cookie

Utilizamos cookies para mejorar tu experiencia de navegación. Al hacer clic en "Aceptar todo", aceptas el uso de cookies.

avatar

Ittiba' Sunnah

Nerakamu memang bukan urusanku&surgapun belum tentu jdi milikku.Tapi mengajakmu dlm kebaikan adlh kewajibanku Allah ta'ala berfirman, فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ الْمُبِينُ Maka ketahuilah kewajiban yg dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan dg terang

Mostrar más
Publicaciones publicitarias
1 901
Suscriptores
Sin datos24 horas
+27 días
+1030 días
Distribuciones de tiempo de publicación

Carga de datos en curso...

Find out who reads your channel

This graph will show you who besides your subscribers reads your channel and learn about other sources of traffic.
Views Sources
Análisis de publicación
MensajesVistas
Acciones
Ver dinámicas
01
Media files
620Loading...
02
Media files
600Loading...
03
Media files
540Loading...
04
KISAH KELUARGA PEMBERANI Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah
10Loading...
05
Bismillaah HARI ARAFAH DIKENAL BUKAN HANYA DENGAN WUKUFNYA MANUSIA DI ARAFAH BUKAN PULA HARI DIMANA DIANJURKAN-NYA BERPUASA TAPI JUGA HARI TERBAIK MEMANJATKAN DOA Rasulullah ﷺ bersabda : خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ “Sebaik-baik doa adalah doa yang dilakukan pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang ku ucapkan, dan juga para Nabi sebelumku adalah ucapan “LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYA-IN QODIIR (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Tirmidzi no. 3585) •••••••••••••••••••••••••••••• 📱 Instagram : @khalidbasalamahofficial ••••••••••--------••••••••••• #ngaji #haji #umroh #kajianagamaislam #kajianpendek
590Loading...
06
Bismillaah Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. اللهم صَل على محمد و على آل محمد. HARI YANG PALING AFDOL UNTUK BERDOA Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah pada tanggal 9 Zulhijah. Maksudnya adalah doa ini paling cepat dikabulkan oleh Allah. Kita diperintahkan untuk melakukan ibadah yang satu ini di pada hari Arafah, apalagi untuk orang yang sedang wukuf di Arafah. Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim no. 1348). Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi no. 3585. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Maksudnya, inilah doa yang paling cepat dipenuhi atau terkabulkan (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 10: 33). Apakah keutamaan doa ini hanya khusus bagi yang wukuf di Arafah? Apakah berlaku juga keutamaan ini bagi orang yang tidak menunaikan ibadah haji? Yang tepat, mustajabnya doa tersebut adalah umum, baik bagi yang berhaji maupun yang tidak berhaji karena keutamaan yang ada adalah keutamaan pada hari. Sedangkan yang berada di Arafah (yang sedang wukuf pada tanggal 9 Zulhijah), ia berarti menggabungkan antara keutamaan waktu dan tempat. Demikian kata Syaikh Sholih Al Munajjid dalam fatawanya no. 70282. Do’a ini bagi yang wukuf dimulai dari siang hari selepas matahari tergelincir ke barat (masuk shalat Zhuhur) hingga terbenamnya matahari. #hari #hariarafah #doa #pesantrenintanilmu #ahmadzainuddinalbanjary Semoga Allah memudahkan kita untuk menyibukkan diri dengan doa pada hari Arafah. بارك الله فيكم
1140Loading...
07
Bismillaah Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. اللهم صَل على محمد و على آل محمد. HARI YANG PALING AFDOL UNTUK BERDOA Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah pada tanggal 9 Zulhijah. Maksudnya adalah doa ini paling cepat dikabulkan oleh Allah. Kita diperintahkan untuk melakukan ibadah yang satu ini di pada hari Arafah, apalagi untuk orang yang sedang wukuf di Arafah. Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim no. 1348). Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi no. 3585. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Maksudnya, inilah doa yang paling cepat dipenuhi atau terkabulkan (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 10: 33). Apakah keutamaan doa ini hanya khusus bagi yang wukuf di Arafah? Apakah berlaku juga keutamaan ini bagi orang yang tidak menunaikan ibadah haji? Yang tepat, mustajabnya doa tersebut adalah umum, baik bagi yang berhaji maupun yang tidak berhaji karena keutamaan yang ada adalah keutamaan pada hari. Sedangkan yang berada di Arafah (yang sedang wukuf pada tanggal 9 Zulhijah), ia berarti menggabungkan antara keutamaan waktu dan tempat. Demikian kata Syaikh Sholih Al Munajjid dalam fatawanya no. 70282. Do’a ini bagi yang wukuf dimulai dari siang hari selepas matahari tergelincir ke barat (masuk shalat Zhuhur) hingga terbenamnya matahari. #hari #hariarafah #doa #pesantrenintanilmu #ahmadzainuddinalbanjary Semoga Allah memudahkan kita untuk menyibukkan diri dengan doa pada hari Arafah. بارك الله فيكم
1020Loading...
08
Media files
780Loading...
09
Hati-hati menggunakan media sosial 🎙️ Ustadz Ammi Nur baits Hafizahullah Follow Instagram : @me_ittiba @me_ittiba #me_ittiba IG : https://www.instagram.com/me_ittiba TG : https://t.me/me_ittiba
860Loading...
10
#me_ittiba Bolehkah Wanita Bekerja Di Kantor Yang Bercampur Dengan Laki-Laki? 🎙️ Ustadz Sofyan Chalid Ruray Hafizahullah Follow Instagram : @me_ittiba @me_ittiba Collaboration With @thequran_verse @tauhidsunnah_id @daily_faedah @meniti_assunnah @langkah_jariyah #ustadzsofyanruray #wanitakerja #dakwahsunnah #kerja #istri #muslimah #ikhtilat #kajiansunnah #kantor
850Loading...
11
Penjelasan Ustadz Yazid Hafizahullah tentang Penentuan waktu puasa arafah dan idul adha Follow Instagram : @me_ittiba @me_ittiba #me_ittiba IG : https://www.instagram.com/me_ittiba TG : https://t.me/me_ittiba #ustadzyazidbinabdulqadirjawas #arafah #puasaarafah #wuqufarafah2023 #me_ittiba #rodjatv #hilal
740Loading...
12
#me_ittiba Pekerjaan Istri Itu Lebih Banyak Dari Pekerjaan Suami 🎙️ Ustadz Abdullah Roy Suryo Follow @me_ittiba @me_ittiba Collaboration With @kenalsunnah_channel #hsiabdullahroy #hsi #peranpenting #nikah #rumahtangga #sekolah #suami #istri #keluarga
760Loading...
13
#me_ittiba "UNTUK MU YANG MEMBELI KARENA INGIN MENOLONG" "Setelah kita tahu, bahwa tawar-menawar di perbolehkan, lalu saat kita melihat nenek-nenek, kakek-kakek ataupun adik-adik yang menjual barang dagangan nya di bawah terik matahari atau di tengah gelap nya malam sambil tertatih-tatih dan tidak laku-laku, atau kita melihat tetangga kita yang kurang mampu menawarkan barang dagangan nya, lalu kita ingin menolong mereka dengan tidak menawar harga yang mereka minta karena rasa iba yang ada dalam hati kita, maka niat tersebut adalah niat yang terpuji, karena setiap masing-masing amalan tergantung pada niatnya, dan mungkin bisa dicatat sebagai sedekah karena niat tersebut. " Apalagi jika berniat untuk membahagiakan orang-orang tersebut. "Rosulullah sholallahu Alaihi Wasallam bersabda; واحب الا عمال الى الله تعالى سرورتد خله على مسلم (Termasuk) amalan yang paling di cintai Allah adalah, kebahagiaan yang engkau masukan ke dalam hati saudaramu. (HR, At-thabroni dalam mu'jam Al-kabir no 13.646 dan di sahihkan oleh Al-albani rahimahullah) Dan Rosulullah pun bersabda; انما الا عمال بالنيات " Amalan itu tergantung pada niatnya "(HR, Al-Bukhari dan Muslim) Sehingga jika memang niatnya adalah menolong, bersedekah, membahagiakan para pedagang kecil maka ia telah mendapatkan pahala niatnya. Rosulullah Shollahu alaihi Wasallam bersabda; والله في عون العبد ما كان العبد في عون اخيه. "Dan Allah akan menolong seorang hamba, selama ia masih mau menolong saudaranya" (HR, Muslim no. 2699) Repost; Bimbingan islam Follow : @me_ittiba @me_ittiba Collaboration With @kenalsunnah_channel x @backtosalafushshalih_ #menolong #tolongmenolong #tolongmenolongamalanmulia #iba #kasihan #anak #infaq #hijrah #dakwahsunnah #ustadzkhalidbasalamah #bantu #followforfollowback #kasihan #videorells #bantu
700Loading...
14
Media files
710Loading...
15
🌕🌙💡 *FAEDAH MALAM* 🔰 BENARKAH TUBUH ATAU RUH ORANG MATI BISA KEMBALI/GENTAYANGAN? Abdul Aziz bin Waliyullah Ad-Dahlawy -rahimahullah Ta'ala (w 1239 H) mengatakan : ”Aqidah ini menyelisihi Al-Qur'an secara tegas, karena roj’ah (ruh atau jasad bisa kembali ke dunia) sungguh telah dibatalkan dalam banyak ayat, diantaranya firman-Nya -Ta’ala-, قَالَ رَبِّ ٱرْجِعُونِ لَعَلِّىٓ أَعْمَلُ صَٰلِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّآ ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا ۖ وَمِن وَرَآئِهِم بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ “Dia (orang kafir yang sekarat) berkata, “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku berbuat amal sholeh terhadap yang telah aku tinggalkan”. Sekali-kali tidak ! Sesungguhnya itu adalah perkara yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan”.(QS. Al-Mu’minun: 99-100). وهذه العقيدة مخالفة صريحا للكتاب، فإن الرجعة قد أبطلت في أيات كثيرة منها قوله تعالى {قال رب ارجعون لعلي أعمل صالحا فيما تركت، كلا إنها كلمة هو قائلها ومن ورائهم برزخ إلى يوم يبعثون}.” اهـ من مختصر التحفة الاثني عشرية (ص/ 201) 📘 [Mukhtashor At-Tuhfah Al-Itsna Al-Asyariyyah (hal.201) karya Al-Alusy] 🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴 🌎 WhatsApp Salafy Cirebon ⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon 🖥 Website Salafy Cirebon : www.salafycirebon.com *Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,* *مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ* *“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.”* [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu] *♻️ RAIH AMAL SHALIH DENGAN MENYEBARKAN KIRIMAN INI TANPA MERUBAH APA PUN JAZAKUMULLAHU KHAIRON...DAN MARI BERGABUNG*⤵️⤵️ *♦️Ittiba Sunnah* Ittiba Sunnah 1(akhwat) https://chat.whatsapp.com/EGTB9jOfJbs0tJ1n4gVZFb Ittiba Sunnah 2(akhwat) https://chat.whatsapp.com/BeWfJQU5Nn7CbuGkuKRgY5 Ittiba Sunnah 3(akhwat) https://chat.whatsapp.com/EA5rb4Q39aSAROyF5z5RAy Ittiba Sunnah 4(akhwat) https://chat.whatsapp.com/FWwAObbOmtF447HEFoVcCc Ittiba Sunnah 5 (akhwat) https://chat.whatsapp.com/LMxNO48bNpBLKQMLfosp1h Admin Ittiba Sunnah 🖤
960Loading...
16
Besok 9 dzulhijjah kita di sunnah-kan utk berpuasa, dengan keuntungan dihapuskan-nya dosa selama 2 tahun; 1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang. Ingat ya lebih baik ‘dipaksa’ masuk surga daripada ‘sukarela’ masuk neraka.
980Loading...
17
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️ 🎋💧🍃 MEMOHON SURGA DAN BERLINDUNG DARI NERAKA Dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَنْ سَأَلَ اللهَ الجنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَتِ الجَنَّةُ: اَللَّهمَّ أَدْخِلْهُ الجنَّةَ. وَمَنِ استَجَارَ مِنَ النَّارِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَتِ النَّارُ: أَجِرْهُ مِنَ النَّارِ "Barangsiapa memohon surga kepada Allah sebanyak tiga kali, surga pun berkata, 'Ya Allah masukkanlah ia ke dalam surga.' Barangsiapa memohon perlindungan dari neraka sebanyak tiga kali, neraka pun berkata, 'Lindungi ia dari neraka.'" 📚 HR. At-Tirmidzi, no.2572, An-Nasai, no.5521, Ibnu Majah, no.4340 dan Ahmad, no.13173 Lihat Shahih Al-Musnad, no.134. Hadits di atas memberikan dorongan kepada hamba-Nya agar senantiasa berdoa, memohon kepada Allah Ta'ala dimasukkan ke dalam jannah (surga) dan memohon perlindungan dari neraka. Memperbanyak permohonan (diulang-ulang) seperti dijelaskan dalam hadits dimaksud memberi penegasan hendaknya dilakukan dengan terus menerus dan sungguh-sungguh disertai ketaatan kepada Allah Ta'ala dan amal saleh. Allahu a'lam. Ya Allah, dengan rahmat-Mu, masukkanlah kami ke dalam surga-Mu yang penuh kenikmatan, dan lindungilah kami dari neraka. 🍃💧🍃💧🍃💧🍃💧🍃 ✍️ Mutiara Faidah : Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
1270Loading...
18
Media files
1140Loading...
19
◎❅◎  بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم 🔰 Ittiba'Sunnah 🔰 🗓 Sabtu    ❅08 Dzulhijjah 1445 H    ❅15 Juni 2024 M ➢https://t.me/Sunnah_ittiba اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً "Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima 📚📚 MUSTAJABNYA DO'A PADA HARI ARAFAH Dari Aisyah radhiallahu'anha berkata, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda: مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنْ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِي بِهِمْ الْمَلَائِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلَاءِ “Tidak ada satupun hari yang di hari tersebut Allah membebaskan begitu banyak hamba-Nya dari api neraka melebihi hari Arafah, sebab pada hari itu Dia ﷻ turun dan mendekati para hamba-Nya (yang tengah wukuf di padang Arafah), kemudian membangga-banggakan mereka di hadapan para Malaikat seraya berfirman, ‘Apa yang diinginkan oleh mereka?’” 📚 HR. Muslim : 2402 (Hadits Shahih menurut Ijma Ulama) ┉┅━━━•❖┅━━━•┈
1290Loading...
20
KEUTAMAAN TIDUR DALAM KEADAAN SUCI Dari Abdullah bin Umar radliyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ بَاتَ طَاهِرًا، بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلَانٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.'” (HR. Ibn Hibban 3/329. Syuaib Al-Arnauth mengatakan, Perawi hadis ini termasuk perawi kitab shahih. Hadis ini juga dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37) Al-Hafidz Ibnu Hajar menjelaskan beberapa manfaat berwudhu sebelum tidur, Ada banyak manfaat dari berwudhu sebelum tidur, diantaranya, orang itu tidur dalam kondisi suci, agar ketika kematian menjemputnya, dia berada dalam keadaan sempurna. Dari hadis ini juga terdapat pelajaran agar kita selalu menyiapkan diri menghadapi kematian, dengan menyucikan hati. Karena kesucian hati lebih diutamakan dari pada kesucian badan…, lebih ditekankan lagi untuk orang yang sedang berhadas, terutama orang junub, agar bisa kemabli segar atau memicu untuk mandi. Sehingga dia bisa tidur suci dari semua hadats. Kemudian, diantara manfaat wudhu ini, untuk mengundang mimpi yang baik, dan dijauhkan dari permainan setan ketika tidur. (Fathul Bari, 11/110) Wallaahu ta’ala a’lam. 📑 Sumber : Dewan Fatwa Perhimpunan Al Irsyad
1300Loading...
21
#me_ittiba SEBAIK-BAIK DOA ADALAH DOA DI HARI ARAFAH, MARI PERBANYAK DOA DI HARI ARAFAH... Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda : خير الدعاء دعاء يوم عرفة، وخير ما قلت أنا والنبيون من قبلي : Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik bacaan yg saya baca dan juga para Nabi sebelumku : لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد، وهو على كل شيء قدير laa ilaaha Illallahu wahdahuu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai in qadiirun. Artinya : “Tiada sesembahan yg berhak diibadahi selain Allah semata, tiada sekutu bagi Nya, milik Nya segala kerajaan dan segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” HR. Tirmidzi dan dihasankan Al-Albani Follow Instagram : @me_ittiba @me_ittiba IG : https://www.instagram.com/me_ittiba TG : https://t.me/me_ittiba Collaboration With: @@bedahkitab @Thalabulilmi.id @sunnahstroi
1450Loading...
22
🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭   🇲 🇦 🇱 🇦 🇲 📋 SHALAT PENGGUGUR DOSA-DOSA ✍🏼 Berkata sahabat yang mulia, Salman Al-Farisi radhiyallahu anhu: "Sesungguhnya seseorang apabila dia shalat maka dikumpulkan kesalahan-kesalahannya di kepalanya, dan apabila seseorang sujud maka berguguran lah darinya kesalahan-kesalahannya sebagaimana bergugurannya daun pepohonan". 📔 Al-Ja'diyat karya Al-Baghawi (548) (1/185). ---------------- •- قال الصحابي الجليل سلمان الفارسي رضي الله عنه : «إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا صَلَّى جُمِعَتْ  خَطَايَاهُ فِي رَأْسِهِ، فَإِذَا سَجَدَ الرَّجُلُ تَحَاتَّتْ خَطَايَاهُ كَمَا تَحَاتُّ وَرَقُ الشَّجَرِ» 📒[ الجعديات (٥٤٨) (١٨٥/١)] butiranfaedah.t.me/6732
1400Loading...
23
❌ *TIDAK ADA DUKUN ALIRAN PUTIH* ❌ _Materi : Aqidah_ ‌‌‎﷽ 🌴🌴🌴 Sebagian dukun menamai diri mereka dengan istilah “dukun putih”. Mereka menggunakan sihir, jampi-jampi, jimat, bantuan jin, dan praktek-praktek perdukunan lainnya, namun disebut “dukun putih” karena tidak menyantet orang dan yang mereka lakukan adalah membantu orang, menurut klaim mereka, semisal: – “membantu” orang mendapatkan kekasih dengan ilmu pelet; – “membantu” orang agar usaha laris; – “membantu” orang agar baik jabatan; – “membantu” menahan atau menurunkan hujan; – “membantu” orang menangkal santet; – meramal masa depan orang untuk membantu peruntungan. 🌴🌴🌴 Para pembaca yang budiman, jangan tertipu dengan kata-kata para dukun bahwa mereka “membantu” dan “menolong” orang lain. Karena dalam hadis, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan bahwa mereka tukang dusta, فَتَقُرُّهَا فِى أُذُنِ الْكَاهِنِ ، كَمَا تُقَرُّ الْقَارُورَةُ ، فَيَزِيدُونَ مَعَهَا مِائَةَ كَذِبَةٍ *“… setan-setan itu pun membisikkannya kabar-kabar langit pada telinga para dukun. Seperti meniupkan angin ke botol-botol. Lalu setan-setan itu pun menambahkan kabar-kabar tersebut dengan 100 kedustaan”* _📚HR. Bukhari no. 3288_ 🌴🌴🌴 Mereka para dukun senantiasa dibisiki kedustaan oleh para setan. Maka tidak ada alasan bagi kita untuk percaya kepada dukun. 🌴🌴🌴 Dan jangan tertipu dengan kata-kata “membantu”. Karena sejatinya mereka menjerumuskan manusia kepada jurang maksiat dan kesyirikan dengan iming-iming kenikmatan dan kemudahan dunia. Setan senantiasa membungkus kebatilan dengan kata-kata yang indah. 📜Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman, وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا *“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari kalangan) manusia dan (kalangan) jin. Sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)”* _📚QS. An-An’am: 112_ 🌴🌴🌴 Amalan-amalan yang mereka lakukan pun, tetap saja merupakan amalan-amalan maksiat dan kesyirikan walaupun mereka mengaku “dukun putih” dan mengaku “membantu”. Beberapa di antara perbuatan-perbuatan mereka akan kami jelaskan di bawah ini. 🔥 *Pelet* 📜Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiallahu’anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, إن الرقَى والتمائمَ والتولةَ شركٌ *“Sesungguhnya ruqyah (jampi-jampi), jimat dan pelet adalah kesyirikan”* _📚HR. Abu Dawud no. 3883, disahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud_ 👤Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menjelaskan, التولة شيء يصنعونه يزعمون أنه يحبب المرأة إلى زوجها والزوج إلى امرأته *“Tiwalah adalah sesuatu yang dibuat oleh dukun dan diklaim dapat membuat wanita cinta kepada suaminya atau membuat suami cinta kepada istrinya”* _📚Fatawa Nurun ‘alad Darbi, rekaman no. 371_ 🔥 *Jimat penglaris usaha dan agar naik jabatan* 📜Dari Uqbah bin Amir Radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, مَنْ عَلَّقَ تَمِيْمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ *“Barangsiapa yang memakai tamimah (jimat), ia telah berbuat syirik”* _📚HR. Ahmad no. 17422, disahihkan Al-Albani dalam Silsilah Shahihah no. 492_ 👤Syaikh Abdul Aziz Ar Rajihi menjelaskan: *“Memakai jimat, menggunakan pelet, tathayyur, semua ini adalah bentuk syirik asghar. Jika diyakini hal-hal tersebut sekedar wasilah (perantara) yang memberikan manfaat jika memakainya. Sebagaimana diyakini kebanyakan para pemakainya. Mereka masih meyakini bahwa yang menentukan adalah Allah Ta’ala. Namun jika pemakainya meyakini bahwa jimat kalung atau jimat gelang atau jimat yang digantung, ini semua memiliki kuasa dengan sendirinya, bisa memberikan manfaat dan menghindarkan mudarat dengan sendirinya, maka ini syirik akbar”* _📚Durusun fil Aqidah, 11/6_ 🔥 *Menahan dan mendatangkan hujan*
1600Loading...
24
◎❅◎  بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم 🔰 Ittiba'Sunnah 🔰 🗓 JUM'AT    ❅07 Dzulhijjah 1445 H    ❅14 Juni 2024 M ➢https://t.me/Sunnah_ittiba اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً "Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima 📚📚 PUASA ARAFAH IKUTI SIAPA? Rasulullah ﷺ bersabda: “Puasa kalian ditetapkan tatkala mayoritas kalian berpuasa, hari raya Idul Fitri ditetapkan tatkala mayoritas kalian berhari raya, dan Idul Adha ditetapkan tatkala mayoritas kalian beridul Adha.” (HR. Tirmidzi 697, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani) “Para ulama menafsirkan bahwa hadits ini yang dimaksud adalah berpuasa dan berhari raya bersama al jama’ah dan mayoritas manusia”. Yang dimaksud Imam Tirmidzi adalah berpuasa dengan pemerintah (ulil amri), bukan dengan ormas atau golongan tertentu. Kesimpulan dari Syaikh Shalih Al-Utsaimin, puasa Arafah mengikuti penetapan hilal atau penanggalan di negara masing-masing dan tidak mesti mengikuti wukuf di Arafah. Allahu a'lam. 🌐 https://muslim.or.id/5007-puasa-arofah-ikut-siapa.html
1430Loading...
25
QUESTIONS AND ANSWER KISAH ZULQARNAIN, SEORANG RAJA YANG SHALIH 🎙️ Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah, ❓ Pertanyaan : Siapa Zulqarnain yang disebutkan di dalam surat Al-Kahfi di dalam Al-Quran dan bagaimana kisahnya? 🔐 Jawaban : Zulkarnain adalah seorang raja yang sholeh di awal zaman, menguasai wilayah timur dan barat sebagaimana Allah sebutkan kabarnya di akhir surat Al-Kahfi. Dia bisa mencapai tempat terbitnya matahari, dan bisa mencapai tempat tenggelamnya matahari. Dan dia dulu berjihad di jalan Allah, berdakwah ke jalan Allah dan dia membuat dinding di antara dua gunung, yaitu benteng dinding Ya’juj dan Ma’juj. Karena mereka adalah umat yang jelek yang membuat kerusakan di muka bumi, seandainya mereka bisa berjalan di muka bumi. Maka Allah menolong hamba yang shalih ini, raja yang baik ini, lalu dia pun membuat dinding yang sangat besar, yang bisa menghalangi umat yang jelek ini sehingga tidak berkeliaran di muka bumi, sampai datang apa yang Allah janjikan, ketika hari kiamat. Kemudian bergoncanglah dinding ini dan makhluk yang jelek ini pun keluar berbuat kerusakan di muka bumi, terjadilah apa yang terjadi dari apa yang Allah sebutkan : قَالَ هَٰذَا رَحۡمَةٞ مِّن رَّبِّيۖ فَإِذَا جَآءَ وَعۡدُ رَبِّي جَعَلَهُۥ دَكَّآءَۖ وَكَانَ وَعۡدُ رَبِّي حَقّٗا ۞وَتَرَكۡنَا بَعۡضَهُمۡ يَوۡمَئِذٖ يَمُوجُ فِي بَعۡضٖۖ وَنُفِخَ فِي ٱلصُّورِ فَجَمَعۡنَٰهُمۡ جَمۡعٗا “Dia (Zulkarnain) berkata, “(Dinding) ini adalah rahmat dari Rabbku, maka apabila janji Rabbku sudah datang, Dia akan menghancurluluhkannya. Dan janji Rabbku itu benar.” Dan pada hari itu Kami biarkan mereka (Ya’jūj dan Ma’jūj) berbaur antara satu dengan yang lain, dan (apabila) sangkakala ditiup (lagi), akan Kami kumpulkan mereka semuanya.” [QS. Al-Kahfi: 98-99] Kesimpulannya, Zulkarnain adalah seorang raja yang shalih, seorang Mujahid, seorang da’i di jalan Allah. Dan sesungguhnya Allah memberikan kekokohan kepadanya di timur bumi dan di bagian baratnya, kemudian Allah memperbesar wilayah kerajaannya di muka bumi. 📑 Majmu’ Al-Fatawa Syaikh Al-Fauzan 129 ⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
1580Loading...
26
IKHLAS DALAM BERIBADAH قَالَ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه : ”المخلص لربه كالماشي على الرمل لا تسمع خطواته ولكن ترى آثاره “Perumpamaan orang yang ikhlas dalam beribadah kepada Allah itu seperti seorang yang sedang berjalan di atas pasir, langkah kakinya tidak terdengar namun akan terlihat bekasnya.” Sumber: Jami‘ul ‘Ulum Wal Hikam (hal. 302)
1582Loading...
27
#me_ittiba “Puasa Arafah Ikut Saudi Atau Indonesia ?” 🎙️ Ustadz Farhan Abu Furaihan Hafizahullah Follow Instagram : @me_ittiba @me_ittiba IG : https://www.instagram.com/me_ittiba TG : https://t.me/me_ittiba Collaboration With @foto.video.islam @teladan_alquran @penebarcahaya_alquransunnah . #ustadzfarhanabufuraihan #puasaarafah #kajiandakwah #puasasunnah #puasaarafah #dakwahsunnah #hilal #ikutpemerintahdanulama #followforfollowback
1652Loading...
28
• JANGAN LEWATKAN PUASA ARAFAH • Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ.. “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.." (HR. Muslim no. 1162) • Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika bukan dosa kecil yang diampuni, moga dosa besar yang diperingan. Jika tidak, moga ditinggikan derajat.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 51) • Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, "Bukan hanya dosa kecil yang diampuni, dosa besar bisa terampuni karena hadits di atas sifatnya umum." (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 7: 498-500) Puasa Arafah 1Hari=2Tahun Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162) Lanjut Baca Keutamaan Puasa Arafah: https://muslim.or.id/18509-keutamaan-puasa-arafah.html Semoga Bermanfaat 💧 بارك الله فينا واياكم اجمعين #me_ittiba Follow Instagram : @me_ittiba @me_ittiba IG : https://www.instagram.com/me_ittiba TG : https://t.me/me_ittiba Collaboration With: @@bedahkitab @Thalabulilmi.id @sunnahstroi
1631Loading...
29
Media files
1452Loading...
30
🌕🌙💡 *FAEDAH MALAM* 🔰 MENGINGATKAN MASYARAKAT KEUTAMAAN SEPULUH HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH Al-'Allāmah Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah ta'ala berkata, "Manusia lalai dari sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Maka dari itu, hendaklah para penuntut ilmu menjelaskan keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah kepada masyarakat. Masyarakat menyukai kebaikan, namun terkadang para penuntut ilmu lalai untuk mengingatkan mereka." ========== 📚 [Majmū' Fatāwā wa Rasāil (25/189)] ---------- قال العلامة محمد بن صالح العثيمين رحمه الله تعالى : "النّاس في غفلة عن عشر ذي الحِجّة، فعلى طلبة العِلْم أن يبيِّنوا فضلها للعامة؛ فالعامة يحبون الخير، ولكن قد غفل طلبة العِلْم عن تنبيههم." 📚 [مجموع فتاوى ورسائل (١٨٩/٢٥)] 🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴 🌎 WhatsApp Salafy Cirebon ⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon 🖥 Website Salafy Cirebon : www.salafycirebon.com
1582Loading...
31
#me_ittiba Keutamaan Memiliki dan Mendidik Anak Perempuan 🎙️ Ustadz Yusuf Abu Ubaidah As Sidawi Hafizahullah Follow Instagram : @me_ittiba @me_ittiba Collaboration With @kenalsunnah_channel IG : https://www.instagram.com/me_ittiba TG : https://t.me/me_ittiba #parentingmuslim #parentingislam #parenting #nikah #pernikahan #doa #anak #reels #pendidikananak #anakmuslim #sekolahmuslim #sekolahsunnah #suamiistri #sakinah #keluarga
1510Loading...
32
[14] Lihat Maqaalaat Islaamiyyiin (I/338), Lisaanul Miizaan (II/142), Jahm bin Shaf-wan dibunuh oleh Salim bin Ahwaz al-Mazini di akhir masa pemerintahan Bani Umayyah. [15] Lihat Syarhus Sunnah lil Imaam al-Barbahari, ‘Aqiidatus Salaf Ash-haabil Hadiits dan al-Wajiiz fii ‘Aqiidatis Salafish Shaalih Ahlis Sunnah wal Jamaa’ah (hal. 184-185). Sumber : https://almanhaj.or.id/1740-sikap-ahlus-sunnah-terhadap-ahlul-bidah.html
1540Loading...
33
Oleh karena itu, sikap Ahlus Sunnah membedakan cara bermu’amalah antara orang yang menyembunyikan kebid’ahannya dengan orang yang terang-terangan berbuat bid’ah. Begitu juga bermu’amalah antara orang yang mengajak kepada perbuatan bid’ah dengan orang yang tidak mengajak kepada perbuatan bid’ah."[9] Orang yang mengajak kepada perbuatan bid’ah secara terang-terangan harus diingkari perbuatan bid’ahnya, dibenci, dihajr[10] (diisolasi) dan ummat diperingatkan dari bahayanya, serta ulil amri harus mengambil tindakan untuk menghukum orang tersebut agar ia jera dan bertaubat kepada Allah Azza wa Jalla. Sebab bahaya bid’ah itu merusak hati, akal, agama, harta, dan kehormatan. Ahli bid’ah, mereka semuanya sudah keluar dari jalan yang lurus yang telah ditempuh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para Sahabat Radhiyallahu anhum. Ada di antara mereka yang keluar dari Islam, ada pula yang hampir keluar dari Islam yang pada akhirnya menghalalkan darah kaum Muslimin. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang kaum Khawarij: …يَقْتُلُوْنَ أَهْلَ اْلإِسْلاَمِ وَيَدَعُوْنَ أَهْلَ اْلأَوْثَانِ… Mereka (Khawarij) membunuh orang Islam dan membiar-kan penyembah berhala…”[11] Bisa jadi kaum penyembah berhala selamat dari mereka, sedangkan orang yang beriman belum tentu selamat dari mereka. Sebagaimana bid’ahnya kaum Khawarij yang menghalalkan ke-hormatan dan darah kaum Muslimin, sebagaimana juga apa yang telah dilakukan oleh Syi’ah dan firqah-firqah sesat yang lainnya. Bukti pengingkaran dan hajr Salafush Shalih terhadap ahli bid’ah adalah sebagaimana tindakan Khalifah Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu ketika menghukum Shabigh bin ‘Asal."[12]. Begitu juga apa yang telah dikatakan oleh Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhuma kepada orang yang mengingkari Qadar: Apabila engkau bertemu dengan mereka, beritahukanlah kepada mereka bahwa Ibnu ‘Umar berlepas diri dari mereka dan mereka pun harus berlepas diri dari Ibnu Umar.”[13] Begitu juga tindakan para ulama Ahlus Sunnah terhadap tokoh Jahmiyyah, yaitu Jahm bin Shafwan, ia dibunuh karena ia mengingkari Asma’ dan Sifat Allah, menyatakan Al-Qur-an adalah makhluk, Surga dan Neraka tidak kekal, dan lainnya."[14] *■ CIRI-CIRI AHLI BID'AH* Ciri-ciri yang dimiliki ahli bid’ah itu sangat jelas dan terang serta mudah diketahui. Allah menyebutkan yang demikian dalam Al-Qur-an, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyebutkannya dalam beberapa hadits, Salafush Shalih menyebutkan juga tentang ciri-ciri mereka dan begitu pula para ulama yang mengikuti jejak Salafush Shalih, mereka mengingatkan ummat dari ahli bid’ah dan menjelaskan ciri-ciri mereka, agar ummat dapat berhati-hati dan tidak mengikuti jalan-jalan mereka. *■ DI ANTARA CIRI-CIRI AHLI BID"AH ADALAH* 1. Mereka jahil (bodoh) tentang tujuan syari’at. 2. Berfirqah-firqah (bergolong-golongan) dan memisahkan diri dari jama’ah kaum Muslimin. 3. Selalu berdebat dan bertengkar tentang masalah yang telah jelas namun mereka tidak memiliki ilmu tentangnya. 4. Selalu mengikuti hawa nafsu. 5. Mendahulukan akal atas wahyu. 6. Bodoh terhadap Sunnah-Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. 7. Selalu mencari-cari ayat-ayat yang mutasyabihat. 8. Menentang (menolak) Sunnah dengan Al-Qur-an. 9. Berlebih-lebihan dalam mengagungkan seseorang. 10. Berlebih-lebihan dalam melakukan ibadah. 11. Menyerupai orang-orang kafir. 12. Memberikan laqab-laqab (gelar-gelar) yang jelek kepada Ahlus Sunnah dan mencela ulama Ahlus Sunnah. 13. Mereka sangat benci kepada Ahlus Sunnah. 14. Mereka memusuhi ulama ahli hadits dan melecehkannya. 15. Mereka mengkafirkan orang-orang yang tidak sependapat dengan mereka tanpa dalil. 16. Mereka selalu meminta pertolongan dan bantuan kepada penguasa untuk mencelakakan Ahlus Sunnah."[15] ******
1140Loading...
34
Ⓜ️𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐒𝐮𝐧𝐧𝐚𝐡 𝐍𝐚𝐛𝐢 ⚠️ SIKAP AHLUS SUNNAH TERHADAP AHLUL BID’AH Oleh : Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Termasuk prinsip ‘aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah mereka membenci para pengekor hawa nafsu dan ahli bid’ah, yang mengada-adakan sesuatu yang baru dalam agama, tidak simpatik kepada mereka, tidak berteman dengan mereka, tidak sudi mendengarkan ucapan mereka, tidak duduk di dalam majelis mereka, tidak berdiskusi atau tukar pikiran dengan mereka, dan tidak mau dialog dengan mereka. Ahlus Sunnah menjaga telinga mereka dari ucapan-ucapan bathil ahlul bid’ah yang terkadang terdengar selintas lalu, kemudian membuat was-was dan merusak. Ahlus Sunnah menjelaskan tentang bahaya bid’ah dan hawa nafsu mereka serta memperingatkan ummat agar berhati-hati terhadap mereka, dan agar ummat tidak menimba ilmu dari mereka."[1] Imam asy-Syathibi (wafat th. 790 H) rahimahullah menjelaskan bahwa dosa ahli bid’ah itu tidaklah satu tingkat, namun tingkatannya berbeda-beda. Perbedaan itu datang melalui sisi yang berbeda-beda pula, sebagaimana berikut: *1. Dari sisi keberadaan pelaku bid’ah itu sendiri, apakah ia sekedar bertaqlid atau seorang yang berijtihad.* *2. Dari sisi terjadinya kebid’ahan itu pada hal-hal yang penting, misalnya jiwa, kehormatan, akal, harta dan sejenisnya.* *3. Dari sisi apakah pelakunya itu melakukan bid’ah tersebut secara terang-terangan, atau dengan sembunyi-sembunyi.* *4. Dari sisi keberadaan pelaku bid’ah itu mendakwahkan bid’ahnya atau tidak.* *5. Dari sisi keberadaan pelakunya menyerang Ahlus Sunnah atau tidak.* *6. Dari sisi keberadaan bid’ah yang dilakukannya itu haqiqiyyah atau idhafiyyah.* *7. Ditinjau dari sisi keberadaan bid’ah itu jelas ataukah masih tersamar.* *8. Dari sisi apakah bid’ah itu menyebabkan kekufuran atau tidak.* *9. Dari sisi apakah si pelaku terus-menerus melakukan bid’ah tersebut atau tidak.* Imam asy-Syathibi rahimahullah menjelaskan bahwa perbedaan tingkat dalam dosa tersebut adalah dilihat dari tingkat kebid’ahan itu sendiri[2]. Beliau rahimahullah juga menjelaskan bahwa di antara tingkat bid’ah itu ada yang haram dan ada yang makruh. Sementara sifat sebagai kesesatan tetap melekat pada setiap bid’ah, karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ. Setiap bid’ah adalah sesat.”[3] Tidak diragukan lagi bahwa dosa-dosa perbuatan bid’ah itu terbagi-bagi sesuai dengan tingkatan-tingkatan bid’ah tersebut menjadi tiga bagian : ● Pertama, yang menyebabkan kekufuran yang nyata."[4] ● Kedua, berstatus sebagai salah satu dosa besar.[5] ● Ketiga, berstatus sebagai salah satu dosa kecil.[6] Bid’ah yang menjadi dosa kecil memiliki beberapa syarat : *1. Pelaku tidak melakukan bid’ah secara terus-menerus.* Karena dengan melakukannya secara terus menerus, maka dosa bid’ah itu berubah menjadi dosa besar. *2. Pelaku tidak mendakwahkan bid’ahnya.* Dakwah itu memperbesar dosa bid’ahnya karena semakin banyak orang yang mengamalkannya akibat mengikuti apa yang didakwahkannya tersebut. *3. Pelaku tidak melakukan bid’ah tersebut di tengah orang banyak,* juga tidak di tempat-tempat di mana biasa dilakukan ibadah Sunnah. *4. Tidak menganggap kecil dan tidak meremehkan bid’ah ter-sebut.* Karena yang demikian berarti menganggap remeh dosa bid’ah tersebut. Sementara meremehkan dosa lebih besar dosanya dari dosa itu sendiri."[7] Sifat sebagai kesesatan tetap melekat pada ketiga bentuk bid’ah tersebut. Karena Nabi Shallallahu alaihi wa sallam telah menetapkan bahwa setiap bid’ah adalah sesat. Sehingga hal tersebut mencakup bid’ah yang menyebabkan kekufuran atau yang menyebabkan kefasikan, baik besar maupun kecil."[8] Ahlus Sunnah tidak memutlakkan satu (jenis) hukuman kepada ahli bid’ah, namun hukumannya bagi seorang pelaku bid’ah yang satu dengan yang lain berbeda sesuai dengan tingkat kebid’ahannya. Antara orang yang bodoh dan orang yang menta’wil tentang perbuatan bid’ahnya berbeda hukumannya dengan orang ‘alim yang menyeru kepada perbuatan bid’ahnya dan yang mengikuti hawa nafsu.
1320Loading...
35
[Disalin dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Po Box 7803/JACC 13340A Jakarta, Cetakan Ketiga 1427H/Juni 2006M] ___ Footnote [1] ‘Aqiidatus Salaf Ash-haabil Hadiits (hal. 114-115 no. 161). Lihat juga Hajrul Mub-tadi’ oleh Syaikh Bakr Abu Zaid, Mauqif Ahlis Sunnah wal Jamaa’ah min Ahlil Ahwaa’ wal Bida’ oleh Dr. Ibrahim bin Amir ar-Ruhaily, dan Ijmaa’ul Ulamaa’ ‘alal Hajr wat Tahdziir min Ahlil Ahwaa’ oleh Khalid bin Dhahawi azh-Zhufairi. [2] Lihat al-I’tisham (I/216-224, II/515-559) tahqiq Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali. [3] Lihat al-I’tisham (II/530) tahqiq Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali. [4] Lihat al-I’tisham (II/516) tahqiq Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali. [5] Lihat al-I’tisham (II/517, II/543-544) tahqiq Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali. [6] Lihat al-I’tisham (II/517, II/539, 543-550). tahqiq Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali. [7] Lihat syarat ini beserta syarahnya dalam al-I’tishaam (II/551-559) [8] Lihat syarat ini beserta syarahnya dalam al-I’tishaam (II/516) [9] Lihat al-Wajiiz fii ‘Aqiidatis Salafish Shaalih (hal. 184). [10] Maksud hajr adalah memutuskan hubungan dengan seseorang (tidak diajak bicara, tidak diberi salam, tidak ada komunikasi dengannya). Menurut hukum syar’i hajr dibagi menjadi dua, yaitu hajr mamnu’ (hajr yang dilarang) dan hajr masyru’ (hajr yang disyari’atkan). Hajr mamnu’ contohnya yaitu menghajr saudaranya sesama Muslim lebih dari 3 hari karena masalah pribadi. Hal ini di-bolehkan menurut keperluan dan dibatasi selama 3 hari (HR. Malik dalam al-Muwaththa’ II/692 no. 13, al-Bukhari no. 6077, Muslim no. 2560 dan lainnya). Sedangkan hajr masyru’ (hajr yang disyari’atkan) adalah hajr yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan baik secara maknawi maupun materi, tidak dibatasi dengan tiga hari yang tujuannya untuk memberikan pelajaran dan peringatan agar pelakunya segera bertaubat kepada Allah dan kembali ke jalan yang benar. Hajr ini dilakukan kepada orang-orang yang melakukan kesyirikan, kemaksiyatan, kemunkaran, kefasikan dan kebid’ahan. Seperti hajr yang dilaku-kan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai seorang suami kepada isteri-isterinya selama 40 hari, Ibnu ‘Umar kepada anaknya, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menghajr tiga Sahabatnya yang tidak ikut dalam perang Tabuk, mereka adalah Ka’ab bin Malik, Murarah bin ar-Rabi’ dan Hilal bin Umaiyah al-Waqifi selama 50 hari. (Diringkas dari al-Hajr fil Kitaab was Sunnah oleh Syaikh Masyhur Hasan Salman, cet. I/Daar Ibnul Qayyim, th. 1419 H). [11] HR. Al-Bukhari (no. 3344), Muslim (no. 1064) dan Abu Dawud (no. 4764), dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu. [12] Shabigh bin ‘Asal al-Hanzhali adalah seseorang yang pernah bertanya kepada Khalifah ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu tentang arti “adz-Dzaariyaat”, maka beliau Radhiyallahu anhu menjawab: Yang dimaksud adalah angin, kalau aku tidak mendengar dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam maka aku tidak akan mengatakan demikian. Kemudian Shabigh bertanya lagi: “Apa maksud al-Haamilaat?” Beliau Radhiyallahu anhu menjawab: Yang dimaksud adalah awan.” Setelah itu ia masih bertanya tentang beberapa pertanyaan yang kemudian dijawab oleh Khalifah ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu, lalu beliau Radhiyallahu anhu menyuruh orang untuk memukul Shabigh dengan seratus cambukan dan setelah sembuh dari sakitnya dicambuk lagi seratus kali. Akhirnya Khalifah ‘Umar menyuruh Abu Musa al-Asy’ari untuk melarang Shabigh bin ‘Asal berkumpul bersama orang banyak. (Al-Ibaanah Ibnu Baththah no. 329-330, ‘Aqiidatus Salaf Ash-haabil Hadiits no. 83-85, Syarah Ushuul I’tiqaad Ahlis Sunnah wal Jamaa’ah oleh al-Lalika-i no. 1136-1140) [13] HR. Muslim (no. 8), Abu Dawud (no. 4695), at-Tirmidzi (no. 2610), as-Sunnah oleh ‘Abdullah bin Imam Ahmad (II/413 no. 901), dan al-Lalika-i dalam Syarah Ushuul I’tiqaad Ahlis Sunnah wal Jamaa’ah (no. 1038).
1470Loading...
36
Media files
1450Loading...
37
Ibnu Jauzy Rahimahullah berkata: Rencana Allah untukmu lebih baik dari rencanamu. Terkadang Allah menghalangi rencanamu untuk menguji kesabaranmu. Maka perlihatkan kepada Allah kesabaran yang indah, karena tidak lama engkau akan melihat sesuatu yang akan membuatmu gembira. (Shaidul Khathir hal 1/205)
1651Loading...
38
Bismillaah Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. اللهم صَل على محمد و على آل محمد، DILEMA WANITA BERMANHAJ SALAF Bismillaah. Wanita yang bermanhaj salaf adalah wanita yang sudah mengerti cara beragama yang benar, mengerti makna dan berjalan di atas tauhid yang benar, menjauhi bid’ah, menjaga aurat dengan jilbab yang syar’i, berilmu dan yang terpenting mereka berpegang dan taat kepada alqur’an dan sunnah dengan pemahaman para sahabat Radhiyallahu anhum. Intinya wanita yang bermanhaj salaf di zaman ini bak mutiara di dasar lautan yang sukar sekali menemukannya, jika ada pun telah menjadi milik orang lain. Lelaki yang bermanhaj salaf juga sama seperti wanita yang bermanhaj salaf, bahkan mayoritas mereka lebih berilmu dari pada wanitanya. Dan tentu mereka menginginkan mutiara-mutiara itu untuk di jadikan pendamping hidup mereka, untuk menjadi madrasah bagi anak-anaknya, untuk tempat dia berbagi ilmu dan menggapai syurga Allah pada jalan yang benar. Dan begitu juga wanita yang bermanhaj salaf, tentunya mendambakan lakai-laki yang seaqidah dengan mereka, yang mengerti kenapa mereka melakukan ini dan itu, yang mengajak mereka ke jalan yang lurus, yang membimbing mereka dengan ilmu dan yang terpenting adalah mengajak mereka bertauhid dengan benar dan menjauhi bid’ah. Dan ini tidaklah salah, karena mereka paham betul dengan firman Allah : "Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah, sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (📑QS. At Taubah (9) : 71). Dan juga firman Allah yang lain : "Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan risqi yang melimpah (yaitu : Surga)." (📑QS. An Nuur (24) : 26). LALU, KENAPA ADA DILEMA BAGI WANITA-WANITA YANG BERTAUHID INI ? Wanita-wanita di zaman Rasulullah dan para sahabat, apabila mereka menyukai lelaki yang sholih, maka mereka dengan mudah untuk mendapatkannya, karena orang-orang tua mereka juga sholeh, paham atas agama ini. Bahkan orang tua mereka yang mencarikan mereka lelaki yang sholeh, tanpa melihat status, tanpa melihat materi, yang terpenting adalah ketaqwaan mereka, ilmu yang mereka miliki dan pengamalannya. Namun di zaman ini, zaman yang penuh fitnah, zaman dimana orang jahil mayoritas dan orang yang berilmu menjadi minoritas, maka di sinilah letak dilemanya. Saat sang akhwat begitu mendambakan ikhwan yang bertauhid, bermanhaj yang haq, tapi mereka harus menahan keinginan- keinginan mereka itu karena terhalang oleh orang tua mereka yang jahil, orang tua mereka yang tidak lagi memandang ketaqwaan dan ilmu bagi anak-anaknya, tapi lebih condong kepada status social dan materi. Subhanallah wa ni’mal wakil… Ketika seorang akhwat di tanya : kenapa inginnya menikah dengan lelaki yang bermanhaj salaf…? Maka dia menjawab : ana ingin dia menjadi pembimbing dalam hidup ana nantinya, ana ingin berjalan pada manhaj yang sama, jika ana menikah dengan orang jahil, maka ana ingin ke taklim manhaj salaf, tapi dia ingin ke taklim yang penuh dengan gelak tawa, taklim yang ada musiknya. Jika ana katakan perayaan maulid nabi itu bid’ah, maka dia katakan itu sunnah, jika ana katakan isbal itu haram, dia katakan tidak apa-apa jika tidak sombong. Bagaimana rumah tangga bisa damai, jika selalu ada pertentangan di dalamnya..? Lalu haruskah ana mengorbankan hidup ana, agama ana, Demi kepentingan orang tua ? Demi menuruti kemauan orang tua ? Bukankah orang tua yang menghalangi anaknya untuk mendapatkan kebaikan termasuk dalam bermaksiat kepada Allah ? Dan tidak ada ketaatan terhadap makhluk apabila untuk bermaksiat kepada Allah ?
1440Loading...
39
Tapi mereka adalah orang tua ana yang harus ana tetap berlaku ma’ruf (baik) kepada mereka, bila ana tidak ikuti keinginan mereka, mereka akan marah, mereka akan mengatakan bahwa ana adalah anak durhaka, mereka akan menangis, mereka akan tidak perduli lagi sama ana, bahkan mungkin mereka akan putuskan hubungan silaturrahim. Bukankah Rasulullah bersabda : "Tidak akan masuk syurga orang memutuskan hubungan silaturrahim." ? (📓HR Bukhari). Inilah yang ana takutkan…! Inilah zamannya…!! Inilah dilemanya…!!! Hanya air mata yang bisa ana curahkan, hanya Allah tempat ana mengadu, biarlah air mata ana yang mengalir, asal jangan air mata ibu ana... 😭😭😭 #Copas_dari : www.facebook.com/pages/Menggapai-Ilmu-Menanti-Jodoh Pict @Rerey Copast بارك الله فيكم
1490Loading...
40
Media files
1330Loading...
01:55
Video unavailableShow in Telegram
IMG_4880.MP414.85 MB
Photo unavailableShow in Telegram
00:35
Video unavailableShow in Telegram
IMG_4876.MP46.30 MB
KISAH KELUARGA PEMBERANI Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah
Mostrar todo...
Bismillaah HARI ARAFAH DIKENAL BUKAN HANYA DENGAN WUKUFNYA MANUSIA DI ARAFAH BUKAN PULA HARI DIMANA DIANJURKAN-NYA BERPUASA TAPI JUGA HARI TERBAIK MEMANJATKAN DOA Rasulullah ﷺ bersabda : خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ “Sebaik-baik doa adalah doa yang dilakukan pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang ku ucapkan, dan juga para Nabi sebelumku adalah ucapan “LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYA-IN QODIIR (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Tirmidzi no. 3585) •••••••••••••••••••••••••••••• 📱 Instagram : @khalidbasalamahofficial ••••••••••--------••••••••••• #ngaji #haji #umroh #kajianagamaislam #kajianpendek
Mostrar todo...
Bismillaah Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. اللهم صَل على محمد و على آل محمد. HARI YANG PALING AFDOL UNTUK BERDOA Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah pada tanggal 9 Zulhijah. Maksudnya adalah doa ini paling cepat dikabulkan oleh Allah. Kita diperintahkan untuk melakukan ibadah yang satu ini di pada hari Arafah, apalagi untuk orang yang sedang wukuf di Arafah. Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim no. 1348). Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi no. 3585. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Maksudnya, inilah doa yang paling cepat dipenuhi atau terkabulkan (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 10: 33). Apakah keutamaan doa ini hanya khusus bagi yang wukuf di Arafah? Apakah berlaku juga keutamaan ini bagi orang yang tidak menunaikan ibadah haji? Yang tepat, mustajabnya doa tersebut adalah umum, baik bagi yang berhaji maupun yang tidak berhaji karena keutamaan yang ada adalah keutamaan pada hari. Sedangkan yang berada di Arafah (yang sedang wukuf pada tanggal 9 Zulhijah), ia berarti menggabungkan antara keutamaan waktu dan tempat. Demikian kata Syaikh Sholih Al Munajjid dalam fatawanya no. 70282. Do’a ini bagi yang wukuf dimulai dari siang hari selepas matahari tergelincir ke barat (masuk shalat Zhuhur) hingga terbenamnya matahari. #hari #hariarafah #doa #pesantrenintanilmu #ahmadzainuddinalbanjary Semoga Allah memudahkan kita untuk menyibukkan diri dengan doa pada hari Arafah. بارك الله فيكم
Mostrar todo...
Bismillaah Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. اللهم صَل على محمد و على آل محمد. HARI YANG PALING AFDOL UNTUK BERDOA Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah pada tanggal 9 Zulhijah. Maksudnya adalah doa ini paling cepat dikabulkan oleh Allah. Kita diperintahkan untuk melakukan ibadah yang satu ini di pada hari Arafah, apalagi untuk orang yang sedang wukuf di Arafah. Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim no. 1348). Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi no. 3585. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Maksudnya, inilah doa yang paling cepat dipenuhi atau terkabulkan (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 10: 33). Apakah keutamaan doa ini hanya khusus bagi yang wukuf di Arafah? Apakah berlaku juga keutamaan ini bagi orang yang tidak menunaikan ibadah haji? Yang tepat, mustajabnya doa tersebut adalah umum, baik bagi yang berhaji maupun yang tidak berhaji karena keutamaan yang ada adalah keutamaan pada hari. Sedangkan yang berada di Arafah (yang sedang wukuf pada tanggal 9 Zulhijah), ia berarti menggabungkan antara keutamaan waktu dan tempat. Demikian kata Syaikh Sholih Al Munajjid dalam fatawanya no. 70282. Do’a ini bagi yang wukuf dimulai dari siang hari selepas matahari tergelincir ke barat (masuk shalat Zhuhur) hingga terbenamnya matahari. #hari #hariarafah #doa #pesantrenintanilmu #ahmadzainuddinalbanjary Semoga Allah memudahkan kita untuk menyibukkan diri dengan doa pada hari Arafah. بارك الله فيكم
Mostrar todo...
👍 1
01:07
Video unavailableShow in Telegram
IMG_4854.MOV11.70 MB
00:52
Video unavailableShow in Telegram
Hati-hati menggunakan media sosial 🎙️ Ustadz Ammi Nur baits Hafizahullah Follow Instagram : @me_ittiba @me_ittiba #me_ittiba IG : https://www.instagram.com/me_ittiba TG : https://t.me/me_ittiba
Mostrar todo...
7.01 MB
01:00
Video unavailableShow in Telegram
#me_ittiba Bolehkah Wanita Bekerja Di Kantor Yang Bercampur Dengan Laki-Laki? 🎙️ Ustadz Sofyan Chalid Ruray Hafizahullah Follow Instagram : @me_ittiba @me_ittiba Collaboration With @thequran_verse @tauhidsunnah_id @daily_faedah @meniti_assunnah @langkah_jariyah #ustadzsofyanruray #wanitakerja #dakwahsunnah #kerja #istri #muslimah #ikhtilat #kajiansunnah #kantor
Mostrar todo...
23.57 MB
👍 1