cookie

Utilizamos cookies para mejorar tu experiencia de navegación. Al hacer clic en "Aceptar todo", aceptas el uso de cookies.

avatar

today_muhasabah

Publicaciones publicitarias
13 874
Suscriptores
Sin datos24 horas
-47 días
-9430 días
Distribuciones de tiempo de publicación

Carga de datos en curso...

Find out who reads your channel

This graph will show you who besides your subscribers reads your channel and learn about other sources of traffic.
Views Sources
Análisis de publicación
MensajesVistas
Acciones
Ver dinámicas
01
HARTA DUNIA ADALAH UJIAN Kekayaan harta dunia tidaklah patut menjadi kebanggaan karna sejatinya semua itu merupakan ujian semata. Di balik jumlahnya harta ada penentu pahala ataukah dosa yang kita dapatkan selama menjalankan amanah sebagai hambaNya di dunia. Jika seorang manusia diberikan kelapangan harta tapi tidak menjadikannya semakin takwa, maka harta itu akan menjadi fitnah baginya baik di dunia maupun di akhirat. Namun bagi seorang hambaNya yang memanfaatkan hartanya untuk kemaslahatan ummat, membelanjakan di jalan dakwah dan di jalan yang Allah ridhoi, maka harta itu akan menjadi amal jariyah yang tidak akan terputus pahalanya bahkan ketika ia sudah berpulang ke Rahmatullah. Maka jadikan akhirat sebagai pengingat selama menjalani ujian di dunia, dan janganlah terpaku pada pesona harta dunia, yang fana dan tiada kekal adanya kecuali harta yang di dikeluarkan di jalan Allah. ✒️https://t.me/today_muhasabah
6452Loading...
02
Media files
1 0024Loading...
03
Berprasangka baik kepada Allah merupakan ibadah hati yang mulia. Sesungguhnya berhusnudzan kepada adalah meyakini apa yang layak untuk Allah Azza wa Jalla, baik dari nama, sifat dan perbuatan-Nya. Begitu juga meyakini apa yang terkandung dari pengaruhnya yang besar. Seperti keyakinan bahwa Allah menyayangi para hamba-Nya, mengampuni mereka di kala bertaubat dan kembali, serta menerima dari mereka ketaatan dan ibadahnya... Namun hendaknya husnudzan kepada Allah diimbangi dengan ibadah yang sesuai tuntunan Rasul dan Al Quran serta tidak melakukan kemaksiatan yang di larang. Barangsiapa yang melakukan sebaliknya maka dia termasuk _ghurur_ (terpedaya), memiliki _roja'_ (pengharapan) yang tercela serta keinginan yang mengada-ada dan merasa aman dari azab Allah. Dari Jabir r.a dia berkata, Aku mendengar Rasulullah ﷺ tiga hari sebelum wafat bersabda, “Janganlah salah satu di antara kalian meninggal dunia kecuali dia berprasangka baik kepada Allah.” (HR. Muslim, 2877) ✒️https://t.me/today_muhasabah
1 5947Loading...
04
Media files
1 4695Loading...
05
Syaikh Nawawi Al-Bantani dalam Nashaihul 'Ibad : "Cukuplah taat sebagai kesibukanku. Ketika kita mampu menyadari bahwa betapa beruntungnya kita dihadiahi kehidupan dan Islam, maka sudah sepantasnya kita juga sadar, bahwa tak ada kesibukan lain yang lebih bisa kita banggakan daripada patuh pada-Nya di mana pun dan kapan pun kita berada." Karena patuh (taat) pada Allah Azza wa Jalla adalah kesibukan terbesar bagi kita, selaku hamba-Nya, menyingkirkan kesibukan menuruti nafsu syahwat dan maksiat kita, yang seringkali mengajak kita untuk pergi menjauh dari-Nya. Bahwa banyaknya godaan dalam hidup adalah sebuah keniscayaan, sehingga kita dituntut untuk selalu bisa mengendalikan diri dalam setiap kondisi... Karena sesungguhnya pelajaran (nasihat) terbesar bagi kita manusia, adalah kematian. Sehingga apa saja yang saat ini kita lakukan dalam kehidupan, apabila kita ingat akan kematian, sebisa mungkin amal shaleh dan ketaatan akan lebih mudah kita lakukan. ✒️ https://t.me/today_muhasabah/
2 5397Loading...
06
Media files
2 4033Loading...
07
Media files
2 8338Loading...
08
Sahabat, Jadilah yang selalu bersyukur dalam setiap keadaan, karena siapa yang bersyukur, maka Allah akan menambah nikmat-Nya. Jadilah yang tidak mudah mengeluh, saat menghadapi cobaan. Karena melalui cobaan itu, bisa saja membuat dirinya dekat dengan Allah dan menaikkan derajatnya. Jadilah yang tetap semangat, meskipun sedang menanggung beban pikiran yang berat. Karena sejatinya Allah tidak membebani melebihi kemampuan hamba-Nya. Jadilah yang tidak mudah menyerah dan putus asa, saat gagal dalam melakukan sesuatu. Karena Allah tidak suka dengan orang yang mudah putus asa. Jadilah yang tidak berlarut-larut dalam suatu kesedihan. Karena dengan berprasangka baik, bisa saja Allah selipkan kebahagiaan dibalik kesedihan itu. ✒️ https://t.me/today_muhasabah/
2 60111Loading...
09
Media files
3 3667Loading...
10
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “Sesuai dengan kadar niat, tekad dan semangat seorang hamba, sekadar itulah Allah akan memberikan taufik dan pertolongan kepadanya. Maka pertolongan Allah akan turun kepada seorang hamba, sesuai dengan kadar tekadnya” (al Fawaid: 18) Allah sangat mencintai hambaNya yang sering berdoa dan meminta pada Nya, hamba yang selalu menyertakan Allah dalam setiap cita-citanya, aktivitasnya dan pinta jg taubatnya. Jika impian kita tinggi dan harapan kita besar, maka perbesarlah doa kita dan usaha mendekat pada-Nya, karna Allah Maha Kaya, Maha Kuasa atas segalanya, namun jika kita menganggap bahwa apa yang kita cita-citakan mustahil terlaksana maka itulah yang Allah kabulkan sesuai dugaan kita. Perbesarlah 'wadah' untuk harapan dan pengabulan doa-doa kita dengan memperbanyak amal sholih, memperkuat kekhusyukan ibadah, dan menebarkan kebaikan, insyaAllah rezeki dan terijabahnya doa-doa kita sesuai dengan prasangka dan usaha kita pada-Nya ✒️https://t.me/today_muhasabah/
3 67012Loading...
11
Media files
2 9215Loading...
12
Berkata Imam Ibn Rajab Al Hanbaly rahimahullah, “Di antara tanda diterimanya ‘amal seorang hamba di sisi Allah adalah, apabila suatu ‘ibadah menuntunnya pada ketaatan-ketaatan berikutnya yang kian tinggi nilainya. Lalu di antara tanda ditolaknya ‘amal seorang hamba adalah, jika ketaatannya tetap diiring kemaksiatan; ‘ibadahnya tak kuasa mencegah dia dari dosa durhaka di waktu berikutnya. Dan tanda diterimanya taubat seorang hamba adalah kekeliruan lalunya tak diulang lagi; dalam harap-cemas terus mencurigai diri sendiri, lalu sibuk berketaatan memperbaiki ‘amalan." ✒️https://t.me/today_muhasabah
3 37310Loading...
13
Media files
3 0774Loading...
14
Media files
3 2131Loading...
15
UJIAN KEISTIQOMAHAN Setelah melalui sekian masa 'training' umumnya para pekerja semakin giat bekerja dan menunjukkan performa terbaiknya, apalagi sewaktu mendapat kontrak sekian tahun atau bulan. Demikian pula sepatutnya kita sebagai hamba yang mengabdi pada-Nya, setelah kita melalui masa 'training' ruhiyah sebulan lamanya, selayaknya performa keimanan dan ketakwaan itu makin meningkat, bukan merosot hingga lebih jatuh dibandingkan sebelum masa 'training' di bulan Ramadhan. Berbagai dalih di munculkan ketika rasa malas itu kembali muncul, berbagai alasan kesibukan dan keterbatasan dikemukakan sebagai pembenaran. Apakah ini wujud kita sebagai lulusan akademi 'Ramadhan', ataukah sebulan yang kita lalui kemarin hanya sebagai formalitas? Astaghfirullaah... rasanya diri ini harus makin sering bertaubat dari ketidakpahaman akan esensi Ramadhan yang sudah berlalu... Nikmat kemenangan dan kegembiraan setelah melalui rangkaian tempaan janganlah hanya menjadi setitik bekas di benak kita yang mudah hilang. Perbanyaklah bersyukur dan tafakkur bahwa sejatinya kita ini hanyalah sebagai hamba yang di'kontrak' sekian waktu di dunia ini, untuk menjalankan kewajiban taat pada Nya. Demikian pula semua ujian kenikmatan maupun musibah di dunia ini menunjukkan ketidakberdayaan kita sebagai makhluk Allah yang lemah dan bahwasannya kekuatan hanya dari Allah. ✒️https://t.me/today_muhasabah/
3 2859Loading...
16
Media files
2 8343Loading...
17
MENJADI ALUMNI RAMADHAN Setelah Ramadhan berakhir, sebagian orang menyikapinya dengan kesedihan karna merasa tidak mampu memanfaatkan bulan Ramadhan dengan amal ibadah terbaik. Sementara di sisi lain menjadi sebuah perenungan bahwa sisa waktu yang tersedia dalam bentuk usia mereka semakin berkurang. Pergantian waktu hanya akan membuat kita semakin dekat dengan sebuah akhir perjalanan. Sehingga amaliah di bulan Ramadhannya akan tercermin pada bulan-bulan berikutnya... Saatnya kita melakukan evaluasi atas apa yang sudah terjadi dan apa yang telah kita lakukan selama bulan Ramadhan. Tak hanya sampai di situ. Mari mempersiapkan diri untuk menjalani hari-hari ke depan agar kita bisa mempertahankan kebaikan-kebaikan tersebut. Jika mampu, kita akan menambahkan lagi jumlah kebaikan tersebut agar lebih banyak. Sebaliknya, jika kita menemukan perbuatan keburukan yang masih dilakukan, lakukanlah introspeksi diri. Kita akan berusaha untuk tidak mengulangi keburukan yang sama di hari-hari berikutnya. Bahkan kita akan mempersiapkan diri agar tak akan ada lagi keburukan di masa depan. Agar kita bisa selamat, bahagia di dunia dan diakhirat... Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa mengambil hikmah dan memperbaiki diri agar menjadi alumni Ramadhan yang bertakwa tercermin pada bulan-bulan berikutnya untuk meraih ridha-Nya... Aamiin Ya Rabb. Wallahua'lam bishawab ✒️https://t.me/today_muhasabah/
3 4215Loading...
18
Media files
2 8025Loading...
19
Media files
5 6792Loading...
20
*ZAKAT PENYUCI JIWA DAN HARTA* Dari  Ibnu Umar radhiyallah anhu berkata, “Bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitri karena telah berakhir Ramadhan, atas setiap jiwa kaum muslimin, orang merdeka atau budak, laki-laki atau wanita, kecil atau besar, sebanyak satu sho’ kurma atau satu sho’ gandum.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim] Zakat adalah salah satu perintah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim terutama zakat fitrah sebagai penyempurna ibadah di bulan Ramadhan. Tuntunannya begitu tegas dan di jelaskan dalam berbagai hadits pendukung. Zakat Fitrah juga bukan hanya diwajibkan atas orang-orang yang lebih secara ekonomi, namun untuk setiap jiwa ummat muslim dari bayi hingga renta, maka banyak pelajaran yang tersirat dan tersurat dari perintah tersebut. Hikmah terbesar zakat fitri adalah pembersihan bagi orang-orang yang berpuasa dari kekurangan-kekurangan selama menjalankan ibadah puasa dan menyenangkan serta mencukupi orang-orang miskin di hari kebahagiaan kaum muslimin, yaitu hari Idul fitri. Hikmah lainnya adalah Islam sangat memperhatikan pada keadilan ekonomi dan kesejahteraan ummat, melestarikan empati diantara masyarakat hingga menumbuhkan kasih sayang dan ukhuwah antara sesama muslim. ✒️https://t.me/today_muhasabah
5 3272Loading...
Photo unavailableShow in Telegram
HARTA DUNIA ADALAH UJIAN Kekayaan harta dunia tidaklah patut menjadi kebanggaan karna sejatinya semua itu merupakan ujian semata. Di balik jumlahnya harta ada penentu pahala ataukah dosa yang kita dapatkan selama menjalankan amanah sebagai hambaNya di dunia. Jika seorang manusia diberikan kelapangan harta tapi tidak menjadikannya semakin takwa, maka harta itu akan menjadi fitnah baginya baik di dunia maupun di akhirat. Namun bagi seorang hambaNya yang memanfaatkan hartanya untuk kemaslahatan ummat, membelanjakan di jalan dakwah dan di jalan yang Allah ridhoi, maka harta itu akan menjadi amal jariyah yang tidak akan terputus pahalanya bahkan ketika ia sudah berpulang ke Rahmatullah. Maka jadikan akhirat sebagai pengingat selama menjalani ujian di dunia, dan janganlah terpaku pada pesona harta dunia, yang fana dan tiada kekal adanya kecuali harta yang di dikeluarkan di jalan Allah. ✒️https://t.me/today_muhasabah
Mostrar todo...
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
Berprasangka baik kepada Allah merupakan ibadah hati yang mulia. Sesungguhnya berhusnudzan kepada adalah meyakini apa yang layak untuk Allah Azza wa Jalla, baik dari nama, sifat dan perbuatan-Nya. Begitu juga meyakini apa yang terkandung dari pengaruhnya yang besar. Seperti keyakinan bahwa Allah menyayangi para hamba-Nya, mengampuni mereka di kala bertaubat dan kembali, serta menerima dari mereka ketaatan dan ibadahnya... Namun hendaknya husnudzan kepada Allah diimbangi dengan ibadah yang sesuai tuntunan Rasul dan Al Quran serta tidak melakukan kemaksiatan yang di larang. Barangsiapa yang melakukan sebaliknya maka dia termasuk _ghurur_ (terpedaya), memiliki _roja'_ (pengharapan) yang tercela serta keinginan yang mengada-ada dan merasa aman dari azab Allah. Dari Jabir r.a dia berkata, Aku mendengar Rasulullah ﷺ tiga hari sebelum wafat bersabda, “Janganlah salah satu di antara kalian meninggal dunia kecuali dia berprasangka baik kepada Allah.” (HR. Muslim, 2877) ✒️https://t.me/today_muhasabah
Mostrar todo...
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
Syaikh Nawawi Al-Bantani dalam Nashaihul 'Ibad : "Cukuplah taat sebagai kesibukanku. Ketika kita mampu menyadari bahwa betapa beruntungnya kita dihadiahi kehidupan dan Islam, maka sudah sepantasnya kita juga sadar, bahwa tak ada kesibukan lain yang lebih bisa kita banggakan daripada patuh pada-Nya di mana pun dan kapan pun kita berada." Karena patuh (taat) pada Allah Azza wa Jalla adalah kesibukan terbesar bagi kita, selaku hamba-Nya, menyingkirkan kesibukan menuruti nafsu syahwat dan maksiat kita, yang seringkali mengajak kita untuk pergi menjauh dari-Nya. Bahwa banyaknya godaan dalam hidup adalah sebuah keniscayaan, sehingga kita dituntut untuk selalu bisa mengendalikan diri dalam setiap kondisi... Karena sesungguhnya pelajaran (nasihat) terbesar bagi kita manusia, adalah kematian. Sehingga apa saja yang saat ini kita lakukan dalam kehidupan, apabila kita ingat akan kematian, sebisa mungkin amal shaleh dan ketaatan akan lebih mudah kita lakukan. ✒️ https://t.me/today_muhasabah/
Mostrar todo...
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
Sahabat, Jadilah yang selalu bersyukur dalam setiap keadaan, karena siapa yang bersyukur, maka Allah akan menambah nikmat-Nya. Jadilah yang tidak mudah mengeluh, saat menghadapi cobaan. Karena melalui cobaan itu, bisa saja membuat dirinya dekat dengan Allah dan menaikkan derajatnya. Jadilah yang tetap semangat, meskipun sedang menanggung beban pikiran yang berat. Karena sejatinya Allah tidak membebani melebihi kemampuan hamba-Nya. Jadilah yang tidak mudah menyerah dan putus asa, saat gagal dalam melakukan sesuatu. Karena Allah tidak suka dengan orang yang mudah putus asa. Jadilah yang tidak berlarut-larut dalam suatu kesedihan. Karena dengan berprasangka baik, bisa saja Allah selipkan kebahagiaan dibalik kesedihan itu. ✒️ https://t.me/today_muhasabah/
Mostrar todo...
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “Sesuai dengan kadar niat, tekad dan semangat seorang hamba, sekadar itulah Allah akan memberikan taufik dan pertolongan kepadanya. Maka pertolongan Allah akan turun kepada seorang hamba, sesuai dengan kadar tekadnya” (al Fawaid: 18) Allah sangat mencintai hambaNya yang sering berdoa dan meminta pada Nya, hamba yang selalu menyertakan Allah dalam setiap cita-citanya, aktivitasnya dan pinta jg taubatnya. Jika impian kita tinggi dan harapan kita besar, maka perbesarlah doa kita dan usaha mendekat pada-Nya, karna Allah Maha Kaya, Maha Kuasa atas segalanya, namun jika kita menganggap bahwa apa yang kita cita-citakan mustahil terlaksana maka itulah yang Allah kabulkan sesuai dugaan kita. Perbesarlah 'wadah' untuk harapan dan pengabulan doa-doa kita dengan memperbanyak amal sholih, memperkuat kekhusyukan ibadah, dan menebarkan kebaikan, insyaAllah rezeki dan terijabahnya doa-doa kita sesuai dengan prasangka dan usaha kita pada-Nya ✒️https://t.me/today_muhasabah/
Mostrar todo...