cookie

نحن نستخدم ملفات تعريف الارتباط لتحسين تجربة التصفح الخاصة بك. بالنقر على "قبول الكل"، أنت توافق على استخدام ملفات تعريف الارتباط.

avatar

Nasihat Sahabat

WhatsApp: +61 (450) 134 878 FB: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Twitter: @NasihatSalaf Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Email: [email protected]

إظهار المزيد
مشاركات الإعلانات
1 444
المشتركون
-124 ساعات
-27 أيام
+230 أيام

جاري تحميل البيانات...

معدل نمو المشترك

جاري تحميل البيانات...

𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶 TANDA-TANDA KITA SUDAH MENJADI BUDAK KEHIDUPAN DUNIA 1. Kita tidak bersiap-siap saat waktu salat akan tiba. 2. Kita melalui hari ini tanpa sedikit pun membuka lembaran Alquran lantaran kita terlalu sibuk. 3. Kita sangat perhatian dengan omongan orang lain tentang diri kita. 4. Kita selalu berpikir setiap waktu, bagaimana caranya agar harta kita semakin bertambah. 5. Kita marah ketika ada orang yang memberikan nasihat, bahwa perbuatan yang kita lakukan adalah haram. 6. Kita terus menerus menunda untuk berbuat baik. “Aku akan mengerjakannya besok, nanti, dan seterusnya.” 7. Kita selalu mengikuti perkembangan gadget terbaru, dan selalu berusaha memilikinya. 8. Kita sangat tertarik dengan kehidupan para selebriti. 9. Kita sangat kagum dengan gaya hidup orang-orang kaya. 10. Kita ingin selalu menjadi pusat perhatian orang. Baarokallahu fiikum. Oleh: Ustadz Ammi Nur Baits hafidzahullah Sumber: Fajar Muttaqin Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/tanda-tanda-kita-sudah-menjadi-budak-kehidupan-dunia/ ══════ Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
إظهار الكل...

𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶 TUJUAN UTAMA DAN TERTINGGI DARI DAKWAH Tujuan utama dan tertinggi dari dakwah ialah supaya orang yang kita dakwahi itu bisa selamat dari api Neraka, bukan berdakwah untuk mengumpulkan pengikut/ follower, atau supaya punya kedudukan yang tinggi di tengah masyarakat. Ustadz Dzulqarnain M Sunusi hafizhahullah Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/tujuan-utama-dan-tertinggi-dari-dakwah/ ══════ Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
إظهار الكل...
TUJUAN UTAMA DAN TERTINGGI DARI DAKWAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ TUJUAN UTAMA DAN TERTINGGI DARI DAKWAH Tujuan utama dan tertinggi dari dakwah ialah supaya orang yang kita dakwahi itu bisa selamat dari api Neraka, bukan berdakwah untuk mengumpulkan pengikut/ follower, atau supaya punya kedudukan yang tinggi di tengah masyarakat. Ustadz Dzulqarnain M Sunusi hafizhahullah ══════ Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan

Ketika Doaku Tidak Kunjung Dikabulkan Terkabulkan
إظهار الكل...
“Aku berdasarkan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku. Oleh karena itu, berprasangkalah terhadap-Ku sesuka hatinya.” [HR Al-Bukhari no. 7405 dan Muslim no. 2675] Dan di dalam riwayat lain terdapat tambahan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: (( فلا تظنُّوا بالله إلا خيراً )) “Janganlah kalian berprasangka kepada Allah, kecuali dengan prasangka yang baik.” [HR Ibnu Abid-Dunya dalam ‘Kitab Husni Dzhanni Billah’ no. 84] Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat. Aamiin. Daftar Pustaka • Jami’ Al-Ulum wa Al-Hikam. Ibnu Rajab Al-Hanbali. • Tuhfatul-Ahwadzi Bisyarhi Jami’ At-Tirmidzi. Al-Mubarakfuri. • Dan lain-lain sebagian besar tercantum di footnotes. Penulis: Ustadz Said Yai Ardiansyah, Lc., MA. Artikel Muslim.Or.Id Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/jika-doa-kita-tidak-dikabulkan/ ══════ Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
إظهار الكل...
JIKA DOA KITA TIDAK DIKABULKAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ JIKA DOA KITA TIDAK DIKABULKAN Mungkin ada di antara kita yang telah banyak menengadahkan tangannya untuk berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh, tetapi ternyata Allah ﷻ tidak, atau belum mengabulkan doanya. Padahal semua sebab-sebab dikabulkan doa telah dilakukannya, seperti: • Ikhlas dan tidak berbuat syirik. • Memulai dengan pujian dan salawat. • Dengan sungguh-sungguh dan tidak lalai. • Yakin

𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶 JIKA DOA KITA TIDAK DIKABULKAN Mungkin ada di antara kita yang telah banyak menengadahkan tangannya untuk berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh, tetapi ternyata Allah ﷻ tidak, atau belum mengabulkan doanya. Padahal semua sebab-sebab dikabulkan doa telah dilakukannya, seperti: • Ikhlas dan tidak berbuat syirik. • Memulai dengan pujian dan salawat. • Dengan sungguh-sungguh dan tidak lalai. • Yakin akan dikabulkan oleh Allah. • Memilih waktu dan tempat mustajab. • Meninggalkan makanan, minuman dan pakaian haram. • Meninggalkan maksiat dan bertobat. • Mengerjakan ketaatan dan bertawasul dengan nama-nama Allah, dan lain-lain. Dia berkata: “Ada apa gerangan? Mengapa ini bisa terjadi? Bukankah Allah Maha Kuasa dan Maha Mengabulkan doa-doa hamba yang berdoa kepada-Nya? Apakah Allah tidak sayang kepadaku? Bukankah Allah mengatakan: {ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ} ‘Berdoalah kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya untuk kalian.’ [QS Ghafir: 60].” Sabarlah wahai saudaraku, sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda: مَا مِنْ أَحَدٍ يَدْعُو بِدُعَاءٍ إِلاَّ آتَاهُ اللَّهُ مَا سَأَلَ أَوْ كَفَّ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهُ، مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ. “Tidak ada seorang pun yang berdoa dengan sebuah doa, kecuali Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya, atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya, selama dia tidak berdoa yang mengandung dosa atau pemutusan silaturahmi.” [HR At-Tirmidzi no. 3381. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani] مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ ، وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ ، إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ : إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الآخِرَةِ ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا قَالُوا : إِذًا نُكْثِرُ ، قَالَ : اللَّهُ أَكْثَرُ. “Tidak ada seorang Muslim pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak terkandung di dalamnya dosa dan pemutusan silaturahmi, kecuali Allah akan memberikannya salah satu dari ketiga hal berikut: • Allah akan mengabulkannya dengan segera, • Mengakhirkan untuknya di Akhirat, atau • Memalingkannya dari keburukan yang semisalnya. Para sahabat berkata: “Kalau begitu kami akan meperbanyak doa kami.” Beliau ﷺ berkata: “Allah lebih banyak lagi.” [HR Ahmad 11133 dari Abu Said Al-Khudri. Sanadnya dinyatakan jayyid oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth dkk] Dari kedua hadis di atas kita dapat memahami, bahwa seseorang yang telah benar-benar melaksanakan sebab-sebab dikabulkannya doa, insya Allah doanya akan dikabulkan oleh Allah. Jika tidak dikabulkan, maka akan diakhirkan atau diberikan kebaikan oleh Allah di Hari Kiamat, atau Allah akan sengaja tidak mengabulkan doanya di dunia, agar dia terhindar dari akibat buruk apabila doa tersebut dikabulkan, dan Allah memalingkannya kepada sesuatu yang lebih baik dari apa yang dia minta. Pada hadis kedua, kita dapat melihat semangat para sahabat dalam beribadah. Mereka mengatakan: “Kalau begitu kami akan memerbanyak doa kami.” Itulah yang seharusnya kita lakukan kepada Allah, yaitu memerbanyak doa kepada Allah. Adapun perkataan Rasulullah ﷺ: “Allah lebih banyak lagi”, para ulama menyebutkan beberapa makna dari perkataan tersebut, di antaranya: • Allah akan lebih banyak mengabulkannya daripada banyaknya doa yang kalian minta. • Allah akan lebih banyak memberikan karunia dan keutamaan daripada doa yang kalian minta. • Allah tidak akan lemah dengan banyaknya permintaan kalian dan lain-lain. Dengan melihat kedua hadis di atas dengan lafal yang berbeda, maka tentu kita akan bertambah yakin, bahwa Allah Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha Mengetahui seluruh hikmah, dan Maha Sayang kepada hamba-hamba-Nya. Mudah-mudahan kita bisa terus bersabar menghadapi kehidupan di dunia ini, dan mensyukuri seluruh apa yang Allah berikan kepada kita, serta bisa selalu berbaik sangka kepada Allah ﷻ. Di dalam Hadis Qudsi Allah ﷻ mengatakan: (( أنا عندَ ظنِّ عبدي بي ، فليظنَّ بي ما شاء ))
إظهار الكل...
𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶 DOA MINTA PERTOLONGAN, BACA SETIAP HARI! Oleh: Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr hafidzahullah Sumber: Official Youtube ShahihFiqih: https://youtu.be/lw5jgG-Ullg Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/doa-minta-pertolongan-baca-setiap-hari/ ══════ Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
إظهار الكل...