Komunitas Literasi Islam
5 622
المشتركون
+624 ساعات
+267 أيام
+8330 أيام
- المشتركون
- التغطية البريدية
- ER - نسبة المشاركة
جاري تحميل البيانات...
معدل نمو المشترك
جاري تحميل البيانات...
Photo unavailableShow in Telegram
Buddha, dan kaitannya dengan masuknya Islam di negeri kita
https://www.instagram.com/p/C7TyiW8JDpL/?igsh=dDVxb3VmM3gwYjUw
👍 1
Photo unavailableShow in Telegram
Sultan Abdul Majid I, dibahas dalam buku yang diterbitkan KLI, "Dafatir Sulthaniyah: Menguak Loyalitas Muslimin Jawi untuk Khilafah 'Utsmaniyyah"
Baca bukunya di sini
https://linktr.ee/dafatir.kli
https://linktr.ee/dafatir.kli
https://linktr.ee/dafatir.kli
Photo unavailableShow in Telegram
Sultan Abdul Majid inilah, yang mengiriman bantuan ke wilayah Irlandia ketika terjadi bencana kelaparan besar (The Great Famine)
Beliau melakukan itu di usia 24 tahun. Menjadi sultan pada 16 tahun, dan wafat di usia 39 tahun
👍 1
Photo unavailableShow in Telegram
Sultan Abdul Majid I bersama Ratu Victoria (Inggris) dan Napoleon III (Prancis)
Dalam foto tersebut, beliau juga mengenakan medali.
Maka tak heran. Jika dalam postingan yang kami sampaikan sebelumnya, medali pemberian dari Sultan akan menjadi sebuah tanda kehormatan yang sangat luar biasa
Photo unavailableShow in Telegram
Dalam postingan kemarin, kami menyebutkan beberapa nama yang mungkin asing di telinga kita. Salah satunya, Sultan Abdul Majid I.
Berkuasa selama 22 tahun (k. 1839-1861 M) beliau adalah Khalifah yang mengawali era Tanzimat (1839-1876), yakni masa ketika Khilafah 'Utsmaniyyah melakukan reformasi dan meniru sistem
pemerintahan Eropa melalui pendirian berbagai institusi dewan dan kementerian
👍 1
Photo unavailableShow in Telegram
Lain halnya dengan Sultan Thaha dari Jambi yang menyampaikan terang-terangan kesetiaan dan loyalitasnya kepada Khilafah ‘Utsmaniyyah, ada juga sultan di negeri kita yang menyatakan loyalitasnya kepada Khilafah secara sembunyi-sembunyi.
Ia, bahkan pernah mendapat medali Orde van Oranje-Nassau, sebagaimana yang sudah kita bahas dalam postingan terakhir.. sebagai medali untuk “bermain aman” melindungi rakyatnya.
Semua itu, diungkap dalam buku “Siyasah Sulthaniyah: Aktivitas Politik Muslimin Jawi dan Khilafah ‘Utsmaniyah Melawan Penjajah Eropa”.
Baca ulasannya di sini
https://drive.google.com/file/d/1N3QmneJfZGsqHowU-wC2I6SlVbMNLjAx/view?usp=sharing
👍 2
Photo unavailableShow in Telegram
Hari ini, gelar Sultan di Jambi dilanjutkan oleh salah seorang keturunan Sultan Thaha, yakni Sayyid Fuad Bin Sayyid Abdurrahman Baraghbah. Ketika Turki digoncang gempa dahsyat pada Februari 2023 yang lalu, sang Sultan jauh-jauh datang ke Jakarta untuk menyambangi Kedutaan Turki
👍 1
Photo unavailableShow in Telegram
Di postingan kemarin, kami menyantumkan foto Bandara Sultan Thaha. Di Jambi, nama beliau tak hanya dijadikan nama bandara, melainkan juga nama kampur UIN