cookie

Utilizamos cookies para mejorar tu experiencia de navegación. Al hacer clic en "Aceptar todo", aceptas el uso de cookies.

avatar

Salafi Sejati

Sahabat Hudzaifah radhiallahuanhu berkata: أولم يأتك اليقين ؟ ان الضلالة حق الضلالة ان تعرف اليوم ما كنت تنكره قبل اليوم و ان تنكر اليوم ما كنت تعرفه قبل اليوم و اياكم و التلون فإن دين الله واحد Pembimbing: Al-Ustadz Abu Fuad Saiful hafizahullah

Mostrar más
Publicaciones publicitarias
1 663
Suscriptores
+824 horas
+307 días
+11430 días

Carga de datos en curso...

Tasa de crecimiento de suscriptores

Carga de datos en curso...

Photo unavailableShow in Telegram
👍 20
MENYIBAK KETIDAKJUJURAN USTADZ-USTADZ JUMHUR SEPANJANG FITNAH YANG SAAT INI TERJADI (7) Ust. Abdul Mu'thi, Lc Samarinda [ Pernah mengakui dan berjanji akan menasehati asatidzah jumhur, karena mereka terbukti bersalah, harus membuat surat rujuk dan meminta maaf kepada salafiyyin dan Ma'had Minhajul Atsar Jember ] Sudah terlalu banyak bukti-bukti ucapan, kritikan dan peringatan keras dari para ulama terkait kesalahan-kesalahan besar yang dilakukan oleh asatidzah jumhur dalam fitnah yang saat ini melanda. Bahkan fakta dan realita yang harus asatidzah jumhur penting untuk menerima dan mengetahuinya, bahwa hal serupa juga sempat terlontar dari lisan salah satu da'i yang saat ini mauqif (sikapnya) masih bersama mereka yaitu Ust. Abdul Mu'thi, Lc Samarinda. وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنْ أَهْلِهَآ "..dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya." (QS. Yusuf : 26) Dalam salah satu japriannya dengan salah seorang ikhwah, Ust. Abdul Mu'thi, Lc Samarinda waffaqahullah ditanya: ➖Ikhwah: "Setelah mendengar audio antum ya ustadz, ana mau bertanya. Adakah bukti dari pihak asatidzah jumhur mengadakan pernyataan rujuk atas arahan Syaikh Bukhari ?" ➖Ust. Abdul Mu'thi, Lc: "Belum ada akh, oleh karenanya ana sampaikan mereka harus rujuk." ➖Ikhwah: " Masya Allah ustad kenapa baru kali ini antum meminta asatidzah rujuk ? Bukankah nasihat Syaikh Abdullah al-Bukhori sudah datang hampir dua tahun yang lalu ?" ➖Ust. Abdul Mu'thi, Lc: "Itulah proses dalam mendapatkan hidayah Apakah ada yang salah dengan hal itu akhi ?" ➖Ikhwah: "Masya Allah ustadz, demi menyambut hidayah tersebut, maka tafadhol ustadz antum segera meminta ke asatidzah untuk membuat pernyataan rujuk dan meminta maaf kepada salafiyyin dan pihak mahad Jember." ➖Ust. Abdul Mu'thi, Lc: "Na'am semoga Allah memudahkan." -Selesai- Namun sayangnya sampai hari ini, ucapan dan janji yang keluar dari lisan Ust. Abdul Mu'thi, Lc sama sekali tidak terbukti dan tidak ia tepati. Sehingga fitnah (ujian) kali ini benar-benar menyingkap isi hati orang-orang yang bersama asatidzah jumhur yang tersebar diberbagai penjuru negeri. Sungguh benar apa yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah: ‏وكمائن القلوب تظهر عند المحن "Hal-hal yang terpendam dalam hati akan nampak ketika adanya berbagai ujian (fitnah)." (Majmu'ul Fatawa, jilid 9 hal. 20) Lihat gambar buktinya pada link dibawah ini: https://t.me/salafi_sejati/433
Mostrar todo...
👍 18
00:38
Video unavailableShow in Telegram
👍 19
MENYIBAK KETIDAKJUJURAN USTADZ-USTADZ JUMHUR SEPANJANG FITNAH YANG SAAT INI TERJADI (6) Ust. Abu Bilal Afifi Karang Makmur [ Menghasut ikhwah salafi dengan memalingkan pemahaman sulh dari asy-Syaikh Arafat al-Muhammadi ] Sungguh benar adanya apa sebuah ucapan yang sangat berharga dari asy-Syaikh al-Allamah Shalih al-Fauzan hafizahullah bahwasanya: نحن لا نعلم الصادق من الكاذب إلا بهذه الفتن "Kita tidak mengetahui orang-orang yang jujur dan orang-orang yang dusta, kecuali dengan adanya berbagai fitnah (ujian)." (Syarh ar-Risalah ad-Dalail, hal. 77) Sungguh pada fitnah (ujian) kali ini, kita akhirnya mengetahui bagaimana kejujuran para da'i yang bersama asatidzah jumhur yang banyak tersebar di berbagai wilayah di negeri ini. Salah satunya adalah ketidakjujuran ust. Abu Bilal Afifi didalam menjelaskan fatwa alim rabbani kepada ikhwah salafi. Ust. Abu Bilal Afifi waffaqahullah berkata terkait fatwa dari asy-Syaikh DR. Arafat bin Hasan al-Muhammadi: "Syaikh Arafat yang terakhir menjelaskan masalah sulh (perdamaian). Sulh itu tidak melazimkan harus eee ngikuti semua kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan." 🎙 Rekaman penelponan tahun 1444 H/2022 M Apakah seperti ini pengamalan sulh yang dimaukan oleh para ulama yang salah satunya adalah asy-Syaikh Arafat al-Muhammadi sebagaimana yang dijadikan ust. Abu Bilal Afifi untuk mengahasut ikhwah salafi ?! Asy-Syaikh DR. Arafat bin Hasan al-Muhammadi hafizahullah ketika ditanya: وهل هذا الصلح يستلزم التعاون؟  "Apakah Sulh ini mengharuskan adanya ta'awun ?" الجواب نعم، يجب على جميع اْلأطراف، إن كانوا صادقين في صلحهم وفي اجتماعهم، أن يتعاونوا الدعوة السلفية ، وأن تر جع الأمور لما كانت عليه ه‍ذا ه‍و الواجب "Jawabannya ya. Wajib atas semua pihak, jika mereka jujur dalam sulh (perdamaian) dan persatuan mereka, untuk berta'awun dalam Dakwah Salafiyyah dan urusan mereka kembali seperti sedia kala. Inilah yang wajib dilakukan." 🎙 Nasehat 24 Rajab 1443 H / 25 Februari 2022 M untuk ikhwah para da'i di Pulau Sumatera, di negeri Indonesia. Simak video bantahan lengkapmya pada link dibawah ini: https://t.me/salafi_sejati/431
Mostrar todo...
👍 18
00:24
Video unavailableShow in Telegram
👍 14
MENYIBAK KETIDAKJUJURAN USTADZ-USTADZ JUMHUR SEPANJANG FITNAH YANG SAAT INI TERJADI (5) Ust. Abu Fudhail Abdurrahman Baturaja Sungguh benar bahwa hikmah adanya sebuah fitnah diantaranya untuk menguji siapa orang-orang yang jujur dan siapa orang-orang yang dusta dalam hal aqidah dan juga manhajnya. Asy-Syaikh al-Allamah Shalih al-Fauzan hafizahullah berkata: نحن لا نعلم الصادق من الكاذب إلا بهذه الفتن، فإذا لم تأت الفتن لم ندر من الصادق ومن الكاذب "Kita tidak mengetahui orang-orang yang jujur dan orang-orang yang dusta, kecuali dengan adanya berbagai fitnah. Jadi jika fitnah-fitnah tersebut tidak datang maka kita tidak akan mengetahui siapa orang-orang yang jujur dan siapa yang dusta." (Syarh ar-Risalah ad-Dalail, hal. 77) Hal ini sebagaimana yang telah menimpa ust. Abu Fudhail Abdurrahman Baturaja. Dimana sebelum terjadi fitnah dahulu kala, beliau masih meyakini dan diatas aqidah salafi, bahwa mereka ahlul ilmi adalah orang yang pertama kali mengerti dan memahami terkait sebuah fitnah yang datang dan terjadi. Bahkan untuk menguatkan hal ini ust. Fudhail Abdurrahman sampai menukil ucapan dari Imam besar tabi'i al-Hasan al-Bashri rahimahullah dalam salah satu channel pribadi beliau sebagai sebuah bahan kajian dan juga materi. "Sesungguhnya fitnah-fitnah ini apabila datang, maka telah diketahui oleh setiap orang-orang yang berilmu dan apabila fitnah tersebut pergi, maka telah diketahui oleh setiap orang-orang bodoh." Sumber : Lam Addur Al-Mantsur hal 70 Alih bahasa : Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu 'Umar https://t.me/alfudhail/1216 Namun perkara yang sangat disayangkan sekali, tatkala fitnah akhirnya datang menghampiri. Teori yang ia ajarkan selama ini justru ia selisihi. Hal ini terbukti tatkala berbagai tuduhan dan fitnah keji muncul untuk mencacati bimbingan ahlul ilmi dalam Washaya al-Ulama 10 Rajab 1442 H/21 Februari 2021 M yang dibacakan oleh ust. Abul Harits, Lc . Kemudian asy-Syaikh Arafat al-Muhammadi hafizahumallah berupaya untuk membenarkan terkait fatwa ini. Akan tetapi ust. Abu Fudhail Abdurrahman Baturaja justru tampil berbicara terkait asy-Syaikh Arafat al-Muhammadi yang beliau katakan tidak terlalu mengerti dan memahami dengan rinci hakikat fitnah yang sedang terjadi di negeri ini. Ust. Abu Fudhail Abdurrahman waffaqahullah berkata terkait asy-Syaikh Arafat al-Muhammadi: "Asy-Syaikh Arafat mungkin bisa jadi beliau berhusnudzan dengan apa yang ada pada Abul Harits ya, tetapi beliau yang jelas tidak mengetahui secara rinci masalah yang ada disini (Indonesia pen)." (Audio tahun 1442 H atau 2021 M) Dengarkan audio lengkapnya pada video bantahan yang kami sajikan pada link dibawah ini: https://t.me/salafi_sejati/429
Mostrar todo...
👍 15
Photo unavailableShow in Telegram
👍 16
MENYIBAK KETIDAKJUJURAN USTADZ-USTADZ JUMHUR SEPANJANG FITNAH YANG SAAT INI TERJADI (4) Ust. Miftahudin Cilacap Masih ingatkah kita dengan syubhat dan tuduhan keji bahwa washaya al-Ulama 10 Rajab 1444 H yang dibacakan oleh ust. Abul Harit's, Lc hafizahullah adalah fatwa lama dan fatwa bohong belaka ?! Sungguh tuduhan keji ini pertama kali diracik dan dipoles oleh seorang da'i di salah satu channel fitnah yang saat ini ada.  Kemudian belakangan ini pun mulai terkuak bahwa ust. Miftahudin Cilacap merupakan admin sekaligus pengelolanya. Hal ini sebagaimana persaksian beberapa ikhwah yang sempat digabungkan ke dalam channelnya. Bukti terlampir dibawah. Betapa jahat dan liciknya ust. Miftahudin ini, terlihat jelas dan nyata tatkala ia berupaya sekuat tenaga guna memoles dan membangun sebuah narasi agar nampak seakan-akan fatwa dari asy-Syaikh al-Allamah Rabi' al-Madkhali hafizahullah dan fatwa dari asy-Syaikh al-Allamah Ubaid al-Jabiri rahimahullah yang dibacakan ust. Abul Harits, Lc untuk salafiyyin di negeri ini adalah fatwa lama yang didaur ulang semata, namun kenyataan pahit yang harus ia terima tatkala kibarnya yaitu asatidzah jumhur justru mengakui akan kebenaran dan keberadaan fatwa-fatwa tersebut pada bayan Iltizam dan tertera jelas pada salah satu dari poin-poin yang ada didalamnya. Lihat bayan Iltizam disini: https://t.me/salafi_sejati/102 Sebagai seorang da'i, maka sudah sepatutnya bagi ust. Miftahudin punya rasa malu dan sadar diri setelah tertangkap basahnya ia dari kejahatan besar yang selama ini ia tutupi. Ditambah lagi ustadz yang satu ini memiliki rutinitas di daerah Cilacap mengajarkan sebuah kitab yang berjudul "Hakikat Manhaj Salafy" karya dari asy-Syaikh Abdullah bin Shalfiq Azh-Zhafiri yang ironisnya ust. Miftahudin sendiri sebenarnya belum faham dan mengerti dengan Hakikat Manhaj Salafy sebagaimana materi kajian yang ia ajarkan selama ini. Sungguh benarlah ucapan dari asy Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi rahimahullah: الذي يظهر للناس بأنه على السنة و السلفية، و هو مبتدع  فلا بد أن الله عز و جل سيكشف عواره "Orang yang menampakkan secara dzahir kepada manusia bahwa dirinya di atas sunnah dan Salafiyah, padahal dia seorang pengusung bid'ah, pasti Allah Azza wa Jalla akan membongkar kedoknya." (Al-Fatawa al-Jaliyyah 27) ✍🏼 https://t.me/salafi_sejati/427
Mostrar todo...
👍 18
02:59
Video unavailableShow in Telegram
👍 24
MEMBANTAH KEDUSTAAN LISAN USTADZ SAIFUL BAHRI YANG MENGANGGAP PERKARA FITNAH SAAT INI BELUM DIBICARAKAN SECARA SERIUS DIHADAPAN AHLUL ILMI Pada acara daurahnya yang diselenggarakan di Ma'had As-Salafy Gemba, pada tanggal 24 - 26 Syawal 1445 H atau 03 - 05 Mei 2024 M ust. Saiful Bahri juga tak segan-segan untuk menikam dan tidak menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan oleh para ulama selama ini. Beliau sampai lancang berbicara bahkan tega menyampaikan ucapan dusta bahwa perkara fitnah yang saat ini terjadi belum dibicarakan secara serius dihadapan ahlul ilmi. Ust. Saiful Bahri waffaqahullah berkata: "Beberapa ustadz yang kita kenal dituduh tidak bersama ulama. Apa buktinya?! Apakah mereka terputus tidak ada kaitannya dengan para ulama total ataukah dalam permasalahan tertentu yang tidak kunjung dibicarakan secara serius dihadapan ulama." (Audio rekaman tanggal 24 - 26 Syawal 1445 H/03 - 05 Mei 2024 M) Cukuplah fakta-fakta dibawah ini memyingkap ucapan dusta ust. Saiful Bahri: 1⃣ Asatidzah jumhur pernah melakukan jalsah dengan ulama di Jember. Bahkan mereka sampai membuat kesepakatan dan janji-janji bahwa mereka siap untuk berukhuwah kembali, berta'awun dan saling mengunjungi. 2⃣ Asatidzah jumhur juga melakukan jalsah dengan ulama di Madinah dihadapan asy-Syaikh al-Allamah Prof. Dr. Abdullah al-Bukhari hafizahullah. Bahkan pada jalsah tersebut mereka sampai membuat ulama marah dan kecewa karena sikap dan kelakukan mereka yang mencoba, menyembunyikan shautiyyah Syaikh al-Bukhari, tidak mengamalkan nasehat-nasehat ahlul ilmi bahkan sampai mengingkari kesepakatan dan janji-janji yang telah mereka buat saat di Jember ketika Daurah al-Muzani. Simak penjelasan lengkapnya pada video bantahan yang tertera pada link dibawah ini: https://t.me/salafi_sejati/425
Mostrar todo...
👍 19