Audio Majaalis AhlisSunnah

🍃〰🍃〰🍃〰🍃 PUASALAH TANGGAL 9 & 10 AL-MUHARRAM ➖➖➖➖➖➖➖ 📝 Ibnu ‘Abbas Rodhiyallohu 'anhuma berkata: صوموا التاسع والعاشر خالفوا اليهود “Puasalah kalian pada hari kesembilan dan kesepuluh (dari bulan Al-Muharram), selisihilah orang-orang Yahudi.” [Diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi (4/287), Abdurrozzaq (7839) dan Ath-Thohawy (2/78) dengan sanad yang shohih, telah menshohihkannya Syaikh Al-Albany. (lihat: Catatan kaki Shohih Sunan Abi Dawud: 7/207). 🗓 Jangan lupa, untuk tahun 1446 ini, hari tanggal 9 Muharram jatuh pada Senin (15-7-2024). Dan tanggal 10, jatuh pada Selasa (16-7-2024) 🍃〰🍃〰🍃〰🍃 🔴https://abuzakarialjawiy.blogspot.com 📡 ⓙⓞⓘⓝ ⓒⓗⓐⓝⓝⓔⓛ: "FAWAAID MA'HAD AL-UTSMANIY" http://t.me/fawaaidalutsmaniy

┏🎙⬆️━━━━━━━━━━━━┓ 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐖𝐀𝐁 𝐏𝐄𝐑𝐓𝐀𝐍𝐘𝐀𝐀𝐍  ┗━━━━━━━━━━━━⬆️🎙┛ 🎙 𝘼𝙨𝙮 𝙎𝙮𝙖𝙞𝙠𝙝 𝘼𝙗𝙪 𝘼𝙗𝙙𝙞𝙨𝙨𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙃𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙗𝙞𝙣 𝙌𝙤𝙨𝙞𝙢 𝘼𝙧𝙧𝙤𝙞𝙢𝙞𝙮  حفظه الله تعالى 𝗠𝗔𝗝𝗘𝗟𝗜𝗦 𝗣𝗘𝗥𝗣𝗜𝗦𝗔𝗛𝗔𝗡 𝗗𝗔𝗥𝗜 𝗭𝗜𝗔𝗥𝗢𝗛 𝗗𝗔𝗞𝗪𝗜𝗬𝗬𝗔𝗛 𝗕𝗘𝗟𝗜𝗔𝗨 𝗞𝗘𝗣𝗔𝗗𝗔 𝗦𝗔𝗨𝗗𝗔𝗥𝗔-𝗦𝗔𝗨𝗗𝗔𝗥𝗔 𝗗𝗔𝗡 𝗔𝗡𝗔𝗞-𝗔𝗡𝗔𝗞𝗡𝗬𝗔 𝗔𝗛𝗟𝗜𝗦𝗦𝗨𝗡𝗡𝗔𝗛 𝗗𝗜 𝗞𝗢𝗧𝗔 𝗔𝗠𝗕𝗢𝗡 . (𝑆𝑒𝑚𝑜𝑔𝑎 𝐴𝐿𝐿𝐴𝐻 𝑚𝑒𝑚𝑢𝑑𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑢 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑧𝑖𝑎𝑟𝑜ℎ 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎) 📝 𝙋𝙚𝙣𝙚𝙧𝙟𝙚𝙢𝙖𝙝 : 𝘼𝙡 𝙐𝙨𝙩𝙖𝙙𝙯 𝘼𝙗𝙪 𝙃𝙖𝙢𝙢𝙖𝙢 𝙔𝙖𝙨𝙞𝙧𝙪𝙙𝙙𝙞𝙣  حفظه الله تعالى 🔸 𝙰𝚙𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚋 𝚝𝚎𝚛𝚓𝚊𝚍𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚙𝚎𝚛𝚙𝚎𝚌𝚊𝚑𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚊𝚗𝚝𝚊𝚛𝚊 𝙰𝚑𝚕𝚞𝚜𝚜𝚞𝚗𝚗𝚊𝚑 ? 🔸 𝙰𝚙𝚊 𝚋𝚊𝚗𝚝𝚊𝚑𝚊𝚗 𝚂𝚢𝚊𝚒𝚔𝚑 𝚝𝚎𝚛𝚑𝚊𝚍𝚊𝚙 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚑𝚠𝚊𝚜𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚞𝚕𝚊𝚖𝚊 𝙰𝚑𝚕𝚞𝚜𝚜𝚞𝚗𝚗𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚞𝚖𝚊𝚢𝚢𝚒’/𝚕𝚎𝚖𝚋𝚎𝚔 𝚖𝚊𝚗𝚑𝚊𝚓𝚗𝚢𝚊 ? 🔸 𝙰𝚙𝚊 𝚗𝚊𝚜𝚎𝚑𝚊𝚝 𝚊𝚗𝚝𝚞𝚖 𝚝𝚎𝚛𝚑𝚊𝚍𝚊𝚙 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚖𝚊𝚓𝚎𝚕𝚒𝚜 𝚒𝚕𝚖𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚞𝚔𝚞𝚙𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚕𝚎𝚠𝚊𝚝 𝚑𝚙 ? 🔸 𝙰𝚙𝚊 𝚑𝚞𝚔𝚞𝚖 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚎𝚛𝚎𝚖𝚙𝚞𝚊𝚗 𝚗𝚊𝚒𝚔 𝚊𝚗𝚐𝚔𝚞𝚝𝚊𝚗 𝚞𝚖𝚞𝚖 𝚔𝚎 𝚙𝚊𝚜𝚊𝚛 ? 🔸 𝙰𝚙𝚊 𝚑𝚞𝚔𝚞𝚖 𝚖𝚎𝚖𝚎𝚌𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚝𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊𝚙 𝚋𝚊𝚝𝚞 𝚒𝚝𝚞 𝚔𝚎𝚛𝚊𝚖𝚊𝚝 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚔𝚊𝚑 ? 🔹 𝑲𝒂𝒍𝒊𝒎𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒕𝒖𝒑 𝒅𝒂𝒏 𝒖𝒄𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒔𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑨𝒔𝒚 𝑺𝒚𝒂𝒊𝒌𝒉 حفظه الله 🕟   𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐌𝐚𝐠𝐡𝐫𝐢𝐛 𝐝𝐚𝐧 𝐈𝐬𝐲𝐚'                  𝕽𝖆𝖇𝖚, 4 𝕸𝖚𝖍𝖆𝖗𝖗𝖔𝖒 1446                          10/07/2024 M 🕌 𝐌𝐚’𝐡𝐚𝐝 𝐓𝐚𝐡𝐟𝐢𝐝𝐳𝐮𝐥 𝐐𝐮𝐫’𝐚𝐧 𝐀𝐥 𝐀𝐦𝐢𝐧 - 𝐀𝐦𝐛𝐨𝐧 ⛲ 𝑫𝒆𝒏𝒈𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒊𝒌, 𝒂𝒎𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏  𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏. من دل على هدى كان له من الأجر مثل أجر فاعله "𝑺𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒂𝒉𝒂𝒍𝒂 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒑𝒂𝒉𝒂𝒍𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖." 𝑯𝑹. 𝑴𝒖𝒔𝒍𝒊𝒎 نسأل الله أن ينفع بها الإسلام و المسلمين 🌴 🌴 🌴 🌴 🌴 🌴 🌴 🌴 🌴 🌴 🅙🅞🅘🅝 🅒🅗🅐🅝🅝🅔🅛 https://t.me/kajianAmbon

Bismillah Pertanyaan Apa yang menjadikan sebab terjadinya perpecahan diantara ahlussunnah ? Jawab Ini adalah suatu pertanyaan yang sangat penting, YANG PERTAMA ditinjau dari sisi kejadian nyata, yaitu terjadinya perpecahan antara orang2 yang manhajnya satu, kemudian diantara sebab yang paling pokok yang mejadikan sebab perpecahan itu adalah ?.... adanya orang2 yang diselundupkan, dan adanya mata2 yang dimasukkan didalam dakwah ahlussunnah wajamaah, maka kedua orang ini orang yang diselundupkan dan juga para mata2 ini mencari cara dan jalan untuk bisa memisahkan yaitu diantara ukhuwah ahlussunnah wal jamaah... Dan memata matai itu adalah termasuk dosa besar... sebagaiamana disebutkan dalam hadits ibnu abbas nabi ﷺ mengatakan yang artinya barangsiapa yang mendengar pembicraan suatu qoum sedangkan mereka tidak suka untuk didengar, maka dihari kiamat akan ditumpahkan ditelinganya yaitu timah yang mendidih... Dan juga dalam hadits... و لا تجسّسوا Yaitu janganlah kalian mencari2 berita, untuk memecah belah diantara qoum muslimin oleh karena itu tajasusu adalah sesuatu yang harom, dan ini adalah sesutu yanh sangat2 di gunakan oleh musuh2 dakwah yaitu bentuk tajasus YANG KE 2 ; Tidak kembalinya kepada ulama ketika dia mempunyai suatu pembahasan atau tidak kembali pada ulama ketika terjadinya khilaf tidak kembali pada ulama ahlul istinbat, ulama ahlussunnah wal jamaah, maka alloh taala memerintahkan : و إذا جاء هم من الأمن أو الخوف أذاعوابه ولو ردوه إلی الرسول وإلی أولی الأمر منهم لعلمه الذين يستنبطونه منهم Ayat ini sangat terang dan sangat jelas kita diperintahkan ketika terjadinya khilaf ataupun mempunyai suatu pembahasan maka hendaknya dipaparkan kepada para ulama karena mereka adalah orang2 yang dijadikan oleh alloh taala Sebagai ahlul istinbat ... Kalo ada orang mengatakan kami ini lebih tau tentang kejadian, toyyib... lebih tau tentang kejadian nyatanya tentang permasalahan... maka kami katakan toyyib tidak mengapa apa salahnya ilmu yang ada padamu engkau paparkan kepada para ulama ahlul istinbat karena engkau bukanlah seorang ahlul istinbat... YANG KE 3 : kurangnya perhatian terhadap perkara2 yang telah disebutkan tadi yaitu hal2 yang laazim yang diakukan ketika terjadinya yaitu persaudaraan satu iman, memang terkadang khilaf itu terjadi tidak diingkari sampaipun dizaman sohabat rodliyallohu 'anhum terjadi khilaf, akan tetapi mereka adalah orang2 yang bersegera kembali yaitu kepada nabi ﷺ meminta nasehat beliau... Demikian sepantasnya kita dizaman kita demikian juga ketika terjadi khilaf diantara kita maka hendaknya kita kembali kepada ulama, ulama kita, ulama ahlussunnah insya allooh biidznillaah azza wajal akan terdengar darinya ucapan yang baik yag bisa mereda ataupun meghilangkan khilaf tersebut, tentunya ini adalah pembicaraan kita pembicaraan yaitu yang kita bicarakan adalah ahlussunnah wal jamaah... Dijawab oleh; 🎙 𝘼𝙨𝙮 𝙎𝙮𝙖𝙞𝙠𝙝 𝘼𝙗𝙪 𝘼𝙗𝙙𝙞𝙨𝙨𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙃𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙗𝙞𝙣 𝙌𝙤𝙨𝙞𝙢 𝘼𝙧𝙧𝙤𝙞𝙢𝙞𝙮  حفظه الله تعالى 📝 𝙋𝙚𝙣𝙚𝙧𝙟𝙚𝙢𝙖𝙝 : 𝘼𝙡 𝙐𝙨𝙩𝙖𝙙𝙯 𝘼𝙗𝙪 𝙃𝙖𝙢𝙢𝙖𝙢 𝙔𝙖𝙨𝙞𝙧𝙪𝙙𝙙𝙞𝙣  حفظه الله تعالى

Yang diunggulkan itu hanya iman dan taqwa, bukan nasab keturunan... إنَّمَا يُفَضَّلُ الْإِنْسَانُ بِإِيمَانِهِ وَتَقْوَاهُ؛ لَا بِآبَائِهِ؛ وَلَوْ كَانُوا مِنْ بَنِي هَاشِمٍ أَهْلِ بَيْتِ النَّبِيِّ ﷺ فَإِنَّ اللَّهَ خَلَقَ الْجَنَّةَ لِمَنْ أَطَاعَهُ وَإِنْ كَانَ عَبْدًا حَبَشِيًّا وَخَلَقَ النَّارَ لِمَنْ عَصَاهُ وَلَوْ كَانَ شَرِيفًا قُرَشِيًّا “Seseorang hanya diunggulkan dengan iman dan taqwa, bukan dengan keturunannya, meskipun mereka berasal dari Bani Hasyim, keluarga Nabi ﷺ. Sesungguhnya Allah menciptakan Surga untuk orang yang taat kepada-Nya, meskipun ia seorang budak Habasyi, dan menciptakan Neraka untuk orang yang durhaka kepada-Nya, meskipun ia seorang bangsawan Quraisy.” Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله | Majmuu'ul Fataawaa, jilid 28 hal. 543 ➖➖➖➖➖➖➖➖➖ https://t.me/ibnutaimiyyah_1

القرآن من تدبره تدبرًا تامًّا تبينَ له اشتمالُه على بيان الأحكام، وأنَّ فيه من العلم مالا يُدرِكه أكثرُ الناس، وأنِّه يُبيّن المشكلاتِ ويَفصِل النزاع بكمالِ دلالتِه وبيانِه إذا أُعطِيَ حقَّه، ولم تُحرَّفْ كَلِمُهُ عن مواضعه. Al-Qur'an, ketika dibaca dengan penuh penghayatan, akan menjelaskan bahwa ia mengandung penjelasan hukum-hukum, serta mengandung pengetahuan yang tidak dipahami oleh kebanyakan manusia. Al-Qur'an juga menjelaskan persoalan-persoalan yang rumit dan memecahkan konflik dengan kesempurnaan petunjuknya dan penjelasannya jika diberikan haknya, dan tidak ada yang mengubah kata-katanya dari tempatnya. Syaikhul IsIam Ibnu Taimiyyah رحمه الله | Jaami'ul Masaail, jilid 1 hal. 244 ➖➖➖➖➖➖➖➖➖ https://t.me/ibnutaimiyyah_1

ويكون المذكورُ في القرآن من حال الزَّوجين قد عَمَّ الأقسام الممكنة، وهي أربعة: Dalam Al-Qur'an, kondisi pasangan suami-istri telah mencakup semua kemungkinan yang ada, yaitu empat: - فإن الزوجين إما أن يكونا سعيدَيْن، كإبراهيم الخليل وأهل بيته، ومحمد ﷺ وأهل بيته. 1. Pasangan bahagia seperti Ibrahim Khalilullah dan keluarganya, serta Muhammad ﷺ dan keluarganya. وإما أن يكونا شقيَّيْن، كأبي لهبٍ وامرأته حمَّالة الحطب. 2. Atau pasangan sengsara seperti Abu Lahab dan istrinya, si pembawa kayu bakar. وإما أن يكون الزوجُ سعيدًا والمرأة شقيَّةً، كنوحٍ ولوطٍ عليهما الصلاة والسلام. 3. Atau suami bahagia sedangkan istrinya sengsara, seperti Nabi Nuh dan Luth عليهما السلام وإما بالعكس، كفرعون وامرأته. 4. Atau sebaliknya, seperti Fir'aun dan istrinya. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله | Jaami'ul Masaail, jilid 9 hal. 197-198 ➖➖➖➖➖➖➖➖➖ https://t.me/ibnutaimiyyah_1

Etika Yang Sudah Dilupakan Oleh Kita: Memberitahu Kesalahan Teman Dengan Lembut ومن دقيق الفطنة أنك لا تردَّ على المطاع خطأه بين الملأ، فتحمله رتبته على نصرة الخطأ، وذلك خطأ ثانٍ، ولكن تلطّف في إعلامه به، حيث لا يشعر به غيره. “Salah satu tanda kepekaan yang mendalam adalah Anda tidak membantah/mengingkari kesalahan seseorang yang dikenal baik didepan publik, yang akibatnya demi mempertahankan martabatnya ia akan mencari pembenaran atas kesalahannya, yang pada akhirnya hanya akan menimbulkan kesalahan baru. Sebaliknya, Anda memberitahu kesalahannya itu dengan lembut, tanpa membuat orang lain sadar akan hal tersebut.” Ibnul Qayyim Al Jauziyyah رحمه الله | Ath Thuruq Al Hukmiyyah, jilid 1 hal. 103 ➖➖➖➖➖➖➖➖➖ https://t.me/masjid_darulhadits2

واعلم أن اعتياد اللغة يؤثر في العقل، والخلق، والدين تأثيرا قويا بينا، ويؤثر أيضا في مشابهة صدر هذه الأمة من الصحابة والتابعين، ومشابهتهم تزيد العقل والدين والخلق. “Dan ketahuilah bahwa kebiasaan menggunakan bahasa Arab memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akal, akhlaq, dan agama dengan pengaruh yang kuat dan jelas, dan juga berdampak pada penyerupaan generasi awal umat ini seperti para Sahabat dan Tabi'in. Menyerupai mereka meningkatkan akal, agama, dan akhlaq.” Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله | Iqtidhaa Ash Shiraathil Mustaqiim, jilid 1 hal. 527 ➖➖➖➖➖➖➖➖➖ https://t.me/ibnutaimiyyah_1