cookie

Utilizamos cookies para mejorar tu experiencia de navegación. Al hacer clic en "Aceptar todo", aceptas el uso de cookies.

avatar

MAJELIS ALQUR'AN📖HADITS

Publicaciones publicitarias
341
Suscriptores
Sin datos24 horas
+37 días
+530 días

Carga de datos en curso...

Tasa de crecimiento de suscriptores

Carga de datos en curso...

ٱلسـلام عليكم ورحمة ٱلله وبركاته KELIHATAN UNTUNG PADAHAL RUGI "Maaf bu, kelihatannya handphone ibu bekas tenggelam di air. Kerusakan mainboard seperti ini harus diganti dengan komponen baru bu, biayanya satu juta rupiah." Ucapan teknisi itu membuat ruangan service center yang dingin menjadi gerah seketika. Bagaimana tidak, sang ibu memang baru saja membeli handphone bekas pakai dari seseorang. Saat transaksi terjadi, si penjual tidak mengatakan apa-apa perihal riwayat handphone yang ia pakai. Ternyata dalam hitungan hari handphone tersebut rusak, dan tahulah sang ibu bahwa ia membeli sebuah gadget yang pernah tenggelam. Dari sudut pandang si penjual, ia tentu saja untung karena handphone hampir rusak itu berhasil terjual dengan harga wajar. Ia sengaja melanggar salah satu rukun jual beli, yaitu dengan menyembunyikan kekurangan pada barang yang dijual padahal ia mengetahuinya. Jika sudah begini, keuntungan yang tidak seberapa itu hanya fatamorgana, sebab hakikatnya jual beli itu telah membuatnya rugi dalam catatan amalnya di sisi Allah. Lain cerita dengan seorang mahasiswa ini yang masih kuliah di sebuah kampus. Ia sering membeli kebutuhan sehari-hari di warung setempat. Padahal jaraknya lebih jauh dibanding kalau ia pergi ke mini market. Harganya pun sedikit lebih mahal. Tetapi ia tidak merasa rugi dengan selisih harga tersebut. Karena ia tahu bahwa si pemilik warung sudah berusaha menjual dengan harga yang pantas, yang tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan retail raksasa yang memberi bandrol harga yang merusak pasar tersebut. Dari sudut pandang si mahasiswa ia sebenarnya rugi karena harus mengeluarkan uang lebih banyak. Tetapi kerugian yang tidak seberapa itu hanya fatamorgana, sebab hakikatnya jual beli itu telah membuatnya untung dalam catatan amalnya di sisi Allah. Bukankah dari perputaran barang tersebutlah si pemilik warung bisa menafkahi keluarganya. Berbeda jika ia menguntungkan pebisnis besar, mungkin saja keuntungannya justru digunakan untuk pesta jamuan minuman keras. Siapa yang bisa menjamin? * * * Maka dalam setiap harta yang kita keluarkan, berhitung-hitunglah terlebih dahulu apakah jual beli tersebut benar-benar menguntungkan buat kita? Atau sekedar kelihatan untung saja, padahal hakikatnya rugi. Jika Allah sudah menetapkan sebuah kerugian, adakah seseorang yang mampu mencegahnya? Serta jangan ragu untuk hal yang kelihatan rugi, padahal justru menguntungkan kita secara hakiki. Sebab keuntungan yang seperti ini justru membawa keberkahan dan menjadi penyebab Allah menambahkan nikmatNya kepada kita. Salam Hijrah. ⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita! @Catatan subuh
Mostrar todo...
03:15
Video unavailableShow in Telegram
Wanita yang sempurna ------------------ Sahih al-Bukhori:3159 عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: كَمَلَ مِنْ الرِّجَالِ كَثِيرٌ وَلَمْ يَكْمُلْ مِنْ النِّسَاءِ إِلاَّ آسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ، وَمَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ. وَإِنَّ فَضْلَ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ. Dari Abu Musa ra, dia berkata: Rasulullah saw bersabda: Telah sempurna banyak orang dari kalangan laki-laki dan belumlah sempurna dari kalangan wanita kecuali Asiyah, istri Fir'aun dan Maryam bint Imran. Sesungguhnya keutamaan Aisyah dibandingkan wanita-wanita lain bagaikan keutamaan tsarid terhadap makanan yang lain. Pesan : 1. Wanita sempurna adalah wanita yang telah mencapai tingkatan tertinggi dalam ketakwaan dan akhlak mulia. Wanita yang sampai pada tingkatan ini adalah Asiyah istri Firaun, serta Maryam, ibunda Nabi Isa as. 2. Keutamaan Aisyah bint Abu Bakr dibandingkan dengan wanita lain seperti Tsarid dibandingkan makanan lain. Tsarid adalah sejenis makanan yang terbuat dari roti, daging dan kuah. https://t.me/Majelis_Alquran_hadits via Satu Hari Satu Hadis
Mostrar todo...
MAJELIS ALQUR'AN📖HADITS

Wanita yang sempurna ------------------ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: كَمَلَ مِنْ الرِّجَالِ كَثِيرٌ وَلَمْ يَكْمُلْ مِنْ النِّسَاءِ إِلاَّ آسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ، وَمَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ. وَإِنَّ فَضْلَ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ. Dari Abu Musa ra, dia berkata: Rasulullah saw bersabda: Telah sempurna banyak orang dari kalangan laki-laki dan belumlah sempurna dari kalangan wanita kecuali Asiyah, istri Fir'aun dan Maryam bint Imran. Sesungguhnya keutamaan Aisyah dibandingkan wanita-wanita lain bagaikan keutamaan tsarid terhadap makanan yang lain. Pesan : 1. Wanita sempurna adalah wanita yang telah mencapai tingkatan tertinggi dalam ketakwaan dan akhlak mulia. Wanita yang sampai pada tingkatan ini adalah Asiyah istri Firaun, serta Maryam, ibunda Nabi Isa as. 2. Keutamaan Aisyah bint Abu Bakr dibandingkan dengan wanita lain seperti Tsarid dibandingkan makanan lain. Tsarid adalah sejenis makanan yang terbuat dari roti, daging dan kuah. https://t.me/Majelis_Alquran_hadits via Satu Hari Satu Hadis
Mostrar todo...
MAJELIS ALQUR'AN📖HADITS

Photo unavailableShow in Telegram
ذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْۚ  لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوْهُۚ  وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ وَّكِيْلٌ  "Itulah Allah Tuhanmu. Tidak ada tuhan selain Dia, pencipta segala sesuatu. Maka, sembahlah Dia. Dialah pemelihara segala sesuatu." (QS Al-An'am [6]: 102) #HiduplahBersamaQuran
Mostrar todo...
Bismillah.. Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh آللَّهُمَّ صَلِّ عَلَی سَيدِنَا مُحَمَّد وَ عَلَی آلِ سَيدِنَا مُحَمَّدَ “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.” (QS. Al Ahqaf : 15) Aamiin... Aamiin... Yaa Mujibassailiin...
Mostrar todo...
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram