cookie

نحن نستخدم ملفات تعريف الارتباط لتحسين تجربة التصفح الخاصة بك. بالنقر على "قبول الكل"، أنت توافق على استخدام ملفات تعريف الارتباط.

avatar

Firqatun Najiyyah

🛡ᴛᴇɢᴀʀ ᴅɪ ᴀᴛᴀs sᴜɴɴᴀʜ ᴍᴇsᴋɪ ʙᴀᴅᴀɪ ᴍᴇɴᴇʀᴘᴀ 💻Menyajikan prinsip manhaj salaf yang tegas, dan membongkar penyimpangan sekte² Islam, dengan bimbingan ustadz² Ahlussunnah salafy. Silakan dishare kepada orang yang tepat sasaran. Baarakallah fiikum

إظهار المزيد
لم يتم تحديد البلدلم يتم تحديد اللغةالفئة غير محددة
مشاركات الإعلانات
327
المشتركون
+1824 ساعات
+247 أيام
+2430 أيام

جاري تحميل البيانات...

معدل نمو المشترك

جاري تحميل البيانات...

4. Salafy-wahabi-takfiri tiga hal sangat berbeda. Salafy adalah pengikut salaf (sahabat,tabiin,tabiutbtabiin) mereka memahami Alquran dan sunnah sesuai pemahaman salaf. 5. Wahabi sudah dijelaskan di atas 6. Takfiri, mereka adalah orang orang yang mengikuti aqidah khawarij mengkafirkan orang secara umum pelaku dosa besar, menumpahkan darah kaum muslimin, dan khuruj terhadap pemimpin dholim (ISIS, LDII dll) 7. Jika lafadz wahabi takfiri atau wahabi salafi yang mereka maksud adalah pengikut salaf maka buku buku tersebut isinya hanya hoax fitnahan yang keji, karena sampai hari kiamat pun mohal bagi salafi berafiliasi dengan faham khawarij atau radikalisme 8. Lafaz wahabi takfiri atau salafi wahabi adalah fitnah hasad dan kebencian kaum aswaja terhadap dakwah salaf dakwah tauhid atau dakwah sunnah yang mengfkritik habis dakwah sufi asyairoh maturidiyyah jahmiyyah ahlul kalam muktazilah dsb 9. Fakta telah terbukti jika salafy beraqidah khawarij sudah habis dari dulu tetapi salafy tidak beraqidah khowarij maka kuat kokoh disepanjang zaman hingga akhir dunia dari berbagai fitnah dan tuduhan yang keji. 10. Lafadz salafi wahabi atau wahabi khawarij muncul dari para masyayikh aswaja yang sudah kehabisan cara untuk menghentikan dakwah tauhid tersebut walaupun bersusah payah dilakukan baik melalui pemerintah dengan BNPT medsos dll. ══════ ◇◆◇◆ ══════ https://t.me/Firqatun_Najiyyah    ꜰʀᴇᴇ ꜱʜᴀʀᴇ | ɴᴏ ᴄʀᴏᴘ   ••• ════🛡☆🛡════ •••
إظهار الكل...
Firqatun Najiyyah

🛡ᴛᴇɢᴀʀ ᴅɪ ᴀᴛᴀs sᴜɴɴᴀʜ ᴍᴇsᴋɪ ʙᴀᴅᴀɪ ᴍᴇɴᴇʀᴘᴀ 💻Menyajikan prinsip manhaj salaf yang tegas, dan membongkar penyimpangan sekte² Islam, dengan bimbingan ustadz² Ahlussunnah salafy. Silakan dishare kepada orang yang tepat sasaran. Baarakallah fiikum

👍 5
Photo unavailableShow in Telegram
WASPADA CERAMAH DUA DAI MUDA SYIAH Di media sosial mulai banyak beredar video ceramah dari dua da'i muda Aliran Syi'ah yaitu Husein bin Ja'far Alhaddar dan Ahmad bin Hasan Alaydrus (Putra Hasan Dalil Gembong Syi'ah Indonesia). Kalangan Sunni Ahlus Sunnah Wal Jama'ah harus berhati-hati karena banyak yang tidak tahu bahwa keduanya penganut Syi'ah dan ironisnya ikut memviralkan ceramah mereka. Keduanya memang sengaja menggunakan kata-kata lembut dalam ceramahnya dalam upaya untuk mencari pengikut sebanyak mungkin, baru kemudian akan menyusupkan ajaran Syi'ah. ══════ ◇◆◇◆ ══════ https://t.me/Firqatun_Najiyyah ꜰʀᴇᴇ ꜱʜᴀʀᴇ | ɴᴏ ᴄʀᴏᴘ ••• ════🛡☆🛡════ •••
إظهار الكل...
🔥 3👍 1
Photo unavailableShow in Telegram
MELIHAT BUKU INI ADA BEBERAPA HAL YANG PERLU DICATAT 1. Lafaz wahabi para ulama sepakat bahwa lafadz wahabi atau wahbiyyah adalah nisbat kepada pengikut Abdul wahab bin Rustum atau Abdullah bin Wahbin Ar-Rosibi 2. Wahabi takfiri adalah lafadz yang sesuai kedua orang tersebut Abdul Wahab bin Rustum Abdullah bin Wahbin Ar-Rosibi karena keduanya terafiliasi faham takfiri khowarij 3. Jika yang dimaksud lafadz "wahabi takfiri" adalah menyasar Syaikh Muhammad bin Abdul wahab maka tidak ada satupun para ulama yang mengatakan tuduhan itu karena Syaikh Muhammad sendiri beraqidah ahlussunnah dan bermadzhab Imam Ahmad ulama reformer tauhid abad 12
إظهار الكل...
👍 5
📃 KISAH MUFIDAH 0⃣4⃣ 📎 Dihantui Was-was Hingga Pelita Ilmu Datang Sebagai Obat Salah seorang ikhwan bercerita. Dahulu beliau adalah orang awwam yang jauh dari agama yang benar. Lalu Allah memberikan hidayah kepada beliau untuk berusaha melaksanakan ketaatan kepada Allah. Walhamdulillah. Hidayah itu sangat mahal dan hanya akan Allah berikan kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Tetapi qodarullah, setelah itu orang tersebut justru mengikuti Jama'ah Tabligh (JT). Lantas, karena kurangnya ilmu, ia pun terjatuh dalam kebid'ahan firqah tersebut dan was-was syaithan ketika beribadah. Ia dihantui oleh was-was yang sering terjadi. Bahkan beliau menceritakan, "bahkan saya pernah berwudhu dengan menghabiskan satu ember air dalam satu waktu, karena merasa wudhu tersebut tidak sah". Subhanallah, was-was yang sangat parah. Sampai pada akhirnya Allah memberikan hidayah kepada beliau untuk mengenal sunnah dan mempelajari cara beribadah yang benar. Walhamdulillah. Sirnalah segala perasaan yang menghantui dan hilanglah was-was syaithan tersebut. Akhi fillah, barakallahu fiik... Kurangnya ilmu akan membuat manusia mudah dipermainkan oleh syaithan. Apakah dari arah syubhat maupun syahwat. Ilmu merupakan cahaya penerang bagi hati dan obat penyembuh bagi penyakit qolbu. Lantas, sudah sejauh mana semangat kita dalam mempelajari ilmu agama?. Manfaatkanlah waktu yang Allah berikan untuk kebaikan. Lhokseumawe, 25 Sya'ban 1445 H #Kisahberfaedah 📎 Ayo gabung dan bagikan... 📡 Channel Telegram || https://t.me/PustakaAlMubarak
إظهار الكل...
Pustaka Al-Mubarak (Pustaka Syabab)

📌 Jangan pernah merasa puas dengan ilmu dan faedah... 🖊 Abu Nuh Az-Zubair Al-Batahany -ghafarallahu lahu- 💬 Kritik dan saran || @ZubairAlBatahany

👍 2
Photo unavailableShow in Telegram
Hakekat Jama'ah Tabligh
إظهار الكل...
👍 3
Repost from FAWAID SOLO
📝💡📚 BENARKAH BANYAK ORANG YANG MENDAPAT HIDAYAH KARENA JAMA'AH TABLIGH DAN SEMISALNYA? ======== 💎Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah berkata: إخراجُ العُصاةِ من المعصية إلى البدعة لا يُسمى هداية، فالبدعةُ شرٌّ من المعصية، والعاصي من أهل السُّنة خيرٌ من العابد من أهل البدع. "Mengeluarkan para pelaku maksiat dari maksiat kepada bid'ah bukan dinamakan sebagai hidayah, karena bid'ah lebih buruk dari maksiat, dan orang yang suka maksiat dari Ahlus Sunnah lebih baik dibandingkan orang yang banyak ibadah dari ahli bid'ah." 📚 At-Ta'liqat 'Ala Syarhis Sunnah, hlm. 230 »Whatsapp Fawaid Solo »Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo ☆☆☆☆☆☆☆☆
إظهار الكل...
FAWAID SOLO

📚📡Menebar Fawaid Ilmiah Diatas Pemahaman Salaful Ummah

https://t.me/fawaidsolo

👍 2
Repost from SALAFY SOLO
MEREKAM TANPA IZIN MERUPAKAN TINDAKAN MENCURI DAN KHIANAT YANG MENUNJUKKAN BURUKNYA HATI •••• 🎙️ Syaikh Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhary hafizhahullah Pertanyaan: Kami melihat sebagian ikhwah merekam, padahal mereka telah diingatkan, namun mereka tidak mempedulikannya. Jawaban: Wahai saudaraku, barakallahu fik, engkau telah diingatkan agar jangan merekam, maka jangan merekam! Kenapa engkau tetap merekam?! Engkau tidak diberi izin. Jangan mengatakan bahwa ini termasuk menyebarkan ilmu! Yang seperti ini bukan termasuk menyebarkan ilmu. Dengan cara seperti ini menyelisihi amanah ilmiah. Telah ada pihak khusus yang diberi izin untuk merekam, maka cukupkanlah! Yang dibagikan ini akan engkau dapatkan pada mereka dan ambillah dari mereka! Terkadang seseorang meninjau ulang dan masyayikh atau sebagian masyayikh meninjau kembali ungkapan-ungkapan mereka, ketergelinciran lisannya atau ada ungkapan yang perlu untuk dibenahi. Apakah engkau akan menyebarkannya dengan kesalahannya dan engkau yang akan menanggung dosanya? Masyayikh tidak menghalalkan perbuatan semacam ini! Tidak boleh merekam dari mereka kecuali dengan seizin mereka. Bahkan yang buruk dan lebih kotor dari perbuatan semacam ini adalah engkau menjumpai salah seorang dari mereka bersikap tenang penuh kehati-hatian merekam dan mengambil gambar secara diam-diam seperti seorang pencuri yang melakukan perbuatan mencuri. Siapakah yang telah membolehkan dirimu untuk melakukan perbuatan semacam ini?! Siapakah yang mengizinkan dirimu untuk melakukan perbuatan semacam ini?! Apakah perbuatan semacam ini termasuk sikap memuliakan amanah dan termasuk memuliakan sikap menjaga hak adab-adab majelis?! Bagaimana orang-orang itu menetapkan hukum?! Tidak boleh untuk dirimu dan tidak boleh untuk orang lain, tidak diizinkan untukmu! Jangan mengatakan bahwa (hasil rekaman tanpa izin tersebut) hanya untuk diri saya! Tidak ada seorang pun yang memberi izin untukmu. Mintalah izin dan datanglah ke rumah orang lain melalui pintunya! Ya akhi, itu ucapan saya, saya tidak ingin engkau merekamnya. Apakah engkau ingin kami mengatakan kepadamu sebagaimana yang diucapkan oleh wartawan dan orang-orang yang membuat peraturan "hak cipta intelektual", lalu mereka memutuskan berdasarkan peraturan semacam ini?! Kami menuntut dari dirimu agar mengikuti syariat. Jangan melakukannya kecuali dengan izin! Engkau tidak diberi izin, maka jangan lakukan! Perbuatan semacam ini termasuk khianat dan menunjukkan buruknya hati. 🪩 Sumber audio: https://youtu.be/xTZ7Lh2CKSA نسأل الله السلامة والعافية. ✒️ Alih bahasa: Abu Almass ghafarallahu lahu wa liummihi wa liabihi wa lilmuslimin SUMBER: GRUP WA https://t.me/salafysolo/973
إظهار الكل...
حكم تسجيل كلام الشيخ بغير اذنه - للشيخ أ د عبد الله البخاري حفظه الله

👍 2
MEMBANTAH HUJJAH MU'TAZILAH BAHWA AL-QUR'AN ADALAH MAKHLUK Allah ta'ala berfirman : ٱللَّهُ خَٰلِقُ كُلِّ شَىْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ وَكِيلٌ Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu. (QS.Az Zumar 39:62) Dan Al-Quran adalah termasuk dari sesuatu, bukankah ini menunjukkan Al-Qur'an makhluk Allah?! Jawaban : قال الله تعالى في الريح التي أهلكت قوم  عاد Allah ta'ala mengatakan tentang angin yang membinasakan kaum 'Ad تُدَمِّرُ كُلَّ شَىْءٍۭ بِأَمْرِ رَبِّهَا فَأَصْبَحُوا۟ لَا يُرَىٰٓ إِلَّا مَسَٰكِنُهُمْ ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْقَوْمَ ٱلْمُجْرِمِينَ Yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa. (Qs.Al Ahqaaf 46:25) فهل دمرت السماء والأرض؟ Apakah angin ini menghancurkan langit dan bumi? أم أنها دمر ما أمر الله فقط Atau apakah dia menghancurkan seluruh yang Allah perintahkan saja?! إنما استغرق في الآيتين يشمل في ما أراد الله فقط Sesungguhnya keumuman dalam dua ayat ini adalah mencakup pada apa yang Allah inginkan saja. ══════ ◇◆◇◆ ══════ https://t.me/Firqatun_Najiyyah ꜰʀᴇᴇ ꜱʜᴀʀᴇ | ɴᴏ ᴄʀᴏᴘ ••• ════🛡☆🛡════ •••
إظهار الكل...
Firqatun Najiyyah

🛡ᴛᴇɢᴀʀ ᴅɪ ᴀᴛᴀs sᴜɴɴᴀʜ ᴍᴇsᴋɪ ʙᴀᴅᴀɪ ᴍᴇɴᴇʀᴘᴀ 💻Menyajikan prinsip manhaj salaf yang tegas, dan membongkar penyimpangan sekte² Islam, dengan bimbingan ustadz² Ahlussunnah salafy. Silakan dishare kepada orang yang tepat sasaran. Baarakallah fiikum

👍 2
KISAH PENYEMBELIHAN JA'D BIN DIRHAM Dahulu, kira-kira pada Abad ke-2 Hijriyah ada seorang pemimpin kelompok aliran sesat bernama Ja’d bin Dirham. Ia dan kelompoknya menyatakan bahwa al-Qur’an bukan Kalamullah melainkan makhluk, Allah ﷻ tidak pernah berbicara kepada Nabi Musa as, tidak menjadikan Nabi Ibrahim as sebagai khalil (kekasih)-Nya, dan menafikan sifat-sifat Allah ﷻ lainnya. Menurut catatan Ibnu Katsir dalam al-Bidayatu wa an-Nihayah menuliskan: “Ja’d bin Dirham adalah orang yang pertama kali mengatakan al-Qur’an makhluk. Ia seorang budak yang dimerdekakan oleh keluarga Bani Umayyah, berasal dari Khurasan Irak lalu tinggal dan menetap di Damaskus. Pada awalnya ia dipercaya untuk mengajar di lingkungan pemerintahan Bani Umayyah dan di sinilah ia mulai pertama menebarkan racun kesesatannya. Di antara orang yang terpengaruh dengan ajarannya adalah Marwan bin Muhammad dan kelak pada gilirannya ia menjadi khalifah terakhir Dinasti Bani Umayyah hingga ia dikenal dengan sebutan Marwan al-Ja’di sebab Ja’d bin Dirham merupakan guru sekaligus penasehat pribadinya. Sementara dalam catatan Muhammad bin Khalifah bin Ali at-Tamimiy dalam Maqalah at-Ta’athil wa al-Ja’d bin Dirham mengatakan: Dijelaskan dalam beberapa literatur ulama seperti as-Sam’aniy, Ibnu al-Atsir dan az-Zabidiy mengatakan bahwa faham sesat Ja’d bin Dirham pertama kali tersebar saat ia tinggal di al-Jazirah al-Faratiyah Irak. Banyak orang yang terpengaruh oleh ajakanya disebabkan gubenur kala itu adalah Marwan bin Muhammad yang tidak lain murid kesayangan dari Ja’d bin Dirham. Kemudian Ja’d bin Dirham merangsek menuju kota Damaskus, ibukota pemerintahan pusat saat itu. Ia ingin menjadikannya ladang kedua untuk menyebarkan faham sesatnya. Di hadapan ulama sekalipun, Ja’d tidak segan untuk “menawarkannya”. Bahkan menarik mereka untuk masuk dalam perdebatan. Ulama yang bernama Wahb bin Munabbih pernah didatanginya berkali-kali mengatakan: “Aku berpegangan dengan Akal” sembari melontakarkan pertanyaan tentang sifat-sifat Allah ﷻ. Maka dengan nada keras Wahb bin Munabbih mengingat Ja’d bin Dirham: ويلك يا جعد، اقصر المسألة عن ذلك، إني لأظنك من الهالكين، لو لم يخبرنا الله في كتابه أن له يدا ما قلنا ذلك، وأن له عينا ما قلنا ذلك، وأن له نفسا ما قلنا ذلك، وأن له سمعا ما قلنا ذلك، وذكر الصفات من العلم والكلام وغير ذلك “Celaka engkau, wahai Ja’d! Urungkan untuk bertanya tentang itu. Aku khawatir engkau akan menjadi orang yang binasa. Seandainya Allah ﷻ tidak memberitahukan kepada kami dalam kitab-Nya bahwa Dia mempunyai tangan, kami tidak akan mengatakan hal itu. (Seandainya Allah ﷻ tidak memberitahukan kepada kami dalam kitab-Nya bahwa Dia mempunyai) mata, kami tidak akan mengatakan hal itu. tidak akan mengatakan hal itu. (Seandainya Allah ﷻ tidak memberitahukan kepada kami dalam kitab-Nya bahwa Dia mempunyai) Dzat, kami tidak akan mengatakan hal itu. (Seandainya Allah ﷻ tidak memberitahukan kepada kami dalam kitab-Nya bahwa Dia mempunyai) Pendengaran, kami tidak akan mengatakan hal itu. kemudian beliau menyebutkan sifat-sifat Allah ﷻ lainnya seperti sifat Ilmu dan Kalam.” Perdebatan yang ia sulut ternyata hanya menjadi bumerang bagi dirinya. Alih-aih membantu penyebaran pemikiran miringnya, akan tetapi justru semakin membongkar kedok kejahatan agama yang dianutnya. Sehingga dirinya diajukan kepada Khalifah. Pada waktu itu yang berkuasa ialah Khalifah Hisyam bin Abdil Malik yang terkenal dengan ketegasannya terhadap aliran sesat. Ibnul Atsir menceritakan tentang peristiwa terbongkarnya kedok Ja’d bin Dinar, sehingga ia menjadi buronan Khalifah Hisyam bin Abdul Malik. Konon pada saat itu telah tersebar berita bahwa Ja’d bin Dinar telah zindiq (kufur). Maimun bin Mihran pun telah menasihatinya, tetapi justru Ja’d bin Dinar membantahnya dengan mengatakan, ‘Aliran Syah Qubadz lebih aku cintai daripada agama yang engkau anut (Islam)’, kemudian Maimun bersaksi di hadapan Khalifah tentang ucapannya itu, hingga akhirnya urusan Ja’d bin Dinar diserahkan kepada Khalid bin Abdullah al-Qasriy untuk dibinasakan.
إظهار الكل...
👍 3
Menurut pendapat yang lain tetang tersiarnya kabar kesesatan Ja’d bin Dinar bermula dari ucapannya yang mengatakan bahwa al-Qur’an adalah Makhluk. Kemudian pernyataan Ja’d bin Dinar di dengan oleh Khalifah Hisyam bin Abdul Malik dan memerintahkan agar segar penangkap Ja’d bin Dinar. Namun Ja’d bin Dinar melarikan diri ke Kufah. Sesampainya di Kufah Ja’d bin Dinar bertemu dengan al-Jahm bin Shufyan yang kemudian hari dikenal penerus ajaran sesat Ja’d bin Dinar. Setelah Ja’d bin Dinar ditemukan, Khalifah Hisyam bin Abdul Malik memerintahkan Khalid bin Abdullah al-Qasriy sebagai gubenur di Kufah untuk menghukum mati Ja’d bin Dinar. Tetapnya pada tahun 124 H, kala Khalid bin Abdullah al-Qasriy membaca khatbah pada sholat Iad tahun itu. Di akhir khatbah ia berkata: أيها الناس انصرفوا وضحّوا تقبل الله منا ومنكم، فإني أريد أن أضحي اليوم بالجعد بن درهم، فإنه يقول ما كلّم الله موسى تكليما، ولا اتخذ إبراهيم خليلا، تعالى الله عما يقول الجعد بن درهم علوا كبيرا، ثم نزل وحزّ رأسه بيده بالسكين “Wahai sekalian manusia, pulanglah kalian dan sembelihlah binatang kurban, semoga Allah menerima ibadah kurban kami dan kalian. Hari ini, saya akan menyembelih Ja’d bin Dirham karena dia mengatakan bahwa Allah ﷻ tidak pernah berbicara kepada Nabi Musa as, Allah ﷻ tidak menjadikan Nabi Ibrahim as sebagai khalil (kekasih). Maha Tinggi dan Maha Besar Allah atas apa yang dikatakan oleh Ja’d bin Dirham ini.” Lalu ia turun dari mimbarnya lalu menyembelih kepala Ja’d bin Dirham.” Menurut Ibnu Asakir kisah ini menyatakan: “tidak sedikit dari para al-Huffadz (para pengahfal Hadits) menuturkan. Di antaranya Imam al-Bukhariy, Abu Hatim, al-Baihaqiy dan Abdullah bin Ahmad.” Waallahu A’lam bish shawaaab Referensi: ✍️ Syaikh Abu al-Fida’ Ismail bin Umar bin Katsir ad-Damsyiqiy| Al-Bidayatu wa an-Nihayah| juz 9 hal 350. ✍️ Syaikh Abu al-Qasim Ali bin al-Hasan Ibnu Hibbatullah bin Abdullah Ibnu ‘Asakir asy-Syafi’iy| Tarikh Madinah Damsyiq| Juz 72 hal 99-100. ✍️ Syaikh Muhammad bin Khalifah bin Ali at-Tamimiy| Maqalah at-Ta’athil wa al-Ja’d bin Dirham| hal 145-150. ══════ ◇◆◇◆ ══════ https://t.me/Firqatun_Najiyyah ꜰʀᴇᴇ ꜱʜᴀʀᴇ | ɴᴏ ᴄʀᴏᴘ ••• ════🛡☆🛡════ •••
إظهار الكل...
Firqatun Najiyyah

🛡ᴛᴇɢᴀʀ ᴅɪ ᴀᴛᴀs sᴜɴɴᴀʜ ᴍᴇsᴋɪ ʙᴀᴅᴀɪ ᴍᴇɴᴇʀᴘᴀ 💻Menyajikan prinsip manhaj salaf yang tegas, dan membongkar penyimpangan sekte² Islam, dengan bimbingan ustadz² Ahlussunnah salafy. Silakan dishare kepada orang yang tepat sasaran. Baarakallah fiikum

👍 2
اختر خطة مختلفة

تسمح خطتك الحالية بتحليلات لما لا يزيد عن 5 قنوات. للحصول على المزيد، يُرجى اختيار خطة مختلفة.