cookie

Sizning foydalanuvchi tajribangizni yaxshilash uchun cookie-lardan foydalanamiz. Barchasini qabul qiling», bosing, cookie-lardan foydalanilishiga rozilik bildirishingiz talab qilinadi.

avatar

Atsar ID

Kritik dan saran: [email protected] atau www.atsar.id/p/kontak.html Tentang Atsar ID : www.atsar.id/p/about.html Channel lainnya : @arsipebooksalafy @mahadsalafy Jazakumullahu khairan wa barakallahu fikum

Ko'proq ko'rsatish
Reklama postlari
8 605
Obunachilar
+124 soatlar
+167 kunlar
-2030 kunlar
Postlar arxiv
🎁 KEUTAMAAN SALING MEMBERI HADIAH Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallhu 'alaihi wasallam bersabda : تَهادُوا تَحابُّوا "Saling memberi hadiahlah kalian; niscaya kalian akan saling mencintai." -Hadits Hasan- (Shahih Al Adab Al Mufrad, 462) HR. Al Bukhari (Al Adab, 594) dan Abu Ya'la (6148) Baca selengkapnya : https://www.atsar.id/2018/12/keutamaan-saling-memberi-hadiah.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
Kami segenap asatidzah & pengelola Atsar ID mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H تقبل الله منا ومنكم صالح الأعمال Semoga Allah menerima amalan kami dan kalian. Segala kesalahan mohon dimaafkan, kritik dan saran mohon disampaikan. Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
Repost from Arsip Ebook Salafy
⬇️ Download Ebook Fiqih Ringkas Shalat Ied @arsipebooksalafy
Hammasini ko'rsatish...
Repost from Arsip Ebook Salafy
Photo unavailableShow in Telegram
📖 [EBOOK] FIQIH RINGKAS SHALAT 'IED ✍️ Asy Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah 🎯 Diterbitkan oleh Darussalaf Sragen ⬇️ Download Ebook Arsip Ebook Salafy t.me/arsipebooksalafy
Hammasini ko'rsatish...
Photo unavailableShow in Telegram
Alhamdulillah, Ahlussunnah berhari raya bersama pemerintah. @atsarid
Hammasini ko'rsatish...
📚 EBOOK BERMANFAAT 1⃣ Fikih Mudah Zakat Fitrah 2⃣ Syarah Hadits Seputar Hari Raya 3⃣ Tahniah (Ucapan Selamat Hari Raya), Hukum dan Waktunya Ketuk untuk mengunduh. Semoga bermanfaat. 🔎 t.me/arsipebooksalafy
Hammasini ko'rsatish...
Yuk Baca Nasihat dan Renungan di Akhir Ramadhan https://www.atsar.id/2018/06/renungan-di-akhir-ramadhan.html t.me/atsarid
Hammasini ko'rsatish...
Dan tidaklah pagi hari tiba sementara aku tidak melihat ada orang di halaman rumahku meminta bantuan, melainkan aku yakin bahwa musibah telah menimpaku hingga aku berharap ada pahala di sana” (Ibnu Abi Dunya dalam Makarimul Akhlaq) Hari-hari ini, di berbagai daerah adalah hari-hari donasi pembangunan. Pembebasan lahan, perluasan masjid, renovasi fasilitas pendidikan, penambahan asrama santri, dan lain-lain. Maka, selalu saja ada pesan atau poster masuk lewat grup maupun japri berisi ajakan ta'awun. Tawaran turut serta membantu. Jangan merasa terganggu! Itulah pintu kebaikan yang Allah bukakan untukmu. 3. Bagimu, Panitia! Sebelum orang lain, mulailah dari dirimu sendiri. Jangan hanya berharap pihak luar membantu, sementara dari dalam sendiri justru terlupa. Apa yang telah engkau sedekahkan, wahai Panitia? Berharaplah kemudahan dan bantuan itu kepada Allah semata. Hamba-hamba Allah hanyalah perantara. Semoga malam ini adalah malam Lailatul Qadar, malam yang nilainya lebih baik walau dibandingkan 1.000 bulan. Jangan sia-siakan! Jangan lewatkan! Selain tarawih, doa, dan membaca Al Qur'an, coba pikirkanlah sedekah terbaik apa yang bisa diberikan? ( Bahan Tausiyah Buka Bersama di Ma'had Minhajus Sunnah Muntilan. Kamis 26 Ramadhan 1443 H/28 April 2022 ) Oleh : Ustadz Abu Nasim Mukhtar hafizhahullah @anakmudadansalaf https://www.atsar.id/2022/05/kaum-dermawan-di-ramadhan.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
🌧 KAUM DERMAWAN DI RAMADHAN Abu Thalhah (Sahih Bukhari 1461 Muslim 998) termasuk orang kaya kaum Anshar. Kekayaannya berupa kebun-kebun kurma yang produktif. Bairaha' adalah nama kebun kurma miliknya yang paling berharga. Letaknya berhadap-hadapan dengan masjid. Nabi Muhammad ﷺ sering masuk ke sana untuk mereguk segarnya air sumur Bairaha'. Kebun kurma Bairaha' itu lalu disedekahkan Abu Thalhah. “ Sungguh! Harta yang paling aku cintai adalah Bairaha'. Sungguh! Kini, Bairaha' aku sedekahkan Lillahi. Aku berharap menjadi kebaikan dan tabungan di sisi Allah “, kata Abu Thalhah kepada Rasulullah ﷺ. Apa yang mendorong Abu Thalhah berlapang dada melepas aset paling berharga dan paling disuka sebagai sedekah? Sebab, telah turun firman Allah di dalam surat Ali Imran 92 : لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ “ Kalian, belumlah dinyatakan meraih hakikat kebaikan, sampai kalian menginfakkan harta yang kalian cintai. Sekecil apapun infak yang kalian berikan, sesungguhnya Allah maha mengetahuinya” Jika kebaikan itu bertingkat-tingkat, maka ujud yang tertinggi adalah kesiapan dan kelapangan jiwa untuk memberikan aset terbaik dan miliknya yang paling berharga di jalan Allah. Walaupun demikian, sekecil apapun dan sesedikit apapun yang disalurkan di jalan Allah, tetap saja berpahala dan Allah membalasnya dengan berlipat-lipat. Nabi Muhammad ﷺ pernah mengajak sahabat-sahabatnya untuk bersedekah (Muslim 1017). Beliau memotivasi dengan menyebut bilangan yang dianggap sedikit. Bersedekah satu dinar, yang satu dirham, yang berupa baju, yang satu sha' (4 kali cakupan dua genggam tangan) kurma, yang satu sha' gandum, bahkan walau sepotong kurma. Berinfak atau bersedekah sangatlah luar biasa! Syaikh Al Utsaimin menerangkan (Syarah Riyadhus Shalihin 5/238), “ Nabi memberitakan bahwa setiap orang akan berada di bawah teduhan sedekahnya pada hari kiamat. Umat manusia saat itu, matahari didekatkan di atas kepala sejarak satu mil. Orang-orang yang gemar bersedekah, di atas kepala mereka adalah sedekah-sedekah yang telah diberikan; juga zakat. Mereka berada di bawah naungan sedekah pada hari kiamat” Keterangan Al Utsaimin di atas terkait sabda Nabi ﷺ : كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ» " Setiap orang akan berada di naungan sedekahnya sampai keputusan manusia selesai” HR Ahmad dan Al Hakim dari sahabat Uqbah bin Amir dan disahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami' (4510) Abul Khair Martsad, seorang perawi hadis di atas, begitu semangat mengamalkan. Sejak menyampaikan hadis ini, setiap hari beliau bersedekah meskipun sepotong roti atau sebiji bawang. Semangat bersedekah adalah semangat yang selalu menyala setiap hari. Setiap waktu. Bukan mingguan, bukan perbulan, bukan pertahun, apalagi hanya satu dua kali dalam satu tahun. Nabi Muhammad ﷺ bersabda (Bukhari 2389 Muslim 991) ; لَوْ كَانَ لِي مِثْلُ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا يَسُرُّنِي أَنْ لاَ يَمُرَّ عَلَيَّ ثَلاَثٌ، وَعِنْدِي مِنْهُ شَيْءٌ إِلَّا شَيْءٌ أُرْصِدُهُ لِدَيْنٍ " Andai aku punya emas sebanyak gunung Uhud, aku tidak merasa tenang jika tiga hari berlalu sementara masih ada yang tersisa padaku. Kecuali sejumlah yang akan aku pakai melunasi utang” Oleh sebab itu : 1. Bulan Ramadhan adalah bulan sedekah. Sepuluh malam terakhir adalah waktu yang sangat istimewa, terutama malam ke-27. Ibnu Abbas (Bukhari 1803 Muslim 2308) menggambarkan Nabi Muhammad ﷺ sebagai pribadi yang sangat dermawan. Kedermawanan beliau semakin bertambah saat tiba bulan Ramadhan. Siapkah kita meneladani beliau? 2. Bagimu, Saudaraku! Jika ada ajakan sedekah, tawaran berinfak, jangan merasa terganggu! Jangan sempit hati! Jangan kesal dan jangan jengkel? Syukurilah! Sahabat Hakim bin Hizam mengatakan, “ Tidaklah pagi hari tiba, lalu aku melihat ada orang di halaman rumahku meminta bantuan kemudian aku bantu dia, melainkan aku yakini sebagai nikmat dari Allah yang membuatku memuji-Nya.
Hammasini ko'rsatish...
Hammasini ko'rsatish...
📑 SALAH KAPRAH SEPUTAR NUZULUL QURAN Di bulan Ramadhan, tepatnya setiap memasuki malam ke-17 sebagian kaum muslimin di Indonesia biasanya rutin mengadakan suatu acara seremonial yang disebut perayaan/peringatan Nuzulul Quran. Biasanya acara tersebut diisi dengan pembacaan Alquran, ceramah agama dan diakhiri dengan doa dan makan-makan. Tujuan diadakannya acara ini adalah dalam rangka memuliakan malam tersebut yang merupakan malam turunnya Alquran (berdasarkan anggapan mereka). Maka perayaan/ peringatan seperti ini jelas merupakan salah kaprah, dalam memahami Nuzulul Quran ditinjau dari beberapa sisi: 1. Penetapan malam 17 Ramadhan sebagai tanggal turunnya Alquran jelas merupakan kekeliruan karena tidak ada landasan dalilnya Karena Allah menegaskan bahwa turunnya Alquran adalah di malam Lailatul Qadr, sebagaimana yang telah dipaparkan di atas, dan malam Lailatul Qadr berdasarkan riwayat- riwayat yang shahih jatuh di malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, sehingga tidak masuk padanya malam 17. Kalau yang mereka maksudkan dengan peringatan Nuzulul Quran tersebut adalah awal pertama kali Nabi shallallahu alaihi wasallammenerima wahyu, maka penetapan malam tanggal 17 Ramadhan tersebut juga tidak berlandaskan dalil yang kuat. 2. Acara peringatan Nuzulul Quran atau yang semisalnya seperti Maulid Nabi dan Isra' Mi'raj tidak pernah sama sekali dicontohkan oleh para Sahabat Nabi, padahal mereka adalah orang yang paling mengagungkan Alquran, kalau itu kebaikan tentulah mereka orang yang terdepan mengamalkannya. Sehingga acara Nuzulul Quran dan yang semisalnya merupakan perkara yang tidak ada contohnya dalam urusan agama. 3. Alquran pun diturunkan bukan untuk diperingati setiap tahunnya. Namun tujuan utama diturunkannya Alquran tersebut adalah agar dibaca dan direnungkan maknanya. Allah berfirman, كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ إِلَيْكَ مُبَٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوٓا۟ ءَايَٰتِهِۦ وَلِيَتَذَكَّرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ "Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memerhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran." (QS. Shaad: 29) Al-Hasan AI-Bashri berkata, "Demi Allah, jika seseorang tidak merenungkan Alquran dengan menghafalkan huruf-hurufnya Ialu ia melalaikan hukum-hukumnya sehingga ada yang mengatakan, "Aku telah membaca Alquran seluruhnya." Padahal kenyataannya ia tidak memiliki akhlak yang baik dan tidak memiliki amal." [Lihat Tafsir Al-Qur'an Al -'Azhim, 2:418-419] Baca selengkapnya : https://www.atsar.id/2020/05/meluruskan-pemahaman-tentang-nuzulul-quran.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
MANA YANG UTAMA MEMBACA AL-QUR'AN DARI MUSHAF ATAU DARI HP? Al-Allamah Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Pertanyaan: Apakah membaca Al-Qur'an dari HP itu lebih afdhal atau dari Mushaf, yakni Mushaf kertas yang ma'ruf, dan apa beda keduanya? Jawaban: Tiada perbedaan antara keduanya, semuanya itu tulisan Al-Qur'an. Maka membaca melalui mushaf itu lebih utama, karena mushaf itu memang disiapkan untuk itu dan lebih jelas penulisannya. Maka membaca lewat Mushaf itu lebih utama daripada melalui HP, dan membaca melalui HP itu boleh saja. http://cutt.us/eCGAW 〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️ MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN HP DI MASJID Al-Allamah Ubaid Al-Jabiry rahimahullah berkata: "Jika di masjid ada mushaf-mushaf al-Qur'an maka tidak sepantasnya membaca al-Qur'an dengan HP. Dan aku membenci hal itu, karena mushaf itu, membawanya dan melihat kepadanya itu termasuk ibadah, sementara HP itu tidak demikian. Dan terkadang hal itu akan berakibat mushaf-mushaf ditinggalkan dan tidak dimanfaatkan. Sumber: Channel Ala Khutha Ash-Shahabiyaat 〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️ APAKAH DIPERSYARATKAN BERSUCI KETIKA MEMBACA AL QUR’AN YANG ADA DI HP? Asy-Syaikh Ubaid bin Abdillah al Jabiry rahimahullah Pertanyaan: Semoga Allah berbuat baik kepada Anda. Ada yang bertanya: Apakah wajib bersuci ketika akan membaca Al Qur’an dari HP (handphone)? Jawaban: Menurutku, membaca Al Qur’an hanya satu cara walaupun kami nasihatkan agar membacanya dengan menggunakan mushaf karena ini yang lebih utama. Dan cara membaca seperti ini (dengan mushaf) lebih menunjukkan sisi ta'abbud (ibadah) dan juga merupakan hukum asal dari membaca Al Qur’an. Dan kesimpulannya, bahwasanya bersuci (ketika membaca Al Qur’an) hukumnya mustahab (sunnah), diperintahkan dengan makna perintah yang bersifat sunnah bukan wajib, sama saja baik hadats besar maupun kecil. http://ar.miraath.net/fatwah/8514 〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️ HUKUM MEMBACA AL-QUR'AN DARI HP TANPA BERWUDHU Asy-Syaikh Al-Allamah Abdul aziz Alu Asy-Syaikh hafizhahullah 📫 Pertanyaan: Jazakumullahu khaira, dan ini ada pendengar wanita berkata: Saya ingin bertanya tentang hukum membaca Al-Quran melalui HP tanpa berwudhu apakah boleh? 🔓 Jawaban : Tidak mengapa karena yg ada di tanganmu bukanlah mushaf, akan tetapi itu adalah HP. http://www.mufti.af.org.s ————— Kompilasi dari @forumsalafy https://www.atsar.id/2018/11/jangan-salah-inilah-hukum-membaca-al.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
📑 MANFAATKAN MOMEN RAMADHAN INI! SEBELUM HILANG DAN TAK KEMBALI Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu 'anhu mengatakan, Ada dua orang dari kabilah Baliy datang menemui Rasulullah ﷺ. Mereka berdua masuk Islam bersama-sama. Salah satu dari mereka lebih kuat kesungguhannya daripada yang lain. Maka, orang yang lebih bersungguh-sungguh ikut berjihad dan meninggal. Adapun yang satunya, dia hidup setahun lebih lama. Aku pun bermimpi, saat aku di pintu jannah, aku bertemu keduanya. Ada yang keluar dari jannah dan mengizinkan masuk bagi yang meninggal belakangan. Lalu keluar lagi dan mengizinkan masuk untuk yang meninggal dalam jihad. Dia pun kembali menemuiku dan mengatakan, 'Kembalilah, ini belum waktumu.' Pada pagi harinya, Thalhah pun bercerita kepada orang-orang dan mereka heran dengannya. Lalu, sampailah hal tersebut kepada Rasulullah ﷺ dan mereka bercerita kepada beliau. Beliau pun bersabda, "Kenapa kalian heran?" Mereka mengatakan, "Wahai Rasulullah, orang ini dahulu orang yang paling bersungguh-sungguh dan meninggal dalam jihad. Namun, justru orang yang kedua masuk ke jannah sebelumnya." Rasulullah ﷺ pun mengatakan, أَلَيْسَ قَدْ مَكَثَ هَذَا بَعْدَهُ سَنَةً قَالُوا بَلَى قَالَ وَأَدْرَكَ رَمَضَانَ فَصَامَ وَصَلَّى كَذَا وَكَذَا مِنْ سَجْدَةٍ فِي السَّنَةِ "Bukankah dia hidup setahun lebih lama daripada yang ini?" "Ya." jawab para shahabat. "Bukankah dia mendapati bulan Ramadhan, lalu puasa dan salat dan melakukan sujud demikian dan demikian dalam setahun?" "Ya." kata para shahabat. فَمَا بَيْنَهُمَا أَبْعَدُ مِمَّا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ "Maka antara mereka berdua lebih jauh daripada langit dan bumi." Shahih Sunan Ibni Majah 3925 Manfaatkan hari-hari dan malam Ramadhan ini, sebelum lewat dan takkan kembali. Jangan sampai kita menyesal kemudian karena waktu tak akan terulang. https://www.atsar.id/2017/06/manfaatkan-momen-ramadhan-ini-sebelum-pergi.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
“Maukah aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun? Mereka turun kepada tiap-tiap affak (pendusta) lagi atsim (yang banyak dosa), Mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.” (Asy Syu’ara: 221-223) Maka jika seseorang mengetahui bahwa berakhlak buruk itu mengantarkan kepada hal ini, maka hendaknya ia menjauhinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ “Seorang muslim adalah orang yang kaum muslimin selamat dari gangguan lisan dan tangannya.” (HR. Al Bukhari) Keempat: Hendaknya dia senantiasa menghadirkan dalam benaknya gambaran akhlak Rasulullah shallallahu alaihi wasallam Allah ta’ala berfirman, لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (Al Ahzab: 21) وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (Al Qalam: 4) Kelima : Senantiasa berdoa, meminta kepada Allah agar dianugerahi akhlaq yang mulia Beberapa doa yang warid dari Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam di antaranya adalah sebagai berikut, اللَّهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِي فَأَحْسِنْ خُلُقِي “Ya Allah Engkau telah memperbagus penciptaanku, maka baguskanlah akhlakku.” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani) اَللَّهُمَّ أَهْدِنِيْ ِلأَحْسَنِ اْلأَعْمَالِ ، وَأَحْسَنِ اْلأَخْلاَقِ ، لاَ يَهْدِي ِلأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ ، وَقِنِي سَيِّئِ اْلأَعْمَالِ ، وَسَيِّئِ اْلأَخْلاَقِ ، لاَ يَقِي سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ “Ya Allah berilah petunjuk kepadaku untuk berbuat sebaik-baik amalan, sebaik-baik akhlak, tidak ada yang bisa menunjuki untuk berbuat sebaik-baiknya kecuali Engkau. Dan lindungi kami dari jeleknya amalan dan jeleknya akhlak, dan tidak ada yang melindungi dari kejelekannya kecuali Engkau”. (HR. An Nasa’i) اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ اْلأّخْلاَقِ وَاْلأَعْمَالِ وَاْلأَهْوَاءِ وَاْلأَدْوَاءِ “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari kemungkaran-kemungkaran akhlak, amalan-amalan, hawa nafsu, dan penyakit-penyakit.” (HR. AtTirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani) Referensi: Makarimul Akhlaq, Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Qutufun min Syamaaili Muhammadiyyah, Asy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu https://www.atsar.id/2018/02/cara-mengubah-akhlak-jelek-menjadi-akhlak-baik.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
🍃 LIMA LANGKAH MERAIH AKHLAK MULIA Akhlaq yang mulia bisa dimiliki apabila seseorang berusaha keras memperbaiki serta membiasakan diri agar memperolehnya. Allah ta’ala berfirman : وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Al Ankabuut: 69) Akhlaq yang mulia bisa diperoleh dengan usaha-usaha sebagai berikut: Pertama: Hendaknya seseorang senantiasa memperhatikan dalil-dalil dari Al Quran dan As Sunnah yang berkaitan dengan keutamaan akhlaq yang terpuji. Seperti firman Allah ta’ala : الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالأسْحَارِ “(Yaitu) orang-orang yang sabar, yang jujur, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (Ali Imran: 17) وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الأرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلامًا “Dan hamba-hamba Rabb yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (Al Furqan: 63) وَالَّذِينَ لا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا “Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (Al Furqan: 72) Demikian juga dia melihat apa yang datang dari hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seperti, إِنَّ مِنْ خِيَارِكُمْ أَحَاسِنُكُمْ أَخْلاَقاً “Sesungguhnya sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya”. (Muttafaqun ‘alaihi). إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلاَقًا “Sesungguhnya, di antara orang yang paling aku cintai dan paling dekat dengan majelisku di hari kiamat nanti adalah orang yang terbaik akhlaknya di antara kalian. (HR. At Tirmidzi, dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani) Dengan memperhatikan dalil-dalil seperti ini maka seseorang akan terpacu untuk berakhlaq mulia. Kedua: Berteman dengan orang-orang shalih yang berakhlaq mulia, yang dikenal dengan ilmu dan amanahnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, إِنَّمَا مَثلُ الجَلِيسِ الصَّالِحِ وَجَلِيسِ السُّوءِ ، كَحَامِلِ المِسْكِ ، وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ: إمَّا أنْ يُحْذِيَكَ ، وَإمَّا أنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإمَّا أنْ تَجِدَ مِنْهُ ريحاً طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الكِيرِ: إمَّا أنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإمَّا أنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحاً مُنْتِنَةً “Permisalan teman yang baik dan teman buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi, Adapun penjual minyak wangi maka mungkin saja dia menghadiahimu minyak wangi, atau engkau dapat membeli minyak wangi darinya, atau setidaknya engkau dapati aroma yang harum darinya. Adapun si pandai besi, mungkin saja dia membakar bajumu, atau setidaknya engkau akan mencium aroma tak sedap dari dirinya.” (HR. Al Bukhari) Maka hendaknya seseorang yang ingin untuk memiliki akhlaq yang mulia berteman dengan orang yang dikenal berakhlak baik yang dapat menolong memperbaiki akhlaqnya dan menjauh dari teman yang berakhlak jelek dan sering melakukan perbuatan yang hina. Ketiga: Hendaknya seseorang memperhatikan apa yang diakibatkan oleh akhlak yang buruk, karena akhlak yang buruk dibenci, dan buruk akhlak itu dijauhi, dan buruk akhlak itu disifati dengan sifat yang jelek. Allah berfirman, هَلْ أُنَبِّئُكُمْ عَلَى مَنْ تَنَزَّلُ الشَّيَاطِينُ (٢٢١)تَنَزَّلُ عَلَى كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ (٢٢٢)يُلْقُونَ السَّمْعَ وَأَكْثَرُهُمْ كَاذِبُونَ (٢٢٣)
Hammasini ko'rsatish...
🪴HILANG SATU SUMBER RIZKIMU, MASIH BANYAK SUMBER YANG LAIN Al Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah rahimahullahu ta'ala berkata: Curahkanlah segenap pikiranmu untuk merenungkan apa saja yang diperintahkan Allah kepadamu. Dan janganlah menyibukkan pikiranmu dengan rizki yang sudah dijamin untukmu. Karena rizki dan ajal adalah dua hal yang sudah terjamin, selama masih ada sisa ajal maka rizki pasti datang. Jika Allah -dengan kebijaksanaanNya-berkehendak menutup salah satu jalan rizkimu, Dia -dengan rahmatNya- pasti membukakann jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu. Perhatikanlah keadaan janin, makanan datang kepadanya berupa darah dari satu jalan, yaitu pusar. Lalu ketika dia keluar dari perut ibunya dan terputus jalan rizki itu, Allah bukakan baginya dua jalan rizki yang lain (yaitu dua puting ibunya). Dan Allah mengalirkan untuknya pada dua jalan itu berupa rizki yang lebih baik dan lebih lezat dari rizki yang pertama, yaitu rizki berupa susu murni yang lezat. Lalu ketika masa menyusui sudah selesai dan terputus dua jalan rizki tadi dengan cara penyapihan, Allah membuka empat jalan rizki lain yang lebih sempurna dari yang sebelumnya; yaitu dua jenis makanan dan dua jenis minuman. Dua makanan dari jenis hewani dan nabati ,juga dua jenis minuman yakni dari air dan susu beserta segala manfaat dan kelezatan yang ditambahkan kepadanya. Lalu ketika dia meninggal dunia, terputuslah empat jalan rizki tadi.Namun Allah subhanahu membuka baginya delapan jalan rizki -jika dia termasuk hamba yang beruntung- , berupa pintu-pintu surga yang berjumlah delapan yang dia boleh memasuki surga itu dari mana saja dia kehendaki. Dan begitulah Allah subhanah, Dia tidak menghalangi hamba-Nya untuk mendapatkan sesuatu, kecuali Dia memberikan sesuatu yang lebih utama dan lebih bermanfaat baginya.Dan itu tidak diberikan kepada selain orang mukmin, karenanya Dia menghalanginya dari bagian yang rendahan dan murah, dan Dia tidak rela hal tersebut untuknya,dengan tujuan untuk memberinya bagian yang mulia dan berharga. Al Fawaaid karya Ibnul Qayyim hal. 57 https://www.atsar.id/2015/10/hilang-satu-sumber-rizkimu-masih-banyak-yang-lain.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
⚠️SHALAWAT BID'AH DIANTARA SELA-SELA DUA ATAU EMPAT ROKA'AT SHALAT TARAWIH [ Pertanyaan ] إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّ يَٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيۡهِ وَسَلِّمُواْ تَسۡلِيمًا ٥٦ “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya!” (al-Ahzab: 56) Bismillah Afwan Ustadz, dalil diatas dijadikan dalil oleh mereka bahwa adanya shalawat di setiap salam 2 raka'at sholat Tarawih. Mohon penjelasannya Ustadz.. Dijawab oleh Al-Ustadz Zuhair Syarif Hafizhahullah Ayat 56 dalam surat Al-Ahzab yang dibawakan sebagai dalil mengucapkan shalawat diantara dua raka'at salam pada shalat tarawih, tidaklah tepat atau salah penempatan. Perintah Allah terhadap orang-orang yang beriman untuk bershalawat atas Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam haruslah sesuai dengan bimbingan dan perintah beliau. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: إنَّ مِن أفضلِ أيَّامِكم يومَ الجُمعةِ فأكثِروا علَيَّ مِن الصَّلاةِ فيه فإنَّ صلاتَكم معروضةٌ علَيَّ "Sesungguhnya hari-hari kalian yang paling mulia adalah hari Jum'at, maka perbanyaklah untuk mengucapkan shalawat atasku di hari itu, karena sesungguhnya shalawat kalian terpampang padaku". Sedangkan membaca shalawat disetiap selesai dari dua raka'at shalat tarawih tidak ada satupun hadits dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, baik berupa perintah, contoh, anjuran ataupun taqrir dari beliau shallallahu alaihi wasallam, berarti perbuatan tersebut adalah bid'ah, karena tidak ada contoh dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Inilah kebiasaan para Ahlul bid'ah di dalam berdalil. Memakai dalil Al- Qur'an atau Sunnah tapi salah penempatan. Seperti perbuatan orang-orang Yahudi: يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِ "Memalingkan Kalam Allah dari tempat-tempatnya". Arsip @qowwamussunnah https://www.atsar.id/2019/05/shalawat-bidah-antara-rakaat-shalat-tarawih.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
🌓 PELAJARAN PENTING DI BALIK BERBAGAI PERISTIWA Ringkasan Poin-poin Taushiyyah Emas yang disampaikan Oleh al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf al-Atsariy حفظه الله: Dalam menjalani kehidupan ini, banyak peristiwa, semua itu ada hikmah yang sempurna, diantaranya adalah Allah تعالى akan tampakkan jati diri kita sesungguhnya, siapa yang jujur dan siapa yang dusta. Alhamdulillah, para ulama' kita sudah menjelaskan faedah-faedah/pelajaran-pelajaran penting dari terjadinya berbagai peristiwa, diantaranya: ١ - أن نعلم علم يقين لا نخالطه شك ولا نداخله ريب أن خالق هذا كون وموجوده ومدبر شئونه هو الله وحده لا شريك له وأنه هو المتصرف فيه وأنه لايكون إلا ما شاء الله تبارك وتعالى ما شاء الله كان وما لم يشأ لم يكن. 1 - Kita mengetahui dengan pasti, tidak ada keraguan dan kebimbangan di dalamnya bahwa yang menciptakan alam semesta ini dan yang mengadakan serta mengatur segala urusannya adalah Allah 'azza wa jalla yang tidak ada serikat baginya. Dialah Allah yang memiliki kuasa untuk bertindak sesuai dengan kehendaknya, dan bahwasanya tidak ada sesuatupun yang terjadi melainkan sesuai dengan kehendak Allah tabaraka wa ta'ala. Apa yang dikehendaki Allah ta'ala pasti terjadi dan apa yang tidak dikehendaki-Nya pasti tidak terjadi. ٢ - أن الله جل وعلا تكفل بنصز أهل الإيمان وحفظ أهل الدين. 2 - Sesungguhnya Allah jalla wa 'ala telah memberikan jaminan pertolongan kepada ahlul iman dan penjagaan kepada orang-orang yang senantiasa berpegang teguh kepada agama. ٣ - أن الله وعد في كتابه بخذلان الكافرين. 3 - Bahwa Allah ta'ala telah menjanjikan di dalam kitabnya untuk memberikan kehinaan kepada orang-orang kafir. ٤ - أن يعلم المؤمن أنه لن تموت نفس حتى تستوسف أجلها وتستتم رزقها. 4 - Seorang mukmin hendaknya mengetahui bahwasanya tidak ada satu jiwapun yang mati melainkan sudah sampai pada ajalnya dan sudah sempurna rezekinya. ٥ - التوكل على الله مع بذل الأسباب. 5 - Bertawakkal kepada Allah ta'ala dengan tetap mengambil sebab. ٦ - التوبة إلى الله عما حصل منا أو من بعضنا من المخالفات لديننا وعقيدتنا. 6 - Bertaubat kepada Allah ta'ala atas segala penyelisihan yang kita lakukan atau dilakukan oleh sebagian dari kita terhadap agama dan aqidah kita. ٧ - الإعتصام بكتاب الله وسنة رسول الله صلى الله عليه وسلم بفهم سلف الصالح. 7 - Berpegang teguh kepada Kitab Allah dan Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan pemahaman salafush shalih. ٨ - الحذر من كيد أعدائنا من الكفار والمنافقين الذين يريدون صرفنا عن ديننا. 8 - Waspada dari setiap makar musuh-musuh kita dari kalangan kuffar dan munafiqin yang mereka ingin memalingkan kita dari agama kita. ٩ - الرجوع إلى العلماء الربانيين والأخذ عنهم. 9 - Kembali / rujuk kepada ulama' rabbaniy dan mengambil arahan dan nasehat mereka. ١٠ - عدم الحكم على الأشياء إلا بعد تصورها. 10 - Tidak boleh menghukumi sesuatu melainkan setelah mengetahui gambarannya secara sempurna. ١١ - دعوة الأمة إلى الحرص على العلم النافع المثمر للعمل الصالح. 11 - Berdakwah kepada ummat untuk sungguh-sungguh dalam mendapatkan ilmu yang bermanfaat yang membuahkan amalan shalih. والله تعالى أعلم بالصواب Semoga bermanfaat https://www.atsar.id/2016/03/audio-pelajaran-penting-di-balik-berbagai-peristiwa.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
🍃FAIDAH MENUNDUKKAN PANDANGAN Sebagaimana diambil dari ucapan Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya "ad Dau wa Dawa" "سهم مسموم من سهام إبليس ومن وأطلق لحظاتهدف دامت حسراته" "Bahwa pandangan adalah panah dari panah-panah iblis, dan barangsiapa yang mengumbar pandangannya maka akan senantiasa dalam kesengsaraan." Dan termasuk faidah menahan pandangan, diantaranya : 1. Dalam rangka mengamalkan perintah Allah ta'ala, yang ini merupakan puncak kebahagiaan seorang hamba dalam kehidupannya ketika di dunia dan nanti di akhirat. Allah ta'ala berfirman : {قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم} "Katakanlah kepada orang-orang yang beriman, tundukkan pandangan mereka." 2. Akan bisa menolak pengaruh dari panah beracun yang mungkin akan berpengaruh kepada kebiasaan dalam hatinya." 3. Merupakan bentuk bukti kecintaan kepada Allah dan akan memfokuskan hati hanya kepada-Nya. Maka sesungguhnya mengumbar pandangan akan mencerai-beraikan hati dan membuat hati jauh dari Allah." 4. Akan menguatkan hati dan membuatnya bahagia. Sebagaimana mengumbar pandangan, akan melemahkan hati dan membuatnya semakin sedih." 5. Bahwa menahan pandangan akan membuahkan cahaya pada hati. Oleh karena ini Allah subhanahu wa ta'ala sebutkan dalam sebuah ayat di surat An Nuur, akibat yang baik dari menahan pandangan. Allah ta'ala berfirman : (قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ) "Katakanlah kepada orang-orang yang beriman untuk menundukkan pandangan mereka." An Nuur : 30 Kemudian Allah berfirman mengenai pengaruhnya : (اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ) "Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi." An Nuur : 35. 6. Menahan pandangan akan membuahkan firasat yang benar, akan bisa membedakan antara yang haq dan yang bathil. Maka sesungguhnya Allah akan membalas hamba-Nya sesuai dengan amalan hamba tersebut. Tatkala seorang hamba menahan pandangannya dari perkara-perkara yang Allah haramkan, Maka Allah akan menggantinya dengan ditanamkan dalam hatinya cahaya bashiroh. Dan Allah bukakan untuknya pintu ilmu dan iman, pengetahuan serta firasat yang benar." 7. Menahan pandangan akan membuahkan kekokohan hati, keberanian dan kekuatan. 8. Menahan pandangan akan menutup pintu syaithan dan jalan masuknya kedalam hati. Dikarenakan syaithan akan masuk bersamaan dengan pandangan, masuk ke dalam hati bahkan lebih cepat dari pada masuknya udara dalam ruangan yang kosong." 9. Menahan pandangan akan menenangkan hati dari memikirkan apa-apa yang diinginkannya dan dari tersibukkan denganya. 10. "Bahwa antara mata dan hati ada saling keterkaitan dan jalur yang saling menarik antara yang satu dengan yang lainnya. Bahwa baiknya hati tergantung baiknya mata (pandangan), rusaknya hati tergantung rusaknya pandangan. Apabila hatinya rusak maka akan rusak pula pandangannya, begitu juga apabila pandangannya rusak maka akan rusak pula hatinya. Begitu pula pada kebaikannya. https://www.atsar.id/2016/11/kumpulan-faedah-tentang-mendundukkan-pandangan.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
🪴 KISAH TOBATNYA SEORANG AYAH Lelaki ini tinggal di kota Riyadh (ibukota Arab Saudi), hidupnya amburadul dan tidak mengenal Allah kecuali hanya sedikit. Sejak beberapa tahun yang lalu ia tidak pernah masuk masjid dan tidak pernah sujud kepada Allah sama sekali. Akan tetapi Allah berkehendak lain akan bertobat melalui putrinya yang masih kecil. Lelaki itu menceritakan dirinya: dahulu aku biasa begadang sampai waktu shubuh dengan teman-teman yang jelek dalam perkara yang sia-sia (maksiat). Aku biarkan istriku merasa kesepian, kesempitan dan perasaan sakit yang hanya Alah lah yang tahu. Istriku yang Shalihah nan setia sudah tidak bisa lagi menanganiku. Istriku tidak pelit memberi nasehat dan bimbingan kepadaku, namun usahanya sia-sia. Pada suatu malam, aku pulang dari begadangku yang sia-sia. Waktu itu jam menunjukan jam 03.00 pagi. Aku dapatkan Istri dan Putriku sudah mendengkur dalam tidurnya yang pulas. Akupun menuju kamar sebelah untuk menghabiskan waktu-waktu malam yang masih tersisa guna menonton film yang hina menggunakan alat video. Di waktu-waktu yang mana Rabb kita (Allah) Azza wa Jalla turun (Kelangit dunia) seraya mengatakan, “Apakah ada orang yang mau berdo’a sehingga Aku kabulkan? Adakah orang yang meminta ampun sehingga Allah ampuni? Apakah ada orang yang meminta sehingga Aku beri permintaannya? Tiba-tiba saat aku masih dalam kondisi yang memilukan tersebut, pintu kamar di buka, ternyata yang membukanya adalah putriku yang masih kecil yang umurnya belum lebih dari lima tahun. Ia memandang kepadaku dengan pandangan yang penuh keheranan dan ketidaksukaan. Putriku mendahuluiku dengan berucap : “Wahai bapak, tidak pantas kamu melakukan ini, bertakwalah kamu kepada Allah!” Ia mengulangi ucapan itu tiga kali, lalu ia menutup pintu dan pergi… Baca selengkapnya : https://www.atsar.id/2016/03/kisah-taubatnya-seorang-ayah.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
🍃 KISAH DAN NASEHAT Hatim al-A'sham termasuk di antara pembesar orang-orang shaleh. Hatinya sudah rindu ingin menunaikan haji pada suatu tahun di antara tahun-tahun yang ada. Namun ia belum jua memiliki biaya untuk berhaji, tidak boleh mengadakan perjalanannya, bahkan haji itu tidak wajib tanpa meninggalkan biaya hidup bagi anak-anaknya tanpa keridhaan mereka. Ketika waktu yang dijanjikan telah tiba, puterinya melihat dirinya bersedih dan menangis, sedang keshalehan terdapat pada puterinya tersebut. Ia berkata kepadanya, “Wahai ayahku, gerangan apa yang membuat engkau menangis? Ia berkata, “Haji telah tiba.” “Lalu mengapa engkau tidak pergi berhaji?” tanya sang puteri. “Nafkah” jawab sang ayah. “Allah yang akan memberikan engkau rezeki,” jawab si puteri. “Lalu apa nafkah kalian?” tanya sang ayah lagi. “Allah yang akan memberikan kami rezeki,” jawab sang puteri. “Tetapi perkaranya kembali kepada ibumu,” kata sang ayah. Pergilah puterinya tersebut untuk mengingatkan Sang ibu. Hingga akhirnya, ibu dan anak-anak lelakinya berkata kepada Hatim, “Pergilah berhaji, Allah yang akan memberikan kami rezeki.” Hatim pun berangkat berhaji. Ia hanya meninggalkan nafkah untuk tiga hari buat mereka. Ia berangkat berhaji sementara tidak ada sepeser harta pun yang bersamanya yang dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhannya. Adalah ia berjalan di belakang kafilah. Di awal perjalanan, seekor kalajengking menyengat pemimpin kafilah, membuat mereka bertanya siapa yang dapat meruqyah dan mengobatinya. Mereka pun mendapati Hatim. Lantas ia meruqyahnya sehingga Allah menyembuhkan pemimpin kafilah dari kebinasaannya. Pimpinan kafilah berkata, “Nafkah pulang dan pergi (Hatim), saya yang menanggungnya.” Hatim pun berdo’a, “Ya Allah, ini adalah pemeliharaan-Mu kepadaku, maka perlihatkanlah pemeliharaan-Mu kepada keluargaku.” Telah berlalu masa tiga hari sementara nafkah yang ditinggalkan di sisi anak-anak telah habis. Mulailah rasa lapar menggerogoti mereka, sehingga mereka mulai mencela si anak perempuan. Namun ia hanya tertawa. Mereka berkata, “Apa yang membuatmu tertawa sementara rasa lapar hampir membunuh kita.” Ia balik bertanya, “Ayah kita ini Razzaq (Sang Pemberi Rezeki) atau pemakan rezeki?” “Pemakan rezeki, karena ar-Razzaq itu hanyalah Allah,” jawab mereka. “Kalau begitu telah pergi pemakan rezeki dan tinggallah ar-Razzaq,” jawab anak perempuan. Ketika ia tengah berbicara dengan mereka, tiba-tiba pintu diketuk. “Siapa di pintu?” tanya mereka. “Sesungguhnya Amirul Mukminin meminta air minum kepada kalian,” jawab si pengetuk pintu. Kemudian, mereka pun memenuhi geribah dengan air. Minumlah Sang Khalifah, maka ia merasakan kelezatan pada air tersebut yang belum pernah dirasakannya. Ia bertanya, “Dari mana kalian mendapatkan air ini?” “Dari rumah Hatim,” jawab mereka. “Kalian panggil dia supaya aku dapat membalas budinya,” perintah Khalifah. “Ia sedang berhaji,” jawab mereka. Maka Amirul Mukminin melepas ikat pinggangnya –dan itu merupakan sabuk yang terbuat dari kain tenun mewah yang bertabur permata – seraya berkata, “Ini untuk mereka (keluarga Hatim).” Kemudian ia berkata, “Siapa yang ia memiliki tangan atasku –yaitu siapa yang dia mencintaiku-?” Maka tiap menteri dan pedagang melepaskan ikat pinggangnya untuk mereka hingga menumpuklah ikat pinggang-ikat pinggang tersebut. Kemudian salah seorang pedagang membeli semua ikat pinggang tersebut dengan emas sepenuh rumah yang dapat mencukupi kebutuhan mereka (keluarga Hatim) hingga ajal menjemput, lalu mengembalikan lagi ikat pinggang-ikat pinggang itu kepada mereka (para pemiliknya). Mereka (keluarga Hatim) membeli makanan dan tertawa ceria. Namun si anak perempuan malah menangis. Sang ibu berkata kepadanya, “Perkaramu sungguh mengherankan wahai puteriku. Ketika kami menangis karena lapar, kamu malah tertawa. Namun ketika Allah telah memberikan jalan keluar kepada kita, kamu malah menangis?!”
Hammasini ko'rsatish...
Sang anak menjawab, “Makhluk yang tidak menguasai manfaat maupun madharat untuk dirinya sendiri ini (yaitu Khalifah) melihat kepada kita dengan pandangan iba yang mencukupi kita dari kematian, lalu bagaimana kiranya dengan Raja para raja?!” Itulah kepercayaan (tsiqah) kepada Allah. Itulah kepercayaan kepada ar-Razzaq yang memiliki kekuatan lagi sangat kokoh. Itulah kekuatan iman dan kekuatan tawakkal kepada Allah. Maha suci Allah, di mana kita dibanding mereka?! Ketika Allah memilih engkau untuk menempuh jalan hidayah-Nya, bukanlah karena engkau istimewa atau karena ketaatan yang engkau kerjakan! Namun itu semata rahmat dari-Nya yang menyelimutimu. Bisa jadi, Ia akan mencabutnya darimu kapan saja. Oleh karena itu, janganlah engkau tertipu dengan amalanmu maupun ibadahmu! Janganlah engkau kira kecil amalan orang-orang yang telah sesat dari jalan-Nya! Seandainya bukan karena rahmat Allah kepadamu, niscaya engkau sudah menduduki tempatnya. Ulangilah membaca kisah ini dengan perlahan dan tenang!
Hammasini ko'rsatish...
PEMBAHASAN LENGKAP FIKIH SHALAT WITIR Sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, إنَّ اللهَ قد أمَدَّكم بصلاةٍ، وهي خيرٌ لكم مِن حُمْرِ النَّعَمِ، وهي الوِترُ، فجعَلَها لكم فيما بينَ العِشاءِ إلى طُلوعِ الفَجرِ "Sesungguhnya Allah telah memberi untuk kalian suatu shalat yang lebih baik bagi kalian daripada memiliki unta merah, yaitu shalat witir. Allah tetapkan pelaksanaannya antara shalat isya sampai terbitnya fajar." -SHAHIH LI GHAIRIHI- (Sunan Abi Dawud, II/558, Daar ar-Risalah) HR. At-Tirmidzi (452), Abu Dawud (1418), Ibnu Majah (1168) Baca secara lengkap di tautan berikut : https://www.atsar.id/2020/05/fikih-shalat-witir.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
👍 1
ADAB-ADAB MEMBACA AL QUR'AN Di bulan Ramadhan kita walhamdulillah sering berinteraksi dengan alquran. Perlu diingatkan kembali bahwa dalam membaca alquran terdapat adab-adab yang mesti kita lakukan. Yuk baca artikel selengkapnya di tautan berikut : https://www.atsar.id/2016/04/adab-adab-membaca-al-quran.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
Repost from Atsar ID
📹 BENARKAH IMSAK BID'AH ? INILAH PENJELASAN LENGKAPNYA 🎙 Al Ustadz Saiful Bahri hafizhahullah https://youtu.be/w5_R2cDOYVo Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
👍 3
Repost from Atsar ID
📹 HUKUM SHALAT TARAWIH 4-4-3 ? 🎙 Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed hafizhahullah https://youtu.be/7IsDMTYol7M Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
👍 2
Repost from Atsar ID
📹 IMAM SHALAT TARAWIH 23 RAKAAT, IKUT SAMPAI AKHIR ATAU CUKUP 11 RAKAAT SAJA? BOLEHKAH 8 RAKAAT DI MASJID, KEMUDIAN WITIRNYA DI RUMAH? 🎙 Al Ustadz Saiful Bahri hafizhahullah Klik ⬇️ https://youtu.be/YUwh5zhMmX0 https://youtu.be/YUwh5zhMmX0 Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
👍 3
Photo unavailableShow in Telegram
Alhamdulillaah... Puasa bersama pemerintah... t.me/atsarid
Hammasini ko'rsatish...
👍 10🏆 1
📝🔭🌒HASIL SIDANG ISBAT : 1 RAMADHAN JATUH PADA HARI SELASA 🇲🇨 Kementerian Agama menetapkan bahwa *1 Ramadan 1445 H, atau awal puasa, jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.* Sebagaimana hal ini disampaikan pada hari ini dalam Sidang Isbat di Auditorium H. M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat. 🖥 Kunjungi website kami https://salafytemanggung.com •••┈••••○❁🌻❁○••••┈••• 🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera bergabung https://t.me/KajianIslamTemanggung 📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2 ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈
Hammasini ko'rsatish...
👍 4🔥 1
          ﴿  كثرة المساس يذهب الإحساس  ﴾ "𝗦𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗲𝗿𝗮𝗸𝘀𝗶 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝗮𝘁𝗶𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗻𝘀𝗶𝘁𝗶𝘃𝗶𝘁𝗮𝘀. (karena banyak mencicip, sehingga hilang rasa aslinya, dan buta rasa lainnya). Seperti itulah kurang lebihnya arti dari judul diatas. Ibarat seorang pengrajin besi yang sudah terbiasa dengan aroma besi dan asap juga karat, sehingga indra penciumannya sudah kebal, sudah terasa hambar aroma-aroma tadi. Tapi bagi beberapa orang yang tidak terbiasa dengan ini, pasti akan risih dengan aromanya yang membuat kurang nyaman. Pun demikian halnya dengan kemungkaran yang sering dilakukan, seiring berjalannya waktu tanpa disadari, ternyata sudah tenggelam dalam sumur toleransi yang tidak kenal rambu-rambu syariat. Ya... semua itu berawal dari meremehkan kemungkaran, yang akhirnya sekarang marak dikemas dengan istilah modern, lumrah, trendy dll.   Wal'iyadzubillah Padahal Nabiﷺ secara tegas dan lantang sudah menjelaskan, bahwa sebuah dosa akan mengantarkan kepada dosa lain yang lebih besar. Sampai akhirnya neraka adalah satu-satunya tempat yang layak bagi mereka yang tidak mau bertaubat.       Maka jangan heran, ketika ada orang yang tidak menunaikan sholat, pasti tidak mengindahkan sunnah Nabiﷺ. Menjaga hak-hak Allah Ta'ala yang mulia saja tidak, apalagi menjaga kehormatan dan hak-hak diri mereka masing-masing. Walaupun hanya satu dosa, tetap saja tidak boleh dianggap remeh! Imam An-nasa'i rahimahullah meriwayatkan didalam Sunannya. "Dahulu ada seorang ahli ibadah yang terkenal akan ketampanannya, bahkan sampai-sampai ada seorang perempuan fasik yang terfitnah kepadanya. Alkisah...  Perempuan tersebut memerintahkan budaknya untuk mengundang si ahli ibadah itu ke rumahnya, untuk sebuah kepentingan. Ahli Ibadah itupun memenuhi undangan yang dibawa si budak. Sesampainya di rumah tersebut, ternyata ia memasuki sebuah ruangan yang hanya ada dirinya dan si perempuan fasik yang mengundang tadi. Tidak lupa ada seorang anak kecil yang bersama perempuan tersebut. Maka Ahli Ibadah itupun terkejut, lalu si perempuan fasik itu berterus terang akan ketertarikannya kepadanya, sembari berkata .... "Aku mengundangmu kemari untuk menjebakmu, agar kamu mau melakukan (zina) denganku, atau jika tidak mau kamu harus meneguk arak (khomr) ini, jika tidak mau juga maka bunuhlah anak kecil.... Silahkan aku memberimu pilihan. Akhirnya dengan penuh pertimbangan, dia berpikir bahwa minum arak (khomr) adalah kemungkaran yang paling sederhana, lalu dia pun meminum nya sampai mabuk dan mulai hilang kesadarannya.  Dan ketika ia melihat wanita cantik dihadapannya, dia pun terjerumus ke dalam perbuatan zina. Kemudian dia melihat anak kecil yang menjadi saksi itu semua, dan dibunuhlah anak kecil itu demi menutupi aibnya." Selasai sudah dia melakukan tiga kemungkaran sekaligus, awalnya dia anggap remeh dengan memilih kemungkaran terkecil, yang membuat dirinya terjerumus kedalam kemungkaran lain.  Nas'alullah as-salamah wal afiyah.... Seperti inilah dosa, yang awalnya dianggap remeh, ternyata tanpa disadari dapat mengantarkan kepada dosa lainnya dan itu pasti. Maka tahanlah jiwa ini dari perbuatan munkar, dan inkarilah setiap kemungkaran yang terjadi sebisa mungkin. Jagalah Allah Ta'ala, dengan menjaga syariat-Nya, menjaga agama-Nya, menjaga sunnah rasul-Nya. Maka Allah Ta'ala pun akan menjaga kita semua. Ini adalah janji Allah Ta'ala yang disampaikan melalui lisan Rasul-Nya... ...احفظ الله يحفظك... ! "Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu" https://www.atsar.id/2024/03/sering-berinteraksi-akan-mematikan-sensitivitas.html?m1 =========== 🕌 Ma'had Daarul Atsar Al-Islamy, Kawalu,Tasikmalaya @thullabmadasta Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
👍 20🔥 1
📑 FENOMENA MANUSIA KANIBAL Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, (Maksud) sabda Nabi ﷺ tentang pengertian ghibah, "engkau menyebutkan tentang saudaramu apa yang dia benci" mencakup aib dalam hal fisik, akhlak, bahkan aib dalam hal agamanya. (Syarah Riyadhus Shalihin 4/155) Sehingga cakupannya sangat luas. Termasuk gaya bicara, cara berjalannya, postur tubuhnya, aib terkait rumah tangganya dan yang lainnya. Dengan Menyebutkan hal-hal tersebut di belakangnya. Yakni ketika dia tidak mendengarnya. Oleh karenanya, seorang muslim dituntut untuk senantiasa menjaga lisannya dan bertutur kata yang baik tentang orang lain. Apakah di depan manusia maupun di belakang mereka. Seorang muslim juga dilarang untuk memiliki dua wajah. Yaitu pura-pura baik di depan orang lain namun di belakang menjatuhkan kehormatannya. Islam menjunjung adab-adab yang tinggi dan akhlak mulia. Segala hal yang bisa menghantarkan kepada permusuhan harus dijauhi. Karena Islam merupakan agama persaudaraan karena Allah. Sehingga diajarkan kepada kaum muslimin bahwa mereka bersaudara. Dengan persaudaraan yang kuat. Allah Ta’ala berfirman, (yang artinya) Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (QS. Al-Hujurat: 10) Oleh karena itu, jangan sampai kita menjadi manusia kanibal yang senang memakan daging manusia. Na'udzubillah Makanlah dari yang halalan thoyyiban. Alhamdulillah, masih banyak makanan yang halal daripada bangkai manusia yang sangat menjijikkan. Masih banyak hal baik yang bisa dibicarakan daripada harus mengghibahi seorang muslim. Bukankah saudara yang baik akan menjaga aib saudaranya. Dari Anas bin Malik radhiallahu 'anhu dari Nabi ﷺ bersabda, "Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (Muttafaqun alaihi) Baca selengkapnya : https://www.atsar.id/2024/03/fenomena-manusia-kanibal.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
👍 11
📑 ADA APA DENGAN USTADZ MUDA ❓ Dalam dunia dakwah, para da'i dari kalangan muda sering menghadapi persoalan-persoalan yang rumit. Salah satunya adalah saat mereka berinteraksi dengan orang-orang yang lebih senior atau lebih tua usianya. Kaum muda sering kali menjadi objek pembicaraan, dan situasi ini hampir selalu terjadi di berbagai tempat. Mengapa? Mungkin karena kurangnya kesadaran akan hikmah dalam menyebarkan dakwah, cenderung menggunakan bahasa yang menggurui daripada mendidik, atau terlalu tergesa-gesa dalam membuat keputusan. Bahkan, bisa disebabkan oleh kurangnya adab dan penghormatan terhadap orang yang lebih tua. Para Du'at Syabab -semoga Allah merahmati kita semua-, hendaknya mereka tidak meninggalkan akhlak dan sikap hikmah, dan selalu menyesuaikan diri dengan situasi di sekitarnya. Sikap yang diperlihatkan kepada anak kecil tidak bisa sama dengan yang diperlihatkan kepada orang yang lebih tua, terutama kepada orang yang telah mengenal dan memahami perjalanan hidup Anda sejak kecil hingga menjadi seorang da'i di tengah-tengah mereka. ---------------------------------------- Di sisi lain, terdapat keanehan pada sebagian orang tua. Mereka enggan untuk dibimbing dan diarahkan, menolak masukan dari pihak lain, apalagi dari anak muda. Kalimat "Ustadz Muda" pun seringkali dilemparkan dengan sebelah mata. Semua nasihat dan masukan yang diberikan pun kerap ditolak dengan alasan, "Ustadz Muda, enggak usah sok-sok an...". Baca selengkapnya : https://www.atsar.id/2024/02/ada-apa-dengan-ustadz-muda.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
👍 17🏆 7
FAEDAH TENTANG BULAN SYAKBAN ✏️ Oleh Ustadz Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar hafizhahullah https://www.atsar.id/2024/02/faidah-lengkap-tentang-bulan-syakban.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
👍 6
📹 JUJUR DALAM MENUNTUT ILMU KARENA ALLAH Bukan karena ingin ditokohkan, dapat gelar dan semisalnya 🎙 Al Ustadz Muhammad Umar as Sewed hafizhahullah https://youtu.be/hsOy99uw-K4 Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
👍 3🔥 1
Photo unavailableShow in Telegram
📹 JUJUR DALAM MENUNTUT ILMU KARENA ALLAH Bukan karena ingin ditokohkan, dapat gelar dan semisalnya 🎙 Al Ustadz Muhammad Umar as Sewed hafizhahullah https://youtu.be/hsOy99uw-K4 Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
📝 Makna al-Musyahin yang Tidak Diampuni pada Malam Pertengahan Sya'ban📝 ❗️Memang tidak ada kekhususan ibadah tertentu pada nishfu Sya'ban. 🚫 Hanya saja ada hadits yang menyebutkan tentang ampunan Allah تعالى di malam itu bagi semua orang kecuali dua golongan. 1️⃣ Dari Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau mengatakan, (يَطْلُعُ اللّٰهُ إِلَى خَلْقِهِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ). "Allah melihat makhluk-Nya pada malam pertengahan Sya'ban, hingga Ia mengampuni seluruh makhluknya selain orang yang menyekutukan Allah dan musyahin." (Dishahihkan oleh al-Albani رحمه الله dalam as-Silsilah ash-Shahihah, hadits no. 1144) 2️⃣ Dari Abu Musa al-Asy'ari radhiyallahu anhu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda, إِنَّ اللّٰهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ. خَلْقِهِ، إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِن "Sesungguhnya Allah benar-benar melihat (hamba-Nya) pada malam pertengahan Sya'ban. Ia pun mengampuni seluruh makhluknya kecuali yang menyekutukan Allah dan musyahin." (HR. Ibnu Majah di dalam kitab Shahih beliau dan dihasankan oleh al-Albani) 3️⃣ Dari Abu Tsa'labah al-Khusyani radhiyallahu anhu dari Nabi صلى الله عليه وسلم beliau berkata, "Ketika tiba malam pertengahan Sya'ban, Allah melihat hamba-Nya, kemudian Ia mengampuni orang yang beriman dan memberi tanggung yang kafir. Ia membiarkan para pemilik kedengkian dengan kedengkian mereka hingga mereka meninggalkan kedengkian itu." (Dihasankan oleh al-Albani رحمه الله dalam Shahihul Jami' 771) 📖 Penjelasan para ulama tentang makna al-Musyahin ✏️ Al-Ashbahani Qawwàmus Sunnah رحمه الله mengatakan, "Dari Umair bin Hani', ia berkata, "Aku bertanya kepada Ibnu Tsauban tentang makna al-musyahin, beliau mengatakan, "Al-Musyahin adalah orang yang meninggalkan sunnah (ajaran agama) Nabinya صلى الله عليه وسلم, mencela ummat beliau, dan menumpahkan darah mereka." (At-Targhib wat-Tarhib 2/397) ✏️ Ath-Thabarani رحمه الله mengatakan, "Aku mendengar Abdullah bin Ahmad bin Hanbal رحمهم الله mengatakan, "Aku mendengar ayahku menjelaskan makna hadits Nabi صلى الله عليه وسلم, "Sesungguhnya Allah benar-benar mengamati (hamba-Nya) pada malam pertengahan Sya'ban. Ia pun mengampuni seluruh makhluknya kecuali yang menyekutukan Allah dan musyahin." Al-Musyahin adalah ahlul bid'ah (orang yang mengada-adakan atau mengamalkan amalan yang tidak diajarkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam), yang menentang, dan memusuhi ahlussunnah." (Ad-Du'a 1/195) ✏️ Ibnul Atsir رحمه الله mengatakan, "Al-Musyahin adalah (orang) yang memusuhi. Asy-Syahna' adalah permusuhan. At-Tasyahun adalah mashdar (kata dasar) dari kata musyahin tersebut." (An-Nihayah fi Gharibil Hadits 2/1111) ✏️ Al-Auza'i رحمه الله mengatakan, "Yang diinginkan Rasulullah صلى الله عليه وسلم dengan kata al-musyahin adalah pelaku kebid'ahan yang memecah belah jama'ah kaum muslimin." 📌 Yang menukilkannya dengan teksnya: asy-Syaikh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah hadits no. 1563. Arsip @majalahqonitah https://www.atsar.id/2016/05/keutamaan-malam-nishfu-syaban.html Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
👍 6
Repost from Arsip Ebook Salafy
Photo unavailableShow in Telegram
📖 [EBOOK] SUDAHKAH ENGKAU BERKORBAN UNTUK AGAMAMU? ✍️ Ustadz Abu Nuh Az-Zubair Al-Batahany 🎯 Diterbitkan oleh Pustaka Al Mubarak ⬇️ Download Ebook Arsip Ebook Salafy t.me/arsipebooksalafy
Hammasini ko'rsatish...
👍 1
Repost from Arsip Ebook Salafy
⬇️ Download Ebook Sudahkah Engkau Berkorban Untuk Agamamu? @arsipebooksalafy
Hammasini ko'rsatish...
👍 3🔥 2🏆 1
📹 JANGAN UJUB, KITA BISA BERIBADAH SEMATA KARENA ALLAH 🎙 Al Ustadz Muhammad Umar as Sewed hafizhahullah https://youtu.be/-C6u7n2Un5Q Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy Telegram : t.me/atsarid Website : www.atsar.id
Hammasini ko'rsatish...
👍 7
📃 [UPDATE] INFO PENERIMAAN SANTRI BARU MA'HAD AHLUSSUNNAH SALAFY DI INDONESIA 🗓 Tahun Ajaran 1445-1446 H / 2024-2025 M Bismillah, Ahlan wa sahlan di channel telegram Info Santri & Mahad Salafy. Insyaallah channel ini menyajikan info terbaru terkait Penerimaan Santri Baru di Ma'had / Pondok Pesantren Ahlussunnah di Indonesia. 👇Yuk join telegram : t.me/mahadsalafy Jika ada info terbaru terkait PSB mahad salafy, silakan menghubungi kami via email : [email protected] Jazakumullahu khairan wa barakallahu fikum » t.me/mahadsalafy » t.me/atsarid ======================== DAFTAR MA'HAD » (Diurutkan berdasarkan pembaruan terakhir) ▪️Ma'had Darul Atsar Temanggung ▪️Ma'had Ibnu Abbas Tanggamus ▪️Ma'had Al Ghuroba Kendal ▪️Ma'had Darussunnah Kuningan ▪️Ma'had Al Anshar Sleman ▪️Ma'had Adhwa'us Sunnah Lamongan ▪️Ma'had Darul Qur'an Sragen ▪️Ma'had Nurus Sunnah Pemalang ▪️Ma'had Darussunnah Pangkep ▪️Ma'had Darussalam Wonogori ▪️Ma'had Ittibaus Sunnah Klaten ▪️Ma'had Al Hijrah Tsabat, Langkat ▪️Ma'had Al Hijrah Manglayang, Cileunyi, Bandung ▪️Ma'had Nurul Iman Sumbang ▪️Ma'had As Sunnah Ngawi ▪️Ma'had Ar Royyan Tambun ▪️Rumbel An Najiyah Lantongau, Mawasangka Tengah ▪️Ma'had Imam Asy Syafi'i Lhokseumawe ▪️Ma'had Darul Ihsan Madiun ▪️Ma'had Ar Ridha Sewon Bantul ▪️Ma'had Dhiyaussalaf Riau ▪️Ma'had As Salaam Kebumen ▪️Ma'had Al Ibanah Palembang ▪️Ma'had Al Faruq Wangon ▪️Rumah Belajar Ibnul Mubarak Samarinda ▪️Daarul Ilmi Sempor, Kebumen ▪️Ma'had Darus Salaf Wajo ▪️Mahasantri Ma'had Nurussunnah Tegal ▪️TA Nurul Huda Kluwut Brebes ▪️Ma'had Anshorussunnah Mantingan ▪️Ma'had Ulul Albab Situbondo ▪️Ma'had Abu Bakar ash Shiddiq Kutai ▪️Ma'had Manhajul Anbiya Tuban ▪️Ma'had Dzunnurain Parung ▪️RA As Sunnah Bitung ▪️RA Al Kautsar Manado ▪️Ma'had Ibnu Abbas Banjarnegara ▪️Ma'had An Najiyah Cikarang ▪️TA As Sakinah Kasihan Bantul ▪️Ma'had Al Manshuroh Kejobong Purbalingga ▪️Ma'had Ibnu Katsir Wonoayu Sidoarjo ▪️TA Nurul Iman Kalimanah Purbalingga ▪️Ma'had Al Faruq Purwokerto Program Jami'ah ▪️Ma'had At Tashfiyah Aceh Tamiang ▪️Ma'had Al Manshurah Cilacap ▪️Ma'had An Najiyah Setu Bekasi ▪️Ma'had Minhajus Sunnah Magelang ▪️Ma'had Nurul Ilmi Al Atsary Majalengka ▪️Ma'had Dhiyaus Sunnah Cirebon ▪️Ma'had Ibnul Qoyyim Cireong ▪️MTA Utsman bin Affan Batang ▪️RA Ar Ridhwan Poso ▪️Ma'had Anwarussunnah Patanahan ▪️Ma'had Tarbiyatul Abna Kairatu ▪️Ma'had An Nur Belik Pemalang ▪️Madrasah Ibnu Abbas Pasuruan ▪️Ma'had Ibnu Umar Pasuruan ▪️Ma'had Al Manshuroh Banjarbaru ▪️Ma'had Miftah Daaris Sa'adah Sukabumi ▪️Ma'had Al Khoiriyah Dlingo Bantul ▪️Ma'had Riyadhus Shalihin Surakarta ▪️Ma'had Al Furqan Lumajang ▪️Ma'had Al Faruq Cilongok ▪️Ma'had Asunnah Batu Malang ▪️Ma'had Al Ittiba' Sumpiuh ▪️Ma'had Al Faruq Somagede ▪️Ma'had Umar Ibnul Khotthob Pekalongan ▪️Ma'had Daar El Abror Boyolali ▪️Ma'had Darussalaf Pandem Sragen ▪️Ma'had Al Qudwah Nganjuk ▪️Ma'had An Nashihah Cepu ▪️Ma'had As Sunnah Ngendut Madiun ▪️Ma'had Al Ausath Karanganyar ▪️Ma'had Darul Hikmah 2 Semarang ▪️Ma'had Daarul Atsaar Purwakarta ▪️Ma'had Darul Hikmah Baubau ▪️Ma'had Ittibaus Salaf Metro ▪️Ma'had Ta'dhimus Sunnah Ngawi ▪️Ma'had Al Bayyinah Gresik ▪️Rumbel An Najwa Tegal ▪️Ma'had Ibnul Mubarok Tegal ▪️Ma'had Darul Hikmah Semarang ▪️Ma'had Ta'dhimus Sunnah Wonosobo ▪️Ma'had Al Ishlah Malang ▪️Ma'had Al Manshuroh Purbalingga ▪️Rumbel Al Faruq Parepare ▪️Ma'had Imam Mujaddid Asy Syafii Indramayu ▪️TA & MTM As Sunnah Malang ▪️Ma'had Daarul Atsaar Subang ▪️Ma'had An Najiyah Banjarnegara ▪️Ma'had Al Faruq Kalibagor Purwokerto ▪️Ma'had Nurus Sunnah Tegal ▪️Ma'had Al Manshuroh Mujur ▪️Ma'had Darussalaf Sukoharjo ▪️Ma'had Tamaamul Minnah Karawang ▪️RBTQ Ar Ridho Klaten ▪️Ma'had Al Ausath Sukoharjo ▪️RTQ Adz Dzahabi Balikpapan ▪️Ma'had Jurumiyah Tangerang Insyaallah akan terus kami perbarui. Yuk dibagikan ke kerabat, semoga bermanfaat. Barakallahu fikum
Hammasini ko'rsatish...
👍 15