Madrasah Hadis - Indonesia

في أرضها أتلو حديث المصطفى وبأفصح الكلمات أشدو واجسا فكأني في روضه متربع وأنا بغرب جياكرتا جالسا صلى الله عليه وسلم

Syaikh Prof. Dr. 'Awwad Humaid ar-Ruwaitsiy dan Syaikh Dr. Hamid Akram Bukhari al-Husainiy merupakan dua sosok ulama hadis di Kota Madinah yang sangat tawaduk. Yang pertama, seringkali berkata ke saya: "Guruku dan gurumu adalah Syaikh Hafizh al-Hakamiy (ulama hadis senior UIM)." Beliau enggan menyebut dirinya sebagai guru saya, padahal beliau mengajar saya di Fakultas Hadis dan menjadi dosen penguji disertasi saya. Yang kedua, meskipun saya sering belajar di rumah beliau, tapi kalau beliau memperkenalkan saya pada tamu-tamunya, beliau hanya berkata, "Ini Maulana dari Indonesia. Murid dari Syaikhuna Ibrahim Nur Saif (ulama hadis senior UIM)." Beliau enggan menyebut dirinya sebagai guru saya, padahal saya telah belajar sekitar 30an buku dari beliau. Hafizhahumullah

كُلِّيَّةٌ تَزْهو في درْب العُلا بعزائمِ الشجعان والإيمان كتب الله لها فِيْنا رفعةً معْ سنَّة المختار والقرآن لا الأرض تبلغها ولا أَكَمَاتٌ كَسماءٍ تعلو على الأكوان مولانا لا إيدا

💫Keistimewaan Khusus Ilmu Hadis💫 ✨ Hadis merupakan ucapan manusia paling mulia. Sehingga ucapannya adalah ucapan paling mulia dan sempurna, Nabi shallallahu'alaihi wasallam. ✨ Hukum-hukum agama berasaskan pada Al-Quran, dan Hadis. Mayoritas hukum-hukum ini penjelasannya secara terperinci ada dalam hadis-hadis. ✨ Dalam hadis terdapat sirah, perilaku dan keteladanan manusia paling utama, yaitu Muhammad shallallahu'alaihi wasallam. ✨ Ilmu hadis merasukkan rasa kedekatan dengan Nabi shallallahu'alaihi wasallam. Imam Asy-Syafi'iy rahimahullah berkata, "Bila Anda melihat seseorang dari ahli hadis, maka seakan-akan Anda melihat seseorang dari sahabat Nabi shallallahu'alaihi wasallam." (Al-Hilyah: 9/109) ✨ Kaidah ilmu hadis merupakan tolok ukur untuk mengetahui berbagai riwayat dan validitas dalil. Semua tafsir dan hadis bisa diketahui kesahihannya dengan kaidah ilmu hadis. Dalam persoalan fikih pun tidak boleh berdalil dengan hadis kecuali harus diketahui dahulu sahih atau daifnya hadis itu lewat kaidah ilmu hadis. "Disadur dari Makanah as-Sunnah: 72 dengan sedikit perubahan." 📚 Chanel Telegram: Madrasah Hadis - Indonesia 👉 ( https://t.me/maulanalaeda )

Silakan mendaftar untuk istifadah dari 3 guru kami. Hafizhahumullah. ✨ الندوة العالمية في علم الحديث 🇮🇩 Webinar Hadis Internasional 🇸🇦 ✨ Dirangkaikan dengan launcing Program Studi Hadis STIBA Makassar - Sabtu, 23 Zulkaidah 1445 H/1 Juni 2024 M - Pukul 09.00 - 14.30 Wita - Masjid Anas bin Malik STIBA Makassar dan Zoom Meeting GRATIS! Terbuka untuk Umum Kontak Person: 0896-2835-9644 0852-9919-0483 Daftar segera! klik https://s.id/webhadis-stiba24

Orang yang pernah mencium wanita yang tak halal baginya, atau pacarnya, atau melakukan yang lebih dari hal itu, hendaknya bertobat, banyak-banyak beristigfar, dan rajin salat lima waktu: Ibnu Mas‘ūd -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, bahwa ada seorang laki-laki yang mencium seorang wanita, lalu dia datang menemui Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan menyampaikan hal itu. Maka Allah -Ta'ālā- pun menurunkan ayat: “Tegakkanlah salat di kedua ujung siang (Subuh, Zuhur, dan Asar), dan pada bagian permulaan malam (Magrib dan Isya). Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menghapus dosa-dosa.” (QS. Hūd: 114). Laki-laki itu bertanya, "Apakah ini khusus untukku?" Beliau bersabda, "Untuk seluruh umatku." (Muttafaq 'Alaih)

Satu lagi karya Sultan Kesultanan Buton ke-29, La Ode Muhammad Idrus Qaimuddin rahimahullah (w. 1851 M), yaitu Durrah al-Ahkam min Hadits Sayyidil-Anam, yang merupakan kumpulan hadis-hadis fikih semisal Bulugul-Maram karya Imam Ibnu Hajar al-'Asqalaniy rahimahullah. Meskipun manuskripnya belum lengkap, juga hasil tahqiq dari santri Ma'had Dar as-Sunnah ini terbilang cukup (maqbul), tapi tampaknya harus ada tahqiq ulang agar bernilai mumtaz.