cookie

Utilizamos cookies para mejorar tu experiencia de navegación. Al hacer clic en "Aceptar todo", aceptas el uso de cookies.

avatar

ان تنصرواالله ينصركم

Publicaciones publicitarias
408
Suscriptores
Sin datos24 horas
+107 días
+8830 días

Carga de datos en curso...

Tasa de crecimiento de suscriptores

Carga de datos en curso...

Dari Abdullah bin Amr bin Ash dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,”Dosa-dosa besar adalah berbuat syirik kepada Allah, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh jiwa serta sumpah palsu.” (HR.Bukhari)
Mostrar todo...
Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhu berkata: “Ada seseorang yang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam seraya berkata,”Saya datang demi berbaiat kepadamu untuk berhijrah, namun saya meninggalkan kedua orang tuaku menangis.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,”Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau membuat keduanya menangis.” [HR.Abu Dawud dengan sanad shohih.lihat Shohih Targhib: 2481]
Mostrar todo...
Mostrar todo...

Ibu atau Istri, Mana Yang Harus Didahulukan? – Media Islam Rujukan Ahlus sunnah Waljama'ah https://ikhwansunnah.wordpress.com/2018/01/13/ibu-atau-istri-mana-yang-harus-didahulukan/
Mostrar todo...

Bismillah allohumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaa aali Muhammad 🤲 Jangan karena orang tua kita masih musyrik.... Lalu kita tidak berbuat baik kepada mereka ‼️ Semoga orang tua kita yang masih musyrik di berikan hidayah masuk Islam oleh Allah subhaanahu wata'aalaa... Aamiin 🤲 ya rabbal 'aalamiin allohumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaa aali Muhammad 🤲 #pelajaritauhid ☝️
Mostrar todo...
1
Hukum Berbakti kepada Orang Tua yang Kafir dan Fasik – Going to Jannah https://goingtojannah.wordpress.com/2021/11/02/hukum-berbakti-kepada-orang-tua-yang-kafir-dan-fasik/
Mostrar todo...

Kisah Abu Hurairah Sang Perawi yang Berbakti Kepada Ibunya – Birena Al-Hurriyyah IPB https://birenaalhuripb.wordpress.com/2022/04/02/kisah-abu-hurairah-sang-perawi-yang-berbakti-kepada-ibunya/
Mostrar todo...
Kisah Abu Hurairah Sang Perawi yang Berbakti Kepada Ibunya

Penulis : Pena Kalam Abu Hurairah r.a sangat berbakti kepada ibunya. Meski sang ibu masih dalam keadaan musyrik, Abu Hurairah selalu bersikap baik kepadanya dan selalu mengajaknya untuk masuk Islam…

Repost from N/a
Photo unavailableShow in Telegram
Repost from N/a
WASIAT LUQMAN KEPADA ANAKNYA Perintah-perintah ini merupakan prinsip dasar yang menyeluruh untuk mendidik anak sesuai dengan keinginan Alloh Ta'ala, jauh dari teori-teori pendidikan barat yang sia-sia yang tidak memperhitungkan tauhid, fitrah, maupun fadhilah yang hanya menghasilkan komunitas layaknya binatang bahkan sesat, dan membawa manusia menuju jahiliyyah melebihi jahiliyyah yang awal. ~ Wasiat pertama: Menafikan Syirik "(Dan ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Wahai anakku, janganlah engkau mempersekutukan Alloh, sesungguhnya mempersekutukan (Alloh) adalah benar-benar kedzaliman yang besar." — Luqman: 11 Perintah pendidikan pertama adalah menolak syirik dan mewujudkan tauhid, karena tidak ada kemenangan di dunia dan tidak ada keselamatan di akhirat tanpanya. ————— ~ Wasiat Kedua: Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua "Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang tua ibu-bapaknya: ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." — Luqman: 14 Islam menekankan untuk berbuat dan bersikap baik kepada kedua orang tua, bersyukur kepada mereka dan membangun hubungan bersama mereka sekalipun keadaannya kafir. ————— ~ Wasiat Ketiga: Bertaqwa Kepada Alloh "Wahai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Alloh akan mendatangkannya (membalasnya). Sesungguhnya Alloh Maha Halus lagi Maha Mengetahui." — Luqman: 16 Membesarkan rasa takut kepada Alloh di dalam hati, dan merasa selalu diawasi baik rahasia maupun terang-terangan, karena sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala rahasia dan yang tersembunyi. ————— ~ Wasiat Keempat: Mendirikan Sholat "Wahai anakku, dirikanlah sholat." — Luqman: 17 Perintah beramal sholih yang terutama adalah mendirikan sholat, dan yang dimaksud adalah melakukannya dengan baik beserta memperhatikan syarat-syaratnya, rukunnya, serta sunnahnya dan bersiap untuknya, khusyuk di dalamnya, menyempurnakan serta memeliharanya. ————— #pelajaritauhid
Mostrar todo...
Repost from N/a
~ Wasiat Kelima: Dakwah dan Sabar "Dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Alloh)." — Luqman: 17 Mendidik anak agar berdakwah kepada Alloh Ta'ala, dan perlunya untuk bersabar menghadapi gangguan yang pasti mengikutinya, dan setiap dakwah yang tidak diperangi adalah antara jalan bathil dan cacat. ————— ~ Wasiat Keenam: Jangan Sombong dan Angkuh "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di atas bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." — Luqman: 18 Menjaga muamalah dengan manusia dengan membuang sombong dan angkuh, dan menjelaskan hukuman bagi yang demikian adalah dibenci oleh Alloh Ta'ala dan dibenci oleh mahkluk-Nya. ————— ~ Wasiat Ketujuh: Tenang dan Beradab "Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai." — Luqman: 19 Ditekankan untuk menjaga adab, dengan sederhana dalam berjalan tanpa berlagak, serta merendahkan suara ketika berbicara, dan itu semuanya mengandung ketenangan maupun wibawa dan penampilan yang baik. ####### #pelajaritauhid
Mostrar todo...
Elige un Plan Diferente

Tu plan actual sólo permite el análisis de 5 canales. Para obtener más, elige otro plan.