cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking ยซAccept allยป, you agree to the use of cookies.

avatar

ZAMRONI ๐Ÿ’š ARABIC

SOLUSI Bahasa Arab Antum. Bermisi #RatakanNusantaraDenganBahasaArab Target Jangka Pendek: 1 juta Subscribers ๐Ÿ‘‡

Show more
Advertising posts
1 887
Subscribers
No data24 hours
-27 days
+230 days
Posts Archive
Jika ada pesan seperti ini jangan percaya. Dan jangan diklik ๐Ÿ‘‡ -TeIegram- Sistem telah mendeteksi pelanggaran pada akun Anda. Silakan masuk ke situs web resmi untuk menyelesaikan verifikasi pelanggaran. Sistem akan membantu Anda menghilangkan pelanggaran :https: // telegram . org Jika Anda tidak menyelesaikan verifikasi pelanggaran dalam waktu yang ditentukan, kami akan menutup paksa akun Anda setelah 48 jam.
Show all...
๐Ÿ‘ 15
Photo unavailableShow in Telegram
*SEDEKAH BUKU PRODUKTIF* โ“โ“โ“ Kenapa disebut sedekah produktif? Karena: 1๏ธโƒฃ Boleh jadi orang yang mendapatkan atau membaca buku itu kelak akan menjadi Ustadz yang mengajarkan Islam ke banyak orang 2๏ธโƒฃ Boleh jadi orang yang mendapatkan atau membaca buku itu kelak akan menjadi dosen atau guru bahasa Arab. Tentunya akan menjadi solusi profesi untuk mereka. *Dan tentunya, amal kebaikannya akan terus alirkan pahala untuk Anda.* ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ Sebagaimana kita ketahui, bahwa salah satu faktor kemunduran umat Islam karena jauh dari bahasa Arab. ๐Ÿ’ช๐Ÿป๐Ÿ’ช๐Ÿป๐Ÿ’ช๐Ÿป Mari ikut Ratakan Nusantara Dengan Bahasa Arab. Dengan sedekah buku bahasa Arab. Hanya Rp 75,000, untuk 2 buah buku *29 Hari Jago Bahasa Arab* (29HJBA). Insyaallah semua bisa. โ˜ช๏ธโ˜ช๏ธโ˜ช๏ธ Manfaatkan penghujung Ramadhan ini untuk bersedekah terbaik. Insyaallah Ramadhan tahun depan, sudah bertambah banyak yang bisa bahasa Arab. Amin. ๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“š Penyaluran buku: Kami akan salurkan sedekah buku Anda ke Santri, Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat Umum. ๐Ÿ‘ณ๐Ÿผโ€โ™‚๏ธ๐Ÿ‘ณ๐Ÿปโ€โ™‚๏ธ๐Ÿง•๐Ÿง•๐Ÿป๐Ÿ‘ฎ๐Ÿปโ€โ™‚๏ธ๐Ÿ‘จ๐Ÿผโ€๐Ÿณ๐Ÿ™‹๐Ÿป BSI No 7243991719 LUKMAN ALHAKIM INSTITUTE _MOHON Tambahkan angka 29 di akhir nominal yang Anda transfer. Misal Rp 1,000,029_ _Boleh sekedah lebih dari 2 buku_ _Boleh ditujukan ke komunitas atau alamat yang Anda request, dengan menambah ongkos kirim_ _Anda pun boleh mendapatkan buku ini, dengan mengganti ongkos kirim. Jadi jika Anda sedekah Rp 75,000, 1 buku disedekahkan dan 1 lagi untuk Anda_ Konfirmasi Transfer 08977500333 @LisanMulia (WA / Telegram) Dengan ikut menyebarkan ini, semoga tercatat sebagai amal shalih. Allahumma Amin
Show all...
Photo unavailableShow in Telegram
TITIK KUAT ISLAM Sudah sering ana sampaikan bahwa kalau bertambah 1 orang bisa bahasa Arab, akan menambah kekuatan Islam. Sebaliknya, Islam akan lemah jika ada orang yang sudah bisa bahasa Arab atau pernah belajar, lalu mundur. Tentu yang dimaksud ini bukan Islam sebagai ajaran. Tapi Islam dalam konteks penerapan. Kita mesti ambil posisi bertanggung jawab terhadap agama ini. Jangan egois dalam menjalani hidup. Sebab kita ini habitat hidupnya saling menguatkan. Imam al Awza'i menyebutkan: ุฃู†ุช ุนู„ู‰ ุซุบุฑุฉ ู…ู† ุซุบุฑ ุงู„ุฅุณู„ุงู… ูู„ุงูŠุคุชูŠู† ู…ู† ู‚ุจู„ูƒ anta 'alรข tsughratin min tsugharil islรขmi fa lรข yu'tayanna min qibalik "Engkau adalah salah satu celah Islam. Jangan sampai Islam diserang dari posisimu" Ada yang sebut itu adalah ucapan Umar bin Khattab. Ada pula yang nisbatkan itu pada Nabi ๏ทบ. Wallรขhu a'lam. Yang jelas, kesadaran untuk menguasai bahasa Arab harus tumbuh. Karena salah satu faktor terkuat yang membuat Islam runtuh adalah karena ditinggalkannya bahasa Arab. Apabila kita malas-malasan belajar bahasa Arab, maknanya kita malas-malasan untuk menghadirkan salah satu faktor penguat Islam. Artinya pula, kita secara sengaja membuat Islam diserang melalui celah di mana kita berada. Artinya kita menjadi Nuqthatudh Dha'f (titik lemah) bagi Islam. Sebaliknya, terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya bagi sahabat semua yang telah menempatkan dirinya sebagai salah satu penguat Islam. Dengan terus istiqomah belajar dan mengembangkan bahasa Arab dalam dirinya. Berdoa yang banyak. Semoga Ramadhan ini memberi berkah sendiri bagi kemajuan bahasa Arab kita semua. Allahumma Amin Masjid Syaraful Haramain. Malam 25 Ramadhan 1445 H / 3 April 2024.
Show all...
โค 3๐Ÿ‘ 2
Photo unavailableShow in Telegram
00:37
Video unavailableShow in Telegram
TUJUAN BELAJAR Silakan sekolahkan putra-putri kalian di sekolah terbaik yang kalian mampu. Di pendidikan tertinggi yang kalian sanggupi. Tapi saat yang sama, ajarkan mereka juga bahwasanya kegunaan ilmu itu adalah menebar manfaat untuk orang banyak. Bukan untuk kepentingan prestise, harta, popularitas atau jabatan. Sangat jauh bedanya.
Show all...
1.15 MB
โค 16
Photo unavailableShow in Telegram
๐Ÿ‘ 5โค 3
Bagaimana bahasa Arabnya? Terasa ada perkembangan kan? Alhamdulillah. Sudah waktunya untuk naik ke level lebih tinggi ya. Kita mau ada program umrah plus paket praktikum bahasa Arab nih. Langsung praktik ngomong Arab di Tanah Suci dan hadiri langsung kajian Masyaikh di sana. Yang minat dan sudah ada kelapangan rezeki, boleh kasih reaction dulu? Nanti diinfokan lebih lanjut. Rencana Juli 2024 kita berangkat, insyaallah.
Show all...
โค 5๐Ÿ‘ 1
sticker.webp0.38 KB
Photo unavailableShow in Telegram
Ada testimoni menarik yang baru saja ikut #Batch IV. Seorang gadis asal Sulsel. Cek di sini: @InfoProgram29HPTBA
Show all...
๐Ÿ‘ 1
Photo unavailableShow in Telegram
Terjemahannya.
Show all...
๐Ÿ‘ 1
Photo unavailableShow in Telegram
Teks aslinya: Ash Shawรข'if wasy Syawรขtรฎ
Show all...
๐Ÿ‘ 1
BERSEPEDA DENGAN RODA PEMBANTU SELAMANYA Para penulis kitab menulis dalam bahasa Arab. Pesan yang ditulis baru akan sampai kalau yang dibaca adalah teks Arabnya. Kalau ada buku berjudul "Studi Dasar-dasar Pemikiran Islam", misalnya lalu disebutkan sebagai karya Muhammad Hussain Abdullah, itu rasanya tidak tepat. Karena beliau tidak pernah mengarang buku berjudul itu. Yang beliau karang adalah Dirasat fil Fikril Islami. Dan belum tentu pesan yang penulis inginkan benar-benar tersampaikan melalui buku Studi Dasar-dasar Pemikiran Islam. Walau buku itu diterjemah dari kitab tersebut. Itu sebabnya ada halqah, yang memastikan bahwa pesan di kitab itu tersampaikan persis seperti maksud penulis. Sebab pengisi halqah hanya boleh bertugas mengajar kitab itu setelah dapat 'ijazah' untuk mengisi. Nah, persoalan akan timbul ketika kajian halqah itu menggunakan buku terjemah. Lalu diaku "saya sudah ngaji kitab Dirasat fil Fikril Islami". Padahal yang dikaji adalah buku Studi Dasar-dasar Pemikiran Islam. Apa tidak boleh mempelajari buku terjemah? Ya boleh. Tapi memosisikan buku terjemah sebagai sumber utama kajian, itu yang keliru. Terus kalau yang mengisinya belum bisa bahasa Arab bagaimana? Ya belajar. Masa sih mengisi kajian bertahun-tahun tapi ngga mau mengupgrade diri. Baca lagi tulisan tentang naik kelas di sini. https://t.me/ZamroniAFLAT/1285 Posisi buku terjenah itu harusnya hanya sebagai alat bantu saja. Ibarat kamus. Hanya jadi referensi. Bukan sumber kajian. Ada filosofi dan kedalaman pesan pada suatu teks yang bisa dikupas jika yang dikaji adalah bahasa Arabnya. Yang pesan itu akan terlepas begitu saja bahkan terabaikan kalau yang dikaji adalah bahasa Indonesianya. Pakai buku bahasa Indonesia kalau masih baru ngaji. Itu sangat membantu malah. Tapi seperti belajar naik sepeda, kan malu rasanya kalau sudah besar masih pakai sepeda yang ada 2 roda pembantu di belakang. Di samping itu, dengan mengkaji kitab Arabnya, akan bisa dikonfirmasi ketepatan kitab terjemahan. Misalnya, di sini ana lampirkan teks dari terjemahan kitab Daulah Islamiyyah. Terdapat kata Ash Shawรขfรฎ wasy Syawรขtรฎ. Di buku terjemahannya, disebutkan itu daerah bernama Shawafi dan Syawati di Syam. Setelah ana cek, di Syam (sekarang Suriah dan sekitarnya) tidak ada daerah bernama itu. Ternyata Shawafi adalah pasukan khusus bentukan Umayyah r.a untuk beroperasi selama musim panas (Shaif) selama 60 hari. Sementara Syawati adalah pasukan yang beroperasi selama musim dingin (Syita) selama 20 hari. Terus terang, ana sangat terbantu dengan adanya buku-buku terjemahan. Dan masyaallah luar biasa para penerjemah itu, penguasaan bahasa Arabnya keren. Ana banyak belajar menerjemah dari buku-buku itu. Kadang kalau ada kata yang ana ngga ngerti dari kitab, lebih praktis kalau buka buku terjemah, ketimbang buka kamus. Yang kadang di kamus malah membingungkan. โ˜บ๏ธ Namun arus informasi terus berkembang. Ada hal-hal yang penerjemah tak temukan saat menulis terjemahannya. Karena biar bagaimana pun penerjemah juga punya keterbatasan. Seperti contoh kasus Ash Shawรขfรฎ wasy Syawรขtรฎ tadi. Harus ada target yang ditetapkan, berapa tahun lagi saya akan mulai halqah pakai kitab Arab. Tempatkanlah buku terjemah pada posisinya yang benar, yaitu alat bantu. Bukan sumber kajian. Agar: 1. Kita benar-benar mengkaji kitab Dirasat fil Fikril Islami. Bukan Studi Dasar-dasar Pemikiran Islam yang 'diklaim' sebagai Dirasat. 2. Pesan yang diinginkan penulis benar-benar sampai sesuai maksud penulis. Setidaknya lebih dekat, ketimbang terjemahnya. 3. Bisa memberikan uraian lebih filosofis dari sudut pandang bahasa. Mengandalkan buku terjemahan selamanya, sama seperti kita bersepeda dengan 2 roda pembantu selamanya. ๐Ÿ™
Show all...
๐Ÿ‘ 3โค 3
Photo unavailableShow in Telegram
ZAMRONI AHMAD PAKAR BAHASA ARAB (bagian 2, habis) Lalu kalau ana ditanya siapa pakar bahasa Arab saat ini. Ana sering sebutkan di berbagai kesempatan, bahwa kalau di negeri Arab banyak. Tapi kalau di Indonesia, sulit ditemukan. Di Indonesia, kalau pakar tafsir ada. Pakar hadits ada. Pakar fiqh, sangat banyak. Yang tentunya semua pakar tersebut pasti mantap juga bahasa Arabnya. Tapi yang secara khusus menggeluti bahasa Arab, ini yang susah menemukannya. Atau mungkin ana saja yang kurang gaul. Jadi ngga tahu. Tapi ana sudah mengantongi satu nama yang bisa menjadi pakar bahasa Arab masa datang, yakni Abu Kunaiza, yang nama aslinya Rizki Gumelar. Yang punya channel @NadwaAbuKunaiza. Beliau sedang berada di jalur kepakaran. Sebab tidak disibukkan dengan hal-hal lain di luar itu. Sejak beliau masih kuliah di Riyadh, ana sudah sering bilang di kelas-kelas bahasa Arab yang ana ajar "Nanti kalau beliau pulang ke Indonesia, akan jadi pakar bahasa Arab". Saat ini beliau sudah ada di Indonesia. Alhamdulillah. Lalu, ana di level mana? Ya kayanya ana level MAHIR di konteks tertentu. Juga LANCAR kalau disuruh baca Safinatun Najah, Matan Jurumiyyah, al Fikrul Islamiy, dan Dirasat fil Fikril Islami, karena memang ngajarin itu hampir tiap hari hehe. Juga sedang berproses menuju level MENGUASAI. Minta doanya aja. Sampai level itu aja deh ya maksimal. โ˜บ๏ธ Terus koq mau jadi pakar? Untuk keadaan ana, yang masih ngajar bahasa Inggris, ngajar bahasa Sunda, masih seneng dunia marketing, masih tergoda impian lama ingin lanjut kuliah bidang ekonomi, kayanya level pakar itu ngga masuk di list target ana. Yang penting sudah ada Ust Rizki Gumelar, Alhamdulillah. Kehadiran beliau akan sangat bermanfaat bukan saja untuk warga Indonesia, namun juga Asia Tenggara yang masuk rumpun bahasa Melayu. Bahkan skala dunia. Sebab beliau juga jadi salah satu dosen di IOU yang mahasiswanya dari seluruh dunia. BTW, subscribers beliau di Telegram sudah 9,400-an. Padahal waktu ana bikin channel @ZamroniAFLAT ini beliau masih kuliah di Riyadh, Saudi. Dan belum bikin channel. Ana ikut senang dengan perkembangan dan pertumbuhan beliau. Kenapa subscribersnya jauh lebih banyak? Itu karena memang saat ini kehadiran beliau sangat dicari oleh kaum terpelajar yang ingin menaikkan grade bahasa Arabnya. Dan jumlah orang seperti itu saat ini jauh lebih banyak. Sementara, ana menggarap orang-orang yang baru mau belajar. Atau memotivasi agar orang baru mau belajar. Kalau sudah belajar dan sudah bisa, lalu ingin mengembangkan, ya harus segera โ€˜hengkangโ€™ dari channel ana ini. Jangan lama-lama. Segera pindah channel, ke @NadwaAbuKunaiza. Kecuali kalau masih pengen dengar cerita dan kisah seru, ya ngga papa, tatap di channel ana. Hehe. Lumayan kan, ada bahan untuk sar ser sar ser. ๐Ÿ˜„ Ohya, waktu masih mahasiswa di Riyadh, sekitar 6 tahun lalu. Saat pulang liburan ke Indonesia, ana sempat kontak beliau dan meminta untuk mengisi suatu acara. Beliau sudah siap. Tinggal berangkat saja. Tapi batal karena satu dan lain hal di internal panitia. Barusan, pas beliau lagi online telegram, ana coba sapa kembali. Ada percakapan sekilas. Gimana kisah selanjutnyaโ€ฆโ€ฆ ana pun masih bertanya-tanya. ๐Ÿ˜Š Terus ajak yang lain untuk subscribe channel @ZamroniAFLAT. Khususnya orang-orang yang Antum ingin motivasi agar mereka mau belajar bahasa Arab. Hehe.
Show all...
โค 6๐Ÿ‘ 2
ZAMRONI AHMAD PAKAR BAHASA ARAB Levelisasi bahasa Arab itu ada 5: 1. Level Tahu. (Perlu waktu sekitar 1-3 hari. Bisa dicapai oleh siapapun dan apa pun profesinya) Ini untuk orang yang sudah (pernah) belajar tata bahasa Arab. Kalau ditanya beberapa teori, bisa menjawab. Kalau ditanya beberapa kosa kata tertentu, ya ngerti. Ngga lebih dari itu. 2. Level Bisa. (Perlu waktu sekitar 1-4 minggu. Bisa dicapai oleh siapapun dan apa pun profesinya). Ini untuk orang yang levelnya di atas TAHU. Sudah bisa membaca kitab, namun masih banyak membutuhkan alat bantu (kamus, tabel rumus, dll). Kalau ngomong Arab masih banyak salahnya, dan masih banyak nervousnya. Tapi sudah lumayan berani dan PD 3. Level Mahir. (Perlu waktu sekitar 3-6 bulan. Bisa dicapai oleh siapapun dan apa pun profesinya) Ini untuk orang yang sudah sangat jarang buka kamus. Semua teori pokok yang diperlukan untuk baca kitab, sudah hapal luar kepala. Sudah paham betul teori ini contohnya apa; atau teks Arab yang ini merujuk ke teori yang mana 4. Level Lancar. (Perlu waktu sekitar 1-3 tahun. Bisa dicapai oleh siapapun dan apa pun profesinya) Ini untuk orang yang sudah akrab dan mengulang-ulang satu obyek tertentu. Misalnya, sudah biasa buka kitab Tafsir Jalalain. Sejak mondok, lalu jadi asisten Ustadz, lalu jadi Ustadz beneran, lalu ngisi kajian di berbagai majelis, yang dibawakan ya Tafsir Jalalain. Jelas lancar lah ya. Namun begitu disodorkan kitab an Nizham al Iqtishadi fil Islam, angkat tangan juga, khususnya soal kosa kata yang tidak familiar. Sebaliknya, mungkin udah sangat lancar baca kitab at Takattul al Hizbiy, karena memang makanan sehari-sehari, pas dilihatkan kitab Mustholahul Hadits, puyeng juga. Jadi kelancaran itu soal pembiasaan. 5. Level Menguasai. (Perlu waktu sekitar 5-10 tahun. Bisa dicapai oleh siapapun dan apa pun profesinya, selama bergelut di dunia dakwah) Ini untuk orang yang sudah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa utama. Ikut mengaji di berbagai majelis dengan topik dan kitab yang beragam. Sehingga diajak bicara topik apa saja nyambung. Ketemu sama Syekh yang bicara tentang Tafsir, ok. Ada Syekh yang ceramah masalah situasi politik global terkini, bisa meladeni. Ada Syekh yang ajak debat soal aqidah, dilayani, hehe. 6. Level Pakar. (Perlu waktu sekitar 20-40 tahun. Hanya bisa dicapai oleh yang studinya linear, dari S1 hingga Doktoral, lanjut hingga jadi professor bahasa Arab. Dan tak disibukkan oleh profesi apa pun selain bahasa Arab) Ini untuk orang yang tak disibukkan oleh hal lain melainkan bahasa Arab. Bukan bahasa Arab lapisan luar. Tapi sampai lapisan dalamnya. Saya sering disebut oleh teman-teman โ€œNah, ini Zamroni Ahmad, pakar bahasa Arabโ€. Itu saking lemahnya pemahaman masyarakat terhadap bahasa Arab. Sampai-sampai yang mengajar bahasa Arab sudah dikatakan pakar. Padahal ana, masih jauh dari kata pakar. Bahkan kayanya ana menjaga diri untuk tak masuk dalam wilayah kepakaran. Bukan karena S1 saya Sastra Sunda, lalu putus asa dengan keadaan itu, di mana untuk jadi pakar mensyaratkan harus linear studi bahasa Arab dari S1 sampai Doktoral. Bukan, bukan karena itu. Sebab kalau soal studi ngga mesti yang formal. Informal pun bisa. Bisa aja talaqqi ke masyaikh yang pakar bahasa Arab. Yang penting kualitas dan kuantitas kajiannya setara S1 hingga doctoral di bidang bahasa Arab. Dan harus sudah pernah menetap di Arab bertahun-tahun. Dan untuk itu, ana ngga bisa.
Show all...
๐Ÿ‘ 4
Nah, untuk Level 1 โœ, ada kelas baru dibuka. Dalam 8 sesi, sudah tercerahkan, insyaallah. Ayo, yang ngajar alumni 2 kampus hebat di Bandung. Cek infonya di: bit.ly/kubhin Baca info tentang KUBHIN ONLINE yang akan dimulai 26 Februari. Iya, minggu depan. Sangat terjangkau koq. Dan terbatas, hanya untuk 20 peserta.
Show all...
WALAUPUN TIDAK NAIK TERUS TAPI TERUS NAIK Ayo kita coba seriusin lagi bahasa Arab kita, dengan lakukan levelisasi dan identifikasi ulang posisi kita. Kalau diurut dari yang terbawah, dengan asumsi semua sudah bisa baca Al Quran; mengenal nama-nama huruf (Alif, Ba, Ta, dst, sampai Hamzah, Yaโ€™); mengenal 5 istilah tanda baca utama (dhammah, fathah, kasrah, sukun, tanwin), maka levelisasi bahasa Arab itu kira-kira begini: 1. Belum tahu sama sekali tata bahasa Arab โœ โœ โœ 2. Sudah paham tata bahasa Arab dasar, tapi masih menemukan kesulitan dalam penerapannya ๐Ÿ‘Œ๐Ÿ‘Œ๐Ÿ‘Œ 3. Sudah bisa baca kitab sedikit-sedikit, tapi masih kurang Mufradat ๐Ÿ‘ ๐Ÿ‘ ๐Ÿ‘ 4. Sudah lumayan lancar baca kitab, tapi masih sering buka kamus ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘ Untuk yang nomor 1, saran ana segera cari kursus bahasa Arab untuk cepat menuntaskan. Jangan sampai terjadi, Antum berada di channel (Zamroni Love Arabic) ini sejak bertahun-tahun lalu, tapi hanya senang membaca motivasi dan inspirasinya aja. Tanpa ada kenaikan. Ngga papa lambat. Tapi jelas naik. Alias terus naik. Ngga mesti harus terus-terusan naik kapasitas tiap bulan misalnya. Tapi ada proses yang jelas dilakukan terus menerus agar ada kenaikan. Program yang ana rekomendasikan untuk menuntaskan level ini @InfoProgram29HPTBA. Kalau belum ada dananya, ikuti yang gratis seperti @DuaBekal, @EmpatBekal, @CarterKapal2, dan yang paling ana rekomendasikan @CarterKapal2. Itu semua materi dasar dan TUNTAS. Untuk yang nomor 2, hati-hati, ini level krusial. Sering kali yang sudah berada di level ini mudah cepat puas. Akhirnya ngga nerusin belajarnya. Atau sebaliknya merasa sudah bisa teori, tapi koq pusing terus saat praktik. Akhirnya berkesimpulan bahwa bahasa Arab tak semudah teori. Saran ana, lanjutkan prosesnya, hingga merasa โ€œok, I got it, pahamโ€. Untuk yang ini, ana rekomendasikan adalah @InfoProgramSajadah. Di sini ada 5 kitab (semuanya berorientasi praktik dan minim teori) yang kalau tuntas dipelajari semua, wah udah jadi pendekar bahasa Arab. Hehe. Untuk yang nomor 3, ini sudah level dasar paling aman. Biasanya yang berada di level ini sudah siap berjalan lebih cepat, malah berlari. Untuk di level ini ana rekomendasikan ikut Bedah Kitab Al Fikrul Islamiy (Bunga Rampai Pemikiran Islam). Ada kelas untuk Rijal dan ada kelas untuk Nisa. Silakan japri atau inbox ana, nanti ana ikutkan. Ini FREE. Untuk yang nomor 4, ini bahasa Arabnya sudah selesai, tinggal pengembangan-pengembangan aja. Tapi ada titik rawan di sini. Karena kadang merasa sudah mentok, udah kurang tantangan, malah akhirnya stagnan. Ana sarankan ikut jadi aktivis bahasa Arab. Ana sebetulnya punya grupnya. Tapi sudah lama tidak aktif. Sedang mencari format yang pas untuk bisa mengaktifkannya kembali. Untuk sementara, Antum bisa coba menjalankannya sendiri. Sederhananya begini: Antum hanya lakukan 2 hal secara terus menerus, yaitu : a) Mengajar, b) Menggerakkan murid-murid Antum untuk membentuk kelompok belajar lagi, begitu seterusnya. Nah, efek positifnya adalah, Antum akan terus menerus berada dalam aura belajar dan belajar. Sehingga tidak akan ada stagnasi atau kemandegan. Bahkan bisa menemukan hal-hal baru untuk semakin berkembang. Pergaulan semakin luas, baik dalam maupun luar negeri. Juga bisa menjadikannya pekerjaan tambahan untuk tambah penghasilan. Nah, coba kita survey sekarang, Antum berada di level mana. Bisa tolong kasih reaction sesuai emoji yang ada di masing-masing level itu? Level 1 โœ Level 2 ๐Ÿ‘Œ Level 3 ๐Ÿ‘ Level 4 ๐Ÿ‘ @ZamroniAFLAT 16/02/2024
Show all...
๐Ÿ‘ 9๐Ÿ‘Œ 8โœ 6๐Ÿ‘ 5
00:17
Video unavailableShow in Telegram
Jangan sampai.... udah mah kesalip sama Kang Uki, sekarang kesalip lagi sama Akhi Renaldi ๐Ÿคญ
Show all...
3.05 KB
๐Ÿ˜ 3๐Ÿ˜ญ 3๐Ÿ”ฅ 2๐Ÿคฉ 2
Gimana, udah bisa tidur tenang? ๐Ÿคญ
Show all...
๐Ÿซก 13
01:39
Video unavailableShow in Telegram
SELAMAT MENYIMAK ๐Ÿ™๐Ÿ‘โ˜บ๏ธ Tapi PLEASE, video ini JANGAN download. JANGAN posting di akun medsos manapun. TAK RELA. Cukup simak di sini aja. Ngga usah share ke siapapun. Ini pun mulanya ana ngga pernah kepikiran untuk share sebetulnya. Tapi ngga papa lah. Ana share di sini sebagai hadiah untuk teman-teman yang setia berada di channel ini. Ana belum ada rencana share ke platform lain. Kalau Antum ingin orang lain lihat video ini, sampaikan aja ke mereka: "Eh mau tahu (salah satu) guru bahasa Arabnya Kang Uki (ex Noah) ngga? Subscribe ini t.me/ZamroniAFLAT" Eh, tapi sebelum putar video ini, baca dulu ya postingan yang ana cicil sejak 2 hari lalu. Supaya nyambung filosofinya. Supaya paham kalau ini semata untuk nambah semangat teman-teman dalam belajar. Dan bagi Antum yang belum pernah ikut bahasa Arab, ayo daftar SAJADAH (Studi Arab Jarak Jauh dan Terarah). Membahas kitab ALINA dan ABY seperti obrolan ana dengan Kang Uki yang Antum bisa lihat di SS-an pada postingan sebelumnya. KLIK: @InfoProgramSajadah
Show all...
10.08 MB
๐Ÿ‘ 14โค 8
Kayanya ada juga ini yang ngga mau buka dulu channel ini. Nunggu sampai videonya keluar. Iya ngga sih? Boring soalnya kalau menunggu. ๐Ÿคญ
Show all...
Photo unavailableShow in Telegram
Sebentar ya. Ada jadwal ngajar dulu. Online. Namanya KUBHIN-100. (Kursus Bahasa Arab Intensif dan Interaktif, 100 Sesi) Biayanya 1,2 jt. Gratis, untuk yang ikut @InfoProgram29HPTBA (Tapi ngga ikut dari awal ya. Ngga papa koq, masih kekejar) ===== Habis ngajar ana share videonya. Biar sama-sama bisa tidur tenang. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ‘Œ
Show all...
๐Ÿ‘Œ 5๐Ÿ‘ 1
Photo unavailableShow in Telegram
Numpang iklan dulu boleh ya. Kegiatannya sudah mulai. Tapi pendaftarannya masih diperpanjang. Yang baru daftar masih bisa ngejar koq. Langsung klik di sini: @InfoProgram29HPTBA
Show all...
"Ah, ini ketahuan banget editan". Lha iya, memang editan. ======= "Paling videonya nanti juga rekayasa. Atau pakai AI" Bisa jadi. Namanya juga numpang tenar, apa aja bisa dilakukan. ๐Ÿ˜€
Show all...
Eh BTW, subscribers channel ini nambah. Makasih yang udah ikut invite yang lain untuk subscribe. Boleh, silakan kalau mau share lagi linknya. Terutama bagi yang belum. ========= Sedekah subscriber ke channel ini ๐Ÿคญ. Kan kalau ada orang yang ikut channel ini berkat undangan dari Antum, lalu dia menjelma jadi AKTIVIS BAHASA ARAB, yang kelak punya murid ribuan orang.....apa pahalanya ngga ngalir ke Antum terus tuh sampai hari akhirat. Allahumma Amin. ๐Ÿคฒ Sila sebarkan: t.me/ZamroniAFLAT Kita nobar videonya. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ‘Œ
Show all...
โค 2๐Ÿ‘ 1
Photo unavailableShow in Telegram
Ana spill ininya dulu ya. ๐Ÿ˜
Show all...
โค 4๐Ÿ‘ 4
Videonya biasa aja sih. Tapi semoga menginspirasi teman-teman. Dan ana lihat beliau memberi pernyataan di video itu jujur dan tulus. Sebab ana sama sekali ngga minta beliau bicara tentang itu dan seperti itu.
Show all...
๐Ÿ™ 3
Jadi, video di bawah ini sudah atas sepersetujuan beliau. ๐Ÿ‘‡
Show all...
๐Ÿ‘ 1
Karena kepanjangan, kita potong. Lalu kirim ke Kang Uki... Minta izin sama beliau apakah boleh itu di-share. Seperti yang teman-teman bisa lihat pada SS di atas.
Show all...
Nah. Di dalam acara itulah Kang Uki menyampaikan pesan yang sama sekali ngga ana duga.
Show all...
"Wah hebat bisa undang Kang Uki." Koq gitu aja hebat. Yang hebat tuh Kang Uki. Mau hadir di sebuah acara, yang biasanya kalau ngundang harus dibayar ratusan juta, ini mau hadir di acara yang sama sekali ngga dibayar.
Show all...
Ana pernah, undang Kang Uki, untuk ngisi di sebuah acara. Semacam reuni alumni MAN Balikpapan. Ana pengen, teman-teman ana dapat pencerahan dari Kang Uki....mengenai keputusan berhijrah. Kalau mantan artis aja jadi pendakwah dan jago bahasa Arab, masa sih yang alumni MAN engga. BTW, ada yang alumni MAN Balikpapan, di sini? Ikut ngga acaranya waktu itu. Itu kita ngundang seluruh angkatan lho. Via zoom. Ada tuh, rekamannya. Mau nonton? Ayo yang alumni atau punya keluarga alumni MAN Balikpapan, kasih reaction.
Show all...
๐Ÿค 1
Kalaupun ana ngajarin dia bahasa Arab, yah sebetulnya cuman 'numpang tenar' doang. Memang dasar Kang Ukinya udah punya semangat. Udah punya dasar juga. Mau ana ajarin atau engga, tetap dia bisa.
Show all...
Tadi ada salah satu sahabat melalui sambungan telepon menanyakan "Itu Antum guru bahasa Arabnya?". Ana ngga langsung jawab. Nyuruh dia aja ngikutin terus postingan di channel ini. ๐Ÿคญ
Show all...
๐Ÿ‘ 1
Nanti habis Ashar lanjut lagi ya. Lanjut dulu share linknya: t.me/ZamroniAFLAT
Show all...
Jadi, kalaupun ada guru yang ajari Kang Uki, itu hanya pelengkap saja kalau menurut ana. Tetap kembali ke beliau keputusan untuk sukses atau tidaknya. Dan beliau bisa dibilang sukses, di titik itu. ====== "Dan salah satu gurunya adalah Antum kan?" Bentar dulu. Sabar dikit. Buru-buru amat. ๐Ÿ˜„
Show all...
๐Ÿ˜ 1
Lalu apa yang ana lakukan: Ke toko buku. Beli buku? Ngga. ๐Ÿ˜‚ Degaga doi' kata orang Bugis. Anggaran tipis Bro. Lha wong dikirimin duit bulanan sama ortu cuma 100,000. Harus melakukan pengetatan habis-habisan baru bisa beli buku. Kadang beli sih kalau betul-betul kabita (kepengen banget). Jadi ke toko buku lebih seringnya numpang baca. Kalau pun beli, ya buku yang super tipis. Halanannya paling dikit.
Show all...
๐Ÿ‘ 2๐Ÿซก 2
Sampai pada suatu titik di mana ana berprinsip: 1. Ngga boleh nunggu ada guru 2. Ngga boleh nunggu ada kelas 3. Ngga boleh bergabtung ada teman atau tidak
Show all...
โค 5๐Ÿ‘ 4