|| TENTANG MUSHO'FIQOH ||

ASKARI BIN JAMAL BAGAIKAN KAMBING MENANDUK GUNUNG Bagaimana kamu mengatakan si penuduh zina ( muhammad hadi ) yang tidak memiliki saksi itu, memiliki bukti yang jelas seperti matahari di siang hari. Sementara Asy syaikh Rabi' bin Hadi حفظه الله imam Jarh wa at ta'dil mengatakan ' dia tidak memiliki bukti samasekali ', dimana kamu taruh telinga dan matamu pak ustadz!? KALAU BEGINI YANG SHO'FUQ SIAPA ?? 🌐 Channel Telegram Rudud Musho'fiqah Sumbawa https://t.me/R_U_M_U_S/941

🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀 TAHDZIR AL-ALLAMAH UBAID AL-JABIRI HAFIDZAHULLAH TERHADAP ALI AL-MASY'ARI ALYAMANI (SHOHIBNYA MUHAMMAD AL-IMAM IKHWANY, SALAH SATU PENYUSUP DI BARISAN SALAFIYIN, DAN SALAH SATU PEMBUAT FITNAH DI MADINAH) ------------- Aku bertanya kepada Al-Allamah Ubaid AlJabiri hafidzahullah tentang Ali AlMasya'ari. Maka beliau menjawab: " Orang ini terfitnah dengan Muhammad Al Imam". " Peringatkan ikhwah darinya". "Orang ini Hilang (tidak lagi diatas manhaj salaf)". Via telpon - Rabu 01-01-1437 ✏️ Abu Umar Muhammad Aali Mahmud. *تحذير العلّامة عبيد الجابري من علي المشعري اليمني صاحب محمد الإمام الإخواني وأحد المندسين في صفوف السلفيين و أحد أبرز مشعلي نار الفتنة بالمدينة النبوية* 👈🏻سألت شيخنا العلّامة عبيد الجابري حفظه الله عن علي المشعري اليمني فأجاب : ( *الرجل مفتون بمحمد الإمام* ) و قال : ( *نبّهوا الإخوة* ) . عبر الهاتف ، يوم الأربعاء الموافق ١٤٣٧/١/١ ٢٠١٥/١٠/١٤ وقال لي عنه أيضاً: ( *ضايع ضايع* ). كتبه : أبوعمر محمد آل محمود https://t.me/rududshoafiqohsejati

🔥 TERMASUK BENCANA, KESESATAN DAN KEZHALIMAN ADALAH MENILAI KEBENARAN BERDASARKAN SUKA ATAU TIDAK SUKA KEPADA ORANG YANG MENYAMPAIKANNYA 🔥 Termasuk keselamatan, hidayah, dan sikap inshaf (adil, jujur, dan sportif) adalah engkau mengagungkan kebenaran dan menerimanya karena kebenaran itu sendiri dengan menutup mata dari orang yang mengucapkannya. Sementara termasuk bencana, kesesatan, dan kezhaliman, dengan ENGKAU MENGANGGAP UCAPAN ORANG YANG ENGKAU AGUNGKAN SEBAGAI KEBENARAN dan yang menyelisihinya engkau anggap sebagai kebatilan DENGAN MENUTUP MATA dari apa yang ditunjukkan oleh wahyu dan prinsip-prinsip pokok Ahlus Sunnah serta manhaj mereka. DAN INI TERMASUK PENYAKIT YANG TERSEBAR LUAS YANG KITA MENDERITA KARENA MENGHADAPINYA, kecuali orang yang dirahmati oleh Allah Ta'ala. ✒️ Asy-Syaikh Dr. Yasin Zaruqi al-Jazairi hafizhahullah https://t.me/jujurlahselamanya/3411

🔥 MENGIKUTI SEORANG ULAMA YANG TERPERCAYA DENGAN MEMPERHATIKAN DALIL-DALIL YANG DIJELASKAN BUKANLAH TAKLID 🔥 Mereka (Musha'fiqah) mengatakan, "Kalian taklid kepada asy-Syaikh Rabi'." Saya katakan: Kami tidak taklid kepada al-Imam Rabi' al-Madkhali hafizhahullah. Walaupun demikian, taklid kepada al-Imam Rabi' dalam masalah-masalah jarh wa ta'dil lebih baik dan lebih utama bagi penuntut ilmu. dibandingkan merujuk kepada para syaikh yang melakukan kedustaan yang ahli bid'ah saja malu untuk melakukannya. Kita memohon keselamatan kepada Allah. ✒️ Abdurrahman ad-Damusi al-Jazairi https://t.me/jujurlahselamanya/3409

Fitnah Sha'afiqah Memecah Belah Ahlussunnah — 01. Durasi: 1:41:48

👆Edisi Muroja'ah lagi... 🎙🎙Audio FITNAH SHA'AFIQAH MEMECAHBELAH AHLUSSUNNAH 📚 Tausiyah Umum PEMATERI 🎙 Al Ustadz Usamah Faishol Mahri, Lc حفظه الله Dengan Tema Fitnah Sha'afiqoh Memecah Belah Ahlussunnah 🕌 Masjid Abu Bakar Gotanon Karanganyar ══════ ❁📱❁ ══════ ♻♻♻ 🌍 ♻♻♻

🔥 DIANTARA BUKTI MUHAMMAD BIN HADI MENERAPKAN KAEDAH HASAN AL-BANNA DAN MIRIP DENGAN AL-HAJURI 🔥 ✒ Asy-Syaikh Abul Khaththab Thariq bin Durman al-Libbi hafizhahullah Kami telah berjanji kepada saudara-saudara kami yang mencari kebenaran untuk menyebutkan kepada mereka salah satu dari sekian banyak bukti yang menunjukkan manhaj Muhammad bin Hadi yang baru terhadap orang-orang yang dia bicarakan dan dia cela sebelum fitnahnya, dan dia berbalik memuji mereka dan mengisi ceramah untuk mereka ketika mereka mau disetir oleh dia untuk menyebarkan keburukan dan fitnah. Saudaraku yang mulia, dahulu al-Hajuri –hadahullah– mencela orang-orang di daerah kami yang memang layak untuk dicela, seperti Abu Mahmud al-Libbi az-Zawi, bahkan dia hampir diusir dari Dammaj. Demikian juga Muhammad as-Suri al-Yamani. Namun ketika ketika al-Hajuri mengobarkan fitnahnya, dia mendekatkan mereka kepada dirinya, bahkan memuji mereka agar bisa menjadikan mereka sebagai pelayan untuk menanam fitnah dan keburukan. Demikianlah perkaranya persis terjadi pada Hajuri dari Madinah (Muhammad bin Hadi) –hadahullah– di mana dia mencela orang yang memang benar-benar tercela yaitu Usamah bin Athaya dengan ucapan yang banyak. Namun ketika Muhammad bin Hadi mengobarkan fitnahnya dan menyalakan apinya, dia mendekatkan Usamah bin Athaya kepada dirinya dan memanfaatkannya untuk keburukan dan kezhaliman. Demikian juga perkaranya persis pada Amuhammad bin Umar al-Halak, sampai Muhammad bin Hadi di awal fitnahnya mengisi ceramah lewat telepon dengan judul "Al-Mar'u Ala Dini Khalilih." Maka saya katakan kepada saudara-saudara saya ketika itu, "Benarlah sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tersebut, Muhammad bin Hadi mengikuti agama al-Halak." Contoh-contoh yang lain sangat banyak, dan orang yang mencari kebenaran baginya sudah cukup satu bukti. Adapun sikapnya yang ghuluw, terlalu keras, zhalim, dan tidak adil terhadap orang-orang yang berseberangan dengannya dan tidak bisa dia setir, maka banyak dari masyayikh dan para dai yang hingga saat ini dia tidak mampu untuk keluar dari membisunya dan menunjukkan bukti-bukti yang telah dia janjikan kepada orang-orang dungu yang tertipu olehnya. Dan saya menantang dia untuk mengeluarkan satu kaset saja atau menulis sebuah tulisan saja yang menyebutkan bukti-buktinya yang dia klaim itu. Sadarlah kalian wahai orang-orang yang tertipu olehnya, sesungguhnya kalian hanyalah mengikuti fatamorgana. https://t.me/jujurlahselamanya/2187

🔥 MEMBANTAH SYUBHAT MUSHA'FIQAH BAHWA MENYEBUT ASY-SYAIKH RABI' HAFIZHAHULLAH TELAH TUA BUKAN CELAAN TERHADAP BELIAU 🔥 Salah seorang Musha'fiqah yang bernama Abu Aisyah Awad mengatakan: "Kita telah sampai di zaman jika engkau mengatakan bahwa asy-Syaikh Rabi' telah tua usianya dan melemah, akan dikatakan kepadamu, "Engkau mencela." Padahal Allah berfirman: اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً. "Allah yang telah menciptakan kalian dari kelemahan, kemudian Dia menjadikan kuat setelah lemah, kemudian Dia menjadikan lemah dan beruban setelah kuat." (Ar-Rum: 54) –selesai penukilan ucapannya– ⛔ BANTAHAN: ⛔ Wahai Awad, jika engkau memaksudkan bahwa asy-Syaikh Rabi' telah tua usianya dan melemah badannya, namun tidak melemah pada akal, kesadaran, dan bashirah beliau, dan bahwasanya keadaan beliau seperti keadaan asy-Syaikh Shalih al-Luhaidan dan asy-Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad, maka saya tidak menyangka akan ada seorangpun yang mengingkari ucapanmu. Namun jika engkau memaksudkan bahwa kelemahan tersebut seperti yang dimaksud oleh Lazhar Sanaiqarah dan Abdul Majid Jum'ah, maka mengapa engkau tidak mengucapkan hal itu pada diri asy-Syaikh Shalih al-Luhaidan dan asy-Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad?! (Maksudnya: Mengapa hanya ditujukan khusus kepada asy-Syaikh Rabi' saja, padahal ulama yang lain juga banyak yang telah tua dan melemah –pent) Semoga Allah melindungi asy-Syaikh Rabi' dan semua ulama salafiyyun. ✒ Abdurrahman ad-Damusi al-Jazairi https://t.me/jujurlahselamanya/2259