Taman Ilmu Syar'i

🌹🌹 PENJELASAN MENGAPA PUASA ENAM HARI SYAWAL SETELAH RAMADHAN SEBANDING PUASA SETAHUN. Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah: “Sesungguhnya keadaan puasa ramadhan yang diiringkan enam hari bulan syawal itu setara dengan berpuasa sepanjang tahun, karena satu amalan baik itu akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat, dan hal itu telah dijelaskan dalam hadits Tsauban radhiyallahu anhu dari Nabi ﷺ bersabda : صيام رمضان بعشرة أشهر وصيام ستة أيام بشهرين فذلك صيام سنة” “Puasa ramadhan itu setara sepuluh bulan, dan puasa enam hari syawal itu setara dua bulan, maka itu semua setara puasa setahun.” Yakni ramadhan dan enam hari syawal sesudahnya. Hadits ini dikeluarkan Imam Ibnu Hibban dan shahihnya dan dishahihkan oleh Abu Hatim Ar-Razi. 📑 Lathaaif Al-Ma’arif 392 ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber http://telegram.me/ahlussunnahposo 🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/6930/

🌹🌹 MANAKAH YANG UTAMA, MENGQADHA PUASA ATAU PUASA SYAWWAL ENAM HARI? Asy-Syaikh Shalih bin Fawzan al-Fawzan hafizhahullah Pertanyaan, Apa yang lebih utama, mengqadha puasa yang pertama kali kemudian puasa Syawwal enam hari atau sebaliknya? Jawaban, Mengqadha puasa itu luas waktunya, namun jika puasa Syawwal enam hari akan terluput, maka dia berpuasa Syawwal enam hari. Hanya saja Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berpendapat: Harus mengqadha puasa dulu, karena Nabi ﷺ bersabda: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ فكَانَما كَصِيَامِ الدَّهْرِ "Barangsiapa yg berpuasa Ramadan kemudian diikuti 6 hari di bulan Syawwal, seakan-akan berpuasa setahun penuh." (H.R. Muslim). Sehingga orang yang menanggung qadha puasa tidak berpuasa Syawwal dulu. http://www.alfawzan.af.org.sa/node/16199 | @ukhwh ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://t.me/salafybaturaja

🌹🌹MENAATI ALLAH TIDAK HANYA DI BULAN RAMADHAN ✍🏻 Syaikh Dr. Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri hafizhahullah berkata, ‏من أوائل الاختبارات للثبات على الطاعات بعد رمضان: هل حافظت على صلاة الفجر جماعة يوم العيد وبعده؟ ما حالك مع بقية الصلوات في المسجد؟ هل صليت الوتر أول أيام العيد؟ هل فتحت المصحف؟ "Di antara ujian pertama untuk kokoh dalam ketaatan setelah Ramadhan adalah: • Apakah Anda tetap menjaga shalat shubuh berjamaah pada hari Idul Fitri dan setelahnya? • Bagaimana keadaan Anda terhadap shalat-shalat yang lain di masjid? • Apakah Anda mengerjakan shalat witir di awal hari-hari Idul Fitri? • Apakah Anda telah membuka mushaf al-Qur'an? أسئلة لا يعرف جوابها تماما إلا أنت! Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang tidak mengetahui jawabannya secara sempurna, kecuali Anda! فراجع نفسك وحاسبها قبل أن تحاسب! Oleh karena itu, hendaklah Anda introspeksi diri dan menghisabnya sebelum Anda dihisab! Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ "Dan sembahlah Rabbmu hingga ajal menjemputmu." (QS. Al-Hijr: 99) ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber || https://t.me/aldhafiri/1924

🌹🌹 TANYA JAWAB RINGKAS SEPUTAR ZAKAT FITRAH Bersama:  Al Ustadz Abu Abdillah Muhammad as-Sarbini حفظه الله تعالى ◼ Pertanyaan 1⃣: Apa zakat fitrah seseorang sah menurut syariat agama kita, kalau dibayarkan zakat seseorang? •>> Jawab: "Sah jika dilakukan dengan seizin dan ridha orang yang dibayarkan. Wallahu a’lam" —————————————— ◼Pertanyaan 2️⃣ : Apakah zakat yang di bayarkan 7 hari sebelum ramadhan berakhir termasuk waktu yang di bolehkan? •>> Jawab: "Yang terkuat dan lebih hati-hati adalah mengeluarkan zakat 3, 2, atau sehari sebelum ‘Id. Afdhalnya di keluarkan di  hari ‘Id sebelum shalat ‘Id dimulai." —————————————— ◼Pertanyaan ke 3️⃣: Terkait permasalahan zakat fitrah, ana sekeluarga berjumlah 4 orang.. Apakah ana sekeluarga boleh menyerahkan zakat fitrah hanya kepada 1 atau 2 orang fakir/miskin saja? mohon nasehatnya ustadz, barokallohu fiikum Jawab:  "Boleh" —————————————— ◼Pertanyaan ke 4️⃣: 1 sho’= 4 mud= berapa liter? •>> Jawab: "Hal itu sebenarnya tidak bisa dipastikan, tetapi sebatas pendekatan mengingat adanya perbedaan berat jenis yang memengaruhi hasil penimbangan. Yang jelas, menurut al Lajnah ad Da’imah 3 kg, menurut Ibnu ‘Utsaimin 2,10 kg. Jika mau hati-hati ambil aja fatwa al Lajnah.  Wallahu a’lam." —————————————— ◼Pertanyaan ke 5️⃣ : Ibuku janda, punya penghasilan dari pensiun ayahku tiap bulan, dan mampu bayar zakat, tapi sama RT disini tetap dikasih zakat, bagaimana hukumnya? •>> Jawab: "Jika uang pensiun yang diterimanya itu cukup untuk memenuhi kebutuhan primernya selama setahun, ia tidak berhak dapat zakat. Jika kurang, ia berhak dapat zakat." —————————————— ◼Pertanyaan ke 6️⃣: Ada seorang teman bertanya, dia memiliki istri dan anak. Katanya, orang tuannya telah membayarkan zakat fitr untuknya dan anak istrinya. Yang menjadi masalah adalah bayaran dibuat dengan uang dan dibayar sebelum tiba penghujung Ramadhan.. Apakah dia harus mengulangi membayar zakat fitr dan anak serta istrinya dengan cara yang syar’i (dengan beras dan dibayar pada hujung Ramadhan).? •>> Jawab: "Benar, dia wajib membayarnya sendiri dengan beras di penghujung Ramdhan. Karena, yang sebelumnya itu tidak sah. Namun, menurut pendapat yang rajih setiap orang berkewajiban bayar zakat fitr sendiri jika mampu, bukan kewajiban orang yang menanggung nafkahnya. Hanya saja, jika yang menanggung nafkahnya membayarkan untuknya denagan keridhaannya, hal itu boleh." —————————————— ◼Pertanyaan ke 7️⃣ : Afwan ustadz bertanya : Baru baca takaran yang ditetapkan depag, zakat fitrah 2.7 kg beras,, ana sudah keluarkan zakat fitrah tapi 2.5 kg 5 orang.. Jika takaran 2.7 kg maka kurang 1 kg. Bagaimana seharusnya apa ana tambah ustadz? •>> Jawab: "Ya, segera susulkan tambahannya agar tenang dan mantap." ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://www.salafymakassar.net/tanya-jawab-zakat-fitrah/

🌹🌹 TOREHKANLAH AKHIR YANG INDAH DI BULAN PENUH BERKAH INI Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambaly rahimahullah pernah menyampaikan, عباد الله إن شهر رمضان قد عزم على الرحيل ولم يبق منه إلا القليل فمن منكم أحسن فيه فعليه التمام ❝ Wahai hamba Allah! Sesungguhnya bulan Ramadhan telah bertekad untuk pergi. Dan tidaklah yang tersisa darinya kecuali sedikit. Maka barangsiapa yang amalannya telah baik (sebelumnya), maka wajib atasnya untuk menyempurnakannya. ومن فرط فليختمه بالحسنى والعمل بالختام Dan barangsiapa yang menyia-nyiakan (dari beramal sebelumnya), maka hendaknya dia mengakhirinya dengan amalan kebaikan. Karena hakekat amalan adalah pada penghujungnya. فاستغنموا منه ما بقي من الليالي اليسيرة والأيام واستودعوه عملا صالحا يشهد لكم به عند الملك العلام وودعوه عند فراقه بأزكى تحية وسلام. Manfaatkanlah (dalam kebaikan) sedikit yang tersisa dari malam-malam dan hari-harinya! Berpisahlah dengannya dalam keadaan engkau beramal shaleh, yang amal tersebut akan mempersaksikan kalian di sisi Sang Penguasa Alam! Ucapkanlah selamat tinggal saat berpisah dengannya dengan sebaik-baik tahiyat dan salam! ❞ 📖 Kitab Lathoiful Ma’arif Hal. 386 Cetakan Dar Ibnu Katsir. ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://t.me/BuletinAlFaidah

🌹🌹SIFAT-SIFAT SETAN DARI JENIS MANUSIA Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah 📬 Pertanyaan: حفظك الله يا شيخ! بيَّنت لنا شياطين الجن؛ ولكن شياطين الإنس كيف يتعرف الإنسان عليه، وكيف  يميزه من بين الأشخاص؟؟ وكيف يحذر منه؟ وكيف يتعامل معه؟ Wahai Syaikh -semoga Alloh menjaga anda-, anda telah menjelaskan kepada kami tentang syaitan-setan dari kalangan jin. Lalu bagaimana seseorang bisa mengetahui setan dari jenis manusia? dan bagaimana membedakannya di antara manusia? Bagaimana pula cara memperingatkan darinya? Serta bagaimana sikap kita dalam bergaul dengannya? 🔓 Jawaban: كل من يأمرك بالسوء والفحشاء وينهاك عن الصلاح والاستقامة فهو شيطان، لقول الله تبارك وتعالى Setiap orang yang memerintahkanmu untuk berbuat kejelekan dan perbuatan keji, serta melarangmu dari berbuat kebaikan dan istiqomah maka itulah setan. Ini sebagaimana dalam firman Allah tabaraka wa ta’ala: وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ Barang siapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. (An-Nuur: 21) Dan juga firman Allah ta’ala: إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلاةِ Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kalian lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kalian dari mengingati Allah dan salat. (Al-Maidah: 91) Maka setiap orang yang memerintahkanmu untuk berbuat kejelekan dan kemungkaran, serta menghalangimu dari berdzikir kepada Allah dan shalat, maka dia setan. Penanya: وإن كان أحدَ الوالِدَين؟ Walaupun itu kedua orang tuanya? Syaikh: ولو كان أحدَ والِدَيك! لكن احرص على أن تبادره بالنصيحة، Walaupun itu kedua orang tuamu. Namun bersemangatlah untuk menasihati keduanya. ✍🏼 Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: فَلَأَنْ يهدي الله بك رجلاً واحداً خيرٌ لك من حُمُر النَّعَم “Dan seandainya Allah memberi hidayah kepada seseorang karena sebab dirimu, maka itu lebih baik bagimu dari pada onta merah.” وعامة الناس قد يأمرون بما يظنونه خيراً وهم لا يعلمون. Dan kebanyakan manusia terkadang memerintahkan apa yang mereka anggap kebaikan, dalam keadaan mereka tidak mengetahuinya. ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber http://telegram.me/ForumSalafy

‌🌹🌹DIALOG INDAH SEORANG HAMBA BERSAMA ALLAH TATKALA DIA SHALAT.. 💦 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah : Apakah seorang yang sedang shalat itu sedang berdialog bersama Allah? ▪️Jawabannya, Naam, berdasarkan hadits yang shahih dalam firman Allah Ta’ala dalam hadits qudsi: “Aku membagi shalat (surat Al-Fatihah) antara diriKu dengan hambaKu dua bagian. Maka jika hambaKu membaca : الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العالَمِينَ. “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.” Maka Allah menjawab : HambaKu memuji Aku. Jika hambaKu membaca : الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. “Yang Maha Pengasih dan Penyayang.” Maka Allah menjawab : HambaKu menyanjung Aku. Jika hambaKu membaca : مالِكِ يَومِ الدِّينِ “Yang menguasai hari pembalasan.” Allah akan menjawab : HambaKu mengagungkan Aku. Kadang menjawab : HambaKu memasrahkan diri kepada Aku. Maka jika hambaKu membaca : إيَّاكَ نَعْبُدُ وإيَّاكَ نَسْتَعِينُ. “Hanya kepadaMu kami beribadah dan hanya kepadaMu kami meminta pertolongan.” Allah menjawab : “Ini antara Aku dan hambaKu, dan untuk hambaKu apa yang ia pinta.” Jika hambaKu membaca : اهْدِنا الصِّراطَ المُسْتَقِيمَ صِراطَ الَّذينَ أنْعَمْتَ عليهم غيرِ المَغْضُوبِ عليهم ولا الضَّالِّينَ. “Tunjukkan kami ke jalan yang lurus. Jalannya orang-orang yang Engkau telah berikan nikmat kepada mereka, bukannya jalannya orang-orang yang dimurkai bukan pula orang-orang yang sesat.” Allah menjawab : “Ini untuk hambaKu dan untuk hambaKu apa yang ia pinta.” *[HR. Muslim]* Dalam apa yang Nabi ﷺ sebutkan itu, terdapat motivasi bagi seorang untuk menghadirkan hati dan segala gerakannya dalam shalat. Karena Allah itu mengetahui segala apa yang ada dalam hatinya. Maka janganlah sekali-kali Allah mengetahui keadaan dirimu berpaling dengan hatimu ketika berdialog bersamaNya.” (Kelengkapan hadits qudsi dari penerjemah) (Syarh Shahih Muslim 2/359) ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi 📚https://t.me/tamanilmusyari Sumber ✅http://telegram.me/ahlussunnahposo Arsip ilmu syar'i dan fawa'aid ulama salaf serta quotes nasehat/motivasi

🌹🌹 MEMPERSIAPKAN DIRI MENYAMBUT RAMADHAN ✍🏻 Syaikh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri hafizhahullah بسم الله الرحمن الرحيم Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti petunjuk beliau. Adapun setelah itu, Tidak diragukan lagi, kita semua akan menyambut datangnya sebuah bulan yang mulia. Akan datang kepada kita musim kebaikan dan ketaatan. Musim itu adalah bulan Ramadhan yang diberkahi. Keutamaannya banyak disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pada musim yang akan tiba ini -dengan izin Allah-, setiap muslim dan muslimah hendaknya mempersiapkan berbagai hal untuk menyambutnya, yaitu dengan mempersiapkan jiwa (untuk bersemangat) melakukan kebaikan di bulan ini. Oleh karena itu, persiapkanlah dirimu untuk berpuasa, qiyamullail, membaca Al-Qur’an, sedekah, dan amal kebaikannya lainnya. Hendaknya kita menjadikan bulan yang penuh berkah ini sebagai kunci pembuka kebaikan bagi kita. Demikian pula kita buka lembaran baru bersama Allah, Al-Qur’an, dan taubat kepada Allah. Hendaknya kita memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertobat dan kembali kepada Allah. Demikian pula hendaknya kita menjadi orang mendapati bulan Ramadhan dalam keadaan dosa-dosa diampuni. Persiapkanlah dirimu untuk membebaskan diri dari seluruh dosa dan maksiat. Jadikanlah bulan Ramadhan sebagai pintu kebaikanmu dengan (membaca dan mentadaburi) Al-Qur’an. Betapa banyak di antara kita orang-orang yang meninggalkan Al-Qur’an, tidak mengkhatamkannya kecuali di bulan Ramadhan -Itupun jika dia benar-benar mengkhatamkannya- Setiap bulan sekali, malaikat Jibril mengajarkan Al-Qur’an kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, hingga pada tahun wafatnya Nabi, Jibril mengajarkan Al-Qur’an dua kali dalam sebulan. Tidak diragukan lagi, disyariatkan qiyamullail secara berjamaah di bulan Ramadhan. Akan tetapi, seorang muslim tidak sepantasnya meninggalkannya dengan selesainya bulan Ramadhan. Rabb bulan Ramadhan, juga merupakan Rabb bulan Syawwal dan bulan-bulan lainnya. Namun, shalat malam secara berjamaah (shalat tarawih berjamaah) tidak dilakukan (secara rutin) selain pada bulan Ramadhan. Hendaknya kita menjadikan bulan ini sebagai langkah awal istiqamah kita dan bulan introspeksi diri. Kita memohon kepada Allah agar Dia mengantarkan kita semua bertemu bulan ini. ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://forumsalafy.net

🌹🌹HUKUM MELETAKKAN KALIGRAFI ALLAH DAN MUHAMMAD SEJAJAR Fatwa Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah ta'ala Pertanyaan : Sering kami melihat di atas dinding terpampang tulisan lafdzul Jalalah Allah dan di sampingnya ada lafadz "Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam" atau kami mendapati hal tersebut pada lembaran kertas, kitab-kitab atau surat kabar. Apakah peletakan seperti ini benar ? Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah ta'ala menjawab  : ⛔ "Jawabannya adalah peletakan kalimat tersebut tidaklah benar, karena berarti ini menjadikan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sebagai tandingan bagi Allah dan menyamakan dengan-Nya. 👉🏻 Kalau saja ada seseorang melihat tulisan ini dan ia tidak mengetahui dua nama yang tertulis sejajar tersebut, niscayalah ia akan yakin seyakin-yakinnya bahwa keduanya adalah sama dan serupa. 👉🏻 Sehingga wajib menghilangkan nama "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam", kini tinggal meninjau tulisan "Allah" saja. Sesungguhnya hal ini merupakan perkataan orang-orang Shufi. 👉🏻 Mereka menjadikan kata "Allah" itu sebagai pengganti dzikir (lā ilāha illallāh), mereka mengucapkan "Allah" , "Allah" , "Allah". Dengan asumsi semacam ini, maka tulisan itupun harus dihilangkan juga. 👉🏻 Sehingga tidak boleh menulis nama Allah dan ataupun Muhammad di atas dinding/tembok tidak juga pada kertas atau lainnya". (Majmu Fatawa wa Rasa’il Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah III:75) ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://t.me/salafy_cirebon

🌹🌹 QANA'AH ISTRI PARA SALAF Berkata al-Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah, القناعة، وعلى هذا كان النساء فى السلف، كان الرجل إذا خرج من منزله يقوله له أهله: إياك وكسب الحرام، فإنا نصبر على الجوع ولا نصبر على النار. "(Di antara hak suami atas istrinya) adalah sikap qana'ah. Dan dahulu istri para salaf berada pada sifat ini. Sampai jika seorang suami pergi keluar rumah mencari nafkah, keluarganya berkata, "Berhati-hatilah kamu dari pekerjaan yang haram, karena kami bisa sabar menahan lapar dan kami tak bisa sabar menahan an-Naar." 📚 Mukhtasar Minhajil Qashidin, hlm. 81. ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://t.me/salafypurwakarta

🌹🌹 INGIN SERUPA DENGAN NABI ADAM ATAU IBLIS? Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, “Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan tentang Nabi Adam 'alaihissalam tatkala beliau melakukan apa yang telah dilakukannya (yakni memakan buah dari sebuah pohon yang Allah telah melarang beliau untuk memakannya, -pent.). Nabi Adam berkata, ‘Wahai Rabb kami, kami telah menzalimi diri-diri kami, apabila Engkau tidak mengampuni kami dan merahmati kami, sungguh pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi.’¹ Dan tentang Iblis, sesungguhnya dia berkata, ‘Wahai Rabbku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.’² Maka barang siapa yang bertaubat, dia serupa dengan ayahnya, yaitu Nabi Adam. Sedangkan siapa yang terus-menerus dalam dosa dan beralasan dengan takdir dalam maksiatnya, dia serupa dengan Iblis.” 📚 Majmu'atur Rasail, 5/134 ¹) Q.S. Al-A'raf: 23 ²) Q.S. Al-Hijr: 39 ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://t.me/ibntaymiyya/1283

🌹🌹 [ SALAH ‼️]... PENENTUAN TAKDIR SELAMA SETAHUN DITETAPKAN PADA MALAM NISHFU SYA'BAN [Asy-Syekh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah] Telah tersebar di kalangan banyak manusia bahwa malam nishfu Sya'ban, padanya di tentukan takdir untuk jangka waktu setahun. Ini adalah anggapan batil. Sebab, sesungguhnya malam penentuan takdir untuk jangka waktu setahun itu adalah malam lailatul qadar. اشتهر عند كثير من الناس أن ليلة النصف من شعبان يقدر فيها ما يكون في العام، وهذا باطل، فإن الليلة التي يقدر فيها ما يكون في العام هي ليلة القدر. Sumber: Majmû' Fatãwã wa Rasã'il al-Utsaimin: 20/30 ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi 📚https://t.me/tamanilmusyari Sumber ✅https://t.me/ponselmuslim/1443 Arsip ilmu syar'i dan fawa'aid ulama salaf serta quotes nasehat/motivasi

🌹🌹 HUKUMAN BAGI YANG BELAJAR FILSAFAT Al-Imam asy-Syafi'i rahimahullah berkata, «حُكْمِي فِي أَهْلِ الْكَلَامِ أَنْ يُضْرَبُوا بِالْجَرِيدِ وَيُطَافُ بِهِمْ فِي الْعَشَائِرَ وَالْقَبَائِلَ، هَذَا جَزَاءُ مَنْ تَرَكَ الْكِتَابَ وَالسُّنَّةَ وَأَخَذَ فِي الْكَلَامِ» "Bagiku hukuman untuk orang-orang filsafat adalah dipukuli dengan pelepah kurma, dibawa dengan unta berkeliling di masyarakat dan berbagaimacam suku, lalu dikatakan kepada mereka, 'Ini adalah balasan bagi orang yang meninggalkan al-Quran dan sunnah dan memilih mengambil ilmu filsafat.'" 📖 Sumber: Jāmi' bayānil 'ilmi wa fadhlihi, no. 1794. Alih bahasa: Abu Fudhail Abdurrahmam bin Umar. ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://t.me/alfudhail

🌹🌹 MASUK BULAN RAMADHAN, HUTANG PUASA TAHUN LALU BELUM TERBAYAR.. BAGAIMANA HUKUMNYA❓ ▪️Pertanyaan Seseorang yang memasuki bulan Ramadhan dalam keadaan punya hutang puasa dari Ramadhan sebelumnya. Apakah dia berdosa karena dia belum sempat menggantinya. Apakah dia wajib membayar kaffarah (tebusan) atau tidak? ▪️Jawaban Setiap muslim yang memiliki hutang puasa Ramadhan, dia wajib untuk menggantinya sebelum memasuki Ramadhan berikutnya. Dia boleh menunda hutangnya sampai bulan Sya’ban (sebelum memasuki Ramadhan berikutnya, pen). Jika Ramadhan kedua sudah datang dan dia belum mengganti hutang puasanya tanpa ada udzur, maka dia berdosa. Dia wajib mengganti hutang puasanya sembari bersiap-siap (memasuki Ramadhan berikutnya, pen) disertai memberi makan satu orang fakir pada setiap hari yang belum ia ganti, sebagaimana difatwakan oleh sekelompok para Shahabat Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. Ukuran makanan yang diberikan perharinya adalah setengah sha’ makanan pokok penduduk negerinya. Dibayarkan kepada beberapa orang miskin, bisa juga satu orang miskin. Adapun jika ia menunda mengganti hutang puasanya karena udzur, entah karena sakit, atau safar, maka dia wajib mengganti hutang puasanya saja tanpa memberi makan. (Hal ini) berdasarkan keumuman firman Allah Subhanahu wa Ta’ala : { وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ } (سورة البقرة: 185) “Barangsiapa yang memiliki udzur sakit atau safar, maka dia wajib menggantinya pada hari-hari lain.” (QS. al-Baqarah: 185). Majmu’ Fatawa Syaikh Abdul Aziz bin Baz jilid 15, hal. 339. ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi 📚https://t.me/tamanilmusyari Sumber  ✅https://buletin-alilmu. Arsip ilmu syar'i dan fawa'aid ulama salaf serta quotes nasehat/motivasi

🌹🌹 BETAPA AKU CEMBURU Asy-Syaikh Muhammad bin Saleh al-Utsaimin rahimahullah menasehatkan, أما بالنسبة إلى المرأة السابقة فنصيحتي لها ألا تحول بين الإنسان، وبين شرع الله له، بل ينبغي لها إذا رأت من زوجها الرغبة في هذا، وأنه قادر بماله وبدنه، وفي العدل أن تكون مشجعة له على ذلك، لما في هذا من المصالح التي أشرنا إليها، وأن تعلم أن النبي عليه الصلاة والسلام كان معه زوجات متعددة وأن تعلم أنه ربما يكون في ذلك خير لها، فالمرأة الثانية تعينها على شؤونها وتقضي بعض الحقوق التي لزوجها مما تكون الأولى مقصرة فيها في بعض الأحيان والمهم أن نصيحتي للنساء ألا يغرن الغيرة العظيمة إذا تزوج الزوج عليهنّ، بل يصبرن ويحتسبن الأجر من الله "Janganlah dia menghalangi suaminya untuk melaksanakan syariat Allah. Bahkan semestinya jika dia melihat suaminya hendak melakukan poligami dan ternyata sang suami memiliki kemampuan harta, fisik serta bisa bersikap adil, maka hendaknya dia memberikan motivasi kepada sang suami, Karena di balik poligami terdapat sekian banyak manfaat sebagaimana telah kami isyaratkan Hendaknya dia menyadari bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam mempunyai beberapa istri. Semestinya dia mengetahui bahwa boleh jadi pernikahan suaminya akan memberikan kebaikan untuknya. Karena istri yang kedua akan membantu urusan-urusan suaminya dan menunaikan sebagian haknya yang terkadang lalai ditunaikan oleh istri yang pertama. Yang penting nasihatku untuk para istri janganlah mereka cemburu secara berlebihan jika suaminya menikah lagi. Namun hendaknya mereka bersabar dan mengharap pahala kepada Allah." Silsilah Fatawa Nur ' alad Darb kaset nomor 227 ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber @KajianIslamTemanggung

🌹🌹 KALAU KAMU TIDAK PUNYA RASA MALU SILAHKAN KERJAKAN YANG KAMU INGINKAN‼️ Ustadz Muhammad Afifuddin حفظه الله تعالى إذا لم تستحي فاصنع ما شئت Ini kalam tahdid.. Ucapan mengandung ancaman.... Kalau kamu tidak punya rasa malu, silahkan kerjakan yang kamu mau..!! Menunjukkan betapa buruknya perangai kamu, betapa jeleknya akhlaknya kamu, ndak punya rasa malu...! Itu kalimat yang... tidak hanya ma'ruf di kalangan ulama, para Anbiya' , kaum sholihin, para atqiya'... Hatta dari kalangan awwam orang sekalipun, tau jeleknya itu. Kata-kata hardikan, kata-kata kecaman, kata-kata ancaman. إذا لم تستحي فاصنع ما شئت Kalau kamu ndak punya rasa malu, silahkan kerjakan yang kamu inginkan. Pertanda ini orang tidak bisa lagi di nasehati, ndak bisa lagi diperbaiki, ndak bisa lagi di tuturi. Sudah menunjukkan sikap innad..., penentangannya. Ndak perduli dengan siapapun dan apapun. 💥 Dia mengucapkan seenaknya omongan dia. 💥 Dia mengerjakan seenak perutnya dia. Sampai pada tingkat, orang-orang disekitarnya menyatakan makula semacam ini, Pertanda betapa jeleknya orang ini. Kalau kamu nggak punya rasa malu kerjakan yang kamu mau kerjakan..!? 🎯Mau ngomong apa silahkan..! 🎯Yang mau mengerjakan apa silahkan...! Orang ndak peduli dengan apa yang kamu ucapkan, dengan yang apa kamu perbuat. Dikarenakan kamu sangat jelek, di mata masyarakatmu. Apalagi ditengah-tengah orang-orang terpandang ditengah-tengah umatmu. 👉Sudah jatuh... 👉Sudah jelek... 👉Sudah rendah diri kamu itu... Ndak punya rasa malu... Ini menggambarkan betapa pentingnya rasa malu ini. Yang ini...? Orang-orang yang ma'ruf, masyhuur... bisyarrihi. Makruf dikenal dengan kejahatannya, dikenal dengan kejelekannya. Dirasakan kejahatan itu oleh semua pihak oleh semua orang... Sudah ndak mampu lagi berupaya merubah dia, menasehati dia. Sudah ndak punya lagi upaya untuk menangani dia, sudah angkat tangan semua, karepmu katanya orang jawa. Ah...Masyi'ta, Up to you katanya wong Londo. 🫵Terserah anda ente mau ngomong ...mengatakan apa.. 🫵Terserah anda, anda mau bicara apa 🫵Terserah anda, mau berbuat apa, Dikarenakan anda sudah tidak punya urat malu... Jangankan malunya... Uratnya nggak punya Saking parahnya.... Ini orang yang sangat jahat, yang sangat jelek. Dalam pandangan syariat dan dalam pandangan masyarakat. ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber Https://t.me/Salafy_Minang/6051

🌹🌹 HUKUM MENGAKHIRKAN MENGGANTI HUTANG PUASA DI AKHIR BULAN SYA'BAN Ada yang bertanya kepada Asy Syeikh Abdul Aziz Bin Baaz rohimahullah : Apakah boleh mengganti hutang puasa romadhon di sepuluh terakhir di bulan Sya'ban atau sebelumnya bagi wanita? Beliau rohimahullah menjawab: Tidak mengapa bagi wanita atau laki laki, diperbolehkan mengakhirkan mengganti hutang puasa sampai bulan Sya'ban. Yang mana Aisyah rodhiallahu anha mengakhirkan mengganti hutang puasa di bulan Sya'ban. Allah Azza wa jalla berfirman: ( فعدة من أيام أخر ) Maka waktunya pada hari hari yang lain. Disini Allah tidak mengatakan pada hari ini dan hari ini, dan Allah tidak mengatakan wajib bersegera, ini menunjukkan ada keluasan. Apabila dia mengganti pada bulan Syawwal, Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharrom, Safar, dst ini tidak mengapa. ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi 📚https://t.me/tamanilmusyari Sumber ✅www.binbaz.org.sa/node/20311 Arsip ilmu syar'i dan fawa'aid ulama salaf serta quotes nasehat/ motivasi

🌹🌹KETIKA SUAMIMU MARAH DIAMLAH AGAR SUASANANYA MENJADI REDA Al Imam Ibnul Jauzi rohimahullah: وهذه الحالة ينبغي أن يتلمحها الولد عند غضب الوالد، والزوجة عند غضب الزوج، فتتركه يشتفي بما يقول، ولا تعول على ذلك، فسيعود نادماً معتذراً, ومتى قوبل على حالته ومقالته صارت العداوة متمكنة. Keadaan yang seperti ini hendaknya diperhatikan bagi seorang anak ketika orang tuanya marah, dan bagi seorang istri ketika suaminya marah. Biarkan dia agar hilang amaranhnya dengan apa yang dia ucapkan, jangan kamu ambil hati dari ucapannya, karena nantinya dia akan menyesal dan meminta maaf. Namun ketika engkau lawan dia dengan amarahnya dan ucapannya maka justru akan semakin memperuncing permusuhan. Shaidul Khatir hal 283-284 ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber: @Berbagiilmuagama

🌹🌹NABI BANYAK BERPUASA DI BULAN SYA'BAN 🎙️ Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, "أما شعبان فنعم يمتاز عن غيره بأن النبي ﷺ كان يكثر صومه. بل كان يصومه كله إلا قليلاً. فينبغي الإكثار من الصيام في شعبان." "Adapun bulan Sya'ban adalah sebaik-baik bulan yang teristimewakan dari bulan yang lainnya dengan banyaknya puasa yang dilakukan oleh Nabi ﷺ. Bahkan beliau berpuasa secara keseluruhan kecuali hanya sedikit (yang beliau tinggalkan). Maka hendaknya banyak berpuasa pada bulan Sya'ban." 📓 Al-Bab al-Maftuh 174 ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://salafytemanggung.com

🌹🌹 Hukum ta'adud (poligami) dan untaian nasihat bagi muslim yang hendak menjalani poligami Fadhilatus Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah Ya, nasihat tentang hal ini kita katakan kepada para suami : "Hendaknya anda tidak menikahi lebih dari seorang wanita kecuali jika seseorang mempunyai kemampuan harta, fisik dan keadilan ✋ Jika dia tidak punya kemampuan secara materi, maka bisa jadi : 💵 Pernikahan yang kedua menjadi sebab semakin banyaknya hutang. ✋ Jika dia tidak punya kemampuan secara fisik, maka bisa jadi : 🏡 Dia tidak akan mampu menunaikan hak istri yang kedua atau bahkan kedua istrinya. ✋ Jika dia tidak mampu bersikap adil, maka : 📖 Sungguh Allah ta'ala telah berfirman, "Jika kalian khawatir tidak mampu bersikap adil maka nikahilah satu wanita." 👋🏻💵🏡 Apabila seseorang punya kemampuan secara materi, fisik dan keadilan, maka : 🍯Lebih utama baginya berpoligami dengan menikahi lebih dari satu wanita karena yang demikian ini akan menghasilkan manfaat yang banyak seperti menjaga kehormatan wanita, memperbanyak keturunan yang mana hal ini sangat disenangi oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Sumber : Silsilah Fatawa Nur 'alad Darb. Kaset nomor 227. ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber @kajianislamanggung

🌹🌹 TIDAK RELA DIPOLIGAMI TAPI RELA DISELINGKUHI ‼️ Asy Syeikh Bin Baaz rohimahullah: Kebanyakan manusia na'udzu billah tidak mau poligami tetapi dia suka dengan teman teman perempuan yang Allah haromkan atasnya. 💥 Istrinya tau dengan keadaan itu dan yang demikian terkadang lebih dia sukai dari seorang wanita muslimah yang dinikahi dengan sah secara syar'i. 📛 Istrinya tau suaminya pergi berselingkuh dengan para wanita bahkan berzina, akan tetapi dia tidak peduli. ❗Tetapi jika suaminya menikah lagi dia akan marah dan murka!! La haula wa la quwwata illa billah. ❌ Dia ridho dengan yang harom dan dia tidak mempermasalahkan yang harom tetapi dia tidak ridho dengan yang halal. ⏩ Ini adalah musibah lantaran lemahnya agama, lemahnya keimanan dan ilmu. Semoga Allah memberi kita hidayah dan keselamatan. ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber http://www.binbaz.org.sa/noor https://telegram.me/fawaidsolo

🌹🌹 HUKUM MEMASANG CINCIN PERTUNANGAN DI TANGAN MEMPELAI WANITA ▪️ Berkata asy-Syaikh al-Muhaddits Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah, "وضع خاتم الخطوبة في يد العروس من عادات النصارى؛ وقد أُمِرنا بمخالفتهم." "Memasang cincin pertunangan di tangan mempelai wanita merupakan salah satu tradisi umat Kristiani. Padahal kita (umat islam) telah diperintahkan untuk menyelisihi tradisi mereka." Adabuz Zifaf, hlm. 212. ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://t.me/hikmahsalafiyyah |

🌹🌹 CARA MELEPAS 3 IKATAN SETAN KETIKA TIDUR 💬 Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ مَكَانَ كُلِّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ "Setan membuat tiga ikatan pada tengkuk kepala salah seorang dari kalian saat dia tidur dengan tiga ikatan. Pada masing-masing ikatan itu setan membisikkan, ‘Malammu masih panjang, teruslah tidur!’ Apabila dia bangun lalu berdzikir kepada Allah, maka satu ikatan lepas. Apabila dia berwudhu, satu ikatan lagi akan lepas. Dan apabila dia salat, satu ikatan lepas lagi. Sehingga di pagi hari dia dalam keadaan semangat dengan jiwa yang baik. Namun jika dia tidak melakukan hal itu, maka di pagi hari jiwanya kotor dan dia menjadi malas." ✍️ HR. Bukhari & Muslim ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://t.me/KajianIslamTemanggung

🌹🌹 PILIHKAN UNTUKNYA CALON SUAMI YANG AGAMIS DAN AMANAH Pertanyaan: Bolehkah seorang laki-laki menikahkan anak perempuant atau saudara perempuannya dengan orang yang tidak menaati sunah Nabi? Jawaban: Seorang wali hendaknya memilihkan laki-laki yang baik dan pantas, yang diridhai keagamaan dan sikap amanahnya untuk anak perempuan atau saudara perempuannya. Dan tidak boleh menikahkannya dengan laki-laki yang agama dan kejujurannya tidak baik. وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم. Komite Tetap Bidang Penelitian Ilmiah dan Fatwa [Fatãwa al-Lajnah al-Daimah 1: 18/298] •••••••• ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi 📚https://t.me/tamanilmusyari Sumber ✅https://t.me/ponselmuslim/2113

🌹🌹 TIDAK ADA YANG MENGANGKAT NAJISNYA LIWATH KECUALI TOBAT ✒️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, فَمَنْ تَابَ مِنْهَا فَقَدْ تَطَهَّرَ ، وَإِلَّا فَهُوَ مُتَنَجِّسٌ وَإِنِ اغْتَسَلَ بِالْمَاءِ مِنَ الْجَنَابَةِ فَذَالِكَ الْغَسْلُ يَرْفَعُ حَدَثَ الْجَنَابَةِ ، وَلاَ يَرْفَعُ عَنْهُ نَجَاسَةَ الْفَاحِشَةِ الَّتِي قَدْ تَنَجَّسَ بِهَا قَلْبُه وَبَاطِنُهُ ؛ فَإِنَّ تِلْكَ نَجَاسَةٌ لاَ يَرْفَعُهَا الإِغْتِسَالُ بِالْمَاءِ ، إِنَّمَا يَرْفَعُهَا الإِغْتِسَالُ بِمَاءِ التَّوْبَةِ النَّصُوْحِ الْمُسْتَمِرَّةِ إِلَى الْمَمَاتِ . [مَجْمُوْعُ الفَتَاوَى (٣٨٥/١٥)] "Siapa saja yang tobat dari perbuatan liwath (homoseks), maka sungguh dia telah suci. Kalau tidak, maka dia adalah orang yang najis. Apabila dia mandi janabah dengan air, maka mandi tersebut akan mengangkat hadats janabah dan tidak mengangkat najisnya perbuatan keji ini, yang sungguh dengan perbuatan ini telah membuat najis hati dan batinnya. Karena sungguh perbuatan ini adalah najis yang tidak bisa diangkat oleh mandi dengan air. Hanyalah ia bisa diangkat oleh mandi dengan air tobat yang tulus dan terus-menerus hingga wafat." 📚 Majmu' Al Fatawa (15/385) ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi 📚https://t.me/tamanilmusyari Sumber ✅http://t.me/salafymajalengka

🌹🌹 PARA ULAMA BESAR SAJA TIDAK MAU MENDENGARKAN AL-QUR'AN YANG DIBACAKAN OLEH AHLI BID’AH ‼️ ✍🏻 Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata: فينبغي لطالب العلم ألا يأمن على نفسه من أهل البدع؛ فإنه ليس بأعلم من أيوب وابن سيرين ولا يدرك مرتبتهما ومن يلحق هؤلاء. "Sepantasnya bagi penuntut ilmu agar jangan sampai dirinya merasa aman dari bahaya ahli bid’ah, karena dia tidaklah lebih berilmu dibandingkan Ayyub (as-Sikhtiyany) dan Ibnu Sirin, dan dia tidak mencapai derajat keduanya dan orang-orang yang berjumpa dengan mereka." Adz-Dzari’ah, jilid 1 hlm. 193 ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi 📚https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://twitter.com/fzmhm12121/status/822176812788776962

🌹🌹 SUDAH NGAJI MASIH SUKA SELFIE...❓‼️ Fadhilatus Syaikh Zaid al-Madkholy rahimahullah Pertanyaan :❓ Apa hukumnya mengambil gambar (foto) dengan HP? Aku memotret putraku tanpa ada kebutuhan yang mendesak. Jawaban :❗ ❎ Tentang menggambar (makhluk bernyawa), maka dalil-dalil dari sunnah secara zahir menunjukkan bahwa seluruh perbuatan menggambar dengan berbagai media yang beragam baik di zaman modern ini (dengan kamera) atau selainnya adalah diharamkan. ✅ Tidak ada pengecualian kecuali jika memang ada tuntutan kebutuhan atau ketika keadaan darurat. ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi 📚https://t.me/tamanilmusyari Sumber ✅Sahab.net.forums/index/php

🌹🌹 NASEHAT UNTUK MUSLIMAH Bersama: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak hafizhahullah ❌ Jangan Meninggalkan Majlis Ilmu, karena Terfitnah Medsos ❌ Petikan Faedah Kajian Untaian Nasehat Untuk Muslimah: ● Jangan Meninggalkan Majlis Ilmu karena Terfitnah Medsos ● Waspadai Gadget yang ada di tangan anda, betapa besar fitnah yang ada padanya ● Jangan menunda-nunda waktu shalat ● Hidupkan rumah-rumah kalian dengan Qira'atul Qur'an (membaca Al-Qur'an). ● Wajib seorang Ummahat untuk Thalabul Ilmi (mencari ilmu) agar membekali dirinya dalam rangka mendidik anak-anaknya. ● Seorang Ibu adalah Madrasatul Ula (majlis pertama) untuk pendidikan anak-anak Islam. ● Wajib Ghadul Bashar (menundukan pandangan) dari orang lain yang bukan mahram. ● Jangan berkhianat pada suami Anda, dengan bermudah-mudahan memberikan gadget kepada putra-putri Anda sehingga mereka bisa mengakses sesuatu yang di haramkan. ● Betapa banyak orangtua beranggapan sedang memuliakan anak-anaknya (dengan memberikan kebebasan menggunakan smartphone), padahal tanpa sadar mereka tengah menghancurkan mereka. ● Jaga kehormatan suami Anda dengan Anda menjaga kehormatan Anda. ● Jangan perlihatkan perhiasan Anda kepada orang yang bukan mahram Anda. ● Jaga suara Anda, jangan sampai orang lain terfitnah karena Anda Semoga bermanfaat, silahkan dengarkan audio selengkapnya https://t.me/audiokp/557 Dibagikan https://t.me/tamanilmusyari

🌹🌹BOLEHKAH MAKAN HIDANGAN DARI ACARA PESTA KEMATIAN? Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah Pertanyaan: Apa hukum memakan hidangan yang dibuat ketika ada seorang meninggal dunia dalam keadaan mengadakan seperti pesta? Jawaban : Makanan ini kebanyakannya adalah termasuk tradisi, yang sepantasnya untuk dihilangkan. Akan tetapi kalau seandainya ada seorang yang datang kepada kalian memberikan takziah kepada kalian, dalam keadaan tempat tinggalnya jauh. Terasa berat baginya untuk keluar dari rumah kalian dan engkau menginginkan untuk menyembelih untuk tamu tersebut, lalu engkau menginginkan membuatkan makanan untuknya, maka hal itu tidak mengapa. Karena hadits : اصنعوا لآل جعفر طعاما فقد أتاهم ما يشغلهم. “Buatkan untuk keluarga Ja’far makanan, karena telah menimpa mereka perkara yang menyibukkan mereka.” Hadits itu dari Jalan Khalid bin Abi Sarah atau Khalid Bin Sarah dan padanya ada kelemahan, atau ada jahalah, saya tidak ingat. Dan dalam hal ini juga ada ucapan Jarir radhiyallahu ‘anhu : كّنا نعدّ الإجتماع بعد الميّت من النّياحة. “Dahulu kami menganggap berkumpul sesudah dikuburkan mayit itu termasuk perbuatan meratap.” Hadits ini mauquf kepada Jarir, karena beliau tidak mengatakan kami dulu di zaman Nabi ﷺ. Lebih-lebih ia tidak menjumpai kehidupan Nabi ﷺ kecuali sebentar saja. Maka pendapat yang benar (shahih) sebagaimana yang kalian telah dengarkan, bahwasanya hidangan dari acara pesta mati itu adalah tradisi, yang sepantasnya untuk ditinggalkan. Kalau ada seorang memiliki tamu-tamu maka tidak mengapa baginya menyembelih untuk mereka. Wallahul Mustaan. ▫️ Pertanyaan : Apabila didatangkan kepada kita makanan ini, apakah kita boleh memakannya? ▫️ Beliau menjawab : “Apabila dikirimkan kepada kalian makanan ini, saya tidak mengetahui larangan untuk memakannya.” 📑 Dari kaset As’ilah Syabab Qushai’ir fi Hadhramat. https://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=2645 ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber http://telegram.me/ahlussunnahposo

🌹🌹AIR MATA IMAN YANG MEMBASAHI TEMPAT SUJUD Berkata al-Imam Ibnu Katsir asy-Syafi'i rahimahullah, "دخلت امرأة على امرأة الأوزاعي، فرأت الحصير الذي يصلي عليه مبلولا، فقالت لها: لعل الصبي بال هاهنا. فقالت: لا، هذا من أثر دموع الشيخ في سجوده،* وهكذا يصبح كل يوم" "Pernah ada seorang wanita masuk ke rumah istri dari al-Imam al-Auza'i rahimahullah. Seketika ia melihat tikar tempat yang biasa dipakai al-Auza'i untuk shalat basah. Dia berkata kepada istri sang imam, 'Mungkin saja ada anak kecil kencing di sini.' Istri al-Auza'i pun menjawab, 'Tidak! Ini adalah bekas air mata sang syaikh (al-Auza'i) saat sujudnya. Begitulah, setiap hari beliau menangis' ucapnya." Al-Bidayah wan Nihayah, 13/448-449. ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi 📚https://t.me/tamanilmusyari Sumber ✅https://t.me/hikmahsalafiyyah

🌹🌹 JANGAN SAMPAI MENYERUPAI IBLIS❗️ ▫️ Al-Allamah Zaid al-Madkhali rahimahullah berkata, 🔖 "وإذا كان إبليس طرد وأبعد بسبب امتناعه عن سجدة واحدة أمر بها! فما بالكم أيها العقلاء جزاء من يمتنع عن أداء خمس صلوات في كل يوم وليلة والتي تشمل على أربع وثلاثين سجدة مفروضة." 📚 الأفنان الندية(٣٤٣/١) 🔖 “Dan jika iblis diusir dan dijauhkan (dari al-Jannah) karena ia tidak mau untuk sekali sujud  yang diperintahkan kepadanya! Maka bagaimana dengan kalian, wahai orang-orang yang berakal, balasan bagi seseorang yang tidak melakukan shalat lima waktu sehari semalam, yang meliputi tiga puluh empat sujud yang diwajibkan.” 📚 Al-Afnan an-Nadiyah (1/343) ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://t.me/istrishalehah

🌹🌹PERINGATAN DARI KEBID’AHAN PADA BULAN RAJAB ‼️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (semoga Allah merahmatinya) berkata, “Adapun puasa Rajab dengan mengkhususkannya, maka seluruh hadits-haditsnya lemah bahkan palsu. Para ulama tidak bersandar sedikitpun padanya. Dan telah shahih bahwa Umar bin Khaththab memukul tangan-tangan manusia supaya mereka meletakkan tangan-tangan mereka pada makanan (yakni agar mereka makan dan tidak berpuasa, -pent.) di bulan Rajab sambil berkata, ‘Janganlah kalian menyerupakan Rajab dengan Ramadhan.’” Majmu’ Al-Fatawa, 25/290 ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://telegram.me/qoulussalaf

🌹🌹 WANITA MANA YANG LEBIH BAIK Asy Syaikh Muqbil bin Hadi al Wadi’i رحمه الله 🔺 Pertanyaan: Wanita manakah yang lebih baik, apakah seorang wanita yang menetap didalam rumahnya dan dia tidak keluar rumah, walaupun untuk pergi kemasjid, ataukah seorang wanita yang pergi kemesjid dalam rangka menuntut ilmu? 🔺 Jawaban: Seorang wanita yang menetap didalam rumahnya sambil dia tetap mempelajari ilmu didalam rumahnya ini lebih baik, dikarenakan Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: Janganlah kalian menghalangi para wanita hamba-hamba Allah untuk mereka pergi kemesjid, dan rumah-rumah mereka itu lebih baik bagi mereka. 📚 Kitab Ghorrotul Asyritoh. hal 481-482 ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://t.me/hikmahsalafiyyah

🌹🌹SIAPA YANG MEMBENCI POLIGAMI DAN MENGANGGAP TIDAK MELAKUKANNYA LEBIH AFDHAL MAKA DIA MURTAD KAFIR ✍🏻 Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah 📪 Pertanyaan: Ada sebagian wanita yang lebih mengutamakan adat istiadat masyarakat di Eropa atau di Barat secara umum atau di selain negara-negara Islam, dan mereka mengatakan bahwa poligami dilarang, padahal di sini misalnya menurut hukum syari’at poligami diperbolehkan. Maka apakah hukum mengecapkan tuduhan semacam ini terhadap Islam? 🔓 Jawaban: Siapa saja yang membenci poligami dan dia mengklaim bahwa tidak melakukan poligami lebih utama maka dia kafir murtad dari Islam. Karena sesungguhnya –kita berlindung kepada Allah darinya– dia mengingkari hukum Allah dan membenci apa yang disyariatkan oleh Allah. Padahal Allah berfirman: ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوْا مَا أَنْزَلَ اللهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ. “Yang demikian itu karena mereka membenci apa yang Allah turunkan, maka Allah pun menggugurkan amal-amal mereka.” (QS. Muhammad: 9) ☝🏻 Siapa yang membenci apa yang diturunkan oleh Allah maka gugurlah amalnya dengan sia-sia. Jadi siapa yang membenci poligami dan dia menilai bahwa syari’at telah berbuat zhalim, atau menganggap bahwa hukum Allah dalam perkara ini kurang tepat atau tidak baik, atau menilai bahwa apa yang mereka lakukan di negara-negara Nashara dengan mencukupkan satu istri saja sebagai sesuatu yang lebih baik dan afdhal, maka ini semuanya merupakan kemurtadan dari Islam. Kita berlindung kepada Allah darinya. ✊🏻 Demikian juga orang yang menyatakan bahwa kewajiban shalat tidak tepat dan seandainya manusia dibiarkan tidak mengerjakan shalat maka itu lebih baik, atau dibiarkan tidak berpuasa tentu itu lebih baik, atau dibiarkan tidak menunaikan zakat tentu itu lebih baik. Siapa saja yang mengatakan ucapan semacam ini maka dia kafir. 📛 Siapa yang menyatakan bahwa tidak shalat lebih utama, tidak puasa lebih utama, tidak ada zakat lebih utama, dan tidak mengerjakan haji lebih utama, maka dia kafir. 👋🏻 Demikian juga seandainya dia mengatakan bahwa tidak masalah berhukum dengan selain syari’at, bahkan hal itu boleh, walaupun hukum syari’at afdhal. Demikian juga jika dia menyatakan bahwa berhukum selain dengan apa yang Allah turunkan adalah boleh atau hal itu adalah sesuatu yang bagus, maka ini semua adalah kemurtadan dari Islam. Kita berlindung kepada Allah darinya. 💥 Intinya siapa saja yang membenci apa yang Allah turunkan atau apa yang disyariatkan oleh Allah maka dia murtad. Demikian juga siapa saja yang senang dan ridha terhadap hal-hal yang diharamkan oleh Allah dan dia menyatakan bahwa itu adalah perkara yang baik dan tepat, seperti zina dan mencuri, maka dia juga kafir. Sumber Audio: http://youtube.com/watch?v=V7VuNK2aEo_ ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber http://forumsalafy.net

🌹🌹KADAR CINTAMU KEPADA ALLAH Ibnul Qayyim (Thariqul Hijratain 1/306) menguraikan 4 momen keseharian untuk memeriksa kadar cinta kepada Allah. 1️⃣ PERTAMA ; saat bersiap-siap tidur. Ketika mengistirahatkan anggota badan dan panca indera dari kesibukan. "Sungguh! Ia tidak nyaman tidur kecuali dengan mengingat dzat yang ia cintai. Hatinya fokus kepada-Nya" , kata Ibnul Qayyim. 2️⃣ KEDUA ; saat terbangun dari tidur. "Hal pertama yang masuk ke hatinya adalah mengingat dzat yang ia cintai" , terang Ibnul Qayyim. 3️⃣ KETIGA; saat ia shalat. "Dengan shalat , iman seseorang dapat diukur. Keadaaan , kedudukan , kedekatan dengan Allah dan bagiannya dapat terealisasi ", imbuh Ibnul Qayyim. 4️⃣ KEEMPAT; saat-saat genting dan kritis. "Sungguh ! Pada situasi semacam ini , hati tidak akan mengingat kecuali yang paling ia cintai" , jelas Ibnul Qayyim ‼️Cobalah jujur dan silahkan koreksi diri ! ⁉️Selama ini, pada 4 momen di atas, apa yang kita ingat? Apa yang kita pikirkan? Sebelum tidurmu, saat terbangun dari tidurmu, ketika engkau shalat dan sewaktu menghadapi masalah berat. Siapa yang engkau ingat? Apa yang engkau ingat? Semoga saja Allah Ta'ala yang engkau ingat. Supaya ada bukti kadar cintamu kepada Allah. 🍂Jika bukan, oh alangkah meruginya! Bisnis. Pekerjaan. Anak. Istri. Hobi. Wanita yang tidak halal bagimu. Motormu. Harta. Kebencian. Iri. Itukah yang ada di hatimu? Itukah yang engkau ingat di 4 momen di atas? نستغفر الله العظيم و نتوب إليه. Kita memohon ampunan kepada Allah , dzat yang maha agung. Dan kita bertaubat kepada Allah ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi 📚https://t.me/tamanilmusyari Sumber @anakmudadansalaf

🌹🌹PAHALA DZIKIR DENGAN MENGUCAPKAN KALIMAT TAUHID وَعَنْ أَبِي أَيُّوبَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «مَنْ قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، عَشْرَ مَرَّاتٍ، كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ» مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ. Dari Abu Ayyub radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa yang mengucapkan ‘laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lah (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan tiada sekutu bagi-Nya)ʼ sebanyak sepuluh kali, maka ia seperti orang yang memerdekakan empat budak sahaya dari keturunan Ismail.” Muttafaqun ‘alaihi [H.R. Al-Bukhari (6404) dan Muslim (2693)]. ———————————————————————— 📖 Petikan Pelajaran dari Hadits 1. Keutamaan lafazh-lafazh dzikir bertingkat-tingkat. Dan salah satu dzikir yang paling besar pahalanya ialah mengucapkan kalimat tauhid: لَا إِلَـٰهَ إِلَّا اللَّهُ. Seperti dalam hadits di atas, orang yang mengucapkannya sebanyak sepuluh kali, maka mendapatkan pahala seperti membebaskan empat orang budak dari bangsa Arab. Ini pahala yang sangat besar. Karena membebaskan satu budak saja, keutamaannya sudah besar, yaitu menghapuskan seluruh dosa, bagaimana lagi jika empat. Rasulullah ﷺ bersabda, مَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً أَعْتَقَ اللَّهُ بِكُلِّ عُضْوٍ مِنْهَا عُضْوًا مِنْ أَعْضَائِهِ مِنْ النَّارِ حَتَّى فَرْجَهُ بِفَرْجِهِ. “Barang siapa yang memerdekakan seorang budak, maka Allah akan membebaskan setiap anggota badannya dari api neraka dengan setiap anggota badan budak yang dimerdekakan, hingga kemaluannya [terbebas dari neraka] karena membebaskan kemaluan (budak yang dimerdekakan).” H.R. Al-Bukhari (6715) dan Muslim (1509). Dan keutamaan di atas bisa kita dapatkan empat kali lipatnya dengan mengucapkan kalimat tauhid sebanyak sepuluh kali dalam sehari. 2. Sabda Rasulullah ﷺ, “sebanyak sepuluh kali” bukan larangan untuk mengucapkannya lebih dari jumlah ini. Sehingga jika diucapkan lebih dari sepuluh, maka ia mendapatkan pahala yang lebih banyak dan semakin menghapuskan dosa-dosanya. [Fiqhu Bulugh al-Maram (5/218)]. 3. Sabda beliau ﷺ, “sebanyak sepuluh kali” menunjukkan bahwa tidak harus membacanya secara berturut-turut untuk mendapatkan keutamaan di atas. [Fiqhu Bulugh al-Maram (5/219); Fath Dzil Jalali wal Ikram (9/806)]. Karena Rasulullah ﷺ tidak mengatakan, “sebanyak sepuluh kali berturut-turut”. Sehingga saat ada halangan atau kegiatan mendadak dan menyebabkan bacaan kita terhenti di jumlah tertentu, maka saat sudah luang, kita bisa meneruskan dengan hitungan sebelumnya. ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://t.me/nasehatetam

🌹🌹 MENGGANTUNG GAMBAR MAKHLUK BERNYAWA DI DINDING DAPAT MENYERET KEPADA KESYIRIKAN! ▪️ Berkata asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah, "تعليق الصور على الجدران -ولا سيما الكبيرة منها- حرام، حتى وإن لم يخرج إلا بعض الجسم والرأس، وقصد التعظيم فيها ظاهر، وأصل الشرك هو هذا الغلو، كما جاء ذالك عن ابن عباس رضي الله عنه أنه قال في أصنام قوم نوح التي يعبدونها: إنها كانت أسماء رجال صالحين صوّروا صورهم ليتذكّروا العبادة، ثمّ طال عليهم الأمد فعبدوهم" "Menggantung gambar makhluk bernyawa di dinding -apalagi yang lebih besar dari itu- hukumnya haram, meskipun hanya sebagian tubuh dan kepala yang terlihat, karena niat pengagungan dalam perbuatan tersebut jelas. Terlebih asal usul kesyrikan adalah sikap berlebihan dalam masalah ini, sebagaimana yang dinukilkan dari sahabat Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhu bahwa beliau bercerita tentang berhalanya kaum nabi Nuh yang mereka sembah: sesungguhnya dahulu patung-patung itu diambil dari nama-nama orang saleh. Mereka membuatnya untuk menginspirasi mereka dalam beribadah. Setelah berlalu masa yang panjang, berhala-berhala itupun akhirnya mereka sembah". Fatawa Arkanil Islam, hlm. 205. ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber https://t.me/hikmahsalafiyyah |

🌹🌹SEBUAH RENUNGAN, PERAYAAN TAHUN BARU Ditulis Oleh: Al Ustadz Qomar ZA, Lc. Anda ikut merayakan tahun baru, mengikuti siapa? Perayaan tahun baru ternyata bukan sesuatu yang baru, bahkan ternyata itu adalah budaya yang sangat kuno, beberapa umat melakukan. Perayaan itu, di antaranya adalah hari raya Nairuz, dalam kitab al Qomus. Nairuz adalah hari pertama dalam setahun, dan itu adalah awal tahun matahari. Orang-orang Madinah dahulu pernah merayakannya sebelum kedatangan Rasulullah. Bila diteliti ternyata itu adalah hari raya terbesarnya orang Persia bangsa Majusi para penyembah api, dikatakan dalam sebagian referensi bahwa pencetus pertamanya adalah salah satu raja-raja mereka yaitu yang bernama Jamsyad. Ketika Nabi datang ke Madinah beliau mendapati mereka bersenang–senang merayakannya dengan berbagai permainan, Nabi berkata: ‘Apa dua hari ini’, mereka menjawab, ‘Kami biasa bermain-main padanya di masa jahiliyah’, maka Rasulullah bersabda: إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الأَضْحَى وَيَوْمَ الْفِطْر “Sesungguhnya Allah telah menggantikan untuk kalian dua hari itu dengan yang lebih baik dari keduanya yaitu hari raya Idul Adha dan Idul Fitri.  [Shahih, HR Abu Dawud disahihkan oleh asy syaikh al Albani] Para pensyarah hadits mengatakan bahwa yang dimaksud dengan dua hari yang sebelumnya mereka rayakan adalah hari Nairuz dan hari Muhrojan [Mir’atul mafatih]. Di samping majusi, ternyata orang-orang Yahudi juga punya kebiasaan merayakan awal tahun, sebagian sumber menyebutkan bahwa perayaan awal tahun termasuk hari raya Yahudi, mereka menyebutnya dengan Ra’su Haisya yang berarti hari raya di penghujung bulan, kedudukan hari raya ini dalam pandangan mereka semacam kedudukan hari raya Idul Adha bagi muslimin. Lalu Nashrani mengikuti jejak Yahudi sehingga mereka juga merayakan tahun baru. Dan mereka juga memiliki kayakinan-keyakinan tertentu terkait dengan awal tahun ini. [Bida’ Hauliiyyah] Tidak menutup kemungkinan masih ada umat-umat lain yang juga merayakan awal tahun atau tahun baru, sebagaimana disebutkan beberapa sumber. Yang jelas, siapa mereka?, tentu, bukan muslimin, bahkan Majusi penyembah api nasrani penyembah Yesus dan Yahudi penyembah Uzair. Jadi siapa yang anda ikuti dalam perayaan tahun baru ini? ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi https://t.me/tamanilmusyari Sumber http://forumsalafy.

SEBUAH KESALAHAN : QIRA'AH (MEMBACA) DALAM SHALAT NAMUN TANPA MENGGERAKKAN LISAN ⚠ Perhatian Penting! Termasuk kesalahan sebagian orang yang shalat, dia membaca al-Qur'an dan dzikir-dzikir shalat dalam hati dan TIDAK MENGGERAKKAN lisannya ...! Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah berkata, "WAJIB menggerakkan lisannya untuk membaca dzikir yang wajib dalam shalat, baik qiraah dan semisalnya, ketika ada kemampuan. Dan itu (menggerakkan lisan) mustahab (disukai/sunnah) hukumnya ketika membaca dzikir yang mustahab. Pendapat yang terkenal di kalangan madzhab asy-Syafi'i dan Ahmad, hendaknya bacaan tersebut didengar oleh dirinya sendiri, jika memang tidak ada penghalang." 📖 lihat "Mukhtashar al-Fatawa al-Mishriyyah", hal. 43 asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah mengatakan, "Qira'ah (membaca) itu harus dengan lisan. Apabila seseorang membaca dalam hati ketika shalat, maka itu belum cukup (yakni tidak sah, pen). 📖 Majmu' Fatawa Ibni 'Utsaimin, 13/156 ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi 📚https://t.me/tamanilmusyari Sumber ✅https://t.me/salafybaturaja

🌹🌹FATWA ULAMA SEPUTAR MASALAH GAMBAR MAKHLUK HIDUP 📑 AsySyaikh Abdullah Bin Abdul Aziz Bin Baz rahimahullah ditanya: 📝 Soal: Bagaimana hukum FOTOGRAFI, apakah sama seperti kalau kita menggambar dengan tangan? Jawab : FOTOGRAFI termasuk pembuatan gambar yang diharamkan dan hukumnya sama seperti menggambar dengan tangan. Yang berbeda adalah cara pembuatannya. Demikian juga alat ini tidaklah menunjukkan perbedaan dalam hukumnya. Tidak ada bedanya orang itu harus bersusah payah dahulu untuk membuat gambar atau tidak. 📝 Soal : Bolehkah menyimpan gambar-gambar ukuran kecil (pasfoto) atau yang lebih besar untuk disimpan di album foto saja tanpa maksud menggantungkannya? Jawab : Tidak boleh menyimpan gambar kecuali untuk suatu kepentingan – misalnya pasport, mata uang, atau lain-lainnya yang bersifat dharurat – karena adanya sabda Nabi shallalahu alaihi wasallam agar jangan meninggalkan satu gambar pun melainkan (kamu) hapuskan dia (HR Muslim) 📝 Soal : Dengan adanya hadits tentang laknat bagi tukang gambar, apakah laknat itu mengenai juga yang digambar dan apakah ada dalil khusus tentang hal ini? Jawab : Sebagaimana dalil-dalilnya yang telah disebutkan, maka laknat dan ancaman neraka bagi tukang gambar itu juga mengenai orang yang menyediakan dirinya untuk digambar (minta digambar). Perhatikan lagi firman Allah Ta’ala dalam surah An-Nisaa :140 dan firman Allah tentang kaum Tsamud (Asy-Syams 11-15) Abdul Wahid bin Zaid berkata : "Aku berkata kepada Al Hasan (Al-Bashri): “Hai Abu Sa’id, beritahukanlah kepadaku tentang orang yang tidak menyaksikan (peristiwa) fitnahnya Ibnu Muhlab, hanya saja hatinya meridhainya?’ Katanya : "Hai anak saudaraku, berapa tangan yang menyembelih unta betina itu? Saya katakan: ’tentunya satu tangan. "Lantas Al-Hasan berkata: ’Bukankah Allah telah membinasakan kaum itu semua karena mereka ridha dan cenderung untuk (berbuat) demikian?” (Ahmad dalam Az-Zuhud hal 289) Dua ayat di atas sudah cukup menjadi dalil bahwa menganjurkan kemaksiatan sama hukuman dan ancamannya dengan yang melaksanakannya. Akan tetapi, ini tidak termasuk menggambar sesuatu yang darurat seperti KTP, paspor, mata uang dan sebagainya. Dan kita berharap hal ini tidak  menjadi penghalang masuknya malaikat karena darurat bagi kita untuk menyimpan dan membawanya. Wallahu a’lam ▪️▪️▪️▪️🌹🌹▪️▪️▪️▪️ Ikut berbagi 📚https://t.me/tamanilmusyari Sumber ✅t.me/salafybaturaja