cookie

نحن نستخدم ملفات تعريف الارتباط لتحسين تجربة التصفح الخاصة بك. بالنقر على "قبول الكل"، أنت توافق على استخدام ملفات تعريف الارتباط.

avatar

Dakwah Pamulihan

Mencerdaskan, Membangkitkan dan Menyatukan umat

إظهار المزيد
لم يتم تحديد البلدلم يتم تحديد اللغةالفئة غير محددة
مشاركات الإعلانات
210
المشتركون
لا توجد بيانات24 ساعات
لا توجد بيانات7 أيام
لا توجد بيانات30 أيام

جاري تحميل البيانات...

معدل نمو المشترك

جاري تحميل البيانات...

01:29
Video unavailableShow in Telegram
Mereka mencoba Mengaburkan peranan Islam,berusaha menguburkan informasi tentang hubungan Nusantara dengan peradaban Islam yang pernah jaya. Tapi, seberapa besar usaha para "Musuh Musuh-Nya" untuk hal itu, mereka tak mampu memadamkan usaha kebangkitan Islam yang sesaat lagi akan hadir. Sebuah dedikasi totalitas, disuguhkan dengan paduan yang artistic, penuh nilai history, narasi yang menggugah jiwa, instrumen yang membuat gemuruh jiwa, saksikan segera hadir Jejak Khilafah di Nusantara II. Follow: @jejakkhilafahdiNusantara @jejakkhilafahdiNusantara @jejakkhilafahdiNusantara
إظهار الكل...
*MUHASABAH* *_MENINGGALKAN APAPUN YANG TIDAK SELAYAKNYA_* Saudaraku, Hati dinamai 'Qalb' (قلب ) karena mudahnya berbolak-balik, terkadang bahagia, terkadang sedih, di pagi hari beriman, di sore hari berubah kufur dan seterusnya itulah sifat hati... Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, إنَّما سُمِّيَ القلبَ من تَقَلُّبِه ، إِنَّما مَثلُ القلبِ مَثَلُ رِيشَةٍ بالفلاةِ ، تَعَلَّقَتْ في أصْلِ شجرةٍ ، يُقَلِّبُها الرّيحُ ظَهْرًا لِبَطْنٍ "Sesungguhnya Hati dinamai 'al-Qalb' karena mudah berbolak-balik, dan sesungguhnya perumpamaan hati itu seperti bulu yang berada di tanah lapang, menempel di batang pohon, yang dibolak-balikkan oleh angin." (Shahihul Jami', No. 2365) Maka perhatikan hati ini, jangan sampai terjangkiti oleh penyakit-penyakit hati atau penyebab-penyebab matinya hati. Bisa jadi yang tadinya beriman kemudian di sore hari kufur akibat penyakit atau penyebab yang menimpanya... Saudaraku, Umar bin Al-Khaththab radhiallahu anhu berkata: "من كثر ضحكه قلت هيبته، ومن مزح استخف به، ومن أكثر من شيء عرف به، ومن كثر كلامه كثر سقطه، ومن كثر سقطه قل حياؤه، ومن قل حياؤه قل ورعه، ومن قل ورعه مات قلبه". "Barangsiapa banyak tertawa maka akan berkurang kewibawaannya... Siapa yang (banyak) bercanda maka ia akan diremehkan dengan sebab candaannya... Siapa yang memperbanyak (sering) melakukan suatu hal tertentu maka ia akan dikenal dengannya... Dan siapa yang banyak bicara maka banyak salahnya, siapa yang banyak salahnya maka sedikit rasa malunya, siapa yang sedikit rasa malunya maka sedikit sifat wara'nya, dan siapa yang sedikit sifat wara'nya maka akan mati hatinya..." (Sifathus Shafwah: 1/149) Maksud dari sifat wara' adalah sebagaimana yang di ungkapkan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya 'Madarijus Salikin' sebaik-baik ungkapan tentang makna wara' adalah ucapan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, di mana wara' adalah: "meninggalkan apa-apa yang engkau khawatirkan madharatnya di akhirat." Saudaraku, Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan bahwa "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengumpulkan seluruh sifat wara' dalam satu kalimat dalam haditsnya: عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ" حديث حسن رواه الترمذي. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Merupakan kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak selayaknya." (HR. Tirmidzi) Dan ini bersifat umum meninggalkan apapun yang tidak selayaknya, berupa ucapan, melihat, mendengar, memukul, melangkah, berpikir, dan seluruh gerakan-gerakan baik yang nampak atau yang tersembunyi, dan ini adalah suatu kalimat yang mecukupi dan mencakup untuk memaknai sifat wara'." (Tahdzib Madarij As-Salikin: 1/462). Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap Istiqamah senantiasa menjaga hati kita dalam kebaikan, meninggalkan apapun yang tidak selayaknya untuk meraih ridha-Nya. Aamiin Ya Rabb... _Wallahua'lam bishawab_
إظهار الكل...
*Energizer Dhuha #1688* *_Spesial Ramadhan.._* *Ingatlah Selalu, Kita Ini Hamba Allah, Kita Ini Milik Allah !* *Ramadhan Momentum Transformasi Diri !* *Tunduk, Taat dan Patuhlah Pada SyariatNya Dengan Ringan Tanpa Tapi Tanpa Nanti !* *Terus Mendekat Taat Kepada Allah Swt !* Abu Sulaiman Ad-Darani berkata: _“Beruntunglah orang yg dalam hidupnya benar-benar hanya mengharap ridha Allah.”_ _Yaa Allah jadikanlah sebaik-baik amal kami pada penutupannya._ Astaghfirullahal azhim... Allahumma sholli 'ala Muhammad... _Ya Allah, Ampunilah dosa-dosa kami, Berkahilah kehidupan kami._ _*Ya Allah, kami berlindung kepadaMu dari penyakit kusta, gila, dan corona dan dari segala macam buruknya penyakit...*_ _Ya Allah, Sesungguhnya kami memohon kepadaMu ilmu yg bermanfaat, rezeki yg baik, dan amal yg diterima._ Aamiin allahumma aamiin ================== _"Barangsiapa menjaga shalat Dhuha, maka dosa-dosanya diampuni walaupun dosanya itu sebanyak buih di lautan.”_ HR. Tirmidzi ================== *_Ramadhan Membekas Selamanya.._* *_Islam Rahmatan lil Alamin.._* *_Cukuplah Islam Untuk Mengatur Seluruh Kehidupan Kita !!!_* _@hak cipta milik Allah Swt, silakan disebarkan, tdk perlu izin_
إظهار الكل...
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh *BERANILAH* Orang Indonesia itu berani-berani. Sama badai? Nggak takut. Sama teror? Nggak takut. Sama tagihan? Nah, itu baru takut. Hehehe...😊😊😊 Ada tambahan? Ada... "Kami hanya takut sama Satpol PP," kata pedagang-pedagang asongan. "Kami hanya takut hidup menjomblo," kata mbak-mbak single. "Kami hanya takut sama Alloh," kata orang-orang beriman. Sekali lagi, harus diakui orang Indonesia itu berani-berani. Bukankah nenek moyang kita sudah berlayar sampai ke Madagaskar, sebelum film animasi Madagaskar dipikirkan oleh Hollywood? Berani, ini modal dasar untuk menjadi seorang entrepreneur.  IQ boleh rendah.  Saldo boleh sekedarnya.  Relasi boleh seadanya.  Tapi, kalau kita berani dan mau belajar, insyaa Alloh sebuah bisnis bisa dimulai. Untuk memulai, perlu *BERANI*.  Untuk membesarkan, perlu ilmu.  Kurang-lebih begitu. Demikian pula dalam penjualan.  Perlu keberanian.  Tak semua orang pede dengan apa-apa yang ia tawarkan.  Lha, dia saja ragu-ragu.  Gimana mungkin orang lain bisa yakin?  "Jika ingin menaklukkan rasa takut, janganlah berdiam diri di rumah dan menghabiskan waktu untuk berpikir. Keluarlah dan sibukkan diri Anda," ungkap Dale Carnegie.  Intinya, *perbanyak action* *"Biasakan diri kita dengan risiko. Jangan tabu. Jangan ragu." Kalau kita anti-risiko, lha, hal besar apa yang mungkin kita capai? Nggak ada.* Coba perhatikan orang-orang besar. Entah di bidang bisnis, penjualan, olahraga, atau politik.  Pastilah mereka berani mengambil langkah besar dan risiko besar.  Saya harap Anda setuju.  *Beranilah.* By: Ippho Santoso Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin
إظهار الكل...
*Majelis Bengkel Pengusaha* _Edisi Spesial Ramadhan #018_ *MENGAPA HARUS MENJADI PENGUSAHA PEJUANG?* Bisnis, Ngaji, Dakwah. Yap, abah sering menyebut ketiga kata itu sebagai karakter pengusaha pejuang! Pengusaha pejuang? Ya! Di semua forum pengusaha yg abah datangi. Bahkan di setiap akhir serial tulisan ini, ketiga kata itu tak pernah ketinggalan menjadi penutupnya. Ini memang hasil perenungan yg dalam melihat karakter awal pengusaha. Pengusaha itu bolehlah disebut spesies langka. Coba bayangkan ! Di saat banyak orang menggantungkan penghasilannya secara permanen setiap bulannya dengan bekerja pada orang lain, pengusaha justru menjadi gantungan penghasilan orang lain! Di saat yg lain tak berani keluar dari zona nyaman bekerja pada orang lain, pengusaha justru berani mengambil keputusan untuk mandiri meski resiko menghampiri! Di saat yg lain merasa cukup dengan bekerja 8 jam sehari, pengusaha justru harus selalu siap setiap waktu untuk mengendalikan bisnisnya! Intinya, pengusaha itu tipikal orang yg berani mengambil keputusan dan berani menghadapi resikonya! Hanya saja dengan sejumlah keistimewaan itu, pengusaha juga sangat mudah tergelincir dan jatuh ke dalam jurang kehancuran. Sebab awalnya dimulai dari kesombongan ! Keangkuhan ! Yap, kesombongan, keangkuhan yg dipicu oleh harta bisnisnya! Ketika bisnis sudah mulai mengendalikan bukan dikendalikan. Ketika orientasi bisnis hanya untung rugi, bukan surga neraka! Itu telaah individual. Abah, bagaimana jika dikaitkan dengan sikon hari ini. Proses panjang penerapan kapitalisme sekulerisme sejak tahun 1500-an di AS hingga mencapai puncaknya hari ini mendominasi dunia menunjukkan sejumlah hal penting. Kapitalisme yg bertahan hidup dengan ditopang oleh operasi tambal sulam ini sudah membuat sejumlah pengusaha bersenyawa dengan politisi. Pengusaha yg politisi atau politisi yg pengusaha. Kalau dulu, pengusaha dan politisi adalah dua sosok terpisah yg saling bersimbiosis mutualisme, kini telah menyatu. Kepentingan bisnis dan kekuasaan bersenyawa. Begitulah bahasa kerennya. Lalu bahayanya dimana? Kapitalisme itu bicara tentang mendapatkan keuntungan yg sebesar-besarnya dengan pengorbanan yg sekecil-kecilnya. Kapitalisme itu bicara tentang mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan pendekatan yg menghalalkan segala cara. Kapitalisme itu bicara tentang penguasaan sumberdaya alam sebesar-besarnya tanpa peduli kelestarian lingkungan. Exploitasi alam mengundang bencana, itu urusan nanti! Jadi, kata kuncinya, ini memang tentang ambisi penguasaan sumberdaya dunia untuk kepentingan kelompok, bukan rakyat! _“Kapitalisme dalam rangka menguasai sumberdaya dunia, untuk mencapai tujuan harus mengandalkan sejumlah hal berikut : minuman keras; obat-obat terlarang, kebejatan moral dan seks; serta suap dan mencampakkan hati nurani kemanusiaan.”_ Begitu kata Mayer Amschel, anak dan penerus dari Amschel Moshe Pour, Pendiri keluarga Rothschild (William G Carr, Yahudi Menggenggam Dunia, 1991). Tujuan menghalalkan cara ini kemudian diterjemahkan dalam koridor jebakan 4F : Food, Fashion, Fun dan Free Sex, dimana 3F yg pertama ditujukan untuk jebakan di atas perut, sementara F yg terakhir untuk jebakan di bawah perut. Ketika serangan jebakan ini ditujukan kepada umat Islam, maka target sederhananya adalah umat mau larut dalam gaya hidup kapitalisme sekulerisme. Target paling dalamnya, umat mengalihkan penghambaannya dari Allah swt menjadi kepada manusia. Kalau sudah begini, maka proses sekulerisasi akan mengena dan tahap selanjutnya, umat akan membiarkan, mempersilakan sumber dayanya diambil oleh para kapitalis! Imannya lepas, keterikatan pada syariat juga lepas. Nah, ketika kapitalisme sekulerisme ini diusung oleh pengusaha dan politisi atau pengusaha yg politisi atau politisi yg pengusaha, maka kebijakan yang dikeluarkan pastilah mengerikan baik bagi raga maupun jiwa rakyatnya! Maka... pengusaha yg menjadikan dirinya ikut kapitalisme atau bahkan menjadi hamba kapitalisme pasti ambyar! Ambyar imannya, ambyar amalnya. Ambyar dunia akhirat. Allah Kariim!
إظهار الكل...
Pilihannya sekarang, mau ikut terseret arus kapitalisme yg sudah terbukti rusak dan merusak itu atau kembali pada Islam sebagai habitat asli kita semua yg menentramkan dan membahagiakan dunia akhirat ? *Truly Muslimpreneur, kembalilah pada Islam ! Jadilah Pengusaha pejuang !* Benar, agar bisnisnya selamat di dunia dan membawa kebahagiaan di akhirat, maka tak ada jalan lain, kecuali dengan menjadi pengusaha pejuang! Pengusaha pejuang itu selalu membawa kredo : Bisnis, Ngaji dan Dakwah ! Bisnis, maksudnya agar bisnis tak salah jalan, membawa keselamatan dan keberkahan, maka kita harus pastikan bisnis kita sesuai dengan syariat. Bisnis yg sesuai dengan syariat akan membawa keridhoan Allah Swt. Bisnis yg diridhoi Allah Swt akan mendapat keberkahan dan nikmat hidup. Masya Allah! Ngaji, maksudnya untuk memastikan agar bisnis kita sesuai dengan syariat, maka pengusaha harus ngaji. Ngaji itu mengkaji Islam yg kaaffah agar kita tahu, paham dan mau melaksanakan semua aturan Islam, khususnya dalam aktivitas bisnis. Bukan Islam liberal dan sekuler. Karena niat saja tak cukup. Perlu ilmu. Ilmu itu harus dicari. Perlu guru. Ngaji itu juga harus konsisten dan menerus. Perlu komitmen dan kesungguhan juga disiplin serta ikhlas. Sombong? Buang jauh-jauh! Dakwah. Bisnisnya insya Allah sudah aman. Ngajinya insya Allah sudah mantap. Apa sudah cukup? Jelas belum! Karena Islam bukan hanya buat kita sendiri. Islam harus kita sebarkan, agar makin banyak yg selamat. Karena surga itu juga seluas langit dan bumi Bung! Kita mesti sampaikan Islam ke sebanyak mungkin kontakan, relasi, sahabat dan jaringan kita hingga tak ada lagi rumah yg tidak dimasuki rahmat Allah Swt. Inilah dakwah. Dengan segenap jiwa, raga dan juga harta kita. Sebuah kewajiban mulia. Tanda kasih sayang kita pada sesama. Tanda bisnis kita membawa keberkahan bagi semua. Tanda Allah ridha pada kita. Jika sudah begini, maka lengkaplah sudah karakter pengusaha pejuang itu. Jadi, bagaimana, siap bergabung dalam barisan pengusaha pejuang? Ingatlah selalu : Bisnis, Ngaji, Dakwah ! _“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.”_ (QS. An Nashr : 1-3) *Truly Muslimpreneur,* Laju perubahan itu benar-benar tak bisa ditahan lagi. Redup malam itu kan berganti dengan terangnya siang. Kita hanya perlu menjalaninya. Bersegera bertobat dan makin mendekat taat kepada Allah Swt agar kita tak menjadi durjana kapitalisme pemantik bencana dan musibah. Tapi menjadi kesatria Islam pembawa rahmat dan berkah. Tetaplah dalam koridor Bisnis, Ngaji dan Dakwah! _Ya Allah tempat bergantungnya harapan dan doa dari semua hambaNya, sadarkan kami pada keberkahan waktu-waktu sahur, di segala waktu di bulan yg mulia ini. Bukakanlah hati kami untuk selalu mendapat hidayah taufikMu. Bimbinglah semua anggota badanku untuk selalu taat kepadaMu, dengan cahaya-Mu wahai Yg Menyinari semua hati manusia yg beriman kepadaMu._ _Ya Allah, jadikan kami, khususnya pengusaha muslim, orang-orang yg beramal ikhlas untuk menegakkan kembali syariatMu yg kaffah. Kokohkan kami di jalan dakwah yg mulia ini. Kembalikanlah kaum Muslimin pada kemuliaannya. Kami rindu agar hidup kami kembali dipenuhi keberkahan yg Engkau turunkan dari langit dan bumi..._ _Allahumma sholli ala Muhammad.._ _Aamiin Allahumma aamiin.._ Barakallahu fikum... @bah Salim
إظهار الكل...
*Bulan Ramadhan bulan diturunkannya Al Quran* شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهۡرَ فَلۡيَصُمۡهُۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٖ فَعِدَّةٞ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلۡعُسۡرَ وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. [QS. Al Baqarah ;185] إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3 ”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” [QS. Al Qadr: 1-3]
إظهار الكل...
*Ingatlah Selalu, Kita Ini Hamba Allah, Kita Ini Milik Allah !* *Ramadhan Momentum Transformasi Diri !* *Seluruh Waktu Ramadhan Adalah 'Lailatul Qadar' !* Seorang ulama berkata: _Bagi seorang arif (orang yg mengenal Allah SWT), setiap malam kedudukannya sama dengan Lailatul Qadar."_ Abu Thalib al-Makki, Qût al-Qulûb Syaikh Abu al-'Abbas _rahimahulLah_ berkata : _Seluruh waktu kami adalah Lailatul Qadar. Artinya, ibadah kami setiap waktu senantiasa berlipat ganda."_ Abul Abbas, Iqâzh al-Himam Syarh Matan al-Hikam Astaghfirullahal azhim... Allahumma sholli 'ala Muhammad... _Ya Allah, Ampunilah dosa-dosa kami, Berkahilah kehidupan kami._ _*Ya Allah, kami berlindung kepadaMu dari penyakit kusta, gila, dan corona dan dari segala macam buruknya penyakit...*_ _Ya Allah, Sesungguhnya kami memohon kepadaMu ilmu yg bermanfaat, rezeki yg baik, dan amal yg diterima._ Aamiin allahumma aamiin ================== _"Barangsiapa menjaga shalat Dhuha, maka dosa-dosanya diampuni walaupun dosanya itu sebanyak buih di lautan.”_ HR. Tirmidzi ================== *_Ramadhan Membekas Selamanya.._* *_Islam Rahmatan lil Alamin.._* *_Cukuplah Islam Untuk Mengatur Seluruh Kehidupan Kita !!!_* _@hak cipta milik Allah Swt, silakan disebarkan, tdk perlu izin_
إظهار الكل...
Marhaban Ramadhan Mubarak 1442 H Sebelum cahaya padam, Sebelum hidup kan berakhir, Sebelum pintu taubat tertutup, dan Sebelum Ramadhan datang, Mohon maafkan lahir dan juga bathin, Klik disini untuk menyemarakkan ramadhan >> https://ramadhanmubarak.com/dakwah-pamulihan . Ikuti kami di: YT:https://youtube.com/c/DakwahPamulihan IG:@dakwahpamulihan https://instagram.com/dakwahpamulihan Telegram:https://t.me/DakwahPamulihan
إظهار الكل...