FAWAID SOLO

🌴🌾🍃 KISAH ANAK-ANAK BERPUASA ASYURA ======== Dari sahabat wanita mulia Ar-Rubayyi' binti Mu'awwidz bin Afra' radhiyallahu 'anha, ia berkisah, أََرْسَلَ النَّبيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَدَاةَ عَاشُوْرَاءَ إِلَى قُرَى الأَنْصَارِ: مَنْ أصْبَحَ مُفْطِرًا، فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ، وَمَنْ أَصْبَحَ صَائِمًا، فَليَصُمْ. قَالَتْ: فَكُنَّا نَصُوْمُهُ بَعْدُ، ونُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا، وَنَجْعَلُ لَهُمُ اللُّعْبَةَ مِنَ العِهْنِ، فَإِِذَا بَكَى أحَدُهُمْ علَى الطَّعَامِ، أعْطَيْنَاهُ ذَاكَ حتَّى يَكُوْنَ عِنْدَ الإفْطَارِ. "Saat pagi hari Asyura', Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus seseorang ke satu perkampungan Al-Anshar. Utusan itu menyampaikan, 'Barangsiapa yang pagi hari tidak berpuasa, hendaklah menyempurnakan (puasa) pada sisa harinya. Barangsiapa pagi hari telah berpuasa, maka lanjutkan puasanya.' Ar-Rubayyi' pun mengatakan, 'Maka, kami pun berpuasa setelah itu. Anak-anak kami pun turut berpuasa. Kami buatkan mainan dari bahan bulu untuk anak-anak kami. Apabila satu dari anak-anak itu menangis lantaran ingin makan, kami berikan mainan itu kepadanya. Keadaan ini berlangsung hingga tiba waktu berbuka.'" 📚 HR. Al-Bukhari, no. 1960 dan Muslim, no. 1136 Pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, saat tiba hari Asyura, anak-anak pun dimotivasi untuk turut berpuasa. Mereka dilatih untuk berbuat ketaatan kepada Allah Ta'ala. Dilatih untuk mengamalkan perintah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Karenanya, ciptakan suasana menyenangkan bagi anak-anak saat mereka dilatih berpuasa. Sebagaimana tersirat dalam hadits di atas, anak-anak dibuatkan mainan dari bahan bulu. Fungsi mainan bisa digunakan untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari meminta makan ke suasana lain. Mainan hanya satu bentuk peraga untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan kondusif berpuasa. Sungguh, menjadi tanggung jawab orang tua untuk menumbuhkan pada diri anak senang menunaikan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Senang untuk berbuat kesalehan bagi diri dan orang lain. Ya, Allah Rabb kami, karuniailah kami anak yang saleh, yang menjadi peneduh pandangan mata batin kami. 🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾 ✍ditulis oleh: al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah » Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo » Channel Whatsapp || https://whatsapp.com/channel/0029VaExOnYKLaHrlawpdK3t ☆☆☆☆☆☆☆☆

بسم الله الرحمن الرحيم ┏📡📚 AHAD, 8 Muharam 1446 H / 14 Juli 2024 FAWAID SOLO Menebar Fawaid Ilmiah Diatas Pemahaman Salaful Ummah https://t.me/fawaidsolo 📚📡┛

🌴🌾🍃 BERPUASA PADA TANGGAL 9 - 10 AL-MUHARRAM ======== Dari sahabat Abu Qatadah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, صِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ "Berpuasa pada hari Asyura, saya berharap akan menghapus dosa satu tahun yang telah silam." 📚 HR. Muslim, no. 1162 Hadits dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma menjelaskan, حِيْنَ صَامَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ وَأَمَرَ بصِيَامِهِ قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، إنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ اليَهُوْدُ وَالنَّصَارَى فَقالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: فَإِذَا كَانَ العَامُ المُقْبِلُ إنْ شَاءَ الله صُمْنَا اليَوْمَ التَّاسِعَ قَالَ: فَلَمْ يَأْتِ العَامُ المُقْبِلُ، حتَّى تُوُفِّيَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. "Tatkala Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berpuasa Asyura, dan beliau pun memerintahkan (para sahabat) untuk berpuasa juga, maka para sahabat berkata, 'Wahai Rasulullah, orang-orang Yahudi dan Nashara mengagungkan hari itu.' Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun bersabda, 'Bila tahun depan menjumpai lagi (hari Asyura), kita akan berpuasa pada hari kesembilannya.' Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma pun menyatakan, 'Belum tiba (hari Asyura) tahun depannya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah wafat." 📚 HR. Muslim, no. 1134 Kedua hadits di atas menjelaskan tentang disyariatkan puasa Asyura, yaitu puasa pada hari kesepuluh bulan Allah Al-Muharram. Keutamaan berpuasa Asyura adalah memupus dosa setahun lalu. Berdasar keterangan hadits di atas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa pula. Mengingat orang-orang Yahudi dan Nashara pun mengagungkan hari Asyura dan berpuasa pada hari itu, maka beliau pun ingin menyelisihi perbuatan orang-orang Yahudi dan Nashara. Sikap ingin menyelisihi orang-orang Yahudi dan Nashara dilakukan dengan cara berpuasa pada hari kesembilan bulan Allah Al-Muharram. Namun, belum tiba Hari Asyura tahun depannya, beliau wafat. Karenanya, selisihi perbuatan orang-orang Yahudi dan Nashara dengan berpuasa sehari sebelum tanggal 10 Al-Muharram. Atau berdasar hadits sahih lainnya, selisihi orang-orang Yahudi dan Nashara dengan berpuasa sehari setelah tanggal 10 Al-Muharram. Ya, Allah terimalah segenap amal ibadah kami dan ampunilah segenap dosa dan kesalahan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🍃🌾🌴 ✍ditulis oleh: al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah » Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo » Channel Whatsapp || https://whatsapp.com/channel/0029VaExOnYKLaHrlawpdK3t ☆☆☆☆☆☆☆☆

بسم الله الرحمن الرحيم ┏📡📚 SABTU, 7 Muharam 1446 H / 13 Juli 2024 FAWAID SOLO Menebar Fawaid Ilmiah Diatas Pemahaman Salaful Ummah https://t.me/fawaidsolo 📚📡┛

🌴💧🍂 KEUTAMAAN MENUNAIKAN SHALAT SUBUH DAN ASHAR ======== Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ، وَقَبْلَ غُرُوبِهَا “Tidak akan masuk neraka seorang pun yang mengerjakan shalat sebelum matahari terbit (Shalat Subuh) dan sebelum matahari terbenam (Shalat Ashar).” 📚 HR. Muslim, no. 634 Sabda beliau shallallahu alaihi wa sallam pula, مَنْ صَلَّى البَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ "Barangsiapa yang menunaikan shalat bardain (Shalat Subuh dan Ashar), maka masuk surga." 📚 HR. Al-Bukhari, no. 574 dan Muslim, no. 635 Menjaga shalat fardhu (yang lima waktu) agar ditunaikan sesuai ketentuan yang dicontohkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam merupakan perkara yang penting bagi seorang muslim. Shalat Subuh dan Shalat Ashar memiliki keutamaan tersendiri berdasar keterangan hadits di atas. Karenanya, tunaikanlah Shalat Subuh dan Shalat Ashar selaras yang dituntunkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Semoga Allah Ta'ala senantiasa memberi taufiq dan menerima amal ibadah kita. 🍃💧🍃💧🍃💧🍃💧🍃 ✍ditulis oleh: al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah » Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo » Channel Whatsapp || https://whatsapp.com/channel/0029VaExOnYKLaHrlawpdK3t ☆☆☆☆☆☆☆☆

MERUSAK KEHORMATAN ORANG LAIN LEBIH BESAR DOSANYA DARI MENCURI HARTANYA ======== 💎Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: والكلامُ في الناس يجبُ أن يكون بعلمٍ وعدلٍ، لا بجهلٍ وظُلمٍ، والوقيعةُ في أعراضِهم أشدُّ من سرقة أموالِهم. "Berbicara tentang manusia wajib dengan ilmu dan keadilan, tidak boleh dengan kebodohan dan kezhaliman, dan merusak kehormatan mereka lebih besar dosanya dari mencuri harta mereka." 📚 Minhajus Sunnah, jilid 4 hlm. 337 » Channel Whatsapp || https://whatsapp.com/channel/0029VaExOnYKLaHrlawpdK3t ☆☆☆☆☆☆☆☆

🕋 SURI TAULADAN ULAMA SALAF DALAM IBADAH HAJI ~~~~ 🎙Syuja' bin Al-Walid rahimahulloh berkata, "Dulu aku pernah melaksanakan ibadah haji bersama Sufyan Ats-Tsauri. Sungguh, lisan beliau tidak pernah bosan untuk beramar makruf nahi munkar, baik ketika berangkat ataupun saat kembali pulang." 📚Siyar A'lam An-Nubala 7/259 ‏عن شجاع بن الوليد قال: كنت أحج مع سفيان الثوري فما يكاد لسانه يفتر من الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر ذاهباً وراجعاً. سير أعلام النبلاء : ٧\٢٥٩. 📢Turut Publikasi: https://t.me/rihlahthayyibah 🏞Sumber poster:  https://t.me/KajianIslamTemanggung

🍃🌴🌾 KRISIS MORAL ======== Allah Subhanahu berfirman, وَمَآ أُبَرِّئُ نَفْسِىٓ ۚ إِنَّ ٱلنَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓ ۚ إِنَّ رَبِّى غَفُورٌ رَّحِيمٌ "Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Rabb-ku. Sesungguhnya Rabb-ku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang." 📚 Surah Yusuf: 53 Apakah krisis moral telah melanda masyarakat? Berbagai kasus beraroma nafsu jahat banyak mencuat di tengah masyarakat. Tanpa rasa malu, kasusnya pun ditelanjangi secara vulgar di media sosial. Manusia dicipta disertai hawa nafsu. Hanya orang-orang yang dirahmati Allah Subhanahu yang akan selamat dari nafsu liar yang menjerembabkan dirinya ke jurang nista. Sungguh, hawa nafsu banyak memerintahkan pada perbuatan buruk. Misal, melakukan perbuatan keji. Melakukan pelecehan seksual, bahkan melakukan perbuatan yang lebih dari sekadar "melecehkan". Kecuali bagi hamba-Nya yang dirahmati Rabb-nya. Maka, Allah Subhanahu akan memberikan penjagaan sehingga sang hamba tidak tergelincir melakukan perbuatan keji, perbuatan dosa dan ditunggangi setan. Allah Maha Pengampun. Allah Maha Penyayang. Karenanya, perbanyak memohon ampunan dan pertaubatan kepada-Nya. Ya, Allah hiasilah kami dengan akhlak mulia, jagalah kami dari perilaku hina dan ampunilah dosa-dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 🍃🌴🌾🌴🍃🌾🌴🌾🍃🌾 ✍ditulis oleh: al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah » Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo » Channel Whatsapp || https://whatsapp.com/channel/0029VaExOnYKLaHrlawpdK3t ☆☆☆☆☆☆☆☆

بسم الله الرحمن الرحيم ┏📡📚 JUM'AT, 6 Muharam 1446 H / 12 Juli 2024 FAWAID SOLO Menebar Fawaid Ilmiah Diatas Pemahaman Salaful Ummah https://t.me/fawaidsolo 📚📡┛