Belajar Bahasa Arab

ISIM MAUSHUL ﺍﻻﺳﻢ ﺍﻟﻤﻮﺻﻮﻝ Isim maushul adalah kata sambung. hafalkan isim maushul berikut ini. Untuk mudzakkar: ﺍﻟَّﺬِﻱْ ، ﺍَﻟﻠَّﺬَﺍﻥِ ، ﺍَﻟَّﺬِﻳْﻦَ Untuk muannats ﺍَﻟَّﺘِﻲْ ، ﺍَﻟﻠَّﺘَﺎﻥِ ، ﺍَﻟَّﺎﺗِﻲ / ﺍَﻟّﺎﺋِﻲ silahkan yg sudah hafal isi daftar hafal. Sebagaimana kita ketahui bahwa isim maushul bisa menempati pada posisi2 seperti jadi mubtada, khobar, fail, maf’ul, dan naat, kita ambil 1 contoh yg umum dia sebagai naat, misal: ﻧَﺎﻡ َﺍﻟﻄِّﻔْﻞُ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺃُﻣُّﻪُ ﺗَﻘْﺮَﺃُ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ Telah tidur anak kecil yang ibunya dia sedang membaca Alqur’an Maka dari contoh di atas bisa kita ambil kesimpulan bahwa: Isim maushul setelahnya pasti berupa jumlah. Bisa jumlah ismiyyah bisa jumlah fi’liyyah. Kita latihan yang jumlah ismiyyah terlebih dahulu. Dan jumlah yg terletak setelah isim maushul namanya SHILAH MAUSHUL ( ﺻِﻠَﺔُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺻُﻮْﻝِ ) Sehingga pada contoh di atas yg merupakan shilah maushulnya adalah ﺃﻣﻪ ﺗﻘﺮﺃﺍﻟﻘﺮﺁﻥ dan ada kaidah lagi, bahwa di dalam shilah maushul disana ada ‘aid/sesuatu yg kembali pada isim maushul, dan ‘aid / ﻋﺎﺋﺪ pada contoh di atas adalah dhomir ha ( ﻩُ ) yg dia kembali pada ﺍﻟﺬﻱ , contoh² yg lain: ١ـ ﺭﺃﻳﺖ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺍﻟﺬﻱ ﺳﺎﺣﺘﻪ ﻭﺍﺳﻌﺔ Aku melihat rumah yang halamannya itu luas . LATIHAN Terjemahkan ke bahasa Arab, masing2 kerjakan satu saja, yg lainnya untuk yg lainnya. Saya beli kitab yg sampulnya merah. itu mobilnya pak guru yang rumahnya jauh dari sekolahan. Saya sholat maghrib di masjid yg pintuanya dari kayu jati. Saya duduk di atas kursi yg terbuat dari jati. Saya mengucapkan salam pada orang laki2 yg anaknya pintar.

❣❣❣❣❣❣ KABAR GEMBIRA ❣❣❣❣❣❣ *Pelatihan Bahasa Arab Pemula* via whatsapp melihat tingginya antusiasme dan permintaan untuk mengikuti grup bahasa Arab AlHusnA, dimana grup -alhamdulillah- lansung full dan pelatihan langsung berjalan di hari ke 2. kami sampaikan kabar gembira *Pelatihan Bahasa Arab AlHusna* membuka 2 grup baru yg akan mulai serentak pada hari sabtu, 11 Feb 2017. *GRATIS* namun karena materi yg di sampaikannya bertahap, bagi pemula akan sulit jika masuk ditengah², maka bagi yg berminat silahkan gabung segera https://chat.whatsapp.com/79oS99hRBg2DJmStZvwMZq atau https://chat.whatsapp.com/31V0nSmKixDB6MSpAiwdNC *Utamakan bagi yg mau belajar bahasa arab dari dasar* *semakin sabar kita belajar, semakin cepat kita bisa* AlHusnA _rahmat tena_ 085721692296

Pelajaran pengantar Bahasa Arab untuk pemula : Kata Pengantar ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﻠﻤﻴﻦ . ﻭ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ . ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ Ahlan wa sahlan ayyuhal ikhwan ! Senang sekali Anda mau meluangkan waktu untuk bergabung dalam grup ini. Semoga dengan pertolongan Allah kita bisa terus istiqomah dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya . Buku yang akan kita kaji berjudul : Kunci-kunci dalam mempelajari bahasa nabi ( ﺍﻟﻤﻔﺎﺗﻴﺢ ﺍﻟﺸﺎﻣﻠﺔ ﻓﻲ ﻓﻬﻢ ﺍﻟﻠﻐﺔ ﺍﻟﻨﺒﻮﻳﺔ Kunci berarti "tidak memuat pembahasan secara rinci". Berbeda dengan beberapa metode yang lain. Dalam metode-metode tersebut biasanya kaidah-kaidah terkait dengan Bahasa Arab disampaikan secara terstruktur dan rapi. Dalam buku ini "berbagai materi dan definisi sengaja dilewati". Seperti kaidah-kaidah tentang bilangan, tamyiz, dan sebagainya serta berbagai definisi mulai dari definisi isim, fi'il, huruf dan seterusnya. Untuk pemula hal-hal tersebut dirasa tidak perlu untuk disampaikan "karena justru akan membebani dan akhirnya membuat lari". Biasanya dengan mundur teratur tidak ada kabarnya lagi. Harapannya dengan bekal mempelajari buku ini Anda bisa mempelajari sendiri hal-hal tersebut "dalam buku karya para ulama yang mumpuni". Seperti Alfiyah karya Ibnu Malik, Al Jurumiya karya Ibnu Ajurrum, Jamiud Durus karya Syaikh Musthafa Ghalaayiini, dan sebagainya. Anda juga mempelajarinya sendiri dalam buku-buku karya "para Ustadz dan para da'i yang tersebar di negeri ini". Seperti Al Mukhtarat karya Ust. Aunur Rofi' Ghufran As Sidawiy, Empat Langkah Membaca Kitab Gundul, dan sebagainya. Tujuan utama pembahasan buku ini adalah "inti yang harus diketahui, yaitu kalimat dan makna yang bisa dipahami". Artinya hal-hal yang akan dipelajari adalah hal-hal yang paling esensial. Yaitu bagaimana makna sebuah kalimat dalam Bahasa Arab itu bisa dipahami dengan baik sehingga informasi yang terkandung dalam kalimat tersebut bisa diperoleh. Sebab banyak di antara kita yang sibuk dengan kegiatan mencari nafkah, sehingga "tidak bayak waktu" yang "kita miliki" untuk secara khusus belajar Bahasa Arab. Untuk itu dalam berbagai latihan soal nantinya tidak akan banyak ditanyakan tentang apa i'rab (struktur gramatikal) dari kata ini atau kalimat ini? Namun lebih banyak pada apa makna kalimat ini? Bagaimana cara menerjemahkan dalam Bahasa kita? Bukan berarti penguasaan tentang i'rab tidak penting atau tidak kita perlukan. Sebab penguasaan i'rab akan sangat membantu kita dalam memahami makna kalimat. Hanya saja dalam buku ini yang dibahas adalah i'rab (struktur gramatikal) paling mendasar yang minimal harus kita kuasai untuk bisa membaca teks berbahasa Arab. I'rab yang paling mendasar tersebut harus kita kuasai secara alami. Artinya pada saat kita dihadapkan pada teks berbahasa Arab, kita tidak perlu berfikir panjang tentang apa i'rabnya. Tapi secara refleks kita langsung bisa menganalisa kalimat tersebut dan dalam waktu yang sama mampu memahami dan menangkap informasi dalam teks tersebut. Persis seperti pada saat kita membaca teks dalam Bahasa Indonesia. Tidak ada kendala untuk memahami dan mendapatkan informasi darinya. Akhirnya, sebagus apa pun metode ditawarkan semua berpulang pada diri kita masing-masing. Bila kita terus berupaya "menempa diri" dan senantiasa "menggali lebih dalam lagi" dengan diiringi tawakkal kepada Allah sebagaimana yang dilakukan oleh para ulama kita di antaranya adalah "Al Imam Asy Syafi'i " dan "Imam Al Bukhari" - semoga Allah merahmati beliau berdua- maka akan semakin banyak pula ilmu yang akan kita dapatkan. Sebaliknya bila kita sudah merasa cukup untuk "berhenti sampai di sini" maka sebatas itu pula bagian kita. Sebab untuk menguasai ilmu itu butuh kesabaran. Tidak bisa kita menguasai secara instan "dalam beberapa hari". Butuh proses yang harus kita lalui. Demikian yang dapat saya sampaikan. Harapan saya ke depannya agar "kita tidak lupa berbagi". Sebab ilmu itu akan semakin bertambah dengan dibagi-bagi kepada orang lain. Lain halnya dengan harta yang pasti akan ada habisnya. Dengan berbagi ada dua manfaat sekaligus yang kita per ole

h, yaitu bertambahnya ilmu dan bertambahnya "amal jariyah" yang kita lakukan. Apalagi bila ilmu itu terus turun temurun hingga sampai pada "anak cucu kita nanti". ﻭﺍﻟﻠﻪ ﻭﻟﻲ ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ . ﻧﻌﻢ ﺍﻟﻤﻮﻟﻰ ﻭﻧﻌﻢ ﺍﻟﻨﺼﻴﺮ Hormat saya Abu Azizah 19 Januari pukul 20:12

Siapa Org pertama menemukan telepon ? Jawab nya : Alexander Graham Bell .. Nah...kalau org pertama tulis bismillah siapa ? ?????????? Bingung kan? Kasihan kalau anak- anak kita tanya kepada Ibu/Bapak... bisa jawab enggak ? simpan catatan ini ya. Mari kita kenali Islam ! 30 ORANG YANG PERTAMA DALAM ISLAM ----------------- 1. Orang yang pertama menulis Bismillah : Nabi Sulaiman AS. 2. Orang yang pertama minum air zamzam : Nabi Ismail AS. 3. Orang yang pertama berkhitan : Nabi Ibrahim AS 4. Orang yang pertama diberikan pakaian pada hari qiamat : Nabi Ibrahim AS. 5. Orang yang pertama dipanggil oleh Allah pada hari qiamat : Nabi Adam AS. 6. Orang yang pertama mengerjakan sa'i antara Safa &Marwah : Sayyidatina Hajar 7. Orang yang pertama dibangkitkan pada hari qiamat : Nabi Muhammad SAW. 8. Orang yang pertama menjadi Khalifah Islam : Abu Bakar As Siddiq RA. 9. Orang yang pertama menggunakan Kalender Hijriyyah : Umar bin Al-Khattab 10. Orang yang pertama meletakkan Jabatan khalifah dalam Islam : Hasan bin Ali RA. 11. Orang yang pertama menyusukan Nabi Muhammad SAW : Thuwaibah RA. 12. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan lelaki : Haris bin Abi Halah 13. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan wanita : Sumayyah binti Khabbat 14. Orang yang pertama menulis hadis di dalam kitab / lembaran : Abdullah bin Amru bin Al-Ash 15. Orang yang pertama memanah dalam perjuangan fisabilillah : Saad bin Abi Waqqas 16. Orang yang pertama menjadi muazzin dan menyerukan adzan: Bilal bin Rabah 17. Orang yang pertama sembahyang dengan Rasulullah SAW : Ali bin Abi Tholib 18. Orang yang pertama membuat mimbar masjid Nabi SAW : Tamim Ad-dary 19. Orang yang pertama menghunus pedang dalam perjuangan fisabilillah : Zubair bin Al- Awwam 20. Orang yang pertama menulis sejarah Nabi Muhammad SAW : Ibban bin Othman bin Affan 21. Orang yang pertama beriman dengan Nabi SAW : Khadijah bt Khuwailid. 22. Orang yang pertama menggagas usul fiqh : Imam Syafi'i RH. 23. Orang yang pertama membina penjara dalam Islam: Ali bin Abi Tholib 24. Orang yang pertama menjadi raja dalam Islam : Muawiyah bin Abi Sufyan 25. Orang yang pertama membuat perpustakaan umum: Harun Ar-Rasyid 26. Orang yang pertama mengadakan baitulmal : Umar bin Khattab 27. Orang yang pertama menghafal Al-Qur'an setelah Rasulullah SAW : Ali bin Abi Tholib 28. Orang yang pertama membangun menara di Masjidil Haram Mekah: Khalifah Abu Ja'far Al-Mansur 29. Orang yang pertama digelar Al-Muqry : Mus'ab bin Umair 30. Orang yang pertama masuk ke dalam syurga : Nabi Muhammad SAW. Pesan moral Rugilah klo tidak SHARE sebab ini 1 peluang dakwah yg MUDAH.

Bismillahirrahmaanirrahim Alhamdulillah In syaa Allah... *Trik Mengetahui Halaman Tiap Juz Al Qur’an dengan Mudah* “Baik para santri sekarang buka Al Qur’an juz 18”, ujar seorang ustadz kepada seluruh santrinya di kelas. Sontak seluruh santri membolakbalik halaman Al Qur’an mereka masing-masing. Sayup-sayup terdengar keluhan, “Andai bisa dengan mudah kita tahu halaman dari setiap juz Al Qur’an.” Kepada para sahabat sekalian, ternyata ada tips yang sangat menakjubkan dari Al Qur’an agar kita bisa dengan mudah mengetahui halaman dari setiap juz Al Qur’an. Namun hanya untuk Al-Qur’an yang standar saja (Al Qur’an pojok , 1 halaman terdiri dari 15 baris). Penasaran?? Mari kita lihat bersama. Contoh 1 Jika kita ingin mengetahui Juz 5 ada di halaman ke berapa? Maka rumusnya adalah: Juz tersebut kita kurangi dengan 1. Lalu hasilnya kita kalikan dengan 2. Dan letakkan angka 2 dibelakang jawaban. Step I (5-1 = 4) Step II (4 x 2 = 8) Step III Letakkan angka 2 setelah jawaban dari step II. Jadi, juz 5 adalah pada halaman 82. Sekarang lihat pada Al Quran dan kita akan lihat Juz 5 dimulai pada halaman 82. Menarik bukan? Contoh2 Jika kita ingin mengetahui Juz 10 di halaman ke berapa: 10-1 = 9, 9 dikali dengan 2 jadi = 18. Letakkan angka 2 setelah jawaban. Jadi, juz 10 adalah pada halaman 182 Contoh 3 Jika kita ingin mengetahui Juz 23 di halaman ke berapa: 23-1 = 22, 22 perlu dikali dengan 2 jadi 22 x 2 = 44 Letakkan angka 2 setelah jawaban. Jadi, juz 23 adalah pada halaman 442 Subhanallah,. Allah berfirman : "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran" (QS.Al Qamar 17, 22, 32, 40) Baarakallahu fiikum