જ ࣪ galau story 𖥻 ࣪

Perihal pasang dan surut di dalam hidup, semua manusia pasti mendapat jatah masing-masing. Tidak ada orang yang hidup terlahir tanpa ada masalah, terlahir tanpa sebuah kebahagiaan, semua bagiannya sudah tersusun dengan rapi di lembaran takdir. Jangan habiskan waktumu, hanya untuk berfikir "bahwa orang ini beruntung", "orang ini sangat enak terlahir dari keluarga yang kaya", "orang ini sangat bahagia dirumah tangganya", waktumu hanya akan terbuang sia-sia jika sibuk mengurus urusan orang lain. Semakin kau iri dengan hidup orang lain, hatimu akan perlahan mati, dan kau tidak pernah bisa menikmati hasilmu. Sadarlah, kau juga punya dunia yang sama indahnya dengan yang lain, kau juga punya kebahagiaan yang layak kamu banggakan. Meski tidak sehebat mereka, tapi itu hasilmu, jerih payahmu, bersyukurlah untuk semua itu. Kamu sudah mengusahakan hidupmu dengan baik, walaupun segalanya tidak seperti yang kamu harapkan, tidak mengapa, beginilah hidup, tidak ada jalan yang benar-benar sempurna untuk dilalui. Pahit dan manisnya takdir kamu hanya perlu mensyukurinya, tidak perlu berisik dengan semua masalah yang ada, cukup jalani, yakini, bahwa sesulit apapun kehidupan, semua masalah pasti bisa terselesaikan. Kamu memang punya rencana, tapi narasi takdir Allah-lah yang menentukannya.

Jangan percaya semua yang kamu lihat, bahkan garam pun bisa terlihat seperti gula.

diam jadi masalah, menyampaikan disalahkan.

gamau apa apa, maunya kamu aja.

kalau ditanya apa yang paling menyedihkan dalam hidup, mungkin jawabannya tentang waktu yang terus terusan berjalan pada jalurnya tapi aku masih bingung arahnya kemana

"Jika ini adalah ketertarikan sesaat, mengapa aku terluka hebat?". Kupikir sudah reda, seperti hujan yang selesai baru saja. Tapi, gelisah dan sesak bahkan hanya dengan mengingatmu. Aku tau, padamu aku masih sama.

"Kalau bahagiamu bukan di aku, lantas aku harus berjuang bagaimana lagi?". Cinta pada yang tidak mencintai. Berharap pada yang tidak pasti. Peduli pada yang tidak peduli. Aku melepas bukan berarti berhenti, namun caraku mencintaimu tanpa harus merugikan diriku sendiri.

"Cinta itu bukan tentang hal yang harus di miliki kan?". Aku hanya membiarkanmu bahagia dengan jalan yang kau pilih. Tenang saja, apa yang telah aku berikan dengan tulus tidak akan pernah kuperdebatkan. Karena, jika kehadiran ku membuat dirimu tak bahagia, maka detik ini pun aku memilih pergi demi kebahagiaan mu.

"Lepas, ikhlas, tuntas". Minimal kita tau kapan harus berhenti dan sadar diri, bahwa ada perkara yang memang tidak bisa dipaksakan. Damaiku sekarang adalah melupakan sakitnya, dan cepat pulih kemudian berjalan kembali seperti tidak terjadi apa-apa. Karna yang aku tau, asing selalu menjadi akhir cerita dalam perkenalan.