cookie

Utilizamos cookies para mejorar tu experiencia de navegación. Al hacer clic en "Aceptar todo", aceptas el uso de cookies.

avatar

˖ ࣪ʬ۪ʬ ˒ 🛼 ᧕͠𝘂‌𝘀𝗹ꪱꭑֹ𝗮h︩︪ h︩︪ꪱ᪂ꭈ𝗮ჩ 𓂃᜔ ݊ 🎀 ˖

connected to @rtemporary_bot Dari ‘Abdullah bin ‘Amr dan Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah ﷺ bersabda, قيِّدُوا العِلمَ بالكِتاب “Jagalah ilmu dengan menulis.” (Shahih Al-Jami’, no.4434. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Mostrar más
El país no está especificadoEl idioma no está especificadoLa categoría no está especificada
Publicaciones publicitarias
772
Suscriptores
Sin datos24 horas
Sin datos7 días
Sin datos30 días

Carga de datos en curso...

Tasa de crecimiento de suscriptores

Carga de datos en curso...

لا تدع عمل اليوم إلى غد، فقد لا تعيش إلى يوم غد .. واعلم أن لليل أعماله، لا يقبل أن تؤتى في النهار، وأن للنهارِ أعماله لا يقبل أن تؤتى في الليل Jangan tunda pekerjaan hari ini hingga besok sebab bisa jadi kamu tidak hidup sampai besok. Ketahuilah, ada amal-amal malam yang tidak diterima jika dikerjakan pada siang hari. Begitu pun siang; ada amal-amalnya yang tidak diterima jika dikerjakan pada malam hari. Sumber: https://facebook.com/ferry2k/posts/pfbid028asNRzqAkoyvaQi2mE4HKyhosUXC3gvbozRjmjPVhwRn2tdaMNWDcViQ4FQeLs3Gl
Mostrar todo...
Orang yang paling pantas ada dalam dirimu adalah seseorang yang membuatmu merasa bahwa kamu istimewa/luar biasa, terlepas dari semua kekuranganmu. Dr. Fawwaz al-La'bun
Mostrar todo...
Photo unavailableShow in Telegram
Yang Tersulit dari Ilmu. Al-Hāfizh adz-Dzahaby menukil dari Hilāl bin al-'Alā` bahwa beliau berkata, "Mencari ilmu itu sulit. Tapi menghafalkannya lebih sulit dibandingkan mencarinya. Namun mengamalkannya lebih sulit dibandingkan menghafalkannya. Dan, selamat dari (hal-hal yang menyebabkan bencana dalam) ilmu (seperti kesombongan, mencari pujian dan lain-lain) itu lebih sulit dibandingkan mengamalkannya." [Ref.: an-Naf'ul-'Āmm min Fawāid Masyāyikh al-Islām, hlm.320, karya: Ibn al-Himshy asy-Syāfi'iy, penyunting: Masyhūr Hasan Ālu Salmān.] Sumber: https://facebook.com/adniku/posts/pfbid028Hc87k4xxozu8RgVwStX3aYv11XHd1SxtpYDkK2YJVjDqmBB9bToaJeczc9FbtjUl
Mostrar todo...
Adab majelis: jangan merangsek ke depan, duduklah di barisan terakhir Dari Jabir bin Samurah radhiallahu'anhu, beliau berkata: كنا إذا أتَيْنا النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليهِ وسَلَّمَ، جلَسَ أحَدُنا حيث يَنتَهي "Dahulu kami jika datang ke majelis Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam maka kami duduk di barisan terakhir" (HR. Ahmad no.20929, dihasankan Syu'aib Al Arnauth dalam Takhrij Musnad Ahmad). Atsar ini menunjukkan bahwa merangsek ke depan ketika majelis dalam keadaan penuh, adalah adab yang buruk. Yang benar, duduklah di barisan terakhir jika memang datang terlambat. Imam An Nawawi menjelaskan: ولا يتخطى رقاب الناس بل يجلس حيث ينتهي به المجلس إلا أن يأذن له الشيخ في التقدم أو يعلم من حالهم إيثار ذلك "Janganlah melangkahi pundak-pundak orang lain, namun duduklah di baris yang paling belakang. Kecuali jika memang diizinkan oleh sang guru, atau telah diketahui bahwa peserta majelis melakukan iitsaar atas hal itu (menganggap hal itu tidak mengapa)" (At Tibyan Fii Adaabi Hamalatil Qur’an, hal 38-39). Dari penjelasan ini juga kita memahami bahwa jika merangsek ke depan majelis tanpa harus melangkahi orang-orang, karena memang longgar dan tidak sesak, maka ini tidak mengapa. Wallahu a'lam. @fawaid_kangaswad
Mostrar todo...
*Beberapa kekeliruan yang sering terjadi dalam ucapan* 1. SALAH: qaddarullah / qoddarulloh BENAR: qaddarallah / qoddarolloh (قَدَّرَ الله), artinya: Allah telah menakdirkan atau boleh juga: qadarullah / qodarulloh (قَدَرُ الله), artinya: ini takdir Allah 2. SALAH: ketika berterima kasih mengucapkan "jazzakallah" atau "jazzakalloh" BENAR: jazakallah khayran / jazakalloh khoyron (جَزَاك الله خيرا), artinya: semoga Allah memberi balasan berupa kebaikan. Dan jazzakallah (جَزَّكَ الله) artinya: semoga Allah memenggalmu 3. KURANG TEPAT: ketika berterima kasih mengucapkan "jazakallah" saja BENAR: Ucapkan "jazakallah khayran" artinya: semoga Allah memberi balasan berupa kebaikan. Ini lafadz yang ada dalam hadits. 4. KURANG TEPAT: ketika berterima kasih mengucapkan "jazakallah khair". BENAR: Ucapkan "jazakallah khayran" atau "jazakallah khayra". Karena خيرا di situ i'rabnya manshub dengan tanda fathah. Jika "jazakallah khair" maka kemungkinannya “jazakallah khairun” atau “jazakallah khairin” dan ini keliru secara nahwu. Wallahu a'lam. Join channel telegram @fawaid_kangaswad
Mostrar todo...
Repost from Fawaid Kang Aswad
Photo unavailableShow in Telegram
Orang yang cerdas adalah yang sibuk menyiapkan bekal untuk akhirat Dari Abdullah bin Umar radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: يا رسولَ اللَّهِ أيُّ المؤمنينَ أفضلُ ؟ قالَ : أَحسنُهُم خُلقًا ، قالَ : فأيُّ المؤمنينَ أَكْيَسُ ؟ قالَ : أَكْثرُهُم للمَوتِ ذِكْرًا ، وأحسنُهُم لما بعدَهُ استِعدادًا ، أولئِكَ الأَكْياسُ “Wahai Rasulullah, orang Mu’min mana yang paling utama? Nabi menjawab: yang paling baik akhlaknya. Orang Anshar bertanya lagi: lalu orang Mu’min mana yang paling cerdas? Nabi menjawab: yang paling banyak mengingat mati, dan yang paling baik dalam menyiapkan bekal untuk akhiratnya, itulah orang-orang yang cerdas” (HR. Ibnu Majah no. 3454, dihasankan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah). @fawaid_kangaswad
Mostrar todo...
ini masih aktif yaa cuma emang jarang post ajaa, makin kesini makin sibukk tpi bakalan aku usahain buat selalu post 🤍🖤
Mostrar todo...
Photo unavailableShow in Telegram
Bangkitkan semangat kalian untuk mempelajari akidah yang benar! Bersemangatlah untuk mempelajarinya dan mengajarkannya! Karena banyak peristiwa yang terjadi, yang telah membongkar hakekat sekelompok orang. Sehingga lisan dan anggota badan mereka mulai bicara dan berbuat sesuai dengan keyakinan mereka, berupa akidah-akidah Khawarij dan Murji'ah. Ditambah parah lagi, mereka menisbatkan hal-hal yang tidak benar kepada akidah salafiyah. Dan lebih parah lagi, mereka menisbatkan kekeliruan kepada ulama kita (ulama Ahlussunnah). Maka terus bersemangatlah! - Syaikh Shalih Al Ushaimi @fawaid_kangaswad
Mostrar todo...