🌸 تربية الأبناء 🌸

Syair ini ditulis oleh mahasiswa UIM  untuk mengenang jasa dan perjuangan Ustadz Yazid serta kepergian beliau Rahimahullah

*10 Hal Agar Anak Mencintai Anda* 1. Jadilah orang tua yang selalu bergantung kepada Allah, lalu berdoalah agar Allah menjadikan hati Anda dan anak Anda bersatu, dan terus saling menguatkan. 2. Perlakukan anak sesuai dengan tingkat akal dan pemahamannya. Ingatlah selalu perkataan Ali bin Abi Thalib, “Perlakukan manusia sesuai dengan akal mereka.” Dengan cara seperti ini, Anda akan mudah untuk masuk ke hati anak Anda. 3. Setiap orang itu berbeda kemampuannya, maka perlakukan seseorang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Dan setiap orang itu memiliki kemampuan menghapal yang juga berbeda-beda. 4. Milikilah banyak metode dalam mengarahkan dan menyetir anak, sehingga anak tidak bosan mendengarkan arahan kita yang hanya dengan satu metode saja, yaitu nasihat satu arah. 5. Jangan pernah merendahkan anak. Merendahkan anak bisa merusak harga dirinya. Jika memang harus memberikan hukuman, lebih baik gunakan metode menunda hadiah atau meng-cancel-nya dari pada harus merendahkan anak. 6. Pahamilah bakat dan minat anak sehingga kita bisa masuk mempengaruhi dia dari sisi yang dia sukai. 7. Posisikan diri Anda sebagai sahabatnya bukan sebagai orang yang telah berjasa dalam hidupnya. Memang Anda telah memberinya pakaian tempat tinggal makanan dan penghidupan, tapi seseorang lebih suka jika diposisikan sebagai sahabat yang masih bisa bernegosiasi dengan perintah-perintah Anda. 8. Tanamkan rasa percaya diri pada anak, sehingga jiwanya terus bisa menjadi lurus. 9. Jauhkan diri Anda dan anak Anda dari hal-hal yang menghalangi atau merusak kebahagiaan dan ketenangan. Gunakan syiar " Mencegah lebih baik daripada mengobati ". 10. Sampaikan pesan kepada anak Anda bahwa Anda mencintainya. Ungkapkan rasa cinta ini dengan perilaku dan juga kata-kata. Perbanyaklah mengatakan “Aku cinta kamu”. Lakukan lebih dari satu kali dalam sehari. ================= Ratno Abu Muhammad Founder PPI (Parenting dan Psikologi Islam) Linktr.ee/ratnoabumuhammad ================= ⛔ Hak atas tulisan ini terjaga

*10 Hal Agar Anak Mencintai Anda* 1. Jadilah orang tua yang selalu bergantung kepada Allah, lalu berdoalah agar Allah menjadikan hati Anda dan anak Anda bersatu, dan terus saling menguatkan. 2. Perlakukan anak sesuai dengan tingkat akal dan pemahamannya. Ingatlah selalu perkataan Ali bin Abi Thalib, “Perlakukan manusia sesuai dengan akal mereka.” Dengan cara seperti ini, Anda akan mudah untuk masuk ke hati anak Anda. 3. Setiap orang itu berbeda kemampuannya, maka perlakukan seseorang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Dan setiap orang itu memiliki kemampuan menghapal yang juga berbeda-beda. 4. Milikilah banyak metode dalam mengarahkan dan menyetir anak, sehingga anak tidak bosan mendengarkan arahan kita yang hanya dengan satu metode saja, yaitu nasihat satu arah. 5. Jangan pernah merendahkan anak. Merendahkan anak bisa merusak harga dirinya. Jika memang harus memberikan hukuman, lebih baik gunakan metode menunda hadiah atau meng-cancel-nya dari pada harus merendahkan anak. 6. Pahamilah bakat dan minat anak sehingga kita bisa masuk mempengaruhi dia dari sisi yang dia sukai. 7. Posisikan diri Anda sebagai sahabatnya bukan sebagai orang yang telah berjasa dalam hidupnya. Memang Anda telah memberinya pakaian tempat tinggal makanan dan penghidupan, tapi seseorang lebih suka jika diposisikan sebagai sahabat yang masih bisa bernegosiasi dengan perintah-perintah Anda. 8. Tanamkan rasa percaya diri pada anak, sehingga jiwanya terus bisa menjadi lurus. 9. Jauhkan diri Anda dan anak Anda dari hal-hal yang menghalangi atau merusak kebahagiaan dan ketenangan. Gunakan syiar " Mencegah lebih baik daripada mengobati ". 10. Sampaikan pesan kepada anak Anda bahwa Anda mencintainya. Ungkapkan rasa cinta ini dengan perilaku dan juga kata-kata. Perbanyaklah mengatakan “Aku cinta kamu”. Lakukan lebih dari satu kali dalam sehari. ================= Ratno Abu Muhammad Founder PPI (Parenting dan Psikologi Islam) Linktr.ee/ratnoabumuhammad ================= ⛔ Hak atas tulisan ini terjaga

Bunda, ajarkan anak untuk mensyukuri nikmat Allah, yuk! Baca PDF di atas ini, ya. Semoga bermanfaat. Baarakallaahu fiikum. 🌹 🌸 Kumpulan PDF & Fawaaid Pendidikan Anak Sesuai Al-Qur'an & as-Sunnah as-Shahiihah إن شاء الله تعالى • Telegram: https://t.me/tarbiyyatulabna • Instagram: https://www.instagram.com/tarbiyyatulabna

Bunda, ajarkan anak untuk mensyukuri nikmat Allah, yuk! Baca PDF ini, ya. Semoga bermanfaat. Baarakallaahu fiikum. 🌹 🌸 Kumpulan PDF & Fawaaid Pendidikan Anak Sesuai Al-Qur'an & as-Sunnah as-Shahiihah إن شاء الله تعالى • Telegram: https://t.me/tarbiyyatulabna • Instagram: https://www.instagram.com/tarbiyyatulabna

Ibu, Kau Harus Berilmu .. Sudah seharusnya bagi setiap wanita muslimah memanfaatkan masa sebelum pernikahannya dengan menimba ilmu sedalam-dalamnya. Ada sebuah kisah, seorang wanita tersenyum tatkala mendapati dirinya saat sedang fokus mendengarkan dauroh sambil mencatat, tiba-tiba adiknya berkata, "Kak, ayolah kak kita main balon renang itu, dek, kakak lagi belajar.. adiknya berkata lagi, "Kan bisa kak sambil main sambil dengerin .." Kakaknya pun tersenyum dan mengatakan ke adiknya.. "Oh.. begini kalau nanti kakak udah punya anak, bundaaa.. bundaa ayuk main, disaat bundanya sedang manis-manisnya menyimak ilmu.." Kurang lebih demikian.. Dari sini kita bisa menyimpulkan, betapa berharganya memanfaatkan waktu sebelum menikah. tatkala seorang wanita muslimah belum memiliki suami dan anak-anak. bisa dengan leluasa mencatat dan mendengarkan kajian serta belajar sepuas-puasnya tanpa ada kewajibannya yang lebih wajib lagi seperti melayani suami dan mendidik anak-anak.., dibandingkan sekedar duduk manis, mendengarkan dan mencatat ilmu .." 🌸 Kumpulan PDF & Fawaaid Pendidikan Anak Sesuai Al-Qur'an & as-Sunnah as-Shahiihah إن شاء الله تعالى • Telegram: https://t.me/tarbiyyatulabna • Instagram: https://www.instagram.com/tarbiyyatulabna

Repost 📚🚗🛫Wahai Ayah Bunda, Perhatikan ananda di saat liburan sekolah.. Asy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, "Kepada para orang tua hendaknya memperhatikan anak anak mereka tatkala musim liburan belajar, menanamkan kepada mereka kecintaan untuk beramal, memanfaatkan waktu dari apa apa yang bermanfaat bagi mereka. Mengawasi dan mencegah mereka berteman dengan orang orang jelek yang bisa menyesatkan dari jalan Allah." 📚 Ad Dhiyau Al-Lami', 6/89. 📷 @mthilyatunnisa_ Klik to join, follow & share https://linktr.ee/mthilyatunnisa

20. Mereka bermain boneka, bermain petak umpet, sepedaan, itu lebih baik ketimbang bermain HP. Karena memberinya HP sama seperti merenggut kebahagiaan masa kecilnya 21. HP nya saya batasi kok ustadz, HP itu ibarat racun. Namanya racun tetap akan merusak meski dibatasi. Apa ini yang diinginkan? 🔹️Sebagai seorang pengajar, saya menulis ini karena melihat banyaknya anak yang malas karena sebab HP. Banyaknya anak yang tidak hafal karena HP, banyaknya kasus yang terjadi yang ujung ujungnya hp, banyaknya keluhan orang tua sebabnya hp. 🔸️Solusi : kita hidup di zaman yang tidak lepas dari teknologi. kalaupun harus lihat hp, maka lihat bersama orang tua, bukan sendirian. Kalaupun ada hajat yang membutuhkan HP, dan itu berhubungan dengan sekolah, maka pakai HP orang tua. Setelah hajat selesai, kembalikan. Jangan pernah membiarkan mereka berdua dengan HP. Jika orang dewasa saja tidak selamat dengan HP yang ada ditangannya bagaimana dengan anak kecil? Yang paling utama adalah tidak memberinya kecuali urgent 🔹️Orang tua harus memiliki ketegasan dalam hal ini. Tega. Lebih baik ia nangis tidak pegang hp daripada bahagia karena pegang HP. 🔸️Boleh tidak setuju dengan hal ini, tapi point point di atas adalah realita yang terjadi. Keselamatan anak = jangan pegangin dia HP √• Zakariya Rizky Abu Zakiyyah 📌📌📌📌📌📌📌📌📌📌📌