cookie

نحن نستخدم ملفات تعريف الارتباط لتحسين تجربة التصفح الخاصة بك. بالنقر على "قبول الكل"، أنت توافق على استخدام ملفات تعريف الارتباط.

avatar

Banat Az-Zahra

🌹 يا حبابتي يا سيدتي يا فاطمة يا بنت رسول الله، صلاة الله وسلامه الأتمّان الأكملان، على أبيكِ وعلى أمكِ وعليكِ وعلى زوجكِ وعلى ابنيكِ وعلى من والكم لله 🌹 _ #banatazzahra #sholehah #zahidah #abidah

إظهار المزيد
مشاركات الإعلانات
6 186
المشتركون
+424 ساعات
+527 أيام
+17830 أيام
توزيع وقت النشر

جاري تحميل البيانات...

Find out who reads your channel

This graph will show you who besides your subscribers reads your channel and learn about other sources of traffic.
Views Sources
تحليل النشر
المشاركاتالمشاهدات
الأسهم
ديناميات المشاهدات
01
Kemuliaan Dzulhijjah || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
1704Loading...
02
Fadhilah 10 Pertama Dzulhijjah || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
1683Loading...
03
Faedah Menjilat Jari Sesudah Makan || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
4016Loading...
04
Do'a Yang Di Tulis Imam Nawawi Yang Di Dapat Dari Gurunya Imam Taqiyuddin دعاءٌ جَمَعَهُ شيخُنا الإمام الحافظ العالم تقي الدِّين أبو محمَّد إسماعيل بن إبراهيم بن أبي اليُسر، رضي الله عنه ، أملاهُ علينا يوم الخميس العشرين من ذي القعدة سنة ثلاث وستِّين وستمائة : إلهي، إنَّ حسناتي لا تَنفعُكَ، وسيِّئاتي لا تَضرُّكَ، وأنتَ الغنيُّ عنِّي، وأنا الفقيرُ إليكَ، والفقر إليكَ موجبُ الغِنَى بكَ، إذ في تَأميلكَ بلوغ المأمولِ، وفي قصدكَ نيل السُّولِ، فتقبَّل منِّي ما لا ينفعُكَ، واغفر لي ما لا يضرُّكَ، وارحم فاقتِي، وفقرِي، وضعفِي، وضُرِّي، فإنِّي أستحي أن أسألكَ الجنَّة بحسناتي وأنا لا أرضاها، وأنتَ أولى بالمغفرةِ بحُبِّكَ العفو عن سيِّئاتٍ أخشاها، فالسَّيِّئاتُ منِّي موجبةٌ لعفوكَ عنِّي. يا مَن وسِعَت رحمتُهُ كُلَّ شيءٍ، وغَمرت نعمتُهُ كُلَّ حَيٍّ، لقد رَبِحَ عبدٌ في معاملته لمن يقولُ: ﴿ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَى شَاكِلَتِهِ ﴾ [سورة الإسراء:84]، فشاكِلَتِي ما تَعلم، وشاكلتُكَ أن تَعفُو وتَرحَم. يا مَن سَنَّ الفضلَ والجميلَ، أنتَ حسبِي ونِعم الوكيلُ ___ http://t.me/banaatazzahra
9718Loading...
05
How to Purify Our Heart / Bagaimana Mensucikan Hati Kita || al-Habib Kazim Al Saqqaf ___ http://t.me/banaatazzahra
9825Loading...
06
أول من يدخل الجنة في القيامة.. 🔘 (#Arabic & #English translation): http://omr.to/habibomar66 الترجمة إلى الإندونيسية (Terjemah bahasa indonesia): Umat pertama yang akan masuk surga pada hari kiamat adalah umat ini, dan yang pertama masuk dari umat ini adalah orang-orang yang banyak memuji Allah. Orang-orang yang banyak memuji Allah adalah mereka yang melihat anugerah Allah pada mereka dalam setiap kesulitan dan kemudahan, dalam setiap keadaan senang dan susah, dalam setiap kenyamanan dan kelelahan. Mereka mengetahui bahwa pahala berasal dari-Nya dan mengetahui bahwa karunia berasal dari-Nya, dan mereka mengetahui bahwa Dia lebih penyayang kepada mereka daripada diri mereka sendiri, ayah-ayah mereka, dan ibu-ibu mereka. ___ #banatazzahra #sholehah #zahidah #abidah http://t.me/banaatazzahra
1 0728Loading...
07
🎥 #مقطع: كيف تفشي السلام؟ 🔘 (#Arabic & #English translation): https://omr.to/habibomar65 الترجمة إلى الإندونيسية (Terjemah bahasa indonesia): Keamanan dari segala bahaya disebut "salam". Jadi, jika Anda berkata "Assalamu'alaikum" kepada seseorang, seolah-olah Anda mengatakan kepada mereka: "Kalian aman dari tipu daya saya, atau dari gangguan saya, atau dari gunjingan saya, atau dari tipuan saya, Inilah makna dari "Assalamu'alaikum." Jadi, jika Anda mengatakan dengan lisan "Assalamu'alaikum" kemudian menggunjing, mengatakan "Assalamu'alaikum" kemudian mengganggu, mengatakan "Assalamu'alaikum" kemudian menipu, maka perbuatan Anda bertentangan dengan ucapan Anda. Anda mengucapkan salam dengan lisan, tetapi perbuatan Anda bertentangan dengan salam tersebut. Anda tidak menyebarkan salam (Sebarkan salam diantara kalian). Jika kita menyebarkan salam di antara kita, kita akan saling mencintai, iman kita akan benar, dan kita akan berpeluang masuk surga. ___ http://t.me/banaatazzahra
1 3116Loading...
08
Ilmu dan Amal || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
1 1062Loading...
09
Dengarkan Ini Dengan Hatimu dan Akalmu || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
1 0553Loading...
10
Islam Menghapus Dosa Pesan Yang Disampaikan Sayyidil Habib Umar bin Hafidz Pada Kakak Yang Baru Mengucapkan Syahadat: "Kami mengucapkan selamat kepadamu atas berkah Allah dengan nikmat islam yang di berikan padamu. Nabi ﷺ pun bersabda: "Sesungguhnya islam itu menghapus dosa-dasa yang telah lalu, menghapus semua yang terdahulu" Nikmat iman ini tidak dapat menjangkau siapapun kecuali dengan izin Allah SWT. Itu adalah anugerah dari Allah yang dia berikan kepadamu, jadi jagalah nikmat itu sampai kamu hidup dan mati dalam keadaan islam. Sebab ujungnya nanti adalah kekekalan di surga dan kebersamaan dengan para Nabi juga bersama Sayyidah Fatimah Zahra, putri Nabi, dan Sayyidah Khadijah istri Nabi ibu kaum muslimin. Semoga Allah memberkahimu. Pahamilah agama dan belajarlah, dengan izin Allah dengan baik dan do'a" ___ #banatazzahra #sholehah #zahidah #abidah http://t.me/banaatazzahra
1 2723Loading...
11
Akhiri Amalmu Dengan Yang Baik || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
1 2817Loading...
12
🙋‍♂️Kak, izin bertanya niat umroh bagi anak yang masih kecil gimana? Jawaban: Yang melakukan niat ialah walinya. 📖Referensi: قوله : ( فلولي مال) أي يجوز له ذلك بل هو مندوب لأن فيه معونة على حصول الثواب للصبي وما كان كذلك فهو مندوب ومعلوم أن إحرامه عنه إنما يكون بعد تجريده من الثياب اهـ ع ش على مر (حاشية الجمل) ___ #banatazzahra #sholehah #zahidah #abidah http://t.me/banaatazzahra
1 4092Loading...
13
🙋‍♂️Jika ada orang yang tidak punya tangan terus saat lempar jumroh gimana? Jawaban: Dengan cara diwakilkan kepada orang lain 📖Referensi: العاجِرُ عَنِ الرّمي بنفسِهِ لِمَرَضِ أَوْ حَبْسٍ، يَسْتَنِيبُ مَنْ يَرْمِي عَنهُ. وَيُسْتَحَبُ أن يُناوِلَ النَّائِبَ الْحَصَى إِن قَدَر وَيُكَبَرُ هُوَ وَإِنَّمَا تَجُورُ النَّيَابَةُ لِعَاجِزِ بِعِلَّةٍ لَا يَرْجَى زَوَالُهَا قَبلَ حُرُوجٍ وَقَت الرَّمي، وَلَا يَمْنَعُ الزَّوَالَ بَعْدَهُ. ولَا يَصِحُ رَمَيْ النَّائِبِ عَنِ الْمُسْتَنِيبِ إِلَّا بَعْدَ رَمَيهِ عَنْ نَفْسِهِ، فَلَوْ خَالَفَ وَقَعَ عَنْ نَفْسِهِ كَأَصل الحَج وَلَوْ أَعْمِي عَلَيْهِ وَلَمْ يَأْذَنَ لِغَيْرِهِ فِي الزَّمَي عَنْهُ لَمْ يَجْزِ الزَّمَي عنهُ. وَإِنْ أَذِنَ، جَازَ الرَّمْيَ عَنهُ عَلَى الصَّحِيح (روضة الطالبين) ___ #banatazzahra #sholehah #zahidah #abidah http://t.me/banaatazzahra
1 3623Loading...
14
Dalam Hasyiyah Bujairimi diterangkan:    يستحب أن يحرص على مال حلال لينفقه في سفره فإن الله طيب لا يقبل إِلا طيباً ؛ وفي الخبر : مَنْ حَجَّ بمال حَرَامٍ إذا لَبَّى قيل له لا لَبَّيْكَ ولا سَعْدَيْكَ وحَجُّكَ مَرْدُودٌ عَلَيْكَ  Artinya, “Seseorang dianjurkan untuk betul-betul mencari harta halal, agar ia dapat menggunakannya di masa perjalanannya. Karena sungguh Allah itu maha baik, tidak akan menerima kecuali yang baik-baik. Di dalam hadits dikatakan, ‘Siapa berhaji dengan harta haram, kalau ia berkata ‘labbaik’, maka dijawab malaikat, ‘La labbaik, wala sa’daik, kedatanganmu ditolak dan amalmu tidak diterima, dan hajimu tertolak’." (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: t.t], juz II, halaman 243). Syekh Wahbah az-Zuhaili mengatakan: كون النفقة حلالاً: ليحرص على أن تكون نفقته حلالاً خالصة من الشبهة، فإن حج بما فيه شبهة أو بمال مغصوب صح حجه عند الجمهور، لكنه ليس حجاً مبروراً. وقال أحمد: لا يجزيه الحج بمال حرام Artinya, "(Termasuk adab melakukan perjalanan haji adalah) ongkos atau biaya yang digunakan adalah halal. Seseorang dianjurkan untuk betul-betul menggunakan ongkos haji dengan harta halal yang tidak bercampur syubhat. Apabila seseorang haji dengan ongkos yang terdapat harta syubhat atau dengan harta ghasab maka hajinya sah menurut jumhur ulama, akan tetapi hajinya bukan haji mabrur. Imam Ahmad berkata, 'Haji dengan harta haram tidak mencukupi kewajibannya'." (Wahbah bin Musthafa az-Zuhaili, Al-Fiqhul Islami Wa Adilatuh, [Damaskus, Darul Fikr: 1418 H], juz III, halaman 2408). Walhasil, haji atau umrah yang dikerjakan dengan harta hasil korupsi hukumnya sah dan telah menggugurkan kewajiban haji atau umrah, menurut mayoritas ulama kecuali Imam Ahmad bin Hambal yang berpendapat haji atau umrah yang dikerjakan dengan harta haram belum mencukupi kewajiban haji atau umrahnya.  Namun demikian, pelakunya dinilai sebagai pelaku maksiat, haji atau umrahnya tidak diterima Allah, dan hajinya bukanlah haji mabrur. Yang ia dapatkan hanyalah lelah tanpa nilai pahala disisi Allah. Wallahu a'lam. ___ #banatazzahra #sholehah #zahidah #abidah http://t.me/banaatazzahra
1 0333Loading...
15
HUKUM HAJI DAN UMRAH PAKAI UANG KORUPSI Ibadah haji atau umrah merupakan ibadah badaniyah dan mâliyah. Artinya, umat Islam yang berkewajiban melaksanakan ibadah haji atau umrah itu selain memenuhi syarat secara fisik, juga disyaratkan mampu secara finansial untuk mengadakan perjalanan pulang pergi (istithaah). Namun, bagaimana jadinya kalau biaya haji atau umrahnya dari hasil korupsi?    Secara fiqih, haji dan umrah sebagai suatu ibadah harus dipisahkan dengan harta haram sebagai sarana untuk melaksanakan ibadah tersebut. Pasalnya, dalam fiqih yang dihukumi adalah zahirnya suatu ibadah. Artinya, suatu ibadah jika dikerjakan secara sempurna dengan memenuhi syarat dan rukun tertentu maka ibadahnya dinilai sah. Demikian juga haji dan umrah dengan biaya harta haram asalkan dikerjakan secara sempurna, memenuhi syarat dan rukunnya maka dinilai sah dan telah menggugurkan kewajiban. Adapun harta hasil korupsi hukumnya jelas haram dan berdosa digunakan untuk haji dan umrah. Namun, itu adalah faktor eksternal dari ibadah haji dan umrah yang tidak mempengaruhi keabsahan haji dan umrah.  Berikut penjelasan Imam An-Nawawi dalam Majmu' Syarah Muhadzab: إذَا حَجَّ بِمَالٍ حَرَامٍ أَوْ رَاكِبًا دَابَّةً مَغْصُوبَةً أَثِمَ وَصَحَّ حَجُّهُ وَأَجْزَأَهُ عندنا وبه قال أبو حنيفة ومالك والعبدرى وَبِهِ قَالَ أَكْثَرُ الْفُقَهَاءِ. وَقَالَ أَحْمَدُ لَا يُجْزِئُهُ. وَدَلِيلُنَا أَنَّ الْحَجَّ افعال مخصوصة والتحريم لمعنى خارج عنها Artinya, "Apabila seseorang beribadah haji dengan harta haram atau dengan menaiki binatang tunggangan (kendaraan) hasil ghasab maka ia berdosa, hajinya dinilai sah dan telah mencukupi kewajiban hajinya, menurut pendapat kami, Madzhab Syafi'i. Imam Abu Hanifah, Malik, al-'Abdari dan mayoritas ulama fiqih berpendapat sama. Imam Ahmad berkata: 'Haji dengan harta haram tidak mencukupi kewajiban hajinya.' Adapun dalil kami adalah bahwa haji merupakan mengerjakan perkara-perkara khusus, sedangkan yang dilarang terkait perkara di luarnya." (Abu Zakariya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmû' Syarh al-Muhadzdzab, [Bairut: Darul Fikr: t.th], Juz VII, halaman 62). Syekh Nawawi Banten dalam Nihayatuz Zain juga mengatakan demikian:  وَلَو حج أَو اعْتَمر بِمَال حرَام عصى وَسقط فَرْضه Artinya, "Jika seseorang melaksanakan haji atau umrah dengan harta haram maka ia telah bermaksiat, dan kewajiban hajinya telah gugur." (Muhammad Nawawi Al-Jawi, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Fikr: t.t], halaman 202). Imam Zakariya al-Anshari menyamakan haji dan umrahnya seseorang dengan harta haram itu seperti orang shalat di tempat ghasab atau mengenakan pakaian berbahan sutra bagi laki-laki. (وَيَسْقُطُ فَرْضُ مَنْ حَجَّ بِمَالٍ حَرَامٍ) كَمَغْصُوبٍ وَإِنْ كَانَ عَاصِيًا كَمَا فِي الصَّلَاةِ فِي مَغْصُوبٍ أَوْ ثَوْبِ حَرِير Artinya, “(Dan gugur kewajiban orang yang haji dengan harta haram) seperti harta ghasab sekalipun ia bermaksiat, seperti shalat di tempat ghasab atau mengenakan pakaian terbuat dari sutra.” (Abu Zakariya Al-Anshari, Asnal Mathalib, [Beirut: Darul Kutub Islamiyah: t.t],juz I, halaman 458). Dengan demikian haji atau umrah yang dikerjakan dengan biaya harta haram seperti korupsi menurut mayoritas ulama dinilai sah, mencukupi dan telah menggugurkan kewajiban haji atau umrah seperti halnya shalat di tempat ghasab atau shalat dengan mengenakan baju sutra bagi laki-laki, shalatnya sah tapi haram dikerjakan dan pelakunya adalah pelaku maksiat. SYARAT HAJI MABRUR Harapan utama melaksanakan ibadah haji dan umrah adalah diterimanya ibadah di sisi Allah dan mendapatkan derajat haji mabrur, yaitu haji yang diterima oleh Allah dan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain, tidak hanya untuk menggugurkan kewajibannya atau faktor lain selain ibadah.   Di antara syarat diterimanya haji dan mendapatkan haji mabrur adalah biaya yang digunakan untuk haji dan umrah berasal dari harta yang murni halal, tidak bercampur dengan harta syubhat atau harta yang tidak jelas halal haramnya, lebih-lebih harta yang jelas haramnya seperti harta hasil korupsi.
9104Loading...
16
Media files
530Loading...
17
Risalah Tentang Ahlul Bait dan Nasab Ba'alawi ___ http://t.me/banaatazzahra
522Loading...
18
___ http://t.me/banaatazzahra
10Loading...
19
Media files
20Loading...
20
Risalah Tentang Ahlul Bait dan Nasab Ba'alawi ___ http://t.me/banaatazzahra
10Loading...
21
Gunakan Anggota Badanmu Untuk Taat Kepada Allah || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
1 2939Loading...
22
Difference on Opinion / Perbedaan Pendapat || al-Habib Thohir bin Muhammad al-Haddar ___ http://t.me/banaatazzahra
1 4762Loading...
23
Apakah Air Liur Membatalkan Sholat dan Puasa? || al-Habib Ali Masyhur bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
1 6197Loading...
24
Apakah Air Liur Membatalkan Sholat dan Puasa? || al-Habib Ali Masyhur bin Muhammad bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
10Loading...
25
Apakah air liur membatalkan sholat dan puasa? || al-Habib Ali Masyhur bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
10Loading...
26
Syarah Qoshidah Imam Haddad || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
1 5825Loading...
27
Syarah Qoshidah Imam Haddad || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
1 4505Loading...
28
رجل ___ http://t.me/banaatazzahra
1 4446Loading...
29
Jangan Salah Niat Ketika Menuntut Ilmu || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
130Loading...
30
Manfaat Berteman || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
1 67410Loading...
31
Manfaat Berteman || al-Habib Umar bin Hafidz ___ #banatazzahra #sholehah #zahidah #abidah http://t.me/banaatazzahra
10Loading...
32
Pentingnya dan Manfaat Mejaga Wudhu || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
1 40911Loading...
33
Pandanglah Dengan Pandangan Yang Menyenangkan عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( مَنْ نَظَرَ إِلَى وَجْهِ عَالِمٍ نَظْرَةً فَفَرِحَ بِهِ، خَلَقَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مِنْ تِلْكَ النَّظْرَةِ وَالْفَرَحِ مَلَكًا يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِصَاحِبِهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ). ( رواه الحافظ ابن عساكر في "تاريخ دمشق" ٤٩ / ٣٦٦ ) Rasulullah ﷺ bersabda : "Barangsiapa memandang wajah orang Alim dengan pandangan yang menyenangkan, maka Allah akan menciptakan malaikat dari pandangan dan rasa senang itu yang akan memohonkan ampunan kepada orang tersebut hingga hari kiamat" ___ #banatazzahra #sholehah #zahidah #abidah http://t.me/banaatazzahra
1 35411Loading...
34
Sayyidil Habib Umar bin Hafidz berkunjung kerumah presiden Chechnya @kadyrov95_ salah satu presiden yang mempunyai mahabbah bersar kepada Ulama dan Ahlul Bait ___ #banatazzahra #sholehah #zahidah #abidah http://t.me/banaatazzahra
1 5062Loading...
35
(و لا بملاقاة نجس لا يدركه طرف) أي بصر لقلته كنقطة بول (و) لا بملاقاة (نحو ذلك) كقليل من شعر نجس "Air tidak najis sebab bertemu dengan najis yang tidak dapat dijangkau oleh mata, karena sangat kecilnya najis tersebut, seperti setetes urin. Dan juga dengan bertemu najis yang lain, seperti terkena bulu najis yang sedikit” (Syekh Zakariya al-Anshari, Fath al-Wahab, juz 1, hal. 28) Sedangkan hal yang menjadi tolak ukur dalam membatasi sedikit banyaknya jumlah bulu yang rontok dari kucing adalah ‘urf (penilaian masyarakat secara umum). Jika orang-orang menyebut bulu kucing yang telah rontok dianggap masih sedikit, seperti dua atau tiga bulu, maka dihukumi najis tersebut ma’fu. Sedangkan ketika mereka menganggap bulu yang rontok banyak, maka dihukumi najis yang tidak dima’fu, kecuali bagi orang-orang yang sulit menghindarinya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rontokan bulu kucing merupakan najis yang ditoleransi (ma’fu) selama masih dalam jumlah yang sedikit, dan najis yang tidak ditoleransi ketika dalam jumlah banyak, kecuali bagi orang yang sering dibuat kesulitan dengan banyaknya bulu rontok yang bertebaran di sekitarnya. Oleh sebab itu, memelihara kucing memang diperbolehkan. Namun sebaiknya kita tidak teledor dalam menjaga kesucian pakaian dan tubuh kita karena banyaknya bulu kucing yang rontok dan mengenai pakaian dan tubuh kita. Hal ini dimaksudkan agar segala ibadah yang kita lakukan benar-benar terhindar dari perkara-perkara najis yang disebabkan oleh keteledoran diri kita sendiri. Wallahu a’lam. ___ #banatazzahra #sholehah #zahidah #abidah http://t.me/banaatazzahra
1 4363Loading...
36
RONTOKAN BULU KUCING APAKAH NAJIS? Dalam berbagai literatur fiqih dijelaskan bahwa bagian tubuh yang terpotong dari hewan yang masih hidup, maka status suci dan najisnya persis seperti bangkai dari hewan tersebut. Dalam arti, ketika bangkai dari hewan tersebut dihukumi suci, maka potongan tubuh tersebut dihukumi suci, misalnya potongan tubuh dari ikan dan belalang. Sebaliknya, jika potongan tubuh berasal dari hewan yang bangkainya dihukumi najis, maka potongan tubuh dari hewan tersebut dihukumi najis, seperti pada hewan selain ikan dan belalang. Ketentuan hukum demikian berdasarkan salah satu hadits: مَا قُطِعَ مِنْ حَيٍّ فَهُوَ مَيِّتٌ "Sesuatu yang terpisah dari hewan yang hidup, maka statusnya seperti halnya dalam keadaan (menjadi) bangkai” (HR Hakim). Namun ketentuan hukum di atas, dikecualikan ketika bagian tubuh yang terpotong adalah rambut atau bulu dari hewan. Status rambut atau bulu yang terputus dari bagian hewan tidak langsung dihukumi sama seperti bangkai dari hewan tersebut, tapi terdapat perincian: jika bulu yang rontok berasal dari hewan yang halal untuk dimakan maka dihukumi suci. Seperti bulu yang rontok dari ayam, kambing, sapi, dan hewan-hewan lain yang dagingnya halal dikonsumsi. Sedangkan jika bulu yang rontok berasal dari hewan-hewan yang tidak halal dimakan dagingnya maka bulu tersebut dihukumi najis. Seperti bulu yang rontok pada hewan tikus, anjing, keledai, atau hewan-hewan lain yang dagingnya haram dimakan. Lalu bagaimana dengan bulu kucing yang rontok? Bukankah kucing merupakan salah satu hewan yang haram untuk dimakan?   Dalam hal ini, para ulama tetap mengkategorikan bulu yang rontok dari kucing  sebagai benda yang najis. Meski demikian, najis tersebut dihukumi ma’fu (ditoleransi, dimaafkan) ketika dalam jumlah sedikit. Ditoleransi pula dalam jumlah banyak, khusus bagi orang-orang yang sering berinteraksi dengan kucing dan sulit menghindari rontokan buli kucing, misal bagi dokter hewan dan petugas salon kucing yang kesehariannya selalu berinteraksi dengan kucing. Ketentuan hukum ini seperti yang teringkas dalam kitab Hasyiyah al-Baijuri ala Ibni Qasim al-Ghazi:  (وما قطع من) حيوان (حي فهو ميت الا الشعر) اى المقطوع من حيوان مأكول وفى بعض النسخ الا الشعور المنتفع بها فى المفارش والملابس وغيرها (قوله المقطوع من حيوان مأكول) اى كالمعز مالم يكن على قطعة لحم تقصد او على عضو ابين من حيوان مأكول والا فهو نجس تبعا لذلك وخرج بالمأكول غيره كالحمار والهرة فشعره نجس لكن يعفى عن قليله بل وعن كثيره فى حق من ابتلى به كالقصاصين   “Sesuatu yang terputus dari hewan yang hidup, maka dihukumi sebagai bangkai, kecuali rambut yang terputus dari hewan yang halal dimakan. Dalam sebagian kitab lainnya tertulis ‘kecuali rambut yang diolah menjadi permadani, pakaian, dan lainnya.’ Rambut yang terputus dari hewan yang halal dimakan ini seperti bulu pada kambing. Kesucian rambut ini selama tidak berada pada potongan daging yang sengaja dipotong, atau berada pada anggota tubuh yang terpotong dari hewan yang halal dimakan. Jika rambut berada dalam dua keadaan tersebut maka dihukumi najis, sebab mengikut pada status anggota tubuh yang terpotong itu. Dikecualikan dengan redaksi ‘hewan yang halal dimakan’ yakni rambut atau bulu hewan yang tidak halal dimakan, seperti keledai dan kucing. Maka bulu dari hewan tersebut dihukumi najis. Namun najis ini dihukumi ma’fu ketika dalam jumlah sedikit, bahkan dalam jumlah banyak bagi orang yang sering dibuat kesulitan dengan bulu tersebut, seperti bagi para tukang pemotong bulu” (Syekh Ibrahim al-Baijuri, Hasyiyah al-Baijuri ala Ibni Qasim al-Ghazi, juz 2, hal. 290).  Salah satu hal yang ditimbulkan dari status najis ma’fu pada bulu yang rontok dari kucing adalah ketika bulu kucing ini mengenai air yang kurang dari dua kullah, maka air tersebut tidak dihukumi najis dan tetap dapat dibuat untuk bersuci. Hal ini seperti dijelaskan dalam kitab Fath al-Wahab:
1 1604Loading...
37
🙋‍♂️Bulu kucing najis tidak kak kalau kena baju? Jawaban: Najis. Karena setiap anggota yang terpisah dari hewan hidup maka dihukumi najis, kecuali bulu dari hewan yang halal dimakan. Namun jika bulu tersebut sedikit maka dihukumi najis yang ma'fu 📖Referensi: Hasyiah Al Bajury jilid 2 hal 290 Cet. Haramain: (وما قطع من حي فهو ميت الا الشعر) اى المقطوع من حيوان مأكول وفي بعض النسخ الا الشعور المنتفع بها في المفارش والملابس وغيرها. (قوله وما قطع من حيوان حي) اشار الشارح الى ان قول المصنف حي صفة لموصوف محذوف وقوله فهو ميت لخبر ما قطع من حي فهو ميت رواه الحاكم وصححه والمراد انه كميتته طهارة ونجاسة فما قطع من السمك الجراد والادمى والجن طاهر وما قطع من نحو الحمار والشاة نجس (قوله الا الشعر ومثله الصوف والوبر والريش وان كان ملقى على المزابل ونحوها نظرا للاصل والغالب انه من مذكى قال تعالى ومن اوصوافها و او بارها واشعارها اثاثا ومتاعا الى حين (قوله المقطوع من حيوان مأكول) اى كالمعز مالم يكن على قطعة لحم تقصد أو على عضوا بين من حيوان مأكول والا فهو نجس تبعا لذلك وخرج بالمأكول غیره كالحمار والهرة فشعره نجس لكن يعفى عن قليله بل وعن كثيره في حق من ابتلی به کالقصاصين ___ #banatazzahra #sholehah #zahidah #abidah http://t.me/banaatazzahra
1 0503Loading...
38
SAAT BERJAMA'AH KAPAN MAKMUM MEMBACA AL-FATIHAH? Di antara pertanyaan yang sering diungkapkan masyarakat awam adalah apa hukum membaca al-Fatihah dalam shalat berjamaah? Dan kapan makmum membaca al-fatihah saat shalat jama'ah? Sebagaimana diketahui, al-Fatihah adalah surah pertama dalam al-Qur'an dan menjadi salah satu rukun shalat. Oleh karena itu, membaca al-Fatihah adalah wajib bagi makmum dalam shalat jama'ah, baik imam membaca dengan suara keras (jahr) maupun dengan suara pelan (sirri). Hal ini sebagaimana diterangkan dalam kitab Kasyifah as-Saja Syarah Safinah an-Naja karya Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani al-Jawi وَتَجِبُ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ سَوَاءٌ الصَّلاَةُ السِّرِّيَّةُ وَالْجَهْرِيَّةُ وَسَوَاءٌ اْلإِمَامُ وَالْمَأْمُوْمُ وَالْمُنْفَرِدُ لِخَبَرِ الصَّحِيْحَيْنِ: لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ "(Membaca al-Fatihah) wajib di setiap raka'at, baik shalat dengan bacaan pelan (Zhuhur dan Ashar), ataupun keras (Maghrib, Isya’, Subuh dan Jum’at), sebagai imam, makmum ataupun sendirian, sesuai dengan hadist riwayat Bukhari Muslim: “Tidak sah shalat orang yang tidak membaca al-Fatihah.” Untuk persoalan kapan makmum membaca al-Fatihah? Menurut Imam Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah, bahwa waktu yang tepat bagi makmum untuk membaca al-Fatihah adalah setelah imam selesai membaca al-Fatihah dan mengucapkan amin. Makmum hendaknya tidak membarengi imam membaca al-Fatihah. Artinya, setelah imam selesai, diam sejenak, di waktu itulah makmum membaca al-Fatihah. Imam Ghazali berkata: و يجهر بقوله آمين في الجهرية و كذلك المأموم و يقرن المأموم تأمينه بتأمين الإمام معا لا تعقيبا له و يسكت الإمام سكتة عقب الفاتحة ليئوب إليه نفسه و يقرأ المأموم الفاتحة في الجهرية في هذه السكتة ليتمكن من الاستماع عند قراءة الإمام و لا يقرأ المأموم السورة في الجهرية إلا إذا لم يسمع صوت الإمام "Hendaklah imam mengeraskan suaranya ketika mengucapkan ‘âmîn’ (segera selesai membaca surat al-Fatihah), demikian pula makmum hendaknya melakukan hal yang sama dengan imam secara bersama-sama dan tidak menunggu imam selesai mengucapkannya. Hendaklah imam diam sejenak atau beberapa lama setelah membaca surat al-Fatihah." Hal ini dimaksudkan agar di samping ia dapat mengatur napasnya kembali, juga agar makmum membaca al-Fatihah dengan suara jelas pada saat ia diam. Cara ini memungkinkan makmum dapat sepenuhnya mendegarkan bacaan imam, dan makmum hendaknya tidak membaca surat kecuali bila ia tidak bisa mendengarkan suara bacaan imam. Demikian cara makmum harus selesai membaca al-Fatihah sebelum imam mulai membaca surat setelah mengucapkan "âmîn" bersama-sama. Jika ternyata belum selesai, makmum wajib menyelesaikannya karena membaca al-Fatihah merupakan salah satu rukun shalat yang mempengaruhi sah tidaknya shalat. Akan tetapi ada satu hal yang penting dicatat adalah Namun, bagi makmum yang telat [masbuq] datang shalat, dan tidak bisa menyelesaikan bacaan al-Fatihah pada raka'at pertama, tindakan itu bisa dimaklumi. Artinya, ketika makmum telat itu tidak memiliki waktu yang cukup untuk membaca al-Fatihah dikarenakan imam sudah rukuk sehingga harus segera menyesuaikan dengan apa yang dilakukan imam, dalam kondisi ini dimaafkan tidak menyelesaikan al-Fatihahnya. Sebab kewajiban makmum sudah dalam tanggungan imam. Wallahu alam ___ #banatazzahra #sholehah #zahidah #abidah http://t.me/banaatazzahra
1 1184Loading...
00:48
Video unavailableShow in Telegram
Kemuliaan Dzulhijjah || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
إظهار الكل...
8
01:35
Video unavailableShow in Telegram
Fadhilah 10 Pertama Dzulhijjah || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
إظهار الكل...
4
00:32
Video unavailableShow in Telegram
Faedah Menjilat Jari Sesudah Makan || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
إظهار الكل...
13
01:26
Video unavailableShow in Telegram
Do'a Yang Di Tulis Imam Nawawi Yang Di Dapat Dari Gurunya Imam Taqiyuddin دعاءٌ جَمَعَهُ شيخُنا الإمام الحافظ العالم تقي الدِّين أبو محمَّد إسماعيل بن إبراهيم بن أبي اليُسر، رضي الله عنه ، أملاهُ علينا يوم الخميس العشرين من ذي القعدة سنة ثلاث وستِّين وستمائة : إلهي، إنَّ حسناتي لا تَنفعُكَ، وسيِّئاتي لا تَضرُّكَ، وأنتَ الغنيُّ عنِّي، وأنا الفقيرُ إليكَ، والفقر إليكَ موجبُ الغِنَى بكَ، إذ في تَأميلكَ بلوغ المأمولِ، وفي قصدكَ نيل السُّولِ، فتقبَّل منِّي ما لا ينفعُكَ، واغفر لي ما لا يضرُّكَ، وارحم فاقتِي، وفقرِي، وضعفِي، وضُرِّي، فإنِّي أستحي أن أسألكَ الجنَّة بحسناتي وأنا لا أرضاها، وأنتَ أولى بالمغفرةِ بحُبِّكَ العفو عن سيِّئاتٍ أخشاها، فالسَّيِّئاتُ منِّي موجبةٌ لعفوكَ عنِّي. يا مَن وسِعَت رحمتُهُ كُلَّ شيءٍ، وغَمرت نعمتُهُ كُلَّ حَيٍّ، لقد رَبِحَ عبدٌ في معاملته لمن يقولُ: ﴿ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَى شَاكِلَتِهِ ﴾ [سورة الإسراء:84]، فشاكِلَتِي ما تَعلم، وشاكلتُكَ أن تَعفُو وتَرحَم. يا مَن سَنَّ الفضلَ والجميلَ، أنتَ حسبِي ونِعم الوكيلُ ___ http://t.me/banaatazzahra
إظهار الكل...
16👍 2🍓 1
01:28
Video unavailableShow in Telegram
How to Purify Our Heart / Bagaimana Mensucikan Hati Kita || al-Habib Kazim Al Saqqaf ___ http://t.me/banaatazzahra
إظهار الكل...
15
Photo unavailableShow in Telegram
أول من يدخل الجنة في القيامة.. 🔘 (#Arabic & #English translation): http://omr.to/habibomar66 الترجمة إلى الإندونيسية (Terjemah bahasa indonesia): Umat pertama yang akan masuk surga pada hari kiamat adalah umat ini, dan yang pertama masuk dari umat ini adalah orang-orang yang banyak memuji Allah. Orang-orang yang banyak memuji Allah adalah mereka yang melihat anugerah Allah pada mereka dalam setiap kesulitan dan kemudahan, dalam setiap keadaan senang dan susah, dalam setiap kenyamanan dan kelelahan. Mereka mengetahui bahwa pahala berasal dari-Nya dan mengetahui bahwa karunia berasal dari-Nya, dan mereka mengetahui bahwa Dia lebih penyayang kepada mereka daripada diri mereka sendiri, ayah-ayah mereka, dan ibu-ibu mereka. ___ #banatazzahra #sholehah #zahidah #abidah http://t.me/banaatazzahra
إظهار الكل...
24👍 3
00:50
Video unavailableShow in Telegram
🎥 #مقطع: كيف تفشي السلام؟ 🔘 (#Arabic & #English translation): https://omr.to/habibomar65 الترجمة إلى الإندونيسية (Terjemah bahasa indonesia): Keamanan dari segala bahaya disebut "salam". Jadi, jika Anda berkata "Assalamu'alaikum" kepada seseorang, seolah-olah Anda mengatakan kepada mereka: "Kalian aman dari tipu daya saya, atau dari gangguan saya, atau dari gunjingan saya, atau dari tipuan saya, Inilah makna dari "Assalamu'alaikum." Jadi, jika Anda mengatakan dengan lisan "Assalamu'alaikum" kemudian menggunjing, mengatakan "Assalamu'alaikum" kemudian mengganggu, mengatakan "Assalamu'alaikum" kemudian menipu, maka perbuatan Anda bertentangan dengan ucapan Anda. Anda mengucapkan salam dengan lisan, tetapi perbuatan Anda bertentangan dengan salam tersebut. Anda tidak menyebarkan salam (Sebarkan salam diantara kalian). Jika kita menyebarkan salam di antara kita, kita akan saling mencintai, iman kita akan benar, dan kita akan berpeluang masuk surga. ___ http://t.me/banaatazzahra
إظهار الكل...
19👍 9🔥 1
00:32
Video unavailableShow in Telegram
Ilmu dan Amal || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
إظهار الكل...
15👍 1
00:28
Video unavailableShow in Telegram
Dengarkan Ini Dengan Hatimu dan Akalmu || al-Habib Umar bin Hafidz ___ http://t.me/banaatazzahra
إظهار الكل...
18👍 1
02:29
Video unavailableShow in Telegram
Islam Menghapus Dosa Pesan Yang Disampaikan Sayyidil Habib Umar bin Hafidz Pada Kakak Yang Baru Mengucapkan Syahadat: "Kami mengucapkan selamat kepadamu atas berkah Allah dengan nikmat islam yang di berikan padamu. Nabi ﷺ pun bersabda: "Sesungguhnya islam itu menghapus dosa-dasa yang telah lalu, menghapus semua yang terdahulu" Nikmat iman ini tidak dapat menjangkau siapapun kecuali dengan izin Allah SWT. Itu adalah anugerah dari Allah yang dia berikan kepadamu, jadi jagalah nikmat itu sampai kamu hidup dan mati dalam keadaan islam. Sebab ujungnya nanti adalah kekekalan di surga dan kebersamaan dengan para Nabi juga bersama Sayyidah Fatimah Zahra, putri Nabi, dan Sayyidah Khadijah istri Nabi ibu kaum muslimin. Semoga Allah memberkahimu. Pahamilah agama dan belajarlah, dengan izin Allah dengan baik dan do'a" ___ #banatazzahra #sholehah #zahidah #abidah http://t.me/banaatazzahra
إظهار الكل...
19😢 4👍 2