Muslimah News Daily Post

Udh-hiyah adalah hewan kurban (unta, sapi, dan kambing) yang disembelih pada hari raya kurban dan hari-hari tasyrik sebagai takarub (pendekatan diri) kepada Allah. Kurban hukumnya sunah, tidak wajib. #Fikih Baca: Hukum Seputar Kurban https://m.facebook.com/MuslimahNewsCom/posts/779117591002072 https://muslimahnews.net/2024/06/13/30164/

Syekh Aq Syamsuddin adalah sosok yang mampu meyakinkan Muhammad Al-Fatih bahwa ialah yang dimaksud oleh hadis Nabi saw., "Kota Konstantinopel benar-benar akan ditaklukkan. Maka, sebaik-baik pemimpin adalah pemimpinnya, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan itu." #TarikhKhulafa Baca: Syekh Aq Syamsuddin Membersamai Muhammad Al-Fatih dalam Penaklukan Kota Konstantinopel https://m.facebook.com/MuslimahNewsCom/posts/779065897673908 https://muslimahnews.net/2024/06/13/30160/

Menyoroti pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan kaum muslim, aktivis muslimah Iffah Ainur Rochmah berharap terdapat intensi pada aktivitas ibadah haji dalam konteks kebutuhan kaum muslim terhadap perubahan politik. Berikut penuturannya. #FlashNews #Nasional Baca: Aktivis: Dalam Sejarah, Ibadah Haji Berkaitan dengan Perubahan Politik https://m.facebook.com/MuslimahNewsCom/posts/779065897673908 https://muslimahnews.net/2024/06/13/30155/

[Publikasi Diskusi] Pemerintah resmi menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras. Kebijakan diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No. 5/2024 tentang Perubahan atas Perbadan No. 7/2023 tentang HET Beras. . Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan penyesuaian HET beras ini sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga beras, di mana kebijakan di hulu juga selaras dengan di hilirnya. . Alasan penyelarasan harga di hulu dan hilir menunjukkan negara tidak mau memikirkan masalah rakyat dan menyelesaikannya dari akarnya. Bahkan Negara, gampang saja mematok harga beras di tengah beratnya beban ekonomi rakyat. . Lantas, bagaimana kita menyikapi hal tersebut? Bagaimana Islam mengatasi persoalan kenaikan harga beras? . Saksikan Live Discussion MuslimahNewsCom dengan tema: . "Harga Beras Melangit, Hidup Rakyat Makin Sulit" . Jumat, 14 Juni 2024 . 19.30 WIB—selesai . Narasumber: Ustazah Emilda Tanjung, M.Si. (Pengamat Kebijakan Publik) Pemandu: Hernani Sulistyaningsih . Saksikan secara live di ruang Zoom. Link: https://bit.ly/LD_Beras . Bisa saksikan secara langsung di Fanpage MuslimahNewsCom #Publikasi #LiveDiscussion

Pemerintah memang mengeklaim bahwa penentuan harga beras ini telah mengalami proses panjang. Namun, tetap saja kenaikan yang tidak manusiawi ini menunjukkan jika ukuran pengambilan keputusan bukanlah pertimbangan rakyat bisa makan atau tidak, tetapi untung atau rugi. #Opini Baca: Harga Beras Terus Melejit, Hidup Rakyat Makin Terimpit https://m.facebook.com/MuslimahNewsCom/posts/778975261016305 https://muslimahnews.net/2024/06/13/30154/

Bagaimana seharusnya menyikapi polemik salam lintas agama ini? Salam lintas agama sendiri terus menjadi polemik tidak lain karena perbedaan memahami esensi dari salam tersebut. #Fokus #Tsaqafah Baca: Salam Lintas Agama, Desakralisasi Makna Salam https://m.facebook.com/MuslimahNewsCom/posts/778932631020568 https://muslimahnews.net/2024/06/13/30088/

Seorang mukalid tidak harus terikat dengan satu mazhab untuk setiap persoalan yang ia hadapi. Ia boleh saja berpindah ke mazhab yang lain untuk masalah-masalah yang berbeda. Dalilnya adalah ijmak sahabat. #FikrulIslam #KaidahKaidahTaklid Baca: Seorang Mukalid Tidak Harus Terikat dengan Satu Mazhab Saja https://m.facebook.com/MuslimahNewsCom/posts/778889447691553 https://muslimahnews.net/2024/06/13/30147/

Jika kalbu (hati) seorang hamba didominasi oleh kepentingan akhirat, seluruh kepentingan dunianya (harta, jabatan, kekuasaan, dll.) akan ia “wakafkan" di jalan Allah Swt. demi sesuatu yang abadi di akhirat, yakni meraih surga-Nya. #Nafsiyah Baca: Yang Mendominasi Hati https://muslimahnews.net/2024/06/13/30145/

Kemenag menilai salam lintas agama merupakan bagian praktik baik dalam merawat kerukunan umat dan toleransi. Namun, cendekiawan muslim Ustaz Irfan Abu Naveed menerangkan, salam lintas agama bertentangan dengan prinsip lakum diinukum wa liya diin karena menyangkut keyakinan agama masing-masing. #FlashNews #Nasional Baca: Cendekiawan Muslim: Salam Lintas Agama Bertentangan dengan Lakum Diinukum wa Liya Diin https://m.facebook.com/MuslimahNewsCom/posts/778819024365262 https://muslimahnews.net/2024/06/13/30141/