cookie

نحن نستخدم ملفات تعريف الارتباط لتحسين تجربة التصفح الخاصة بك. بالنقر على "قبول الكل"، أنت توافق على استخدام ملفات تعريف الارتباط.

avatar

MANAR AT-TAUHID CHANNEL

MANAR AT-TAUHID "Menyatukan Hati Di Atas Tauhid" Admin: Nuruddin Abu Faynan Arfah Ummu Faynan Umm Al-Qura University

إظهار المزيد
لم يتم تحديد البلدلم يتم تحديد اللغةالفئة غير محددة
مشاركات الإعلانات
805
المشتركون
لا توجد بيانات24 ساعات
لا توجد بيانات7 أيام
لا توجد بيانات30 أيام

جاري تحميل البيانات...

معدل نمو المشترك

جاري تحميل البيانات...

🔊 *AKADEMI SAFEERAT AL ISLAM* 🔊 ✅ Merupakan salah satu pusat studi islam yang berpusat di Riyadh - Saudi Arabia ✅ Akan membuka kelas / tahun akademi baru (Diploma) Masa studi 2/3/4 tahun (Tergantung pada level / tingkat masing-masing siswa) ♻ Biaya ⤵ *GRATIS* , tidak dipungut biaya apapun 🍂🍂🍂🍂🍂🍂 ♻ Siapa saja yang bisa bergabung ⤵ *KHUSUS PEREMPUAN* ⏺ Anak usia di atas 4 tahun ⏺ Anak laki-laki DIBAWAH 9 tahun ⏺ Remaja segala usia ⏺ Wanita dewasa segala usia 🍂🍂🍂🍂🍂🍂 ♻ Hari 5 hari dalam 1 pekan ( *hari Ahad sampai Kamis*, adapun Jum'at dan Sabtu libur) ⏺ Kelas Quran setiap hari ⏺ Kelas bahasa arab 2 kali dalam 1 pekan (tergantung tiap level/tingkat) ⏺ Studi islam setiap hari 🍂🍂🍂🍂🍂🍂 ♻ Waktu Mengikuti Waktu Mekkah (4 jam lebih lambat dibanding WIB) (Tergantung jadwal tiap level ) 🍂🍂🍂🍂🍂🍂 ♻ Bagaimana cara belajar dan bergabung ke dalam kelas? ⤵ ⏺ kelas diadakan secara langsung dengan aplikasi *zoom* ⏺ kelas google safeeratalislam 🌷Materi kuliah, rekaman, soal ujian disediakan di Google classroom 🍂🍂🍂🍂🍂 ♻ Mata pelajaran ⤵ ⏺ Al Qur'an Al Karim ⏺ Bahasa Arab ⏺ Subyek studi islam (Aqidah/ Fiqih /Hadits/Tafsir/Sirah /Adab /Da'wah ) ➡ khusus kelas da'wah hanya tersedia dalam bahasa arab atau bahasa inggris 🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂 ♻ Bahasa yang digunakan didalam kelas ⤵ Kelas *Al Qur'an* dan kelas *bahasa arab* disampaikan oleh pengajar native speaker dari Saudi Arabia dalam bahasa arab (dibantu musyrifah penerjemah) ⏯ *Untuk studi islam* kamu bisa memilih satu dari kelas berikut yang akan disampaikan dalam bahasa yang sesuai dengan keinginanmu : 1⃣Arabic 2⃣ English 3⃣ French 4⃣German 5⃣ Bosnian 6⃣ Urdu 7⃣Japanese 8⃣ Tagalo 9⃣ *Indonesia* ♻Apa yang kamu butuhkan ⏺ *akses internet dan smartphone/tablet/laptop yang bisa download aplikasi ZOOM* ⏺ *Headset/earphone* 🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂 ⏯ pendaftaran dibuka sampai dengan *3 Februari 2018* 🔊🔊🔊🔊🔊 Silahkan mendaftar sesegera mungkin ke *salah satu* no whatsapp: ⤵ +6287785676758 (ayu rezky) +6281804301672 (lindi) Dengan mengirim pesan dengan format *SFI#Nama#tahun kelahiran* 🌷🌷🌷bagi peserta yang lulus program diploma 2/3/4 tahun akan mendapatkan ijazah dari pusat Safeerat Al Islam 🌷🌷🌷 Baarakallahu fiikum ajma'iin🌹 ♻ Untuk penjelasan lebih lanjut ⤵ Silakan kunjungi website Safeeratalislam 👇 http://safeeratalislam.sabbora.com/en/home/
إظهار الكل...
*PROBLEMATIKA KEHIDUPAN* By: Ustadz Nuruddin Abu Faynan *PROBLEM KETIGA – DURHAKA KEPADA KEDUA ORANG TUA* _(Bagian Pertama)_ Di antara fenomena yang semakin bertambah hari demi hari adalah durhaka kepada kedua orang tua. Maka sepantasnya kita ikut andil untuk menyelesaikan problem ini. Oleh karena itu, alangkah baiknya untuk kita pelajari apa saja fenomenanya? Sebab-sebabnya?apa cara untuk mengobatinya? Di antara FENOMENA PROBLEM INI: 1- Anak-anak meninggalkan bapak dan ibu mereka. Kita dapati sebagian anak tidak menghubungi ayahnya dan ibunya kecuali dalam rentang waktu yang lama. 2- Sebagian anak ada yang memberi kabar kepada manusia secara umum, namun orang tuanya tidak diberi tahu. Ini pun salah satu macam kedurhakaan juga. 3- Anak-anak tidak mentaati bapak-bapak mereka 4- Anak-anak tidak menghormati bapak-bapak mereka Tidak mengucapkan salam tatkala melewati mereka dan tidak pula mencium kening mereka, begitupula mengejek gerakan yang diperbuat bapak-bapak mereka di hadapannya atau yang lainnya. 5- Tidak melayani kebutuhan mereka Dalam pakaian mereka, makanan mereka, atau mengantar mereka, anak-anak tidak mengharapkan pahala dalam memenuhi kebutuhan mereka. 6- Tidak membalas dengan kebaikan Karena kedua orang tua sungguh telah berbuat baik kepada anda di waktu anda lemah, di waktu masa kecil anda, kedua orang tua telah mencurahkan waktu, harta, dan perbuatan mereka untuk kebahagian anda, lalu anda tidak membalasnya dengan kebaikan, bahkan anda membalas mereka dengan membangkang. 7- Kasar dalam berkata di hadapan mereka berdua Inilah di antara fenomena kedurhakaan yang mesti kita hilangkan di masyarakat kita. Demikian, semoga bermanfaat _ Diringkas Oleh Ustadz Nuruddin Abu Faynan dari Kitab “Musykilāt min Al-Hayāt” hal 33-36, Karya Dr. Sa’ad Nashir Asy-Syatsry hafizhahullāh. http://www.abufaynan.com/problematika-kehidupan-problem-ketiga-durhaka-kepada-kedua-orang-tua/
إظهار الكل...

*PROBLEMATIKA KEHIDUPAN* By: Ustadz Nuruddin Abu Faynan *PROBLEM KEDUA – KEBODOHAN* _(Bagian Kedua)_ *DI ANTARA PENYEBAB PROBLEM INI* 1- *Menyia-nyiakan waktu pada sesuatu yang tidak bermanfaat.* Tatkala kita menyia-nyiakan waktu bagaimana kita bisa menghilangkan kebodohan dari diri kita? 2- *Harapan Ahlu Bid’ah dan kesesatan agar manusia itu tidak belajar.* Karena apabila manusia belajar pasti mereka mengetahui kebathilan mereka. 3- *Kesombongan, pura-pura pintar, fanatik dan berani berfatwa tanpa dasar ilmu.* 4- *Tidak bisa membedakan antara ulama dan selain ulama.* Kita dapati kebayakan yang ada di media sosial ini mulai ada orang yang berfatwa padahal bukan ahlinya, maka hal ini menyebabkan tersebarnya kebodohan. 5- *Mencela Ulama Syar’i* Padahal mencela Ulama Syar’i adalah sama dengan menghalangi jalan Allah, karena Ulama adalah yang membimbing manusia ke jalan Allah, maka ketika ada yang mencela Ulama mengakibatkan manusia lari dari ilmu dan ahli ilmu. *DI ANTARA SOLUSI PROBLEM INI:* *1- Harus mengetahui bahwa kebodohan itu berbahaya, dan memahamkan kepada setiap orang untuk terus meningkatkan ilmunya.* *2- Menundukkan diri kita dihadapan Allah meminta tambahan ilmu.* *3- Mengharapkan pahala disisi Allah dalam menuntut ilmu.* *4- Mencurahkan waktu untuk belajar.* *5- Menggunakan media yang moderen untuk membantu kita dalam belajar.* Adapun diantara cara kita mempelajari ilmu adalah dengan meruju’ kepada para ulama, bertanya kepada mereka, menghadiri majlis ilmu, membaca buku-buku yang bermanfa’at, berdiskusi dengan teman-teman penuntut ilmu, dan menela’ah situs para ulama di internet dan mengharapkan pahala dalam hal itu. Demikian, semoga bermanfaat ____ Diringkas Oleh Ustadz Nuruddin Abu Faynan dari Kitab “Musykilāt min Al-Hayāt” hal 26-29, Karya Dr. Sa’ad Nashir Asy-Syatsry hafizhahullāh. http://www.abufaynan.com/problem-kedua-kebodohan-2/
إظهار الكل...

*PROBLEMATIKA KEHIDUPAN:* By: Ustadz Nuruddin Abu Faynan *PROBLEM KEDUA – KEBODOHAN* _(Bagian Pertama)_ Saudara saudariku yang dimuliakan Allāh Syariat Islam menganjurkan untuk belajar, terutama yang berkaitan dengan hukum agama yang dapat mendekatkan diri kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan mencapai Keridhoan-Nya. Allāh Subhānahu wa Ta’āla dalam beberapa nash menerangkan tentang tingginya kedudukan para ‘Ulama. Tatkala ‘ilmu hilang dengan wafatnya para ulama akan terjadi musibah yang besar. Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengabarkan diantara tanda-tandanya Kiamat adalah hilangnya ‘ilmu, banyaknya penceramah akan tetapi sedikit ilmunya akan mengakibatkan keburukan, fitnah dan kesesatan sebagaimana Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda: اِنَّ اللَّهَ لاَيَقْبِضُ الْعِلْمَ اَنْتِزَاعًا يَنْتَزْعُهُ مِنَ النَّاسِ ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ ، حَتَّى اِذَا لَمْ يَتْرُكْ عَالِمًا ، اِتَّخَذَ النَّاسُ رُؤَسَاءَ جُهَّالاً ، فَسُئِلُوْا فَأَفْتَوْ بِغَيْرِ عِلْمٍ ، فَضَلُّوْا وَ اَضَلُّوْا . ( متفق عليه ) Sesungguhnya Allah tidak menahan ilmu dari manusia dengan cara merenggut tetapi dengan mewafatkan para ulama sehingga tidak tersisa seorang alim. Dengan demikian orang-orang mengangkat pemimpin-pemimpin yang dungu lalu ditanya dan dia diberi fatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan (Bukhari & Muslim). DI ANTARA PENGARUH BURUK PROBLEM INI ❶| Salah satu sebab terjadinya peperangan, perpecahan dan perselisihan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مِنْ علامات السَّاعَةِ أَنْ يُقبَض الْعِلْمُ، وَيَظهرَ الْجَهْلُ، وَيكثر الْفتن والهرجُ ، قالوا يارسول الله مالهرج؟ فقال: القتل Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah: diangkatnya ilmu, tersebarnya kebodohan, merajalelanya fitnah dan haraj, mereka bertanya: wahai Rasulullah apakah yang di maksud haraj? Maka beliau menjawab: pembunuhan. HR. Bukhari&Muslim ❷| Manusia tidak bisa mengambil kebaikan-kebaikan Syariat Islam. Padahal Syariat Islam adalah rahmat, kebaikan, petunjuk dan kebahagian bagi manusia. وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam [Surat Al-Anbiya’ 107] Kebaikan, petunjuk dan manfaat yang besar ini tidaklah diraih kecuali apabila kita mengenal Agama dan Syariat Allãh. ❸| Tidak mampu melaksanakan ibadah sesuai sunnah. Dikarenakan kita tidak mengetahui ilmu agama sehingga kita tidak bisa membedakan antara haq dan batil, dan juga kita tidak bisa melaksanakan Syiar-syiar agama. ❹| Tidak bisa berdakwah dan membimbing manusia kepada Allah, Padahal berdakwah dan membimbing manusia adalah sebaik-baiknya amalan . وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri? [Surat Fussilat 33] ❺| Seorang hamba tidak bisa berhubungan dengan Rabbnya. Demikian semoga bermanfaat. _ Disarikan oleh Nuruddin Abu Faynan dari Kitab “Musykilāt min Al-Hayāt, hal 21-25, Karya Dr. Sa’ad Nashir Asy-Syatsry hafizhahullāh http://www.abufaynan.com/problematika-kehidupan-problem-kedua-kebodohan-1/
إظهار الكل...

PROBLEMATIKA KEHIDUPAN: PROBLEM PERTAMA – LEMAH KESEMANGATAN Di antara Penyebab Lemahnya Semangat adalah: ➤ Sibuk dengan perkara-perkara yang tidak penting. ➤ Berteman dengan teman-teman yang buruk, sehingga menjauhkannya dari merealisasikan tujuan-tujuan mulia. ➤ Pendidikan yang buruk. Karena tatkala terdidik dengan pendidikan yang tidak pantas, maka semangat mereka biasanya menurun. ➤ Sebagian media yang menyibukkan manusia dengan perkara yang tidak ada manfaat kebaikannya. ➤ Menganggap mustahil untuk menempuh jalan kebaikan, sehingga tidak memiliki akhlak seorang penyabar, kemudian lemahlah kesemangatnya. ➤ Munculnya orang-orang yang tidak layak untuk dijadikan tauladan. ⊙ *Diantara cara mengatasi problem tersebut:* ⑴| Minta tolong kepada Allāh, pasrah secara total hanya kepada-Nya dan berdo’a agar Allah mengangkat semangat kita. ⑵| Sampaikan kepada umat tujuan-tujuan yang mulia sehingga mereka berusaha untuk merealisasikan tujuan-tujuan tersebut. ⑶| Selayaknya bagi kita untuk mendidik diri kita untuk bersabar dan tidak menganggap mustahil bisa menempuh jalan kebaikan. ⑷| Gunakan waktu untuk perkara yang memberikan manfaat, kebaikan dan kebahagiaan. ⑸| Berikan dunia dengan nilai yang sebenarnya. ⑹| Hendaklah kita membiasakan untuk berkorban diatas jalan kebaikan. ⑺| Membaca kisah para ‘Ulama sholeh. Hal ini akan mengakibatkan tersebarnya semangat yang tinggi di kalangan ummat. Membuat hilangnya gundah gulana dalam kehidupan manusia. Coba kita perhatikan Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam yang datang di tengah ummat yang bergelimang dengan kesyirikan, akhlaq yang buruk, perselisihan di antara mereka sampai peperangan dan pertumpahan darah. Kemudian Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam mendakwahkan Islam. Selang beberapa tahun berubahlah kondisinya, Nabi diusir bahkan mereka ingin membunuhnya. Namun beberapa tahun kemudian mereka berubah, mereka meminta maaf kepada Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam dan berbicara dengan penuh kasih sayang. Kemudian jadilah ummat pada waktu itu adalah ummat yang disegani dengan kondisi yang aman; baik darah maupun harta mereka serta kuatnya persatuan antara mereka dan saling membantu di atas kebaikan dan ketakwaan. Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla mengangkat semangat ummat dan mengangkat semangat dalam diri kita. Dan memohon kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla agar memperbaiki kondisi ummat dan mengembalikan ummat kepada agama-Nya. Demikian semoga bermanfaat. ____ Diringkas oleh Ustadz Nuruddin Abu Faynan Abu Faynan, dari Kitab “Musykilāt min Al-Hayāt” hal 16-19, Karya Dr. Sa’ad Nashir Asy-Syatsry hafizhahullāh. http://www.abufaynan.com/problematika-kehidupan-problem-pertama-lemah-kesemangatan/
إظهار الكل...

*PROBLEMATIKA KEHIDUPAN:* By: Ustadz Nuruddin Abu Faynan *Pendahuluan* Saudara saudariku yang dimuliakan Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Tema ini penting sekali untuk kita kaji karena meliputi berbagai problem yang terjadi di dalam kehidupan. Baik berupa: ➩ Problem Kejiwaan seperti kegoncangan, gundah gulana dan penyakit hati ➩ Problem Keluarga seperti percekcokan antar suami istri, perceraian dan harta ➩ Problem Ibadah seperti hubungan antara seorang hamba dengan Rabbnya ➩ Dan problem lainnya yang terjadi di dalam kehidupan ini. Tentu solusi dari segala problem tersebut terdapat di dalam Syari’at Islam. Karena Syari’at Islam memiliki Kitabullāh dan Sunnah Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam yang merupakan solusi paling utama dan obat terbaik dari semua problematika yang dihadapi manusia. Sebelum kita jelaskan tentang problem-problem kehidupan dan solusinya, perlu kita ketahui perkara yang sangat penting, yaitu: ❶> Kesempurnaan Syar’iat ini. Sebagaimana firman Allāh: ۚ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri [Surat An-Nahl 89] Tidaklah suatu problem kecuali dalam nash Al-Qurān telah dijelaskan hukum dan solusinya. ❷> Syariat ini datang untuk memberikan mashlahat dan menolak kerusakan. Sebagaimana firman Allāh: وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. [Surat Al-Anbiya’ 107] Jadi tuntunan Syari’at ini dalam rangka mengobati problematika yang dihadapi manusia dalam kehidupan mereka. ❸> Bahwasanya syari’at ini adalah syari’at yang cocok dan sesuai di setiap waktu dan tempat untuk memperbaiki kehidupan dan kondisi manusia. ❹> Ketika mengobati problematika kehidupan ini nampak jelas bagi kita pentingnya kembali kepada ‘Ulama Syari’ah. Karena ‘Ulama Syari’ah adalah mereka yang memahami nash-nash syar’i, juga memiliki kaidah-kaidah untuk memahami dan mengistinbatkan hukum dalam rangka memperbaiki kondisi manusia yang sesuai dengan syari’at Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Oleh karena itu Allāh Tabāroka wa Ta’ala berfirman: وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ ۖ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَىٰ أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ ۗ Apabila datang kepada mereka perkara tentang keamanan atau rasa takut, mereka menyebarkannya. kalaulah mereka mengembalikannya kepada Rasul dan ‘ulama diantara mereka, pasti mereka mampu mengambil hukum untuk menyelesaikannya. [ Q.S. Annisa: 83 ] Demikian semoga bermanfaat. _ Diringkas Oleh Ustadz Nuruddin Abu Faynan dari Kitab “Musykilāt min Al-Hayāt” hal 7-11, Karya Dr. Sa’ad Nashir Asy-Syatsry hafizhahullāh.
إظهار الكل...
اختر خطة مختلفة

تسمح خطتك الحالية بتحليلات لما لا يزيد عن 5 قنوات. للحصول على المزيد، يُرجى اختيار خطة مختلفة.