cookie

Utilizamos cookies para mejorar tu experiencia de navegación. Al hacer clic en "Aceptar todo", aceptas el uso de cookies.

avatar

𝗖𝗮𝘁𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰 ﷽

— tidak ada kata terlambat untuk hijrah , hijrah emang sulit , tapi jika ada niat pasti akan terasa mudah . jika salah maafin kelalaian admin ! — BOT : @cttanislamicbot @.closepfp — TIKTOK :tiktok.com/@yokkhijrahh — SINCE : 1O-O3-2O21 😷☝🏻

Mostrar más
El país no está especificadoEl idioma no está especificadoLa categoría no está especificada
Publicaciones publicitarias
1 045
Suscriptores
Sin datos24 horas
Sin datos7 días
Sin datos30 días

Carga de datos en curso...

Tasa de crecimiento de suscriptores

Carga de datos en curso...

Ada yang puasa hari ini?
Mostrar todo...
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, sobaahul khair !
Mostrar todo...
ᵎ .゚lanjutan dari ”belajarlah dari pengalaman pribadi dan orang lain” ꒧ ๋. Allah juga menceritakan sebagian kesalahan yang pernah dilakukan oleh para Nabi, contoh akibat yang ditimbulkan dari kesalahan tersebut ialah kisah Nabi Adam dan Hawa diusir dari surga ke dunia akibat mengikuti bujukan setan sehingga melanggar larangan Allah untuk tidak mendekati sebuah pohon di surga. Dari kesalahan itu, Allah pun mengingatkan manusia agar belajar dari pengalaman kedua orang mereka. يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ “Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga.” ( QS. Al-A’raf ayat 27 ) Dengan demikian, pengalaman orang lain juga pelajaran bagi kita. Hendaknya kita selalu jeli dan cerdas melihat dan mengambil ibroh dari kejadian-kejadian yang menimpa orang lain, baik orang-orang terdahulu atau sekarang. Wallahu a’lam ╭ ˊˎ- ╰┈────➤ ﹫verranck — @cttnislamic
Mostrar todo...
ᵎ .゚belajarlah dari pengalaman pribadi dan orang lain ꒧ ๋. Pengalaman adalah guru yang terbaik. Begitu bunyi sebuah pepatah yang kerap kita dengar. Senyatanya, pengalaman mengajarkan kita untuk lebih baik. Pengalaman mengajarkan kita untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Pengalaman juga mendidik kita untuk bersikap hati-hati dan waspada. Allah dan Rasul-Nya pun telah memperingatkan, agar seorang mukmin senantiasa dapat mengambil pelajaran, baik dari pengalaman dan peristiwa yang terjadi pada dirinya sendiri, begitu pun dari yang terjadi kepada orang lain. 𖦆 Seorang Mukmin Tidak Tersengat Pada Lubang yang Sama 2× ֢𖥻 Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, لاَ يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ “Seorang mukmin tidak tersengat pada lubang yang sama dua kali.” ( HR Bukhari & Muslim ) Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Si’dy berkata, “Hadis diatas adalah perumpamaan yang digambarkan oleh Rasulullah ﷺ untuk menjelaskan bahwa seorang mukmin adalah orang yang senantiasa bersikap waspada. Dengan imannya, seorang mukmin akan berusaha menjauhi perilaku buruk yang dapat mencelakakannya. Jika pun ia terjerumus padanya, ia akan segera bertobat dan kembali.” Diantara kesempurnaan tobatnya, ia pun kemudian akan sangat berhati-hati dari sebab yang telah menjerumuskannya ke dalam dosa tersebut. Seperti orang yang memasukkan tangannya ke dalam sebuah lubang lalu ia digigit seekor ular yang ada di dalamnya. Tentu setelah itu ia tidak akan berani lagi memasukkan tangannya ke lubang tersebut, karena apa yang telah terjadi kepadanya. Hadis ini mengajarkan tentang sikap mawas diri dan cerdas, yang termanifestasi dalam bentuk mengenali hal-hal bermanfaat untuk ia kerjakan dan mengenali jalan-jalan keburukan untuk ia jauhi. Hadis ini juga menjelaskan tentang perlunya menjauhi hal-hal yang samar dan meragukan, yang dikhawatirkan akan membawa pada keburukan. Allah telah memperingatkan orang-orang yang beriman untuk tidak kembali kepada tipu daya setan yang telah menjerumuskan mereka kepada perbuatan maksiat. Allah berfirman, يَعِظُكُمُ اللَّهُ أَنْ تَعُودُوا لِمِثْلِهِ أَبَدًا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ “Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang beriman.” ( QS. An-Nuur ayat 17 ) Dengan demikian, orang yang telah bertobat dari suatu kesalahan, ia akan sangat membenci kesalahan itu dan lebih berhati-hati, karena melalui pengalamannya, ia mengetahui dampak-dampak buruk dari kesalahan tersebut.” ( Diringkas dari Bahjah Al Quluub Al Baraar: 201-202 ) 𖦆 Belajar dari Pengalaman Orang Lain ֢𖥻 Tidak hanya dari pengalaman pribadi, seorang mukmin hendaknya juga mau belajar dari pengalaman orang lain. Begitu bertebaran kisah yang Allah kisahkan dalam Al-Qur'an. Diantara tujuannya, agar kita mendapat pelajaran dari lakon-lakon manusia yang Allah ceritakan kisah hidupnya tersebut. Allah berfirman, لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” ( QS. Yusuf ayat 11 ) Dalam Al-Qur'an, Allah mengisahkan orang-orang yang ingkar, manusia-manusia yang durhaka dan tokoh-tokoh yang jahat. Semua akhir dari hidup mereka berujung nista. Semua itu agar menjadi pelajaran bagi kita, agar kita tidak melakukan perbuatan yang sama, sehingga mengakibatkan keburukan bagi kita sebagaimana akibat yang datang kepada mereka. ╭ ˊˎ- ╰┈────➤ ﹫verranck — @cttnislamic
Mostrar todo...
—🌸 Niat puasa Tasu'a (18 Agustus 2021) نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى Nawaitu shauma tasu'a sunnatal lillaahita'ala Artinya : “Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala.” —🌸Niat puasa Asyura (19 Agustus 2021) نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala Artinya : “Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala.” —🌸 Niat puasa Daud نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta'ala. Artinya : “Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala.” Tata cara puasa daud adalah sehari puasa sehari tidak. Puasa Daud dapat dikerjakan seumur hidup jika menginginkan. @hijrahforakhwat t.me/hijrahforakhwat
Mostrar todo...
🌻 𖥻 Sabar merupakan setengah dari iman 𖥻 🌻 Kita hidup senantiasa berada dalam ujian dan cobaan dari Allah ‘Azza wa Jalla. Salah satu cobaan tersebut dapat berupa gangguan, celaan, hinaan cemoohan dari orang lain. Anehnya, dahulu ketika kita belum mendekat ke agama Allah ini, gangguan dari orang lain itu hampir tidak ada. Namun ketika kita semakin giat untuk mendakwahkan kebenaran di tengah masyarakat, gangguan itu pun semakin kencang. Nah aku ada sebuah tips menarik dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rohimahullah untuk menguatkan kesabaran kita di jalan ketaatan kepada Allah ‘Azza wa Jalla. ___________________________________________ 🌻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rohimahullah mengatakan, “Kesebelas, Hendaklah dia menyaksikan, menyadari bahwa kesabaran merupakan setengah keimanan. Sehingga dia tidak akan mau mengorbankan sebagian dari imannya hanya untuk membela diri. Jika dia mampu sabar maka dia telah meraih (setengah) imannya sekaligus mempertahankannya dari kekurangan/cacat. Selanjutnya Allah lah yang akan memenuhi (janjinya) terhadap orang-orang yang beriman.” ( Al Umur Al Mu’inah ‘ala Ash Shobri ‘ala Adzaa Al Kholq dengan ta’liq Syaikh ‘Abdur Rozzaq hal. 30 Terbitan Dar Al Ilmu Ash Shohih ) ___________________________________________ 🌻 Syaikh Prof. DR. ‘Abdur Rozzaq Hafizhahullah mengatakan, “Ini juga merupakan perkara yang mampu membantu agar seseorang sabar. Sesungguhnya kesabaran merupakan setengah bagian dari iman. Karena iman itu ada dua bagian besar yaitu sabar dan syukur. Hal ini sebagaimana sabda Nabi ﷺ, عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Seluruh perkaranya baik dan hal itu tidak ada pada diri seseorang kecuali pada orang yang beriman. Jika kesenangan menghinggapinya, diapun bersyukur maka itu baik baginya. Sedangkan bila musibah menimpanya, diapun bersabar maka itupun baik baginya.” ( HR. Muslim no. 2999 melalui shahabat Shuhaib Ar Rumi Rodhiyallahu ‘anhu ) ___________________________________________ Maka iman adalah sabar dan syukur. Kedua kedudukan ini pun disebutkan dalam banyak ayat. Diantaranya adalah firman Allah Ta’ala, إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ “Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang selalu bersabar dan banyak bersyukur.” ( QS. Ibrahim ayat 5, Luqman ayat 31, Saba’ ayat 19 dan Asy-Syura ayat 33 ) Ayat ini disebutkan 4× di Al-Qur’an. Maka agama dan iman ada dua bagian besar setengahnya sabar dan setengah lainnya adalah syukur. “Maka hendaklah orang yang diganggu mencamkan dalam dirinya, ‘Janganlah membalasnya namun sabarlah hingga aku mampu tetap terjaga pada kedudukan yang mulia di dalam agama ini dan tempat yang tinggi ini yaitu kesabaran. Janganlah mengorbankannya walaupun hanya sebagian kecil hingga itu membuat tidak hilang dari diriku sedikitpun bagian dari kedudukan yang mulia ini, yang senilai dengan setengah iman’.” ( Diterjemahkan dari Kitab Al Umur Al Mu’inah ‘ala Ash Shobri ‘ala Adzaa Al Kholq dengan ta’liq Syaikh ‘Abdur Rozzaq hal. 30-31 Terbitan Dar Al Ilmu Ash Shohih ) _______________________________________ ⤷ Kesimpulannya : Ketika kamu membalas gangguan orang lain berarti kamu sedang mempertaruhkan setengah iman mu. Maka silakan pilih. ʬʬʬ —— ⋅ ⋅⌲ ﹫verranck — @cttnislamic
Mostrar todo...
Ikhtiar dalam Mencari Nafkah ╰══ Tempuhlah beberapa hal berikut : ᨒ Bertakwa : takwa menjadi rambu-rambu bagi seseorang dalam mengais rezekinya, sehingga dia bisa menjamin bahwa uangnya adalah halal. ᨒ Profesional : sebuah pekerjaan yang dilakukan secara profesional, In syaa Allah akan menghasilkan keuntungan maksimal. ᨒ Menjaga waktu : manfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk hal yang bermanfaat, sehingga tidak ada waktu untuk hal yang sia-sia. ᨒ Amanah : Allah dan rasul-Nya memerintahkan kepada setiap Muslim untuk menunaikan amanah, sekecil apa pun amanah tersebut. ᨒ Istiqamah : seorang Muslim harus istiqamah, dalam menuntut ilmu, beribadah dan berusaha maksimal menjalankan usaha dan meniti hidupnya. ᨒ Perbanyak doa : doa sangat bermanfaat dalam segala hal, orang sombong enggan berdoa dan meminta kepada Allah. — @cttnislamic
Mostrar todo...