cookie

نحن نستخدم ملفات تعريف الارتباط لتحسين تجربة التصفح الخاصة بك. بالنقر على "قبول الكل"، أنت توافق على استخدام ملفات تعريف الارتباط.

avatar

Kufur bit thoghut imani billah | كفر بالطاغوت إيمان بالله

بسم الله الرحمن الرحيم Silahkan juga menuju ke website ini : https://millahibrohim.data.blog/ الامام: "Ibadah adalah sebuah nama yang mencakup seluruh yang dicintai dan diridhoi oleh Allah dari perkataan dan perbuatan yang tampak maupun tersembunyi"

إظهار المزيد
مشاركات الإعلانات
216
المشتركون
-224 ساعات
-47 أيام
+830 أيام

جاري تحميل البيانات...

معدل نمو المشترك

جاري تحميل البيانات...

Netizen telah mempelajari kitab-kitab salaf dan hadith-hadith sahih. Ustaz-ustaz jahmiyyah masih tenggelam dalam hadith-hadith palsu dan aqidah jahmiyyah Oleh : Ustadz Abid Annurriy Asy-Syafi'i وفقه الله Tanggal : 15 Dzulhijjah 1445 Hijriyah Sumber : https://www.facebook.com/share/p/8XJzSkAMa7bS3jkQ/?mibextid=oFDknk
إظهار الكل...
Asy-syaikh Muhammad bin 'Abdil Wahhab Rahmatullah 'alaihi menyatakan dalam Kasyfus Syubuhat, "Satu orang muwahhid yang awam dapat mengalahkan 1000 ulama Musyrikin". Siapakah sang awam tersebut ? Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan bahwa awam tersebut yang fithrahnya masih lurus dan belum ternoda oleh keraguan, kebimbangan, kaidah-kaidah manthiq dan kalam. Sedangkan orang yang berilmu namun musyrik, ia tidak memiliki fithrah yang lurus dan ilmu yang benar. Adapun ilmu yang ada padanya, hakikatnya ialah kejahilan karena ia salah memahaminya. Asy-Syaikh Shalih Alu Syaikh hafizhahullah menambahkan, bahwa sang awam muwahhid tersebut memiliki muhkamat yang dengannya ia dapat membantah syubuhat buat para ulama Musyrikin. Diantara muhkamat ialah : Pengetahuan akan definisi kalimat tauhid & definisi ibadah yang tidak boleh diberikan kepada selain Allah dan ijma' para ulama bahwa sesiapa yang menyerahkan ibadah kepada selain Allah, maka ia kafir. Para aimmah dakwah sering menyebutkan contoh kasus fenomena yang mengagumkan ini, yaitu ketika di kota Madinah, tepatnya di Masjid Nabawi ada seorang awam yang bertauhid. Maka salah seorang ulama pro kesyirikan berkata kepada sang awam ini : "kalian ini menyatakan bahwa tidak boleh meminta kepada yang telah mati, sedangkan para syuhada mereka (masih) hidup berdasarkan ketetapan Al-Qur'an. Allah berfirman : ولا تحسبن الذين قتلوا في سبيل الله أمواتا بل أحياء عند ربهم يرزقون "Maka janganlah sesekali engkau menyangka bahwa orang-orang yang mati syahid terbunuh dijalan Allah sebagai orang yang mati, bahkan mereka hidup di sisi Rabb mereka, dan mereka diberi rejeki" Mereka hidup tidak mati ! Mengapa kita tidak boleh meminta kepada mereka ?" Kata sang musyrik yang merupakan salah satu dari ulama mereka ini. Sang awam yang bertauhid menjawab, seandainya Allah berfirman : "Bahkan mereka hidup di sisi Rabb semesta" maka kami akan meminta permohonan juga kepada mereka. Namun Allah berfirman (diakhir ayat) "Mereka diberi rejeki". Maka mereka diberi rejeki sebagaimana kita juga diberi rejeki oleh Allah, kalau begitu kita hanya meminta permohonan kepada Allah Ar-Razzaq (Yang Maha Memberi Rejeki). Terbungkamlah ulama musyrikin (Sedikit catatan dari kajian qiroah kitab Kasyfus syubuhat Syarah Asy-syaikh Shalih Al-Fauzan, setiap Selasa pagi di Mushalla Al-Istiqomah Pondok Ungu Permai) Oleh : Ustadz Abu Hanifah Jandriadi Yasin Asy-Syafi'i وفقه الله Tanggal : 24 Oktober 2019 Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=799994473787866&id=100013319622062&mibextid=Nif5oz
إظهار الكل...
Al-Imam Muhammad bin 'Abdil Wahhab Rahmatullah'alaihi berujar, "Maka perhatikanlah ! Bahwa Islam tidaklah sah kecuali dengan memusuhi pelaku kesyirikan Akbar. Jika ia tidak memusuhi para pelaku kesyirikan, maka ia termasuk diantara mereka walaupun ia tidak melakukan kesyirikan tersebut" Muhaqqiq kitab yaitu DR Hamd bin Ahmad Al-'Ashlani menjelaskan bahwa memusuhi musyrikin hukumnya wajib bagi setiap muslim. Memusuhi musyrikin itu ada beberapa macam : 1. Di qalbu, seperti membenci mereka dan meng-angankan kebinasaan mereka. Ini tidaklah gugur dalam keadaan apapun. 2. Dalam bentuk ucapan, seperti mengkafirkan mereka dan terang-terangan berlepas diri dari mereka. Hal ini tidaklah gugur kecuali ketika kita menampakkan hal ini akan menimbulkan mafsadah dan fitnah 3. Dalam bentuk amalan, yaitu memerangi mereka (jika mampu) dan menyusun berbagai karya untuk membongkar kekufuran dan kesesatan mereka. Hal ini tidaklah gugur melainkan ketika ditampakkan malah terjadi mafsadah dan fitnah. Allahu a'lam Mufidul Mustafid Fi Kufri Tarikit Tauhid hal. 148, saduran dari kajian rutin Ma'had Al-Hasan Oleh : Ustadz Abu Hanifah Jandriadi Yasin Asy-Syafi'i وفقه الله Tanggal : 16 Januari 2021 Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1156670221453621&id=100013319622062&mibextid=Nif5oz
إظهار الكل...
Rasullah shallallahu 'alaihi wa sallam sudah wukuf di Arafah sejak sebelum hijrah ke Madinah. ------ Jubair bin Muth'im Radhiyallahu 'anhu tatkala di masa Jahiliyah pernah kehilangan ontanya, hingga ia kemudian ia ke 'arafah pada hari orang-orang wukuf di 'arofah. Dan di sana ia melihat Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam sedang wukuf di 'arofah. Riwayat ini dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari, Al-Imam Muslim, Al-Imam Ahmad dan Ad-Darimi. Al-Imam Ibnu Khuzaimah dan Al-Imam Ishaq Ibn Rahuyah meriwayatkan bahwa ketika itu beliau wukuf di 'arofah bersama manusia yang lainnya. Sebagaimana yang telah di ketahui bahwa orang-orang musyrikin Arab dahulu mereka biasa ke Mekkah dari berbagai penjuru pada musim haji untuk mengerjakan ibadah haji, karena mereka masih mengamalkan syariat Nabi Ibrahim 'alaihis salam, tentunya di samping ibadah mereka lainnya kepada selain Allah. Oleh karena itulah Al-Hafizh Ibnu Hajar di Fathul Bari dan Al-'Allamah Badruddin Al-'Aini di 'Umdatul Qari (sebagaimana pernyataan beliau yang saya beri tanda stabilo) menguatkan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam pernah berhaji sebelum hijrah ke Madinah. Adapun setelah hijrah ke Madinah, maka beliau hanya mengerjakan haji hanya sekali. Mengenai taklif haji bagi yang mampu dari ummat beliau tetap hanya sekali seumur hidup. Sore hari di sebuah desa di tambun selatan Pelayan Ma'had Al-Hasan Oleh : Ustadz Abu Hanifah Jandriadi Yasin Asy-Syafi'i وفقه الله Tanggal : 16 Januari 2021 Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1156627658124544&id=100013319622062&mibextid=Nif5oz
إظهار الكل...
Hudzaifah Al-Mar'asyiy رحمه الله mengatakan, "Jika kamu taat kepada ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA di kala sendiri, pasti Dia akan memperbaiki hatimu, baik kamu mau atau tidak." [Shifatus Shofwah oleh Ibnu Jauzi rohimahullah, 2/359]
إظهار الكل...
02:02
Video unavailableShow in Telegram
Bisakah Mayyit Mendengar Orang Yang Hidup ? • Asy-Syaikh Shalih bin Muhammad Al-Luhaidan
إظهار الكل...
3.09 MB
01:20
Video unavailableShow in Telegram
بسم الله الرحمن الرحيم المسلمين المجاهدين بيت المقدس يقاتلون الكافرين المشركين Muslimin Mujahidin Baitul Maqdis Memerangi kafirin musyrikin Muslimin Mujahideen Baitul Maqdis are Waging War against kafirin musyrikin الحمد لله الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ الله مستعان الله أعلم
إظهار الكل...
32.16 MB
00:58
Video unavailableShow in Telegram
بسم الله الرحمن الرحيم ١٢ ذو الحجة ١٤٤٥ هجرية المسلمين المجاهدين بيت المقدس يقاتلون الكافرين المشركين 12 Dzulhijjah 1445 Hijriyah Muslimin Mujahidin Baitul Maqdis Memerangi kafirin musyrikin 12 Dzhulhijjah 1445 Hijriyah Muslimin Mujahideen Baitul Maqdis are Waging War against kafirin musyrikin الحمد لله الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ الله مستعان الله أعلم
إظهار الكل...
23.50 MB
بسم الله الرحمن الرحيم والله مستعان والله أعلم
إظهار الكل...
Mu'adz bin Jabal رضي الله عنه pernah mengatakan kepada putranya, "Wahai anakku, sesungguhnya seorang Mukmin akan wafat di antara dua kebaikan; kebaikan yang ia telah ia lakukan dan kebaikan yang ia tangguhkan (yang akan ia dapatkan setelah kematian) Shifatus Shafwah (Jilid 2/halaman 231) Dinukil dari : https://t.me/kalenderhijriyyah/1720 .
إظهار الكل...
اختر خطة مختلفة

تسمح خطتك الحالية بتحليلات لما لا يزيد عن 5 قنوات. للحصول على المزيد، يُرجى اختيار خطة مختلفة.