cookie

نحن نستخدم ملفات تعريف الارتباط لتحسين تجربة التصفح الخاصة بك. بالنقر على "قبول الكل"، أنت توافق على استخدام ملفات تعريف الارتباط.

avatar

Nasihat & Terjemahan Kutipan Arab

﷽ Suatu saat pemilik akun ini akan pergi, maka semoga postingan disini bisa menjadi amal jariyah dan ilmu yang bermanfaat. Jika terdapat kekeliruan disini, itu karena kebodohan pemilik akun ini. Kritik : https://www.instagram.com/nisbur_?igsh=azcwZGZ

إظهار المزيد
مشاركات الإعلانات
9 499
المشتركون
+224 ساعات
+377 أيام
+14230 أيام

جاري تحميل البيانات...

معدل نمو المشترك

جاري تحميل البيانات...

Photo unavailableShow in Telegram
💬 Syaikh Shalih Al-‘Ushaimy hafidzahullaahu berkata, “Jiwa itu diibaratkan dengan sebuah bejana, dan setiap bejana mengeluarkan apa yang ada di dalamnya. Maka, jika ingin mengetahui baik buruknya jiwa seseorang, lihatlah apa yang keluar dari (lisannya). Apa yang keluar dari sebuah bejana adalah sebagian dari apa yang ada di dalamnya. Barangsiapa yang Allaah berikan bashirah seperti ini (kemampuan melihat dari sudut pandang ilmu), dialah yang mengetahui hakikat manusia dan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.” t.me/kutubooku
إظهار الكل...
32👍 5💯 5
Photo unavailableShow in Telegram
💬 Syaikh Shalih Al-‘Ushaimy hafidzahullaahu berkata, “Jiwa itu diibaratkan dengan sebuah bejana, dan setiap bejana mengeluarkan apa yang ada di dalamnya. Maka, jika ingin mengetahui baik buruknya jiwa seseorang, lihatlah apa yang keluar dari (lisannya). Apa yang keluar dari sebuah bejana adalah sebagian dari apa yang ada di dalamnya. Barangsiapa yang Allaah berikan bashirah (kemampuan melihat dari sudut pandang ilmu), dialah yang mengetahui hakikat manusia dan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.” t.me/kutubooku
إظهار الكل...
𝐊𝐞𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐚𝐧 ❝Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu supaya Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya, biarpun ia tidak dapat melihat-Nya. Barang siapa yang melanggar batas sesudah itu, maka baginya azab yang pedih.❞ (QS Al-Maidah: 94) Para ahli tafsir menyebutkan bahwa ayat ini turun ketika Rasulullaah ﷺ dan para Sahabat melaksanakan umrah Hudaibiyyah pada tahun ke-6 H. Saat itu Rasulullaah ﷺ dan para Sahabat ditahan oleh orang-orang kafir, sehingga mereka membatalkan umrah dengan menyembelih hewan-hewan mereka. Setelah itu, mereka kembali ke Madinah. Di tengah perjalanan menuju Madinah, mereka mengalami kelaparan. Di situlah Allaah menguji mereka. Kita tahu bahwa orang yang berihram tidak diperbolehkan untuk berburu. Dan di antara kebiasaan orang-orang Arab dahulu adalah suka berburu. Ketika mereka dalam kondisi safar, maka mereka berburu. Demikian juga yang dialami oleh para Sahabat ketika bersama Rasulullaah ﷺ. Ternyata, Allaah melarang mereka untuk berburu, sementara mereka dalam keadaan lapar dan di saat itu ada beberapa hewan buruan yang mudah ditangkap oleh mereka. Di zaman ini, ujian itu ternyata terulang kembali, tetapi dalam bentuk yang berbeda. Beberapa tahun yang lalu, untuk mendapatkan foto-foto dan video terlarang ditambah dengan musik rasanya agak sulit, namun berbeda halnya dengan saat ini -semoga Allaah melindungi diriku dan diri kalian semua- semua itu bisa didapatkan dengan akses yang mudah, 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢𝘢𝘯, 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘴𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢𝘢𝘯. Sebagian ulama menjelaskan bahwa di antara tanda seorang hamba diuji oleh Allaah adalah tatkala terkumpul dua perkara dalam diri seorang hamba berupa 𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐚𝐭 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐦𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐫𝐛𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭. Banyak orang yang mengalami keadaan seperti ini di zaman sekarang. Di saat bersendirian di dalam kamar dengan fasilitas dan sarana yang memadai. Mungkin kita bisa melihat dan menonton apa saja yang kita mau, kita bebas bermaksiat tanpa ada orang yang mengetahui. Tapi, di dalam kesendirian kita, jangan sekali-kali tertipu oleh diamnya anggota tubuh kita, karena suatu saat mereka akan berbicara untuk menjadi saksi ! Mengapa ketakutan kita lebih besar terhadap angin yang menggerakkan tirai di saat kita sedang bermaksiat dibandingkan takut akan siksaan-Nya!? Padahal, maksiat yang sedang dikerjakan jauh lebih besar dosanya. Mendengar suara di balik pintu, degup jantung kita seketika bergetar kencang, dan saat dibuka ternyata itu seekor kucing. Tidakkah diri kita yang malang ini tahu bahwa Allaah lebih dekat dengan kita daripada urat nadi kita!? Pada akhirnya para Sahabat bersabar dan tidak menangkap hewan buruan tersebut sama sekali. Padahal saat itu hewan-hewan buruan tersebut tiba-tiba jinak di hadapan mereka, tetapi mereka tidak menangkapnya. Ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar takut kepada Allaah. Allaah berfirman, ❝Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar. ❞ (QS Al-Mulk: 12). Jika kita mampu bertahan dan melewati ujian tersebut, maka dosa-dosa kita akan diampuni oleh Allaah serta mendapatkan pahala yang besar. 𝘠𝘢 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩, 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘪 𝘩𝘪𝘥𝘢𝘺𝘢𝘩 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢-𝘔𝘶, 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘢 𝘳𝘢𝘮𝘢𝘪 𝘮𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪. t.me/kutubooku
إظهار الكل...
29💔 7👍 6😢 6💯 1
REMINDER PUASA AYYAMUL BIDH 🗓️ SELASA , 13 DZULQA'DAH 1445H / 21 Mei 2024 🗓️ RABU , 14 DZULQA'DAH 1445H / 22 Mei 2024 🗓️ KAMIS, 15 DZULQA'DAH 1445H / 23 Mei 2024 Catatan : - Puasa Sunnah Ayyamul Bidh dapat digabung dengan puasa sunnah yang lain, misalnya dengan Puasa Senin & Kamis . - Puasa Sunnah Ayyamul Bidh tidak bisa digabung dengan puasa qodho Ramadhan Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari No: 1979) t.me/kutubooku
إظهار الكل...
👍 10
فَنادى فِي الظُّلُماتِ “Maka, ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap...” Bahkan dengan besarnya ketidakmungkinan akan pertolongan Allaah dalam diri seorang manusia, serta banyaknya malapetaka yang akan dihadapinya, ada harapan yang meluap-luap kepada Rabbnya, dan Rabbnya tidak mengecewakan panggilan-Nya. Dialah Nabi Yunus ‘alaihissalaam yang dalam keadaan genting di dalam perut ikan paus itu berdoa, lalu kemudian Allaah selamatkan. وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ “Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." Ini merupakan janji baik dan kabar gembira bagi setiap insan Mukmin yang sedang mengalami kondisi berat dan kesusahan, bahwa Allaah akan menyelamatkan dirinya dari malapetaka serta meringankan bebannya karena keimanannya kepada Allaah, sebagaimana yang Allaah lakukan kepada Nabi Yunus ‘alaihissalaam. (Lihat Tafsir As-Sa’di surat Al-Anbiya: 87-88) Jadi, mengapa masih ragu bahwa Allaah akan menyelamatkanmu dalam keadaan apa pun? Betapa beratnya beban duka yang ditimpakan kepadamu, Dia akan menerangi setiap jalan kesulitan yang kamu hadapi, dan dengan kebaikan-Nya, Dia akan memudahkanmu dalam menghadapi beratnya hari-hari yang kamu lalui. Ya, selama kamu yakin kepada-Nya. t.me/kutubooku
إظهار الكل...
34👍 7💯 3
Photo unavailableShow in Telegram
Jangan lupakan doakan saudara saudari muslim kita di sana, khususnya di Jumat sore ini 🤲🏻 t.me/kutubooku
إظهار الكل...
28😢 17💔 4👍 2
وَأَوْحَيْنَآ إِلَىٰٓ أُمِّ مُوسَىٰٓ أَنْ أَرْضِعِيهِ ۖ فَإِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَأَلْقِيهِ فِى ٱلْيَمِّ وَلَا تَخَافِى وَلَا تَحْزَنِىٓ ۖ إِنَّا رَآدُّوهُ إِلَيْكِ وَجَاعِلُوهُ مِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul.” (QS. Al-Qashash: 7) Ya Allaah keyakinan itulah yang telah Engkau tanamkan pada hati Ibu Musa ‘alaihissalaam. Ia lemparkan Musa kecil ke sungai dan yakin bahwa Engkau akan mengembalikan Musa ke pangkuannya. Berikan diriku keyakinan seperti dirinya, di saat ku haturkan segala pinta pada-Mu, bahwa Engkau tidak akan mengembalikan kedua tanganku dalam keadaan kosong. t.me/kutubooku
إظهار الكل...
59👍 6😢 4🎉 1
Photo unavailableShow in Telegram
1
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
💬 Syaikh Shalih Al-'Ushaimy hafidzhahullaahu berkata, Pahala melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal itu terikat dengan 2 syarat: 1. Dilaksanakan setelah berpuasa Ramadhan, maka harus menyelesaikan qadha puasa Ramadhan terlebih dahulu bagi yang memiliki hutang puasa. 2. Dilakukan sebanyak 6 hari dan berada di bulan Syawal. t.me/kutubooku
إظهار الكل...
👍 8 3