Motivasi hijrah

1. Diterimanya taubat *Nabi Adam* 'alaihissalam. 2. Keluarnya *Nabi Yunus* 'alaihissalam, dari perut ikan. 3. Redanya banjir bandang pada zaman *Nabi Nuh* 'alaihissalam. 4. Selamatnya *Nabi Musa* 'alaihissalam dan pengikutnya dari kejaran Fir’aun. 5. Alloh mengangkat Nabi Idris 'alaihissalam, ketempat mulia. 6. Alloh menyelamatkan Nabi Ibrohim 'alaihissalam, dari api Namrud sekaligus menjadikannya Kholilulloh. 7. Alloh menerima taubat Nabi Dawud 'alaihissalam. 8. Alloh mengangkat Nabi Isa 'alaihissalam, kelangit. 9. Alloh mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman 'alaihissalam. 10. Alloh memberikan jaminan ampunan pada Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallama, baik yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi. 2⃣ Memberi nafkah kepada keluarga lebih istimewa daripada hari-hari biasanya. Diriwayatkan dari Imam Thobroni dan Imam Baihaqi: مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَا لِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللّهُ عَلَيْهِ فِيْ سَنَتِهِ كُلِّهَا "Barang siapa memberi keluasan nafkah pada keluarganya, maka Alloh akan memberi keluasan rizqi padanya selama satu tahun penuh.” 3⃣ Memuliakan anak yatim pada tanggal 10 Muharrom Pada tanggal 10 Muharrom, kita disunahkan untuk: Memuliakan anak yatim dengan cara bersedekah maupun memberi santunan. _📖 Dalam kitab Tanbihul Ghofilin disebutkan bahwa:_ وَمَنْ مَسَّحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيْمٍ يَوْمَ عَا شُوْرَاء رَفَعَ اللّهُ تَعَالَى لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً "Barang siapa mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim, maka Alloh akan mengangkat derajatnya disurga, setiap helai rambut dinaikan satu derajat." Memuliakan anak yatim ini memiliki pahala yang sangat besar karena Alloh akan mengangkat derajatnya di surga kelak. وَاَنَا وَكَافِلُ اليَتِيْم فِي الجَنَّةِ هَكَذَا, وَأَشَارَ بِالسَبَابَةِ وَالوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا "Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga." Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, dan beliau memisahkannya sedikit. _—(HR. Bukhori no. 5304)_ 4⃣ Memperbanyak sholat sunah. ➡️ _Dari sekian banyak amalan yang sudah dituliskan masih ada lagi tradisi amalan baik yang lainnya seperti, santunan anak yatim, mengunjungi orang tua, membahagiakan keluarga. Dari segi substansi kegiatan itu sendiri, semua amalan itu adalah sunah._ ➡️ _Hendaknya sebagai umat Islam kita merasa senang bahwa di tahun baru Hijriah kita dapat dengan mudah memetik pahala. Selain untuk mencari dan mengharap keberkahan yang terdapat pada bulan Muharrom tersebut, pada bulan Muharrom ini juga sebagai ajang untuk ber-taqorrub kepada Alloh Ta'ala._ ➡️ _Mari manfaatkan momentum tahun baru Hijriaah ini untuk memulai sesuatu yang baru dengan memperbarui niat yang baik dan memperbanyak amal sholih dengan mengharap ridho dari Sang Pencipta agar menjadikan diri kita sebagai pribadi yang lebih baik lagi._ 𝑫𝒆𝒎𝒊𝒌𝒊𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒋𝒊𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒊𝒏𝒊, 𝒎𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒎𝒖𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏 _𝐃𝐳𝐮𝐥𝐡𝐢𝐣𝐣𝐚𝐡 𝟏𝟒𝟒𝟓 𝐇_ 𝒊𝒏𝒊, 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒔𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊𝒂𝒔𝒂 𝒅𝒊𝒃𝒆𝒓𝒊 𝒌𝒆𝒌𝒖𝒂𝒕𝒂𝒏, 𝒌𝒆𝒎𝒖𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒎𝒑𝒖𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒂𝒎𝒂𝒍 𝒌𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒕𝒂𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝑨𝒍𝒍𝒐𝒉 𝑺𝒖𝒃𝒉𝒂𝒏𝒂𝒉𝒖 𝑾𝒂𝒕𝒂‘𝒂𝒍𝒂. 🌐 𝙶𝙴𝚁𝙰𝙺𝙰𝙽 𝙿𝙴𝙼𝚄𝙳𝙰-𝙿𝙴𝙼𝚄𝙳𝙸 𝑨𝑺𝑾𝑨𝑱𝑨 (𝙰𝙷𝙻𝚄𝚂𝚂𝚄𝙽𝙽𝙰𝙷 𝚆𝙰𝙻 𝙹𝙰𝙼𝙰'𝙰𝙷) اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَٓى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Cr: _𝕥𝕖𝕞𝕒𝕟_𝕙𝕚𝕛𝕣𝕒𝕙_𝕚𝕤𝕝𝕒𝕞_✨

﷽ 𝑲𝒂𝒋𝒊𝒂𝒏 _*:*_ *📚* 𝐇𝐀𝐃𝐈𝐓𝐒 𝑫𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒎𝒂 _*:*_ *📖MENGGAPAI BERKAH DI TAHUN BARU HIJRIYAH* Jika *Tahun Baru Hijriah* atau yang bertepatan pada bulan *Muharrom* merupakan tahun baru bagi umat *Islam* dan tergolong salah satu dari empat bulan yang termasuk dalam _*asyhur al-hurum,*_ yaitu bulan-bulan yang mulia dimana pada bulan tersebut banyak sekali amalan-amalan sunah yang pastinya terdapat pahala yang sangat besar pula dan sudah tentunya seorang hamba juga dilarang menzalimi dirinya. _📚 Seperti dalam firman Alloh Ta'ala, :_ اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ *"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Alloh ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Alloh pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan harom. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Alloh beserta orang-orang yang takwa."* _—(Q.S At-Taubah : 36)*_ _📖 *Dalam kitab tafsir jalalain dijelaskan bahwa:*_ * *Assyhur al-Hurum* adalah, *Bulan Dzulhijjah, Dzulqo’dah, Muharrom,* dan *Rojab.* Dinamakan *Asyhur al-Hurum* karena dipermulaan *Islam* kaum *Muslimin* tidak diperbolehkan melakukan pertempuran pada bulan-bulan tersebut. *Bulan Muharrom* juga disebut dengan bulannya Alloh *(Syahrulloh)* karena di dalam bulan tersebut terdapat keutamaan khusus, disandarkannya pada lafadz Alloh *(lafdz al-jalalah)* yang bermakna *Tasyrif* ( memuliakan ). ✍️ *Sudah seharusnya sebagai umat Muslim hendaknya:* * Berlomba-lomba dalam kebaikan dengan menanamkan investasi akhirat sebanyak mungkin seperti melaksanakan kesunahan yang terdapat di bulan *Muharrom* seperti: *1⃣ Puasa di bulan Muharrom.* عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم) Diriwayatkan dari *Abu Huroiroh* rodliyallohu 'anhu: Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallama, bersabda: *"Puasa yang paling utama setelah Romadhon adalah puasa pada bulan Alloh, Muharrom, dan sholat yang paling utama setelah sholat Fardhu adalah sholat Malam."* _—(HR Muslim)*_ ✍️ *Puasa yang paling utama yaitu:* * Dilaksakan pada *tanggal 9 (puasa Tasu’a), tanggal 10 (puasa Asyuro), dan pada tanggal 11 Muharrom* عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا مَرْفُوعًا: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ (رواه أحمد) Diriwayatkan dari *Ibnu Abbas* rodliyallohu 'anhuma, sebagai hadits marfu' (Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallama, bersabda): *"Puasalah kalian pada hari Asyuro dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya."* _—(HR Ahmad)*_ ✍️ *Dan amalan ibadah sunnah yang dianjurkan untuk diperbanyak di bulan yang penuh dengan kemuliaan ini adalah:* * Dengan menjalankan puasa *Muharrom* yaitu puasa pada tanggal *10 Muharrom (puasa Asyuro).* Adapun keutamaan dan pahala berpuasa *Asyuro* ini menggugurkan dosa-dosa satu tahu yang lalu. وَصِيَامُ يَومِ عَاشُورَاء,أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أنْ يُكَفِّرُ السّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ *"Puasa Asyuro akan menghapus dosa setahun yang lalu."* _— (HR. Muslim no. 1162)*_ ✍️ *Dinamakan Asyuro karena:* Bertepatan dengan tanggal *10 Muharrom,* sedangkan *10* bahasa *Arabnya* adalah *‘Asyrun.* Pada hari itu juga Alloh Ta'ala, telah memuliakan *10 orang Nabi dengan 10 keistimewaan,* yaitu:

📚 SUNNAH JUM'AT 01. Membaca surah Al-kahfi 02. Dzikir dan sholawat 03. Bersedekah 04. Memotong kuku & Rambut 05. And berdo'a di waktu mustajab

Waktu baca surah Al-Kahfi.. 1. Ayat 1-30 Ashabul kahfi Waktu baca : kamis malam (selepas magrib) 2. Ayat 31-59 (2 pemilik kebun) Waktu baca : kamis malam (selepas isya) 3. Ayat 60-83 (nabi Musa + khidir) Waktu baca : jum'at pagi (selepas subuh) 4. Ayat 84-110 (zulkarnain + Ya'juj + Ma'juj) Waktu baca + jum'at siang (selepas dzuhur)

Sunnah sebelum tidur : • Wudhu • membaca Al Fatihah • membaca Ayat kursi • membaca Al-Mulk • 3 Qul • memaafkan orang-orang yang telah menyakiti kita hari ini kemarin dan esok • Do'a sebelum tidur • Menghadap ke kanan

Sunnah sebelum tidur : • Wudhu • membaca Al Fatihah • membaca Ayat kursi • membaca Al-Mulk • 3 Qul • memaafkan orang-orang yang telah menyakiti kita hari ini kemarin dan esok • Do'a sebelum tidur • Menghadap ke kanan

dzikir sore 💗✨ 𖦆 dibaca 1x يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ Yaa hayyu yaa qoyyuum, birohmatika astaghiits, ashlih lii sya'nii kullah, wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ain. Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku, dan jangan Kau serahkan kepadaku meskipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu). (HR. An-Nasa'i dalam Sunan al-Kubro) © Hayuk Hijrah @inspirasiislamicch