RENTIK

Komunikasi yang baik, adalah percakapan timbal balik. Kalau hanya saling diam, ya mungkin akan berujung karam. — Relung Kata

Orang tuh semakin dia tau kalo kita berat hati ke dia, semakin seenaknya ya. — Relung Kata

Dari banyaknya manusia yang ingin aku percayai, kenapa kamu yang harus melukaiku habis habisan. Dari banyaknya cinta yang inginku jaga mengapa cintamu yang menghancurkanku sedalam ini. — Relung Kata

Ternyata pemenangnya tetap orang lama ya. Harusnya kamu ngga usah membawaku sejauh ini kalau akhirnya yang kamu pilih tetap dia. — Relung Kata

Terbiasalah tanpa kehadirannya. Sebab sejatinya, moveon adalah perihal merelakan bukan melupakan, karena bagaimanapun kamu takkan sanggup menghapus kenangan bersamanya dalam benakmu. — Sahara

Karena rasa lebih dari sekedar kata, maka ku rangkai kisahmu denganku dalam sajak berbasis rata. Aku berharap, walau kisah kita terlalu banyak luka setidaknya pernah terselip suka di antaranya. Rasa kita memang nestapa, namun ada pengharapan yang aku rapalkan di sana. Semoga kau tetap percaya, sejauh jarak yang terpampang nyata yang milik akan selalu pulang ke rumah. — Relung Kata

semua ketulusanku dibalas dengan penghianatan. — ghuvada.

Aku tidak begitu paham untuk hal-hal yang terjadi secara tiba tiba, yang sedikit menyadarkan pikiranku bahwa sebenarnya aku tidak benar-benar ada di tempat yang aman. Mungkin aku terlalu sering kehilangan, secara mendadak, dengan ketidaksiapan, bahkan belum sempat terbersit di benak. Ini membuatku semakin merasa banyak yang hilang dari diriku sendiri. Banyak bagian yang terlepas dan berceceran, tertinggal di setiap mereka yang pergi. Begitu saja. Syn.Mi 240523 #SeruanRentik

Sabar... Nanti... Satu-satu... Semua perlu proses, dan setiap manusia tidak mesti sama jangka prosesnya. — Sahara

pada akhirnya hidup memang tetang memilih, antara bertahan dengan rasa sakit atau pergi dengan rasa sakit juga. — ghuvada