Sumber: Faidah Rendy Romansyah