🍃 When The Mind Speaks
For the ones who longed to be seen, heard and felt. This one is for you. ❤️ https://telegram.me/mynameisave
Mostrar másEl país no está especificadoEl idioma no está especificadoLa categoría no está especificada
355
Suscriptores
Sin datos24 horas
Sin datos7 días
Sin datos30 días
- Suscriptores
- Cobertura postal
- ER - ratio de compromiso
Carga de datos en curso...
Tasa de crecimiento de suscriptores
Carga de datos en curso...
Jangan lagi kau sesali keputusanku
Ku tak ingin kau semakin kan terluka
Tak ingin ku paksakan cinta ini
Meski tiada sanggup untuk kau terima
Aku memang manusia paling berdosa
Khianati rasa demi keinginan semua
Lebih baik jangan mencintai aku dan semua hatiku
Karena takkan pernah kau temui, cinta sejati
Berakhirlah sudah semua kisah ini
Dan jangan kau tangisi lagi
Sekalipun aku takkan pernah mencoba kembali padamu
Sejuta kata maaf terasa kan percuma
Sebab rasa ku tlah mati untuk menyadarinya
Semoga saja kan kau dapati
Hati yg tulus mencintaimu
Tapi bukan aku...
Aku yang memilih begitu.
Memilih untuk memaafkan supaya aku lebih tenang. Memilih untuk melupakan supaya aku boleh tersenyum. Memilih untuk diam kerana aku tidak ingin berdebat. Memilih untuk mengabaikan hal remeh-temeh kerana ia tidak patut pun dilayani dan dibiarkan membebani fikiranku dan aku memilih untuk bersabar menghadapi apapun kerana keyakinanku kepada Allah tidak ada batasnya.
Biarlah Allah yang tahu dan faham apa yang sebenarnya aku rasakan, apa yang sebenarnya selalu bermain di dalam fikiranku, apa yang ku sembunyikan di sebalik hati yang kian rapuh dan apa yang aku pernah dan akan hadapi hari ini dan seterusnya. Orang takkan faham sepenuhnya sebab lebih ramai yang memilih untuk mendengar dengan telinga, tapi tidak dengan hati. Sedaya upaya mencuba untuk menjelaskan pun, orang tetap memilih untuk membutakan mata, menulikan telinga dan menutup hati.. jauh sekali untuk cuba memahami.
Jadi cukuplah Allah bagiku yang lebih tahu dan faham segalanya yang tak mampu dan terlalu berat bagi ku ungkapkan dengan kata-kata.
Aku yang memilih begitu.
Just because I post happy and hopeful messages sometimes doesn't mean I am happy go lucky all the time and I don't suffer.
I post them because Islam taught me to be hopeful. I have to literally force myself some days to be really hopeful in Allah's plan for me. There are days where literally everything that can go wrong goes wrong and I have to hold hot coal of tawakkul and Qadr and say alhamdulillah ala kulli haal when every fibre of my being wants to shriek, shout and complain.
I have been making dua for something I really want for the past years and counting every second as I post this. And nearly every year I get to see someone else get what I have been begging Allah for. But I am still thankful to Allah for the unanswered prayers, as Allah might be re-directing my prayers to something much better than what I asked.
I am making this reminder for us all to remember that we are all suffering. Some make it visibly known through every update and that is their perogrative. While some like me and other sisters I know a lot of us hide our deepest unfulfilled wishes behind smiles, we hide and put a brave front.
The only place I believe I should be weak is in front of Allah and sometimes my confidants and closest friends. Except Allah no one likes a constant whiner, not even your closest friends. Allah loves to hear you complain while the more you complain to people, the further they get away from you.
My grief, my hardship and my sadness is not cheap to be hurled out to every stranger who don't even know me unless I reveal who I am that is in charge of this telegram channel.
Grief is precious, it is a precursor to greatness and your hidden strengthens that it brings out. Next time you see someone always chirpy and happy don't assume they aren't suffering or that they don't understand what your hardship is or what hardship is in general. Don't judge other people's highlight reel with your behind the scenes.
Also don't ever assume that following Islam is easy for me and tough for you. I kid you not, it is extremely and equally difficult for me. And my iman gets low and rusted as well. I am not on an all time high iman.
Do not look up to me when we have Ummul Mukminin RA to look up to.
I am flawed.
I am flawed.
I am flawed.
And I am just a human.
Adakala kita terlalu senang dengan nikmat. Lalu Allah menguji iman dan sabar kita dengan mencetuskan satu situasi yang membuatkan kita terbabas dan hampir putus asa.
.
Rupa-rupanya itu cara Allah mahukan kita memberi perhatian istimewa kepadaNya. Mahu kita kembali kepadaNya. Kerana Allah rindu mahu melihat kita menangis saat berdoa kepadaNya.
Sebelum ini doa yang dibaca hanya rutin yang dihafal, bila digasak hebat diuji hebat doa yang dipanjatkan sangat berbaur harum manis dan penuh khusyuk dan tawaduk.
Kupejamkan mata ini
Mencoba 'tuk melupakan
Segala kenangan indah
Tentang dirimu
Tentang mimpiku
Semakin aku mencoba
Bayangmu semakin nyata
Merasuk hingga ke jiwa
Tuhan, tolonglah
Diriku
Entah di mana dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Apakah di sana kau rindukan aku?
Seperti diriku yang selalu merindukanmu
Selalu merindukanmu
Tak bisa aku ingkari
Engkaulah satu-satunya
Yang bisa membuat jiwaku
Yang pernah mati
Menjadi berarti
Namun kini kau menghilang
Bagaikan ditelan bumi
Tak pernahkah kau sadari
Arti cintamu untukku?
Entah di mana dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Apakah di sana selalu rindukan aku?
Seperti diriku yang selalu merindukanmu
Selalu merindukanmu
Entah di mana dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Apakah di sana selalu rindukan aku?
Seperti diriku yang selalu merindukanmu
Selalu merindukanmu
Entah di mana dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Apakah di sana selalu rindukan aku?
Seperti diriku yang selalu merindukanmu
Selalu merindukanmu
Entah di mana..
🎬 Hampa
👤 Ari Lasso | Cover by Nadia & Yoseph
Hampa_Ari_Lasso_Cover_by_Nadia_Yoseph.hd.mp38.13 MB
Tak pernah kusangka ini terjadi
Kisah cinta yang suci ini
Kau tinggalkan begitu saja
Sekian lamanya kita berdua
Tak kusangka begitu cepat berlalu
Tuk mencari kesombongan diri
Lupa sgala yang pernah kau ucapkan
Kau tinggalkan daku
Pergilah kasih
Kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu (pergilah kasih)
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Smoga tercapai sgala keinginanmu
Tak kusangka begitu cepat berlalu
Tuk mencari kesombongan diri
Lupa sgala yang pernah kau ucapkan
Kau tinggalkan daku
Pergilah kasih
Kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu (pergilah kasih)
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Smoga tercapai sgala keinginanmu
Kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu (pergilah kasih)
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Smoga tercapai sgala keinginanmu...
🎬 Pergilah Kasih
👤 Chrisye NY Cover
Pergilah_Kasih_Chrisye_NY_Cover.hd.mp36.65 MB
Elige un Plan Diferente
Tu plan actual sólo permite el análisis de 5 canales. Para obtener más, elige otro plan.