Tips Rezeki Melimpah Ruah4u

Saya baru sahaja menemui imej yang menarik ini di #muslimpro: http://go.muslimpro.com/7ujY

Saya baru sahaja menemui imej yang menarik ini di #muslimpro: http://go.muslimpro.com/t2bZ

Saya baru sahaja menemui imej yang menarik ini di #muslimpro: http://go.muslimpro.com/H238

Saya baru sahaja menemui imej yang menarik ini di #muslimpro: http://go.muslimpro.com/G8rf

Saya baru sahaja menemui imej yang menarik ini di #muslimpro: http://go.muslimpro.com/ReMm

ahat cape hilang, sedangkan pahalanya akan awet kalau ikhlas. Kalau kita melakukan dosa yang kita anggap menyenangkan, kesenangannya itu hanya sesaat dan akan hilang sedangkan dosa dan hukumannya tetap ada. Makanya lebih baik cape dalam kebaikan, dan sebetulnya hanya cape fisik, hatinya tidak. Contoh perbuatan dzolim adalah merokok. Merokok itu mendzolimi diri sendiri dan mendzolimi oranglain. Karena oranglain berhak udara bersih, tapi kita meracuni udara yang dihirup oranglain. Mari kita evaluasi keislaman kita, seberapa banyak yang kita dzolimi. Kalau kita ingin menjadi orang islam yang baik awali dengan tekad tidak menggangu orang, tidak merugikan orang, tidak membuat perasaan orang terluka Semoga bermanfaat

KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym ) Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirabbil'alamiin, Alladzi kholakolmauta walhayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu'amala wahual'azizul ghofur. Allahummaa sholli wasallim wabaarik'ala sayyidina Muhammadin wa'alaa alihii wasohbihii ajma'in Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ “ "Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya” (HR. Bukhari) Muslim yang baik adalah muslim yang bisa menjaga keselamatan yang lain dari lisan dan tangannya. Kenapa lisan dan tangan? Lisan ini mewakili sesuatu yang tidak nampak pada diri kita, dan tangan mewakili tindakan yang nampak. Jadi jika ingin menjadi muslim yang baik kita harus menjaga diri dari segala sesuatu yang merugikan orang lain, yang membuat orang lain tidak merasa aman, tidak merasa nyaman, dan tidak selamat oleh diri kita. Makin tinggi kualitas keislaman seseorang perkataannya, nadanya memilih kata-katanya itu sangat dijaga supaya oranglain tidak terganggu. Tidak terganggu perasaannya, pikirannya, dan fisiknya. Kita harus pastikan kalau kita bicara, tanyakan berlapis-lapis ke hati kita apakah perkataan ini melukai hatinya, apakah membuat tidak nyaman, apakah mempermalukan, apakah membuat seseorang teraniaya atau tidak. Ini penting dan harus riyadhoh. Perintah tidak mengganggu ini adalah perintah adil dan menunjukkan ketakwaan seseorang. Allah Ta'ala berfirman, يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَاۤءَ بِالْقِسْطِۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْا ۗاِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ ﴿٨﴾ "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al Ma'idah : 8) Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Mari kita bahas satu persatu perihal "lisan dan tangan", 1️⃣ Lisan Nada yang tidak enak datangnya dari marah, jengkel, dan ketidaksukaan. Kata-kata bisa sama tapi nada itu bisa membuat luka lebih dalam. Karena nada itu datangnya dari hati, dari rasa sedangkan kata-kata datangnya dari pikiran kita. Kalau pikirannya baik, hatinya baik maka kata-katanya baik, nadanya baik. Kita harus sadari jika kita bertemu orang peluang melakukan dosa selalu ada. Dosa apa saja bisa komentar negatif, bertanya hal yang tidak harus ditanyakan, memamerkan diri, ujub, supaya orang jadi kagum ke kita. Ini termasuk mengganggu perasaan, bisa jadi yang mendengar juga menginginkan hal yang kita bicarakan. yang paling aman berdzikir saja. Kalau hati sedang tidak nyaman, tekananmya akan membuat orang tidak nyaman. Jadi yang paling pas dilakukan jangan bicara, jangan menulis sesuatu karna fibrasinya membuat tidak enak. Tapi susah ditahan, kalau jengkel maunya marah-marah, apapun disebut, bagaimana ini? Itulah nafsu, pasti ingin segera ditunaikan. Tapi keimanan membuat kita menahan kata-kata tidak baik tersebut. 2️⃣ Tangan Tangan mewakili sesuatu yang fisik. Kenapa ditunjuk pakai jempol itu merasa lebih baik perasaan kita dibandingkan ditunjuk pakai jari telunjuk? Ini berhubungan dengan hati. Berani menggunakan jari telunjuk pada umumnya adalah ketika menunjuk kepada yang rendah, selain menunjuk benda. Menggunakan jempol pada umumnya ada rasa menghormati. Jadi gerakan tubuh ini akan memiliki makna walaupun tidak bicara. Harus sangat berhati-hati jangan sampai kita merugikan oranglain dalam bentuk apapun, karena kualitas keislaman kita bisa kita lihat dari kemampuan kita menahan diri untuk tidak merugikan oranglain. Kalau kita melakukan ketaatan, fisik kita mungkin cape. Tapi dengan istir

“Barangsiapa yang tidak dapat menjaga hatinya, nescaya ia tidak akan dapat menjaga lidahnya.” IMAM AL-GHAZALI

Orang beriman itu sekiranya dia memberi nasihat, dia tidak akan bersikap kasar. Jika dia diberi nasihat, dia tidak akan mencemuh. [Sufyan al Tsauri]

Saya pakai baju macam biasa. Isteri nampak terus tanya.. "kenapa pakai baju tu?" Saya tengok baju yang saya pakai. Ya! Saya sedang memakai baju. Apa salah baju ni. Ini kan baju yang biasa saya pakai? Saya tanya diri. Buruk padahnya kalau tanya isteri. "Oh, takpe. Abang pakai baju lain ek" 'Takyah lah. Pakai je baju tu' Baik. Baru nak buka sarung balik. 😂 "Bagi sup tulang dan nasi satu!" Order di kedai makan. 'Kenapa order sup tulang je? Cuba abang makan lain plak!" Allahu, nak makan pun tanya lagi. "Kalau camtu, abang tukar makan lain lah ya" 'Tak yah. Susah plak nak tukar-tukar. Makan je' Bergetar rasa iman. Terbayang syurga yang akan di diami. Terasa burung-burung turut menyanyi supaya kurang rasa nak kakikan isteri. 😂 Sebelum tidur, isteri diam di hujung tv. Ni kalau pejam mata terus, memang mimpi ngeri. Baik tanya dulu, walau berhadapan saat ni, Allah je yang tahu sukarnya nak hadapi. 'Saya tidur dulu ya' Sambil hulur tangan pada isteri. "Tidur je tahu" Allahu, dah malam tidurlah sayang. Nak main teng-teng ke? Saya duduk depan isteri. Saya lihat wajahnya. Saya tatap matanya. Saya tak usik apa-apa walau tangannya. Saya cuma kata, "Abang ni lelaki. Lelaki yang suami. Banyak perkara yang boleh abang hadapi, tapi abang memang lemah untuk menghadapi isteri. Kalau ada terasa, abang minta maaf. Kalau ada tak cukup, mintalah. Abang akan usaha. Kalau semua tak sempurna, doakan itu pada Tuhan kita" Isteri perlahan-lahan pegang tangan. Meletakkan kepala di bahu. 'Maafkan saya. Saya penat..' Ya, hanya itu sebenarnya isteri kita. Dia penat. Orang perempuan, bila emosinya penat, maka segala sikap dan perangainya akan keluar dan membaham suaminya. Kadang suami mampu diam. Kadang suami tak faham. Kadang suami tak tahan, lalu keluar dan tinggalkan. Sebab itu, kita lah yang kena hadapi mereka. Kita lah yang kena dengar mereka. Kita lah yang kena sabar dan kebal hal ni. Jika tidak, kaum isteri yang penat inilah yang akan memenuhi ruangan facebook dengan segala keluh kesah. Sungguh, Rumahtangga benar ujian. Ujian yang membuatkan suami dan isteri akan sangat dekat dengan Tuhan. Sangat mendidik dan menghiburkan. __ Penulisan Abu Hurairah Asifa

Orang yang tidak suka kita, sebenarnya bukanlah orang yg penting dalam hidup kita... Org ni mostly mcm org awam...org yg x penting sgt utk kita, org yg tak berguna sgt utk kita, org yg kita jarang2 cari... Org yg penting dlm hidup kita, semua xde masalah dgn kita...org yg btol2 kenal kita, semua ok dgn kita... Yg tak suka, yg benci, yg mengata, yg mengumpat belakang ni, org2 ni kita tak pakai sgt dlm kehidupan harian kita... So kita tak perlu terusik sgt atau terganggu sgt bila dgr ada yg tak suka kita sbb dia tu tak penting pun... Kita pun xperlu nk try hard bg org suka, kita pun xperlu nak terasa atau ambik hati bila ada yg tak suka... Dia tak suka, dia punya pasal...dia tak suka, itu masalah dia...bukannya dia bagi kita mkn, bagi kita duit...byk lagi benda kita nak buat drpd memikirkan brapa org tak suka kita... Firdaus Shakirin.

Masa kini 'Ular' tidak lagi datang dengan berbunyi "Hisss.. " Mereka datang sambil memanggil anda Babe, Bro atau Kawan. Luangkan lebih banyak masa dengan insan yang mendorong anda menjadi yang lebih baik dan menceriakan hari anda, bukan dengan seseorang yang sering mendera emosi anda. Anda tidak boleh dan tidak akan bahagia dengan insan yang sering memberikan anda tekanan. Agak mencabar untuk membahagiakan orang lain yang rasa tidak bahagia dengan hidupnya. Punca sakit jantung dan strok adalah kerana tekanan. Dan punca awet muda adalah kerana kurang tekanan. Hidup ni terlalu singkat untuk kita bersedih, jadi nikmatilah hidup anda selagi boleh. Percayalah kepada Allah. Jangan tinggal solat. SOLAT MEMBAWA TENANG. Tenang is good. Orang lain akan tetap menilai diri anda. Jadi usahlah hidup hanya semata-mata untuk mengagumkan orang lain. Nikmatilah hidup untuk mengagumkan diri anda sendiri. Apabila anda mula mengambil berat dan menjaga diri anda, anda akan merasa lebih baik, anda akan kelihatan lebih menarik, dan anda akan membuat orang tertarik. Ia semua bermula dalam diri anda. Jika anda terlalu kisah tentang pandangan orang, hidup anda bukan milik anda lagi. Berhenti mencari kebahagiaan di tempat yang anda pernah kehilangannya. JANGAN TERUS PERCAYA semua yang anda dengar. Jangan lupa ada tiga sisi kepada sebuah cerita. Cerita yang anda dengar, cerita mereka dan kebenaran. Jangan menilai dan menghukum. Tiada siapa yang sentiasa senang atau SEMPURNA. Semua orang hidup dengan masalah. Anda tidak tahu apa yang mereka sedang lalui. Sebelum anda mula menilai, mengkritik atau menghina orang lain, ingatlah bahawa mereka juga sedang bertarung dengan hidup mereka sendiri. Tidak kira betapa gembiranya seseorang kelihatan, mereka mempunyai saat-saat apabila mereka mempersoalkan samada mereka boleh meneruskan hidup mereka. Tidak kira betapa yakinnya seseorang dilihat, ada kalanya mereka berasa ragu-ragu dan rasa tergugat. Dan tidak kira betapa kuatnya seseorang kelihatan, mereka mempunyai hari-hari yang mereka rasa macam berantakan. Jangan fikir anda berseorangan dengan perjuanganmu. Jangan lupa kita semua manusia. Setiap hari yang anda tempuhi adalah ibarat pertempuran, jadi ia sesuatu yang normal andainya anda kalah beberapa hari. Kadang-kadang cara yang paling berkesan untuk menghargai sesuatu adalah dengan hidup tanpanya untuk seketika. Usah menilai orang setiap masa. Fikiran anda akan menjadi lebih tenang. Maafkan segala-galanya, akan lebih bahagia, cintai segala-galanya, anda akan menjadi paling gembira. Anugerah yang paling berharga dalam kehidupan adalah detik-detik indah bersama orang yang tersayang. Ia akan kekal menjadi kenangan yang tidak ternilai menghiasi hidup kita. Orang lain akan tetap menilai diri anda. Jadi usahlah hidup hanya semata-mata untuk mengagumkan orang lain. Nikmatilah hidup untuk mengagumkan diri anda sendiri. Cabaran terbesar dalam kehidupan adalah mencari siapa diri anda. Tapi apa yang lebih mencabar adalah merasa gembira dengan apa yang anda temui. Hidup ini bukanlah satu perlumbaan. Jadi ambil masa dan bergerak dengan kemampuan anda. Dr Sahol Hamid Abu Bakar

MENYENDIRI LEBIH SELAMAT Akhir-akhir ini baru kita sedar bahawa ternyata yang sekarang dicari itu adalah tenang. Tak mahu masuk kepada perkara-perkara yang rumit. Tak tertarik lagi pada drama-drama hidup yang tak jelas. Cukup damai jadi sederhana tanpa banyak pura-pura. Kita kehilangan diri kita sendiri saat berusaha membahagiakan orang lain. Sekarang kita kehilangan sebahagian orang ketika kita bertemu dengan diri kita sendiri. Dulu kita selalu menafikan perasaan dan berbohong pada diri sendiri atau mungkin terlalu menjaga hati orang lain tapi tidak diri sendiri. Terlalu ingin memenuhi ekspektasi orang lain. Hingga kita tak sedar sebenarnya tindakan itu menyebabkan kita semakin jauh dengan diri kita sendiri. Sekian lama menjauh membuat kita rindu pada diri kita sendiri. Satu perasaan yang sukar untuk dijelaskan pada orang lain. Kini kita sedang belajar memahami diri kita sendiri. Setiap orang punya cara masing-masing untuk melalui hidup. Bahkan kadang-kadang si tukang motivasi hanya sedang berusaha melupakan kesedihannya sendiri. Kadang-kadang dalam hidup ini, kena pentingkan diri sendiri juga. Sebab tak ada orang lain yang akan pentingkan kita. Tak perlu bersusah payah berusaha nak puaskan hati orang. Sedangkan orang langsung tak pernah nak berusaha untuk jaga hati kita. Ya berkorban memang berkorban, cuma kalau kita terlampau berkorban untuk kebahagian orang lain hingga kita sendiri hilang alasan untuk hidup gembira. Hidup kita terasa kosong, jadi buatlah sesuatu untuk benar-benar mengembirakan hati kita. Kadangkala kita perlu menyepi untuk mencari kekuatan diri yang telah hilang. Adakala kita perlu menyepi untuk mencari ketenangan. Adakalanya kita perlu menyepi untuk kebaikan diri kita sendiri. Menyendiri lebih baik, jika bergaul dengan manusia tidak mendatangkan suatu kebaikan. Maka, menyendiri lebih selamat. Kredit: Rohana Saad

Orang yang sibuk mencari kesalahan orang lain, sibuk sedar orang, sebenarnya dia sedang menunjukkan ketidakmatangan dia sendiri. _AaGym_

Dulu, saya pernah pakai tudung letak saja atas kepala. Jambul berjurai keluar jatuh di dahi. Sesekali angin tiup, anak rambut terkena mata. Selak perlahan, penuh gaya. Sekali datang seorang brader, selamba bertanya... "Dik, awak pakai tudung ni sebenarnya untuk apa?" Hati tersentap. Darah menyirap! Rasa disindir, dimalukan! Lalu ketika itu, saya balas kata-katanya dengan jelingan tajam dan muka yang masam. . . Namun hari ini, saya syukuri teguran sinis tersebut. Sampai hari ini, kata-kata itu sering menjadi cermin buat saya muhasabah diri. Pakai tudung untuk apa? Pakai tudung untuk apa kalau masih nampak rambut? Pakai tudung untuk apa kalau jarang sampai nampak bayang leher? Pakai tudung untuk apa kalau singkat sampai nampak bentuk dada. Ya, pakai tudung untuk apa! . . Lalu pelan-pelan saya cuba perbaiki penampilan. Pelan-pelan saya cuba penuhi apa yang dimaksudkan dengan syariat menutup aurat. Bukan cuma soal pakai tudung. Tapi tentang menutup seluruh tubuh hingga orang tak boleh nampak bentuk tubuh kita, lekuk pinggang kita... . Saya mula labuhkan tudung menutup dada, mula jaga aurat kaki dengan pakai stoking, mula jaga aurat lengan dengan pakai handsocks. Kalau tshirt macam ketat, saya sarungkan vest. Kalau baju kurung agak ketat, saya sarungkan selendang. Sungguh, ia bukan sebab nak bergaya, tapi sebab nak tutup lekuk dada, tak nak nampak lekuk pinggang. Bimbang kalau termasuk dalam golongan wanita yang dilaknat - berpakaian tapi telanjang! . . Sahabat yang saya kasihi kerana Allah, Insya-Allah kita sama-sama perbaiki penampilan kita naa... . Semoga terpelihara tubuh kita daripada pandangan mata-mata yang jahat. Semoga terpelihara mata orang soleh daripada dosa terlihat aurat tubuh kita. Ya, bagi seorang wanita, tutup aurat itu bukan sekadar meletakkan tudung atas kepala. Tapi memelihara seluruh tubuh kita! . . "Tukar tudung sekarang! Bila masa awak beli ni? Keluarkan semua tudung bawal yang jarang dan pendek macam ni! Mama nak buang!" Untuk anak-anak, no kompromi. Dan untuk sahabat-sahabat saya, tak jemu-jemu saya mengingatkan hal yang sama. Walaupun saya sendiri belum sempurna tapi insya-Allah, saya azam untuk terus usaha perbaiki diri dan terus usaha melindungi insan-insan yang disayangi. . . "Kenapa Bonda remove tag? Kenapa tak respons pada status saya?" "Sebab pada gambar tu, lengan awak nampak. Saya tak nak komen sebab saya tahu, komen saya akan buat status tu naik di newsfeed kawan-kawan saya dan aurat awak makin tersebar." Ya, meskipun kadang nasihat tidak diterima, saya tetap cuba melindungi mereka dengan kadar terdaya. Sebab perjuangan untuk ke syurga adalah perjuangan kita bersama! #BondaNor

Bila usia sudah semakin tua ni pilihlah hidup yang tenang. Berkawanlah dengan mereka yang membuat hati kita senang. Sebolehnya elakkan dari mencari masalah dengan orang, supaya mati kita nanti juga mati yang senang membawa hati yang tenang. Yang suka mengata orang. Yang mengumpat orang. Yang memaki orang. Yang menfitnah orang. Yang menyakitkan hati orang. Yang sangka buruk pada orang. Yang suka menyalahkan orang. Yang menghina orang. Yang merendahkan orang. Yang membuka aib orang. Yang menjatuhkan maruah orang. Yang mendengki orang. Yang suka melaga-lagakan orang. Itulah yang menyebabkan hati tidak senang dan tidak tenang. Jauhilah diri dari bersikap dengan akhlak tercela seperti itu. Dan sama sekali tidak rugi menjarakkan diri dari orang-orang negatif yang sebegitu untuk menjaga dirimu dari ikut menjadi seperti itu. Kadangkala dalam proses kamu menjadi baik memang ALLAH tapis manusia yang berada di sekelilingmu. Ada yang ALLAH dekatkan. Ada yang ALLAH jarakkan. Ada yang datang bawa kegembiraan. Ada yang pergi meninggalkan pengajaran. Kesemua itu proses untuk kamu menguatkan lagi kesabaran berhadapan dengan pelbagai karenah orang. Kadangkala ALLAH hantar orang menjatuhkan dan mengaibkan kamu untuk menguji apakah kamu sabar? Andai benar kamu sabar, darjat kamu ditinggikan lagi oleh ALLAH. Kadangkala ALLAH uji kamu dengan orang-orang yang membenci dan melukai untuk menguji apakah kamu sabar? Andai benar kamu sabar, sebentar lagi bahagia pasti datang. Yang benci ALLAH ganti dengan yang menyayangi. Yang melukai ALLAH ganti dengan yang membahagiakan. Cuma sekarang yang perlu kamu buat adalah bertanyakan kepada dirimu sendiri, "Apakah aku sabar seperti yang diingini oleh Tuhanku ?" Seterusnya bermonolog dengan dirimu sendiri, "Tidakku rela rasa kecewa, sedih ataupun rasa putus asa terus memijak. Akanku gagahi juga bangkit untuk terus menapak. Mahuku pilih hati yang senang, dengan tidak mahu mencari masalah dengan orang. Mahuku raih hati yang tenang, dengan tidak ada menyimpan benci dan dendam terhadap orang. Mahuku miliki hati yang senang dan tenang, dengan memaafkan. Mahuku miliki hati yang senang dan tenang , dengan move on dari segala yang menjadikan hatiku tidak senang dan tidak tenang." سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّٰهِ ٱلْعَلِيِّ ٱلْعَظِيمِ‎ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ @quotephotovideo 🐝🐝🐝 bit.ly/Rahsia121Rezeki

RENUNGAN Urusan dunia yang tak pernah sepi Akan berhenti dengan hadirnya mati Urusan Akhirat yang belum nampak namun pasti Akan di mulai setelah datangnya mati Bagi Orang kaya yang kufur Kematian adalah akhir segala kenikmatan Bagi Orang Miskin yang bertaqwa kematian adalah akhir segala penderitaan Bagi yang mendapatkan hidayah dan taufiq Kubur adalah awal kenikmatan Bagi yang tidak mendapat hidayah Kubur adalah awal kesengsaraan @quotephotovideo 🍂🍂🍂 ~tuna~ Mengajak anda #backToAllah bersama FTR https://ftrexclusive.shop/order/form/masalahrezeki/Tuna https://ftrexclusive.shop/order/form/masalahrezeki/Tuna

Amalan supaya jatuh cinta dengan baginda Rasulullah ﷺ . Faedah lain ialah untuk murahkan rezeki InsyaAllah Dari kitab الوصايا oleh Habib Muhammad Amin Al-Idryus Hafizhohullah https://t.me/+llbMlFpkUEkyODg1

EMPAT SIFAT MANUSIA YANG TIDAK AKAN DISENTUH OLEH NERAKA. Rasulullah ﷺ bersabda : Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram (tersentuh api) neraka ? Para sahabat berkata : "Iya, wahai Rasulullah! Beliau ﷺ menjawab : Haram tersentuh api neraka orang yang Hayyin, Layyin, Qorib, Sahl. ( HR. At Tirmidzi dan Ibnu Hiban) Wallahu A'lam Semoga bermanfaat Jom kita rebut peluang yang sungguh besar dengan selawat & bersedekah pada hari ini dan bila-bila. https://ftrexclusive.shop/order/form/wakafbukuftr/Tuna #PenulisFTR #FTRExclusive #BacaBacaSENTAP #UtamakanKeberkatan #ApiNeraka

Assalamualaikum, selamat pagi sahabat,❤️❤️❤️ “Apabila keadaan sekitarmu sudah tidak dapat berpengaruh baik dan tidak dapat meningkatkan kadar imanmu, maka berpalinglah dari keadaan itu.” Al-Allamah Al-Habib Umar Bin Muhammad Bin Hafidz https://t.me/TipsRezekiMelimpahRuah4u

Orang tak hargai kita? Ambil kesempatan ke atas kita? Jawapan: tinggalkan dia Kata imam syafie اذا المرء لا يرعاك الا تكلفا فادعه و لا تكثر عليه تأسفا Jika seseorang tidak tertarik dengan engkau kecuali terpaksa(ambil kesempatan) maka tinggalkan jangan kasihan keatasnya.

Kadang pelik dengar orang kata bosan dok rumah tak buat apa. Sebenarnya banyak kalau nak buat. Contohnya, qodho Sholat yang mungkin pernah tertinggal,atau melalaikan mandi wajib,atau kot kot ada sholat yang tak sah sebab seluar dalam ada najis yang kita terlepas pandang, Atau juga pernah lalu zaman jahil yang sengaja tinggal dan tak mau sholat. Sebelum berebut dgn hal yang sunnat, setle kan dulu hal yang wajib itu seboleh mungkin, Allah juga nak tengok effort kita. Baca Al-Quran,Hadist, Zikir, salawat, adalah amalan unlimited tiada istilah dah habis. Melainkan kita yg kepenatan. Percaya lah semakin kita berusaha menjaga waktu dengan beramal semakin hati tenang,hidup pun akan berubah jadi baik. Tiada istilah cukup dalam amalan,dan beramal sehingga kita meninggal. Allahu Alam.

✅RUKUN QAULI..✍️ Rukun Qauli dalam solat, WAJIB berlafaz sampai didengari oleh telinga sendiri, tak kira lelaki atau wanita. Berbisik, TAK SAH. Suara angin, TAK SAH. Baca dalam hati, lagi TAK SAH. Satu huruf tidak terdengar pun al-fatihah tu tak sah. Kecuali kita berada di tempat bising atau speaker masjid kuat sangat. Rukun qauli tu apa? Takbiratul ihram, Al-Fatihah, Tahiyyat akhir, Selawat dan Salam pertama. Ada 5 sahaja. yang lain rukun fi'li. Niat rukun qalbi. Rukun solat terbahagi kepada tiga kategori : 1. Qalbi (diingat dalam hati) 2. Qauli (diucap dengan lidah) 3. Fi'li (perbuatan) Rukun solat ada 13 perkara iaitu : 1. Berdiri bagi yang mampu. (Fi'li) 2. Niat. (Qalbi) 3. Takbiratul Ihram (Allahu Akhbar yang pertama). (Qauli) 4. Membaca surah Al-Fatihah. (Qauli) 5. Rukuk dengan tama'ninah . (Fi'li) 6. Iktidal dengan tama'ninah. (Fi'li) 7. Sujud dengan tama'ninah. (Fi'li) 8. Duduk di antara dua sujud, dengan tama'ninah. (Fi'li) 9. Duduk Tasyahhud akhir. (Fi'li) 10. Membaca bacaan Tasyahhud Akhir. (Qauli) 11. Selawat kepada Nabi Muhammad s.a.w. dalam Tasyahhud Akhir. (Qauli) 12. Mengucapkan salam yang pertama. (Qauli) 13. Tertib. (Qalbi)

Kenapa kena dengar nasihat isteri lebih dari orang lain? Kerana nasihat seorang isteri adalah satu-satunya nasihat yang tepat, betul dan sesuai dengan kita (suami). Tiada yang lebih mengenali suami melainkan isterinya. Bahkan lebih kenal daripada mak sendiri ! (Why???? Sebab majority pure punya perangai takkan ditunjuk pada parents sebab nak jaga hati mak ayah)..... Buruk baik diri kita ni isteri sahaja yang tahu. Dia hadap setiap hari 1001 kelakuan kita tanpa mengeluh. Walaupun dia nampak kelemahan kita tapi masih tetap setia dengan kita. Patah perkataan yang keluar dari mulut isteri tak lain tak bukan hanya untuk kebaikan keluarga sendiri. Ini comfirm! Dengarlah kawan-kawan bila isteri masih ada hati memberi nasihat. Di saat isteri dah tak ada hati nak bagi nasihat, nescaya kita dah tersangat rugi. Kita baru kehilangan "Penasihat" terbaik yang telah di cipta untuk kita ! Tiada yang lebih baik memberi nasihat daripada isteri bahkan lebih baik dari nasihat mak ayah kerana ada mak ayah tak berapa kenal pun anak dia yang dah dewasa. Tiada yang lebih jujur memberi nasihat daripada isteri bahkan adik beradik sekalipun ada masa tak sampai hati nak tegur takut kita berkecil hati. Tiada yang lebih tepat memberi nasihat berbanding isteri bahkan kawan-kawan sekalipun akan berat sebelah sebab mereka pasti utamakan keluarga mereka dahulu. Dengan orang lain kita boleh berlakon tapi dengan isteri tidak. Dia tahu semuanya. Dari busuknya bau kentut kita sampai la ke busuknya perangai kita, semua dia dah hadap! Tak usah bangga sangat kalau ada kawan-kawan duk puji kita baik, rajin, dan puji kita ni calon suami mithali kononnya. Selagi kata pujian ni tak keluar dari mulut isteri sendiri, maknanya pujian tu tak 100 peratus benar! Tiada yang lebih ikhlas puji suami sendiri melainkan isterinya. Oleh itu, nasihat saya kalau nak dapatkan nasihat yang paling ikhlas dan paling berniat baik orang pertama yang anda kena cari ialah isteri sendiri. Wallahu A'lam... .

urusan agama menjadi semakin terhad dan terbatas. Harta yang terlalu banyak sehingga melimpah-ruah boleh menyebabkan seseorang itu menjadi buta terhadap kewajiban dalam agama, dia tidak lagi dapat melihat dengan baik dan sempurna melainkan penglihatannya itu dihiasi dengan kemewahan dan ratna mutu manikam. Inilah yang ditakuti oleh baginda s.a.w. dan hal ini bukanlah bererti baginda menolak terus kekayaan dan kemewahan, akan tetapi baginda khuatir dengan memiliki harta kekayaan dan kemewahan hidup akan merosakan hubungan dengan Allah. Firman Allah Ta'ala: وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إلاَّ لَهْوٌ وَلَعِبٌ وَإِنَّ الدَّارَ الآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ Maksudnya: “ Dan tidaklah kehidupan dunia itu melainkan sia-sia dan permainan belaka, sesungguhnya negeri akhirat itu ialah kehidupan (yang sebenar) sekiranya mereka mengetahui “ (Al 'Ankabut: 64). Ketiga: Baginda mahu mendidik generasi muslim supaya merasa cukup dengan rezeki yang dikurniakan oleh Allah, jangan terlalu ghairah mengumpul kekayaan dan kemewahan sehingga lupa daratan dan melampaui batas-batas dalam agama. Baginda s.a.w. mahu supaya generasi muslim yang akan dibentuk nanti menjadi generasi yang pertengahan dan merasa cukup dengan rezeki yang diperolehinya dan memadailah dengan apa yang dikecapi. Namun demikian, usaha yang gigih dan pengorbanan yang berlipat kali gdia perlu dilakukan dalam kehidupan, di samping keazaman dan tawakkal yang kuat kepada Allah. Apabila Allah mengurniakan rezeki, lantas dia terus bersyukur dan apabila Allah tidak mengurniakan apa-apa baginya, dia tetap bersyukur. Firman Allah Ta'ala: وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا Maksudnya: “ Demikianlah Kami jadikan kamu umat yang pertengahan supaya kamu menjadi saksi kepada manusia, manakala Rasul pula menjadi saksi kepada kamu” (Al Baqarah: 143). Keempat: Baginda mahu mendidik generasi muslim dan memberi kefahaman kepada mereka bahawa perjuangan Islam bukanlah bertujuan untuk mengumpulkan harta dan membina kekayaan, perjuangan Islam bukanlah perjuangan yang mahukan kesenangan hidup buat sementara waktu dan perjuangan Islam juga bukanlah perjuangan yang inginkan kenikmatan buat seketika. Oleh sebab itu, baginda s.a.w. tidak pernah memperdagangan agama semata-mata mengangkat darjat dan kedudukannya di sisi masyarakat, baginda pula tidak pernah mencari kedudukan di dalam masyarakat dengan menggunakan nama Islam atau mengumpulkan harta kekayaan dan kemewahan hidup di atas nama Islam, sebaliknya baginda menjadikan Islam itu sebagai saluran dan sasaran untuk menyeru manusia kembali kepada Allah, baginda meletakkan Islam itu sebagai ad deen dan sebagai suatu cara hidup yang praktikal untuk dihayati. Dengan sebab itu, baginda dapat menarik minat manusia ke arah Islam kerana cara hidup Islam yang universal…! Mari kita renungkan firman Allah Ta'ala ini: وَيَا قَوْمِ لاَ أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مَالاً إِنْ أَجْرِيَ إِلاَ عَلَى اللَّهِ Maksudnya: “ Wahai kaum ku! Aku tidak pernah meminta dari kamu harta kekayaan kerana ganjaran ku hanyalah kepada Allah “ (Hud: 29). Sekian, wassalam Al faqir Ila ‘Afwi Rabb Lutpi Mustafa El-Batnani

Kehidupan Nabi s.a.w. amat jauh berbeza jika hendak dibandingkan dengan pemimpin-pemimpin umat manusia lain yang ada di atas dunia ini, mereka hidup dalam keadaan mewah dan dipenuhi dengan harta kekayaan, mereka tinggal di dalam istana dan membina mahligai yang indah-indah. Akan tetapi kehidupan baginda s.a.w. dipenuhi dengan program amal ibadat dan hubungan yang erat dengan Allah. Setiap detik kehidupan baginda s.a.w. sentiasa dikaitkan dengan Allah dan baginda s.a.w. pula tidak pernah lalai ingatannya kepada Allah. Allah Ta'ala telah berfirman: لاَ تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ وَلاَ تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ Maksudnya: “ Dan jangan kamu memanjangkan pandangan mu kepada kesenangan yang Kami berikan kepada beberapa golongan di kalangan mereka dan janganlah kamu merasa sedih terhadap mereka “ ( Al Hijr: 88). Rasulullah s.a.w. memilih kehidupan zuhud dalam kehidupannya semata-mata untuk menyatakan pengabdian dirinya kepada Allah, baginda s.a.w. memilih jalan untuk sibuk melakukan amal ibadat kepada Allah dan tidak sibuk mengumpul harta kekayaan. Baginda s.a.w. memilih jalan zuhud sebagai dasar kehidupannya adalah kerana untuk memberi pengajaran kepada umatnya bahawa seseorang pemimpin tidak semestinya kaya-raya untuk memimpin umat manusia, bahkan apa yang penting di sana ialah ilmu pengetahuan yang diikat dengan usaha dan pengorbanan, di samping hubungan yang tulus ikhlas dengan Allah. Kehidupan zuhud baginda s.a.w. telah digambarkan di dalam sepotong hadith, sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud r.a. دَخَلْتُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ قَامَ عَلَى حَصِيْرٍ، وَقَدْ أَثَّرَ فِىْ جَنْبِهِ الشَّرِيْفِ، فَقُلْتُ: يَارَسُوْلَ الله! لَوِ اتَّخَذْنَا لَكَ وِطَاءً نَجْعَلُهُ بَيْنَكَ وَبَيْنَ اْلحَصِيْرِ يَقِيْكَ مِنْهُ! فَقَالَ: مَالِى وَلِـلدُّنْيَا مَا أَنَا وَالدُّنْيَا إِلاَّ كَرَاكِبٍ اسْتَظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ ثُمَّ رَاحَ وَتَرَكَهَا Maksudnya: “ Saya telah datang berjumpa Rasulullah s.a.w. dan ketika itu baginda sedang berbaring di atas sebidang tikar (yang diperbuat dari daun kurma) yang memberi kesan pada bahagian belakang baginda yang mulia itu, maka akupun berkata: Wahai Rasulullah! Apa kata sekiranya kita buatkan suatu bantal yang diletakkan antara kamu dan tikar itu, supaya tidak lagi memberi kesan belakang mu! Maka baginda bersabda: Apalah aku dan dunia ini! Tidaklah aku dan dunia ini melainkan seperti seorang pengembara yang berhenti berteduh sejenak di bawah pohon, kemudian itu dia meneruskan perjalanan “ Demikianlah..! Apabila kemuliaan diri benar-benar berada di puncak yang paling tinggi dan menguasai segala impian dan harapan, maka sesungguhnya ikatan pertalian dengan ketuhanan Allah itu pasti akan menggamit. Hubungan cinta dan belaian kasih sayang adalah hanya untuk mendapat keredhaan Allah semata-mata, hubungan tersebut bertujuan untuk membina ikatan tali keimanan dan ketundukkan diri kepada Allah, hubungan yang menagih secebis kerinduan dan seteguk kecintaan. Apabila keimanan itu mula mendakap erat dan mula mendapat tempat di sudut hati sanubari dan jiwa nurani dan apabila terlerai sudah cengkaman hawa nafsu dan kejahilan diri, maka segala-galanya akan dipersembahkan ke hadapan Allah, Tuhan Yang Maha Agung itu, segala-galanya akan diserahkan bulat-bulat kepadaNya. Hati kecilnya akan mula berkata: Bahawa sebenarnya segala harta benda dan kemewahan hidup ada pinjaman buat sementara waktu sahaja dan kehidupan itu pula merupakan perjalanan untuk menunggu hari esok sementara menunggu hari perpisahan di antara roh dan jasad....! Manakala di dalam sepotong hadith yang lain, Anas bin Malik r.a. telah meriwayatkan: دَخَلْتُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى سَرِيْرٍ مُضْطَجِعٍ مُزَمِّلٍ بِشَرِيْطٍ وَتَحْتَ رَأْسِهِ وَسَادَةِ مِنْ أَدَمٍ حَشُوْهَا لِـيْف فَدَخَلَ عَلَيْهِ نَفَرٌ مِنَ الصَّحَابَةِ وَدَخَلَ عُمَرَ، فَانَحَرَفَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْحِرَافَةً، فَلَمْ يَرَى عُمَرَ بَيْنَ جَنْبِهِ وَبَيْنَ الشَّرِيْطِ

ثَوْبًا وَقَدْ أَثَرَ بِجَنْبِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَـكَى عُمَرَ، فَقَالَ لَهُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّم: مَا يَبْكِيْكَ يَا عُمَرَ؟ قَالَ: وَاللهِ مَا أَبْكِى إِلاَّ لِكَوْنِى أَعْلَمُ أَنَّكَ أَكْرَمُ عَلَى رَبِّكَ مِنْ كَسْرٍ وَقَيْصَر وَيَعِيْشَانِ فِىْ الدُّنْيَّا فِيْمَا يَعِيْشِانِ فِيْهِ وَأَنْتَ يَا رَسُوْلَ اللهِ فِى اْلمَكَانِ الَّذِى أَرَى، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْه وَسَلَّمَ: أَمَّا تَرْضى أَنْ تَكُوْنَ لَهُمُ الدُنْيِّا وَلَنَا اْلآخِرَة؟ قَالَ: بَلَى، قَالَ: فَإِنَّهُ كَذَلِكَ Maksudnya: “ Aku berjumpa Rasulullah s.a.w. dan ketika itu baginda berada di atas katil sambil berbaring dan dibawah kepalanya terdapat bantal yang diperbuat daripada sabut, beberapa orang sahabat datang berjumpa baginda dan kemudian datang pula Umar r.a. lalu baginda bangun memberi ruang kepada Umar r.a. untuk duduk. Ketika itu Umar r.a. melihat baginda tanpa alas kain menutup belakang tubuhnya dan jelas kelihatan kesan-kesan pada belakang baginda s.a.w. Melihat keadaan itu, Umar r.a. menangis, lalu Rasulullah s.a.w. bertanya: Apakah yang menyebabkan kamu menangis wahai Umar? Dia menjawab: Demi Allah! Tidaklah aku menangis melainkan keadaan ku ini dan aku mengetahui bahawa kamu lebih mulia di sisi Tuhan mu dari Maharaja Kisra dan Kaisar yang hidup dengan penuh kemewahan dunia dan kamu wahai Rasulullah hidup dalam keadaan yang apa aku lihat, maka Rasulullah s.a.w. bersabda: Tidakkah kamu redha wahai Umar? Mereka memiliki dunia dan kita memiliki akhirat, lalu Umar berkata: Bahkan wahai Rasulullah! Kemudian Rasulullah s.a.w. meneruskan sabdanya: Sesungguhnya kamu demikian juga “ (Riwayat Imam Ahmad). Mengapa Rasulullah s.a.w. memilih kehidupan seperti ini sebagai jalan mencari keredhaan Allah, mengapa baginda s.a.w. tidak menyimpan harta kekayaan untuk ditinggalkan sebagai pusaka selepas kematian nanti, adakah baginda suka hidup dalam keadaan miskin dan bencikan kekayaan..? Sediainya demikian, mengapa baginda tidak melarang menantunya Uthman bin Affan r.a. daripada memiliki harta kekayaan, mengapa baginda tidak melarang sahabat karibnya Abu Bakar As Siddiq, Umar Al Khattab dan lain-lain sahabat termasuk Abdul Rahman bin Auf daripada terus memiliki harta kekayaan, mengapa demikian..? Di sana terdapat beberapa fakta yang perlu difahami oleh setiap muslim dan fakta ini perlu dijadikan pengajaran mengapa Rasulullah s.a.w. memilih jalan zuhud sebagai laluan hidupnya untuk kembali ke pangkuan Allah: Pertama: Baginda mahu mendidik generasi muslim yang akan datang supaya menghayati nilai-nilai zuhud supaya mereka mengerti dan faham makna tolong-menolong dan bantu-membantu di antara satu sama lain, lebih-lebih lagi mereka yang tidak memiliki apa-apa harta kekayaan. Baginda s.a.w. mahu membentuk generasi yang tumbuh di atas dasar kesedaran diri sendiri dan mempunyai pertalian yang erat dengan ketuhanan Allah, di samping mereka sentiasa mengambil cakna tentang hal ehwal yang berlaku di dalam masyarakat. Apa yang penting di sana, kekayaan yang diperolehi itu bukan untuk disimpan, tetapi untuk dibelanjakan ke jalan Allah dan membantu saudara seagama yang berada di dalam kesusahan. Firman Allah Ta'ala: وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلاَ يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ Maksudnya: “ Dan bagi orang-orang yang telah menetap di Kota Madinah dan beriman, mereka mencintai orang-orang yang berhijrah kepada mereka dan mereka tidak sedikitpun menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (yang berhijrah), sekalipun mereka berada dalam kesusahan “ (Al Hasr: 9). Kedua: Baginda mahu mendidik generasi muslim agar sanggup hidup dalam keadaan serba sederhana, tidak terlalu mewah, tidak bersifat tamak haloba mengejar kebendaan dan mengumpul kekayaan, tidak pula berlumba-lumba mengumpulkan harta, kerana perbuatan tersebut boleh melalaikan ingatan manusia terhadap Allah, justeru tugas dan tanggungjawab dalam

. Jadi baik lelaki, perempuan, anak-anak semua kena upgrade ILMU untuk lancarkan hidup sementara didunia ni. Sebelah pihak sahaja tak menjadi. Sebab tu kena ada balance dan tolerate. . Nak dapat semua ilmu ni, bukan terus dapat. Bukan sekadar belajar teori dekat universiti. Kena lalui praktikalnya, Ada masa dan prosesnya. Sebab kefahaman tu Allah yang bagi. . Adakala letih nak tumbang, nak pengsan, nak pitam, nak sakit semuanyalah... . Maka ubatnya... BERSABARLAH. Sungguh, Allah bersama orang-orang yang sabar dan nak mendekatkan diri kepadaNYA. . Kita semua ni sama sahaja. Takda siapa pun yang lebih baik dari siapa-siapa. Yang membezakan kita disisi Allah, ILMU, AMAL, IKHLAS. . Sebab itu, ILMU itu cahaya kehidupan. Takda ilmu maka gelaplah hidup. . Nora Yusof Diari anak-anak dan Kehidupan.

Pagi sabtu ni, subuh hari NY lihat wajah polos dua anak dara yang sedang tidur nyenyak. . Si kakak pagi-pagi begini kalau sekolah, dah ada drama dia nak pergi sekolah. Huru hara selalu pagi mamanya. Akan cari pasal kalau dia tidur lambat. Maka susahlah pagi tu. Gema Tangisan dan sebagainya. 😂 . Si adik pulak, dah makin besar dah banyak akal. Usia 2 tahun 10 bulan. Masih menyusu badan. Karenahnya sungguhlah mama tak faham dia mewarisi siapa. 😅. Risau mama kalau dia jadi bos orang, tak sanggup orang nak kerja dengan dia. . Pasalnya, dia punya skema, perfectionist, susun selipar toilet pun kena ukur guna pembaris nak bagi betul kome oi. Mama skema juga tapi tidaklah seteruk dia. 😅. Kalau turun tangga, kita dukung, dia nak kena uturn semula biar dia buat semula dari awal. Jangan sape-sape berani dukung dia. Kalau tak dia melalak tak hingat akhirat dah. Dan kebanyakan benda begitu. Baju jenuh pilih semua nak kaler pink 😪. Sampaikan cawan minum dikedai makan pun, dia nak kaler pink. Kalau dapat kaler lain. Jenuh mama sabar pujuk dan terpaksa tukar dengan kedai cawan mesti kena pink. Aduhai. . Terlalu banyak drama dan kisah anak dua ketul ni setiap hari mama nak bawakkan tapi tak tertulis jadi simpanan memori sahajalah. . Suasana tenang sikit pagi ni, bolehlah menulis dengan sedikit tenang. . Benar sahabat, hidup paling susah adalah fasa perkahwinan yang mana bila kita dikurniakan anak-anak dan pasangan yang sukar kita fahami. Ujian paling besar disini. . Ada isteri dikurniakan suami yang kurang soleh, kurang ilmu agama, kurang faham hukum. Itu ujian. Ada suami dikurniakan isteri yang kurang ilmu, kurang agama, kurang pandai. Banyak benda tak tahu. Ada pasangan dikurniakan anak yang aktif, anak yang pendiam, anak yang hyperaktif dan sebagainya. . Selalu lupa, selalu bergaduh, selalu salah faham, selalu sibuk, isu kewangan, kesihatan, pendidikan dan banyakkk lagi yang nak diurus dan difikirkan setiap hari. . Karenah suami lain, karenah isteri lain, dan karenah anak-anak lain. . Allah kurniakan isteri ilmu yang lebih untuk bantu didik suami, yang ni sangat mencabar. Allah kurniakan suami ilmu kefahaman agama untuk didik anak isteri yang kurang agama pun juga mencabar. Belum lagi masuk isu komunikasi, orang cakap lain, dia faham lain. Orang fikir lain, dia rasa lain. Ya tuhann... berbeza sungguh walau rambut sama hitam. . Jadi, kita ni... bila melihat rumahtangga orang, pasangan orang, janganlah ditanya, kenapa suami dia macam tu? Kenapa lah tak tegur, kenapa anak dia macam tu? Kenapalah tak tegur, kenapa mama dia macam tu? Kenapalah tak ajar... hmmm... mungkin mereka dah tegur, nasihat dan ajar atau mungkin mereka diam, bersabar dan berdoa sahaja kepada Allah menghadapi makhluk aneh dalam hidup mereka itu. Kita sahaja tidak tahu sebab tak duduk di kasut mereka. . Sekiranya pasangan yang kita nampak bahagia, sebenarnya belum tentu mereka bahagia. Pasangan yang kita nampak tak bahagia, sebenarnya, mungkin mereka bahagia. Cuma kita tak nampak dan tak tahu. Sebab... apa yang kita nampak selalunya tak sama dengan apa yang kita tak nampak. . Ada pasangan, Allah kurniakan keduanya hebat ilmu dan kefahaman, saling toleransi, saling bekerjasama. Lebih mudah sikitlah menguruskan rumah tangga kerana ada sikap saling membantu. Tapi mereka diuji di sisi lain pula. . Ujian takkan berhenti untuk semua yang masih hidup dan beriman kepada Allah. . Cuma... bagaimana kita nak belajar menghadapinya dengan tenang, dengan sabar, dengan ikhlas dan dengan penuh kesyukuran terhadap apa nikmat yang kita miliki. . Semuanya perlukan kepada ILMU. . Ilmu Komunikasi Ilmu Parenting Ilmu pengurusan Ilmu Agama Ilmu Psikologi Ilmu Rumahtangga Ilmu kepimpinan Ilmu kemahiran Emosi... Dan... banyak lagi. . Boleh pitam pengsan dan giler atau rosak tanpa ilmu ni semua. 😅